evaluasi diri

381
Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 1 JATI DIRI PROGRAM STUDI Nama Program Studi : Program Studi Pendidikan Dokter Alamat Program Studi : Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya No Telepon : (031) 5020251, 5030252 No Fax : (031) 5022472 e-mail : [email protected] Website : http://www.fk.unair.ac.id Status Program Studi : Negeri Nomor dan Tanggal SK Pendirian : Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954 Akreditasi Program Studi : A dan 223/DIKTI/Kep/98 ( Nilai dan No SK) (dapat diakses dalam situs DIKTI dan tercantum pada SE FK Unair 2005)

Upload: wahyu-abdillah

Post on 01-Oct-2015

206 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Evaluasi diri Universitas

TRANSCRIPT

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 1

    JATI DIRI PROGRAM STUDI

    Nama Program Studi : Program Studi Pendidikan Dokter

    Alamat Program Studi : Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya

    No Telepon : (031) 5020251, 5030252

    No Fax : (031) 5022472

    e-mail : [email protected]

    Website : http://www.fk.unair.ac.id

    Status Program Studi : Negeri

    Nomor dan Tanggal SK Pendirian : Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954

    Akreditasi Program Studi : A dan 223/DIKTI/Kep/98

    ( Nilai dan No SK) (dapat diakses dalam situs DIKTI dan tercantum

    pada SE FK Unair 2005)

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 2

    BAB I

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, maka penyusunan buku

    Evaluasi Diri 2006 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat diselesaikan dengan

    baik. Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang diselesaikan di tahun

    2007 ini merupakan Evaluasi Diri yang telah direvisi sesuai format dari Badan Akreditasi

    Nasional 2006 yang merupakan kelengkapan dari Borang Akreditasi dan Portofolio

    sebagai bahan re-akreditasi Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga.

    Buku Evaluasi Diri yang disusun ini merupakan evaluasi Program Studi S1

    Kedokteran Universitas Airlangga, meliputi: Analisis SWOT; Jati Diri, Visi, Misi, Tujuan

    dan Sasaran; Profil Mahasiswa/Kemahasiswaan; Profil Dosen dan Tenaga Pendukung;

    Profil Kurikulum; Profil Sarana dan Prasarana; Profil Pendanaan; Profil Tata pamong

    (Governance); Profil Pengelolaan Program; Profil Proses Pembelajaran; Profil Suasana

    Akademik; Profil Sistem Informasi; Profil Sistem Penjaminan Mutu; Profil Lulusan; Profil

    Kegiatan Penelitian, Publikasi, Pengabdian kepada Masyarakat; serta Profil Mutu Program

    Studi. Semua profil tersebut telah dianalisis dan dilengkapi dengan data pendukung baik

    dalam bentuk tabel maupun dokumen pendukung lainnya. Diharapkan hasil Evaluasi Diri

    ini dapat dipergunakan sebagai indikator kinerja Program Studi S1 Kedokteran Universitas

    Airlangga dalam rangka pengembangan pendidikan sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan

    Pendidikan di Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga umumnya maupun

    dalam rangka re-akreditasi khususnya.

    Bersama ini kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima

    kasih kepada Tim Penyusun Borang Akreditasi, Tim Evaluasi Diri dan Tim Portofolio di

    Program Studi S1 Kedokteran Universitas Airlangga dan semua pihak yang telah

    membantu sampai dengan terselesaikannya buku Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran

    Universitas Airlangga ini.

    Surabaya, 2 April 2007

    Tim Penyusun Evaluasi Diri

    Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 3

    BAB II

    RANGKUMAN EKSEKUTIF

    Perjalanan Pendidikan Dokter di Surabaya merupakan satu rangkaian sejarah

    panjang yang bermula di jaman Belanda. Fakultas Kedokteran Cabang Surabaya

    merupakan pemisahan dari induknya, Fakulteit Kedokteran Universiteit Indonesia, yang

    kemudian digabungkan dengan Fakulteit Ekonomi menjadi Universitas Airlangga.

    Pembukaannya dilakukan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI, Prof. Mr. Muhammad

    Yamin dan diresmikan oleh Presiden RI Dr. Ir. Soekarno berdasarkan Peraturan

    Pemerintah nomor 57 tahun 1954 tertanggal 1 Nopember 1954. Peresmiannya dapat

    dibaca pada Prasasti di Aula Fakultas Kedokteran Unair, dan selanjutnya tanggal 10

    Nopember 1954 ditetapkan sebagai hari jadi Fakultas Kedokteran Unair. Sejak awal tahun

    1980, kegiatan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) berkembang,

    tidak terbatas hanya di bidang pendidikan dokter saja, tetapi juga pendidikan profesi lain,

    setingkat diploma antara lain pendidikan diploma Analis Medis, Rehabilitasi Medis,

    Radiologi, Pengobat Tradisional (Battra) diploma keperawatan, dan maupun Magister

    (strata 2), Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Dengan perjalanan waktu, kegiatan

    pendidikan tersebut dikembangkan lebih lanjut dengan pembentukan fakultas baru, seperti

    Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 1994. Demikian pula dengan sistem

    pendidikan dokter, yang makin berkembang dan saat ini diterapkan Kurikulum Berbasis

    Kompetensi (KBK) dan kerjasama dengan berbagai rumah sakit lain untuk tujuan

    pendidikan disamping RSU Dr. Soetomo.

    Dari area standar eligibilitas, integritas, visi, misi, tujuan dan sasaran, FK Unair

    eligibilitas, integritas, visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat jelas. Dalam

    perjalanannya, beberapa prestasi monumental yang telah dicapai oleh FK Unair antara

    lain: Hasil akreditasi A plus untuk program studi S1 Kedokteran A dan penerima dana

    kompetitif proyek SP4 tahun 2004-2005. Beberapa program unggulan yang dipunyai FK

    Unair, yang merupakan keunggulan Program Studi dalam Substansi Keilmuan adalah:

    Tropical Medicine (Trop-Med), General Emergency Life Support (GELS), Diabetology

    dan Paternity, sedangkan yang merupakan keunggulan Program Studi dalam Pembelajaran

    adalah: Problem Based Learning (PBL) in Hybrid Curriculum dan Skill Labs. Berkaitan

    upaya untuk mewujudkan visi FK Unair untuk menjadi fakultas yang terkemuka di tingkat

    nasional dan internasional, FK Unair telah menerima mahasiswa dari Malaysia, sedangkan

    dibidang pendidikan dokter di klinik, telah dilaksanakan berbagai Memorandum of

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 4

    Understanding (MoU) dengan Universitas manca negara. Berbagai upaya lain yang telah

    dilaksanakan adalah dalam Pengembangan kurikulum, meningkatkan proses belajar

    mengajar dalam bidang pendidikan S1 ,S2, S3 dan profesi, bidang penelitian antara lain

    penelitian molekuler, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

    Dari area standar mahasiswa/kemahasiswaan, dapat dikemukan sebagai berikut.

    Sistem penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokterran Universitas Airlangga

    mengikuti pola yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga. Ada dua sistem

    rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru yang diterapkan yaitu sistem seleksi melalui Jalur

    Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan melalui jalur Penelusuran Minat Dan

    Keahlian) Universitas Airlangga. Seleksi mahasiswa melalui jalur SPMB dilakukan

    setahun sekali sesuai kalender yang ditetapkan oleh DEPDIKNAS, terpusat dan

    dikoordinir oleh panitia yang dibentuk Universitas Airlangga. Jumlah mahasiswa yang

    diterima melalui jalur ini sebanyak sekitar 60% daya tampung yang ditetapkan. Sementara

    itu penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PMDK Universitas Airlangga

    diselenggarakan dua gelombang yaitu sebelum pelaksanaan SPMB dan sesudah SPMB.

    Jumlah yang diterima melalui jalur PMDK ini sekitar 40%. Jalur SPMB maupun PMDK

    menunjukkan angka keketatan persaingan untuk masuk FK Unair tinggi. Selanjutnya untuk

    mahasiswa yang aktif dalam beberapa tahun terakhir ini, peran serta mahasiswa FK Unair

    dalam kegiatan ilmiah tingkat regional, nasional dan internasional dari tahun ke tahun

    semakin meningkat. Peringkat nasional yang banyak dicapai oleh mahasiswa FK Unair

    dalam berbagai bidang lomba ilmiah patut dibanggakan. Layanan kepada mahasiswa yang

    diberikan oleh FK Unair sangat lengkap, baik layanan bimbingan karier mahasiswa,

    layanan peningkatan potensi mahasiswa maupun layanan non-akademik (contohnya:

    poliklinik mahasiswa, poliklinik dokter keluarga, gazebo, lapangan oleh raga tenis, bulu

    tangkis, bola basket, seni, kantin mahasiswa, bursa buku Fakultas Kedokteran, bus Flash,

    mushola, bank kampus, tempat foto kopi, kantor pos) diharapkan dapat menunjang

    keberhasilan studi mahasiswa dengan hasil yang bisa dibanggakan.

    Dari area standar sumber daya manusia, dapat dikemukakan sebagai berikut.

    Sistem rekruitmen staf akademik dan staf pendukung mengacu pada Peraturan Kepala

    Badan Kepegawaian Negara nomor: 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan

    Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2005. Jumlah staf akademik dan staf

    pendukung di FK Unair sudah memenuhi kebutuhan mahasiswa, baik dalam kuantitas

    maupun kualitas, yaitu dengan rasio 362 staf akademik tetap dibandingkan 1625

    mahasiswa = 1 : 4,69 (belum diperhitungkan staf afademik tidak tetap yang jumlahnya

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 5

    sekitar 60% dari staf akademik tetap). Jumlah 216 staf pendukung dibandingkan 1625

    mahasiswa = 1: 7,52. (belum diperhitungkan staf pendukung tidak tetap yang jumlahnya

    sekitar 35% dari staf pendukung tetap). Dari jumlah 362 dosen tetap FK Unair, sejumlah 46

    (12,71%) orang tenaga dosen berpendidikan S1, sejumlah 106 (29,28%) orang tenaga

    dosen bergelar MS/M.Kes atau yang setara S2 (Spesialis 1) dan sejumlah 210 (58,01%)

    orang tenaga dosen bergelar Doktor dan atau setara S3 (Spesialis 2, konsultan). Dari

    hitungan tersebut diatas, maka jumlah dosen tetap yang bergelar Doktor dan yang setara S3

    58,01%. Jumlah tersebut terdiri dari 90 orang dosen dengan jenjang pendidikan S3 dan 120

    orang dengan jenjang pendidikan setara S3 atau spesialis 2 (konsultan). Dari 362 jumlah

    dosen tetap, sejumlah 77 orang (21,27%) mempunyai jabatan akademik sebagai guru besar.

