imk interaction device and input output

31
TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER INTERACTION DEVICE AND INPUT OUTPUT Mouse & PrinterDosen Pengampu : Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom Nama Kelompok : Anak Agung Istri Putri Candra Sari (1308605001) A.A. Dwi Purnami Cahyaning (1308605002) Ni Putu Eka Listiani (1308605037) Gusti Agung Mas Trisna Krishany (1308605040) Ni Putu Striratna Devi Wedayanti (1308605046) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Upload: deviwedayanti

Post on 16-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

imk

TRANSCRIPT

  • TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

    INTERACTION DEVICE AND INPUT OUTPUT

    Mouse & Printer

    Dosen Pengampu :

    Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom

    Nama Kelompok :

    Anak Agung Istri Putri Candra Sari (1308605001)

    A.A. Dwi Purnami Cahyaning (1308605002)

    Ni Putu Eka Listiani (1308605037)

    Gusti Agung Mas Trisna Krishany (1308605040)

    Ni Putu Striratna Devi Wedayanti (1308605046)

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS UDAYANA

    2015

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa

    karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan mata kuliah Interaksi

    Manusia dan Komputer yang berjudul Interaction Device and Input Output

    dengan baik dan tepat pada waktunya.

    Dalam Pembuatan tugas ini kami mengambil data dari berbagi sumber yang

    mendukung terutama sumber kepustakaan seperti buku dan internet, sehingga

    disajikan dalam tugas ini cukup valid.

    Tugas ini dapat terselesaikan berkat kerjasama kelompok dan penjelasan

    dari dosen pengampu. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami sampaikan

    terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penulisan laporan

    ini.

    Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik

    dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Harapan kami semoga

    tugas ini bermanfaat bagi pembaca.

    Jimbaran, 23 Maret 2015

    Kelompok 1

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

    DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

    1.2 Tujuan ............................................................................................................ 2

    1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

    BAB II DASAR TEORI ......................................................................................... 3

    2.1 Piranti Input (Input Device)........................................................................... 3

    2.2 Piranti Output (Output Device) ..................................................................... 5

    2.3 Teknik Interaksi ............................................................................................. 9

    BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 11

    3.1 Input Device Mouse .................................................................................... 11

    3.2 Output Device Printer .................................................................................. 19

    BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 26

    4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 26

    4.2 Saran ............................................................................................................ 27

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 28

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Untuk memperpendek jarak antara manusia dan komputer, desainer

    diharapkan mengerti dulu karakteristik dari hardware yang dipakai. Prinsip kerja

    komputer tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data

    tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data

    yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang

    disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran. Untuk

    menghasilkan output atau hasil yang berkualitas, menarik, sesuai keinginan user

    (pengguna) dan mempermudah dalam penggunaannya, sekarang telah dibuat

    berbagai macam input device komputer.

    Input device komputer adalah peralatan yang digunakan oleh user untuk

    memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Peralatan yang hanya

    berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan

    tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung

    diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media

    tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.

    Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk

    menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor

    (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter,

    monitor dan banyak yang lainnya. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat

    digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),

    image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat

    dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output

    yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir

    biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

  • 2

    1.2 Tujuan

    1.2.1 Menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable), memiliki manfaat dan

    mudah dioperasikan oleh user.

    1.2.2 Fungsionalitas, fungsi-fungsi yang ada dalam sistem yang dibuat sesuai

    dengan perencanaan.

    1.2.3 Keamanan (safe), apakah sistem yg kita dibuat memiliki tingkat

    pengamanan data atau tidak.

    1.2.4 Efeektifitas dan Efisiensi, berpengaruh pada produktifitas kerja dari

    penggunanya dan sistem yang dibuat harus berfungsi dengan baik

    1.3 Rumusan Masalah

    Adapun hal yang dibahas dalam laporan ini yaitu

    1.3.1 Penjelasan mengenai interaksi device dan input output yang dibahas dalam

    bab 2 dasar teori.

    1.3.2 Serta dalam laporan ini membahas tentang harware dari input device yaitu

    mouse dan harware dari ouput device yaitu printer yang dibahas dalam bab

    3 pembahasan

  • 3

    BAB II

    DASAR TEORI

    Agar dapat memahami interaksi antara manusia dan komputer kita perlu

    memahami kedua belah pihak yang terlibat dalam interaksi. Informasi dapat

    dimasukan (input) dalam du acara, yaitu batch dan interactive data entry. Batch

    data entry digunakan jika data yang akan dimasukkan ke dalam system berjumlah

    besar dan memiliki format yang sudah terdefinisi dengan baik. Interactive data

    entry dilakukan oleh user didepan layar dan pada saat system meminta user untuk

    memasukkan data tertentu.

    2.1 Piranti Input (Input Device)

    Piranti input digunakan oleh manusia untuk memasukkan aksi kepada

    komputer. Komputer akan memproses aksi tersebut di alat pemroses dan

    mengeluarkan suatu fungsi melalui piranti output. Piranti Input berhubungan

    dengan proses perekaman dan pemasukan data ke dalam sistem komputer dan

    memberi perintah ke komputer.

