Download - referta anastesi
-
8/17/2019 referta anastesi
1/27
REFERAT
GENERAL ANESTESI FACE MASK
Pembimbing:
dr. Runik Istanti Sp.An
isusun !"e#:
Su$and#i %&'A())(*+,
KEPANITERAAN KLINIK ILM- E A&
FAK-LTAS KE /KTERAN -NIM-S SEMARANG
RS PK- M-&AMMA I0A& ELANGG-
SEMARANG
'()1
KATA PENGANTAR
1
-
8/17/2019 referta anastesi
2/27
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga referat
dengan judul “General Anestesi Face Mask ini dapat diselesaikan tepat pada
!aktunya"
#eferat ini diselesaikan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan tugas kepaniteraan klinik di $agian ilmu Anestesi%l%gi #S P&'
M'(AMMA)*+A( ), ANGG'" )alam penyelesaian referat ini mendapat
$anyak $antuan dari $er$agai pihak. %leh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada /
0" )r" #unik *stanti Sp"An selaku d%kter pem$im$ing di $agian ilmu Anestesi%l%gi
#S P&' M'(AMMA)*+A( ), ANGG'"1" Semua staff dan pega!ai $agian ilmu Anestesi%l%gi #S P&'
M'(AMMA)*+A( ), ANGG'"2" Semua teman-teman angg%ta kel%mp%k. atas dukungan dan semangatnya"
&ritik dan saran yang mem$angun senantiasa penulis harapkan" Sem%ga
referat ini dapat $ermanfaat"
)elanggu.
Penulis
GENERAL ANESTESI FACE MASK
I. ANESTESIA -M-M &ata anesthesia diperkenalkan %leh 3li4er Wendell (%lmes yang
menggam$arkan keadaan tidak sadar yang $ersifat sementara. karena
pem$erian %$at yang $ertujuan untuk menghilangkan nyeri pem$edahan"Analgesia adalah pem$erian %$at untuk menghilangkan nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran pasien" Anestesia umum adalah tindakan
meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan $ersifat
pulih kem$ali 5 reversible 6"0 &%mp%nen anestesia yang ideal terdiri dari /
2
-
8/17/2019 referta anastesi
3/27
0" (ipn%tik 1" Analgesia
2" #elaksasi %t%t*ndikasi anestesi umum /
0" *nfant dan anak usia muda1" )e!asa yang memilih anestesi umum2" Pem$edahannya luas7ekstensif 8" Penderita sakit mental9" Pem$edahan lama:" Pem$edahan dimana anestesi l%kal tidak praktis atau tidak memuaskan;" #i!ayat penderita t%ksik atau alergi %$at anestesi l%kal
II. PENILAIAN AN PERSIAPAN PRA ANESTESIA Persiapan pra $edah yang kurang memadai merupakan fakt%r
penyum$ang se$a$-se$a$ terjadinya kecelakaan anesthesia" )%kter spesialis
anestesi%l%gi sey%gyanya mengunjungi pasien se$elum pasien di$edah. agar
dapat mempersiapkan pasien. sehingga pada !aktu pasien di$edah dalam
keadaan $aik"
). Anamnesis#i!ayat tentang apakah pasien pernah mendapat anesthesia se$elumnya
sangatlah penting untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang perlu
mendapatkan perhatian khusus. misalnya alergi. mual-muntah. nyeri %t%t.
gatal-gatal atau sesak napas pasca $edah. sehingga kita dapat merancang
anesthesia $erikutnya dengan le$ih $aik" &ita harus pandai-pandai memilih
apakah cerita pasien termasuk alergi atau efek samping %$at" &e$iasaan mer%k%k se$aiknya dihentikan 0-1 hari se$elumnya untuk
eliminasi nik%tin yang mempengaruhi sistem kardi%sirkulasi. dihentikan
$e$erapa hari untuk mengaktifkan kerja silia jalan napas dan 0-1 minggu
untuk mengurangi pr%duksi sputum" &e$iasaan minum alc%h%l juga harus
dicurigai akan adanya penyakit hepar '. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan keadaan gigi-geligi. tindakan $uka mulut. lidah relatif $esar
3
-
8/17/2019 referta anastesi
4/27
sangat penting untuk diketahui apakah akan menyulitkan tindakan" eher
pendek dan kaku juga akan menyulitkan intu$asi" &lasifikasi tampakan faring
pada saat mulut ter$uka maksimal dan lidah dijulurkan maksimal menurut
mallampati di$agi menjadi 8 gradasi
Pemeriksaan rutin lain ialah pemeriksaan derajat Mallampati serta inspeksi.
