evaluasi hiv

7/21/2019 Evaluasi HIV

http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-hiv 1/5

CASE STUDY: EDIE

Edie’s CD4+ cells have been dropping and her viral load has been increasing. Her

docor le her !no" ha she "o#ld have o sar HI$ %edicaions. Edie "as &eeling

apprehensive and nervo#s abo# he side e&&ecs' b# she "as "illing o ge sared. Her

docor prescribed Aripla ha she "o#ld a!e once a da( a bedi%e. A&er a "ee! o&

being on %edicaion' Edie had side e&&ecs li!e srange drea%s' &elling di))(' depressed'

and e%oional. She shared her %edicaion e*perience a s#ppor gro#p. She "as #pse

and "as cr(ing' sa(ing she "o#ld no !eep a!ing hese %eds "ih hese side e&&ecs.

aricipans al!ed "ih her' elling her ha he side e&&ecs "o#ld las possibl( one o

"o "ee!s %ore' b# o hang in here. Her CD4+ cells are no" in he 4,-’s and her viral

load is less han ,. She "as elaed o share her res#ls "ih he s#ppor gro#p a&er her

visi "ih her docor.

Evaluasi

Problem medik • Nilai CD4+ pasien setelah terapi mengalami penurunan yaitu

450 dimana nilai normalnya 800-050 sel!mm"

• #etelah men$alani terapi% Viral load &$umlah virus '() di dalam

tubuh* ,5 dimana nilai normalnya 0

• #etelah mengkonsumsi obat% pasien mengalami eek samping

seperti mimpi yang aneh% merasa pusing% depresi% dan

emosional.

/erapi tripla &NN1/( dan N1/(* &Eaviren2 300 mg ! emtriitabine 00 mg !

tenoovir disopro6il umarat "00 mg* dikonsumsi sekali sehari tablet

pada malam hari sebelum tidur.

7aitan dengan

armakoterapi%

armakologi% dan

(lmu Pengetahuan

9ain

• /idak disebutkan hasil lab CD4+ dan viral load pasien sebelum

dilakukan terapi sehingga tidak dapat dibandingkan dengan

hasil yang sebelumnya apakah terapi tersebut menghasilkan

hasil yang bermakna atau tidak.

• :bat yang dikonsumsi pasien yaitu tripla% obat ini telah

disetu$ui oleh D untuk digunakan dalam terapi '()- pada

pasien de;asa dan anak-anak < tahun.

• tripla ini merupakan salah satu obat yang digunakan untuk

terapi antiretroviral &1)*. /u$uan terapi dengan 1) adalah

menekan replikasi '() seara maksimum% meningkatkan



limosit CD4+ dan memperbaiki kualitas hidup penderita yang

akan dapat menurunkan morbiditas.dan mortalitas.

• Pasien mengkonsumsi obat tersebut pada ;aktu akan tidur dan

saat perut kosong untuk minimalisir E# pusing% mimpi aenh%=

&atripla.om*

• Pusing% sakit kepala% mimpi aneh% dapat diperburuk dengan

konsumsi alkohol atau obat peningkat mood bersamaan dengan

konsumsi tripla.

• Penggunaan obat dikatakan rasional bila pasien menerima obat

yang sesuai dengan kebutuhannya untuk periode ;aktu yang

adekuat dengan harga yang paling murah untuknya dan

masyarakat. &>':% ,85*. #eara praktis% penggunaan obatdikatakan rasional bila memenuhi kriteria?

. /epat diagnosa &@ika dilihat dari nilai CD4+ dan viral load

maka pasien dapat didiagnosa '()% akan tetapi sebaiknya

tahapan untuk menegakkan diagnosis lain $uga harus

dilakukan% seperti?

. Penggalian ri;ayat penyakit seara lengkap

Pertanyaan tentang ri;ayat penyakit meliputi ?

a. 7apan dan dimana diagnosis '() ditegakkan

b. 7emungkinan sumber ineksi '(). Ae$ala dan keluhan pasien saat ini

d. 1i;ayat penyakit sebelumnya% diagnosis dan

pengobatan yang diterima termasuk ineksi

oportunistik

e. 1i;ayat penyakit dan pengobatan /B termasuk

kemungkinan kontak dengan /B sebelumnya

. 1i;ayat kemungkinan ineksi menular seksual

&(#*

g. 1i;ayat dan kemnugkinan adanya kehamilanh. 1i;ayat penggunaan 1/ termasuk ri;ayat re$imen

untuk P/C/ sebelumnya

i. 1i;ayat pengobatan dan penggunaan kontrasepsi

oral pada perempuan

$. 7ebiasaan sehari-hari dan ri;ayat perilaku seksual

k. 1i;ayat penggunaan NP suntik

. Pemeriksaan isik lengkap

Pemeriksaan isik yang dilakukan meliputi?

a. Berat badan% tanda vital

b. 7ulit ? herpes 2oster% sarkoma 7aposi% dermatitis



'()% pruriti papular eruption

. &PPE*% dermatitis saborik berat% $e$as suntikan

&needle trak* atau $e$as sayatan

d. 9imadenopati

e. #elaput lendir oraaringeal% kandidiasis% sarkoma

kaposi% hairy leukiplakia% '#)

