islamic economic

183
Islamic Econo Islamic Econo M. Arie Mooduto Direktur Bidang Syariah Branch Manager Course ) Of Islamic Banking (BMC-IB) Branch Manager Course ) Of Islamic Banking (BMC-IB) Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta, Rabiul Awal 1427 H / April 2006 Bank BTN Bank BTN Syariah Syariah

Upload: am

Post on 09-Jun-2015

551 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Islamic Economic

Islamic EconomicIslamic Economic

M. Arie MoodutoDirektur Bidang Syariah

Branch Manager Course ) Of Islamic Banking (BMC-IB)Branch Manager Course ) Of Islamic Banking (BMC-IB)Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

Jakarta, Rabiul Awal 1427 H / April 2006

Bank BTN Bank BTN SyariahSyariah

Page 2: Islamic Economic
Page 3: Islamic Economic

THE OBJECTIVE THE OBJECTIVE OF THIS PROGRAMOF THIS PROGRAM

!Development

Development?Change

NothingNothing

Page 4: Islamic Economic

ContentsContentsContentsContents

1.1. MuqaddimahMuqaddimah

2.2. Disorder Has Appeared EverywhereDisorder Has Appeared Everywhere

3.3. The Basic Concept of The Basic Concept of Islamic EconomicIslamic Economic

4. Closing 4. Closing

1.1. MuqaddimahMuqaddimah

2.2. Disorder Has Appeared EverywhereDisorder Has Appeared Everywhere

3.3. The Basic Concept of The Basic Concept of Islamic EconomicIslamic Economic

4. Closing 4. Closing

Page 5: Islamic Economic

11

MuqaddimahMuqaddimah

Page 6: Islamic Economic

The Philosophy of Islamic Economic

■■ In order In order

to understand the system,the most important thing is the most important thing is

to understand the basic, underlying philosophy that governs its action.that governs its action.

Page 7: Islamic Economic

QS. 18/Al-Kahfi, 110QS. 18/Al-Kahfi, 110

””Katakanlah: Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanyalah Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: diwahyukan kepadaku:

““Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa”. adalah Tuhan Yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia maka hendaklah ia mengerjakan amal yang salehmengerjakan amal yang saleh & & janganlah ia janganlah ia mempersekutukan seorang punmempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya”.dalam beribadat kepada Tuhannya”.

Page 8: Islamic Economic

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada merekaberkah dari langit dan bumi,tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, makaKami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada merekaberkah dari langit dan bumi,tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, makaKami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Penduduk Suatu Negeri(QS. 7/Al-A’raaf, 96)

Page 9: Islamic Economic

Khurshid AhmadKhurshid Ahmad

Mankind has experimented, Mankind has experimented,

under the leadership of the West, under the leadership of the West,

with with 4(four) major economic ideologies4(four) major economic ideologies

during during the last 300(three hundred) yearsthe last 300(three hundred) years::

1.1. CCapitalismapitalism

2.2. SSocialismocialism

3.3. NNationalist-ationalist-FFascism &ascism &

4.4. TThe he WWelfareelfare S State.tate.

Page 10: Islamic Economic

All of them were based on All of them were based on the fundamentally & characteristicallythe fundamentally & characteristically

Western PremiseWestern Premise that religion & morality that religion & morality

are not relevant to the solution of are not relevant to the solution of

man’s economic problems,man’s economic problems,

Page 11: Islamic Economic

That economic affairs That economic affairs

are better settleare better settle by reference toby reference to

the law of economic behaviorthe law of economic behavior && not in respect ofnot in respect of

any social code of moral conductany social code of moral conduct

Khurshid Ahmad, “Foreword” di dalam M.Umer Chapra, Islam and the Economic Challenge, (Herndon, USA: The International Institute of Islamic Thought, 1992)

Page 12: Islamic Economic

APA APA

HASILNYA ?

HASILNYA ?

Page 13: Islamic Economic

22

Disorder Disorder Has AppearedHas Appeared

EverywhereEverywhere

Page 14: Islamic Economic

Dalam Skala

Dalam Skala

Global ?

Global ?

Page 15: Islamic Economic

Pengakuan

Pengakuan

DariDari

Kalangan Kalangan

Mereka Sendiri

Mereka Sendiri

Page 16: Islamic Economic

Disorder Has Appeared EverywhereDisorder Has Appeared Everywhere

Helmut SchmidtHelmut Schmidt(EX-Chancellor of the Federal Republic of Germany)

““The world economyThe world economy has entered a phase ofhas entered a phase of

extraordinary instability extraordinary instability & &

… … its future course isits future course is absolutely uncertain”absolutely uncertain”

Helmut Schmidt (ex-Chancellor of the Federal Republic of Germany), “The Structure of the World Economy”, Foreign Affairs, April 1974, p. 437.

Page 17: Islamic Economic

Hendry A. KissingerHendry A. Kissinger

Ketidak stabilanKetidak stabilan terus berlangsung & terus berlangsung &

ketidakpastianketidakpastian berlanjut. berlanjut.

Page 18: Islamic Economic

Sesudah melalui masa-masa Sesudah melalui masa-masa inflasi tingkat tinggiinflasi tingkat tinggi yang menyakitkan, yang menyakitkan,

perekonomian dunia telah mengalami perekonomian dunia telah mengalami suatu suatu resesi mendalamresesi mendalam & &

Page 19: Islamic Economic

laju pengangguranlaju pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya,yang belum pernah terjadi sebelumnya,

dibarengi dengan dibarengi dengan laju suku bunga riil yang tinggilaju suku bunga riil yang tinggi & &

fluktuasi valuta asingfluktuasi valuta asing yang tidak sehat. yang tidak sehat.

Page 20: Islamic Economic

Meskipun penyembuhan Meskipun penyembuhan kini tengah berlangsung,kini tengah berlangsung,

namunnamun ketidakpastianketidakpastian tetap berlanjut.tetap berlanjut.

Laju suku bunga riilLaju suku bunga riil tetap tinggi & tetap tinggi &ini diperkirakan akan terus meningkat,ini diperkirakan akan terus meningkat,sehingga meningkatkan kecemasan sehingga meningkatkan kecemasan adanya adanya penyembuhan yang gagal.penyembuhan yang gagal.

Page 21: Islamic Economic

Krisis ini juga diperburuk oleh Krisis ini juga diperburuk oleh adanya kemiskinan di tengah orang-orang kayaadanya kemiskinan di tengah orang-orang kaya di semua negara,di semua negara,

berbagai bentuk berbagai bentuk ketidakadilan sosioekonomiketidakadilan sosioekonomi,,

defisit neraca pembayarandefisit neraca pembayaran yang besar, & yang besar, &

ketidakmampuan ketidakmampuan sebagian negara-negara sebagian negara-negara berkembang untuk berkembang untuk mencicil utangmencicil utang mereka. mereka.

Page 22: Islamic Economic

Para ekonom tentu akan cenderung setuju dengan pandangan bahwa

tidak ada teori (ekonomi) terdahulutidak ada teori (ekonomi) terdahulu yang tampaknya mampumampu menjelaskankrisis ekonomi dunia saat ini.krisis ekonomi dunia saat ini.

1) Hendry A. Kissinger, Saving The World Economy, Newsweek, January 24, 1983, p.19

Hendry A. Kissinger Hendry A. Kissinger 1)1)

Page 23: Islamic Economic

Bagaimana Akibatnya

Bagaimana Akibatnya

BagiBagi

Dunia Islam Sendiri ?

Dunia Islam Sendiri ?

Page 24: Islamic Economic

Semua Negara MuslimSemua Negara Muslim

jatuh ke dalam kategorijatuh ke dalam kategori developing countriesdeveloping countriesmeskipun sementara di antaranya meskipun sementara di antaranya ada yang relatif kaya, ada yang relatif kaya, namun demikian namun demikian yang lainnya adalahyang lainnya adalah

negara-negara yang sangat miskin.negara-negara yang sangat miskin.

M. Umer ChapraM. Umer Chapra

Page 25: Islamic Economic

Sebagian terbesarSebagian terbesar

negeri-negeri Muslimnegeri-negeri Muslim

terutama sekali yang miskinterutama sekali yang miskin, , seperti halnya negara-negara miskin lainnya, seperti halnya negara-negara miskin lainnya, juga dililit oleh sejumlah juga dililit oleh sejumlah masalah-masalah ekstrim yang sulitmasalah-masalah ekstrim yang sulit..

Page 26: Islamic Economic

Satu di antara Satu di antara

masalah tersebutmasalah tersebutadalah: adalah:

ketidak seimbangan makroekonomi ketidak seimbangan makroekonomi (macroeconomic imbalance) (macroeconomic imbalance)

tercermin dari:tercermin dari: balance of payments deficitsbalance of payments deficits yang keterlaluanyang keterlaluan,, exchange rate depreciationexchange rate depreciation yang terus berlanjutyang terus berlanjut & & heavy debt burdenheavy debt burden (beban hutang yang berat(beban hutang yang berat)).. high rates of unemploymenthigh rates of unemployment & & inflationinflation..

Page 27: Islamic Economic

Masalah lainMasalah lainadalah adalah

the extreme inequality of income & the extreme inequality of income & wealthwealth

di antara setiap negara yang berbeda golongan,di antara setiap negara yang berbeda golongan,seperti halnya seperti halnya perbedaan di antara negara-negara Muslim.perbedaan di antara negara-negara Muslim.

Page 28: Islamic Economic

Akibatnya,Akibatnya,

bahkan porsibahkan porsi kebutuhan dasarkebutuhan dasar ((the basic needsthe basic needs)) yang amat diperlukan oleh penduduk pun,yang amat diperlukan oleh penduduk pun, tetap tidak dapat dipuaskantetap tidak dapat dipuaskan, ,

sedangkan si kaya & lapisan atas dari kelas sedangkan si kaya & lapisan atas dari kelas menengah,menengah, hidup dalam kemewahan / kemakmuran hidup dalam kemewahan / kemakmuran yang sangat.yang sangat.

Page 29: Islamic Economic

Hal ini cenderungHal ini cenderungmerusak struktur solidaritas sosialmerusak struktur solidaritas sosial

& & menjadi penyebab utamamenjadi penyebab utama ketidakstabilan sosio-politik.ketidakstabilan sosio-politik.

Page 30: Islamic Economic

Negara-negara MuslimNegara-negara Muslimseperti halnya developing countries lainnya, seperti halnya developing countries lainnya,

karena itu, karena itu,

mencari sebuah strategi pembangunanmencari sebuah strategi pembangunan yang dapat membantu mereka mempercepat yang dapat membantu mereka mempercepat pertumbuhan dengan keadilanpertumbuhan dengan keadilan & & mengurangimengurangi ketidakstabilan.ketidakstabilan.

M. Umer Chapra, M. Umer Chapra, Islam and Economic Development, Islam and Economic Development, The International Institute of Islamic Thought and Islamic Research Institute, The International Institute of Islamic Thought and Islamic Research Institute, 19931993

Page 31: Islamic Economic

Dalam Skala

Dalam Skala

Nasional ?

Nasional ?

Page 32: Islamic Economic

Bagaimana Mungkin?Bagaimana Mungkin?

INDONESIA INDONESIA

yang memiliki kekayaan alam, yang memiliki kekayaan alam,

manusia, manusia,

ragam budaya yang melimpah ragam budaya yang melimpah

bisa terpuruk seperti ini ?bisa terpuruk seperti ini ?