palpasi. perkusi dan auskultasi semua sistem %rgan tu$uh pasien" 1
+. Pemeriksaan "ab!rat!rium 'ji la$%rat%rium hendaknya atas indikasi yang tepat sesuai dengan dugaan
penyakit yang sedang dicurigai"
-
8/17/2019 referta anastesi
5/27
c" ASA 2 / Pasien dengan ri!ayat penyakit sistemik $erat. akti4itas le$ih
ter$atasd" ASA 8 / Pasien dengan ri!ayat penyakit sistemik $erat. tidak dapat
melakukan akti4itas rutin dan penyakitnya merupakan ancaman kehidupan
setiap saate" ASA 9 / Pasien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa
pem$edahan hidupnya tidak akan le$ih dari 18 jamf" ASA : / Pasien dengan mati $atang %tak yang %rgannya akan
digunakan untuk tujuan d%n%r
Pada $edah cito atau emergensi $iasanya dicantumkan ,
1. Masukan /ra" #efleks laring mengalami penurunan selama anesthesia" #egusgitasi isi
lam$ung dan k%t%ran yang terdapat dalam jalan napas merupakan resik%
utama pada pasien-pasien yang menjalani anestesi" 'ntuk meminimalkan
resik% terse$ut. semua pasien yang dijad!alkan untuk %perasi elektif dengan
anesthesia umum harus dipantangkan dari masukan %ral 5puasa6 selama
peri%de tertentu selama induksi anesthesia" Pada pasien de!asa umumnya puasa : @ jam. anak kecil 8-: jam dan
pada $ayi 2-8 jam" Makanan tak $erlemak diper$%lehkan 9 jam se$elum
induksi anesthesia" Minuman $ening. air putih. teh manis sampai 2 jam dan
untuk keperluan minum %$at air putih dalam jumlah te$atas diper$%lehkan 0
jam se$elum induksi anesthesia"3. Premedikasi
Premedikasi adalah pem$eriaan %$at 0-1 jam se$elum induksi anesthesia
dengan tujuan untuk melancarkan induksi. rumatan. dan $angun darianesthesia. diantaranya /a" Meredakan kecemasan dan ketakutan
$" Memperlancar induksi anesthesiac" Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan $r%nkusd" Meminimalkan jumlah %$at anestetik e" Mengurangi mual-muntah pasca $edah
5
-
8/17/2019 referta anastesi
6/27
f" Menciptakan amnesiag" Mengurangi isi cairan lam$ung
h" Mengurangi refle> yang mem$ahayakanAnestesia umum. menurut cara pem$erian %$atnya dapat di$agi menjadi /
a" *ntra4ena $" *nhalasic" Perektald" &%m$inasi
Teknik anesthesia umum dapat di$agi menjadi 1 /
a" Nafas sp%ntan $" Nafas Terkendali
Teknik-teknik terse$ut dapat menggunakan alat $erupa /a" Sungkup muka
$" *ntu$asic" MA 5laryngeral mask airway 6d" B3PA 5 cuffed oro pharyngeal airway 6e" SA 5laryngeal seal airway 6
III. TEKNIK ANESTESIA -M-M ENGAN S-NGK-P M-KA 0
*ndikasi untuk menggunakan teknik anesthesia umum dengan sungkup muka /
0" 'ntuk tindakan yang singkat 5=.9 jam @ 0 jam6 tanpa mem$uka r%ngga
perut1" &eadaan umum pasien cukup $aik 5status fisik ASA * atau ASA **62" am$ung harus k%s%ng
&%ntraindikasi /
0" 3perasi di daerah kepala dan jalan napas
1" 3perasi dengan p%sisi miring atau tertelungkup
Tatalaksana /
0" Pasien telah dipuasakan selama :- jam. pasang infus # 9==ml dengan
a$%cath n% 0 . premedikasi dengan mida?%lam 1-9mg. %ndansetr%n 8-mg. meperidin 9=-0==mg"
1" Pasang alat pantau yang diperlukan/
-
8/17/2019 referta anastesi
7/27
9"
-
8/17/2019 referta anastesi
8/27
G%l%ngan $en?%dia?epine $ekerja se$agai hipn%tik. sedati4e.
an>i%litik. amnestik. antik%n4ulsan. pelumpuh %t%t yang $ekerja di
sentral" 3$at g%l%ngan $en?%dia?epine dimeta$%lisme di hepar. efek
puncak akan muncul setelah 8 - menit setelah dia?epam disuntikkan
secara *"E dan !aktu paruh dari $en?%dia?epine ini adalah 1= jam"
)%sis ulangan akan menye$a$kan terjadinya akumulasi dan
pemanjangan efeknya sendiri" Mida?%lam dan dia?epam
didistri$usikan secara cepat setelah injeksi $%lus. meta$%lisme
mungkin akan tampak lam$at pada pasien tua" 2.8
,fek
-
8/17/2019 referta anastesi
9/27
b. ia6epam 3$at ini dapat menurunkan tekanan darah arteri" &arena itu. %$at
ini digunakan untuk induksi dan suplemen pada pasien dengan
gangguan jantung $erat" 2
)ia?epam $iasanya digunakan se$agai %$at premedikasi. amnesia.