    Dalam upaya meningkatkan mutu staf pengajar, di FK Unair juga tersedia peluang untuk

    mendapatkan pendidikan lanjut dan berbagai pelatihan. Dibidang kesejahteraan, FK Unair

    antara lain menyediakan layanan poliklinik keluarga, bantuan pendidikan dan koperasi

    simpan pinjam. Perlu dikemukakan bahwa perpustakaan di kampus A yang berlokasi di

    tengah-tengah lokasi FK Unair khusus merupakan reperesentasi perpustakaan FK Unair,

    namun masih dikoordinasi langsung oleh perpustakaan kantor pusat, sehingga secara

    struktur kepegawaian, hampir seluruh karyawan di perpustakaan kampus A Unair dibawahi

    langsung oleh perpustakaan pusat Unair. Sesuatu yang luar biasa di bidang perpustakaan ini

    adalah telah dikembangkan Airlangga Medical E-Library di FK Unair yang merupakan

    Perpustakaan elektronik tersebut dikelola oleh Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi)

    Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

    Dari area standar kurikulum, dapat dikemukakan sebagai berikut. Kurikulum FK

    Unair telah dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran FK Unair serta

    mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan. Pada

    tahun 1954, berlaku kurikulum 1954 dengan lama pendidikan 7 tahun, kurikulum 1960

    dengan lama pendidikan 6 tahun, kurikulum 1969 dengan lama pendidikan 7 tahun,

    kurikulum 1982 dengan lama pendidikan 6 tahun. Terdapat perubahan-perubahan

    kurikulum di FK Unair dalam periode 5 tahun ini, era sebelum 2000, era 2000-2005 dan era

    pasca 2005 (kurikulum 2006 dengan lama pendidikan 5,5 tahun terjadi pula perubahan

    kurikulum. Perubahan kurikulum dari periode ke periode adalah penyesuaian terhadap

    kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja serta mengikuti tren pengembangan ilmu.

    Kurikulum ini dirancang berbasis kompetensi (competency based) untuk memberikan

    pengalaman dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai

    kompetensi sesuai tujuan program studi. Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 6

    Pendidikan Kedokteran Dasar difokuskan pada 7 area kompetensi yang merupakan 80%

    kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar, yang berlaku secara nasional. Kurikulum baru

    telah disusun dijabarkan dalam Buku Pedoman Akademik Pendidikan Dokter 2005/2006.

    Perbaikan isi kurikulum secara berkesinambungan meliputi aspek: pendekatan

    pembelajaran, desain pembelajaran, relevansi isi, media pembelajaran, evaluasi proses dan

    hasil pembelajaran serta mempertimbangakan umpan balik dari stakeholders. Kurikulum

    FK Unair mempunyai keunikan dengan diterapkannya system Hybrid, dimana metoda

    pembelajaran adalah kombinasi pendekatan terintegrasi antar bidang ilmu yang horisontal

    maupun vertikal disamping pendekatan berdasarkan bidang ilmu. Area kompetensi yang

    ditambahkan untuk Kurikulum lokal sebanyak 20% adalah Kegawatdaruratan-PPGD,

    Kedokteran Tropis dan Penelitian.

    Dari area standar prasarana dan sarana, dapat dikemukakan bahwa Prasarana FK

    Unair berlokasi di Kampus A Unair Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya dengan

    luas lahan/tanah 52.213 m2 dan luas bangunan 24.844,07 m

    2. Lahan dan bangunan tersebut

    adalah milik sendiri, kecuali yang berada di RSU Dr. Soetomo. Semua sarana/

    perabot/peralatan yang didalamnya juga milik sendiri (milik institusi). Luas ruang

    kuliah/diskusi/tutorial adalah 4920,10 m2 untuk 1625 mahasiswa, berarti 3.028

    m2/mahasiswa. Angka ini telah melebihi standar UNESCO yaitu 0,7 m

    2/mahasiswa. Luas

    ruang dosen adalah 2400 m2 untuk dosen tetap Bagian 362 dosen yang berkantor di

    Praklinik dan Klinik FK Unair dan berarti 6.62 m2/dosen. Angka ini telah melebihi standar

    yaitu 3.23 m2/dosen. Luas bangunan tersebut terdiri dari ruang pimpinan, perkantoran/

    administrasi akademik, ruang kuliah, ruang diskusi/seminar/rapat, ruang kerja dosen, ruang

    laboratorium, ruang baca, berbagai ruang poli dan rawat inap di Rumah sakit, Pusat

    Kegiatan Mahasiswa, gudang dan beberapa gazebo. Dilihat dari potensi fasilitas fisik yang

    dimilik, FK Unair cukup potensial dikembangkan dalam mendukung proses pembelajaran.

    Prasarana yang dimiliki sangat mencukupi untuk penyelenggaraan seluruh kegiatan

    pendidikan Fakultas Kedokteran Unair dan memenuhi seluruh standar kualitas pendidikan

    dokter dengan rincian luas per jenis prasarana. Seluruh prasarana mudah dicapai atau

    memiliki aksesabilitas yang tinggi karena tiap fasilitas gedung dan ruang saling terkait dan

    berada dalam satu area Kampus A Unair dan berseberangan dengan RSU Dokter Soetomo

    Surabaya sebagai rumah sakit pendidikan. Penunjuk arah (sign board) juga tersebar di

    banyak lokasi (terutama di setiap persimpangan) sebagai pelengkap papan peta lokasi (map

    board) dan peta digital yang dapat diakses melalui internet/intranet termasuk dari beberapa

    layar sentuh (kiosk) yang disediakan di beberapa lokasi. Untuk gedung yang memiliki lebih

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 7

    dari 3 lantaipun telah dilengkapi dengan elevator, termasuk juga sejumlah gedung yang

    berada di RSU Dokter Soetomo. Pendayagunaan kapasitas fasilitas sarana dan prasarana

    FK Unair dapat memenuhi tingkat kebutuhan aktivitas akademik dansangat efisien dan

    semuanya terpelihara dengan baik. Luas ruang baca FK Unair yang berada di Kampus A

    Unair adalah 600 m2 pada 30 Bagian Pra-klinik, Klinik dan Ruang e-Library. Ruang baca

    merupakan pendukung Perpustakaan Unair Kampus A dengan luas 4046 m2. Perpustakaan

    Unair Kampus A merupakan Pusat Pelayanan Disiplin Ilmu (Pusyandi) Kedokteran &

    Kesehatan di tingkat nasional yang ditunjuk oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Depdikbud

    (1988) yang koleksinya memang diprioritaskan pada bidang ilmu kedokteran dan

    kesehatan. Sehingga luas keseluruhan perpustakaan pendukung pendidikan kedokteran

    menjadi 4710 m2, berarti 2,9 m

    2/mahasiswa.

    Dari area standar keuangan, dapat dikemukakan sebagai berikut. Jumlah dana FK

    Unair dari berbagai sumber dana, ditinjau dari kecukupan dana dapat dikatakan sangat

    cukup. Sebagai contoh pada tahun anggaran 2006 jumlah keseluruhan dana adalah sebesar

    Rp. 50.168.852.197,00 (lima puluh milyar seratus enam puluh delapan juta delapan ratus

    lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah). Jumlah mahasiswa tahun 2006

    sebanyak 1625 orang, sehingga rata-rata per mahasiswa mendapat alokasi dana sejumlah

    Rp. 30.873.139,81 (tiga puluh juta delapan ratus tujuh puluh tiga ribu seratus tiga puluh

    sembilan 81/100 rupiah). Nilai tersebut melebihi nilai maksimal standar BAN-PT, yaitu

    Rp. 18.000.000,00.(delapan belas juta rupiah) per mahasiswa per tahun. Jumlah dana dari

    mahasiswa tahun 2006 sejumlah Rp. 12.016.765.000,00 (dua belas milyar enam belas juta

    tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah). Sedangkan jumlah dana keseluruhan yang

    dihimpun dalam tahun 2006 sejumlah Rp. 50.168.852.197,00 (lima puluh milyar seratus

    enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu seratus sembilan puluh tujuh

    rupiah), berarti prosentasi dana dari mahasiswa dibanding dana keseluruhan yang dihimpun

    pada tahun 2006 adalah 23,95 %, sedangkan batas maksimal kurang dari 30%. Kenaikan

    dana dalam 5 tahun terakhir sejumlah Rp. 26.526.820.423,00 (dua puluh enam milyar lima

    ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh ribu empat ratus dua puluh tiga rupiah),

    berarti tingkat kenaikan sebesar 112,20%, sedangkan kenaikan dana signifikan dalam 5

    tahun terakhir 50%. Sistim keuangan di audit secara internal maupun eksternal setiap

    tahun oleh Irjen Diknas (Audit Internal); dan BPK dan BPKP (Audit Eksternal).

    Dari area standar tata pamong, dapat dikemukakan sebagai berikut. Sejak tahun

    2000, di FK Unair berlaku OTK FK Unair, yang mengatur tentang organisasi dan Tata

    Kerja di FK Unair. Secara garis besar, susunan Organisasi FK Unair terdiri dari: 1. Unsur

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 8

    Pimpinan Fakultas (Dekan dan Pembantu Dekan: I, II, III, serta Staf Khusus); 2. Senat

    Fakultas; 3. Unsur Pelaksana Akademik (Bagian, Kelompok Dosen dan Laboratorium); 4.

    Unsur Pelaksana Administratif: Bagian Tata-Usaha dan 5. Unit-unit fungsional terkait

    penyelenggaraan kegiatan di FK Unair. Staf Khusus adalah unsur Pimpinan Fakultas yang

    membantu Dekan dalam hal pelaksanaan kegiatan pengembangan Fakultas dan kerjasama

    antara Fakultas dengan pihak luar. Disamping itu, FK Unair mempunyai 3 (tiga) Tim

    Koordinasi, yaitu: Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Pendidikan (TKPPP), antara lain:

    TKPP Pendidikan Dokter Spesialis 1 (TKPPPDS1); TKPP Pendidikan Diploma (TKPPP-

    D); Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Penelitian (TKPP-Lit) dan Tim Koordinasi

    Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (TKPP-Penmas). Para koordinator

    tim tersebut bukan organ struktural namun sebagai organ fungsional yang mengkoordinasi

    para KPS pada prodi yang sejenis dan bertanggungjawab kepada Dekan cq. FK Unair juga

    mempunyai Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di

    lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan

    Universitas Airlangga untuk Fakultas Kedokteran, yang anggotanya terdiri atas Guru

    Besar, Pimpinan Fakultas dan Ketua Bagian. Unsur Pelaksana Administratif (Bagian Tata-

    Usaha) dalam melaksanakan tugasnya dibagi menjadi beberapa sub bagian, yaitu sub

    bagian: Pendidikan, Umum dan Perlengkapan, Keuangan dan Kepegawaian dan

    Kemahasiswaan. Unit-unit terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair adalah: Rumah

    Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya, Unit-unit fungsional di dalam FK Unair: Medical

    Education, Research and Staff Development Unit (MERSDU), Medical Reseach Unit

    (MRU), Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) dan Unit Bioetik yang masing-masing unit

    diatas mempunyai tugas, serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. FK Unair

    mempunyai kebijakan tertulis mengenai pengembangan program Kegiatan Akademik

    dapat dilihat pada Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Unair di bidang akademik,

    sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas Airlangga yang meliputi:

    Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima, Peningkatan mutu staf akademik dan staf

    pendukung, Peningkatan mutu proses pendidikan, Peningkatan mutu managemen

    pendidikan, Peningkatan mutu lulusan, dan Penjaminan mutu akademik dan manajemen

    serta mempunyai Sistem monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanan kebijakan tersebut

    di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi berbagai kegiatan telah terlaksana dengan baik di

    FK Unair.

    Dari area standar sistem pengelolaan, dapat dikemukakan sebagai berikut.

