huawei 2g & 3g

83
HUAWEI TECHNOLOGIES CO., LTD. www.huawei.com Huawei 2G/3G Driver Test Training Material

Upload: abdelilahelq7054

Post on 08-Aug-2015

934 views

Category:

Documents


56 download

TRANSCRIPT

Page 1: huawei 2g & 3g

HUAWEI TECHNOLOGIES CO., LTD.

www.huawei.com

Top right corner for field-mark, customer or partner logotypes.

----------------

The following nine groups of colors are an example of how our design colors can be used, please take note that you should only use one design color group per slide. For specific usage details, refer to the “Typesetting Standard”.

Huawei 2G/3G Driver Test Training Material

Page 2: huawei 2g & 3g

Agenda

Introduction to Drivetest Drivetest Tool (TEMS Investigation) IntroductionTEMS Investigation Data CollectionTEMS Investigation Route AnalysisPreparing TEMSLogfile HandlingPost Processing Data2G/GSM Drivetest AnalysisCo-channel InterferenceAdjacent channel InterferenceGSM ScanningWeak Spot Improvement2G Drivetest KPISpeech CodingLayer 3 Messages

Page 2

Page 3: huawei 2g & 3g

AGENDA

3G/WCDMA Drivetest

RSCP AnalysisEc/No AnalysisOvershooting Coverage AnalysisSwap feeder AnalysisMissing Neighbour and Handover Fail AnalysisSite Down detection

New Site ReportingArea Improvement Reporting & Analysis

Page 3

Page 4: huawei 2g & 3g

Tools : TEMS Investigation

Page 4

TEMS sangat powerfulldan mudah digunakan. Sampai saat ini rilis TEMS Investigation sudah sampai rilis ke 11.

Drivetest berguna untuk analisis coverage sebuah cakupan jaringan atau cakupan sebuah cell. Drivetest menggunakan sampel data user perception pada coverage tertentu.

Pada umumnya drivetest membutuhkan Laptop yang telah terinstal software TEMS, Handphone dan kabeldatanya, dongle, sertaUSB GPS.

Page 5: huawei 2g & 3g

Page 5

Berikut tampilanawal ”TEMS Investigation Data Collection”,tampilan awal terdiri dari Menu bar, Toolbars, Navigator, Worksheet dan Status bar. Terdapat 7 bagian toolbar yaitu File & View toolbar, Equipment Ctrl toolbar, Connection toolbar, Recording toolbar, Reply toolbar, Report Generator toolbar dan Route Analysis toolbar.

TEMS Investigation Data Collection

Page 6: huawei 2g & 3g

TEMS Investigation Data Collection

Page 6

Page 7: huawei 2g & 3g

Navigator

Page 7

Pada bagian Navigator terdapat tiga bagian penting yaitu Tab Menu, Tab Info Element dan Tab Worksheets

Page 8: huawei 2g & 3g

Info Element

Page 8

Info Element dipergunakan untuk me-modify tampilan radio parameter seperti Rx Level atau RX Qual dalam hal warna, ukuran maupun simbol yang digunakan.

Page 9: huawei 2g & 3g

Map Window

Page 9

Dalam Data Collection terdapat Map untuk presentasi geografis dimana semua info element dan event dapat ditampilkan dalam bentuk Map. Ini dikarenakan selain mengambil measurement data dari jaringan juga mengambil data longitudedan latitudedari GPS.

Page 10: huawei 2g & 3g

TEMS Investigation Route Analysis

Page 10

Route Analysis lebih diperuntukkan analysis data logfile secara keseluruhan. Beberapa logfile dapat ditampilkan secara bersamaan dan dilakukan perhitungan statistik secara bersamaan. Route analysis juga memiliki representasi tampilan geografis berupa Map.

Page 11: huawei 2g & 3g

Preparing TEMS

Page 11

Page 12: huawei 2g & 3g

Info Element Preparation

Page 12

Serving and Neighbourmenunjukkan informasi seperti Cell name, BSIC, ARFCN, RxLev, C1, C2, serving cell dan juga enam neighbour list dengan Rxlevel terbagus.