sedati4e. %$at 4induksi. relaksan %t%t rangka. antik%n4ulsan. dan
serangan panik" 1.2
A!itan aksi / *E 1 menit. #ectal 0= menit. 3ral 09 menit-0 jamama aksi / *E 09 menit- 0 jam. P3 1-: jam 9
)%sis /06 Premedikasi / i47im7p%7rectal 1-0= mg16
Sedasi / =.=8-=.1 mg7kg dia?epam"3$at ini menem$us plasenta. akan tetapi tidak didapatkan nilai
APGA# kurang dari ; pada ne%natus" 2
)%sis /06 Premedikasi / *M 1.9-0= mg. P3 1=-8= mg16 Sedasi / *E =.=1-=.=9 mg26 *nduksi / *E 9=-29= g7kg 9
,fek samping %$at /06 Takikardi. epis%de 4as%4agal. k%mplek 4entrikuler premature.
hip%tensi16
-
8/17/2019 referta anastesi
10/27
general anestesi" efek utamanya adalah analgetik" 3pi%id $er$eda
dalam p%tensi. farmak%kinetik dan efek samping"
A$s%r$si cepat dan k%mplit terjadi setelah injeksi m%rfin dan
meperedin intramuskuler. dengan puncak le4el plasma setelah 1=-:=
menit" Fentanil sitrat transmuk%sal %ral merupakan met%de efektif
menghasilkan analgesia dan sedasi dengan %nset cepat 50= menit6
analgesia dan sedasi pada anak-anak 509-1= Hg7&g6 dan de!asa 51==-
== Hg6"
Waktu paruh %pi%id umumnya cepat 59-1= menit6" &elarutan lemak
yang rendah dan m%rfin memperlam$at laju mele!ati sa!ar darah%tak. sehingga %nset kerja lam$at dan durasi kerja juga *e$ih panjang"
Se$aliknya fentanil dan sufentanil %nsetnya cepat dan durasi singkat
setelah injeksi $%lus" ;
,fek %pi%id /
06 ,fek pada sistem kardi%4askuler
Sistem kardi%4askuler tidak mengalami peru$ahan $aik
k%ntraktilitas %t%t jantung maupun t%nus %t%t pem$uluh darah"
Tahanan pem$uluh darah $iasanya akan menurun karena terjadi
penurunan aliran simpatis medulla. tahanan sistemik juga menurun
he$at pada pem$erian meperidin atau m%rfin karena adanya
pelepasan histamin" 1.2
16 ,fek pada sistem pernafasan
)apat menye$a$kan penekanan pusat nafas. ditandai dengan
penurunan frekuensi nafas. dengan jumlah 4%lume tidal yang
menurun " PaB31 meningkat dan resp%n terhadap B31 tumpul
sehingga kur4e resp%n B31 menurun dan $ergeser ke kanan. selain
itu juga mampu menim$ulkan depresi pusat nafas aki$at depresi
pusat nafas atau kelenturan %t%t nafas. %pi%id juga $isa merangsang
refleks $atuk pada d%sis tertentu" 1.2
10
-
8/17/2019 referta anastesi
11/27
26 ,fek pada sistem gastr%intestinal
3pi%id menye$a$kan penurunan peristaltik sehingga peng%s%ngan
lam$ung juga terham$at" 1.2
86 ,fek pada end%krin
Fentanyl mampu menekan resp%n sistem h%rm%nal dan meta$%lik
aki$at stress anesthesia dan pem$edahan. sehingga kadar h%rm%n
kata$%lik dalam darah relatif sta$il" 1.2
(ati-hati pada pasien dengan disfungsi hati I ginjal karena akan
memperlama kerja dan efek kumulasi %pi%d. pasien usia lanjut. pada
depresi sistem saraf pusat yg parah. an%reksia. hiperkapnia. depresi pernapasan. aritmia. kejang. cedera kepala. tum%r %tak. asma $r%nchial1.2
e. M!r2in Penggunaanya untuk premedikasi. analgesic. anastesi. peng%$atan
nyeri yang $erjaitan dengan iskemia mi%kard. dan dipsnea yang
$erkaitan dengan kegagalan 4entrikel kiri dan edema paru")%sis /06 Analgesic / i4 1.9-09 mg. im 1.9-1= mg. P% 0=-2= mg. rectal 0=-1=
mg setiap 8 jam16 *nduksi / i4 0 mg7kg
A!itan aksi / i4 0 menit. im 0-9 menit
ama aksi / 1-; jam 9
2. Petidin Petidin $ekerja pada resept%r %pi%id di %tak dan medulla spinalis"
)i %tak resept%r %pi%id terletak di $atang %tak. amygdala. c%rpus
striatium dan hip%talamus" Petidin mengham$at impuls dari susunansyaraf dan mengham$at transmisi inf%rmasi n%siseptif dari perifer ke