    Pengelolaan program di FK Unair berpijak pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Struktur

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 9

    organisasi dalam seperti halnya tata pamong, sistem pengelolaan di FK Unair terdiri dari:

    Pimpinan (Dekan dan para PD), Senat Fakultas, Pelaksana Akademik (Bagian dan Sub-

    Program), Pelaksana administrasi (Bagian Tata Usaha = BTU), Unit Penunjang dan Satuan

    Penjaminan Mutu. Kepemimpinan pada Fakultas Kedokteran Unair dilaksanakan dengan

    tujuan untuk mengembangkan suatu Good University Governance sehingga dapat dicapai

    suatu model kepemimpinan yang efektif dan efisien dalam upaya melaksanakan serta

    mencapai visi serta misi fakultas. Aspek kepemimpinan yang dikembangkan antara lain

    meliputi aspek pengambilan keputusan, kemampuan meningkatkan mutu dan produktivitas

    institusi, kemampuan meningkatkan anggaran perguruan tinggi, akuntabilitas dan

    transparansi dalam pengelolaan. FK Unair terdiri dari 30 bagian yang masing-masing

    diketuai oleh Ketua Bagian. Sub-Program berfungsi mengkoordinasi proses pembelajaran

    pada jenjang pendidikan tertentu, terdiri dari: Sub-Program 1 mengelola pendidikan

    semester 1-4, Sub-Program 2 mengelola pendidikan semester 5-6, Sub-Program 3:

    mengelola pendidikan semester 6-7, Sub-Program 4 : mengelola pendidikan kepaniteraan-I

    dan Sub-program 5: mengelola pendidikan kepaniteraan-II. Bagian Tata Usaha (BTU)

    terdiri dari 4 Sub-Bagian: Pendidikan, Umum dan Perlengkapan, Keuangan dan

    Kepegawaian, serta Kemahasiswaan Unit penunjang di FK Unair ada 8 yaitu: Medical

    Education, Research and Staff Development Unit (MERSDU), Medical Research Unit

    (MRU), Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi), Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran,

    GrahaBIK IPTEKDOK, Koperasi Pegawai Negeri Fakultas Kedokteran Unair, Ikatan

    Orang Tua Mahasiswa FK Unair dan Klinik Dokter Keluarga FK Unair. Satuan

    Penjaminan Mutu di FK Unair didirikan tahun 2005. Susunan kepengurusan Satuan

    Penjaminan Mutu FK Unair periode 2006 terdiri dari Ketua dan kepengurusan lainnya dan

    susunan kepengurusan Satuan Penjaminan Mutu FK Unair terakhir disusun di tahun 2007

    ini. Dalam Sistem perencanaan dan pengembangan di FK Unair terdiri dari perencanaan.

    Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai visi sebagai salah satu fakultas

    kedokteran terkemuka di kawasan regional ASEAN dan menjadi pemuka dalam bidang

    pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, dalam mencapai visi,

    misi dan tujuannya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengacu pada Rencana

    Strategis (Renstra) Universitas Airlangga. Renstra Universitas Airlangga merupakan garis

    besar haluan pengembangan universitas selama satu dasawarsa mendatang yang

    menggambarkan skenario pengembangan universitas dalam sepuluh tahun mendatang

    (tahun 2003-2012).

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 10

    Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas

    Airlangga meliputi peningkatan kapasitas dan modernisasi, peningkatan pelayanan dan

    peningkatan daya saing lokal, nasional dan internasional.

    Dalam upaya mendukung proses pendidikan di FK Unair diperlukan dana yang

    cukup besar. Adapun anggaran pendapatan FK Unair tersebut antara lain diperoleh dari :

    Dana dari pemerintah berupa dana DIK (daftar isian kegiatan), dana DIP, Dana dari

    masyarakat atau dana dari Masyarakat (mahasiswa dan sumbangan orang tua mahasiswa)

    dan Dana dari sumber lain yang berupa: dana dari Yayasan, Hibah, PPDS dan Kerja Sama.

    Pengeluaran dana FK Unair berupa pengeluaran untuk: Pengajaran, Penelitian, Pengabdian

    kepada Masyarakat, Pengelolaan dan Pengembangan.

    Arah dan kebijakan pengembangan sistem dan sistem informasi FK Unair mengacu

    pada arah dan kebijakan Unair. Unit Pengelola Data Digital FK Unair menjadi unit

    pengelola data digital yang handal dan efisien dalam mendukung mutu sistem informasi

    manajemen dan mutu akademik FK Unair. Tahap awal FK Unair memfokuskan pada

    pengolahan data konvensional menjadi data digital secara profesional melalui layanan

    evaluasi ujian dan layanan analisis butir soal ujian, dengan indikator kinerja unit mengacu

    pada misi tersebut. Pada tahap selanjutnya selain perluasan layanan untuk data manajerial

    (seperti data personalia, peralatan, kepuasan mahasiswa, dan kepuasan staf pengajar), misi

    kedua pun dikembangkan bentuk pelaksanaannya. Pengembangan lanjutan sistem

    informasi FK Unair sesuai rencana strategi dengan ujung tombak pengembangannya

    adalah Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi) FK Unair. UPeDDi FK Unair mempunyai

    visi menjadi unit pengelola data digital yang handal dan efisien dalam mendukung mutu

    sistem informasi manajemen dan mutu akademik FK Unair dan mempunyai misi mengolah

    data konvensional menjadi data digital secara profesional, menyimpan dan menyediakan

    data serta informasi digital untuk mendukung mutu manajemen internal FK Unair dan

    mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi penunjang mutu

    akademik FK Unair. Sistem Informasi FK Unair ini dikembangkan untuk mendukung

    kegiatan akademik (tugas dan fungsi bidang I) dan kegiatan Non-akademik (tugas dan

    fungsi bidang II dan bidang III).

    Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di FK Unair

    berpedoman pada kebijakan dasar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

    sesuai dengan Visi, Misi dan Kebijakan FK Unair. Jumlah proposal penelitian dan karya

    akademik dari staf dosen FK Unair yang bersifat nasional dan internasional secara

    kualitatif semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini ditunjukkan dengan semakin

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 11

    banyaknya proposal penelitian yang diterima dengan dana kompetitif nasional, baik oleh

    DIKTI (Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, hibah pasca, penelitian dasar, dosen muda)

    maupun RisbinIptekDok serta sumber dana penelitian kerja sama dari luar negeri yang

    masuk melalui Tropical Disease Center Unair. Saat ini FK Unair telah memiliki media

    terakreditasi yang terbit secara rutin setiap tiga bulan dengan nama Folia Medica

    Indonesiana (Akreditasi No.02/DIKTI/Kep/2002) yang disajikan dalam bahasa Inggris,

    serta dimanfaatkan untuk menampung hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dari staf

    dosen atau peneliti baik FK Unair maupun diluar FK Unair. Secara tidak langsung, hal ini

    juga mengangkat nama baik FK Unair baik dikalangan nasional maupun internasional.

    Terlebih lagi, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi proses pembelajaran,

    pengabdian kepada masyarakat serta produk penelitian unggulan sesuai dengan payung

    penelitian FK Unair.

    Berdasarkan data evaluasi diri FK Unair selama 3 (tiga) tahun terakhir memiliki

    lulusan berturut-turut sebanyak 76,05%; 80,49% dan 96,39%; dimana lulusan dapat

    menyelesaikan masa studinya dalam waktu 6-6,5 tahun. Secara keseluruhan, 83,72%

    lulusan tiga tahun terakhir lulus dalam waktu antara 6-6,5 tahun. IPK lulusan tampak

    meningkat dari tahun ke tahun kelulusan. Rerata IPK lulusan tahun 2004/2005, 2005/2006

    dan 2006/2007 berurut-turut adalah 2,89; 2,95 dan 3,1. Sedangkan secara keseluruhan

    rerata IPK seluruh lulusan tiga tahun terakhir adalah 2,97. Sebanyak 74,14 % IPK lulusan

    tiga tahun terakhir berada di antara 2,75 dan 3,50. Masa tunggu lulusan tiga tahun terakhir

    untuk mendapatkan / menciptakan lapangan kerja adalah 3,62 bulan. Studi pelacakan

    adalah kebijakan baru FK Unair. Pada tahun 2006 telah dilakukan tracer study. Hasil dari

    tracer study ini menunjukkan bahwa profil pekerjaan pertama lulusan: 57,5% bekerja di

    poliklinik swasta, 16,8% bekerja di rumah sakit, 6,2% bekerja di Pusat Kesehatan

    Masyarakat dan sisanya bekerja di institusi pendidikan, Program Pendidikan Dokter

    Spesialis, wirausaha bidang kesehatan, wirausaha bidang non-kesehatan, praktek pribadi,

    pendidikan Program Pasca sarjana, institusi penelitian, laboratorium dan kepolisian.

    Meskipun SK formal pengurus ikatan alumni belum terbit, berbagai kegiatan komunikasi

    antara alumni dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga seperti pertemuan alumni,

    pemasangan prasasti dan perbincangan dalam forum alumni di website www.fk.unair.ac.id

    telah dilakukan.

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 12

    BAB III

    TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS AIRLANGGA 2006/2007

    SK.Dekan No. 021A/ JO3.1.17/ TU/2007, 9 Januari 2007

    PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. H.M.S. Wiyadi, dr., Sp.THT(K) Dekan Fakultas Kedokteran Unair (ex officio) PENGARAH : 1. Prof. Dr. Suharto, dr., MSc., DTM&H, Sp.PD-KTI Pembantu Dekan I FK Unair (ex officio) 2. H. Prapto Sutjipto, dr., Sp.BK Pembantu Dekan II FK Unair (ex officio) 3. H. Bambang Subagjo, dr., MS., Sp.PK(K) Pembantu Dekan III FK Unair (ex officio) 4. Prof. H.M. Sajid Darmadipura, Sp.S., Sp.BS Staf Khusus FK Unair (ex officio) NARASUMBER : 1. Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D Ketua Pusat Penjaminan Mutu Unair 2. Prof. Dr. Bambang Prijambodo, dr., Sp.OT Ketua MERSDU FK Unair KETUA : Prof. Retno Handajani, dr., MS., Ph.D WAKIL KETUA : Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr., Sp.AnKIC. SEKRETARIS : Dripa Sjabana, dr., M.Kes ANGGOTA : Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS Dr. Harjanto JM, dr., AIF Dr. Rina Yudiwati, dr., MS Dr. Abdurachman, dr., M.Kes Suwandito, dr., MS Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes Lilik Herawati, dr., M.Kes Maftuchah Rochmanti, dr. Sudjarwo, S.IP (Kabid TU)

    Sri Rostiyanti Y., SH (Kasubbag Umum & Perlengkapan) Hj. Endang Susilowati, SE (Kasubbag Keuangan & Kepegawaian) Ibnoe Pribadi R., SH (Kasubbag Pendidikan)

    Hj. Endang Soekapti, S.IP (Kasubbag Kemahasiswaan & Alumni)

    TIM TEKNIS : Sri Purwati Tiwik Mairawati Achmad Fadilah, ST. Soddy Hertanto

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 13

    BAB IV

    IV.A. RINGKASAN DAFTAR ISI

    Halaman

    JATI DIRI PROGRAM STUDI 1

    BAB I KATA PENGANTAR 2

    BAB II EXECUTIVE SUMMARY 3

    BAB III TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI 12

    BAB IV DAFTAR ISI 13

    BAB V RINGKASAN SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS, 33

    PERFORMANCE INDICATOR

    BAB VI KOMPONEN EVALUASI DIRI DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA 53