Radio Parametermenunjukkan informasi kondisi radio saat ini seperti RxLevel, RxQual, FER, SQI, TA dll

Current Channelmenunjukkan informasi yang berkaitan dengan channel yang digunakan. Disini akan didapatkan informasi mengenai CGI, BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time Slot yang dipergunakan.

2G2G

Page 13: huawei 2g & 3g

Info Element Preparation

Page 13

C/Amenunjukkan level interferensi dari adjacent channel.

C/Idiartikan Carrier-to-interference ratioyang menunjukkan rasio antara kuat sinyal bit-bit informasi dan kuat sinyal bit-bit interference yang tidak diinginkan. C/I disebabkan karena adanya interferensi yang disebabkan karena penggunaan frequensi yang sama oleh cell carrier dan juga cell yang lain.

Current Channelmenunjukkan informasi yang berkaitan dengan channel yang digunakan. Disini akan didapatkan informasi mengenai CGI, BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time Slot yang dipergunakan.

2G

Page 14: huawei 2g & 3g

Info Element Preparation

Page 14

WCDMA Serving/Active Set + Neighbors menunjukkan informasi Cell name, Scrambling Code, Cell ID, UARFCN DL, CPICH Ec/No dan CPICH RSCP untuk Active Set/Serving Cell (AS), Monitored Neighbors (MN), dan juga Detected Neighbors (DN).

WCDMA Radio Parameters menunjukkan informasi kondisi radio saat ini seperti TxPower, UTRA Carrier RSSI, Target SIR, SIR, SQI MOS dan RRC State.

Events menunjukkan Event-event yang terjadi saat dilakukannya drivetest. Kita bisa mentrace adanya kejadian seperti Drop Call atau Missing Intra-frequency Neighbors dengan melihat pada jendela Events ini.

3G

Page 15: huawei 2g & 3g

Workspace Preparation

Page 15

Click and drag

Page 16: huawei 2g & 3g

Cellfile Preparation

Page 16

Cellfile adalah suatu file rujukan cell pada map yang data-datanya berisi suatu data lokasi cell dalam sebuah jaringan dan juga berisi data identitas sebuah cell.

Pada cellfile terdapat data-data longitude, latitude, azimuth dan beamwidth sebuah cell untuk dipetakan ke dalam map.

Pada cellfile juga juga terdapat data identitas cell seperti LAC, CI, MCC, MNC, BSIC dan ARFCN yang digunakan untuk memperlihatkan serving cell dan neighbouring cell.

Page 17: huawei 2g & 3g

Cellfile Preparation

Page 17

Majapahit_2-1 53 14 S 6.98867* E 110.479* 510 10 5 1681 60 90

Majapahit_2-2 63 14 S 6.98867* E 110.479* 510 10 5 1682 180 90

Majapahit_2-3 66 14 S 6.98867* E 110.479* 510 10 5 1683 300 90

Kalimas-1 66 23 S 6.9496111111* E 110.48875* 510 10 5 3771 60 90

Kalimas-2 68 23 S 6.9496111111* E 110.48875* 510 10 5 3772 180 90

Kalimas-3 56 23 S 6.9496111111* E 110.48875* 510 10 5 3773 300 90

Combat Bonang-1 86 75 S 6.841907* E 110.571268* 510 10 5 5111 0 90

Combat Bonang-2 64 75 S 6.841907* E 110.571268* 510 10 5 5112 120 90

Combat Bonang-3 59 75 S 6.841907* E 110.571268* 510 10 5 5113 240 90

2 TEMS_-_Cell_namesCell ARFCN BSIC Lat Lon MCC MNC LAC CI ANT_DIRECTION ANT_BEAM_W IDTH

Page 18: huawei 2g & 3g

Preparing Map Data

Page 18

GeoSet Manager berguna untuk melakukan perubahan-perubahan map pada TEMS. Perubahan pada jendela Map tidak bisa disimpan tetapi perubahan pada GeoSet Manager (*.gst) dapat disimpan.

