ii. metode pembuatan tablet (i)

32

Upload: maria-theresia-prima

Post on 21-Jul-2015

116 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

METODE PEMBUATAN TABLETAgatha Budi Susiana Lestari Reference : Aulton, M.E., 2000, Pharmaceutics, The Science of Dosage Form Design, 2nd , Churchill Livingstone, Eidenburg London Lieberman.H.A., Lachman, L., Schwartz, J.B., 1989, Pharmaceutical Dosage form tablet, second edition, revised and expanded, vol I, Marcel Dekker, Inc, New York, Basel

Wet granulation Dry granulation Direct compression Fluid bed granulation (recent technology)

Metode Kempa LangsungIstilah kempa langsung mengacu pada proses dimana tablet langsung dikempa setelah tahap pencampuran bahan aktif dengan eksipien yang sesuai. Cocok dipakai untuk bahan yang memiliki sifat : Sifat alir bagus Kompaktibilitas bagus

Metode GranulasiUntuk mengakomodasai bahan/campuran bahan yang memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang belum memenuhi syarat untuk kempa langsung. Granulasi merupakan metode untuk size enlargement dari partikel kecil membentuk suatu agregat yang free flowing.

Comparison between Wet granulation 1. Milling and mixing of drugs and excipients 2. Preparation of solution of binder, if used 3. Wet massing by addition of binder solution or granulating solvent 4. Screening of wet mass 5.Drying of the wet granules 6. Screening of the dry granules 7. MIxing with lubricants and disintegrant to produce running powder 8.Compression of tablets Dry Granulation 1. Milling and mixing of drugs and excipients 2. Compression into slugs or roll compaction 3. Milling /screening of slugs /compacted powder 4. Mixing with lubricant and disintegrant 5.Compression of tablets Direct Compression 1. Milling and mixing of drugs and excipients 2. Compression of tablet

Advantages and Disadvantages of GranulationAdvantages 1. Enhances fluidity and compactibility, especially suitable for large dose drugs having poor flow and/or compactibility 2. Reduces air entrapment 3. Reduces dustiness Disadvantages 1. Each unit process brings its own set of complication 2. The large number of unit processes increases the chances of problem 3. More difficult to control and validate

Advantages and Disadvantages of GranulationAdvantages 4. Provides for the addition of a liquid phase (wet granulation)-suited to dispersion of low dose drugs in solution to assure content uniformity 5. Enhances wettability of powders through hydrophilization (wet granulation) 6.Permits handling of powders without loss of blend quality Disadvantages 4. Potential adverse effects of temperature, time and rate of drying on drug stability and distribution during drying 5. Overall more costly, than direct compression in terms of space, time and equipment required.

Metode Granulasi BasahMerupakan suatu proses dimana liquid ditambahkan ke dalam serbuk diikuti dengan pengadukan sehingga terjadi proses aglomerasi. Meskipun dari sisi step dan cost lebih banyak, namun metode ini masih banyak digunakan karena sangat versatility. Metode granulasi basah sesuai untuk bahan aktif : Sifat alir dan kompaktibilitas kurang Tahan terhadap panas dan air Tidak tahan tekanan besar

Metode GranulasiAlasan utama dilakukan granulasi : Untuk mencegah terjadinya segregasi konstituen dalam campuran Untuk memperbaiki sifat alir campuran Untuk memperbaiki karakter kompaktibilitas Keuntungan berkaitan dengan ukuran partikel

Metode Granulasi

Metode GranulasiDibagi menjadi 2: Granulasi basah : adanya penggunaan cairan Granulasi kering : tidak menggunakan cairan

Metode GranulasiMekanisme pengikatan partikel dalam metode granulasi : Adanya gaya adhesi dan kohesi dalam immobile liquid di antara primary powder particles Adanya gaya interfacial dalam mobile liquid Pembentukan jembatan padat setelah penguapan solven Attractive force di antara partikel padat Mechanical interlocking

Metode Granulasi Adanya gaya adhesi dan kohesi dalam immobile liquid di antara primary powder particles Terbentuknya lapisan tipis larutan yang menyelubungi partikel menyebabkan berkurangnya jarak dan peningkatan area kontak. Umumnya terjadi ikatan van der Waals Mucilago amili.