    VI.1. Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 53

    VI.2. Kemahasiswaan 69

    VI.3. Sumber Daya Manusia 82

    VI.4 Kurikulum 102

    VI.5. Prasarana dan Sarana 116

    VI.6. Keuangan 151

    VI.7. Tata Pamong 161

    VI.8. Pengelolaan 205

    VI.9. Sistem Pembelajaran 240

    VI.10. Suasana Akademik 257

    VI.11. Sistem Informasi 267

    VI.12. Sistem Penjaminan Mutu 291

    VI.13. Lulusan 305

    VI.14. Penelitian, Publikasi, Karya inovatif lainnya dan Pengabdian kepada 314

    Masyarakat

    VI.15. Mutu Program Studi 370

    BAB VII DOKUMEN PENDUKUNG UTAMA 377

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 14

    IV.B. RINCIAN DAFTAR ISI

    Halaman

    BAB V RINGKASAN SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS,

    PERFORMANCE INDICATOR 33

    V. A. RINGKASAN SWOT 33

    V. A. 1. Faktor Internal 33

    V. A. 1. 1. Kekuatan (Strength) 33

    V. A. 1. 2. Kelemahan (Weakness) 35

    V. A. 2. Faktor Eksternal 36

    V. A. 2. 1. Kesempatan (Opportunity) 36

    V. A. 2. 2. Tantangan (Threat) 37

    V.A.3. Tabulasi SWOT: 37

    V.A.3.1. Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) 38

    V.A.3.1.1. Kemahasiswaan 38

    V.A.3.1.2. Sunber Daya manusia 38

    V.A.3.1.3. Kurikulum 38

    V.A.3.1.4. Prasarana dan Sarana 39

    V.A.3.1.5. Keuangan 39

    V.A.3.1.6. Sistem Pengelolaan 39

    V.A.3.1.7. Kurikulum 40

    V.A.3.1.8. Suasana Akademik 40

    V.A.3.1.9. Lulusan 40

    V.A.3.1.10. Program Hibah Kompetisi 40

    V.A.3.2. Kesempatan (Opportunity) dan Tantangan (Threat) 41

    . V.A.3.2.1. Lingkungan Eksternal 41

    V.A.3.2.2. Kerjasama 41

    V.A.3.2.3. International Recognition 42

    Karakteristik khusus FK Unair 43

    Bukti keunggulan Fakultas Kedokteran 43

    V. B. PROBLEM 44

    Sumberdaya Manusia 44

    Sistim Informasi 44

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 15

    Sistim Perpustakaan 44

    Pembenahan Kurikulum dalam Masa Transisi ke BHMN 44

    Keterbatasan sumber daya manusia 45

    Sarana dan prasana pendukung pembelajaran 45

    Alumni FKUNAIR 45

    Masih diperlukan banyak tenaga dokter untuk mencukupi kebutuhan nasional. 45

    V. C. STRATEGI 45

    V. D. AKTIVITAS 46

    Manajemen Akademik 46

    Manajemen SDM 47

    Manajemen Keuangan 47

    Penerapan sistem informasi manejemen (SIM) 47

    Resource sharing staf akademik 47

    Resource sharing fasilitas fisik 47

    Penataan Organisasi 48

    Lain lain 48

    BAB V. E. PERFORMANCE INDICATOR 49

    Kegiatan dan indikatornya 49

    Manajemen Akademik 49

    Manajemen SDM 50

    Manajemen Keuangan 50

    Penerapan sistem informasi manejemen (SIM) 50

    Resource sharing staf akademik 51

    Resource sharing fasilitas fisik 51

    Penataan Organisasi 52

    Lain lain 52

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 16

    BAB VI KOMPONEN EVALUASI DIRI DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA

    VI.1.A. Standar 1. Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasara 53

    1.1. Eligibilitas 53

    1.2. Integritas 55

    1.2.1. Penyusunan rencana dan program kerja 56

    1.2.2. Penerimaan pegawai 56

    1.2.3. Pembukaan program studi 56

    1.2.4. Penerimaan mahasiswa baru 56

    1.2.5. Penyusunan anggaran 57

    1.2.6. Iklan mengenai peringkat akreditasi program studi 57

    1.2.7. Hubungan dengan masyarakat 57

    1.2.7.1 Penerbitan berkala Warta Unair (DP 01.13: Salah satu koran

    berkala Warta Unair)

    57

    1.2.7.2. Berbicara didepan seminar untuk awam (DP 01.14: Salah

    satu Kumpulan makalah seminar untuk awam).

    57

    1.2.7.3. Talk show melalui media TV, radio Suara Surabaya (SS) (DP

    01.15: Salah satu narasi yang

    57

    1.2.7.4. Tulisan oleh warga FK Unair yang dimuat di Surat Kabar/

    Majalah (DP01.16: Salah satu tulisan oleh warga FK Unair yang

    dimuat di Surat Kabar/ Majalah)

    57

    1.2.7.5. Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat

    diakses oleh masyarakat awam (DP 01.17: Salah satu print-out

    Website FK Unair http://www.fk.unair.ac.id. yang dapat

    diakses oleh masyarakat awam).

    57

    1.2.7.6. Bakti sosial yang dilakukan warga Civitas Academica Unair

    (DP 01.18: Salah satu SK Bakti sosial yang dilakukan warga

    Civitas Academica Unair).

    57

    1.2.7.7. Aktifitas Kuliah Verja Nyata (KKN) (DP 01.19: Salah satu

    SK dan laporan KKN).

    58

    1.2.7.8. Dll 58

    1.2.8. Pengambilan keputusan yang adil 58

    1.2.8.1. Sistem penerimaan mahasiswa baru : melalui pengumuman

    dimedia masa, diuji, diumumkan hasilnya secara terbuka (DP 58

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 17

    01.10: Pedoman Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru).

    1.2.8.2. Sistem penerimaan tenaga pegawai negeri sipil baru :

    melalui pengumuman dimedia masa, diuji, diumumkan

    hasilnya secara terbuka (DP 01.08: Pedoman Prosedur

    Penerimaan pegawai FK Unair).

    58

    1.2.8.3. Sistem karier dan kenaikan pangkat (DP 01.20: Kumpulan

    SK Kenaikan Pangkat)

    58

    1.2.8.4. Sistem reward dan punishment (DP 01.21: Peraturan

    Akademik FK Unair 2006; DP 01.22: Ketetapan DP3 beserta

    DP 01.23: Form DP3).

    58

    1.3. Visi 58

    1.4. Misi 60

    1.4.1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan

    profesi berbasis teknologi pembelajaran modern.

    61

    1.4.1.1.Akademik S1: Program Studi Pendidikan Dokter Sarjana

    Kedokteran, Program Studi Ilmu Keperawatan ( PSIK )

    61

    1.4.1.2.Akademik S2: Program Magister Ilmu Kedokteran Dasar,

    Imunologi. Kesehatan Reproduksi, Kedokteran Tropis,

    Kedokteran Keluarga.

    61

    1.4.1.3.Akademik S3: Kedokteran 61

    1.4.1.4.Vokasional: Program Diploma D3 Rehabilitasi Medik,

    Radiologi minat radiodiagnostik, Analis Medik, Pengobat

    Tradisional (Batra)

    61

    1.4.1.5.Profesi: Pendidikan Dokter , Pendidikan NERS, Program

    Pendidikan Spesialis

    61

    1.4.2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian

    kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan

    pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

    61

    1.4.3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan,

    teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat.

    62

    1.4.4. Mengupayakan pengembangan kelembagaan manajemen

    modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing

    secara internasional.

    62

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 18

    1.5. Tujuan 62

    1.5.1. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pendidikan 62

    1.5.2. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang penelitian 63

    1.5.3. Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pengabdian

    kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan kedokteran

    63

    1.6. Sasaran 64

    VI.1.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 1

    (DP Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran)

    67

    VI.2.A. Standar 2. Mahasiswa / Kemahasiswaan 69

    2.1. Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa 70

    2.1.1. Rekrutmen (Penjaringan), data tiga tahun terakhir 70

    2.1.2. Keketatan Seleksi (Penyaringan) 71

    2.2. Penerapan Prinsip Pemerataan Daerah Asal Mahasiswa 73

    2.3. Partisipasi dan prestasi dalam kegiatan ilmiah Nasional ( 5 th terahkir ) 73

    2.4. Program Pembinaan Sikap Mahasiswa 76

    2.5. Dukungan institusi terhadap organisasi kemahasiswaan. 76

    2.6. Layanan Mahasiswa 77

    2.6.1. Layanan bimbingan karier 77

    2.6.2. Layanan non - akademik 77

    2.6.3. Kepuasan mahasiswa 78

    2.7. Umpan balik dari mahasiswa 78

    2.8. Kode Etik Mahasiswa 78

    VI.2.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 2.

    (Mahasiswa / Kemahasiswaan)

    79

    VI.3.A. Standar 3. Sumber Daya Manusia 82

    3.1. Dosen 82

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 19

    3.1.1. Sistem rekruitmen dan seleksi untuk pengangkatan dosen 82

    3.1.2. Kecukupan dosen (rasio dosen tetap:mahasiswa). 84

    3.1.3. Kualifikasi (pendidikan) dan jabatan akademik dosen tetap 84

    3.1.4. Program pembinaan, pengembangan, dan jaminan

    kesejahteraan

    90

    3.1.4.1. Pembinaan dan pengembangan, meliputi aspek 90

    3.1.4.1.a. Pendidikan lanjut 90

    3.1.4.1.b. Pelatihan 91

    3.1.4.1.c. Sabbatical Leave ( Cuti panjang/bepergian) 92

    3.1.4.1.d. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah 92

    3.1.4.1.e. Berbagai bentuk magang 93

    3.1.4.2. Jaminan Kesejahteraan 93

    3.1.4.2.a. Layanan kesehatan 93

    3.1.4.2.b. Bantuan pendidikan untuk keluarga 94

    3.1.4.2.c. Tunjangan pendidikan 94

    3.1.4.2.d. Pola pinjaman 94

    3.1.4.2.e. Asuransi 94

    3.2. Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendukung/Penunjang Akademik) 95

    3.2.1. Kecukupan dan kualifikasi petugas perpustakaan 96

    3.2.2. Program pembinaan, pengembangan dan jaminan kesejahteraan 98

    3.3. Kode etik atau pedoman disiplin kerja dosen dan tenaga kependidikan

    yang lengkap dan jelas, serta implementasinya

    98

    3.3.1. Kode Etik Dosen 98

    VI.3.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 3.

    (Sumber Daya Manusia)

    100

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 20

    VI.4.A. Standar 4. Kurikulum 102

    4.1. Kurikulum FK Unair 102

    4.2. Kriteria Kurikulum 104

    4.2.1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi 104

    4.2.2. Relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan

    pembangunan

    105

    4.2.3. Derajat integrasi. 106

    4.2.4. Kompetensi inti 106

    4.2.5. Kurikulum lokal 107

    4.2.6. Ketersediaan mata kuliah pilihan 108

    4.2.7. Persyaratan penyusunan skripsi / tesis / disertasi / tugas akhir

    lainnya

    108

    4.2.8. Peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan pribadi dengan

    Program yang terkait Pembinaan Sikap Mahasiswa

    108

    4.2.9. Ketersediaan dokumentasi dari keseluruhan tersebut di atas. 109

    4.3. Perbaikan Kurikulum

    4.3.1. Program MERSDU dalam rangka mendorong dan memfasilitasi

    Program Studi untuk perbaikan kurikulum secara

    berkesinambungan

    110

    110

    4.3.2. Umpan balik dari stake holders 111

    VI.1.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 4.