medulla spinalis" &ekuatan analgetiknya antara 07; hingga 070=
m%rfin" Analgesi tim$ul 09-1= menit sesudah pem$erian
intramuskuler. kadar puncak plasma tercapai dalam !aktu 09-:=
11
-
8/17/2019 referta anastesi
12/27
menit" ama kerja sekitar 1-8 jam" Pem$erian pada d%sis analgesi
dapat menim$ulkan efek sedasi" Penggunaannya untuk nyeri sedang
sampai $erat. se$agai suplemen sedasi se$elum pem$edahan. nyeri
pada infark mi%kardium !alaupun tidak seefektif m%rfin sulfat. untuk
menghilangkan ansietas pada pasien dengan dispnea karena acute
pulm%nary edema dan acute left 4entricular failure" :
)%sis 3ral7 *M7S& /
)e!asa /
06 )%sis la?im / 9=@09= mg setiap 2-8 jam jika perlu.16 *njeksi intra4ena lam$at / de!asa 09@29 mg7jam"26 Anak-anak %ral86 )%sis / 0"0@0" mg7kg setiap 2@8 jam jika perlu"96 'ntuk se$elum pem$edahan:6 )%sis de!asa / 9= @ 0== mg *M7S& Petidin dimeta$%lisme terutama di hati
g. Fentani" Merupakan %pi%id ag%nis turunan fenil piperidin" P%tensi
analgesinya antara ;9-019 kali le$ih kuat di$anding m%rfin" Fentanil
$ekerja pada talamus. hip%talamus. sistem retikuler dan neur%n-
neur%nnya" )engan demikian rangsang sakit tidak dapat mencapai
daerah k%rtikal"
-
8/17/2019 referta anastesi
13/27
ama aksi / i4 2=-:= menit. im 0-1 jam
,fek samping %$at /06
-
8/17/2019 referta anastesi
14/27
lancar" Ada insiden rendah mual dan muntah pasca %perasi dan reaksi alergi
atau hipersensiti4itas"
,fek pr%p%f%l /
06 ,fek pada sistem kardi%4askuler"
*nduksi $%lus 1-1.9 mg7kg dapat menye$a$kan depresi pada jantung dan
pem$uluh darah dimana tekanan dapat turun sekali disertai dengan
peningkatan denyut nadi" *ni diaki$atkan Pr%p%f%l mempunyai efek
mengurangi pem$e$asan katek%lamin dan menurunkan resistensi
4askularisasi sistemik se$anyak 2=C" Pengaruh pada jantung tergantung
dari /a6 Pernafasan sp%ntan @ mengurangi depresi jantung $er$anding nafas
kendali $6 Pem$erian drip le!at infus @ mengurangi depresi jantung $er$anding
pem$erian secara $%lusc6 'mur @ makin tua usia pasien makin meningkat efek depresi jantung 1.2
16 ,fek pada sistem pernafasan
)apat menurunkan frekuensi pernafasan dan 4%lume tidal. dalam $e$erapa
kasus dapat menye$a$kan henti nafas ke$anyakan muncul pada pem$erian
dipri4an 5pr%p%f%l6" Pada 19C-8=C kasus Pr%p%f%l dapat menim$ulkan
apn%e setelah di$erikan d%sis induksi yang $isa $erlangsung le$ih dari 2=
detik"1.2
)%sis dan penggunaana6 *nduksi / 1.= sampai 1"9 mg7kg *E"
$6 Sedasi / 19 t% ;9 g7kg7min *E"c6 )%sis pemeliharaan pada anastesi umum / 0== - 09= g7kg7min *E
5titrasi sampai efek yang diinginkan6. $%lus *E 19-9= mg"d6 Turunkan d%sis pada %rang tua atau gangguan hem%dinamik atau
apa$ila diga$ung penggunaanya dengan %$at anastesi yang lain"e6 )apat dilarutkan dengan )e>tr%sa 9 C untuk mendapatkan k%nsentrasi
yang minimal =.1C"f6 Pr%p%f%l mendukung perkem$angan $akteri. sehingga harus $erada
14
-
8/17/2019 referta anastesi
15/27
dalam lingkungan yang steril dan hindari pr%f%f%l dalam k%ndisi sudah
ter$uka le$ih dari : jam untuk mencegah k%ntaminasi dari $akteri" 1.2
,fek Samping
)apat menye$a$kan nyeri selama pem$erian pada 9=C sampai ;9C
kasus" Nyeri ini $isa muncul aki$at iritasi pem$uluh darah 4ena. nyeri
pada pem$erian pr%p%f%l dapat dihilangkan dengan menggunakan lid%kain
5=.9 mg7kg6 dan jika mungkin dapat di$erikan 0 sampai 1 menit dengan
pemasangan t%rniKuet pada $agian pr%ksimal tempat suntikan. $erikan
