etika dan manajemen sumber daya manusia

9
Tugas kelompok Mata Kuliah Hukum dan Etika Bisnis Etika Hukum dan Bisnis : Ethics of Human Resource Management Study Kasus Pada PT Freeport ndonesia !rthur Sadikin "P#$%&'(&$)*$&E+ Fitria !nnilda "P#$%&'(),)*$&E+ -a.id Timothy Mam/u "P#$%&'()&)*$&E+ sha0 "P#$%&'('')*$&E+ Rianto "P#$%&'((')*$&E+ 1ugroho 2i/isono "P#$%&'('3)*$&E+ Tri Kiso4o 5umino "P#$%&'((%)*$&E+ PR67R!M P!S8! S!R5!1! M!1!5EME1 -!1 BS1S 1STT9T PERT!1!1 B676R )#&$ [i]

Upload: katherine-craft

Post on 04-Nov-2015

71 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kkk

TRANSCRIPT

Tugas kelompok Mata Kuliah Hukum dan Etika Bisnis

Etika Hukum dan Bisnis : Ethics of Human Resource Management

Study Kasus Pada PT Freeport Indonesia

Arthur Sadikin

(P056134152.51E)

Fitria Annilda

(P056134272.51E)

David Timothy Mambu (P056134212.51E)

Ishaq

(P056134332.51E)

Rianto

(P056134432.51E)

Nugroho Wibisono

(P056134392.51E)

Tri Kisowo Jumino

(P056134462.51E)

PROGRAM PASCA SARJANA

MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................iI.PENDAHULUAN................................................................................................................1II.TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................2

2.1Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia....................................................2

2.2Pengertian Etika.....................................................................................................2

2.2.1Etika Manajemen Sumber Daya Manusia..................................................3

2.2.2Fungsi Operasional dalam Manajemen SDM............................................3

2.2.3Perencanaan Strategi Konsep Etika..........................................................4

2.2.4 Cara Manajemen dalam Menyelesaikan Pemasalahan - Permasalahan

yang Terjadi...............................................................................................4

2.2.5Integrasi Konsep Etika Dengan Fungsi Manajemen Sumber Daya

Manusia..................................................................................................4-5III.PEMBAHASAN (CONTOH KASUS PT FREEPORT.........................................................5IV.KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................6DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam dunia bisnis etika memiliki peranan yang sangat penting ketika keuntungan bukan lagi menjadi satu-satunya tujuan organisasi. Bisnis juga akan menjadi lebih sukses jika mempunyai perhatian pada etika, karena hal ini akan meningkatkan reputasi organisasi dan meningkatkan motivasi karyawan serta dapat mengurangi berbagai kerugian akibat perilaku yang kurang etis yang dilakukan oleh karyawan.Manajemen sumber daya manusia mempunyai peran penting untuk menjamin bahwa organisasi bertindak secara fair dan etis karyawan, klien, serta stakeholder lainnya. Manajemen sumber daya manusia memainkan peran penting dalam membantu organisasi untuk meningkatkan nilai-nilai etika organisasi. Manajemen merupakan pendorong organisasi dalam usaha melatih karyawan agar mempunyai etika bisnis yang sesuai dengan tujuan organisasi, sehingga tindakan kurang etis dapat dicegah. Fungsi manajemen sumber daya manusia adalah melindungi organisasi dari tindakan yang tidak etis dari karyawan. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab dalam usaha-usaha organisasi untuk menangani etika perilaku, dapat mampu menjadi penggerak dalam organisasi dalam menanggani isu-isu etika, serta bertanggung jawab dalam pengembangan dan pelatihan mengenai pentingnya peningkatan moral karyawan.BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya ManusiaRose (2007) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah sebuah fungsi bisnis yang menitikberatkan perhatiannya pada pengaturan hubungan antara sekelompok orang dimana mereka terdiri dari karyawan, manajer dan pengusaha.Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia.Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

2.2Pengertian EtikaEtika adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.

2.2.1Etika Manajemen Sumber Daya ManusiaEtika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip etika tehadap hubungan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya.Menurut Johnson (2003) dalam Rose (2007) menyatakan bahwa setiap tenaga kerja harus mempunyai fondasi dalam etika dan harus menanggung dan menerima konsekuensi dari pelanggaran etika tersebut.

Menjadi sumber daya manusia yang profesional harus mempunyai tanggung jawab dan nilai terhadap organisasi tempat mereka berada. Ada beberapa prinsip utama dalam menentukan standar etika yang harus dimiliki sumber daya manusia yang profesional (Rose,2007), yaitu:

SDM yang profesional harus meningkatkan standar kompetensi dan memiliki komitmen untuk mempertahankannya.

SDM diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan.

Mampu dan bertanggung jawab untuk berlaku adil kepada setiap karyawan dan organisasi.

Dapat dipercaya, menjaga nama baik perusahaan.

Mampu memenuhi kewajiban terhadap orang lain.2.2.2Fungsi Operasional dalam Manajemen SDMFungsi operasional dalam Manajemen SDM merupakan dasar pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Fungsi operasional tersebut terbagi empat, yaitu :

Fungsi Pengadaan

Fungsi Pengembangan

Fungsi Kompensasi

Fungsi Pengintegrasian

Penyebab perilaku tidak etis meliputi tiga aspek yaitu: Karyawan memiliki kemampuan kognitif yang rendah.