    Agar dapat berinteraksi dengan sistem komputer secara efektif, pengguna

    harus mampu mengkomunikasikan keinginannya dengan cara yang dapat

    dimengerti sistem komputer. Piranti ini digunakan untuk menerima input dari luar

    sistem, dapat berupa signal input atau maintenance input. Signal input berupa data

    yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, maintenance input berupa program

    yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.

    Jadi, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk

    memasukkan program. Secara umum piranti input yang paling tepat akan

    memenuhi salah satu faktor berikut:

    A. Cocok dengan karakteristik psikologi pengguna, keahlian dan training yang

    pernah dilakukan.

    B. Sesuai dengan tugas yang akan dilakukan.

    C. Sesuai dengan maksud pekerjaan dan lingkungannya.

  • 4

    Peralatan Pemasukan Teks (Text Entry Device) :

    Input teks ke dalam windows dilakukan melalui beberapa alternative peralatan

    lainnya, yaitu :

    1. Keyboard

    Merupakan pelaratan input yang umum digunakan saat ini dan untuk

    menginput data takstual dan perintah. Memiliki berbagai macam model yaitu :

    A. Keyboard DVORAK : menggunakan layout yang mirip dengan qwerty

    namun menghasilkan kode huruf yang berbeda.

    B. Keyboard chord : adalah jenis keyboard yang berbeda dengan hanya

    terdiri dari beberapa tombol saja dan huruf yang dihasilkan dengan

    menekan satu atau beberapa tombol

    2. Handwriting recognition

    Merupakan pekerjaan yang sering dilakukan oleh manusia dan merupakan

    alternative input untuk berkomunikasi dengan komputer. Input tulisan tangan

    dikonversikan menjadi teks oleh komputer. Teknologi ini masih memiliki

    kekurangan dalam mengenali huruf/ tulisan tangan, dimana variasi bentuk

    tulisan tangan manusia yang beragam. Teknologi ini menggunakan system

    berbasis pena untuk menggantikan keyboard.

    3. Speech recognition

    Merupakan suatu entusiame untuk dapat berbicara dengan komputer dan

    merespon perintah yang diberikan. Saat ini baru pada pembendaharaan kata

    yang terbatas dan setiap user yang berbicara dangan gaya yang berbeda maka

    system ini harus disesuaikan (tune) untuk setiap user baru. Aksen, emosi dan

    suara latar dapat menjadi masalah pada Speech recognition.

    4. Peralatan positioning dan pointing

    System komputer modern berpusat pada kemampuan untuk menunjuk

    obyek pada layar dan memanipulasinya untuk menjalankan fungsi tertentu.

    Pointing device memungkinkan user menunjuk, memposisikan, memilih objek

    baik secara langsung maupun dengan memanipulasi pointer pada layar. Mouse

    merupakan peralatan positioning dan pointing yang paling umum.

  • 5

    Gambar 1.1 Piranti Input (Input Device)

    2.2 Piranti output (Output Device)

    Peranti keluaran (output device ) adalah peranti yang menampilkan hasil

    pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada layar computer. Berdasarkan

    hasil keluarannya, peranti keluaran dapat digolongkan menjadi soft copy

    (monitor) dan hardcopy (printer). Peranti keluaran softcopy mengahsilkan

    keluaran berupa tampilan pada monitor atau berupa suara, sedangkan peranti

    keluaran hardcopy member keluaran berupa bahan cetakan. Output yang

    dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk :

    A. Tulisan (huruf,angka, simbol khusus),

    B. Image (dalam bentuk grafik atau gambar),

    C. Suara,

    D. Bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).

    Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh

    manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk

    proses selanjutnya dari komputer.

    http://3.bp.blogspot.com/-v415kfjjv6M/T_DzAhEoA2I/AAAAAAAAAFI/73O_7pxDNus/s1600/a.jpg

  • 6

    Piranti output dapat berupa:

    A. Hard-copy Device

    Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan, grafik,

    atau gambar pada media pencetak. Alat hard copy device yang umum

    diperguanakan adalah printer. Selain itu juga dikenal plotter, yaitu alat cetak yang

    mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya

    menggunakan pen plotter. Salah satu contohnya adalah printer.

    Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil

    cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam. tetapi, untuk mencetak

    di atas kertas dengan ukuran yang sangat besar, digunakanlah plotter.

    1. Printer Dot-Matrix

    Printer ini menggunakan pita seperti halnya masin ketik, printer ini

    memakai satu baris pins karakter yang kemudian dipetakan ke pita dan

    kertas.

    2. Printer Ink-Jet dan Bubble-Jet

    Printer ini dioperasikan dengan menyemprotkan tinta dari print

    head ke kertas. Tinta pada ini-jet disemprotkan dengan tekanan

    tertentu dan bubble-jet menggunakan panas untuk membuat bubble

    dan bukan drop, namun tintanya lebih cepat kering.

    3. Printer Thermal

    Printer ini menggunakan kertas jenis khusus yaitu thermal-

    sensitive yang akan berubah warnanya jika terkena panas. Print head

    memanaskan kertas tepat akan tercetaknya kaakter dalam bentuk dot,

    namun kertas thermal memiliki kualitas kurang bagus.