Click “Cancel”

Page 19: huawei 2g & 3g

Customize Map Presentation

Page 19

Coverage LayerCoverage layer theme digunakan untuk kostumisasi tampilan presentasi logfile mengikuti besaran RxLevel, RxQual atau ditampilkan dua-duanya. Perubahan besaran RxLevel atau RxQual dapat diikuti dengan perubahan warna, besar atau simbol semuanya dapat disetting secara tersendiri. Biasanya perubahan RxLevel dan RxQual diikuti dengan perubahan warna.

Page 20: huawei 2g & 3g

Customize Map Presentation

Page 20

Event LayerEvent layer theme digunakan untuk menampilkan ”alert” berupa logo dan suara saat terjadi suatu event seperti saat terjadinya ”Blocked Call”, ”Dropped Call”, ”Handover Fail” dll. Suatu event dapat ditampilkan dengan mencentang pada suatu event tertentu.

Selected Event

Page 21: huawei 2g & 3g

Customize Map Presentation

Page 21

Page 22: huawei 2g & 3g

Connecting external equipment

Page 22

Pastikan driver sudah terinstall sebelumnya (GPS, K800i PC Suite)

Pasang license donggle/ Klik TEMS Investigation 8.0.3 HASP HL Key Reader 1.8 File Read HASP Keys…

Koneksikan GSM Phone dengan kabel data ke USB. Pastikan MS menyala. Apabila pertama kali dicolokkan lakukan instalasi sampai selesai.

Kemudian lakukan Enabling/Addition Equipment dengan klik Configuration→ Equiment Controlatau klik View → Toolbars→ Equipment Control.

Manual Enablingdimana kita diharuskan mendefinisikan port mana yang digunakan dan external equipment apa yang ditancapkan atau Automatic enabling dimana pendeteksian eksternal equipment dilakukan secara otomatis.

klik tombolConnectpada Toolbar Equipment Control. Dapat juga dengan melakukan klik pada Connect All

Step by Step

Page 23: huawei 2g & 3g

Setting MS Properties

Page 23

Untuk melakukan setting pada MS Properties dapat dilakukan pada Handset Control → klik kanan → properties.

Page 24: huawei 2g & 3g

Page 24

Logfile Handling

Page 25: huawei 2g & 3g

Command Sequence Preparation

Page 25

Command SequenceCommand Sequence adalah sebuah setingan otomatis dimana TEMS dapat melakukan panggilan MOC (Mobile Originating Call) secara otomatis dan waktunya bisa disesuaikan. Untuk memunculkan jendela Command Sequence klik pada Control → Command Sequence.

Untuk melakukan voice test pilih Dial lalu masukkan nomer yang ingin dituju. Harap diperhatikan nomer yang dituju harus memiliki fasilitas auto answeragar koneksi dapat terjadi antara MS yang melakukan panggilan telepon (MOC/Mobile Originating Call) dan MS yang ditelepon (Mobile Terminating Call). Beberapa operator seluler menyediakan nomer auto answer yang sengaja dipergunakan

Page 26: huawei 2g & 3g

Command Sequence Preparation

Page 26

Masukkan command Wait misalkan 120 detik

Masukkan command End Call

List command tersebut dapat disimpan untuk penggunaan berikutnya. Dengan menjalankan command ini maka secara otomatis TEMS akan melakukan panggilan ke nomer 199 dengan waktu selama 120 detik kemudian diputus dan kembali melakukan panggilan sampai command sequence tersebut dihentikan.

Page 27: huawei 2g & 3g

Recording Logfile

Page 27

Klik Start Recording untuk me-record logfile

Klik Stop Recording untuk stoprecording

Klik Swap Logfiles untuk menyimpandata logfile selanjutnya ke file yang baru.Swap logfile berguna untuk memotongfile logfile menjadi bagian kecil.