secara *"E melaui 4ena yang $esar" Gejala mual dan muntah juga sering
sekali ditemui pada pasien setelah %perasi menggunakan pr%p%f%l"Pr%p%f%l merupakan emulsi lemak sehingga pem$eriannya harus hati @
hati pada pasien dengan gangguan meta$%lisme lemak seperti
hiperlipidemia dan pankreatitis" Pada setengah kasus dapat menye$a$kan
kejang mi%kl%nik 5thi%pental pr%p%f%l et%midate atau meth%he>ital6"
Phle$itis juga pernah dilap%rkan terjadi setelah pem$erian induksi
pr%p%f%l tapi kasusnya sangat jarang" Terdapat juga kasus terjadinya
nekr%sis jaringan pada ekstra4asasi su$kutan pada anak-anak aki$at
pem$erian pr%p%f%l"8
Pr%p%f%l tidak dii?inkan untuk digunakan pada anak-anak $erusia
kurang dari 2 tahun" Ada lap%ran kematian tak terduga pada anak-anak
karena asid%sis meta$%lik dan kegagalan mi%kard setelah penggunaan
jangka panjang di *B'"
'. Ti!pent!n Ti%pental sekarang le$ih dikenal dengan nama s%dium Penth%tal.
Thi%penal. Thi%pent%n S%dium atau Trapanal yang merupakan %$at anestesiumum $ar$iturat sh%rt acting. ti%pent%l dapat mencapai %tak dengan cepat dan
memiliki %nset yang cepat 52=-89 detik6" )alam !aktu 0 menit ti%pent%n
sudah mencapai puncak k%nsentrasi dan setelah 9 @ 0= menit k%nsentrasi
mulai menurun di %tak dan kesadaran kem$ali seperti semula" )%sis yang
15
-
8/17/2019 referta anastesi
16/27
$anyak atau dengan menggunakan infus akan menghasilkan efek sedasi dan
hilangnya kesadaran" 1
)apat menye$a$kan hilangnya kesadaran tetapi menim$ulkan hiperalgesia
pada d%sis su$hipn%tik. menghasilkan penurunan meta$%lisme sere$ral dan
aliran darah sedangkan pada d%sis yang tinggi akan menghasilkan is%elektrik
elektr%ensepal%gram"Thi%pental turut menurunkan tekanan intrakranial"
Manakala meth%he>ital dapat menye$a$kan kejang setelah pem$erian d%sis
tinggi" 1 Menurunkan tekanan darah dan cardiac output .dan dapat meningkatkan
frek!ensi jantung. penurunan tekanan darah sangat tergantung dari
k%nsentrasi %$at dalam plasma" (al ini dise$a$kan karena efek depresinya
pada %t%t jantung. sehingga curah jantung turun. dan dilatasi pem$uluh darah"
*rita$ilitas %t%t jantung tidak terpengaruh. tetapi $isa menim$ulkan disritmia
$ila terjadi retensi B31 atau hip%ksia" Penurunan tekanan darah yang $ersifat
ringan akan pulih n%rmal dalam $e$erapa menit tetapi $ila %$at disuntik
secara cepat atau d%sisnya tinggi dapat terjadi hip%tensi yang $erat" (al ini
terutama aki$at dilatasi pem$uluh darah karena depresi pusat 4as%m%t%r"
)ilain pihak turunnya tekanan darah juga dapat terjadi %leh karena efek depresi langsung %$at pada mi%kard" 1 Menye$a$kan depresi pusat pernafasan dan sensitifitas terhadap B31
menurun terjadi penurunan frek!ensi nafas dan 4%lume tidal $ahkan dapat
sampai menye$a$kan terjadinya asid%sis respirat%rik" )apat juga
menye$a$kan refleks laringeal yang le$ih aktif $er$anding pr%p%f%l sehingga
menye$a$kan laring%spasme"
)%sis
)%sis yang $iasanya di$erikan $erkisar antara 2-9 mg7kg" 'ntuk
menghindarkan efek negatif dari ti%pental tadi sering di$erikan d%sis kecil
dulu 9=-;9 mg sam$il menunggu reaksi pasien" 1
,fek samping
,fek samping yang dapat ditim$ulkan seperti alergi. sehingga jangan
16
-
8/17/2019 referta anastesi
17/27
mem$erikan %$at ini kepada pasien yang memiliki ri!ayat alergi terhadap
$ar$iturat. se$a$ hal ini dapat menye$a$kan terjadinya reaksi anafilaksis yang
jarang terjadi. $ar$iturat juga k%ntraindikasi pada pasien dengan p%rfiria akut.
