imk ergonomi komputer

26
Ergonomi Komputer Budi Eko S. 3101 1102 1940

Upload: budi-est

Post on 22-Jul-2015

472 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Ergonomi Komputer

Budi Eko S.

3101 1102 1940

Ergonomika atau (kurangtepat) ergonomi• adalah ilmu yang mempelajari interaksi

antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam

suatu sistem, serta profesi yang

mempraktekkan teori,prinsip, data,

dan metode dalam perancangan untuk

mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan

kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan

manusia.

GANGGUAN KESEHATAN

Secara garis besar gangguan kesehatan akibat

pemakaian komputer yang salah dapat

dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

• Gangguan pada bagian mata dan kepala

• Gangguan pada lengan dan tangan

• Gangguan pada leher, pundak dan punggung

Gangguan pada bagian mata dan kepala

• Gangguan pada bagian mata dan kepala kita sering

disebut dengan computer vision syndrome, mulai dari

nyeri atau sakit kepala, mata kering dan iritasi, mata

lelah, hingga gangguan yang lebih serius dan lebih

permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemah,

penglihatan kabur (astigmatisma, myopi, presbyopi),

pandangan ganda, hingga disorientasi warna.

Macam-macam kelainan Refraksi

Mata Myopia

• Sering dikatakan rabun jauh, yaitu penurunan ketajaman penglihatan

jauh jika dibanding dengan orang normal. Penyebab myopia adalah

sumbu bola mata yang terlalu panjang atau daya bias lensa mata yang

terlalu kuat. Keluhan yang biasanya dirasakan oleh penderita myopia

adalah buram dalam melihat benda jauh, mata cepat lelah, pusing dan

sering berair. Kelainan ini dapat dikoreksi dengan pemberian kaca

minus/ cekung.

Macam-macam kelainan Refraksi

Mata Hipermetrop.

• Yaitu penderita dengan kelainan ini mengeluh ketajaman

penglihatannya kabur baik jauh maupun dekat. Penyebab

Hipermetrop adalah sumbu bola mata yang terlalu pendek atau daya

bias lensa mata yang terlalu lemah. Keluhan yang biasanya dirasakan

oleh penderita hipermetrop adalah buram dalam melihat benda jauh

maupun dekat, mata cepat lelah, pusing dan sering berair. Kelainan

ini dapat dikoreksi dengan lensa plus / cembung. Keadaan ini banyak

timbul pada anak-anak, terutama anak yang lahir prematur, dengan

bertambahnya usia maka terjadi pertumbuhan bola mata sehingga

ukuran koreksi lensanya menurun.

Macam-macam kelainan Refraksi

Mata Asigmatisme.

• Mata asigmatisme atau sering disebut juga mata cylindris yaitu

kelainan ketajaman penglihatan disebabkan karena penderita tidak

dapat melihat sama jelas pada gambar disatu bidang datar sehingga

penderita biasanya merasa berbayang dalam melihat benda jauh. Hal

ini disebabkan karena tidak sama kelengkungan kornea dan

permukaan kornea yang tidak rata. Mata asigmatisme dapat dikoreksi

dengan lensa cylindris.

PenangananAda bermacam-macam penanganan:

• Konvensional yaitu dengan pemakaian kacamata, pemberian resep

kacamata sebaiknya diberikan maksimal sesuai dengan ukuran yang

dibutuhkan ini dipergunakan untuk merangsang saraf penglihatan.

• Dengan pemakaian lensa kontak, dengan pemakaian lensa kontak

penderita dituntut lebih dalam menjaga kebersihan.

• Dengan bedah Refraktif (Lasik) yaitu dengan penipisan atau irisan

pada kornea untuk mengurangi tebalnya, umumnya dilakukan pada

penderita telah berumur lebih dari 22 tahun, dengan asumsi bentuk

bola mata telah maksimal dan penderita kooperatif.

• Dengan bedah lensa jernih, dilakukan pada penderita dengan miop

yang sangat tinggi yang tidak memungkinkan di lakukan Lasik, atau

bisa juga ditanam lensa didepan iris.