Page 28: huawei 2g & 3g

Replay Logfile

Page 28

Replay Log fileSetelah drive test selesai dilakukan maka logfile yang telah disimpan dapat dibuka dan dijalankan lagi. Beberapa analisis dapat dilakukan dengan membuka ulang logfile dan menjalankannya kembali

.

Replay Properties Pada saat menjalankan ulang logfile, kecepatan pemutaran ulang logfile juga dapat disetting. Klik Logfile → Play Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut.

Page 29: huawei 2g & 3g

Post Processing

Page 29

Page 30: huawei 2g & 3g

Exporting Logfile

Page 30

Export Log-file.Setelah drivetest selesai dilakukan perlu adanya reporting. Reporting hasil drivetest bisa dibuat diberbagai macam software bisa juga menggunakan TEMS Route Analysis. Software Map Info juga sering dipergunakan untukreporting hasil drivetest. Olehsebab itu diperlukan peng-eksport- an data logfile menjadi data Map Info dalam bentuk *.tab

Apabila ingin melakukan post processing dalam Map Info klik Formatdan pilih Format dalam MapInfo Tab-file. Kemudian klik Browse file... dan masukan logfile yang ingin dilakukan Post Processing. Beberapa logfile dapat dipilih dan digabungkan menjadi sebuah output dengan mencentang pada pilihan Merge output.

Page 31: huawei 2g & 3g

Exporting Logfile

Page 31

Klik Setup...maka akan muncul jendela seperti disamping ini. Jendela ini berfungsi untuk menampilkan data apa saja yang akan diekspor kedalam bentuk map info tab file. Misalkan data yang yang akan dikeluarkan adalah Cell id, Latitude, Longitude, RxQual Sub, RxLevel Sub (dBm), TA dan ARFCN BCCH maka akan tampil seperti gambar disamping ini.

Kita juga dapat menyimpan setingan untuk ekspor data dalam format *.mex dengan mengklik pada tombol Save.

Page 32: huawei 2g & 3g

Generating Report

Page 32

Generating Report. Pada TEMS Investigation terdapat fasilitas untuk mengenerate Report secara cepat. Klik Logfile→ Report Generator atau klik tombol maka akan muncul jendela seperti gambar berikut.Lalu klik pada Properties untuk menampilkan KPI yang ingin ditampilkan, event, pemilihan device dan mengkonfigurasi threshold.

Page 33: huawei 2g & 3g

Generating Report

Page 33

Apabila semua setting sudah selesai lalu klik Finish. Hasil report generator akan muncul di internet explorer atau web browser lainnya. Dari Hasil Report Generator tersebut dapat diketahui berapa jumlah Call Attempt, Call Establish, Blocked Call, Drop Call, Handover Failure dan penunjuk langsung ke file logfilenya.

Page 34: huawei 2g & 3g

Generating Report

Page 34

Page 35: huawei 2g & 3g

Generating Report

Page 35

Page 36: huawei 2g & 3g

Generating Report

Page 36

Reportstatistik secara cepatSelain menggunakan Report Generator kita juga dapat mengetahui statistik secara cepat pada TEMS Data collection. Caranya adalah dengan membuka logfile yang diinginkan kemudian Re-play dengan menggunakan Fast Replay. Setelah semua logfile terbuka klik pada Area Statistic Tool dan pilih area logfile yang ingin ditampilkan statistiknya. Maka informasi seperti Events, Cells, Information Elements dan Grafik akan langsung ditampilkan.

Page 37: huawei 2g & 3g

Page 37

2G/GSM Drivetest

Page 38: huawei 2g & 3g

What to measure?

Page 38

RxLev dipergunakan untuk mengukur kuat sinyal yang diterima oleh MS (dalam satuan dBm).

RxQual menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh MS. Diukur dari Bit Error Ratesinyal yang diterima. Skala yang digunakan pada RxQual adalah 0 sampai 7.