    (Kurikulum)

    113

    VI.5.A. Standar 5. Prasarana dan Sarana 116

    5.1. Prasarana 116

    5.1.1. Keberadaan dan Kepemilikan Prasarana (tanah/lahan dan 116

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 21

    bangunan)

    5.1.2 Kecukupan, Kualitas, Kesesuaian, dan Kenyamanan Prasarana 118

    5.1.3. Aksesabilitas Prasarana (kemudahan akses/pencapaiannya) 120

    5.1.4. Penggunaan Prasarana 120

    5.1.5. Pemeliharaan dan Pengembangan Prasarana 122

    5.2. Sarana 124

    5.2.1 Status Kepemilikan Sarana 124

    5.2.2 Kecukupan, kualitas dan kesesuaian sarana akademik 124

    5.2.3. Sistem pengaturan penggunaan sarana 140

    5.2.4. Pemeliharaan dan Pengembangan (Upaya yang telah, sedang,

    dan akan dilakukan untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan

    relevansi perabotan dan peralatan, beserta hasilnya

    142

    5.3. Perpustakaan dan Bahan Pustaka 143

    5.3.1. Ukuran Ruangan, Kondisi, kenyamanan dan Peralatan yang

    Tersedia

    143

    5.3.2. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia 144

    5.3.3. Ketersediaan bahan pustaka (rasio ketersediaan) 145

    5.3.4. Tahun terbitan bahan pustaka yang tersedia 146

    5.3.5. Penggunaan perpustakaan 146

    5.3.6. Layanan antar Perpustakaan 146

    5.3.7. Layanan e-library 147

    5.3.8. Dokumentasi disertasi, tesis, skripsi dan tugas akhir mahasiswa 147

    5.3.9. Anggaran Perpustakaan 147

    VI.5.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 5.

    (Prasarana dan Sarana)

    150

    VI.6.A. Standar 6. Keuangan 151

    6.1. Jumlah, Kecukupan, dan Sumber Dana Tiga Tahun Terakhir 152

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 22

    6.1.1. Kecukupan Dana. 152

    6.1.2. Prosentasi Sumber Dana dari Mahasiswa 152

    6.1.3. Kenaikan Dana Dalam 5 Tahun Terakhir 152

    6.2. Sistim Pengelolaan Keuangan 153

    VI.6.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 6.

    (Keuangan)

    160

    VI.7.A. Standar 7. Tata Pamong (governance) 161

    7.1. Lembaga Tata Pamong, Fungsi dan Wewenang Masing-Masing 161

    7.1.1. Unsur Pimpinan Fakultas 164

    7.1.1.1. Dekan 164

    7.1.1.2. Pembantu Dekan 165

    7.1.1.2.1. Pembantu Dekan I 166

    7.1.1.2.2. Pembantu Dekan II 167

    7.1.1.2.3. Pembantu Dekan III 168

    7.1.1.2.4. Staf Khusus 169

    7.1.2. Senat Fakultas 169

    7.1.3. Unsur Pelaksana Akademik 171

    7.1.3.1. Bagian 171

    7.1.3.2. Dosen/Kelompok Dosen 173

    7.1.3.3. Laboratorium 173

    7.1.4. Unsur Pelaksana Administratif 174

    7.1.4. 1. Bagian Tata Usaha. 174

    7.1.4. 2. Sub Bagian Pendidikan. 175

    7.1.4. 3. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan 176

    7.1.4. 4. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian. 176

    7.1.4. 5. Sub Bagian Kemahasiswaan 177

    7.1.5. Unit-unit terkait penyelenggaraan kegiatan di FK Unair. 178

    7.1.5.1. Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya 178

    7.1.5.2. Unit-unit fungsional didalam FK Unair. 178

    7.2. Fakultas Kedokteran Unair Memiliki Rencana Strategis 179

    7.3. Fakultas Kedokteran Unair memiliki Aspek Kebijakan dan Pedoman 180

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 23

    7.3.1. Kebijakan tertulis mengenai pengembangan dan

    penyelenggaraan program/kegiatan akademik

    180

    7.3.1.1. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya

    peningkatan mutu mahasiswa yang diterima

    181

    7.3.1.2. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya

    peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung

    181

    7.3.1.3. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya

    peningkatan mutu proses pendidikan

    182

    7.3.1.4. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya

    peningkatan mutu managemen pendidikan

    184

    7.3.1.5. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya

    peningkatan mutu lulusan

    184

    7.3.1.6. Kebijakan Fakultas Kedokteran Unair dalam upaya

    peningkatan mutu akademik dan manajemen akademik

    185

    7.3.2. Sistem tata nilai dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan. 185

    7.3.2.1. Sistem Kredit Semester 185

    7.3.2.2. Tujuan 186

    7.3.2.3. Ciri Sistem Kredit Semester 187

    7.3.2.4. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester 187

    7.3.3. Kebijakan tentang pengusulan jabatan akademik, penilaian

    prestasi akademik dan kecakapan, serta penilaian kepribadian

    sivitas akademika dan pegawai.

    196

    7.3.4. Peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar

    akademik, dan otonomi keilmuan.

    200

    7.3.5. Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan 201

    7.3.6. Sistem monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanana

    kebijakan tersebuit di atas dan tindak lanjut hasil evaluasi.

    202

    7.4. Upaya FK Unair untuk Meningkatkan Kinerja 203

    VI.7.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 7.

    [Tata Pamong (governance)]

    204

    VI.8.A. Standar 8. Pengelolaan 205

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 24

    8.1. Struktur organisasi dengan kelengkapan komponen organisasi 206

    8.1.1. Pimpinan FK Unair 206

    8.1.2. Senat Fakultas 207

    8.1.3. Pelaksana Akademik 207

    8.1.3. 1. Bagian 207

    8.1.3. 2. Sub-Program 208

    8.1.4. Pelaksana administrasi 208

    8.1.5. Unit Penunjang. 209

    8.1.6. Satuan Penjaminan Mutu 209

    8.2. Kepemimpinan 209

    8.2.1. Pengambilan keputusan. 210

    8.2.2. Peningkatan mutu dan produktivitas institusi 210

    8.2.2.1. Pengembangan sarana dan prasarana 210

    8.2.2.2. Pengembangan sistem pembelajaran. 211

    8.2.2.3. Sistem seleksi mahasiswa 211

    8.2.2.4. Pengembangan sumber daya manusia 211

    8.2.2.5. Pengembangan kerjasama 211

    8.2.3. Kemampuan meningkatkan anggaran pendidikan tinggi 211

    8.2.4. Akuntabilitas 212

    8.2.5. Transparansi dalam pengelolaan 212

    8.3. Sistem perencanaan dan garis besar rencana 212

    8.3.1. Periode Perencanaan 212

    8.3.2. Tahap Pengembangan 214

    8.3.2.1. Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi 214

    8.3.2.2. Peningkatan pelayanan dan daya saing lokal, nasional dan

    internasional

    214

    8.4. Pelaksanaan pengelolaan 216

    8.4.1. Pengelolaan administrasi umum 216

    8.4.1.1. Administrasi Perlengkapan 216

    8.4.1.2. Administrasi kepegawaian 217

    8.4.1.3. Administrasi keuangan 219

    8.4.1.4. Administrasi ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum 220

    8.4.2. Pengelolaan administrasi akademik 221

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 25

    8.5. Kerjasama dan kemitraan institusi 223

    8.5.1. Bidang Pendidikan 223

    8.5.1.1. Kerjasama lokal 223

    8.5.1.2. Kerjasama nasional 224

    8.5.1.3. Kerjasama internasional 227

    8.5.2. Bidang Penelitian 228

    8.5.2.1. Kerjasama lokal 228

    8.5.2.2. Kerjasama nasional 228

    8.5.2.3. Kerjasama internasional 230

    8.5.3. Bidang Pengabdian Masyarakat 230

    8.5.3.1. Kerjasama lokal 230

    8.5.3.2. Kerjasama nasional 231

    8.5.3.3. Kerjasama internasional 232

    8.6. Sistem monitoring dan evaluasi 232

    8.7. Ketersediaan direktori dan panduan berisikan informasi 233

    VI.8.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 8.

    (Pengelolaan)

    234

    VI.9.A. Standar 9. Sistem Pembelajaran 240

    9.1. Sistem pembelajaran mahasiswa 241

    9.1.1. Persyaratan kelulusan dan penyelesaian studi 241

    9.1.2. Mutu Sistem Pembelajaran 241

    9.1.3. Proses Belajar Mengajar 241

    9.1.4. Peluang Mahasiswa untuk Belajar Mandiri 242

    9.2. Sistem pembelajaran harus memfasilitasi keterlibatan aktif mahasiswa

    dalam proses pembelajaran.

    242

    9.3. Sistem pembelajaran meliputi penilaian kemajuan dan hasil belajar

    mahasiswa.

    245

    9.4. Rancangan pembelajaran mahasiswa 246

    9.4.1. Rancangan pembelajaran mahasiswa 246

    9.4.1.1. Pedoman pengembangan rancangan pembelajaran 246

    9.4.1.2. Pelaksanaan Pedoman Rancangan Pembelajaran 246

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 26

    9.4.1.3 Monitoring / Pelaporan pelaksanaan pedoman 247

    9.4.2. Pedoman bimbingan akademik, bimbingan penelitian dan

    penulisan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi dan karya ilmiah lainnya

    248

    9.4.2.1. Pedoman Bimbingan Akademik 248

    9.4.2.2. Pedoman Bimbingan Penelitian serta Penulisan skripsi / tesis /

    disertasi

    248

    9.4.2.3. Pedoman Bimbingan karya tulis lainnya 249

    9.5. Fakultas Kedokteran Unair Menjamin terselenggaranya proses

    kegiatan belajar-mengajar

    250

    9.5.1. Kesesuaian kegiatan dengan rencana 250

    9.5.2. Pemutakhiran bahan ajar 250

    9.5.3. Kelengkapan sarana pembelajaran 250

    9.5.4. Kemutakhiran sarana pembelajaran 251

    9.5.5. Efektivitas pembelajaran 251

    9.5.6. Pencapaian indeks prestasi yang tinggi (secara wajar) 251

    9.5.7. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran 252

    9.5.8. Penyelesaian pada waktunya 252

    VI.9.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 9.

    (Sistem Pembelajaran)

    253

    VI.10.A. Standar 10. Suasana Akademik 257

    10.1. Unsur-unsur Penciptaan Suasana Akademik 258

    10.1.1 Kebijakan Institusi Mengenai Suasana Akademik 258

    10.1.2 Tersedianya prasarana dan sarana yang memungkinkan

    terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

    259

    10.1.3 Dukungan Suasana Lingkungan 260

    10.1.4. Terselenggaranya berbagai kegiatan akademik yang diikuti

    bersama oleh dosen dan mahasiswa, seperti seminar, lokakarya,

    simposium, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian

    tim, keikutsertaan dalam seminar nasional/ internasional

    260

    10.1.5. Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa 260

    10.1.6 Pengembangan Perilaku Scholarship (Cendekiawan) 263

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 27

    10.2. Upaya dan Kegiatan untuk Menciptakan Suasana Akademik 263

    10.2.1. Kebijakan mengenai kegiatan akademik di dalam perkuliahan 263

    10.2.2 Kebijakan akademik di luar perkuliahan intrernal, nasional

    dan internasional: seminar, lokakarya, simposium, diskusi,

    perlombaan, pameran, demonstrasi karya ilmiah, penelitian dan

    pengabdian kepada masyarakat (Pengmas); penyediaan sarana dan

    prasarana untuk perwujudan suasana akademik

    264

    10.2.3. Pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik 265

    10.2.4. Kebijakan pengembangan perilaku kecendekiawanan

    (kesujanaan)

    265

    VI.10.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 10.