Gangguan pada lengan dan tangan

• Gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari nyeri

pada pergelangan tangan karena gangguan pada otot tendon di bagian

pergelangan, nyeri siku, hingga cidera yang lebih serius seperti

Carpal Tunnel Syndrome yaitu terjepitnya syaraf di bagian

pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cidera ini

harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut

tindakan operasi terpaksa harus dilakukan. Kelompok gangguan

lainnya berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan

pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan

nyeri di bagian paha dan betis.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Untuk menghindari gangguan-gangguan bekerja di depan komputer harus

menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

• Pengaturan tempat kerja

• Penggunaan Kursi

• Penggunaan Keyboard dan Mouse

• Pengaturan Monitor

• Istirahat Sejenak (Break)

• Pengaturan Tempat Kerja Mengatur tempat kerja seperti

posisi dokumen, telepon, mouse sangat penting untuk

mencegah cidera otot.

Ilustrasi ….

Kursi

Kursi merupakan komponen penting dalam ergonomi bekerja di

depan komputer, beberapa hal prinsip umum untuk kursi

ergonomi adalah :

• 5-roda pada kaki, agar kursi stabil dan mudah digerakkan

• Posisi kursi (seat pan) dapat dinaikkan dan diturunkan

• Pelindung punggung, melindungi punggung bagian atas dan

bawah, yang dapat diatur posisinya.

• Pelindung lengan, yang dapat dinaikkan dan diturunkan

Agar terhindar dari gangguan otot, terutama punggungatas dan bawah berikut adalah cara duduk yang benar :

• Atur penyangga punggung dengan sudut 100-110o, tambahkan bantal

dibawah sandaran punggung bila perlu

• Atur ketinggian kursi dengan posisi paha horisontal, sudut antara

paha dan kaki usahakan 90o

• Apabila posisi kursi terlalu tinggi tambahkan footrest (penyangga

kaki)

• Atur ketinggian penyangga lengan (Armrest), senyaman mungkin

(sudut lengan + 90o). Usahakan agar bahu tidak tertarik keatas

• Selama bekerja posisi kaki lurus dibawah lantai

• “Kaki jangan dilipat, agar aliran darah tidak terhenti dan kaki tidak

mudah lelah”

• Ubahlah posisi duduk selama bekerja

• “Duduk dengan posisi tetap selama bekerja akan mempercepat

terjadinya nyeri punggung / Low Back Pain”

Keyboard dan Mouse• Posisi keyboard usahakan lurus dengan

lengan agar terasa nyaman saat bekerja,

penggunaan rak untuk keyboard yang

bisa diatur dianjurkan agar posisi

keyboard menyesuaikan dengan tangan

kita.

• Saat mengetik tangan geser ke kiri atau ke

kanan sehinggga posisi jari tetap lurus,

jangan paksa jari-jari meraih tombol

huruf yang jauh sehingga posisi tangan

kita tidak lurus

• Letakkan mouse sedekat mungkin dengan

keyboard

• Untuk menggerakkan mouse pastikan

posisi tangan tetap lurus, gunakan

pergelangan tangan saat menggerakkan

mouse.

Monitor• Letakkan monitor dan keyboard tepat didepan pekerja

• Tinggi monitor diatur sedikit dibawah mata kita, monitor yang terlalu

tinggi atau rendah akan menyebabkan nyeri pada leher dan pundak

• Jarak antara monitor dengan pekerja sepanjang tangan kita (45-50

cm), posisi monitor yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata

cepat lelah.

• Sudut monitor mengarah ke mata untuk menghindari sinar lampu

yang silau.

• Apabila menggunakan kacamata baca (bifocal, progresive), turunkan

monitor lebih rendah.

