-
MUSATAFA MONTAZERI (H1E111015) ENDRICO PRATAMA (H1E111018)
MUHARRAM SUKMA PAMULA (H1E111026) RR. MENNA AYU ALDILLA (H1E111021)
SUHENDRA AMKA PUTRA (H1E111048) M. AKMAL HAKIM (H1E111207)
KARTIKA ARRUM WULANDARI (H1E111060) M. ZAINI RIFANI (H1E111209)
M. NAZAR KHULAIFI (H1E111211) SUCI ELITA PRIHATINAH (H1E112045)
MAULIDATUN HASANAH (H1E112012) CINDY PRISCILLIA LUTFI (H1E111021)
-
Sejarah TQEM
Perangkat dan filosofi TQM dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja lingkungan dengan
menghilangkan limbah atau mengurangi dampaknya. Aplikasi perangkat dan filosofi ini untuk
memperbaiki kinerja lingkungan dikenal sebagai Total Quality Environmental Management
(TQEM).
-
Pengertian TQEM
Total Quality Environmental Management (TQEM) dapat didefinisikan sebagai proses
identifikasi, penanganan, dan perbaikan berkelanjutan dari atribut lingkungan yang berpengaruh
pada kualitas total produk dan operasi perusahaan.
-
Prinsip TQEM
TQEM mengidentifikasi dan memasukkan dalam definisi pelanggannya, masyarakat secara
keseluruhan. Prinsip utama TQEM adalah mencapai manajemen sumberdaya berkelanjutan secara
efektif dengan mentransformasikannya ke dalam organisasi belajar (learning organization).
-
Implementasi TQEM
Evaluasi Diri Identifikasi Pelanggan Anda Belajar Menggunakan PDCA Belajar Menggunakan Perangkat Kualitas TQEM Pengukuran Dan Bagaimana Menggunakannya
-
1. Evaluasi Diri
Langkah awal mengimplementasi TQEM adalah dengan evaluasi diri posisi dimana kita
sekarang. Cara menganalisa situasi sekarang di perusahaan anda dalam bentuk baik peluang
lingkungan (dan kerawanannya) dan praktek kualitasnya.
-
2. Identifikasikan Pelanggan
Pelanggan eksternalFokus pada grup pelanggan yang paling kritis pada perusahaan dan program anda. Usaha
perbaikan anda harus diarahkan menuju prioritas tertinggi dari pelanggan anda.
Pelanggan internalFungsi dan proses dalam perusahaan anda adalah pelanggan internal dan pemasok. Untuk
menentukan pelanggan internal anda, tanyakan pada diri anda siapa yang anda coba puaskan.
-
Belajar Menggunakan PDCA
-
3. Belajar Menggunakan Perangkat TQEM
Perangkat TQEM tradisional yang diusulkan sesuai dengan TQM, antara lain:
1. Diagram Sebab-akibat
2. Diagram Pareto
3. Grafik Kontrol
4. Grafik Aliran / Flow Chart
5. Histogram
-
Diagram sebab akibat, atau disebut diagram tulang ikan
(fishbone diagram). Perangkat diagram fishbone digunakan
dan dikembangkan melalui usaha brainstorming yang
menggambarkan semua kemungkinan penyebab masalah
tertentu. Pencarian brainstorming ini bagi akar penyebab
masalah dan menghilangkan fokus pada gejalanya.
-
Diagram Pareto, aturan yang umum adalah
80% akibat disebabkan oleh 20% aktifitas.
Diagram ini digunakan untuk menentukan
peluang terbesar program pencegahan
polusi.
-
Grafik kontrol menjelaskan
rentang kinerja yang
diharapkan (atau batasan
kontrol) dari proses atau sistem.
Grafik kontrol dapat menolong
anda mengerti variabilitas yang
terjadi yang ditunjukkan oleh
sistem normal.
-
Grafik aliran (flow chart) Adalah
skema yang menunjukkan hubungan
antara langkah-langkah proses yang
dapat menolong mengilustrasikan
setiap penyimpangan signifikan dari
proses ideal.
-
Histogram Adalah perangkat grafis
yang menunjukkan distribusi, sebaran,
dan bentuk pola data dari proses. Jika
data yang terkumpul menunjukkan
bahwa proses tersebut stabil dan dapat
diprediksi, kemudian histogram dapat
pula digunakan untuk menunjukkan
kemampuan batasan proses.
-
4. Pengukuran dan Bagaimana Menggunakannya
Sebelum anda memulai program TQEM, ambil pengukuran dasar; ini akan menjadi dasar bagi
perbandingan dengan ukuran selanjutnya untuk memonitor perbaikan. Pengukuran ini sifatnya
kuantitatif.