ice-ebm network annual meeting and conference 2018 · safrina dewi ratnaningrum : analisis hubungan...

2
ICE-EBM Network Annual Meeting and Conference 2018 Dikirim oleh ronnysetiantoko pada 02 Juli 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 1471 Dekan dr. Sri Andarini membuka ICE-EBM Network Annual Meeting and Workshop 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, pada Jumat dan Sabtu ( 29-30/6/2018) mengelar kegiatan Indonesian Clinical Epidemology-Evidence Based Medicine (ICE-EBM) Network Annual Meeting and Workshop 2018. Dimana pada saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ditunjuk menjadi tuan rumah jejaring untuk 3 tahun kedepan, setelah sebelumnya dikoordinir oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada. Ketua Panitia, dr. Dewi Santosaningsih, M.Kes PhD dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di Ruang Auditorium Lantai enam Gedung Pusat Pendidikan FKUB ini diikuti oleh kurang lebih 85 peserta yang mewakili lebih dari 40 institusi baik Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Denpasar, Makasar dan Manado serta institusi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. ICE-EBM Network Annual Meeting and Workshop 2018 "Hingga saat ini, negara kita masih tertinggal dalam hal data epidemiologi, belum banyak publikasi yang mempresentasikan data epidemiologi nasional. Oleh karena itu ICE-EBM ini diadakan bertujuan untuk mengembangkan jejaring nasional dalam bidang epidemiology clinical dan evidence based medicine," jelas dr. Dewi. "Dengan mengembangkan jejaring ICE-EBM serta melakukan kolaborasi penilitian, hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pemerintah didalam menentukan arah kebijakan nasional di bidang kesehatan," tambahnya.

Upload: phamdien

Post on 21-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ICE-EBM Network Annual Meeting and Conference 2018

Dikirim oleh ronnysetiantoko pada 02 Juli 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 1471

Dekan dr. Sri Andarini membuka ICE-EBM Network

Annual Meeting and Workshop 2018

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, pada Jumat dan Sabtu ( 29-30/6/2018) mengelar kegiatan Indonesian Clinical Epidemology-Evidence Based Medicine (ICE-EBM) Network Annual Meeting and Workshop 2018. Dimana pada saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ditunjuk menjadi tuan rumah jejaring untuk 3 tahun kedepan, setelah sebelumnya dikoordinir oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada.

Ketua Panitia, dr. Dewi Santosaningsih, M.Kes PhD dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di Ruang Auditorium Lantai enam Gedung Pusat Pendidikan FKUB ini diikuti oleh kurang lebih 85 peserta yang mewakili lebih dari 40 institusi baik Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Denpasar, Makasar dan Manado serta institusi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

ICE-EBM Network Annual Meeting and Workshop 2018

"Hingga saat ini, negara kita masih tertinggal dalam hal data epidemiologi, belum banyak publikasi yang mempresentasikan data epidemiologi nasional. Oleh karena itu ICE-EBM ini diadakan bertujuan untuk mengembangkan jejaring nasional dalam bidang epidemiology clinical dan evidence based medicine," jelas dr. Dewi. 

"Dengan mengembangkan jejaring ICE-EBM serta melakukan kolaborasi penilitian, hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pemerintah didalam menentukan arah kebijakan nasional di bidang kesehatan," tambahnya.

Sedangkan Dekan FK UB Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes., dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini ICE-EBM Network telah bekerja untuk mewujudkan misi dari ICE-EBM yaitu menjadi jejaring nasional dalam bidang epidemiologi klinik dan evidence based medicine dengan bersama-sama menghimpun kekuatan untuk melakukan pengembangan pengetahuan dan penelitian secara terus-menerus dalam upaya meningkatkan kesehatan di Indonesia

"Dari misi tersebut kami berharap akan terwujud penelitian-penelitian yang multisenter (secara bersama-sama) yang nantinya data-datanya bisa dipakai sebagai data nasional, sehingga kita mempunyai data-data yang banyak ditingkat nasional. Kami berharap kedepan juga bisa diterbitkan suatu jurnal baik nasional maupun internasional atau minimal buletin untuk ICE-IBM ini dan juga website," harap Andarini. [ronny/Humas UB]

  Artikel terkait

Disertasi Candra Rini Hasanah Putri, dr.,M.KesUjian Disertasi Terbuka Indah WidyaningsihDisertasi Pribakti Budinurdjaja, dr., Sp.OG(K)Safrina Dewi Ratnaningrum : Analisis Hubungan HLA-B dengan Obat Pemicu SSJ/NETDekan FK UB: Lulusan Dokter Spesialis Harus Menyebar di Seluruh Indonesia