Page 39: huawei 2g & 3g

Co-channel Interference

Page 39

Co-Channel Interference adalah interferensi yang disebabkan karena penggunaan frequensi yang sama oleh cell carrier dan juga cell yang lain.

Pada GSM Spesification rasio antara carrier dan interference atau disebut C/I harus lebih besar dari 9dB. Tetapi biasanya operator menentukan bahwa rasio C/I harus lebih besar dari 12 dB. Apabila digunakan frequency hopping (tentang frequency hopping dijelaskan di GSM Planning) maka margin berkurang 3dB

Page 40: huawei 2g & 3g

Adjacent Channel Interference

Page 40

Setiap frekuensi ARFCN mempunyai bandwidth 200 kHz. Dan setiap frequency yang adjacent (berbeda 200 kHz atau 1 ARFCN) tidak diperbolehkan memiliki sinyal yang terlalu kuat juga. Meskipun berbeda frekuensi beberapa sinyal yang berhimpitan frekuensinya dapat mempengaruhi kualitas.

Pada GSM Spesification rasio antara carrier dan adjacent frekuensi harus lebih besar dari 9dB. Adjacent Channel Interference harus dihindari pada cells di site yang sama dan juga pada neighbouring cells.

Page 41: huawei 2g & 3g

Interference Check

Page 41

Untuk mengecek adanya interferensi dapat dilakukan dengan pengamatan pada jendela Radio Parameter dan Jendela Current Channel, apabila RxQual atau C/I atau SQI pada TRX yang dilakukan pengetesan jelek tetapi RxLevel pada kondisi baik. Kemungkinan terjadi adanya interferensi. Perlu adanya pengecekan frekuensi dan perlu dilakukannya frequeny retune pada TRX tersebut.

Page 42: huawei 2g & 3g

GSM Frequency Scanning

Page 42

Baik buruknya kualitas jaringan GSM ditentukan dari baik-buruknya perencanaan frekuensi.

Co-BCCH ataupun Adjacent-BCCH antara dua site yang berdekatan dapat menimbulkan tingginya interferensi diantara kedua site tersebut. Adanya overshooting coverage juga dapat menimbulkan tingginya interferensi.

Dengan melakukan drivetest kita dapat mengetahui daerah dimana terdapat kuat sinyal yang bagus (RxLevel bagus) tetapi kualitas sinyalnya buruk (RxQual jelek), hal ini dapat disebabkan oleh karena adanya interferensi di daerah atau spot tersebut.

Dengan menggunakan metode GSM Scanning kita dapat mengetahui list BCCH ARCFN pada suatu daerah/spot dan mengetahui list BCCH ARFCN yang menjadi interference frequency.

Page 43: huawei 2g & 3g

GSM Frequency Scanning

Page 43

Untuk memulai scanning pada Combo Box Scanning Task pilih Frequency Scanning.

.

Klik pada tombol Scan Properties

Klik Pada tab Scanned Channels centang pada Scan selected channels kemudian centang pada Manual selection lalu klik Select dan masukkan list ARFCN yang ingin di-scan. Masukkan hanya BCCH ARFCN yang bersesuaian dangan BCCH ARFCN pada operator yang ingin diinvestigasi.

Klik tombol Start Scanning untuk memulai scanning klik tombol Stop Scanning untukmenghentikan proses scanning.

scanning.

klik tombol Stop Scanning untukmenghentikan proses scanning.

Page 44: huawei 2g & 3g

GSM Frequency Scanning

Page 44

Mode Neighbour list scanning dapat digunakan sebagai referensi sebuah cell yang memiliki kuat sinyal bagus tetapi belum ter-create sebagai neighbour. Pendeteksian berdasarkan kuat sinyal BCCH ARFCN yang terukur oleh sebab itu hanya masukan list BCCH pada operator yang ingin diinvestigasi. Berikut tampilan Neighbour List Scanning Mode.