1

Page 33: Islamic Economic

BAGAIMANA MUNGKINBAGAIMANA MUNGKIN

program-program pembangunan lima tahunan program-program pembangunan lima tahunan yang menguras sumber daya alam, yang menguras sumber daya alam,

tenaga berjuta-juta petani & buruh, tenaga berjuta-juta petani & buruh,

sampai-sampai menggadaikan generasi sampai-sampai menggadaikan generasi

lewat utang luar negeri & lelang BUMN lewat utang luar negeri & lelang BUMN BERMUARA PADA KEBANGKRUTAN ?BERMUARA PADA KEBANGKRUTAN ?

2

Page 34: Islamic Economic

AKSI REFORMASIAKSI REFORMASI

yang digulirkan pada tahun 1998 yang digulirkan pada tahun 1998

yang menawarkan sejumlah harapan,yang menawarkan sejumlah harapan,

ternyata tidak kunjung membawa hasil. ternyata tidak kunjung membawa hasil.

KEADAAN TERPURUK MALAH SEMAKIN PARAH.KEADAAN TERPURUK MALAH SEMAKIN PARAH.

INDONESIAINDONESIA

banyak muncul di televisi-televisi internasional, tetapi banyak muncul di televisi-televisi internasional, tetapi

bukan sebagai negara yang dipenuhi cerita sukses.bukan sebagai negara yang dipenuhi cerita sukses.

3

Page 35: Islamic Economic

SEMENTARA ITUSEMENTARA ITU

peringkat yang dikenakan peringkat yang dikenakan

oleh lembaga-lembaga pemantau internasional oleh lembaga-lembaga pemantau internasional

pada Indonesia pada Indonesia

juga makin memperjelas bahwa juga makin memperjelas bahwa

INDONESIA SAAT INI SEDANG SAKIT.INDONESIA SAAT INI SEDANG SAKIT.

4

Page 36: Islamic Economic

SEGALA MACAM MASALAH TERTUMPUK DI SATU MEJA:SEGALA MACAM MASALAH TERTUMPUK DI SATU MEJA:- Kemiskinan’- Kemiskinan’- pengangguran,- pengangguran,- kelaparan,- kelaparan,- penyakit menular,- penyakit menular,- kebodohan,- kebodohan,- narkotika,- narkotika,- pembunuhan, - pembunuhan, - korupsi, - korupsi, - premanisme, - premanisme, - sektarianisme, - sektarianisme,

dsb.dsb.

I. Wibowo, F. Wahono, Neoliberalisme, (Yogyakarta, Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, 2003, hal.v.

5

Page 37: Islamic Economic

SebagaSebaga

i i

IlustrasIlustras

ii Bagaimana Kondisi

Bagaimana Kondisi

Masyarakat Masyarakat

INDONESIA INDONESIA

Dewasa IniDewasa Ini

SebagaSebaga

i i

IlustrasIlustras

ii Bagaimana Kondisi

Bagaimana Kondisi

Masyarakat Masyarakat

INDONESIA INDONESIA

Dewasa IniDewasa Ini

Page 38: Islamic Economic

▀ ▀ Mengakui bahwa Mengakui bahwa

kemajuankemajuan saat ini di Indonesia saat ini di Indonesia belum meratabelum merata

▀ ▀ Selain itu, Selain itu, kesenjangan juga masih mengangakesenjangan juga masih menganga

▀ ▀ Untuk mencapai bangsa yang maju, Untuk mencapai bangsa yang maju,

diperlukan diperlukan kompetensi semua lembaga negarakompetensi semua lembaga negara, ,

baik itu eksekutif, yudikatif, legislatif, maupun baik itu eksekutif, yudikatif, legislatif, maupun

lembaga audit, & bukan hanya pemerintah.lembaga audit, & bukan hanya pemerintah.

SBY Dalam Sambutannya Pada Pembukaan Rapat Majelis Pimpinan Paripurna ICMI Pertama Periode 2005-2010 di Jakarta, Republika, April 2005. SBY Dalam Sambutannya Pada Pembukaan Rapat Majelis Pimpinan Paripurna ICMI Pertama Periode 2005-2010 di Jakarta, Republika, April 2005.

Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

(Presiden RI)

Page 39: Islamic Economic

▀ ▀ ““Kemana pun & Kemana pun & siapa pun yang saya temui, siapa pun yang saya temui, pihak dalam & luar negeri pihak dalam & luar negeri

masih terus mengeluhkanmasih terus mengeluhkan BIROKRASIBIROKRASI kitakita..

▀ ▀ Saya mendapat kesan, & saya harus terus terang, Saya mendapat kesan, & saya harus terus terang,

bahwa bahwa BIROKRASIBIROKRASI kitakita

masih bekerja masih bekerja seperti yang biasa dikerjakan selama ini.seperti yang biasa dikerjakan selama ini. Artinya, belum berubah secara signifikan. Artinya, belum berubah secara signifikan.

▀ ▀ Lamban bertindak & lamban memproses sesuatu & Lamban bertindak & lamban memproses sesuatu & akhirnya lamban mengambil keputusan. akhirnya lamban mengambil keputusan. Boros waktu & tidak efisien.”Boros waktu & tidak efisien.”

Kompas, 26 Mei 2006.Kompas, 26 Mei 2006.

Page 40: Islamic Economic

■■““BIROKRASI PEMERINTAHAN”BIROKRASI PEMERINTAHAN” Seperti Keranjang SampahSeperti Keranjang Sampah..

BIROKRAT BIROKRAT hanya melakukan apa yang hanya melakukan apa yang

menyenangkan bagi atasanmenyenangkan bagi atasan & & sekaligus sekaligus menyenangkan dirinya sendirimenyenangkan dirinya sendiri..

4(EMPAT)TAHUN SETELAH REFORMASI BERGULIR4(EMPAT)TAHUN SETELAH REFORMASI BERGULIR

Megawati SoekarnoputriMegawati Soekarnoputri (Feb-2002)

Kompas, 26 Mei 2006

Page 41: Islamic Economic

200520052001200120002000199919991998199819971997

SEWINDU REFORMASISEWINDU REFORMASI(PENILAIAN KUALITAS BIROKRASI INDONESIA)(PENILAIAN KUALITAS BIROKRASI INDONESIA)

Terburukke 3

di Asia

Terburukke 4

di Asia

Terburukke 5

di Asia

Terburukke 5

di Asia

Terburukke 3

di Asia

Terburukke 2

di Asia

8,16

7,91

8,18

7,44

8,83

20042004

Terburukke 3

di Asia

7,75

8,2

Survey dilakukan oleh

Political & Economic Risk Consultacy Ltd. (PERC) terhdp.

1.000 ekspatriat di Asia.

Page 42: Islamic Economic

■ ■ PEMERINTAH PEMERINTAH

sudah tidak lagi bekerja untuk rakyat sudah tidak lagi bekerja untuk rakyat

sebagaimana sebagaimana tuntutan REFORMASI, tuntutan REFORMASI,

tapi lebih untuk kepentingan bangsa asing.tapi lebih untuk kepentingan bangsa asing.

■■ Karena itu,Karena itu, REFORMASI REFORMASI

yang digulirkan 8(delapan) tahun silam yang digulirkan 8(delapan) tahun silam

dinilai gagal.dinilai gagal.

Prof. Dr. Amien RaisProf. Dr. Amien Rais(Mantan Ketua MPR-RI)

Page 43: Islamic Economic

■ ■ ““REFORMASIREFORMASI yang kita coba yang kita coba

akhirnya godhal-gadhul (amburadul, Red.)”, akhirnya godhal-gadhul (amburadul, Red.)”,

berjalan tidak sesuai dengan yang dikehendaki.berjalan tidak sesuai dengan yang dikehendaki.

■■ REFORMASI REFORMASI

hanya dijadikan alat hanya dijadikan alat

mencari simpati masyarakat.mencari simpati masyarakat.

Hasilnya tidak pernah dirasakan Hasilnya tidak pernah dirasakan

secara langsung oleh masyarakat. secara langsung oleh masyarakat.

Amien Rais, Amien Rais, Pemerintah Tak Bekerja Untuk Rakyat, Pemerintah Tak Bekerja Untuk Rakyat, pada Kenduri Cinta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta13-05-2006, (Makassar, Harian Pagi “Fajar”, 15 Mei 2006)pada Kenduri Cinta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta13-05-2006, (Makassar, Harian Pagi “Fajar”, 15 Mei 2006)

Page 44: Islamic Economic

Prof.Dr. Nurcholis Prof.Dr. Nurcholis MadjidMadjid

(Cendekiawan Muslim)

▀ Saya Kecewa Dengan Mbak Mega.

Mega

mengulangi hal-hal buruk di masa lampau

dengan cara

yang lebih buruk.

Page 45: Islamic Economic

■■ KKarena ituarena itu INVESTASI MORALINVESTASI MORAL

perlu terus digalakkan, perlu terus digalakkan,

antara lain melalui antara lain melalui

GERAKAN ANTIPOLITISI BUSUK.GERAKAN ANTIPOLITISI BUSUK.

■■ MMomentum ini jangan sampai hilang. omentum ini jangan sampai hilang.

““Persoalannya,

kalau tidak dimulai sekarang,

20 tahun lagi tidak akan ada sesuatu”.”.

Page 46: Islamic Economic

■ Apa yang dilakukan sekarang ini,

adalah

Tanaman MoralTanaman Moral yang dimensi waktunya

sangat generasional.

Page 47: Islamic Economic

▀ ▀ Sebenarnya Sebenarnya

saat terbaik melakukansaat terbaik melakukan

”Gerakan Nasional Anti Politisi Busuk”

seperti ini sejak 20 tahun lalu, seperti ini sejak 20 tahun lalu,

namun karena saat itu tidak bisa dilakukan, namun karena saat itu tidak bisa dilakukan,

maka maka saat yang terbaiksaat yang terbaik adalah adalah

sekarang atau tidak sama sekali.sekarang atau tidak sama sekali.

Now Or Never ! Apalagi dikaitkan dengan Apalagi dikaitkan dengan

persoalan kita yang sudah tidak bisa tertolong.persoalan kita yang sudah tidak bisa tertolong.

Page 48: Islamic Economic

■ ■ Sekarang inilahSekarang inilah

momentum psikologi politik momentum psikologi politik

yang pas & tepatyang pas & tepat untuk melakukan gerakan tersebut. untuk melakukan gerakan tersebut.

Persoalannya sekarang iniPersoalannya sekarang ini

Semua Serba Busuk. Semua Serba Busuk.

Page 49: Islamic Economic

■■ Cak NurCak Nur menyayangkan menyayangkan

sejumlah aktivis mahasiswasejumlah aktivis mahasiswa

yang mendukungyang mendukung

”Partai Busuk” berbeda ketika mereka berbeda ketika mereka

menjadi mahasiswa yang sangat kritis.menjadi mahasiswa yang sangat kritis.

””Ini Gejala Menarik Sekaligus Ironis”Ini Gejala Menarik Sekaligus Ironis”

Cak Nur: “Mega Mengulangi Kesalahan”, Bisnis Indonesia, 19-01-04, hal.8, kol.1-4

Page 50: Islamic Economic

KH. Shiddiq AmienKH. Shiddiq Amien(Ketua Umum PP. Persatuan Islam (Ketua Umum PP. Persatuan Islam

(PERSIS)(PERSIS)

Masyarakat Indonesia Masyarakat Indonesia

yang sebagian besar Muslim,yang sebagian besar Muslim,

saat ini mengalamisaat ini mengalami

■ Kemerosotan Aqidah, Kemerosotan Aqidah,

■ Ibadah & Ibadah &

■ Moral.Moral.