    (Suasana Akademik)

    266

    VI.11.A. Standar 11. Sistem Informasi 267

    11.1. Sistem informasi untuk mendukung kegiatan Akademik dan Non

    akademik

    270

    11.1.1. Pengelolaan Sistem Informasi 270

    11.1.2 Ketersediaan dan kemutakhiran piranti keras dan piranti lunak,

    dan keberadaan sumber daya manusia.

    274

    11.1.3. Keberadaan dan pemanfaatan jaringan lokal (Local Area

    Network) dan WAN (Wide Area Network)

    277

    11.2. Jenis informasi yang disediakan 280

    11.3. Kemudahan penggunaan fasilitas informasi 283

    11.4. Pemanfaatan sistem informasi oleh pimpinan institusi, dosen,

    mahasiswa dan masyarakat.

    284

    11.5. Kecukupan dan kesesuaian sarana informasi dengan kebutuhan 285

    11.5.1. Rasio mahasiswa/terminal 285

    11.5.2. Rasio dosen / terminal PC 286

    11.5.3. Bandwidth 286

    11.6 Pelatihan penggunaan piranti 287

    VI.11.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 11. 290

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 28

    (Sistem Informasi)

    VI.12.A. Standar 12. Sistem Penjaminan Mutu 291

    12.1. Sistem Penjaminan Mutu 292

    12.2. Hasil Audit Internal 2005 dari PPM Unair 296

    12.3. Hasil Audit Internal 2006 dari PPM Unair 297

    12.4. Analisis SWOT : Satuan Penjaminan Mutu di FK Unair 302

    VI.12.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 12.

    (Sistem Penjaminan Mutu)

    303

    VI.13.A. Standar 13. Lulusan 305

    13.1. Produktivitas institusi perguruan tinggi (khusus lulusan) dalam tiga

    tahun terakhir

    306

    13.2. Rata-rata lama masa studi mahasiswa untuk setiap jenjang pendidikan 308

    13.3. IPK lulusan ( minimum, maksimum dan rata-rata) 308

    13.4. Rata-rata mahasiswa drop-out dalam tiga tahun terakhir 309

    13.5. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan/menciptakan kerja 309

    13.6. Program pelacakan alumni 310

    13.6.1. Kebijakan 310

    13.6.2. Pelaksanaan (persentase jurusan/departemen yang

    melaksanakan pelacakan alumni)

    310

    13.6.3. Tingkat respons pelacakan alumni, 310

    13.6.4. Hasil yang diperoleh 310

    13.7. Kelembagaan alumni 311

    13.8 Komunikasi institusi dengan alumni 311

    13.9 Pemanfaatan program pelacakan alumni 312

    VI.13.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 13.

    (Lulusan)

    313

    VI.14.A.Standar 14. Penelitian, Publikasi, Karya inovatif lainnya dan

    Pengabdian kepada Masyarakat

    314

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 29

    14.1. Pendahuluan 314

    14.2. Pedoman Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 316

    14.3. Etika Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 319

    14.4. Implementasi Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 321

    14.5. Agenda Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 322

    14.6. Pelaksanaan Agenda Penelitian 322

    14.7. Publikasi dan Karya Inovatif Lainnya 323

    14.8. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 324

    VI.14.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 14.

    (Penelitian, Publikasi, Karya inovatif lainnya dan Pengabdian

    kepada Masyarakat)

    369

    VI.15.A. Standar 15. Mutu Program Studi 370

    15.1. Jumlah program studi, jumlah yang telah terakreditasi dengan

    peringkatnya, dan jumlah yang belum diakreditasi, untuk semua

    jenjang dan jenis.

    370

    15.2. Prosedur pembukaan program studi baru. 371

    15.2.1. Studi kelayakan pembukaan program studi baru (kebutuhan

    masyarakat, relevansi kurikulum, minat calon mahasiswa, dukungan

    SDM, dukungan sarana dan prasarana, dukungan dana,

    keberlanjutan).

    371

    15.2.2. Prosedur persetujuan senat. 374

    15.2.3. Prosedur perizinan dari departemen/instansi terkait. 375

    15.3. Pedoman Prosedur penutupan program studi (Alasan penutupan, tindak

    lanjut pemanfaatan SDM, tindak lanjut pemanfaatan sarana dan

    prasarana, tindak lanjut tentang mahasiswa)

    375

    VI.15.B. Daftar Dokumen Pendukung Standar 15.

    (Mutu Program Studi)

    376

    BAB VII DOKUMEN PENDUKUNG UTAMA 377

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 30

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1.a. Jumlah mahasiswa yang diterima (SPMB dan PMDK) 71

    Tabel 2.1.b. Jumlah calon mahasiswa dan mahasiswa yang diterima (SPMB dan

    PMDK)

    72

    Tabel 2.2 Prestasi mahasiswa bidang penalaran dan keilmuan FK Unair

    tingkat nasional

    73

    Tabel 2.3 Partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan lain-

    lain tingkat nasional dan internasional

    75

    Tabel 3.01. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur dan Tingkat

    Pendidikan dan Jabatan Fungsional Terakhir

    85

    Tabel 3.02. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur,

    Tingkat Pendidikan

    86

    Tabel 3.03. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur dan Tingkat

    Pendidikan

    87

    Tabel 3.04. Profil Staf Akademik Tetap Berdasarkan Umur, Tingkat

    Pendidikan dan Golongan Terakhir

    88

    Tabel 3.05. Profil Dosen Tidak Tetap berdasarkan umur, tingkat pendidikan

    dan Golongan terakhir

    89

    Tabel 3.06. Profil Staf Akademik yang Sedang Studi Lanjut (Degree) 90

    Tabel 3.07. Profil Golongan Kepangkatan dan Jabatan Akademik yang telah

    mengikuti pelatihan Akta V, AA/ Pekerti ( Data dari P4UA)

    91

    Tabel 3.08. Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tetap 95

    Tabel 3.09 Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tidak Tetap 95

    Tabel 3.10 Profil Golongan Kepangkatan Staf Pendukung Tetap Th. 2006 96

    Tabel 5.1 Lokasi, Status, Penggunaan, dan Luas Lahan FK Unair 117

    Tabel 5.2 Luas, Kondisi, dan Status Kepemilikan Bangunan FK Unair 118

    Tabel 5.3 Penggunaan Ruang Kuliah/Tutorial/Diskusi 121

    Tabel 5.4. Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan, Penggantian, dan

    Pemutakhiran Prasarana FK Unair

    123

    Tabel 5.5. Peralatan Perkuliahan/Rapat/Diskusi/Tutorial 124

    Tabel 5.6. Peralatan Perkantoran / Sekretariat 125

    Tabel 5.7. Peralatan Penunjang 126

    Tabel 5.8. Peralatan Laboratorium 127

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 31

    Tabel 5.9a. Peralatan PBL / Keterampilan Medis (Pendidikan) 131

    Tabel 5.9b. Peralatan PBL / Keterampilan Medis (Manekin) 134

    Tabel 5.10. Peralatan Laboratorium Bahasa 136

    Tabel 5.11. Peralatan ICT 136

    Tabel 5.12. Penggunaan Ruang Laboratorium & Praktikum 141

    Tabel 5.13. Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan, Penggantian dan

    Pemutakhiran Sarana FK Unair

    142

    Tabel 5.14. Gedung (Ruang Baca) Perpustakaan Pendukung FK Unair 143

    Tabel 5.15. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK

    Unair

    144

    Tabel 5.16. Bahan Pustaka elektronik ProQuest (per 3 Januari 2007) 145

    Tabel 5.17. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK

    Unair

    145

    Tabel 5.18. Jenis dan jumlah bahan pustaka yang tersedia di ruang baca FK

    Unair 1 tahun terakhir

    146

    Tabel 5.19. Sumber Dana Perpustakaan 148

    Tabel 5.20. Pengeluaran Perpustakaan 149

    Tabel 6.1. Sumber Dana Perguruan Tinggi 154

    Tabel 6.2. Alokasi Dana 156

    Tabel 6.3. Alokasi Dana dari Mahasiswa ( Tabel Penunjang ) 157

    Tabel 10.1. Partisipasi Mahasiswa bersama Dosen dalam Berbagai Kegiatan

    Akademik (rata-rata per tahun dalam tiga tahun terakhir) (Tahun

    2004,2005,2006)

    261

    Tabel 11.1. Perangkat server dan jaringan di Ruang Server, Ruang Personalia,

    dan Studio UPeDDi FK Unair.

    271

    Tabel 11.2. Perangkat Jaringan pada Client (di Ruang Biokimia, Ruang

    Anatomi, dan Ruang e-Library FK Unair)

    272

    Tabel 11.3. Data dan Informasi Termuat dalam Aplikasi 273

    Tabe111.4. Riwayat perkembangan internet bandwidth FK Unair 287

    Tabel 11.5. Jumlah Terminal Komputer yang Tersedia di FK Unair 289

    Tabel 13.1. Jumlah Mahasiswa Menurut Angkatan (tahun masuk) dan Jumlah

    Lulusan Setiap Angkatan (siapkan untuk setiap jenjang pendidikan

    yang ada)

    306

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 32

    Tabel 13.2. Jumlah Lulusan setiap Jenjang Pendidikan dalam 3 Tahun Terakhir 307

    Tabel 13.3. IPK lulusan dan Lama Penyelesaian Studi (untuk setiap jenjang

    pendidikan yang ada)

    309

    Tabel 14.1. Agenda Penelitian Perguruan Tinggi (lima tahun terakhir) 325

    Tabel 14.2. Jumlah Hasil Penelitian dari Berbagai Sumber Dana (tiga tahun

    terakhir)

    326

    Tabel 14.3. Besarnya Biaya (Dana) Penelitian dari Berbagai Sumber (tiga

    tahun terakhir)

    327

    Tabel 14.4. Pemanfaatan Hasil Penelitian (lima tahun terakhir) 328

    Tabel 14.5. Publikasi Hasil Penelitian di dalam Jurnal Ilmiah Lokal, Nasional

    dan Internasional, dalam tiga tahun terakhir

    333

    Tabel 14.6. Buku dan Karya Inovasi Lainnya ( tiga tahun terakhir) 333

    Tabel 14.7. Jenis Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari berbagai

    Sumber Pembiayaan

    334

    Tabel 14.8. Jumlah dana dan Sumber Dana Pengabdian kepada Masyarakat 347

    Tabel 14.9. Dampak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (tiga tahun

    terakhir)

    356

    Tabel 14.10. Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam Pengabdian kepada

    Masyarakat

    363

    DAFTAR GAMBAR

    Bagan 7.1 Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 163

    Bagan 7.2. Prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan 202

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 33

    BAB V

    RINGKASAN SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS,

    PERFORMANCE INDICATOR

    Fakultas Kedokteran Unair merupakan salah satu dari tiga Fakultas Kedokteran dI

    Indonesia yang mendapat pengakuan internasional dengan misi utama sebagai

    menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi berbasis teknologi

    pembelajaran modern sehingga mampu bersaing di era global.