Page 45: huawei 2g & 3g

2G Weak Spot Improvement Flow

Page 45

Page 46: huawei 2g & 3g

2G Weak Spot Improvement Flow

Page 46

Page 47: huawei 2g & 3g

2G Weak Spot Improvement Flow

Page 47

Page 48: huawei 2g & 3g

2G Weak Spot Improvement Flow

Page 48

Page 49: huawei 2g & 3g

2G Drivetest KPI

Call Setup Success Rate (CSSR)

Page 49

Call Setup Successful Rate (%) = ((Total number of successful setup)/(Total number of calls attempt))*100 Total number of successful setup = Jumlah mobile originating calls yang berhasilmenempati kanal trafik (TCH). Total number of calls attempt = Jumlah total percobaan attempt untuk melakukan mobile orginating call.

Dropped Call Rate (DCR)

Dropped Call Rate, dikenal juga sebagai TCH drop rate Dropped Call Rate (%) = ((Call set-up Success) – (number of completed calls)) / (Call set-up Success)*100

Page 50: huawei 2g & 3g

2G Drivetest KPI

Page 50

Handover Success Rate (HOSR)

Handover Success Rate (%) = ((Total number of successful handovers) /(Total number of handover attempts))*100

Handover per Call

Handover per call = (Total number of Handover success / total number of call setup success)

Rx Level dan Rx Qual

Pada jaringan 2G kita dapat memperhitungkan RF Coverage dan RF Qualitydengan menganalisa sebaran Rx Level dan Rx Qual. Rx Level dipergunakan untuk mengukur kuat sinyal yang diterima oleh MS (dalam satuan dBm) sedangkan Rx Qual menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh MS.Diukur dari Bit Error Rate sinyal yang diterima. Skala yang digunakan pada RxQual adalah 0 sampai 7.

Page 51: huawei 2g & 3g

2G Drivetest KPI Rx Qual VS SQI

Page 51

SQI (Speech Quality Index)Adalah pengukuran quality yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan RxQual.

Berikut beberapa kelemahan RxQual :qBER yang berfluktuasi (tinggi ke rendah atau sebaliknya) menyebabkan perceived quality lebih rendah daripada BER yang konstan. Sedangkan RxQual hanya mengukur rata-rata dari BER dan tidak dapat mengukur fluktuasi (deviasi) ini.qRxQual tidak memperhitungkan Frame Erasure Rate (FER).qSaat terjadi handover selalu mengakibatkan hilangnya sebuah frame, yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas di sisi user. Hal ini tidak terlihat pada RxQual. qPemilihan speech code, level kualitas akan bervariasi setiap speech codec. Dimanasetiap speech codec memiliki kelebihan dan kekurangan masing -masing.

Sedangkan pengukuran SQI juga memperhitungkan :qBER (bit Error Rate)qFER (Frame Erasure Rate)qHandover eventsqKomputasi yang berbeda untuk setiap speech codec

Page 52: huawei 2g & 3g

Speech Coding FR, HR, EFR and AMR

Page 52

VoiceSpeechCoding(FR, HR,

ModulasiGMSK Burst

Full Rate (FR), speech coding dengan bit rate : 13 kbit/s

Half Rate (HR), speech coding dengan bit rate : 5.6kbit/s, kapasitasnya dapat dua kali full rate

Enhanced Full Rate (EFR),speech coding dengan bitrate : 12,2 kbit/s. Ada peningkatan kualitas dibandingkandengan Full Rate dengan adanya noise free

Adaptive Multi Rate (AMR), speech codec bersifatadaptif

Page 53: huawei 2g & 3g

Layer 3 Messages

Page 53

Page 54: huawei 2g & 3g

Layer 3Messages

Page 54

Layer 3 Messages adalah jendela informasi signalling yang terdapat di layer 3. Informasi ini dapat digunakan untuk proses optimisasi pada spot - spot tertentu. Untuk melihat informasi Layer 3 Messages dapat meng klik pada jendela TEMS : Presentation SignallingLayer 3 Messages

Page 55: huawei 2g & 3g

3G/WCDMA Drivetest 3G/WCDMA Drivetest

Page 55

Page 56: huawei 2g & 3g

What to measure?