Page 51: Islamic Economic

Kondisi memprihatinkan iniKondisi memprihatinkan ini bisa dilihat dari bisa dilihat dari maraknya fenomena maraknya fenomena KEMUSRIKAN,KEMUSRIKAN, tumbuhnya tumbuhnya ALIRAN SESAT,ALIRAN SESAT, ULAMAULAMA yang tidak berpihak pada umat, & yang tidak berpihak pada umat, & sikap sikap PENGUASA MUSLIMPENGUASA MUSLIM yang lemah komitmennya pada Islam, serta yang lemah komitmennya pada Islam, serta sikap masa bodoh sikap masa bodoh ORANG MUSLIM KAYAORANG MUSLIM KAYA terhadap dhuafa.terhadap dhuafa.

Page 52: Islamic Economic

■ Sedangkan persoalan internal Muslim,Sedangkan persoalan internal Muslim,

masih diliputi dengan masih diliputi dengan KEMISKINAN.KEMISKINAN.

Pada saat yang sama, Pada saat yang sama,

kemiskinan juga menyebabkan kemiskinan juga menyebabkan

masyarakatmasyarakat menjadi menjadi

kurang pendidikannya.kurang pendidikannya.

KH.Shiddiq Amien, Ketua Umum PP.Persatuan Islam (PERSIS), Muktamar PERSIS XIII, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu, 3 September 2005

Page 53: Islamic Economic

Rasulullah SAWRasulullah SAW

””Akan datang sesudahku PENGUASA yang Akan datang sesudahku PENGUASA yang memerintahmu, memerintahmu,

■■ di atas mimbardi atas mimbar mereka memberi petunjuk & mereka memberi petunjuk & ajaran dengan bijaksana,ajaran dengan bijaksana,

■■ tetapi bila telah turun mimbar tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu-daya & mereka melakukan tipu-daya & pencurian.pencurian.

Hati merekaHati mereka lebih busuk dari BANGKAI” lebih busuk dari BANGKAI” (HR. At-Thabrani)(HR. At-Thabrani)

Page 54: Islamic Economic

Rasulullah SAWRasulullah SAW

””Sesungguhnya akan datang pada Sesungguhnya akan datang pada manusia manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya. tahun-tahun yang penuh tipu daya.

■ ■ Para pendustaPara pendusta dipercaya, dipercaya, ■ ■ orang-orang jorang-orang jujurujur didustai, didustai, ■ ■ penghianatpenghianat diberi amanah, diberi amanah, ■ ■ sedangkan orang-orang sedangkan orang-orang

yangyang amanahamanah tidak tidak dipercaya”dipercaya” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, sabda Rasulullah SAW)(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, sabda Rasulullah SAW)

Page 55: Islamic Economic

NEOLIBERALISME NEOLIBERALISME

Diam-diam sebuah kata baru masuk ke dalam Diam-diam sebuah kata baru masuk ke dalam perbendaharaan kita: perbendaharaan kita: NEOLIBERALISME – – inti ideologi & kiprah Globalisasi.inti ideologi & kiprah Globalisasi.

Kalau mau dikatakan baru, Kalau mau dikatakan baru, memang ia baru saja menjadi buah bibir, memang ia baru saja menjadi buah bibir, yaitu kurang lebih 10-15 tahun terakhir.yaitu kurang lebih 10-15 tahun terakhir.Orang Melihat Sebuah Gejala Baru, Yang Belum Pernah Ada Sebelumnya.

Page 56: Islamic Economic

Kekuatan PasarKekuatan Pasar yang sedang berjaya ini yang sedang berjaya ini lain sekali dari jaman Adam Smith hidup tiga abad yang lalu, lain sekali dari jaman Adam Smith hidup tiga abad yang lalu,

karena di sini tingkatnya sudah pada karena di sini tingkatnya sudah pada tingkat globaltingkat global.. Bukan hanya bahwa Bukan hanya bahwa mekanisme pasarmekanisme pasar

harus dipakai untuk mengatur ekonomi sebuah negara, harus dipakai untuk mengatur ekonomi sebuah negara,

tetapi juga untuktetapi juga untuk mengatur ekonomi global.mengatur ekonomi global.

Gejala yang baru ini Gejala yang baru ini

meninggalkan wilayahmeninggalkan wilayah “Political Economy”“Political Economy” biasa & biasa &

memasuki wilayah yang kini ramai disebutmemasuki wilayah yang kini ramai disebut

““International Political Economy”International Political Economy”

Page 57: Islamic Economic

Inilah jaman baru, Inilah jaman baru,

jaman ketika jaman ketika KAPITALISMEKAPITALISME menemukanmenemukan

mantelnya yang baru mantelnya yang baru

yang lebih radikal. yang lebih radikal.

Page 58: Islamic Economic

ApakahApakah

••Neoliberalisme Neoliberalisme memang membawa kemakmuran memang membawa kemakmuran

seperti yang dijanjikan?seperti yang dijanjikan?

Jawabannya Jawabannya Tidak!Tidak!

Page 59: Islamic Economic

Kalau Ekonomi Liberal Membawa Kemakmuran,Kalau Ekonomi Liberal Membawa Kemakmuran,

mengapa 1,3 milyar manusia di bumi ini mengapa 1,3 milyar manusia di bumi ini masih hidup dengan uang kurang dari US$ 1, masih hidup dengan uang kurang dari US$ 1,

sementara 2,8 milyar (hampir separuh penduduk bumi) sementara 2,8 milyar (hampir separuh penduduk bumi) hidup dengan US$ 2 ?hidup dengan US$ 2 ?

Bandingkanlah, Bandingkanlah, bagaimana seperlima (20%) penduduk bumi bagaimana seperlima (20%) penduduk bumi menikmati 80% dari pendapatan dunia menikmati 80% dari pendapatan dunia

(The Independent, (The Independent, 19-03-2002).19-03-2002).

Page 60: Islamic Economic

Ketimpangan-ketimpangan ini & Ketimpangan-ketimpangan ini & banyak lagi dibeberkan secara mendetail banyak lagi dibeberkan secara mendetail oleh banyak tokoh dari:oleh banyak tokoh dari:

David Korten,David Korten, William Greider,William Greider, Will Hutton,Will Hutton, Edward Luttwak,Edward Luttwak, Noreena Hertz,Noreena Hertz, Paul Krugman, Paul Krugman, Sampai pemenang hadiah Nobel Ekonomi 2001, Sampai pemenang hadiah Nobel Ekonomi 2001,

Joseph StiglitzJoseph Stiglitz..

Page 61: Islamic Economic

Ada gerakan yang serentak mengarah kepadaAda gerakan yang serentak mengarah kepada

Pemujaan PasarPemujaan Pasar

(istilah lain: (istilah lain: Fundamentalisme PasarFundamentalisme Pasar).).

Orang-orang ini begitu percayanya bahwa Orang-orang ini begitu percayanya bahwa tidak hanya produksi, distribusi, & konsumsi tidak hanya produksi, distribusi, & konsumsi yang tunduk pada hukum pasar, yang tunduk pada hukum pasar,

tetapi seluruh kehidupantetapi seluruh kehidupan. .

Page 62: Islamic Economic

DuniaDunia ini ini

tidak menjadi lebih makmur, tidak menjadi lebih makmur, apa lagi adil, apa lagi adil,

semata-mata karena semata-mata karena

KAPITALISME KAPITALISME yang menjelma menjadiyang menjelma menjadi

NEOLIBERALISME NEOLIBERALISME itu.itu.

I. Wibowo,, Neoliberalisme, (Yogyakarta, Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, 2003, hal.v.

Page 63: Islamic Economic

SAMBUTAN SAMBUTAN PRESIDEN SBY PRESIDEN SBY PADA PEMBUKAAN RAPAT PADA PEMBUKAAN RAPAT

MAJELIS PIMPINAN PARIPURNA ICMI PERTAMA MAJELIS PIMPINAN PARIPURNA ICMI PERTAMA TAHUN 2005-2010 DI JAKARTATAHUN 2005-2010 DI JAKARTA

Kemajuan saat ini di Indonesia belum merataKemajuan saat ini di Indonesia belum merata Selain itu, kesenjangan juga masih mengangaSelain itu, kesenjangan juga masih menganga Karena itu diperlukan partisipasi semua pihak dalam Karena itu diperlukan partisipasi semua pihak dalam

mempercepat pembangunan mempercepat pembangunan (Republika, 22-04-2006)(Republika, 22-04-2006)

Page 64: Islamic Economic

Mengapa ?

Mengapa ?

Page 65: Islamic Economic

MenurutMenurut• Prof. Rowena M. LawsonProf. Rowena M. Lawson• Prof. Joan Robinson &Prof. Joan Robinson &• Prof. Hans SingerProf. Hans Singer

Dari University of Hull, England, 1997Dari University of Hull, England, 1997

MenurutMenurut• Prof. Rowena M. LawsonProf. Rowena M. Lawson• Prof. Joan Robinson &Prof. Joan Robinson &• Prof. Hans SingerProf. Hans Singer

Dari University of Hull, England, 1997Dari University of Hull, England, 1997

Page 66: Islamic Economic

Tidak ada suatu bangsa Tidak ada suatu bangsa secara ikhlas secara ikhlas

membantu bangsa lain.membantu bangsa lain.

. Motif di balik hubungan Motif di balik hubungan

ekonomi internasional ekonomi internasional baik berupa baik berupa hutang luar negerihutang luar negeri maupun maupun investasi asinginvestasi asing adalah adalah

keuntungan semata-matakeuntungan semata-mata

dalam bentukdalam bentuk

penyedotan surplus ekonomi.penyedotan surplus ekonomi.

Motif di balik hubungan Motif di balik hubungan ekonomi internasional ekonomi internasional baik berupa baik berupa hutang luar negerihutang luar negeri maupun maupun investasi asinginvestasi asing adalah adalah

keuntungan semata-matakeuntungan semata-mata

dalam bentukdalam bentuk

penyedotan surplus ekonomi.penyedotan surplus ekonomi.

Page 67: Islamic Economic

Anda jangan lupa bahwa Anda jangan lupa bahwa dedengkot teori ekonomi klasikdedengkot teori ekonomi klasik yaitu: yaitu:

- - Adam SmithAdam Smith, ,

- - David RicardoDavid Ricardo, ,

- - John Stuart MillJohn Stuart Mill, , - dll, - dll,

adalah adalah pencetus pemikiran ekonomipencetus pemikiran ekonomi untuk tujuanuntuk tujuan

justifikasi terhadapjustifikasi terhadap

kolonialisme Baratkolonialisme Barat..

Anda jangan lupa bahwa Anda jangan lupa bahwa dedengkot teori ekonomi klasikdedengkot teori ekonomi klasik yaitu: yaitu:

- - Adam SmithAdam Smith, ,

- - David RicardoDavid Ricardo, ,

- - John Stuart MillJohn Stuart Mill, , - dll, - dll,

adalah adalah pencetus pemikiran ekonomipencetus pemikiran ekonomi untuk tujuanuntuk tujuan

justifikasi terhadapjustifikasi terhadap

kolonialisme Baratkolonialisme Barat..

Sritua Arief, Dari Prestasi Pembangunan Sampai Ekonomi Politik (Jakarta: UI Press, 1990) hal.8-9.

.

Page 68: Islamic Economic

OPINI KONTAN

KONTAN No. 46, Tahun VI, 19 Agustus 2002. Hal. 14

KO

NT

AN

OP I

NI

: BE

NY

Y R

AC

HM

AD

I

Merdeka !!

merdeekaaa …

merdekaaa ???

mer … mer …..