    4. Printer Laser

    Printer ini memiliki tenologi mirip dengan mesin photocopy yaitu

    titik-titikelektrostatik disimpan pada drum, kemudian diambil bubuk

    hitam/toner dan diputarkan pada kertas dan dipanaskan hingga kering.

    B. Soft-copy Device

    Soft-copy device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan

    dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy

  • 7

    device adalah video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Display),

    dan speaker. Salah satu Contoh Soft Copy Device adalah monitor.

    Monitor disebut juga layar penampil yaitu salah satu perangkat keras

    komputer yang berfungsi untuk menampilkan segala jenis kegiatan baik data

    maupun informasi yang diproses oleh komputer baik itu data yang masuk maupun

    keluar dari komputer. Yang dihubungkan dengan Video Graphic Adapter card

    (VGA card) dengan tujuan agar monitor dapat menampilkan teks dan grafik. Pada

    saat yang bersamaan saat kita sedang menggunakan komputer untuk suatu

    keperluan sehari-hari.

    Fungsi monitor adalah untuk menampilkan seluruh kejadian pada

    komputer Anda, sebagai contoh jika kita menggerakan mouse, tidak mungkinkan

    kita melihat mousenya, pasti yang kita lihat adalah cursornya, nah cursor tersebut

    dapat terlihat hanya pada layar monitor tersebut, arah dan tujuan cursor tersebut

    tergantung kepada kita yang mengendalikan komputer. Dan pada saat kita

    membuka sesuatu yang ada pada monitor tersebut pada saat itu pula monitor

    menampilkannya.

    Monitor terbagi menjadi: CRT (Cathode Ray Tube) dan layar datar (flat

    panel display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu LCD, EL, dan

    plasma. Jenis Monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah monitor komputer yang

    paling umum kita jumpai, monitor jenis CRT biasanya memiliki rasio kontras

    yang lebih. Jenis Monitor LCD (liquid crystal display) adalah monitor tipis

    dengan layar datar yang menggunakan cahaya kristal cair monitor jenis ini tentu

    lebih hemat energi daripada CRT. Jenis Monitor plasma merupakan inovasi baru

    dari teknologi yang dapat menghasilkan teknologi yang membuat layar dengan

    ketipisan menyerupai LCD.

    C. Drive device atau driver

    Driver (kadang disebut : Device driver, atau Computer driver), adalah

    sebuah software kecil yang memberitahu sistem operasi (OS) dan software

    (program aplikasi) lain tentang bagaimana menggunakanatau berkomunikasi

    dengan hardware. Dengan kata lain, driver adalah penterjemah (translator) dalam

    komunikasi antara hardware dengan Operating System dan berbagai Program

  • 8

    aplikasi. Contoh : Driver sound card akan memberitahu software (mis. Winamp)

    tentang bagaimana menterjemahkan suatu data menjadi sinyal suara (audio) dan

    agar sound card mengirimkannya ke speaker. Demikian juga untuk vga card,

    keyboard dsb.

    1. Firm-ware : adalah suatu data informasi yang "ditanam" (oleh pabrik)

    dalam sebuah device hardware. Data ini merupakan informasi dasar untuk

    digunakan oleh sistem operasi tentang penggunaan (cara konfigurasi)

    hardware tsb.

    2. Class Driver : adalah driver standar yang bisa diterapkan untuk suatu

    device meski hardware tsb dibuat oleh pabrik berbeda Contohnya, driver

    untuk device CDROM, device USB, Keyboard dsb.

    3. Device Class : adalah beberapa device hardware yang

    sejenis yang dikelompokkan untuk mempermudah pengelolaan, hal ini

    bisa dilihat dalam Device Manager. Silahkan baca juga artikel Device

    Class.

    4. WDM : Windows Driver Model atau Win32 Driver Model, adalah

    sebuah kerangka-kerja (framework) untuk bermacam device driver. WDM

    dibuat oleh Microsoft untuk masalah kompatibilitas (forward cmpatible).

    Contoh : sebuah driver WDM untuk suatu device pada Windows 98, akan

    bisa digunakan pada Windows yang lebih baru misalnya XP. Tentu saja

    hal ini akan membuat kehilangan fitur baru yang tersedia dalam XP untuk

    device tsb.

    Device Manager dapat digunakan untuk mengubah opsi konfigurasi

    hardware, mengelola driver, menonaktifkan perangkat keras, mengidentifikasi

    konflik antara perangkat keras, dan banyak lagi. Windows membaca Device

    Manager sebagai daftar induk hardware dan windows sudah mengerti (

    memahami ) setiap bagian - bagian yang terdapat di dalamnya. Semua perangkat

    keras pada komputer dapat dikonfigurasi melalui pusat utilitas ini.