Page 56

RSCP atau Received Signal CodePower dipergunakan untukmengukur kuat sinyal yang diterimaoleh UE (dalam satuan dBm).Analogi dengan Rx Lev pada GSM.

Ec/No menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh UE. Ec/No adalah perbandingan antara energisetiap chip sinyal informasiterhadap sinyal interferensi atausinyal derau (noise) yangmenyertainya. Pada intinya adalahperbandingan antara kuat sinyal yang dikehendaki terhadap kuat sinyal yang tidak dikehendaki.Skala yang digunakan pada Ec/Noadalah 0 sampai -25.

Page 57: huawei 2g & 3g

RSCP And Ec/No Analysis

Setiap analisis drivetest weak spot harus diketahuikategori problemnya. Apakah termasuk dalamPoor Coverage atau Pilot Pollution. Setiap sampel hasil drivetest dapat diplot ke dalam sebuah Scatter Grafik dan

dilihat untuk persentase terbesar sampel dalam kuadrant. Gambar berikut membedakan problem menjadi empat kuadrant yaitu

Page 57

Page 58: huawei 2g & 3g

Page 58

3G Weak Spot Improvement Flow

Page 59: huawei 2g & 3g

3G Weak Spot Improvement Flow

Page 59

Page 60: huawei 2g & 3g

3G Weak Spot Improvement Flow

Page 60

Page 61: huawei 2g & 3g

3G Weak Spot Improvement Flow

Page 61

Page 62: huawei 2g & 3g

3G Weak Spot Improvement Flow

Page 62

Page 63: huawei 2g & 3g

Overshooting Coverage

Page 63

Beberapa missconfiguration dapat diketahui dengan analisa drivetest seperti overshoot coverage, swap feeder/swap antenna. Untuk mengetahui hal ini perlu adanya plot Scrambling code dari setiap hasil drivetest

Page 64: huawei 2g & 3g

Cross Feeder

Page 64

Analisa drivetest dapat juga digunakan untuk mengetahui swap feeder/swap antena. Yang dimaksud dengan swap feeder disini adalah kondisi (karena kesalahan pada saat instalasi) kabel antara Node B ke antena terbalik atau salah pemasangannya maka area yang seharusnya diserving oleh sektor 2 akhirnya lebih dominan diserving oleh sektor 3. Begitu juga sebaliknya. Pada saat on-airpertama kali kasus swap feeder/swap antena harus segera di tangani karena dapat berpengaruh pada degradasi performansi site tersebut.

Page 65: huawei 2g & 3g

Missing Neighbour

Page 65

Missing neighbour yaitu kondisi dimana UE mendapat sinyal cell target lebih baik daripada cell lama tetapi relation tidakterdifinisikan pada database relation cell lama. Sehingga UE tetap menggunakanradio resources cell lama.

Dengan drive test menggunakan TEMS Investigation missing neighbour dapat dideteksi dengan mudah. Yaitu dengan mengaktifkan event layer ”Missing Intra- Frequency Neighbour” dan memonitor pada”Detected Neighbour” pada info elemenWCDMA Serving/Active Set + Neighbour.

Page 66: huawei 2g & 3g

Site Down Detection

Page 66

Dengan menggunakananalisis drivetest informasi site down0020atau belum on-air jugadapat diperoleh dengan memperhatikan RSCP, EcNo dan Scrambling Code pada daerah yang berdekatan dengan sebuah site. Apabila suatu logfile menunjukkan RSCP yang rendah padahal jarak dengan sebuah site tidak terlalu jauh perlu dicurigai bahwa site tersebut kemungkinan bisa saja down.