karena $ar$iturat akan menginduksi en?im d-amin%leu4ulinic acid sintetase.
dan dapat memicu terjadinya serangan akut" *ritasi 4ena dan kerusakan
jaringan akan menye$akan nyeri pada saat pem$erian melalui *E. hal ini dapat
diatasi dengan pem$erian heparin dan dilakukan $l%k regi%nal simpatis" 1.9
Suntikan arteri atau ekstra4askular 5khususnya dengan k%nsentrasi di atas 9C6
menim$ulkan nekr%sis. gangrene"
+. Ketamin
&etalar se$agai nama dagang yang pertama kali diperkenalkan %leh
)%min% dan Bars%n tahun 0D:9 yang digunakan se$agai anestesi umum"
&etamin kurang digemari untuk induksi anastesia. karena sering
menim$ulkan takikardi. hipertensi . hipersali4asi . nyeri kepala. pasca
anasthesi dapat menim$ulkan muntah @ muntah . pandangan ka$ur dan mimpi
$uruk"
&etamin juga sering mene$a$kan terjadinya dis%rientasi. ilusi sens%ris dan
persepsi dan mimpi gem$ira yang mengikuti anesthesia. dan sering dise$ut
dengan emergence phen%mena"
&etamin le$ih larut dalam lemak sehingga dengan cepat akan
didistri$usikan ke seluruh %rgan"0= ,fek muncul dalam 2= @ := detik setelah
pem$erian secara *"E dengan d%sis induksi. dan akan kem$ali sadar setelah 09
@ 1= menit" Lika di$erikan secara *"M maka efek $aru akan muncul setelah 09
menit" 1.2
Apa$ila di$erikan intra4ena maka dalam !aktu 2= detik pasien akan
mengalami peru$ahan tingkat kesadaran yang disertai tanda khas pada mata
$erupa kel%pak mata ter$uka sp%ntan dan nistagmus" Selain itu kadang-
kadang dijumpai gerakan yang tidak disadari 5cataleptic appearance6. seperti
gerakan mengunyah. menelan. trem%r dan kejang" *tu merupakan efek anestesi
17
-
8/17/2019 referta anastesi
18/27
diss%siatif yang merupakan tanda khas setelah pem$erian &etamin" Apa$ila
di$erikan secara intramuskular. efeknya akan tampak dalam 9- menit. sering
mengaki$atkan mimpi $uruk dan halusinasi pada peri%de pemulihan sehingga
pasien mengalami agitasi" Aliran darah ke %tak meningkat. menim$ulkan
peningkatan tekanan darah intrakranial" 1
&etamin adalah %$at anestesia yang $ersifat simpat%mimetik. sehingga
$isa meningkatkan tekanan darah dan jantung" Peningkatan tekanan darah
aki$at efek in%tr%pik p%sitif dan 4as%k%nstriksi pem$uluh darah perifer"
Pada d%sis $iasa. tidak mempunyai pengaruh terhadap sistem respirasi"
dapat menim$ulkan dilatasi $r%nkus karena sifat simpat%mimetiknya.sehingga merupakan %$at pilihan pada pasien asma" 1.9
)%sis dan pem$erian
&etamin merupakan %$at yang dapat di$erikan secara intramuskular
apa$ila akses pem$uluh darah sulit didapat c%nt%hnya pada anak @ anak"
&etamin $ersifat larut air sehingga dapat di$erikan secara *E atau *M" )%sis
induksi adalah 0 @ 1 mg7&g
-
8/17/2019 referta anastesi
19/27
meningkatkan tekanan intracranial" Pada mata dapat menye$a$kan terjadinya
nistagmus dan dipl%pia" 1.9
4I. R-MATAN ANESTESIA
#umatan anesthesia dapat dilakukan secara /
0" *ntra4ena 5T*EA61" *nhalasi2" Bampuran intra4ena dan inhalasi
#umatan anesthesia $iasanya mengacu trias anesthesia yaitu tidur ringan
5hypn%sis6 sekedar tidak sadar. analgesia cukup. diusahakan agar pasien
selama $edah tidak menim$ulkan nyeri dan relaksasi %t%t lurik yang cukup"
Anestesia inhalasi yang umum digunakan. yaitu /
0" N131" (al%tan2" ,nfluran8" *s%fluran9" Se4%fluran
). N ' / N 13 5gas gelak. laughing gas. nitr%us %>ide6 dalam ruangan $er$entuk
gas tak $er!arna. $au manis. tidakiritasi. tidak ter$akarm $eratnya 0.9 kali $erat udara. $erat m%lekulnya 88.=0. k%efisien kelarutan antara darah7gas
=.8;. sta$il. tidak $ereaksi dengan s%dalime. titik didih .8 derajat Belcius.