Page 69: Islamic Economic

Kebiadaban USA & Israel di LebanonKebiadaban USA & Israel di Lebanon

Dalam 3(tiga) minggu agresinya, Israel telah membunuh 828 warga Lebanon

& mencederai 3.200 lainnya.

Republika, 2 Agustus 2006, hal. 1

Page 70: Islamic Economic

KEBIADABAN AMERIKA & ISRAEL

Page 71: Islamic Economic

10(Sepuluh) 10(Sepuluh) Sistem Ekonomi Besar di DuniaSistem Ekonomi Besar di Dunia

GagalGagal Dalam Ilmu EkonomiDalam Ilmu Ekonomi

Prof.Dr. Suroso Imam Zadjuli, SE, Prinsip-prinsip Ekonom Islam (Surabaya, FE-Prof.Dr. Suroso Imam Zadjuli, SE, Prinsip-prinsip Ekonom Islam (Surabaya, FE-Unair, 1999)Unair, 1999)

1. Merkantilis1. Merkantilis

2. Klasik & Neo Klasik2. Klasik & Neo Klasik

3. Kapitalis3. Kapitalis

4. Sosialis4. Sosialis

5. Komunis5. Komunis

6.6. Sistem Ekonomi Berencana Sistem Ekonomi Berencana

di Dunia Ketigadi Dunia Ketiga

1. Merkantilis1. Merkantilis

2. Klasik & Neo Klasik2. Klasik & Neo Klasik

3. Kapitalis3. Kapitalis

4. Sosialis4. Sosialis

5. Komunis5. Komunis

6.6. Sistem Ekonomi Berencana Sistem Ekonomi Berencana

di Dunia Ketigadi Dunia Ketiga

7. 7. Monetary OrdeMonetary Orde

8. Orde Strukturalist8. Orde Strukturalist

9. Sistem Ekonomi 9. Sistem Ekonomi

CampuranCampuran

10. 10. Post Industrial State Post Industrial State

Economy Economy

7. 7. Monetary OrdeMonetary Orde

8. Orde Strukturalist8. Orde Strukturalist

9. Sistem Ekonomi 9. Sistem Ekonomi

CampuranCampuran

10. 10. Post Industrial State Post Industrial State

Economy Economy

Page 72: Islamic Economic

??

Page 73: Islamic Economic

Sistem Ekonomi di DuniaSistem Ekonomi di Dunia

sebagian besar cenderung ke arahsebagian besar cenderung ke arah

SekularisasiSekularisasi

(Suroso Imam Zajuli, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam: Surabaya, FE-Unair, 1999)(Suroso Imam Zajuli, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam: Surabaya, FE-Unair, 1999)

Sistem Ekonomi di DuniaSistem Ekonomi di Dunia

sebagian besar cenderung ke arahsebagian besar cenderung ke arah

SekularisasiSekularisasi

(Suroso Imam Zajuli, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam: Surabaya, FE-Unair, 1999)(Suroso Imam Zajuli, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam: Surabaya, FE-Unair, 1999)

Page 74: Islamic Economic

Masalahnya adalah

Sekulerisme (Pengucilan Agama Dari Kehidupan Duniawi)

Masalahnya adalah

Sekulerisme (Pengucilan Agama Dari Kehidupan Duniawi)

Sayyid Quthb,Sayyid Quthb, al-’Adalah al-Ijtima’iyyah fil-Islamal-’Adalah al-Ijtima’iyyah fil-Islam (Keadilan Sosial Dalam Islam)(Keadilan Sosial Dalam Islam)

Page 75: Islamic Economic

Western PremiseWestern Premise

that religion & morality that religion & morality

are not relevant are not relevant

to the solution of to the solution of

man’s economic problems,man’s economic problems,

Western PremiseWestern Premise

that religion & morality that religion & morality

are not relevant are not relevant

to the solution of to the solution of

man’s economic problems,man’s economic problems,

Page 76: Islamic Economic

That economic affairs That economic affairs

are better settleare better settle by reference toby reference to

The Law Of Economic Behavior & The Law Of Economic Behavior &

not in respect ofnot in respect of

any social code of moral conductany social code of moral conduct

That economic affairs That economic affairs

are better settleare better settle by reference toby reference to

The Law Of Economic Behavior & The Law Of Economic Behavior &

not in respect ofnot in respect of

any social code of moral conductany social code of moral conduct

Khurshid Ahmad, “Foreword” di dalam M.Umer Chapra, Islam and the Economic Challenge, (Herndon, USA: The International Institute of Islamic Thought, 1992)

Page 77: Islamic Economic

The Jakarta Post The Jakarta Post Monday, June 9, 2003Monday, June 9, 2003

SUCCUMBING FOR ART: Naked volunteers kneel on the road during New York artist Spencer Tunick’s live are exhibition at Monjuich mountain in

Barcelona, Spain. Around 15,000 Spanish volunteers posed naked on Sunday for Tunick’s Body Craze in the Street. The Tunick has achieved worldwide renown for his work, which often features large numbers of nude people posing in urban settings. Though he refers to his art as “temporary site-related installations ,” he is best known for the photographs he takes of these events.

Page 78: Islamic Economic

MISS UNIVERSE 2005MISS UNIVERSE 2005

Miss Indonesia ARTIKA SARI DEVI ikut serta di Bangkok, 31 Mei 2005

Page 79: Islamic Economic
Page 80: Islamic Economic

Ironi Sebuah Negeri Muslim Ironi Sebuah Negeri Muslim Terbesar Di Dunia (Indonesia)Terbesar Di Dunia (Indonesia)

Di Indonesia, Di Indonesia, siapapun bisa dengan mudah siapapun bisa dengan mudah

mengakses & mendapatkan mengakses & mendapatkan

media porno. media porno.

Wajar bila Associated Press (AP) Wajar bila Associated Press (AP) menobatkan menobatkan

INDONESIAINDONESIA sebagai sebagai

surganya pornografi kedua setelah Rusia. surganya pornografi kedua setelah Rusia.

Tabloid Republika, Jum’at, 28-04-2004, hal. 8.

Page 81: Islamic Economic

Iman & AmalIman & Amal

ImanIman

tidak diterima tidak diterima tanpa tanpa AmalAmal,,dandan

AmalAmal pun pun

tidak diterima tidak diterima tanpa tanpa ImanIman..

(HR. Thabrani)

Page 82: Islamic Economic

Penolakan Penolakan IslamIslam TerhadapTerhadap

KEBUDAYAAN BARATKEBUDAYAAN BARAT

Penolakan Penolakan IslamIslam TerhadapTerhadap

KEBUDAYAAN BARATKEBUDAYAAN BARAT

● ● Pada hakikatnya,Pada hakikatnya,

karenakarena

lenyapnyalenyapnya

unsur keimananunsur keimananpadapada

kebudayaan Baratkebudayaan Barat

● ● Pada hakikatnya,Pada hakikatnya,

karenakarena

lenyapnyalenyapnya

unsur keimananunsur keimananpadapada

kebudayaan Baratkebudayaan Barat

Busthami Muhammad Sa’id, Mafhum Tajdiduddin (Kuwait: Darud-Da’wah, 1405 H / 1984)

Page 83: Islamic Economic

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada merekaberkah dari langit dan bumi,tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, makaKami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada merekaberkah dari langit dan bumi,tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, makaKami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Penduduk Suatu Negeri(QS. 7/Al-A’raaf, 96)

Page 84: Islamic Economic

33

The Basic Concept ofThe Basic Concept of

Islamic Islamic EconomicEconomic

Page 85: Islamic Economic

Apakah Islam Apakah Islam

MemilikiMemiliki

Prinsip-prinsip Ekonomi Sendiri ?

Page 86: Islamic Economic

Kalau ada,Kalau ada,apakah prinsip-prinsip tersebut apakah prinsip-prinsip tersebut

pernah dipraktekkan

dalam kurun 14 (empat belas) abad lampau?dalam kurun 14 (empat belas) abad lampau?

Apakah prinsip-prinsip itu Apakah prinsip-prinsip itu hanya sekedar teori usang,

yang hanya tersimpan rapi dalam buku yang hanya tersimpan rapi dalam buku

seperti kebanyakan teori ekonomi yang lain?seperti kebanyakan teori ekonomi yang lain?

Page 87: Islamic Economic

Adakah Hubungan AntaraAdakah Hubungan Antara

AQIDAHAQIDAH DenganDengan

PERSOALAN & KEGIATAN PERSOALAN & KEGIATAN

EKONOMI ?EKONOMI ?

Page 88: Islamic Economic

Fungsi AgamaFungsi Agama Dalam Kehidupan ManusiaDalam Kehidupan Manusia Menunjuki Manusia Kepada:Menunjuki Manusia Kepada:

Kebenaran Kebenaran SejatiSejati

(QS.10/35)(QS.10/35)

KebahagiaanKebahagiaanHakikiHakiki

QS.13/28)QS.13/28)

MengaturMengaturKehidupanKehidupan

ManusiaManusia(QS.2/213)(QS.2/213)

Page 89: Islamic Economic

Tujuan hidup seorang MuslimTujuan hidup seorang Muslim adalah adalah untuk menggapai untuk menggapai keridhoan Allahkeridhoan Allah & & mencapai mencapai keselamatan Akhiratkeselamatan Akhirat..

Sedangkan salah satu sarana & media Sedangkan salah satu sarana & media untuk mencapai tujuan tersebut adalah untuk mencapai tujuan tersebut adalah harta yang halalharta yang halal & & kegiatan ekonomikegiatan ekonomi..

Falsafah Ekonomi Islam Falsafah Ekonomi Islam 1)1)

(Hujjatul Islam Imam al-Ghazali)(Hujjatul Islam Imam al-Ghazali)

Page 90: Islamic Economic

Di sini nampak jelas hubungan antara Di sini nampak jelas hubungan antara akidah Islamakidah Islam dengan dengan persoalan & kegiatan ekonomipersoalan & kegiatan ekonomi

Hakekat hubungan ini adalahHakekat hubungan ini adalahhubungan antara sarana & tujuanhubungan antara sarana & tujuan (al-washilah wal (al-washilah wal ghoyah)ghoyah)

Page 91: Islamic Economic

Oleh karena itu, Oleh karena itu, segala macam aktifitas perdagangan dalam ekonomisegala macam aktifitas perdagangan dalam ekonomi menjadi suatu yang amat penting menjadi suatu yang amat penting (dhoruri)(dhoruri)

dalam kehidupan manusia dalam kehidupan manusia bahkan juga bahkan juga bagi keselamatan akidahnya sendiri.bagi keselamatan akidahnya sendiri.

Page 92: Islamic Economic

Dengan demikian Dengan demikian kegiatan ekonomi bagi manusia kegiatan ekonomi bagi manusia bukanlah suatu aktifitas sekunder, sambilan & marginal bukanlah suatu aktifitas sekunder, sambilan & marginal sebagaimana dipahami oleh mereka yang keliru sebagaimana dipahami oleh mereka yang keliru karena melihat dunia karena melihat dunia sebagai sebagai ‘‘kesenangan yang menipu’ kesenangan yang menipu’ (mata’al-ghurur)(mata’al-ghurur) & harus & harus dihindari.dihindari.

Page 93: Islamic Economic

Akibat dari pandangan yang Akibat dari pandangan yang ‘keblinger’‘keblinger’ ini inimaka sektor perdagangan & keuangan maka sektor perdagangan & keuangan dalam kehidupan mereka dalam kehidupan mereka akhirnya diserahkan kepada bangsa lain akhirnya diserahkan kepada bangsa lain yang yang nota benenota bene non-Muslim & non-Muslim & mereka bersedia serta rela mereka bersedia serta rela menjadi buruh bahkan menjadi buruh bahkan ‘budak’‘budak’ di negeri sendiri. di negeri sendiri.