    V.A. RINGKASAN SWOT

    Analisis situasi dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

    internal, serta peluang dan ancaman faktor eksternal dari hasil Evaluasi Diri yang telah

    dilakukan. Karena Fakultas Kedokteran merupakan bagian dari Universitas Airlangga,

    secara umum kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang ada tak lepas dari

    kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman pada Universitas Airlangga sendiri,

    disamping ada kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang khusus untuk

    Fakultas Kedokteran Unair. SWOT analisis dari SE tahun 2005 secara umum masih

    berlaku, dengan menambahkan hal hal yang lebih teridentifikasi dari SE 2006.

    V.A.1. FAKTOR INTERNAL

    V.A.1. 1. KEKUATAN (STRENGTH)

    Secara umum, kekuatan yang dipunyai oleh Fakultas Kedokteran Universitas

    Airlangga didukung oleh kekuatan yang dipunyai oleh Universitas Airlangga ditambah

    kekuatan khusus Fakultas Kedokteran.

    a. Kedudukan Universitas Airlangga diakui sebagai universitas pembina di

    Indonesia Bagian Timur dan Jawa Timur sebagai salah satu pilihan terbaik bagi

    calon mahasiswa. Fakultas Kedokteran juga merupakan salah satu fakultas

    favorit di Indonesia Timur, telah menjadi fakultas yang telah diakui sebagai

    fakultas pembina dan terakreditasi;

    b. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas, mengacu pada

    pedoman/peraturan/arahan Dirjen DIKTI, Universitas Airlangga, Dunia

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 34

    Pendidikan Kedokteran secara umum serta tata pamong Fakultas Kedokteran

    Unair yang tertuang dalam buku Pedoman Pendidikan FK Unair;

    c. Memiliki jenjang dan jalur pendidikan yang lengkap yaitu program akademik-

    profesi, program vokasional, program spesialis. Fakultas Kedokteran

    mempunyai Program Akademik-Profesi jenjang S1 (PS Pendidikan Dokter dan

    PSIK), Jenjang S2 (5 PS Magster S2); Jenjang S3 (PS S3 Kedokteran yang

    dikelola bersama dengan Program Pasca Sarjana); Program Vokasional (berupa

    4 PS D3 dan 1 PS D4 Perawat Pendidik), serta Program Pendidikan Dokter

    Spesialis I (sebanyak 24 PS Spesialis);

    d. Tersedianya tempat kuliah, laboratorium, diskusi kelompok serta sarana

    penunjang lain. Antara lain: Ruang baca di Bagian-bagian FK disamping

    Perpustakaan pusat yang memadai. Multi media yang siap dipakai dalam proses

    pembelajaran;

    e. Kurikulum pendidikan telah berhasil mendidik sarjana-profesi yang mumpuni,

    dengan angka drop out rendah. Proses pembelajaran mengikuti proses

    pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan dunia kedokteran. Pada Kurikulum

    Tahun 2000 telah dimasukkan Metode pembelajaran PBL;

    f. Sistim informasi/komunikasi elektronik yang sudah mulai dibenahi,

    menghasilkan program program terapan yang membantu pemrosesan data

    akademik, kepegawaian, sarana dan prasarana serta keuangan. Adanya Website

    Fakultas Kedokteran : http://www.fk.unair.ac.id serta email yang dipunyai oleh

    staf Fakultas Kedokteran memudahkan komunikasi horizontal dan vertikal;

    g. Kuantitas dan kualitas dosen relatif cukup memadai berdasarkan rasio dosen

    terhadap mahasiswa dan jumlah dosen yang berpendidikan pasca sarjana,

    termasuk jumlah dosen S1, S2, dan S3. Dosen selalu mengikuti peningkatan

    keprofesiannya dengan aktif di pertemuan nasional maupun internsional;

    h. Memiliki jumlah alumni yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

    Jumlah lulusan dokter pertahun sekitar 200, dokter spesialis 100, disamping

    lulusan D3 dan D4;

    i. Kualitas calon mahasiswa relatif cukup baik karena dijaring melalui kompetisi

    seleksi nasional berbasis kemampuan;

    j. Hasil penelitian yang diajukan pada berbagai majalah dan pertemuan

    Internasional cukup banyak;

    k. Dana yang dihimpun melalui beberapa cara berjumlah cukup besar.

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 35

    V.A.1. 2. KELEMAHAN (WEAKNESS)

    Disamping kelemahan khusus yang dijumpai di Fakultas Kedokteran, kelemahan

    Universitas dapat merupakan kelemahan fakultas pula. Kelemahan Universitas dapat pula

    dianggap sebagai ancaman - faktor eksternal terhadap Fakultas Kedokteran:

    a. Citra universitas di masyarakat yang kurang menunjang eksistensi universitas.

    b. Sistem pengelolaan internal yang kurang terpadu untuk menunjang eksistensi

    program studi-fakultas-universitas.

    c. Perilaku warga universitas yang kurang menunjang terbentuknya rasa

    kebersamaan yang diperlukan untuk membangun citra universitas.

    d. Resource sharing universitas masih lemah, baik dalam pemanfaatan sumber

    daya manusia, sarana dan prasarana belum dapat terbangun sinergi yang baik.

    e. Pola pengelolaan universitas yang kurang mampu membangun partisipasi dan

    motivasi kerja dalam rangka peningkatan kinerja dan etos kerja.

    f. Hambatan dana pengembangan infra struktur kampus dan kompetensi SDM

    masih belum dapat diatasi baik.

    g. Potensi-potensi sumber dana dan sumber daya lainnya belum mampu

    mengeksplorasi secara optimal untuk pengembangan universitas.

    h. Penataan dan pengembangan kampus belum terencana baik dan terintegrasi

    dengan baik.

    i. Distribusi usia sumber daya manusia yang telah bergeser kekanan (kelompok

    usia muda lebih sedikit dibanding kelompok usia tua)

    j. Sebagian staf pengajar terdiri dari staf pengajar tidak tetap, sehingga berpotensi

    untuk lepas. Penggantian sumber daya baru memerlukan peningkatan

    kemampuan belajar mengajar

    k. Beban SKS staf pengajar tidak merata; terdapat dosen dengan beban SKS

    tinggi; yang lain rendah sehingga dapat menimbulkan kecemburuan akademik.

    Tidak meratanya beban SKS staf pengajar dibidang pendidikan, peneltian dan

    pengabdian masayarakat

    l. Sistim reward dan punishment yang belum tertata baik

    m. Sistim keuangan terpusat menyebabkan keluwesan pemakaian dana tidak

    optimal; misalnya adanya tenggang waktu antara pengajuan dan penerimaan

    dana yang mengakibatkan kurang cepatnya respons tanggap fakultas

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 36

    n. Fasilitas gedung dan perlengkapannya sebagian besar perlu ditingkatkan

    kualitasnya

    o. Material pembelajaran: buku, majalah terbatas, sehingga perlu diseimbangkan

    antara jumlah, jenis serta ke up to date nya. Buku terkumpul di bagian/dosen,

    tidak dapat diakses oleh dosen lain/mahasiswa secara cepat

    p. Sistim adimistrasi akademik dan kepegawaian belum tertata baik: menyangkut

    kurikulum, kemahasiswaan, proses belajar mengajar serta dosen, mahasiswa

    q. Kelemahan pencacatan-retrieval mengenai data pribadi staf pengajar/

    mahasiswa, kehadiran dalam pertemuan ilmiah, karya tulis

    r. Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan

    yang ada.

    V.A.2. FAKTOR EKSTERNAL

    V.A.2. 1. KESEMPATAN (OPPORTUNITY)

    a. Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia profesional yang berkualitas dan

    bermoral dalam rangka mengisi pembangunan baik lokal maupun nasional.

    Pasar tenaga kesehatan didalam dan luar negeri dapat dimanfaatkan

    b. Potensi hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah yang bersifat terapan yang

    diperlukan pembangunan baik nasional maupun internasional.

    c. Mengembangkan program yang sinergis dengan program pemerintah daerah

    dalam rangka otonomi daerah. Terdapat MoU dengan berbagai pemerintah

    daerah

    d. Kredibilitas dan kompetensi universitas secara historis masih diperhitungkan

    masyarakat. Lulusan FK Unair mash dianggap mempunyai nilai lebih

    e. Terbukanya era globalisasi dan reformasi pendidikan tinggi memberi peluang

    untuk melakukan kompetisi dalam mendapatkan dana, bantuan kerjasama dan

    peluang kerja bagi lulusan. Banyak Proyek Hibah yang telah ditawarkan.

    f. Kesempatan untuk memperoleh calon mahaiswa terbaik karena Fakultas

    Kedokteran sangat diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah di

    Indonesia

    g. Peluang peningkatan sumber daya manusia, peningkatan sumber dana serta

    peralatan dan pertukaran mahasiswa karena terdapat MOU dengan institusi

    pendidikan internasional -kerjasama internasional yang telah terbina

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 37

    s. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai instansi swasta ataupun negeri,

    domestik maupun regional dan internasioal, akan dapat dimanfaatkan untuk

    peng upgrade diri dan peningkatan mutu lulusan

    t. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kwalitas dosen dengan

    pengiriman dosen keluar negeri

    u. Banyak organisasi yang bersedia bekerjasama dalam bentuk memberi beasiswa

    v. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan Program Studi Pendidikan

    Dokter serta Program Studi yang lain, baik dari sektor swasta maupun negeri

    V.A.2. 2. TANTANGAN (THREAT)

    a. Kurang mampu membangun akses ke masyarakat menyebabkan peranan

    masyarakat sangat kecil untuk ikut membangun universitas.

    b. Jumlah Fakultas Kedokteran meningkat yang berarti persaingan dokter lulusan

    Fakultas Kedokteran Unair menjadi lebih ketat

    b. Persaingan kualitas lulusan yang makin tinggi dengan universitas lain, baik dari

    dalam maupun dari luar negeri.

    c. Perkembangan teknologi informasi yang makin pesat dapat mengubah pola

    pendidikan dan kompetensi kualitas lulusan.

    d. Kurang mampu dalam pengembangan program studi yang relevant dengan

    tuntutan kebutuhan masyarakat.

    e. Globalisasi berdampak kemungkinan persaingan dengan dokter luar negeri

    yang bekerja di Indonesia

    f. Tingginya kesadaran masyarakat mengenai dunia pengobatan yang

    mengharuskan anak didik lebih menghayati kepekaan konsumen.

    V. A.3. TABULASI SWOT

    Berdasarkan tem yang berhubungan, dibuat tabulasi SWOT seperti terlihat pada

    tabel dibawah:

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 38

    V. A.3.1. KEKUATAN (STRENGTH) DAN KELEMAHAN (WEAKNESS)

    Berdasarkan tem yang berhubungan, dibuat tabulasi SWOT seperti terlihat pada tabel dibawah :

    Item Concern Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

    1. Kemahasiswaan 1. Mahasiswa baru berasal dari seluruh penjuru Nusantara,

    dapat menggalang ke-Bhineka Tunggal Ika-an.