    1. Driver dibagi berdasar kegunaannya, yaitu :

    2. Driver audio : komponen yang berhubungan dengan audio atau suara

    3. Driver Bios : komponen yang berhubungan dengan motherboard

    http://kangtokkomputer.weebly.com/device-manager.htmlhttp://kangtokkomputer.weebly.com/daftar-device-class.htmlhttp://kangtokkomputer.weebly.com/daftar-device-class.html

  • 9

    4. Driver Chipset : komponen yang berhubungan dengan komponen chip

    pada motherboard

    5. Driver Graphics : komponen yang berhubungan dengan visual

    6. Driver Keyboard : komponen yang berhubungan dengan keyboard

    7. Driver Mouse : komponen yang berhubungan dengan mouse

    8. Driver Storage : komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan

    data

    9. Driver Webcam : komponen yang berhubungan dengan kamera

    10. Driver Network : komponen yang berhubungan dengan jaringan

    2.3 Teknik Interaksi

    Ada 3 kelompok teknik/gaya interaksi, yaitu : Linguistic Styles, Key-

    Modal Styles dan Direct Manipulation Styles.

    2.3.1 Linguistic Styles

    Linguistic Styles adalah penyampaian aksi melalui bahasa yang dimengerti

    oleh komputer. Karakteristik teknik ini antara lain :

    1. Masukan aksi melalui papan ketik alfabet (alphanumeric keyboard) yang

    ditulis/diketik

    2. Bahasa yang dimengerti oleh komputer merupakan bagian kecil dari

    bahasa manusia

    3. Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantik untuk menyatakan aksi

    Contoh teknik ini adalah :

    Command Line (misalnya dir,del, format c:)

    Text Based Natural Language (misalnya Cetak daftar semua mahasiswa yang

    mempunyai IP semester lebih dari 3 Display all for IP > 3.0 Cetak daftar

    mahasiswa yang IP semesternya lebih besar dari 2.5 dan lebih kecil dari 3.0 atau

    lebih besar dari 3.5 Speech (misal : mengucapkan kata-kata/perintah lewat

    mikrofon pada perangkat lunak tertentu)

    2.3.2 Key-Modal Styles

    Key-Modal Styles adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-

    tombol yang diprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi.

    Karakteristik teknik ini antara lain :

  • 10

    1. Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alfabet

    2. Instruksi langkah demi langkah

    3. Digunakan dalam sistem berjalan (walkup system)

    Contoh teknik ini adalah :

    1. Question and Answer (Misal : apakah data dicetak ? )

    2. Function Key Interaction (Misal : Tekan F1-Menu Bantuan)

    3. Menu Based Interaction (Misal : Menu datar, menu tarik)

    4. Menu adalah sejumlah daftar pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya

    berupa kalimat / kumpulan beberapa kata

    5. Ada dua sistem menu

    6. Menu Datar (Pop up menu, adalah sistem menu yang menampilkan semua

    pilihan secara lengkap

    7. Menu Tarik (Pull down menu), adalah sistem menu yang akan

    menampilkan pilihan dalam kelompok-kelompok tertentu

    2.3.3 Direct Manipulation Styles

    Direct manipulation styles adalah penyampaian aksi melalui manipulasi

    terhadap objek tertentu. Karakteristik teknik ini antara lain :

    1. Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna

    2. Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek (misal pointer)

    3. Aksi diterapkan langsung terhadap objek

    4. Respon seketika fungsi objek (immediate feedback)

    Contoh :

    1. Form fill-in (misal pengisian formulir/borang langganan) merupakan suatu

    dialog yang terdiri atas formulir(borang) yang tertampil pada layar dan

    menampilkan field-field yang berisi item-item data atau parameter yang

    perlu dikomunikasikan dengan pengguna.

    2. Graphical direct manipulation (misal memperbesar objek, memindahkan

    objek, memutar objek)

    3. Graphical User Interface (Misal : menu bar, tool bar, working area, status

    bar)

  • 11

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1 Input Device Mouse

    3.1.1 Sejarah Penciptaan Mouse

    Mouse (Tetikus) adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke

    dalam komputer selain Keyboard. Tetikus memperoleh nama demikian karena

    kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus. Dalam komputasi, mouse

    adalah perangkat penunjuk (pointing) yang dapat mendeteksi gerakan dua dimensi

    relatif terhadap permukaan. Gerakan ini biasanya diterjemahkan ke dalam gerakan

    pointer pada layar, yang memungkinkan untuk kontrol baik dari antarmuka

    pengguna grafis. Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas

    Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi

    dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbartmemperkenalkan tetikus

    yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal

    dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y). Bentuk tetikus yang

    paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan

    kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis

    Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.

    Dr. Douglas C. Engelbart lahir di Portland, Oregon, 30 Januari 1925 umur

    87 tahun adalah seorang pionir di bidang interaksi antarmuka komputer yang

    mengembangkan konsep hiperteks serta menemukan Mouse (Tetikus) komputer.

    Engelbart menyelesaikan studi S1 di bidang teknik elektro di Oregon State

    University pada tahun 1948, program master dari UC Berkeley pada tahun 1953,

    dan Ph.D. dari UC Berkeley pada tahun 1955.

    Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang

    menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak

    menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi

    gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik

    yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth. Saat ini, teknologi

    terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya

    dapat mencapai 2.000 titik per inci , bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik

  • 12

    per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan

    video.