Page 94: Islamic Economic

Metode yang paling tepat untuk mencapai tujuan Metode yang paling tepat untuk mencapai tujuan adalah mengunakanadalah mengunakan wasilahwasilah ini ini (harta & semua kegiatan ekonomi) (harta & semua kegiatan ekonomi) secukupnya ‘saja’ secukupnya ‘saja’ (al-qodr al-kafi).(al-qodr al-kafi).

Ini berarti bahwa dalam rangka melakukan aktifitas Ini berarti bahwa dalam rangka melakukan aktifitas ekonomi untuk memakmurkan dunia, ekonomi untuk memakmurkan dunia, manusia harus membatasi manusia harus membatasi wasilahwasilah-nya-nya hanya pada batas-batashanya pada batas-batas dhoruriyat dhoruriyat saja.saja.

Tesis ini senantiasa diulang-ulang & Tesis ini senantiasa diulang-ulang & sangat ditekankan oleh al-Ghazali sangat ditekankan oleh al-Ghazali dalam banyak kesempatan di kitab-kitabnya.dalam banyak kesempatan di kitab-kitabnya.

Ikhwan A. Basri & M. Husni Muadz, Telaah Ekonomi Islam, (Mataram: Unit Usaha Syariah Bank NTB, April 2005)

Page 95: Islamic Economic

“Al-din al-mu’amalah” (Keberagamaan adalah muamalah)

(Hadits)

Page 96: Islamic Economic

““Pada Dasarnya Segala Sesuatu Pada Dasarnya Segala Sesuatu Hukumnya Boleh Sehingga Ada Hukumnya Boleh Sehingga Ada

Dalil Yang Mengharamkan”Dalil Yang Mengharamkan”

Ushul FiqihUshul Fiqih

Page 97: Islamic Economic

Pada dasarnya, seruan kepada

Ekonomi Islam itu berarti:

Page 98: Islamic Economic

Untuk Pembangunan Secara Menyeluruh,

- Mengakhiri keterbelakangan &- Menegakkan bangunan ekonomi yang mewujudkan solidaritas Islam &- Memperkokoh ikatan umat Islam, kebesaran & risalahnya yang universal.

2

Jihad Suci:Jihad Suci:

Page 99: Islamic Economic

Seruan kepada

EKONOMI EKONOMI ISLAMISLAMberarti:

Seruan UntukPerbaikan Kondisi & Tegaknya Islam Secara Benar

Seruan UntukSeruan UntukMembebaskan Masyarakat Islam Dari Pengaruh Barat & Timur ( Untuk Pembangunan Secara Menyeluruh Sesuai dengan Seruan Kepada

Jihad SuciJihad Suci ))

1

2

Seruan UntukSeruan UntukMenghidupkan Islam Dalam Bidang Ekonomi Untuk

Menyelamatkan Akhlak &

Membangkitkan KeluhuranKeluhuran

3

Page 100: Islamic Economic

Masalah Ekonomi Merupakan Persoalan Masalah Ekonomi Merupakan Persoalan Yang Sangat Penting Dalam Kehidupan Yang Sangat Penting Dalam Kehidupan 1)1)

KONSUMSIKONSUMSI Untuk itu tidak mungkin Islam sebagai agama yang komprehensif Untuk itu tidak mungkin Islam sebagai agama yang komprehensif

tidak mengaturnya.tidak mengaturnya.

Dalam masalah Dalam masalah KONSUMSIKONSUMSI,, Islam mengatur mengenai apa yang Islam mengatur mengenai apa yang boleh dikonsumsi boleh dikonsumsi (halal)(halal) & apa yang tidak boleh dikonsumsi & apa yang tidak boleh dikonsumsi (haram)(haram)

Konsumsi Konsumsi yang halal pun bukan berarti tanpa aturan & batasan.yang halal pun bukan berarti tanpa aturan & batasan.Disamping Disamping halal,halal, yang kita konsumsi juga harus yang kita konsumsi juga harus baik baik ((thayyib).thayyib). Selain itu, dalam Selain itu, dalam konsumsikonsumsi, manusia tidak boleh berlebih-lebihan, , manusia tidak boleh berlebih-lebihan, bermewah-mewahan & pamerbermewah-mewahan & pamer

Page 101: Islamic Economic

PRODUKSIPRODUKSIIslam mengaturnya masalah Islam mengaturnya masalah PRODUKSIPRODUKSI dengan menyatakan bahwa: dengan menyatakan bahwa:

Bumi dengan segala isinya diciptakan untuk kepentingan manusia.Bumi dengan segala isinya diciptakan untuk kepentingan manusia.Artinya, Artinya, manusia diwajibkanuntuk mengelola segala sumber daya manusia diwajibkanuntuk mengelola segala sumber daya yang telah diciptakan oleh Allah.yang telah diciptakan oleh Allah.

Akan tetapi terdapat satu syarat, Akan tetapi terdapat satu syarat, jangan sampai menimbulkan kerusakan di muka bumijangan sampai menimbulkan kerusakan di muka bumi

Hal ini menunjukkan Hal ini menunjukkan betapa pentingnya betapa pentingnya perilaku produksiperilaku produksi yang tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi.yang tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi.

Page 102: Islamic Economic

PASARPASARAdalah sebuah mekanisme Adalah sebuah mekanisme

yang dapat mempertemukan pihak penjual & pembeli yang dapat mempertemukan pihak penjual & pembeli untuk melakukan transaksi atas barang & jasa, untuk melakukan transaksi atas barang & jasa,

serta proses penentuan hargaserta proses penentuan harga

Syarat utama terbentuknya Syarat utama terbentuknya PASARPASAR adalah adanya pertemuan antara penjual & pembeli, adalah adanya pertemuan antara penjual & pembeli, baik dalam satu tempat ataupun dalam tempat yang berbedabaik dalam satu tempat ataupun dalam tempat yang berbeda

PASAR PASAR memiliki peran yang cukup signifikan untuk memiliki peran yang cukup signifikan untuk menggerakkan roda perekonomian, perputaran barang & jasa, menggerakkan roda perekonomian, perputaran barang & jasa, serta fluktuasi harga yang terdapat di dalamnya, dapat serta fluktuasi harga yang terdapat di dalamnya, dapat mencerminkan aktifitas ekonomi yang sedang berjalan. mencerminkan aktifitas ekonomi yang sedang berjalan.

Page 103: Islamic Economic

PASARPASAR Dapat dijadikan sebagai katalisatorDapat dijadikan sebagai katalisator

hubungan transendental Muslim dengan Tuhannya, hubungan transendental Muslim dengan Tuhannya, dengan kata lain, dengan kata lain, bertransaksi dalam bertransaksi dalam PASARPASAR merupakan ibadah seorang Muslim merupakan ibadah seorang Muslim dalam kehidupan ekonomidalam kehidupan ekonomi

Page 104: Islamic Economic

Makna SYUKUR & KUFUR kepada ALLAHMakna SYUKUR & KUFUR kepada ALLAH

SYUKURSYUKUR Syukur kepada Allah adalah mempergunakan nikmat-Nya dalam hal-hal Syukur kepada Allah adalah mempergunakan nikmat-Nya dalam hal-hal

yang menjadi kecintaan-Nya.yang menjadi kecintaan-Nya.

KUFURKUFUR Kufur adalah kebalikan dari syukur. Seperti menyia-nyiakannya atau Kufur adalah kebalikan dari syukur. Seperti menyia-nyiakannya atau

mempergunakan kenikmatan untuk hal-hal yang tidak disenangi Allah.mempergunakan kenikmatan untuk hal-hal yang tidak disenangi Allah.

Orang yang memanfaatkan sesuatu Orang yang memanfaatkan sesuatu tidak sesuai dengan fungsi yang diciptakan Allah & tidak sesuai dengan fungsi yang diciptakan Allah & dengan cara yang tidak dikehendaki-Nya, dengan cara yang tidak dikehendaki-Nya, maka ia telah mengkufuri nikmat Allah. maka ia telah mengkufuri nikmat Allah.

1) 1) Ikhwan A. Basri & M. Husni Muadz, Telaah Ekonomi Islam, (Mataram: Unit Usaha Syariah Bank NTB, April 2005)

Page 105: Islamic Economic

Allah Menghendaki Allah Menghendaki KemudahanKemudahan

“… “… Allah menghendakiAllah menghendaki

kemudahan bagimukemudahan bagimu,,

dan tidak menghendakidan tidak menghendaki

kesukaran bagimukesukaran bagimu,”,”

(QS. II/185)(QS. II/185)

Page 106: Islamic Economic

Ujian Umatku, HartaUjian Umatku, Harta

““Sesungguhnya Sesungguhnya

setiap ummat setiap ummat

akan menghadapi ujian akan menghadapi ujian

Dan Dan UJIAN UMMATKUUJIAN UMMATKU itu itu

adalah adalah HARTAHARTA””

Page 107: Islamic Economic

ISLAMISLAM

IS A COMPLETE WAY OF

IS A COMPLETE WAY OF

LIFELIFE

encompassing encompassing

fundamental principles

fundamental principles

for orderingfor ordering

all aspects of human life

all aspects of human life

Page 108: Islamic Economic

Main Sources of Islamic LawMain Sources of Islamic LawMain Sources of Islamic LawMain Sources of Islamic Law

Al Qur’anAl Qur’an As As SunnahSunnah

Al Qur’anAl Qur’an As As SunnahSunnah

Page 109: Islamic Economic

... Pada hari ini telah... Pada hari ini telah

Ku-sempurnakanKu-sempurnakan untuk kamuuntuk kamu agamamuagamamu, ,

dan telah Ku-cukupkan kepadamudan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Kuni’mat-Ku, ,

dan telah Ku-ridhoidan telah Ku-ridhoi

IslamIslam itu jadi agama bagimu.itu jadi agama bagimu.

Islam Agama SempurnaIslam Agama Sempurna(QS. 5 / Al Maa-idah, 3)(QS. 5 / Al Maa-idah, 3)

Page 110: Islamic Economic

The Teaching of IslamThe Teaching of Islam

The teaching of Islam encompasses The teaching of Islam encompasses

the essence of economic well beingthe essence of economic well being & &

development of the Muslimsdevelopment of the Muslims

- at the individual, - at the individual,

- family, - family,

- society, - society,

- state & - state &

- ummah- ummah (or Islamic universal community)(or Islamic universal community) levels.levels.

Page 111: Islamic Economic

The Goals Of The Goals Of The Teaching Of IslamThe Teaching Of Islam

Serving the interest of mankindServing the interest of mankind Avoiding harmAvoiding harm (kerusakan/membahayakan)(kerusakan/membahayakan) && mischief mischief (kejahatan)(kejahatan),,

&& Freeing people from any kind of yokesFreeing people from any kind of yokes (penindasan)(penindasan)

These goals should be attained togetherThese goals should be attained togetheror within the framework of:or within the framework of:

1)1) Justice Justice (keadilan)(keadilan)

2)2) Benevolence Benevolence (kebajikan)(kebajikan)

3)3) DignityDignity (martabat)(martabat)

Page 112: Islamic Economic

IslamIslamadalah adalah

pandangan hidup yang seimbang & terpadu,pandangan hidup yang seimbang & terpadu,didesain untuk mengantarkandidesain untuk mengantarkankebahagiaan manusiakebahagiaan manusia (falah)(falah)

lewatlewatpenegakan keharmonisan antara penegakan keharmonisan antara

kebutuhan-kebutuhan moral & material manusiakebutuhan-kebutuhan moral & material manusiadan aktualisasidan aktualisasi

keadilan sosioekonomi & persaudaraankeadilan sosioekonomi & persaudaraandalam masyarakat.dalam masyarakat.

