games outbound

14
Games Outbound: Satu Tujuan June 22nd, 2011 outboundmalang Games Outbound: Satu Tujuan Post by : outbound di Jawa Timur Tujuan games outbound ini : Kerja sama kelompok Melatih jiwa kepemimpinan (leadership) Melatih komunikasi yang efektif. Membangun jiwa kompetisi. Menempatkan orang pada tempatnya. Alat : 1. Serangkaian tali 2. Triplek (ukuran 40cmx40cm) 3. Bola pingpong 4. Kertas dibentuk segitiga. Pelaksanaan. 1. Permainan ini dilakukan secara kelompok. Masing-masing kelompok terdiri antara 7-10 orang 2. Masing-masing kelompok dibekali 2 rangkaian tali, sebuah bola ping pong dan triplek yang diberi pembatas kertas segitiga. 3. Seorang peserta outbounddari tiap-tiap kelompok diminta memegang selembar triplek yang t ditempeli kertas segitiga , di atas triplek tersebut di beri bola ping pong. 4. Peserta tersebut pada dada dan kakinya (pas lutut) dipasangi serangkaian tali, yang masing-masing tali dipegang minimal oleh 3 orang. 5. Tali sudah dirangkai sedemikian rupa sehingga ditengahnya berbentuk lubang yang cukup untuk orang tanpa membuat orang tersebut tersentuh tali. 6. Masing-masing kelompok outbound diminta berjalan menuju garis finish dengan peserta pembawa triplek yang berisi bola. 7. Peserta yang membawa triplek tidak boleh menyentuh tali dan menjaga agar bola pi keluar dari segitiga kertas. 8. Peserta yang memegang tali harus meregangkan tali supaya lingkarannya tidak menyentuh pesert yang membawa triplek. 9. Bila bola keluar dari pembatas ataupun peserta pemegang triplek menyentuh tali, maka kelompo tersebut harus mengulang dari awal. Debriefing : - Dapatkah kelompok tersebut membawa bola dengan selamat? - Bagaimana sikap pemimpin kelompok dalam memimpin perjalanan kelompoknya. - Bagaimana komunikasi yang tercipta selama permainan?

Upload: muhamad-ejha-alm

Post on 22-Jul-2015

178 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Games Outbound: Satu TujuanJune 22nd, 2011 outboundmalang

Games Outbound: Satu Tujuan Post by : outbound di Jawa Timur Tujuan games outbound ini :

Kerja sama kelompok Melatih jiwa kepemimpinan (leadership) Melatih komunikasi yang efektif. Membangun jiwa kompetisi. Menempatkan orang pada tempatnya. Alat : 1. Serangkaian tali 2. Triplek (ukuran 40cmx40cm) 3. Bola pingpong 4. Kertas dibentuk segitiga. Pelaksanaan. 1. Permainan ini dilakukan secara kelompok. Masing-masing kelompok terdiri antara 7-10 orang 2. Masing-masing kelompok dibekali 2 rangkaian tali, sebuah bola ping pongdan triplek yang diberi pembatas kertas segitiga. 3. Seorang peserta outbound dari tiap-tiap kelompok diminta memegang selembar triplek yang telah ditempeli kertas segitiga, di atas triplek tersebut di beri bola ping pong. 4. Peserta tersebut pada dada dan kakinya (pas lutut) dipasangi serangkaian tali, yang masing-masing tali dipegang minimal oleh 3 orang. 5. Tali sudah dirangkai sedemikian rupa sehingga ditengahnya berbentuk lubang yang cukup untuk satu orang tanpa membuat orang tersebut tersentuh tali. 6. Masing-masing kelompok outbound diminta berjalan menuju garis finish dengan peserta pembawa triplek yang berisi bola. 7. Peserta yang membawa triplek tidak boleh menyentuh tali dan menjaga agar bola pingpong tidak keluar dari segitiga kertas. 8. Peserta yang memegang tali harus meregangkan tali supaya lingkarannya tidak menyentuh peserta yang membawa triplek. 9. Bila bola keluar dari pembatas ataupun peserta pemegang triplek menyentuh tali, maka kelompok tersebut harus mengulang dari awal. Debriefing : Dapatkah kelompok tersebut membawa bola dengan selamat? Bagaimana sikap pemimpin kelompok dalam memimpin perjalanan kelompoknya. Bagaimana komunikasi yang tercipta selama permainan?