    Gambar 3.1 Sejarah Mouse

    a. Mouse Dua Buah Roda

    Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang

    saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart

    kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk

    posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display

    System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai

    mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya

    mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

    Gambar 3.2 Mouse Dua Buah Roda

    b. Mouse Bola

    Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC

    pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah,

    kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse

    tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu

    jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang

    http://www.pcplus.co.id/wp-content/uploads/2014/03/tetikus.jpghttp://www.pcplus.co.id/wp-content/uploads/2014/03/tetikus.jpg

  • 13

    populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan

    penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse

    pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain cole polytechnique

    fdrale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel

    Nicoud. Buatan mouse buatan Engelbard,mouse bola dengan 4 roller oleh Rider,

    dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada

    mouse bola saat ini).

    Gambar 3.3 Mouse Bola

    c. Mouse Optik

    Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse

    optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih

    mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda

    dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang

    menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari

    Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting

    diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama

    hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik

    bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di

    semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya.

    Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang

    menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu

    frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar

    tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian

    dikirim ke komputer.

  • 14

    Gambar 3.4 Mouse Optik

    d. Mouse Laser

    Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse

    terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004,

    dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser

    memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse

    optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil

    sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum

    banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

    Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah

    jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah.

    Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain

    untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga

    memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple

    memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.

    Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan

    teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse

    wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth.

    Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena

    jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara

    mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

  • 15

    Gambar 3.5 Mouse Laser

    3.1.2 Cara Kerja Mouse

    a. Mouse Optomekanik (Bola)

    Mouse optomekanik adalah jenis mouse yang paling banyak dipakai di

    Indonesia saat ini.Pada prinsipnya mouse jenis ini akan mendeteksi gerakan

    tangan kita,untuk diubah menjadi sinyal yang dapat dikenali prosesor.untuk itu

    diperlukan 5 macam komponen,yaitu :

    Sebuah bola yang terletak didasar mouse. Bola tersebut akan bergerak

    pada saat kita menggeserkan mouse. Dua buah roller yang akan berputar pada saat

    bola mouse bergerak.Roller pertama akan mengukur arah gerakan ke sumbu

    X,dan akan mendeteksi arah gerakan sumbu Y.

    Roller ini terhubung kesebuah piringan yang berlubang-lubang.Piringan

    akan berputar pada saat roller berputar.Ada sepasang piringan untuk masing-

    masing roller,sehinnga gerakan melingkar juga dapat dideteksi oleh mouse.

    Dengan adanya piringan berlubang tersebut maka cahaya LED akan

    ditangkap secara terputus-putus oleh sensor inframerah yang ada didalam

    mouse.Pulsa nyala-putus LED yang dipantau oleh sensor inframerah tersebutlah

    yang menandakan kecepatan geser mouse serta jarak penggeseran mouse.

    Terdapat sebuah keping chip prosesor yang dapat mengubah pulsa LED

    menjadi data biner yang dikenali oleh komputer.

    Mouse jenis ini memerlukan pembersihan secara teratur ,karena kotoran

    yang masuk kedalam mouse dapat menggangu gerak bola mouse.

  • 16

    b. Mouse Optik

    Mouse optik menggunakan sebuah led merah sebagai pengganti bola

    mouse.Cahaya LED ini akan dipantulakan oleh permukaan meja/alas ke sensor

    CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi konductor).Sensor ini kemudian

    mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP).DSP akan

    menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang

    kemudian dikirimkan ke komputer.Berdasarkan data tersebut,komputer akan

    menggeser posisi kursor mouse pada layar.Jika kini ada jenis mouse optik yang

    dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja,dahulu mouse optik harus

    dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak ini

    yang akan memutus pantulan cahaya LED.Berdasarkan pola nyala-putus LED

    tersebut,komputer akan mengetahui jarak penggeseran mouse.Namun,mouse jenis

    ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.

    OpticYang disebut mouse optical adalah mouse yang menggunakan sensor

    cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai pencahaya. Sensor pada

    mouse optical mampu menangkap gambar dengan kecepatan 1500 frame per detik

    sampai 7000 frame per detik. Dengan kecepatan mencapai 45 inci per detik

    dengan resolusi 2000 count per inci (cpi).

    Mouse ini dinyatakan memiliki nilai presisi yang lebih baik ketimbang

    mouse yang menggunakan mekanik. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar.

    Untuk kelas yang sama, mouse optical tidaklah lebih presisi. Yang memang

    memiliki nilai presisi yang tinggi harganya saat ini masih terbilang mahal.

    Sedangkan, mouse optical yang umum dijual tidak memiliki kecepatan dan nilai

    presisi yang lebih baik ketimbang mouse biasa. Dan keterangan ini sering

    diabaikan oleh si produsen. Coba saja Anda perhatikan boks mouse yang Anda

    beli, pernahkah ada keterangan kecepatan dan tingkat sensitivitas mouse? Hanya

    sedikit sekali yang meletakkan keterangan-keterangan itu. Dan umumnya yang

    meletakkan keterangan-keterangan tersebut adalah mouse-mouse produksi

    perusahaan-perusahaan besar. Berbeda dengan mouse trackball yang sulit jalan

    ditempat yang terlalu licin. Oleh sebab itu, mouse ini membutuhkan sebuah

    landasannya sendiri yang dinamakan mouse pad. Berbeda dengan mouse optical

    yang cenderung lebih baik bekerja dipermukaan yang mulus dan dengan warna

  • 17

    yang cenderung gelap. Mouse optical sulit dijalankan pada permukaan yang putih

    polos.

    Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang terlalu

    licin, mouse optical dapat digunakan hampir pada seluruh jenis permukaan.

    Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu glossy.

    Mouse optic juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang mouse

    bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk

    menggerakan mouse ini(25 mA). Ini artinya bila Anda menggunakan mouse

    wireless optical Anda akan lima kali lebih sering mengganti baterai ketimbang

    menggunakan mouse mekanik yang menggunakan bola.

    c. Mouse Laser

    Mouse laser sebetulnya termasuk mouse optik. Tapi, mouse optik biasa

    menggunakan LED (Light Emitting Diode) berwarna merah. Mouse laser,

    menggunakan pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit

    terlihat.

    Sinar laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar

    laser itu menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa.

    Ribuan gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan

    mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk

    memosisikan pointer.

    Mouse laser punya keunggulan yang sama ketimbang mouse yang pakai

    bola. Kalau dibandingkan dengna mouse optik biasa, mouse laser punya

    keuntungan. Mouse laser bisa digunakan hampir di mana saja, termasuk di tempat

    di mana mouse optik sulit sekali dipakai, misalnya pada paha yang terbungkus

    celana jins.

    Mouse laser cocok sekali untuk dibawa bepergian bersama laptop karena

    orang tidak perlu membawa mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan

    (kalau nirkabel) tidak ribet dengan kabel.

  • 18

    Tabel Perbandingan Mouse :

    Jenis Mouse Mouse Bola/

    Optomekanik

    Mouse Optik Mouse Laser

    Teknologi Pergerakan Bola

    (tracking)

    LED Sinar laser

    Penggunaan oleh

    User

    Sangat sulit

    dibawa karena

    membutuhkan

    tempat yang rata

    Banyak gerakkan

    Masih sulit untuk

    dibawa kemana-

    mana

    Sedikit gerakan

    Praktis

    Sedikit gerakan

    Sensivitas rendah tinggi Sangat tinggi

    Harga Murah Mahal Sangat Mahal

    dalam jangka

    panjang

    Maintenance Tahan banting

    namun

    Pemeliharaan

    tergolong rutin,

    karena user harus

    sering

    membersihkan

    bagian bawah

    mouse

    Pemeliharan

    jarang, karena

    tertutup jadi debu

    tidak akan masuk

    ke dalam mouse

    Jarang

    Maintainance,

    tetapi perlu

    pengisian battery

    tracking Tracking dengan

    tingkat akuransi

    rendah

    bermasalah pada

    permukaan hitam

    dan berkilau.

    Tracking bisa di

    segala permukaan

    Human health penggunaan

    karena tekanan

    berulang atau

    banyak gerakan

    Sinar LED

    berbahaya untuk

    penglihatan dan

    frekuensi yang

    Sinar laser

    berbahaya untuk

    penglihatan.

    frekuensi yang

  • 19

    dapat berakibat

    kaku pergelangan

    tangan dan / atau

    siku.

    Gejala yang dapat

    berhubungan

    dengan

    peradangan tendon

    (tendonitis) atau

    iritasi saraf

    (neuralgia) dan

    dirujuk dari

    pergelangan

    tangan atau siku

    ke lengan bawah.

    tinggi

    mengakibatkan

    radiasi.

    sangat tinggi

    mengakibatkan

    radiasi.

    3.2 Ouput Device Printer

    3.2.1 Printer Dot Matrix

    Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode pencetakan

    menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong masih rendah. Cetakan yang

    dihasilkan nampak seperti titik-titik yang saling berkolerasi, sehingga hasil

    cetakannya cenderung tidak halus dan kurang bagus. Menurut sejarahnya, jenis

    printer ini pada awalnya menggunakan 9 pin. Artinya, dalam satu huruf akan

    dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode jenis printer ini semakin

    berkembang yakni menjadi 24 pin yang tentunya hasil cetakannya akan lebih

    halus dibanding metode sebelumnya. Produsen printer Dot Matrix yang cukup

    terkenal yakni Epson, dengan produknya bernama Epson LX-300, LX-800 dan

    semacamnya.

    Printer Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964 silam. Pada era

    1970-an, sebagian industri jenis printer ini dimiliki oleh perusahaan Centronics

    dan Digital. Centronics sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding perusahaan

    Digital. Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix, beberapa tipe yang

  • 20

    merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics 101. Dalam kurun waktu 20 tahun

    (1970-1990) jenis printer ini merupakan printer yang menjadi primadona dari segi

    hasil penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer Dot

    Matrix yang dapat mendukung koneksi ke komputer dengan menggunakan port

    USB.