    2. Prestasi akademik mahasiswa baru yang terpilih berdasar

    nilai ujian masuk, jadi mahasiswa baru terpilih berdasar

    prestasi Sumbangan orang tua membantu pengembangan

    fasilitas

    1. Jumlah mahasiswa baru banyak yang melampaui daya

    tampung fasilitas pendidikan

    2. Beraneka asal tempat dan budaya, sehingga banyak

    mahasiswa baru mengalami culture shock

    3. Asal sosio ekonomi tak merata dapat menimbulkan

    kesenjangan

    2. Sumber Daya

    Manusia

    a. Staf Akademik

    1. Pendidikan tinggi majoritas diatas S1

    2. Berprestasi

    3. Jumlah banyak

    4. Rekruting staf muda yang berdedikasi

    1. Regenerasi lambat

    2. Banyak yang pensiun

    3. Staf muda memerlukan peningkatan kemampuan

    dalam pembelajaran yang memerlukan perencanaan

    yang didukung oleh dana yang cukup.

    b. Staf Pendukung 1. Jumlah besar

    2. Komputerisasi sudah dirintis

    3. Kegiatan pengembangan kemampuan

    1. Yang berpendidikan sarjana terbatas

    2. Keterbatasan insentif / dana untuk pengembangan staf

    pendukung

    3. Kurikulum 1. Mengikuti trend internasional

    2. Unit pendukung kurikulum kuat

    3. Dukungan kuat dari pimpinan

    1. Penyesuaian dalam hardware, soft ware, brainware

    2. Anggaran pendukung untuk maintenance dan

    pendukung belum optimal

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 39

    Item Concern Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

    4. Dukungan dari teknologi informasi dalam bentuk

    UPeDDi. Buku modul disiapkan

    3. Perlu anggaran besar untuk maintenance

    4. Perlu anggaran besar untuk pembelian baru. Mutu

    belum diadakan kajian

    4. Prasarana &

    Sarana (Fasilitas

    Akademik)

    1. Sebagian audiovisual yang tersedia berstandar

    internasional

    2. Salah satu prodi dengan peralatan tramed terlengkap di

    Indonesia

    3. Perpustakaan Kampus A merupakan rujukan nasional

    untuk ilmu kedokteran

    4. e-Library : lebih dari 300 fulltext journal.

    5. Fasilitas ICT

    1. Jumlah ruang kuliah, tutorial dan skill lab belum

    mencukupi (2 S1 dan 4 D3)

    2. Belum semua fasilitas audio visual ruang

    pembelajaran memenuhi standar internasional

    3. Jumlah komputer belum mencapai 1:20 mahasiswa.

    4. Bandwidth internet belum mencukupi kebutuhan buku

    tak memenuhi jumlah dan mutu

    5. Keuangan 1. Partisipasi Ikoma cukup besar

    2. Setoran kekantor pusat Universitas Airlangga besar

    1. Kemudahan untuk memeproleh anggaran belum

    sesuai

    2. Prosedur tertentu harus dipenuhi, yang dirasakan

    dapat menghambat perolehan dana

    6. Sistem

    Pengelolaan

    (Manajemen

    Internal &

    Organisasi)

    1. Mempunyai ortala / pedoman

    2. Pimpinan tanggap perubahan dunia pendidikan kedokteran

    1. Masih lemahnya manajemen tengah yang dapat

    menghambat reformasi pendidikan

    2. Perubahan ke BHMN memerlukan penyesuaian

    internal organisasi

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 40

    Item Concern Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

    7. Suasana

    Akademik

    (Mahasiswa dan

    penyelenggaraan

    akademik)

    1. Motivasi, sikap dan perilaku dibina dengan baik

    2. Mempunyai kemampuan tinggi

    3. Penyelenggaraan akademik mengikuti arah perkembangan

    dunia pendidikan kedokteran

    4. Adanya subsidi silang dari program penerimaan mhs baru-

    program PMDK jalur umum memungkinkan penyediaan

    fasilitas yang memadai

    1. Mahasiswa jumlah besar, tetapi ratio dosen

    mahasiswa, kapasitas ruang kuliah - ruang tutorial

    dapat dikatakan kecil

    2. Dari data mahasiswa, kemampuan ekonomi sebagian

    mahasiswa kurang

    3. Perubahan cepat dunia pendidikan kedokteran

    menuntut tersedianya dana, SDM dan unit pendukung

    yang memadai yang memerlukan anggaran besar

    4. Adanya program TPB yang kurang pas untuk program

    studi yang diprediksi mengakibatkan perpanjangan

    masa studi

    8. Lulusan (alumni) 1. Jumlah banyak.

    2. Kualitas unggul

    3. Kompetensi cukup

    4. Pembekalan sebelum terjun bekerja menduduki Posisi

    penting

    5. Tersebar dimana mana

    6. Ada Organisasi alumni

    1. Belum semua terdaftar

    2. Belum semua merasa perlunya kerjasama dengan

    almamater (pesentais surat kembali)

    3. Koordinasi belum optimal

    9. Program Hibah

    Kompetisi

    1. Tawaran banyak 1. Belum banyak mengikuti karena keterbatasan tenaga

    untuk merancang dan menindaklanjuti

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 41

    A.3.2. Kesempatan (Opportunity) dan Tantangan (Threat)

    Item Concern Kesempatan (Opportunity) Tantangan (Threat)

    1. Lingkungan

    eksternal

    1. Perundang undangan / peraturan

    - KIPDI 3, standard an pedoman keilmuan

    - BHMN merupakan kesempatan untuk mencapai

    kemajuan

    2. Kesempatan kerja bagi lulusan

    3. Kesempatan mendapatkan mahasiswa baru

    4. Kesempatan praktek kerja

    5. Kesempatan mendapat dana

    6. Dibutuhkan banyak tenaga dokter

    1. Undang Undang Praktek Kedokteran

    2. Undang Undang Sisdiknas

    3. Perundang undangan / peraturan

    - KIPDI 3

    - BHMN

    4. Jumlah Fakultas Kedokteran meningkat ada 52

    FK/PSPD

    5. Persaingan dengan dokter luar negeri meningkat

    2. Kerjasama 1. Kerjasama dalam bidang Penelitian, Pendidikan, Pengabdian

    masyarakat dengan institusi dalam negeri diluar Fakultas

    Kedokteran, di dalam ataupun diluar lingkungan Unair

    2. Membuka peluang kerja bagi lulusan dengan institusi yang

    bekerja sama dengan FK Unair

    3. Dengan institusi di Luar negeri

    4. Kesempatan yang diberikan dirjen dikti untuk memfasilitasi

    perkembangan di bidang kedokteran

    1. Kekurangan tenaga yang siap berangkat

    2. Persiapan staf muda

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006 42

    Item Concern Kesempatan (Opportunity) Tantangan (Threat)

    3.International

    Recognation

    1. Pengiriman staf medik, staf non medik, mahasiswa

    2. Menerima mahasiswa asing / dosen tamu dan peneliti asing

    3. Pengarsipan peneliti FK Unair oleh luar negeri

    4. Publikasi jurnal internasional

    1. Fasilitas yang dapat disediakan

    a. Fisik

    b. Non Fisik

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006

    43

    Melatar belakangi analisis SWOT Program Studi Kedokteran Universitas

    Airlangga, maka hal yang harus diperhatikan adalah:

    Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mempunyai karakteristik khusus, yang tidak

    sama dengan fakultas lain:

    1. Sistim pendidikan mengacu pendidikan kedokteran nasional-internasional

    2. Ilmu kedokteran yang berkembang pesat yang memerlukan penyesuaian segera

    3. Persiapan untuk pendidikan profesi merupakan hal penting Memerlukan pendidikan

    profesi yang intensif di rumah sakit / fasilitas medis yang lain, sehingga memerlukan

    rancangan khusus yang tidak ada pada fakultas lain

    4. Padat modal untuk alat bantu pendidikan: laboratorium, latihan ketrampilan medik

    padat tenaga

    5. Mempunyai riwayat panjang dalam pendidikan kedokteran, yang memberi nuansa

    khusus

    6. Terdapat kurikulum inti mengacu pada KIPDI III dan kurikulum lokal, yang sekarang

    dalam tahap konsolidasi

    7. Mempunyai tugas membina Program Studi lain, sehinga kebutuhan akan tenaga staf

    lebih tinggi

    8. Mempunyai komitmen dengan berbagai institusi, yang memerlukan extra enerji

    9. Staf pengajar menjadi pengajar sesuai dengan permintaan dari berbagai institusi

    10. Melayani fakultas lain dalam pendidikan, terkait dengan pemakaian fasilitas bersama

    Bukti Keunggulan Fakultas Kedokteran dalam bidang keilmuan dan kependidikan dapat

    dilihat pada tabel.

    a. Tabel Keunggulan Program Studi dalam Substansi Keilmuan:

    b. Tabel Keunggulan Program Studi dalam Pembelajaran

    Dalam menentukan keunggulan program studi dalam substansi Keilmuan serta

    Pembelajaran, dipakai kriteria-2 antara lain: terdapat unit yang mengampu-bertanggung

    jawab, mempunyai kedudukan dalam tata organisasi Fakultas Kedokteran, telah

    membuktikan berkarya dalam aspek yang diunggulkan, mempunyai dampak langsung dan

    tak langsung yang positif untuk kemajuan ilmu dan proses pembelajaran, serta mempunyai

    sustainibility dan keberlanjutan yang tinggi. Dalam keunggulan keilmuan, meliputi:

    Tropical Medicine , General Emergency Life Support (GELS), Diabetology, Paternity.

  • Evaluasi Diri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2006

    44

    Program Unggulan Pembelajaran meliputi: Problem Based Learning (PBL) in Hybrid

    curriculum, Skill Labs serta Blended Learning (b-Learning) in Medical Education.

    Dalam aktifitas yang mendukung program Fakultas Kedokteran patut dicatat : adanya unit

    unit yang sangat berperan: MERSDU ( dengan PBL nya), MRU, BEU (Unit Bioetik), Unit

    Pengelola Digital ( UPeDDi) serta Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP).

    V.B. PROBLEM.

    Problema nyata yang dihadapi adalah:

    1. Sumberdaya manusia, yang bila tidak dicukupi secepatnya akan menggoyahkan

    proses pembelajaran mahasiswa dalam waktu mendatang. Distribusi umur staf

    pengajar telah bergeser kekanan, artinya dalam beberapa tahun mendatang, bila

    tidak ada regenerasi staf pengajar baru, FK Unair akan kekurangan tenaga akibat

    banyaknya yang memasuki usia pensiun

    2. Sistim informasi yang belum dapat mendukung permintaan keseluruhan data, baik

    permintaan data dari Universitas dan Dirjen Dikti . Dalam praktek setiap kali ada

    permintaan data seperti pada tugas membuat Evaluasi diri dari Universitas,

    Fakultas mengalami kesulitan dalam memperoleh data terkini, baik data staf

    pengajar dan non pengajar; data mahasiswa maupun data sarana yang lain. Sulitnya

    mencari data bila setiap kali harus mengisi.

    Hardware untuk sistem informasi belum memenuhi kebutuhan dosen dan

    mahasiswa dalam hal : jumlah komputer, penempatan alat, band wide, dll.

    3. Sistim perpustakaan yang belum mendukung sepenuhnya kegiatan belajar mengajar

    karena keterbatasan buku yang ada, sedangkan dalam metoda pembelajaran yang

    baru, mahasiswa didorong untuk mampu belajar mandiri. Buku, majalah yang ada

    terbatas dalam jenis dan jumlahnya, serta kemutachiran sumber ilmu, karena buku

    text book yang ada banyak yang sudah ketinggalan

    4. Pembenahan kurikulum dalam masa transisi ke BHMN masih memberikan

    kontroversi : misalnya mengenai rumpun ilmu, kode mata, kurikulum berbasis

    kompetensi, quality assurance. Di lingkungan pendidikan dokter, nasional maupun

    internasional, telah terdapat kesepakatan untuk menjadikan kompetensi menjadi

    acuan utama pendidikan dokter. Konsekwensinya adalah perubahan besar dalam

    p