Seruan untuk kesejahteraan yang berorientasi kepada keadilan & keseimbangan inidiulang-ulang setiap hari lima kali dari atas menara.

M. Umer Chapra, M. Umer Chapra, Towards a Just Monetary system, Towards a Just Monetary system, (Leicester, UK.: The Islamic Foundation, 1405 H / 1985).(Leicester, UK.: The Islamic Foundation, 1405 H / 1985).

Page 113: Islamic Economic

KhalifahKhalifah

HambaHamba

MANUSIAMANUSIA(QS. 51/56; 2/30)

Page 114: Islamic Economic

Mard

hatillah

Mardhatil

lah

Niat,Niat,

Ikhtiar,Ikhtiar,

&&Doa’Doa’

TUJUAN HIDUP MANUSIATUJUAN HIDUP MANUSIA

RidhoRidhoAllah swtAllah swt

Page 115: Islamic Economic

ISLAMISLAM

AQIDAH

SYARIAH

AKHLAQ

Page 116: Islamic Economic

Aqidah Syari’ah Akhlak

ISLAM

MUAMALAT

IBADAH AAMMAH

Page 117: Islamic Economic

budaya

IBADAH AAMMAH

sosial politik ekonomi

Page 118: Islamic Economic

TUJUAN-TUJUAN SYARIAHTUJUAN-TUJUAN SYARIAH(Maqasid asy-Syari’ah)(Maqasid asy-Syari’ah)

Page 119: Islamic Economic

SyariahSyariah

Adalah sebutan bagi Adalah sebutan bagi

berbagai peraturan dan hukum berbagai peraturan dan hukum

yang telah ditetapkan Allah swt. yang telah ditetapkan Allah swt.

atau atau

ditetapkan prinsip-prinsipnya, laluditetapkan prinsip-prinsipnya, lalu

diwajibkan-Nya kepada kaum muslimindiwajibkan-Nya kepada kaum muslimin

agar berpegang teguh pada ketetapan tersebut agar berpegang teguh pada ketetapan tersebut

dalam melakukan kegiatan sehari-hari dalam melakukan kegiatan sehari-hari

dalam berhubungan dengan Allah swt. dan manusia.dalam berhubungan dengan Allah swt. dan manusia.

Mahmud Syaltut (1966)

Page 120: Islamic Economic

BASIS SYARIATBASIS SYARIAT adalah adalah

Hikmah & Kemaslahatan Manusia di dunia dan di akhirat.

Kemaslahatan ini terletak pada Kemaslahatan ini terletak pada - - keadilan sempurna,keadilan sempurna,- - rahmat,rahmat,- - kesejahteraankesejahteraan, &, &- - hikmahhikmah

(Ibn Qayyim al-Jawziyyah, I’lam al-Muwaqqi’in, 1995, vol 3, p.14)(Ibn Qayyim al-Jawziyyah, I’lam al-Muwaqqi’in, 1995, vol 3, p.14)

The Basis of Syari’ahThe Basis of Syari’ah

Page 121: Islamic Economic

ISLAMIC ECONOMICSISLAMIC ECONOMICS

It is the introduction of

The Value The Value System System & &

Ethics Of Ethics Of Islam Islam into the economic sphere

Page 122: Islamic Economic

Islamic EconomicsIslamic Economics

Is an intrinsically Is an intrinsically

moral & ethical systemmoral & ethical system

in whichin which

man occupies the central placeman occupies the central place

as bothas both

the means & the goal.the means & the goal.

Prof. Dr. Abdel Hamid El-Ghazali, Man is The Basis of The Islamic Strategy for Economic Development (Jeddah: IRTI-IDB, 1994) p.57

Page 123: Islamic Economic

Adalah suatu kajian Adalah suatu kajian tingkahlaku manusia Muslim tingkahlaku manusia Muslim

yang mengurus sumber-sumber yang mengurus sumber-sumber yang diamanahkan kepadanya yang diamanahkan kepadanya

untuk mencapai untuk mencapai al-falah.al-falah.

Ekonomi IslamEkonomi Islam

Muhammad Arief (1985) Towards a Definition of Islamic Economics: Some Scientific Considerations Journal of Research in Islamic Economics Vol. 2 No.2 Jeddah.

Page 124: Islamic Economic

Definisi di muka telah menggunakan istilah

”Amanah” & ”al-Falah”

Kedua konsep ini hanya terdapat dalam Islam, dan tidak wujud dalam Sistem Kapitalis ataupun Sosialis

1 1

Konsep AmanahKonsep Amanah22

Konsep al-FalahKonsep al-Falah

Page 125: Islamic Economic

1. KONSEP AMANAH1. KONSEP AMANAH• Menjelaskan tentang konsep pemilikan dalam Islam.

• Dalam Islam, harta atau sumber ekonomi merupakan sesuatu yang diamanahkan oleh Allah kepada manusia.

• Walaupun manusia boleh memiliki harta secara individu tetapi peranannya hanyalah sebagai pemegang amanah.

• Pemegangan & penggunaan sumber ekonomi oleh manusia adalah tertakluk kepada peraturan yang telah ditetapkan oleh Allah; pemilik mutlak segala yang ada di dunia ini.

Page 126: Islamic Economic

• Konsep amanah adalah sesuatu yang asing dalam sistem Barat.

• Dalam Sistem Kapitalis, individu diberi hak milik mutlak atas harta. Dia boleh berbuat sesuka hati ke atas harta yang dimilikinya.

• Dalam Sistem Sosialis, individu tiada hak milik ke atas harta. Semuanya dimiliki oleh kerajaan...

Page 127: Islamic Economic

2. KONSEP AL-FALAH2. KONSEP AL-FALAH

• Al-falah berarti kejayaan dalam perspektif yang luas merangkumi kejayaan material & kekayaan spiritual mendapatkan keredhaan (rahmat) Allah.

• Kekayaan harta belum tentu menghasikan al-falah, jika cara mendapatkan harta tersebut tidak diredhai Allah.

• Jadi konsep al-falah juga asing bagi ekonomi Barat yang hanya mengukur kesejahteraan dari sudut kekayaan ekonomi.

Page 128: Islamic Economic

DefinisiDefinisi ini menunjukkan bahwa ini menunjukkan bahwa masalah asas ekonomi dari masalah asas ekonomi dari perspektif Islamperspektif Islam amat berbeda daripada pandangan Barat amat berbeda daripada pandangan Barat dan dengan itu memerlukan dan dengan itu memerlukan kaedah penyelesaian yang berbeda juga.kaedah penyelesaian yang berbeda juga.

Persoalan ekonomiPersoalan ekonomi dilihat sebagai dilihat sebagai

sebahagian daripada sebahagian daripada cara hidup Islamcara hidup Islam yang menyeluruh yang menyeluruh dan dengan itu dan dengan itu penyelesaiannya mestilah berasaskan kepada penyelesaiannya mestilah berasaskan kepada nilai-nilai etika dan peraturan Islamnilai-nilai etika dan peraturan Islam yang sebenarnya. yang sebenarnya.

Page 129: Islamic Economic

Juga penting; Juga penting; definisidefinisi ini menunjukkan ini menunjukkan ekonomi Islamekonomi Islam tidak terikat kepada acuan ekonomi Barat.tidak terikat kepada acuan ekonomi Barat.

Ia menangkis salah tanggapan para pengkritik Ia menangkis salah tanggapan para pengkritik yang telah memperolok-olokkan yang telah memperolok-olokkan ekonomi Islamekonomi Islam sebagai sebagai kapitalisme tolak kapitalisme tolak ribariba tambah tambah zakat;zakat;

atau sebagaiatau sebagaisosialisme tolak perancangan pusatsosialisme tolak perancangan pusat tambah tambah AllahAllah. .

(Ziauddin Sadar 1990)(Ziauddin Sadar 1990)

Muhammad Arief (1985) Towards a Definition of Islamic Economics: Some Scientific Considerations Journal of Research in Islamic Economics Vol. 2 No.2 Jeddah.

Page 130: Islamic Economic

Islamic Islamic EconomicsEconomics

It is realistic,It is realistic,progressive,progressive,

civilizedcivilized&&

moralmoral

Page 131: Islamic Economic

Hubungan Manusiadengan

Allah swt

Hubungan Manusiadengan

Sesama Manusia

Hubungan ManusiadenganAlam

Tujuan HidupManusia

di Muka Bumi

FFalsafahalsafahEEkonomi konomi

IIslamslam

Muhammad Nejatullah Siddiqi (1990) Kajian Ekonomi Islam, suntingan Khurshid Ahmed, edisi Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur, di dalam Radiah Abdul Kader, Ekonomi Islam, (Kuala Lumpur: Univision Press SDN. BHD., 2001)

2

1

3

4

Page 132: Islamic Economic

EKONOMI EKONOMI ISLAMISLAM

Nilai & Karakteristik

ILAHIAH

AKHLAK

KEMANUSIAAN

PERTENGAHAN(KESEIMBANGAN)

Page 133: Islamic Economic

Truthfulness

Brotherhood

Sincerity

Trust

Science&

Knowledge

Justice

6 (Six) Categories of 6 (Six) Categories of Major Ethical Principles of IslamMajor Ethical Principles of Islam

Page 134: Islamic Economic

EKONOMI ISLAM suatu cara untuk

memenuhi kebutuhanperorangan

atau kelompok

kebutuhanhajat hidup

halal

thayyibadil

saling ridho

Page 135: Islamic Economic

Ujian Umatku, HartaUjian Umatku, Harta

Sesungguhnya Sesungguhnya

setiap ummat akan setiap ummat akan

menghadapi ujianmenghadapi ujian

Dan Dan UJIAN ummatkuUJIAN ummatku itu itu

adalah adalah HARTAHARTA””

Page 136: Islamic Economic

ECONOMICSECONOMICS

The Comparison of The Comparison of Conventional Economics & Islamic EconomicsConventional Economics & Islamic Economics

Economic SystemsEconomic Systems

CAPITALISMCAPITALISM

PARADIGM - Marxian - Syariah - Market Economy

SOCIALISMSOCIALISM ISLAMISLAM

BASIS - No privat - ‘Muslim Man’ - Economic Man ownership (ahsanu taqwim)

PHILOSOPHIC - Dialectical - Tauhid - Individualism based FOUNDATION - Vicegerent of on laissez faire

Allah on earth

Page 137: Islamic Economic

The Comparison of The Comparison of Conventional Economics & Islamic EconomicsConventional Economics & Islamic Economics

CAPITALISMCAPITALISM

SPIRIT - Conflict - Cooperation - Free competition

SOCIALISMSOCIALISM ISLAMISLAM

GOD’S - Non - Exists & - Exists but EXISTENCE existence rules doesn’t interfere

ECONOMIC - Proletar - Egalitarianism - IndividualismRELATIONSHIP socialism

TIME - Worldly - Worldly & - WorldlyHORIZON Hereafter

ECONOMICSECONOMICS

Economic SystemsEconomic Systems

Page 138: Islamic Economic

Value of Value of Islamic Economic SystemIslamic Economic System

Economic SystemsEconomic Systems

Philosophy of Philosophy of Economic SystemEconomic System

Instrumental Values of Instrumental Values of Economic SystemEconomic System

Basic Values of Basic Values of Economic SystemEconomic System

Page 139: Islamic Economic

Philosophy of Economic SystemPhilosophy of Economic SystemPhilosophy of Economic SystemPhilosophy of Economic System