. Pemeriksaan $antung% paru dan abdomen

g. Pemeriksaan sistem sara dan otot rangka keadaan

ke$i;aan% berkurangnya ungsi motoris dan sensoris

h. Pemeriksaan undus mata ? retinitis dan papil edema

i. Pemeriksaan saluran kelamin! alat kandungan

$. Pemeriksaan Psikologis

". Pemeriksaan laboratorium rutin

Pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan sebelum

memulai terapi dengan antiretroviral adalah ?

a. Pemeriksaan serologi untuk '() dengan

menggunakan strategi atau strategi " sesuai

pedoman

b. 9imosit total atau CD4 &$ika tersedia*

. Pemeriksaan darah lengkap &terutama 'B* dan

kimia darah &terutama ungsi hati* dan ungsi gin$al

d. Pemeriksaan kehamilan

4. Pemeriksaan /ambahan

da beberapa pemeriksaan tambahan yang diperlukan

sesuai ri;ayat penyakit dan pemeriksaan klinis yaitu ?

a. oto toraks

b. Pemeriksaan urin rutin dan miksroskopik

. #erologi virus hepatitis C &'C)* dan virus hepatitis

B &'B)* tergantung pada adanya pemeriksaan dan

sumber daya

5. @ika memungkinkan% proil kimia darah diperiksa meliputi ?

a. 7reatinin serum dan!atau ureum darah untuk

menilai ungsi gin$al pada a;al

b. Alukosa darah

. #A:/!#AP/ untuk mengetahui kemungkinan

adanya hepatitis serta memantau adanya keraunan

obat



d. Pemeriksaan lain bila perlu seperti bilirubin serum%

lipid serum dan amilase serum

Pemeriksaan '() harus dilakukan oleh teknisi

yang terlatih di laboratorium yang men$alankan program

$aga mutu. 'asil pemeriksaan sebaiknya $uga

menyebutkan $enis pemeriksaan yang dipakai untuk

menegakkan diagnosis berdasarkan pedoman >':.

Bila timbul keraguan% pemeriksaan harus diulang di

laboratorium ru$ukan. Pemeriksaan laboratorium

dilakukan seara rutin untuk melihat perkembangan

penyakit dan apabila pengobatan yang dilakukan

ternyata menun$ukkan perkembangan yang baik maka

pengobatan akan diteruskan dan sebaliknya% apabila

tidak menun$ukkan perubahan yang bermakna atau

bahkan tidak ada perubahan atau ter$adi eek samping

yang spesiik maka pengobatan perlu diganti &untuk obat

abaavir dan nevirapine*. #edangkan untuk obat lain%

seburuk apapun eek samping yang ter$adi tetaplah obat

tersebut harus dikonsumsi% tidak diperbolehkan untuk

mengurangi dosis keuali dokter mengatakan lain.

asalah pengobatan '() yaitu pada kepatuhan pasien%

karena eek samping yang sering ter$adi.

. /epat indikasi penyakit &obat yang diberikan ook dengan

penyakit pasien*

". /epat pemilihan obat &obat yang digunakan merupakanterapi 1) yang telah terantum dalam literatur*

4. /epat dosis &Dosisnya tepat yaitu triptila dikonsumsi satu

kali sehari tablet &tiap tablet mengandung 300 mg

eaviren2% 00 mg emtriitabine% dan "00 mg tenoovir

disopro6il umarate**

. empty stomah.

. /epat ara pemberian obat &obat telah tepat diberikan pada

malam hari sebelum tidur% akan tetapi tidak disertakan

inromasi bah;a obat diminum dalam keadaan perut kosong



untuk meminimalisir eek samping*

". /epat interval ;aktu pemberian &Pemberian obat dilakukan

6 sehari dan sudah tepat*

4. /epat lama pemberian &Dalam kasus tidak disebutkan

berapa lama pemberian obatnya karena obat akan selalu

dikonsumsi hingga nilai viral load-nya 0 dan CD4+ 800-

050 sel!mm"*

5. >aspada terhadap eek samping &Dokter telah memberikan

inromasi mengenai eek samping yang ter$adi akan hilang

pada beberapa minggu*

3. /epat penilaian kondisi pasien &7ondisi pasien dilihat dari

nilai CD4+ dan viral load% dan hasil menun$ukkan pasien

mengidap '()*F. /epat inormasi &Dokter telah menyampaikan mengena eek

samping yang akan hilang pada beberapa hari! minggu% hal

ini sesuai dengan literatur*

8. /epat dalam melakukan upaya tindak lan$ut

,. /epat penyerahan obat &dispensing*

0. 7epatuhan pasien &>alaupun pasien merasa kha;atir

terhadap eek samping yang akan ter$adi% tetapi pasien mau

melakukan pengobatan terlebih lagi saat u$i laboratorium

dilakukan lagi dan hasil menun$ukkan perubahan yang

bermakna*

evaluasi hiv

Documents