Dalam rangka penerimaan ambalan pangkalan SMK Negeri 8 Semarang mengadakan Kemah Bakti Pramuka di Perkemahan Tuk Mumbul Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kemah bakti tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan permainan. Pada tulisan kali ini saya akan bercerita macam-macam permainan yang bisa dilakukan untuk bermacam tujuan. Oke kita mulai permainan pertama adalah : Blind Walk Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak. Langkah yang harus dilakukan oleh peserta adalah tiap-tiap peserta dalam kelompok diminta berjalan dengan mata tertutup (kecuali ketua kelompok) mengikuti jalur yang sudah dibuat. Dengan arahan ketua kelompok yang berjalan paling belakang, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas. Kelompok yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaimana kelompok mengatur strategi dan melatih kedisiplinan serta kerjasama kelompok.

Pipa Bocor Tujuan permainan ini adalah mengatasi berbagai masalah. Alat bantu dalam permainan ini meliputi pipa bocor, penyangga, ember, gelas aqua, bola pimpong. Prosedur dalam permainan ini adalah : 1. Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan bola pimpong yang ada dalam pipa bocor dengan menggunakan air. 2. Cara menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan gelas aqua yang telah disediakan dengan waktu yang telah ditentukan

Pemaknaan dalam permainan ini adalah kerjasama kelompok, strategi menyelesaikan masalah dan kepemimpinan.

Evakuasi Bambu Tujuan permainan ini adalah melatih kerjasama yang komunikatif. Alat bantu yang digunakan adalah bambu, air, tali dan bola pimpong Prosedur dalam permainan ini adalah : 1. Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara menuangkan air ke dalam bambu. 2. Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah disediakan 3. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang telah ditentukan Pemaknaan dalam permainan ini adalah : 1. Bagaimana langkah peserta dalam melaksanakan tugas ini 2. Strategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan tugas ? 3. Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ? 4. Siapakah yang mampu memimpin dan berkomunikasi dengan baik ?

Pesan BerantaiApril 26, 2012 By: yudho Category: Games Outbound

Garis besar Latihan ini dirancang untuk menunjukkan bagaimana pesan dapat mengalami distorsi. Tujuan 1. menyadarkan peserta bahwa pesan yang disampaikan bisa benar-benar menyimpang dari pesan yang sebenarnya. 2. Menunjukkan kepada peserta bahwa mereka perlu memperbaiki ketrampilan berkomunikasi dan mendengar. Waktu yang dibutuhkan 5-10 menit. Jumlah peserta Tidak dibatasi, tapi perlu dipecah menjadi subkelompok yang terdiri dari 8-10 peserta. Materi yang dibutuhkan Fotocopy Cerita untuk masing-masing kelompok. Prosedur 1. Katakan kepada peserta bahwa cerita bisa bercampur aduk apabila ketrampilan berkomunikasi dan mendengar tidak dipakai. 2. Bagi peserta menjadi subkelompok yang terdiri dari 8-10 peserta. Para peserta dalam subkelompok ini duduk bersebelahan tapi terpisah sejauh satu meter. 3. Orang pada baris terdepan diberikan fotocopy Cerita untuk dibaca dalam hati. 4. Setelah beberapa menit, mereka diminta untuk menyampaikan cerita itu (secara lisan, tapi berbisik agar peserta yang lain tidak dapat mendengarnya) kepada anggota subkelompok di sebelahnya. 5. Hal ini diulang oleh seluruh anggota, secara bergantian mereka menyampaikan cerita yang baru saja didengar kepada anggota subkelompok berikutnya. 6. Setelah pesan sampai ke anggota subkelompok terakhir, mereka harus memberitahukan seluruh peserta versi akhir dari apa yang telah dikatakan kepadanya. Poin diskusi 1. Seberapa mirip versi akhir dengan cerita sebenarnya? 2. Apakah hal seperti ini terjadi di tempat kerja? Variasi

1.

Anda dapat memberikan cerita yang berlainan kepada masing-masing subkelompok. Setelah masing-masing anggota subkelompok yang terakhir memberitahukan apa yang mereka dengar dari anggota kelompoknya, maka anggota pertama segera membacakan versi aslinya. 2. Cerita yang sama dapat dipakai untuk seluruh peserta dalam membentuk rantai komunikasi. 3. Ajak seorang peserta dari masing-masing subkelompok keluar ruang pelatihan dan bacakan cerita kepada mereka untuk disampaikan kepada anggota lainnya. 4. Tulislah cerita yang berbeda dan lebih relevan untuk masing-masing peserta pelatihan. Anda dapat memberikan tingkatan organisasi yang berbeda kepada para peserta untuk merepresentasikan pesan (misalnya General Manager hingga Floor Staff). Jika hal ini telah dilakukan, masing-masing peserta dapat memberitahukan kepada peserta pesan yang telah diterimanya dari orang terakhir kembali ke orang pertama

Pipa BocorFebruary 14th, 2011

By: yudho

Tujuan permainan ini adalah mengatasi berbagai masalah. Alat bantu dalam permainan outbound ini ember/kaleng, bola Prosedur dalam permainan ini adalah : meliputi pipa bocor, penyangga, pimpong.

1. Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan bola pimpong yang ada dalam pipa bocor dengan menggunakan air. 2. Cara menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan ember yang telah disediakan dengan waktu yang telah ditentukan Pemaknaan dalam permainan outbound ini adalah bagaiman mengatur strategi kerjasama kelompok, strategi menyelesaikan masalah dan kepemimpinan.

Evakuasi BambuFebruary 14th, 2011

Tujuan permainan adalah melatih kerjasama yang Alat bantu yang digunakan adalah bambu, air, tali Prosedur dalam permainan ini adalah :

dan

outbound ini komunikatif. bola pimpong

1. Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara menuangkan air ke dalam bambu. 2. Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah disediakan 3. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang telah ditentukan Pemaknaan dalam permainan outbound ini adalah : 1. 2. 3. 4. Bagaimana langkah peserta dalam melaksanakan tugas ini Strategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan tugas ? Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ? Siapakah yang mampu memimpin dan berkomunikasi dengan baik

Piring KeseimbanganFebruary 15th, 2011

By: yudho outbound malangTujuan permainan ini adalah :

Melatih kecermatan dalam menggunakan strategi Melatih kesabaran Kerjasama kelompok Alat yang harus disiapkan :

1. Piring 2. Balon (ditiup sebelum permainan dimulai) Cara permainan/games : 1. Permainan ini dilakukan secara kelompok 2. Peserta melakukan permainan ini secara estafet. Jadi anggota kelompok harus berjajar dengan jarak 10-15 m 3. Peserta pertama membawa balon dari garis start menuju ke peserta kedua, kemudian peserta kedua ke peserta ketiga. Begitu seterusnya sampai finish Aturan : 1. Bola harus selalu berada di dalam piring selama peserta berjalan 2. Kelompok yang menang adalah kelompok yang sampai ke garis finish

Team Building Games : Straw Castel Games ini dapat juga menjadikan LGD (Leaderless Group Discussion) karena dalam games ini diperlukan perencanaan dan strategi serta pembagian tugas. Komunikasi dan inisiatif juga dapat diamati dalam games ini. Fasilitator outbound eagle hill mesti cermat dalam mengobservasi dan mencatat hal hal penting untuk didiskusikan dalam debrief. Games ini dapat dimainkan di dalam ruangan. Alat yang diperlukan hanyalah 3 5 bungkus sedotan untuk setiap kelompok yang terdiri dari 6 10 orang. Instruksi dan petunjuk permainan : Berbekal sedotan yang ada, setiap kelompok diminta membuat sebuah istana yang indah dan kokoh. Lama waktunya ditentukan oleh fasilitator, bias 15 30 menit, tergantung jumlah sedotan yang akan diberkan kepada kelompok. Larangan : Mereka tidak boleh menggunakan alat bantu yang lain Target : Pemenangnya adalah kelompok yang dapat membuat istana paling bagus dan paling kokoh. Uji konstruksi dapat dilakukan untuk melihat kekokohan Variasi : v Sebagai variasi, dapat juga digunakan sedotan yang berbeda beda warna diantara kelompok kelompok yang ada, dan mereka diijinkan untuk saling barter, untuk membuat bangunannya lebih indah. Biasanya dinamika didalam interaksi antar kelompok menjadi lebih menarik. v Jika memungkinkan sediakan hadiah bagi pemenang agar dapat lebih memeriahkan suasana. Tool : 3 5 bungkus sedotan untuk setiap kelompok yang terdiri dari 6 10 orang. Team Building Games : LOG LINE Pendahuluan dan Persiapan : Permainan ini dimainkan di luar ruangan menggunakan sebuah balok kayu yang dibuat sedemikian rupa agar tidak bergerak. Panjang balok terebut 1,5 hingga 2 meter, dan sebaiknya yang agak besar agar agak tinggi dari permukaan tanah ketika dinaiki oleh

peserta. Peserta yang akan bermain terdiri dari 6 10 orang, tergantung besar dan panjang balok. Instruksi dan petunjuk permainan : Pada awal permainan, kita minta seluruh anggota kelompok untuk naik ke atas balok dan mereka harus saling membantu agar tidak terjatuh dari balok ataupun menginjak tanah. Setelah semua naik diatas balok, kita mulai member instruksi dimana mereka harus berdiri berurutan sesuai instruksi yang kita minta. Misalkan saja, berdasarkan tanggal lahir. Para peserta harus mengatur barisan diatas balok tanpa boleh turun ke tanah, dari angka yang paling kecil ke angka yang paling besar. Fasilitator menentukan mana yang menjadi bagian depan. Jika berhasil, lanjutkan dengan instruksi berikutnya, hingga 3 instruksi dapat mereka selesaikan dengan baik. Larangan : Jika terjatuh pada salah satu tugas,maka dianggap gugur dan dilanjutkan dengan tugas kedua dan seterusnya. Variasi : v Bisa saja instruksinya urutan tinggi badan, nomor rumah dll. v Permainan ini dimainkan di luar ruang. Team Building Games : Magic Stick