Metode Granulasi Adanya gaya interfacial dalam mobile liquid

Metode Granulasi Pembentukan jembatan padat setelah penguapan solven Partial melting Hardening binder Crystallization of dissolved subtances Sangat dipengaruhi oleh kecepatan pengeringan.

Metode Granulasi Attractive force di antara partikel padat Gaya elektrostatik Gaya van der Waals

Metode Granulasi BasahTahap-tahap Granulasi Basah : Penimbangan dan Pencampuran Bahan aktif , bahan pengisi dan bahan penghancur (sebagian) ditimbang dengan teliti dan dicampur sampai optimal. Penyiapan larutan bahan pengikat Mucilago amili, larutan gelatin

Metode Granulasi BasahTahap-tahap Granulasi Basah : Penambahan larutan bahan pengikat Jika API tidak tahan air, gunakan cairan non reaktif. Dapat ditambahkan coloring dan flavoring agent. Penambahan larutan bahan pengikat tidak jarang mengikuti manufacturers experience Penambahan larutan bahan pengikat pada prinsipnya harus optimal. Apa akibatnya jika tidak optimal ?

Metode Granulasi BasahTahap-tahap Granulasi Basah : Pengayakan basah Dilakukan dengan ayakan yang sesuai, biasanya ukuran 6-12.

Adopted from : Larry L. Augsburger, Ph.D. :PHAR 535: Pharmaceutics

Metode Granulasi BasahTahap-tahap Granulasi Basah : Pengeringan Dapat dilakukan dengan model tray atau bed dryer Hati-hati terhadap fenomena migrasi obat.

Metode Granulasi BasahTahap-tahap Granulasi Basah : Pengayakan kering Setelah granulkering, lakukan pengayakan menggunakan ayakan dengan no ayakan yang lebih besar dibanding waktu pengayakan basah (14-20). Hal inidiperlukan untuk mendapatkan granul dengan ukuran yang seragam. Semakin kecil ukuran tablet, maka idealnya semakin kecil ukuran granul.

Metode Granulasi BasahTahap-tahap Granulasi Basah : Pencampuran dengan disintegrant dan lubricant Perlu diperhatikan bahwa efisiensi lubrikan merupakan fungsi dari ukuran partikel. Penambahan lubrikan dapat mempengaruhi ikatan antar partikel dan proses disintegrasi tablet. Diperlukan optimasi proses pencampuran. Pengempaan

Metode Granulasi BasahPeralatan yang digunakan :

Adopted from : Larry L. Augsburger, Ph.D. :PHAR 535: Pharmaceutics

Metode Granulasi BasahPeralatan yang digunakan : High speed mixer/granulatornozzle chopper liquid (with binder) fast impeller

high shear mixer/granulator mixing vessel

dryerAdopted from Frijlink presentation : Tablet Compaction

Metode Granulasi BasahPeralatan yang digunakan : FBD/G

Metode Granulasi BasahPeralatan yang digunakan : FBD/G

Metode Granulasi Basahnucleation:

growth: layering:

saturation determines when the growth stops

coalescence:

attrition:

Adopted from : Frijlink presentation : Tablet Compaction

Metode Granulasi Basah-Dominan dalam pembentukan nukleasi dan growth - Sedikit attrition - Terbentuk pori, soft

-Terjadikesetimbangan antara growth dan attrition - dense (compact) agglomerates or pellets

Adopted from : Frijlink presentation : Tablet Compaction

Metode Granulasi KeringMetode granulasi kering dilakukan dengan mengempa campuran bahan dalam jumlah besar dan menghancurkannya menjadi granul berukuran kecil Metode ini diaplikasikan untuk bahan-bahan yang tidak bisa disiapkan dengan granulasi basah dikarenakan sensitivitasnya terhadap lembab atau karena temperatur tinggi yang diperlukan untuk pengeringan.

Metode Granulasi KeringSerbuk campuran bahan dibuat slug atau dikempa menjadi tablet berdiameter sekitar 1 inch. Slug harus cukup keras untuk dihancurkan lagi tanpa menghasilkan jumlah serbuk yang banyak. Slug dihancurkan lagi dengan tangan atau dengan mill dan dilewatkan melalui pengayak dengan ukuran seperti yang diinginkan

Metode Granulasi Kering

Adopted from : Frijlink presentation : Tablet Compaction