    Cara kerja printer Dot Matrix : head dari printer jenis printer ini terdiri atas

    7, 9, dan 24 jarum yang tersusun vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat

    bekerja, jarum yang tersedia akan membentuk karakter images melalui gesekan-

    gesekan jarum pada kertas dan karbon. Kecepatan printer Dot Matrix cukup

    bervariasi, namun untuk Epson LX-80 kecepatannya mencapai 80 karakter per

    detik.

    Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan

    terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.

    Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang

    bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer

    jenis ini berkecepatan 500 cps.

    Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.

    Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot

    matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk

    mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi,

    bon, dan dokumen keuangan lainnya.

    Kelebihan:

    1. Dapat mencetak rangkap sekaligus.

    2. Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.

    3. Biaya printer dan tinta (Pita) murah.

    Kelemahan :

    1. Dpi dan ppm rendah

    2. Geraknya sangat lamban

    3. Suaranya berisik ketika bekerja

    4. Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

  • 21

    Gambar 3.6 Printer Dot Matrix

    3.2.2 Printer Ink Jet

    Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak.

    Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak

    sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.

    Printer Ink Jet pertama kali dikembangkan sejak tahun 1950. Printer ini

    merupakan jenis printer dengan metode pencetakan menggunakan tinta cair. Hasil

    cetakan yang dihasilkan lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer Dot

    Matrix. Selain lebih bagus, printer Ink Jet juga dapat menghasilkan cetakan

    berwarna.

    Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 57601440 dpi. Pada

    printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara

    menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa

    yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer

    seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat

    gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan

    tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan

    tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.

    Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa

    dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus

    pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan

    pada bagian pencetak di mesin printer.

  • 22

    Cara kerja printer Ink Jet : printer ini menggunakan teknologi dor on

    demand, artinya dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas

    melalui lubang pipa yang sangat kecil (nozzle). Karena menggunakan tinta cair,

    hasil cetakannya harus menunggu beberapa detik untuk proses pengeringan.

    Kelebihan:

    1. Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik

    2. Lebih mudah mencetak gambar dan warna

    3. Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik

    Kelemahan :

    1. Tidak dapat mencetak rangkap

    2. Biaya operasional lebih mahal

    3. Waktu mencetak menjadi lebih panjang

    Gambar 3.7 Printer Ink Jet

    3.2.3 Printer Laser Jet

    LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding

    dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta

    melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.

    Printer Laser Jet pertama kali ditemukan di Xerox oleh Gary Starkweather

    pada tahun 1969. Printer ini merupakan jenis printer dengan metode

    pencetakannya menggunakan tinta bubuk atau biasa disebut toner yang ditunjang

    dengan perangkat infra merah. Hasil cetakannya lebih bagus dibanding jenis Dot

    Matrix maupun Ink Jet. Selain itu, kecepatan dari jenis printer ini sangat cepat dan

    proses pengeringannya pun lebih singkat.

  • 23

    Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan

    mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki

    kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix.

    Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan

    mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang

    dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.

    Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi

    mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun,

    tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk

    printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua

    kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

    Cara kerja printer Laser Jet : cara kerja printer jenis ini nyaris mirip

    dengan mesin fotocopy yakni menggunakan photographic drum.

    Kelebihan :

    1. Dpi, ppm sangat tinggi

    2. Efisien untuk mencetak hitam putih

    3. Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.

    4. Kemampuan mencetak yang sangat cepat

    Kelemahan :

    1. Biaya operasional tinggi

    2. Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

    Gambar 3.8 Printer Laser Jet

  • 24

    3.2.4 Thermal Printer

    Printer thermal adalah printer yang menggunakan elemen yang di

    panaskan untuk mencetak. Ada beberapa jenis thermal printer yang tersedia. Salah

    satu bentuk yang mungkin banyak di kenal adalah Printer digunakan pada printer

    terminal kartu kredit untuk mencetak tanda terima (receipt). Printer ini relatif

    efisien dan tidak berisik, dan tersedia dalam beberapa ukuran sesuai kebutuhan

    pencetakan yang berbeda. Toko atau gudang logistik yang men-stok barang

    biasanya menggunakan printer ini.

    Sebuah Printer thermal menggunakan "panas" sebagai Print Head yang

    berhubungan langsung dengan pin yang ber-ukuran kecil untuk menghasilkan

    cetakan di atas kertas thermal. Pin yang dipanaskan dalam pola selektif

    mengaktifkan secara kimiawi diatas kertas untuk membuat sebuah desain

    gambar. Printer thermal umumnya mencetak warna hitam, meskipun kadang-

    kadang bisa juga dipakai untuk mencetak warna.

    Printer Thermal menggunakan panas untuk men-transfer ke pita wax

    (seperti lilin) yang terjepit di antara print head dan bahan yang dicetak di atas.

    Panas melelehkan wax/lilin, dan langsung di transfer serta mendinginkan secara

    langsung menjadi sebuah gambar produk cetak. Seringkali printer ini digunakan

    untuk tanda tag plastik dengan barcode.

    Printer Thermal yang Portable terrsedia untuk orang yang men-inginkan

    printer yang ringan digunakan di lapangan. Printer ini digunakan oleh orang-orang

    seperti peneliti yang ingin langsung mencetak dari perangkat lain, retailer yang

    menghadiri pameran kerajinan dan lain lain.