dapat menem$us karet tetapi tidak $ereaksi dengan l%gam"" Pem$erian
anesthesia dengan N 13 harus disertai 3 1 minimal 19C" Gas ini $ersifat
anestetik lemah tetapi analgesia kuat. sehingga sering digunakan untuk
mengurangi nyeri menjelang persalinan" Pada anesthesia inhalasi jarang
digunakan sendiri. tetapi dik%m$inasikan dengan salah satu cairan anestetik
lainnya seperti hal%tan dan se$againya" Pada akhir anesthesia setelah N 13
dihentikan. maka N 13 akan cepat keluar mengisi al4e%li. sehingga terjadi
pengenceran 3 1 dan terjadilah hip%ksia difusi" 'ntuk mengatasinya di$erikan
3 1 0==C selama 9-0= menit" ;
19
-
8/17/2019 referta anastesi
20/27
-
8/17/2019 referta anastesi
21/27
-
8/17/2019 referta anastesi
22/27
Pada sistem kardi%4askular. enfluran menim$ulkan depresi k%ntraktilitas
mi%kard disritmia jarang terjadi. tidak meningkatkan sensifitas mi%kard
terhadap katek%lamin" (ip%tensi dapat terjadi aki$at menurunya curah
jantung"
3. es2"uran
3$at ini adalah senya!a yang sangat sta$il. merupakan carian jernih yang
tidak $er!arna dan $er$au tajam. tidak mudah ter$akar. tidak $ereaksi dengan
stainless steel. kuningan maupun almunium" )engan inhalasi reflek $ulu mata
hilang dalam !aktu 1 menit. karena sifatnya iritatif pada jalan nafas maka
induksi inhalasi menggunakan desfluran dapat mengalami gangguan seperti $atuk. apnea. meningkatnya sekresi. laringispasme. gangguan terse$ut
terutama pada anak-anak"4II. ANALGETIK
). Tramad!" Tramad%l adalah analgesik kuat yang $ekerja pada resept%r %piat"
Tramad%l mengikat secara stere%spesifik pada resept%r di sistem saraf pusat
sehingga mengham$at sensasi nyeri dan resp%n terhadap nyeri" )isamping itu
tramad%l mengham$at pelepasan neur%transmiter dari saraf aferen yangsensitif terhadap rangsang. aki$atnya impuls nyeri terham$at" Tramad%l
per%ral dia$s%rpsi dengan $aik dengan $i%a4aila$ilitas ;9C" Tramad%l dan
meta$%litnya diekskresikan terutama melalui urin dengan !aktu :.2 @ ;.8 jam" Tramad%l digunakan ntuk peng%$atan nyeri akut dan kr%nik yang $erat.
nyeri pasca pem$edahan"
)%sis / )e!asa dan anak di atas 0: tahun /
a" )%sis umum / d%sis tunggal 9= mg" )%sis terse$ut $iasanya cukup untuk
meredakan nyeri. apa$ila masih terasa nyeri dapat ditam$ahkan 9= mg
setelah selang !aktu 8 @ : jam" $" )%sis maksimum 8== mg sehari"c" )%sis sangat tergantung pada intensitas rasa nyeri yang diderita" Penderita
gangguan hati dan ginjal dengan $ersihan klirens 2= m 7menit / 9= @
22
-
8/17/2019 referta anastesi
23/27
0== mg setiap 01 jam. maksimum 1== mg sehari"d" )%sis yang dianjurkan untuk pasien dengan cirrh%sis adalah 9= mg setiap
01 jam"
,fek samping yang umum terjadi seperti pusing. sedasi. lelah. sakit
kepala. pruritis. $erkeringat. kulit kemerahan. mulut kering. mual. muntah.
dispepsia dan k%nstipasi" 9.;
'. Ket!r!"a7 &et%r%lac diindikasikan untuk penatalaksanaan jangka pendek terhadap
nyeri akut sedang sampai $erat setelah pr%sedur $edah" )urasi t%tal ket%r%lac
tidak $%leh le$ih dari 9 hari" &et%r%lac secara parenteral dianjurkan di$erikan
segera setelah %perasi"
)%sis/
)%sis a!al ket%r%lac yang dianjurkan adalah 0= mg diikuti dengan 0=-
2=mg tiap 8-: jam $ila diperlukan" (arus di$erikan d%sis efektif terendah"
)%sis harian t%tal tidak $%leh le$ih dari D=mg untuk %rang de!asa dan := mg
untuk %rang lanjut usia"
+. Antrain
Antrain merupakan %$at anti nyeri dan anti demam yang mengandungmitami?%le 9== mg dalam sediaan ta$let ataupun injeksi 5ampul6" Metami?%le
atau dipir%n merupakan anti nyeri kuat dan anti demam. metami?%le dapat
mem$erikan efek dua hingga empat kali le$ih kuat di$andingakn i$upr%fen
atau parasetam%l"
)%sis /
Penggunaan natrium metami?%le pada %rang de!asa di$erikan 0 ta$let jik
rasa nyeri muncul. dan pem$erian ta$let dapat diulang setelah :- jam. dengan
d%sis maksimal 8 ta$let sehari" Penggunaan natrium metami?%le injeksi dapat
di$erikan 9== mg jika rasa sakit muncul dan diulang setiap jam. pem$erian
d%sis injeksi maksimal se$anyak 2 kali sehari dan di$erikan secara *M atau
*E"
23
-
8/17/2019 referta anastesi
24/27
*. Parasetam!"