Page 67: huawei 2g & 3g

New Site Reporting

Page 67

Page 68: huawei 2g & 3g

Page 68

Buatcoverageprediction

Tentukan rute

Drivetestsesuai rute

Coverage Report (New site Report)

KalkulasiRx Level dengan coverage prediction

Plot Rx Level& Rx Qual(2G) hasilDrivetest

Coverage Report

Step by step proses

Page 69: huawei 2g & 3g

Coverage Report

Key Point

Page 69

Berikut poin-poin yang harus ditampilkansaat mengajukan report untuk coveragecalculation

Karena biasanya dilakukan pada new site maka harus disertakandata detail integrasi seperti konfigurasi BTS, BSC dan link transmisi; clutter area; lokasi (longitude dan latitude), konfigurasi azimuth dan antenna tilt.

KPI Performance misal SDSR, TCH Drop dan HOSR setiap sektor

Coverage Prediction

Plot Drivetest KPI : Rx Level (idle mode), Rx Level (dedicated mode),Rx Qual, SQI

Komparasi antara Rx Level dengan Coverage Prediction. GunakanRx Level idle mode karena pada dedicated mode Rx Level lebih kecilkarena power control.

Komparasi statistik antara Rx Level dengan Coverage Prediction

Page 70: huawei 2g & 3g

Coverage Report Coverage Prediction (example)

Page 70

Coverage calculation biasanya dilakukan pada new site dengan membandingkan hasil drivetest Rx Level dan coverage prediction

2G

Page 71: huawei 2g & 3g

Coverage Report Drivetest Result (example)

Page 71

Rx Level idle mode

Lakukan drivetest padasemua sektor denganarah menjauhi site.

2G

Page 72: huawei 2g & 3g

Coverage Report Drivetest Result (example)

Page 72

Page 73: huawei 2g & 3g

Coverage Report Drivetest Result (example)

Page 73

Page 74: huawei 2g & 3g

Coverage Report Coverage Prediction VS Drivetest Result (example)

Page 74

Lakukan perbandingan antara coverage prediction dengan logfile hasil drivetest.

2G

Page 75: huawei 2g & 3g

Coverage Report Rx Level Calculation

Page 75

Page 76: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis & Reporting

Page 76

Page 77: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis & Reporting

Page 77

Tentukan rute Tentukanmetode dan measuremen t yang diambil

Drivetestsesuai rute

Plot Rx Level RxQual, SQI pada2G dan RSCP,Ec/No, SC pada3G atau measurement lain yang perlu ditampilkan

Beri tanda pada spot- spot yang hasilnya kurang baik

Lakukananalisis dan rekomendasi pada spot-spot tersebut

Area Improvement Analysis and Reporting

Step by step proses

Page 78: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis & Reportinng

Berikut poin-poin yang harus ditampilkansaat mengajukan report untuk area improvement : Tampilkan hasil secara global pada halaman-halaman awal report. Pada capture map tampilkan informasi yang jelas mengenai level range, tampilkan scale bar dan tampilkan pula informasi site (on air, not on air dll) Beri tanda pada spot-spot yang kurang bagus (Coverage Spot).

Berikan analisis pada weak spot, tampilkan informasi-informasi Tambahan seperti tampilan google earth, hasil site audit, foto-foto obstacle, performance measurement, alarm dll Gunakan tampilan power point yang baku agar pembaca report tidak kebingungan dengan tampilan yang berbeda-beda setiap slidenya Tampilkan hasil capture before dan after pada halaman-halaman akhir Tampilkan hasil kalkulasi improvement pada executive summary

Page 78

Page 79: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis &ReportingExample (Coverage Spot)

Page 79

3G

Page 80: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis & Reporting

Page 80

3G

Page 81: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis & Reporting Example (Before – After comparation)

Page 81

Gunakan warnayang sama untuk perbandingan

Before – After !

Before After

Page 82: huawei 2g & 3g

Area Improvement Analysis & Reporting Example (Before –After comparation)

Page 82

Page 83: huawei 2g & 3g