TAUHIDTAUHID

Dunia & alam semestaadalah

milik Allah swt.Manusia hanya dititipi

(amanah)

Semua ciptaan Allah Yang Maha pencipta,

tunduk kepda-Nya.Manusia adalah khalifah Allah

Pembatasantingkah laku

individual

Kepemilikan manusiasecara terbatas

Pengaturan organisasipemilikan

Iman kepada Hari Kiamatmempengaruhi

semua tingkah laku ekonomi

Normatingkah lakupara pelaku

ekonomi

Page 140: Islamic Economic

Hubungan Manusiadengan

Allah swt

Hubungan Manusiadengan

Sesama Manusia

Hubungan ManusiadenganAlam

Tujuan HidupManusia

di Muka Bumi

FFalsafahalsafahEEkonomi konomi

IIslamslam

Muhammad Nejatullah Siddiqi (1990) Kajian Ekonomi Islam, suntingan Khurshid Ahmed, edisi Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur, di dalam Radiah Abdul Kader, Ekonomi Islam, (Kuala Lumpur: Univision Press SDN. BHD., 2001)

2

1

3

4

Page 141: Islamic Economic

Basic Values of Economic SystemBasic Values of Economic SystemBasic Values of Economic SystemBasic Values of Economic System

OwnershipOwnership EquilibriumEquilibrium JusticeJustice

•Pemilikan hanya atas manfaatnya• Pemilikan terbatas sepanjang umur • Tak ada pemilikan individu atas barang umum

• Sederhana • Hemat• Menjauhi pemborosan

• Berarti kebebasan bersyarat akhlak Islami• Harus diterapkan disemua fase kegiatan ekonomi • Alokasikan sejumlah hasil kepada yang tidak mampu masuk pasar atau tidak sanggup membeli menurut kekuatan pasar ZIS

Page 142: Islamic Economic

Instrumental Values of Economic SystemInstrumental Values of Economic SystemInstrumental Values of Economic SystemInstrumental Values of Economic System

CapitalismCapitalism IslamIslam SocialismSocialism

• Free competition• Free entry & exit• Monopolistic market

• Zakat• Prohibition of Riba• Economic cooperation• Social security• Government role

• Centralized economic planning• Production factors owned collectively by proletar

Page 143: Islamic Economic

ZAKATZAKAT

TauhidTujuannya:Taqarrub ila Llah

Hukum Menjadi jiwa hukum dalam peradaban manusia

Akhlaq Sumber praktek persamaan & persaudaraan

Sosial Mempersamakan & mempersaudarakan manusia

EkonomiMenjamingrowth with equity, memperbaiki hasrat & pola konsumsi, mendorong redistribusi, dll.

Page 144: Islamic Economic

RIBARIBA

Dampak Dampak EkonomiEkonomi

inflatoir & ketergantuungan

Dampak SosialDampak Sosial kontra keadilan, karena satu pihak menanggung resiko, pihak lain pasti dapat untung. Usaha dipastikan untung!

Dosa Riba:Dosa Riba:• QS 2/275QS 2/275• Hadits Rasulullah sawHadits Rasulullah saw

Page 145: Islamic Economic

Hubungan Manusiadengan

Allah swt

Hubungan Manusiadengan

Sesama Manusia

Hubungan ManusiadenganAlam

Tujuan HidupManusia

di Muka Bumi

FFalsafahalsafahEEkonomi konomi

IIslamslam

Muhammad Nejatullah Siddiqi (1990) Kajian Ekonomi Islam, suntingan Khurshid Ahmed, edisi Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur, di dalam Radiah Abdul Kader, Ekonomi Islam, (Kuala Lumpur: Univision Press SDN. BHD., 2001)

2

1

3

4

Page 146: Islamic Economic

Hati-hati !Hati-hati !

RibaRiba(Bunga)(Bunga)

Page 147: Islamic Economic

RIBARIBA(BUNGA)(BUNGA)

Mengapa Haram ?Mengapa Haram ?

Page 148: Islamic Economic

Rasulullah SAW bersabda:Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya Sesungguhnya

satu dirhamsatu dirham

yang diambil dariyang diambil dari ribariba itu itu

dosanyadosanya lebih besar di sisi Allah daripada (dosa) lebih besar di sisi Allah daripada (dosa)

36 kali zina36 kali zina

yang dilakukan oleh seseorangyang dilakukan oleh seseorang (HR. Ibnu Abi Dunya)(HR. Ibnu Abi Dunya)

Dosa RibaDosa Riba

Page 149: Islamic Economic

Dosa RibaDosa Riba

Rasulullah SAW bersabda: Rasulullah SAW bersabda:

RibaRiba itu mempunyai itu mempunyai 72 pintu72 pintu, ,

dan dan yang paling rendah dosanya, yang paling rendah dosanya,

seperti seseorang seperti seseorang

menyetubuhi ibunya ...menyetubuhi ibunya ...

(H.R. Thabrani)(H.R. Thabrani)

Page 150: Islamic Economic

Orang-orang yang Orang-orang yang

makan (mengambil)makan (mengambil) Riba Riba tidak dapat berdiri tidak dapat berdiri

melainkan melainkan

seperti berdirinyaseperti berdirinya

orang yang kemasukan syaitan orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. lantaran (tekanan) penyakit gila.

RIBARIBA(QS. 2 / 275)(QS. 2 / 275)

Page 151: Islamic Economic

Keadaan mereka yang demikian itu,Keadaan mereka yang demikian itu,

adalah disebabkanadalah disebabkan

mereka berkata (berpendapat),mereka berkata (berpendapat),

sesungguhnya sesungguhnya Jual BeliJual Beli itu itu

sama dengan sama dengan RibaRiba ,,

padahal Allah padahal Allah

telah menghalalkan telah menghalalkan Jual BeliJual Beli

dan mengharamkan dan mengharamkan RibaRiba ... ...

RIBARIBA(QS. 2 / 275)(QS. 2 / 275)

Page 152: Islamic Economic

… … Orang-orang yangOrang-orang yang

telah sampai kepadanyatelah sampai kepadanya

larangan dari Tuhan-nya,larangan dari Tuhan-nya,

lalu terus berhentilalu terus berhenti (dari mengambil (dari mengambil RibaRiba ))

maka maka baginya apa yang telah diambilnyabaginya apa yang telah diambilnya dahulu dahulu

(sebelum datang larangan(sebelum datang larangan Dan Dan urusannya (terserah) kepada Allahurusannya (terserah) kepada Allah..

RIBARIBA(QS. 2 / 275)(QS. 2 / 275)

Page 153: Islamic Economic

Orang yang mengulangi Orang yang mengulangi

(mengambil(mengambil RibaRiba), ),

maka orang itu maka orang itu

adalahadalah

penghuni-penghuni neraka; penghuni-penghuni neraka;

mereka mereka kekalkekal di dalamnya. di dalamnya.

RIBARIBA(QS. 2 / 275)(QS. 2 / 275)

Page 154: Islamic Economic

ECONOMICECONOMICCOOPERATIONCOOPERATION

Karakter utama masyarakat ekonomi Islam

X persaingan bebas Kapitalis

&kediktatoran Marxis

Qirad: Pemilik modal adalah partner, bukan kreditor

• Mudharabah

• Musyarakah

• Murabahah

• Qardhul Hasan

Page 155: Islamic Economic

SOCIALSOCIALSECURITYSECURITY

(QS.17/15)

• Keuntungan & beban sebanding dengan manfaat

(QS.2/279)

• Tidak boleh ada eksternalitas negatif

(QS.2/22 & 29)

• Manfaat dari sumber-sumber ekonomi harus dapat dinikmati oleh seluruh makhluk

Page 156: Islamic Economic

SOCIALSOCIALSECURITYSECURITY

(QS.70/24-25)(QS.70/24-25)

• Pengeluaran sosialPengeluaran sosial adalah hak sah adalah hak sah dari orang-orang dari orang-orang miskin & malangmiskin & malang

(QS.59/7)(QS.59/7)

• Harta tidak boleh Harta tidak boleh beredar di antara beredar di antara orang-orang orang-orang kaya saja.kaya saja.

• Mengeluarkan Mengeluarkan tenaga & modal tenaga & modal untuk kebutuhan untuk kebutuhan masyarakat masyarakat adalah adalah alasan hidup alasan hidup seorang Muslim.seorang Muslim.

Page 157: Islamic Economic

GOVERNMENTGOVERNMENTROLEROLE

Pemerintah dapat berfungsi sebagai

distributor maupun pemilik manfaat sumber-sumber ekonomi

serta sebagai lembaga pengawas

kehidupan ekonomi melalui lembaga HISBAH

Pemerintah dapat berfungsi sebagai

distributor maupun pemilik manfaat sumber-sumber ekonomi

serta sebagai lembaga pengawas

kehidupan ekonomi melalui lembaga HISBAH

Page 158: Islamic Economic

HISBAH

pernah ada di zaman Rasulullah saw., sebagai lembaga pengawas pasar

yang menjamin tidak adanya pelanggaran moral di pasar, monopoli, perkosaan terhadap hak konsumen, dsb.

HISBAH, bersifat independen.

HISBAH

pernah ada di zaman Rasulullah saw., sebagai lembaga pengawas pasar

yang menjamin tidak adanya pelanggaran moral di pasar, monopoli, perkosaan terhadap hak konsumen, dsb.

HISBAH, bersifat independen.

GOVERNMENTGOVERNMENTROLEROLE

Page 159: Islamic Economic

Goals & Values of Goals & Values of The Islamic Economic SystemThe Islamic Economic System

1)1) Economic well-being Economic well-being within the framework of the moral norms of within the framework of the moral norms of Islam.Islam.(QS. 2:60; 2:168; 5:87-88; 62:10)(QS. 2:60; 2:168; 5:87-88; 62:10)

2)2) Universal brotherhood & justice. Universal brotherhood & justice. (QS. 49:13; & 7:158)(QS. 49:13; & 7:158)

3)3) Equitable distribution of income. Equitable distribution of income. (QS. 6:165; 16:71 & 43:32)(QS. 6:165; 16:71 & 43:32)

4)4) Freedom of the individual Freedom of the individual within the context of social welfare. within the context of social welfare. (QS. 13:36 & 31:22)(QS. 13:36 & 31:22)

Page 160: Islamic Economic

Ilmu Ekonomi Islam Ilmu Ekonomi Islam Sebagai Suatu Subyek Lintas Sebagai Suatu Subyek Lintas

DisiplinDisiplin

Ilmu ekonomi IslamIlmu ekonomi Islam

telah berkembang secara gradual sebagai suatu subyek lintas telah berkembang secara gradual sebagai suatu subyek lintas disiplin disiplin dalam karya-karya tulis para dalam karya-karya tulis para mufassir Al-Qur’an, mufassir Al-Qur’an, fuqaha, fuqaha, sejarawan, dan para filosof sosial, politik & moral.sejarawan, dan para filosof sosial, politik & moral.

Mereka memandang Mereka memandang keseluruhan kesejahteraan umat manusiakeseluruhan kesejahteraan umat manusia sebagai sebagai suatu produk akhir dari interaksi di sepanjang perioda waktusuatu produk akhir dari interaksi di sepanjang perioda waktu antara berbagai faktor ekonomi, moral, intelektual, sosial, demografi, antara berbagai faktor ekonomi, moral, intelektual, sosial, demografi, dan politik dalam suatu cara yang terintegrasi dan politik dalam suatu cara yang terintegrasi sehingga tak satu pun dari faktor ini sehingga tak satu pun dari faktor ini mampu membuat suatu kontribusi optimum tanpa dukungan dari yang lain.mampu membuat suatu kontribusi optimum tanpa dukungan dari yang lain.

