icp

Upload: ilma-inaroh-azizah

Post on 16-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia analitk

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Icp

    1/16

    ICP

  • 5/26/2018 Icp

    2/16

    ICP

    Inductively Coupled Plasma (ICP) adalahsebuah teknik analisis yang digunakan untukmendeteksi elemen atau unsur yang

    jumlahnya sangat sedikit dalam sampellingkungan pada umumnya.

    Prinsip dasar ICP dalam penentuan elemenadalah pengatomisasian elemen sehinggamemancarkan cahaya panjang gelombangtertentu yang kemudian dapat diukur.

  • 5/26/2018 Icp

    3/16

    ICP

    Beberapa metode yang digunakan untuk

    analisis kualitatif yaitu bersifat destruktif, di

    mana, sampel yang digunakan selama analisis

    harus dapat dianalisis.

    Metode analisis unsur yang paling sensitif dan

    komprehensif untuk analisis anorganik adalah

    ICD (Inductively Coupled Plasma) baik ICPAES atau ICP-MS.

  • 5/26/2018 Icp

    4/16

    ICP

    Teknik ini dapat mengidentifikasi semua unsur dalamtabel periodik, bahkan ketika sampel dalam jumlahyang sangat sedikit, akan tetapi salah satu syaratnyayaitu sampel harus berupa larutan. Jika sampel yang

    tersedia berupa padatan atau lapisan jaringan harusdilarutkan terlebih dahulu agar memudahkan sampeluntuk dianalisis. Analis dapat menentukan unsurdalam sampel, bukan molekulnya, karena molekulnyaakan hilang ketika proses preparasi sampel.

    Keuntungan menggunakan ICP-AES dan ICP-MS adalahsangat sensitif, konsentrasi unsur yang dapat dideteksimenggunakan metode ini sebesar 1atau kurang dari 1ppb.

  • 5/26/2018 Icp

    5/16

    ANALISIS PADA GC

    Analisis kualitatif: GC dapat digunakan untukmemisahkan komponen-komponen dari campurankompleks gas atau senyawa volatil. Dibandingkandengan standar yang diketahui, dapat mengidentifikasi

    komponen berdasarkan waktu retensi.

    Analisis kuantitatif: kromatografi gas merupakanmetode yang akurat untuk analisis kuantitatifberdasarkan daerah puncak dan perbandingan dengan

    standar. Metode yang digunakan yaitu metode kurvakalibrasi (standar eksternal) dan standar internal.

  • 5/26/2018 Icp

    6/16

    Analisis Kuantitatif

    Metode Kurva Kalibrasi (Standar Eksternal)

    Cara:

    1) Membuat larutan standar dengan variasi persentasitertentu

    2) Dibuat kurva antara luas atau tinggi area dengankonsentrasi

    3) Dihitung konsentrasi sampel dengan menggunakanrumus:

    C = A/SDengan A = luas atau tinggi area sampel

    S = slope atau kemiringan kurva kalibrasi

  • 5/26/2018 Icp

    7/16

    Analisis Kuantitatif

    Metode Standar Internal

    Cara:

    1) Menambahkan sejumlah tertentu larutan

    standar ke dalam beberapa campuran yang telahdiketahui konsentrasi analitnya.

    2) Menambahkan sejumlah tertentu larutanstandar ke dalam sampel yang konsentrasianalitnya belum diketahui.

    3) Diukur tinggi atau luas puncaknya menggunakanGC.

  • 5/26/2018 Icp

    8/16

    Analisis Kuantitatif

    4) Diukur perbandingan tinggi puncaknya antara tinggi puncak analitdan puncak standar internal,

    5) Dibuat kurva antara perbandingan tinggi puncak dengan persen

    analit,6) Dihitung konsentrasi analit dalam sampel menggunakan rumus:

    C = Rasio U/Slope

    Dengan Rasio U = perbandingan rasio pada sampel yang belum

    diketahui konsentrasi analitnya

  • 5/26/2018 Icp

    9/16

    TINGGI PUNCAK vs LUAS PUNCAK

    Digunakan tinggi puncak apabila luas area

    puncak melebar

  • 5/26/2018 Icp

    10/16

    Parameter Pemisahan Pada Kolom

    Kromatografi

    Efesiensi Kolom

    Efesiensi Pelarut dan Koefesien Partisi

    Rasio Partisi Retensi Relatif dan Efisiensi pelarut

    Resolusi

    Waktu retensi

  • 5/26/2018 Icp

    11/16

    Efesiensi Kolom

    Efisiensi kolom berkaitan dengan pelebaran puncak dari pita awalketika melewati kolom. Melebarnya hasil dari disain kolom dan kondisioperasi, secara kuantitatif dapat dijelaskan oleh tinggi ekivalen platteoritis (HETP). Konsep plat pada kromatografi sama dengan konsepplat pada destilasi, dimana kolom efisiensi pertama

    terdiri dari plat yang terpisah. Pada G.C. plat terpisah adalah suatukonsep tiruan yang digunakan untuk membandingkan kolom sejenispada kondisi spesifik antara lain:

    Tipe pelarut dan pemuatan.

    Bahan terlarut / solut

    Kecepatan aliran

    Temperatur

    Ukuran sampel

  • 5/26/2018 Icp

    12/16

    Efesiensi Kolom

    Effisiensi kolom diukur dengan angka plat

    teoritis n yang ditentukan dari kromatogram

    sebagai berikut:

  • 5/26/2018 Icp

    13/16

    Efesiensi Kolom

    Jumlah plat berhubungan dengan tinggi

    ekivalen plat teoritis (HETP) yang merupakan

    ukuran langsung dari effsiensi kolom, bisa

    dikatakan perbandingan antara kolomdiberikan dari:

  • 5/26/2018 Icp

    14/16

    GC MS

    Ada dua detektor, detektor sebelum ms dan

    detektor pada ms.detektor yang pertama

    yaitu untuk menghasilkan kromatogram,

    detektor yang kedua menentukan massa nya.

  • 5/26/2018 Icp

    15/16

    Kenapa GC sama MS mudah digabungkan?

    Tadi kolom ada yang pendek dan ada yangpanjang, berarti kalo panjang, lama dong,

    padahal dari data, waktunya sama semua.Kenapa tuh kaya gitu?? Karena kalo yangpendek, dia tuh keisi semua, jadi lambat, kaloyang panjang dia tuh open tubular, jadi adarongga dan itu bikin sama dengan kolompacking.

  • 5/26/2018 Icp

    16/16

    Semakin panjang dia semakin

    kepisah,analoginya ekstraksi konvensional. N=

    jumlah plat teori, sistem ekstraksi. Jika N nya

    banyak, sistem ekstraksinya sering. Harga Nhubungannya dengan lebar peak pada

    kromatogram dan waktu retensi.