• “Mengarahkan kepala ke atas bagi pengguna kacamata baca

(bifocal/progressive) dapat menyebabkan nyeri pada leher”

• Apabila menyalin dokumen, letakkan sedekat dokumen tersebut

didekat monitor / di bawah monitor, untuk mengurangi nyeri dileher

karena terlalu banyak menoleh

Monitor

TIP’sSetelah 1 jam bekerja di depan komputer istirahat

sejenak 5 – 10 menit, dan melakukan peregangan

otot, sebagai berikut :

Peregangan tangan / lengan bawah

1. Turunkan lengan dan goyang-goyangkan.

2. Duduk di kursi, siku di atas dan kedua telapak

tangan bertemu, naikkan kedua telapak tangan

secara perlahan-lahan, ulangi sampai merasa

terjadi peregangan.

3. Luruskan salah satu lengan dan tekuk, dengan

menggunakan tangan lainnya tekuk secara

perlahan-lahan sampai terasa regang kemudian

buka telapak tangan dan dorong dengan tangan

lainnya dengan mengenggam. Lakukan secara

bergantian.

Peregangan Bahu / Lengan

Peregangan Bahu / Lengan

1. Tarik salah satu lengan ke dada ke arah bahu

yang berlawanan. Dengan tangan lainnya tarik

perlahan-lahan menuju ke badan sampai terasa

peregangan.

2. Kepala rileks menghadap kedepan, Tekan bahu

perlahan-lahan dan naikkan ke atas (ke arah

telinga), tahan selama 1-2 detik (Posisi A).

Regangkan bahu dengan menurunkan lengan,

posisi jari mengarah kebawah. Ulangi dari posisi

A ke posisi B

3. Letakkan kedua tangan dibelakang kepala,

regangkan ke belakang perlahan-lahan,, sampai

punngung sedikit melengkung. Tahan selama 6-

10 detik, dan berhenti sejenak selama 5-10 detik

dan ulangi.

Peregangan Punggung Atas

Peregangan Punggung Atas

1. Rentangkan kedua tangan lurus di depan

dada setinggi bahu, kunci telapak tangan

menghadap ke luar tubuh

2. Jaga postur tubuh tegak menghadap ke

depan sampai punggung dan bahu atas

merasa ada peregangan, tahan selama 5-10

detik.

3. Angkat dan regangkan kedua lengan keatas,

tetap pertahankan posisi lengan lurus dan

kedua tangan terkunci. Jaga perut ketat agar

punggung belakang tidak menekuk.

Bernafas normal dan tahan sampai 10 detik.

Peregangan leher1. Duduk tegak dengan dagu lurus

2. Perlahan lahan tekuk kepada kearah bahu sampai terasa

peregangan

3. Tahan selama 5 detik, ulangi dengan ke arah lainnya.

Mengistirahatkan Mata

• Bekerja di depan monitor terus-menerus akan membuat mata cepat

lelah, untuk menghindarinya dapat dilakukan dengan metode

20 – 20 – 20Setelah didepan fokus monitor selama 20 menit, alihkan padangan

mata ke obyek sejauh 20 ft (6 meter), selama 20 detik.

Kesimpulan

Komputer dapat menimbulkan resiko kesehatan berupa :

1. Stress (menurut NIOSH).

2. Gangguan Pada Mata & Penglihatan yang berujung pada penyakit CVS (Computer Vision

Syndrome) menurut The American Optometric Association, Miopi dan Glaucoma menurut

The Journal of Epidemiology and Community Health.

3. Gangguan Muskuloskeletal yang berujung pada Repetitive Strain Injury (RSI).

Resiko kesehatan yang terjadi itu banyak diakibatkan oleh penggunaan yang salah, seperti :

a. Letak layar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

b. Jarak mata ke layar komputer yang terlalu dekat.

c. Tidak ergonomisnya meja keyboard dengan tubuh operator.

d. Pencahayaan yang tidak sesuai .

e. Posisi Tubuh Yang Buruk.

f. Jumlah Kedipan Tidak Cukup Untuk Membasahi Mata.

g. Kelainan Minor Pada Penglihatan Yang Diperberat Oleh Penggunaan Komputer.

h. Penggunaan Lensa Koreksi Yang tidak Sesuai Dengan Posisi dan Jarak Pengguna Dari

Monitor.

TERIMA KASIH