Adanya pengaruh orang lain, keluarga ataupun norma sosial .

Adanya ethical dilema.

2.2.3Perencanaan Strategi Konsep EtikaLangkah-langkah sebagai perencanaan strategi konsep etika, yaitu: Menentukan standar etika yang ingin ditanamkan. Mengindentifikasi faktor-faktor etis kritikal yang dapat digunakan dalam mendorongnya konsep etika perusahaan. Mengindentifikasi kemampuan, prosedur, kompetensi yang diperlukan. Mengintegrasikan konsep etika dalam strategi bisnis yang dilakukan. Mengembangkan langkah-langkah konkret yang dapat digunakan dalam mengimplementasikan, mengawasi dan mengevaluasi konsep etika yang dijalankan.Tujuan utama dalam konsep penanaman nilai-nilai etika bukan hanya untuk kedisiplinan, tetapi lebih pada usaha-usaha untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap perkembangan nilai-nilai etika yang lebih berarti. Konsep penanaman nilai-nilai etika lebih menekankan pada aktivitas-aktivitas yang membantu karyawan dalam pembuatan keputusan, menyediakan nasihat-nasihat dan konsultasi etika, serta mendukung konsensus mengenai etika bisnis.2.2.4Cara Manajemen dalam Menyelesaikan Permasalahan - Permasalahan yang TerjadiCara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan dengan cara menciptakan hubungan kerja yang sukses diantaranya : Membentuk komite karyawan dan manajemen. Membuat buku pegangan karyawan. Sistem pengupahan yang profesional. Menciptakan suasana kerja yang kondusif Menampung keluhan, saran, kritik karyawan.2.2.5Integrasi Konsep Etika Dengan Fungsi Manajemen Sumber Daya manusiaImplementasi konsep etika ke dalam fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu :

Seleksi

Orientasi Karyawan

Training

Penilaian Kinerja

Reward dan HukumanBAB.IIIPEMBAHASAN (CONTOH KASUS PT FREEPORT)PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan afiliasi dariFreeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Kami memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. PT Freeport Indonesia merupakan jenis perusahaan multinasional (MNC),yaitu perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang.Contoh kasus pelanggaran etika yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia :

Dalam beberapa hal (lihat poin 2.2.1) PT. Freeport Indonesia tidak mampu dan tidak bertanggung jawab untuk berlaku adil kepada setiap karyawan dan organisasi. Pekerja Freeport di Indonesia diketahui mendapatkan gaji lebih rendah daripada pekerja Freeport di negara lain untuk level jabatan yang sama. Mogoknya hampir seluruh pekerja PT Freeport Indonesia (FI) disebabkan perbedaan indeks standar gaji yang diterapkan oleh manajemen pada operasional Freeport di seluruh dunia. Gaji sekarang per jam USD 1,5USD 3. Padahal, bandingan gaji di negara lain mencapai USD 15USD 35 per jam. Sejauh ini, perundingannya masih menemui jalan buntu. Manajemen Freeport bersikeras menolak tuntutan pekerja, entah apa dasar pertimbangannya. Dalam hal ini PT.FI belum mampu memenuhi kewajibannya terhadap orang lain.Berdasarkan poin 2.2.4. mengenai cara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan untuk menciptakan hubungan kerja yang sukses, PT.FI mengalami kendala dalam membentuk sistem pengupahan yang profesional yang adil, menciptakan suasana kerja yang kondusif dan menampung keluhan, saran, kritik karyawan.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARANDalam dunia bisnis apapun etika sangat diperlukan untuk mengatur jalannya perusahaan. Ada 6 etika yang berlaku didalam dunia bisnis dan salah satunya adalah etika sumber daya manusia. Etika sumber daya manusia sangat erat kaitannya dengan masalah sumber daya manusia dengan pihak management perusahaan dimana ini sering menimbulkan konflik yang biasanya sulit untuk diberikan jalan keluar kecuali dibentuk suatu wadah yang menampung seluruh aspirasi dari para karyawan dimana wadah ini memberi solusi yang terbaik untuk kepentingan karyawan dan pihak management.SaranDalam dunia bisnis faktor sumber daya manusia merupakan faktor penentu berhasil tidaknya perusahaan itu berkembang,ada beberapa cara yang bisa dilakukan sehingga faktor sumber daya manusia dapat berjalan selaras dengan pihak management diantaranya :

Penilaian kinerja karyawan yang bisa dilakukan setahun dua kali biasa dinamakan coaching.

Adanya wadah penengah antara karyawan dan manajemen terdiri dari perwakilan yang menyusun tentang hal-hal yang berkaitan dengan karyawan dimana ini disaksikan oleh perwakilan masing-masing dan disahkan secara hukum dan tertulis,dimana diperjanjian tersebut jelas dibahas tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak.BAB VDAFTAR PUSTAKA

Arya, Putra.2012. Etika dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. http://economoy.blogspot.com/2012/06/etika-dalam-manajemen-sumber-daya.htmlPratiwi, Asella.2012.Etika Bisnis dan Contoh Kasus. http://ellanardkeynes.blogspot.com/2012/11/etika-bisnis-dan-contoh-kasus_3928.htmlRose, Amanda.2007.Ethics and Human Resource Management: Chapter 2.Wikipedia.2015.Etika.http://id.wikipedia.org/wiki/EtikaWikipedia.2015.Manajemen Sumber Daya Manusia. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia

[i]