Cara bermain : o Aktifitas kelompok yang sederhana dan menipu, tapi merupakan permainan yang memiliki kekuatan untuk mengajarkan cara bekerja sama dan berkomunikasi dalam kelompok berukuran kecil hingga sedang. o Bagi kelompok kedalam dua barisan yang saling berhadapan satu sama lain o Perkenalkan Helium Stick/batang bamboo yang panjang, tipis & ringan.

o Minta para peserta untuk mengulurkan jari telunjuk mereka dan merentangkan tangan ke depan o Letakkan sebuah batang bamboo (Stick) diatas jari telunjuk semua peserta. Minta para anggota kelompok menyamakan tinggi jari tangan mereka hingga Stick nya terentang lurus (horizontal) dan semua telunjuk menyentuh stick. o Jelaskan bahwa tantangannya adalah untuk menurunkan Stick yang terentang diatas jari jari mereka hingga ke tanah. o Jari telunjuk tiap orang harus tetap menyentuh Stick selama permainan berlangsung. Peserta dilarang menjepit atau memegang Stick. Stick harus terbaring lurus diatas jari jari telunjuk semua peserta. o Selalu ingatkan para peserta bahwa jika ada satu jari telunjuk yang tertangkap tidak menyentuh Stick, permainan akan diulang. Mulailah permainan. o Peringatan : Khususnya di stage awal permainan, Stick memiliki kebiasaan misterius untuk melayang keatas bukan ke bawah, mengundang banyak tawa. Melontarkan sedikit lelucon akan membantu anda misal, pura pura kaget dan tanya peserta apa yang sedang mereka lakukan, mengapa Stick diangkat keatas dan bukan diturunkan seperti instruksi yang diberikan. Untuk mendramatisir. o Pada awal permainan para peserta dapat merasa binggung menghadapi sifat paradox Stick yang tipis dan ringan. o Beberapa kelompok atau beberapa peserta (kebanyakan terjadi pada kelompok besar) setelah 5 sampai 10 menit mencoba dapat condong untuk menyerah, karena merasa tantangan tersebut tidak mungkin bisa atau terlalu sulit dilakukan. o Fasilitator dapat memberikan saran secara langsung atau minta peserta menghentikan permainan, mendiskusikan strategi dan mulai bermain kembali. o Kadang ada kelompok yang berhasil dengan sangat cepat. Awasi dengan ketat jangan sampai ada jari yang tidak menyentuh Stick. Pastikan juga para peserta menurunkan Stick hingga benar benar menyentuh tanah. Anda dapat menambahkan tingkat kesulitan dengan memasukkan ring di setiap ujung Stick dan berikan keterangan kepada para peserta bahwa ring ring tersebut tidak boleh sampai jatuh selama permainan berlangsung atau permainan akan diulang dari awal. o Pada akhirnya kelompok tersebut perlu menenangkan diri dan berkonsentrasi, dan dengan sangat pelan, dan dengan kesabaran tinggi mereka akan dapat menurunkan Stick lebih sulit dari yang anda bayangkan. Bagaimana cara kerjanya? Rahasianya adalah (simpan hanya untuk anda) bahwa tekanan kolektif keatas yang dihasilkan oleh jari telunjuk setiap orang cenderung lebih besar daripada berat Stick.

Hasilnya, makin keras mereka mencoba menurunkannya, Stick tersebut akan cenderung makin melayang ke atas. Goal : Turunkan ke tanah Memperoses Ide Bagaimana reaksi awal yang diberikan kelompok tersebut? Sebaik apa kelompok tersebut dapat mengatasi tantangan ini? Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan sebuah kelompok? Solusi kreatif apa saja yang muncul dan bagaimana saran saran tersebut diterima oleh yang lain? Apa yang akan dilihat oleh seorang

Peralatan : Bambu yang tipis & ringan, 10 kaki, dengan activity guide & facilitation notes Besar Kelompok : v Idealnya terdiri dari 8 10 orang tapi dapat dilakukan oleh 6 14 peserta Waktu : Total Waktu ~ 25 menit ~ 5 menit Briefing dan persiapan ~ 10 15 menit Problem solving aktif (sampai berhasil) ~ 10 menit diskusi