Page 161: Islamic Economic

Namun demikianNamun demikian, ,

keadilankeadilan menempati kedudukan primer dalam kerangka ini. menempati kedudukan primer dalam kerangka ini.

Ada kesadaran akut bahwa masyarakat Ada kesadaran akut bahwa masyarakat

tidak dapat berkembang efektif tanpa keadilan, tidak dapat berkembang efektif tanpa keadilan,

bahkan akan merosot dan terurai. bahkan akan merosot dan terurai.

Pusat perhatian pada keadilan ini Pusat perhatian pada keadilan ini

jelas merupakan hasil dari peran primernya jelas merupakan hasil dari peran primernya

dalam pandangan dunia Islam. dalam pandangan dunia Islam.

Page 162: Islamic Economic

Persoalan lain adalah Persoalan lain adalah

Interdisciplinary, Dynamic ModelInterdisciplinary, Dynamic Model yang dikembangkan oleh yang dikembangkan oleh Ibnu KhaldunIbnu Khaldun (w. 1808H / 1406M) (w. 1808H / 1406M) dikenal sebagai dikenal sebagai The Circle of EquityThe Circle of Equity

akan membantu kita menjelaskan akan membantu kita menjelaskan jatuh & bangunnya masyarakat. jatuh & bangunnya masyarakat.

Page 163: Islamic Economic

Berbagai kontribusi selama berabad-abad mencapai puncaknya Berbagai kontribusi selama berabad-abad mencapai puncaknya pada pada karya Ibnu Khaldunkarya Ibnu Khaldun..

Pusat dari analisisnya adalah Manusia.Pusat dari analisisnya adalah Manusia. Jatuh bangunnya suatu dinasti atau peradaban sangat bergantung Jatuh bangunnya suatu dinasti atau peradaban sangat bergantung

pada pada kesejahteraankesejahteraan atau atau kesulitan hidup manusiakesulitan hidup manusia.. Fenomena jatuh & bangunnya bergantung tidak saja pada Fenomena jatuh & bangunnya bergantung tidak saja pada

variabel-variabel ekonomi, variabel-variabel ekonomi,

tetapi juga pada sejumlah faktor lain yang turut menentukan tetapi juga pada sejumlah faktor lain yang turut menentukan kualitas individu, masyarakat, penguasa, & lembaga-lembaga. kualitas individu, masyarakat, penguasa, & lembaga-lembaga.

Kontribusi Ibnu KhaldunKontribusi Ibnu Khaldun

Page 164: Islamic Economic

Pandangan Pandangan Ibnu Khaldun tentang prinsip-prinsip ekonomi tentang prinsip-prinsip ekonomi sedemikian mendalam & jauh ke depan, sedemikian mendalam & jauh ke depan,

sehingga sejumlah teori yang dikemukakannya sehingga sejumlah teori yang dikemukakannya

sekitar 600 tahun yang lalu sekitar 600 tahun yang lalu

dapat dipandang sebagai pelopor dapat dipandang sebagai pelopor

dari sebagian formulasi modern dari sebagian formulasi modern

yang lebih canggih dari teori-teori ini. yang lebih canggih dari teori-teori ini.

Page 165: Islamic Economic

Interdisciplinary, Dynamic Interdisciplinary, Dynamic ModelModel

Keseluruhan Keseluruhan model Ibnu Khaldunmodel Ibnu Khaldun dapat diringkas dalam dapat diringkas dalam nasihatnya kepada para raja sbb:nasihatnya kepada para raja sbb:

1.1. Kekuatan kedaulatan Kekuatan kedaulatan (al-mulk)(al-mulk) tidak dapat dipertahankan tidak dapat dipertahankan kecuali dengan mengimplementasikankecuali dengan mengimplementasikan syariahsyariah…;…;

2.2. SyariahSyariah tidak dapat diimplementasikan tidak dapat diimplementasikan kecuali oleh sebuah kedaulatankecuali oleh sebuah kedaulatan (al-mulk);(al-mulk);

3.3. Al-mulkAl-mulk tidak akan memperoleh kekuatan tidak akan memperoleh kekuatan kecuali bila didukung oleh sumber daya insani kecuali bila didukung oleh sumber daya insani (ar-rijal);(ar-rijal);

Page 166: Islamic Economic

4.4. Ar-rijal Ar-rijal tidak dapat dipertahankan tidak dapat dipertahankan kecuali dengan harta benda kecuali dengan harta benda (al-mal);(al-mal);

5.5. Al-malAl-mal tidak dapat diperoleh tidak dapat diperoleh kecuali dengan pembangunan kecuali dengan pembangunan (al-’imarah)(al-’imarah)

6.6. Al-’imarahAl-’imarah tidak dapat dicapai tidak dapat dicapai kecuali dengan keadilan kecuali dengan keadilan (al-’adl)(al-’adl)

7.7. Al-’adl Al-’adl merupakan tolok ukur merupakan tolok ukur (al-mizan)(al-mizan)

yang dipakai Allah untuk mengevaluasi manusia;yang dipakai Allah untuk mengevaluasi manusia;

8.8. Al-mulk Al-mulk mengandung muatan tanggung jawab untuk menegakkan keadilan.mengandung muatan tanggung jawab untuk menegakkan keadilan.

Page 167: Islamic Economic

Masyarakat Bebas NilaiMasyarakat Bebas Nilai

Masyarakat Masyarakat manapun yang mencoba menjadi manapun yang mencoba menjadi

netral terhadap nilainetral terhadap nilai & & mengabaikan nilai-nilai moralmengabaikan nilai-nilai moral

pada gilirannya akan melihat pada gilirannya akan melihat

keruntuhankeruntuhan & & kehancurannya sendirikehancurannya sendiri

melalui suatu kemerosotan dalam kualitas manusia melalui suatu kemerosotan dalam kualitas manusia

sekalipun mereka mengalami sekalipun mereka mengalami

kekuatan ekonomi & supremasi militer.kekuatan ekonomi & supremasi militer.

Page 168: Islamic Economic

Bersikukuhnya Bersikukuhnya ilmu ekonomi konvensionalilmu ekonomi konvensional

untukuntuk

hanya mengambil variabel-variabel ekonomihanya mengambil variabel-variabel ekonomi

dalam menjelaskan dalam menjelaskan

jatuh bangunnya suatu masyarakat jatuh bangunnya suatu masyarakat

sangatlah tidak sehatsangatlah tidak sehat..

Page 169: Islamic Economic

Di samping variabel-variabel ekonomi,Di samping variabel-variabel ekonomi,

perlu juga memasukkan perlu juga memasukkan

faktor-faktor moral psikologis, faktor-faktor moral psikologis,

sosial, sosial,

politik, & sejarah politik, & sejarah

yang berpengaruh terhadap manusia.yang berpengaruh terhadap manusia.

Ini akan menuntut suatu pendekatan lintas disiplinIni akan menuntut suatu pendekatan lintas disiplin

Page 170: Islamic Economic

Ilmu EkonomiIlmu Ekonomimembutuhkan pengayaan moral dari perspektif Islam membutuhkan pengayaan moral dari perspektif Islam sehingga ia benar-benar berguna bagi umat manusia sehingga ia benar-benar berguna bagi umat manusia dalam mencari tatanan dunia yang adil.dalam mencari tatanan dunia yang adil.

Kaum musliminKaum musliminjuga perlu lebih serius mengenal sejarah Ilmu Ekonomi, dan juga perlu lebih serius mengenal sejarah Ilmu Ekonomi, dan kekurangan –kekurangannya jika ia ingin membuka lembaran kekurangan –kekurangannya jika ia ingin membuka lembaran kehidupan baru.kehidupan baru.

Khursid AhmadKhursid Ahmad

Page 171: Islamic Economic

VOLUME VOLUME

IIIIII

Page 172: Islamic Economic

PenutupPenutupPenutupPenutup

33

Page 173: Islamic Economic

Hanya Memberi PeringatanHanya Memberi Peringatan(Qs. Yaasiin,11)(Qs. Yaasiin,11)

Sesungguhnya kamu hanyalah memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan

dan yang takut kepada (Tuhan) Yang Maha Pemurah (walaupun) dia tidak melihatnya

Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan & pahala yang mulia

Page 174: Islamic Economic

Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (keni’matan) duniawi,dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumiSesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

(Q.S, 28 / Al Qashash, 77)

Visi Masa DepanVisi Masa Depan

Page 175: Islamic Economic

Berpaling Dari Peringatan AllahBerpaling Dari Peringatan Allah (QS. 20 / Thaahaa, 124)(QS. 20 / Thaahaa, 124)

Dan barangsiapa

berpaling dari peringatan-Ku,

maka sesungguhnya

baginya penghidupan yang sempit,

&

Kami akan menghimpunkannya

pada hari kiamat

dalam keadaan buta.

Page 176: Islamic Economic

Rasulullah SAW.Rasulullah SAW.

””Sesungguhnya akan datang pada Sesungguhnya akan datang pada manusia manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya. tahun-tahun yang penuh tipu daya.

■ ■ Para pendustaPara pendusta dipercaya, dipercaya, ■ ■ orang-orang jorang-orang jujurujur didustai, didustai, ■ ■ penghianatpenghianat diberi amanah, diberi amanah, ■ ■ sedangkan orang-orang sedangkan orang-orang

yangyang amanahamanah tidak tidak dipercaya”dipercaya” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, sabda Rasulullah saw)(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, sabda Rasulullah saw)

Page 177: Islamic Economic

PenolongmuPenolongmu

Sesungguhnya penolong kamu hanyalahAllah dan Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman,yang mendirikan shalat,dan menunaikan zakat,seraya mereka tunduk (kepada Allah).

Dan barangsiapa yang menjadikan penolong: Allah dan Rasul-Nya, serta orang-orang yang beriman, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. (QS.5 / Al Maaidah, 55-56)

Page 178: Islamic Economic

Ya AllahYa Allah, sesungguhnya daku berlindung kepada-Mu dari

ilmuilmu yang tidak bermanfaat, hati hati yang tidak khusyu’, do’ado’a yang tidak didengar, dan amal amal yang tidak diterima.

Page 179: Islamic Economic

Ya Allah,Ya Allah,tolonglah daku

agar senantiasa ingatingat kepada-Mu

juga senantiasa bersyukurbersyukur kepada-Mu

sehingga ibadahkuibadahkusenantiasa indah di mata-Mu

Page 180: Islamic Economic

Billahit taufiq wal hidayah,Billahit taufiq wal hidayah,wassalamu ‘alaikum wassalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa rahmatullahi wa barokatuh.wa barokatuh.

TammatTammat

Page 181: Islamic Economic
Page 182: Islamic Economic

The Basic Concept of

Islamic Economic SystemThe Basic Concept of

Islamic Economic System

M. Arie MoodutoM. Arie MoodutoDirektur Bidang Syariah

Lembaga

Pengembangan

Perbankan

Indonesia

((LPPILPPI))

M. Arie MoodutoM. Arie MoodutoDirektur Bidang Syariah

Lembaga

Pengembangan

Perbankan

Indonesia

((LPPILPPI))

Jakarta, Shafar 1427 H / Maret 2006Jakarta, Shafar 1427 H / Maret 2006

Bank BNI SyariahBank BNI Syariah

Page 183: Islamic Economic

ISLAMIC BANKISLAMIC BANK

Asbisindo

BANK BANK BNIBNI SYARIAHSYARIAH