emery 09

Upload: abielatifsubekti

Post on 07-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Emery 09

    1/1

    BAB 9SISTEM KLASTIKA LAUT-DALAM

    9.1 TINJAUAN UMUMSekuen stratigrafi memberikan suatu alat yang handal untuk analisis stratigrafi sistem klastika laut-dalam ketika

    dikombinasikan dengan pengetahuan mengenai keragaman proses dan produk pengendapan pada tatanan laut-dalam.Ancangan gabungan yang didasarkan pada pengetahuan sekuen stratigrafi dan proses-proses sedimentasi itu merupakan satulangkah maju dari ancangan-ancangan sebelumnya yang dikembangkan oleh para ahli pada dasawarsa 1970-an denganmenekankan tafsiran-tafsiran yang didasarkan pada model yang sederhana dari sistem klastika laut-dalam berdasarkan dataseismik !a.l. "itchum dkk 1977ab# $ail dkk 1977ab# "utti 19% 'osamentier ( $ail 19%%# $an )agoner dkk 1990# )alker199*ab# 'osamentier ( )eimer 199+,.

    alam bab ini pertama-tama kita akan meninjau ulang berbagai mekanisme pengangkutan sedimen dalam tatanan laut-dalam serta faktor-faktor yang mengontrol pengendapan klastika kasar dalam tatanan cekungan. 'rinsip sistem pengendapanklastika laut-dalam yang berskala besar serta faktor-faktor pengontrolnya akan dibahas. nformasi itu selanjutnya akandigunakan untuk mengembangkan serangkaian model sekuen stratigrafi yang akan menunjukkan berbagai sistem pengendapanyang mungkin berkembang dalam suatu systems tract.

    9.2 SISTEM KLASTIKA LAUT-DALAM: PROSES-PROSES PENGENDAPAN DAN PENGGOLONGAN9.2.1 Proses-Proses Pengend!n

    /rosi pengangkutan dan pengendapan sedimen dalam tatanan klastika laut-dalam sebagian besar dikontrol oleh proses-proses aliran graitas sedimen# aliran dimana campuran sedimen-fluida bergerak di bawah pengaruh gaya graitasi !"iddleton (ampton 197+ 1972# 3owe 1979# 19%*# "iddleton ( Southard 19%4,. Aliran graitasi sedimen merupakan suatu kelompokproses yang secara genetik berkaitan satu sama lain serta berkisar mulai dari nendatan dan longsoran yang berasosiasi dengantranslasi material kohesi !misalnya lanau dan lumpur, menuju bagian bawah lereng hingga arus turbid yang benar-benarturbulen.

    ingga dewasa ini dikenal adanya empat tipe dasar aliran graitasi sedimen !tabel 9-1, yakni51. Arus turbid di dalam aliran mana sedimen didukung oleh komponen turbulensi fluida yang mengarah ke atas. 6urbulensi

    fluida itu sendiri dihasilkan oleh perbedaan densitas antara campuran sedimen-fluida dengan fluida yang mengelilinginya.*. Aliran terfluidakantercairkan di dalam aliran mana sedimen didukung oleh pergerakan fluida ruang pori yang mengarah ke

    atas.+. Aliran butir di dalam aliran mana partikel-partikel sedimen ditunjang oleh tekanan dispersi dari partikel-partikel yang saling

    bertumbukan.4. Aliran kohesi !cohesie flow, di dalam aliran mana partikel-partikel ditunjang oleh densitas dan kekuatan matriks.

    Arus turbid dan arus kohesi dianggap sebagai agen-agen pengangkut sedimen yang efektif serta merupakan mekanismeutama yang menyebabkan berkembangnya fasies turbidit dalam tatanan cekungan !"iddleton ( ampton 197+ 1972# 3owe19%*# 'ickering dkk 19%2# 'ostma 19%2# 'ickering dkk 19%9,. 6ipe-tipe aliran graitasi sedimen yang lain dianggap sebagaifenomena sementara !transient phenomena, yang muncul diantara pergerakan awal sedimen oleh longsoran dan nendatandengan jenjang akhir pengangkutan sedimen dan fluida oleh arus turbid yang sepenuhnya turbulen !3owe 1979 19%*# 'ostma19%2,.

    8anyak ahli menambahkan adanya perbedaan antara arus turbid berdensitas rendah dengan arus turbid berdensitas tinggi!a.l. "iddleton ( ampton 1972# Stow ( 8owen 19%0# 3owe 19%*# 'ostma 19%2,. 'erbedaan itu sangat penting karenaperbedaan tipe arus turbid akan mengontrol lokasi akhir pengendapan pasir dalam suatu cekungan laut-dalam !eading (ichards 1994# ichards dkk dalam percetakan,. Apabila