3$at ini mengham$at pr%staglandin yang lemah pada jaringan perifer dan
tidak memiliki efek anti-inflamasi yang $ermakna" 3$at ini $erguna untuk
nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri kepala. mialgia. nyeri pasca
persalinan dan keadaan lain" ,fek samping kadang-kadang tim$ul 0= kali
peningkatan ringan en?im hati" Pada d%sis $esar dapat menim$ulkan pusing.
mudah terangsang dan dis%rientasi"
)%sis/
)%sis de!asa 219-:9= setiap 8 jam atau 9== mg setiap jam
)%sis anak adalah 0=-09 kg7$$. dapat di$erikan setiap 8 jam")%sis maksimal akumulatif parasetam%l adalah 8 gram perhari"
1. M!r2in
,fek m%rfin terjadi pada susunan syaraf pusat dan %rgan yang
mengandung %t%t p%l%s" ,fek m%rfin pada sistem syaraf pusat mempunyai dua
sifat yaitu depresi dan stimulasi" )ig%l%ngkan depresi yaitu analgesia. sedasi.
peru$ahan em%si. hip%4entilasi al4e%lar" Stimulasi termasuk stimulasi
parasimpatis. mi%sis. mual muntah. hiperaktif reflek spinal. k%n4ulsi dan
sekresi h%rm%n anti diuretika 5A)(6"
)%sis dan sediaan
M%rfin tersedia dalam ta$let. injeksi. sup%sit%ria" M%rfin %ral dalam
$entuk larutan di$erikan teratur dalam tiap 8 jam" )%sis anjuran untuk
menghilangkan atau mengurangi nyeri sedang adalah =.0-=.1 mg7 kg
-
8/17/2019 referta anastesi
25/27
sedasi. euf%ria. depresi nafas dan efek sentral lainnya" Waktu paruh petidin
adalah 9 jam" ,fekti4itasnya le$ih rendah di$anding m%rfin. tetapi le$ih tinggi
dari k%dein" )urasi analgesinya pada penggunaan klinis 2-9 jam"
)i$andingkan dengan m%rfin. meperidin le$ih efektif terhadap nyeri
neur%patik"
A$s%r$si meperidin dengan cara pem$erian apapun $erlangsung $aik"
Akan tetapi kecepatan a$s%r$si mungkin tidak teratur setelah suntikan *M"
&adar puncak dalam plasma $iasanya dicapai dalam 89 menit dan kadar yang
dicapai antar indi4idu sangat $er4ariasi" Setelah pem$erian meperidin *E.
kadarnya dalam plasma menurun secara cepat dalam 0-1 jam pertama.kemudian penurunan $erlangsung le$ih lam$at" &urang le$ih :=C meperidin
dalam plasma terikat pr%tein" Meta$%lisme meperidin terutama dalam hati"
Pada manusia meperidin mengalami hidr%lisis menjadi asam meperidinat
yang kemudian se$agian mengalami k%njugasi" Meperidin dalam $entuk utuh
sangat sedikit ditemukan dalam urin" Se$anyak 072 dari satu d%sis meperidin
ditemukan dalam urin dalam $entuk deri4at N-demitilasi"
)%sis dan sediaan
Sediaan yang tersedia adalah ta$let 9= dan 0== mg suntikan 0= mg7ml.
19 mg7ml. 9= mg7ml. ;9 mg7ml. 0== mg7ml" larutan %ral 9= mg7ml" Se$agian
$esar pasien tert%l%ng dengan d%sis parenteral 0== mg" )%sis untuk $ayi dan
anak 0-0. mg7kg
-
8/17/2019 referta anastesi
26/27
-
8/17/2019 referta anastesi
27/27
9" 3m%igui. S" Obat-obatan Anastesia " ,GB / Lakarta" 0DD;
:" Mansj%er A. Triyanti &. Wardhani W*" ,t all 5edit%r6" &apita Selekta
&ed%kteran" Betakan keenam / Media Aesculapius @ F& '*" 1==;;" atief SA" Suryadi &A" )achlan M#. Petunjuk Praktis Anestesi%l%gi dan
Terapi *ntensif ,disi 2" Lakarta Fakultas &ed%kteran 'ni4ersitas *nd%nesia"
1==;