    Printer thermal yang lebih besar dapat dirancang untuk digunakan di

    kantor-kantor dan bisnis.

    Ketika memilih Printer Thermal, orang mungkin berpikir keterbatasan

    seperti ukuran kertas, teknik cetak, dan ukuran dari printer itu sendiri. Dengan

    peralatan yang dirancang untuk bekerja dengan printer thermal, dapat dipastikan

    bahwa printer akan kompatibel dengan perangkat tersebut. Dalam beberapa kasus,

    produsen peralatan akan memasok printer thermal mereka sendiri, dan mungkin

    sulit apabila printer yang berbeda yang akan bekerja dengan perangkat tersebut.

    Beberapa kegunaan thermal printer adalah:

  • 25

    1. cetak struk pada SPBU

    2. mesin antrian

    3. mesin ATM

    4. kios informasi

    5. sistem point of sales seperti di kasir

    Keuntungan Thermal Printer :

    1. menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact

    2. lebih tenang (tidak berisik)

    3. mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per menit,

    Kelemahannya Thermal Printer :

    1. Harus menggunakan kertas khusus thermal ( umumnya permukaan licin dan

    dalam bentuk roll )

    Gambar 3.9 Thermal Printer

  • 26

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    4.1.1 Pengertian dari interaksi device adalah alat yang digunakan untuk

    berinteraksi antara user dan device itu sendiri. Informasi dapat dimasukan

    (input) dalam dua acara, yaitu batch dan interactive data entry. Interaksi

    device meliputi input dan output device, input device digunakan oleh

    manusia untuk memasukkan aksi kepada komputer. Komputer akan

    memproses aksi tersebut di alat pemroses dan mengeluarkan suatu fungsi

    melalui piranti output. Contoh input device adalah text entry device seperti

    keyboard, handwriting recognition, speech recognition dan positioning dan

    pointing device. Sedangkan output device adalah peranti yang

    menampilkan hasil pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada

    layar computer. Berdasarkan hasil keluarannya, peranti keluaran dapat

    digolongkan menjadi softcopy dan hardcopy. Soft copy digunakan untuk

    menampilkan tulisan dan image pada media lunak contohnya monitor,

    speaker, flatpanel display sedangkan hardcopy yang digunakan mencetak

    tulisan, grafik, atau gambar pada media cetak contohnya printer.

    4.1.2 Dalam input device contohnya mouse, mouse merupakan alat yang

    digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard.

    Mouse pertama kali dibuat tahun 1963 oleh Doughlas Engelbart. Adapun

    perkembangan mouse yaitu saat pertama kali diperkenalkan yaitu mouse

    dua buah roda, mouse ini berukuran besar menggunakan dua buah roda

    yang saling tegak lurus. Kedua mouse bola yaitu mouse yang

    menggunakan bola yang dapat berputar ke segala arah. Ketiga mouse optik

    merupakan mouse yang menggunakan LED dan photo dioda dan yang

    terakhir versi keempat adalah mouse laser yang memiliki tingak akurasi 20

    kali lebih besar dari mouse optikal. Pada output device contohnya printer

    yang dapat mencetak tulisan atau pun gambar. Adapun beberapa jenis

    printer sesuai perkembangannya yaitu printer dot matrik, printer ink jet,

    printer laser jet dan thermal printer. Printer dot matrik merupakan jenis

  • 27

    printer dengan metode pencetakan menggunakan pita dan resolusi rendah.

    Printer inkjet adalah printer yang menggunakan tinta untuk mencetak,

    mempunyai kemampuan untuk mencetak sampai ukuran yang sangat

    besar. Printer laser jet merupakan printer yang paling bagus kualitasnya

    yang menggunakan bubuk toner dan pencetakan infra merah. Yang

    terakhir adalah thermal printer yaitu printer yang menggunakan panas

    untuk mencetak sehingga tidak mengeluarkan suara bising.

    4.2 Saran

    4.2.1 Dalam membuat suatu arsitektur komputer sebaiknya selalu

    memperhatikan interaction device dan input output.

    4.2.2 Dalam merancang suatu software maupun hardware disarankan untuk

    mempelajari terlebih dahulu tentang interaction device agar nantinya

    aplikasi atau hardware yang diciptakan dapat lebih efisien bagi user.

  • 28

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] Suryadi, Arnol. 2014. Jenis-Jenis Mouse Komputer,

    http://arnolsuryadixi.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-mouse-

    komputer.html, (diakses 22 Maret 2015)

    [2] Rizal, Muhammad. 2013. Interaksi Manusia dan Komputer

    http://muhammadrizalmadjid.blogspot.com/tugasimk.html (diakses 22

    Maret 2015)

    [3] Mahendra, M. 2012. Interaksi Manusia dan Komputer

    http://kampusdcclampung.blogspot.com/2012/10/imk-3.html (diakses 22

    Maret 2015)

    http://arnolsuryadixi.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-mouse-komputer.htmlhttp://arnolsuryadixi.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-mouse-komputer.htmlhttp://muhammadrizalmadjid.blogspot.com/tugasimk.htmlhttp://kampusdcclampung.blogspot.com/2012/10/imk-3.html