i
PRASANGKA RASIAL MAHASISWA CINA TERHADAP
MAHASISWA NON-CINA DI YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Tanti Sukowati
NIM : 039114068
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
“IA membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya, bahkan IA memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang
dilakukan ALLAH dari awal sampai akhir...” Pengkotbah 3 : 11
When I born, I Black,
When I grow up, I Black,
When I go in Sun, I Black,
When I scared, I Black,
When I sick, I Black,
And when I die, I still black..
And you White fella…,
When you born, you Pink,
When you grow up, you White,
When you go in Sun, you Red,
When you cold, you Blue,
When you scared, you Yellow,
When you sick, you Green,
And when you die, you Gray..
And you calling me Coloured ??
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Bijaksanalah dalam hidup, hargai setiap detail kesempatan dalam hidupmu..
Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan
Di saat sedih selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan
Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali
Dan selalu ada kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita
Bila kita menghargai kesempatan kecil, maka ia akan menjadi sebuah kesempatan besar
Bila kita setia pada perkara kecil, maka kita akan mendapat perkara yang besar...
(Suara Merdeka, 2000)
Karya ini kupersembahkan untuk:
Allah Bapa, Tuhan dan Rajaku Yesus Kristus
Mama....
Papi...
Kakak-kakakku...
My Little Angels...
Dia yang dengan penuh kesabaran
selalu memberi kekuatan, dukungan, doa,
dan mengajarkanku arti sebuah ketulusan....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PRASANGKA RASIAL MAHASISWA CINA TERHADAP MAHASISWA NON-CINA DI YOGYAKARTA
Tanti Sukowati
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai tinggi rendahnya prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan subjek sebanyak 100 orang mahasiswa beretnis Cina asli. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang dibuat sendiri oleh peneliti. Pembuatan skala berdasarkan 3 aspek yaitu kognisi negatif, afeksi negatif, dan konasi negatif. Keseluruhan aitem berjumlah 75 aitem. Analisis aitem menggunakan Product Moment Pearson. Estimasi reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha yang menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,974.
Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 59% subjek berada pada tingkat prasangka yang rendah dan 20% berada pada tingkat sangat rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh interaksi yang baik antara mahasiswa Cina dan mahasiswa non-Cina. Tidak ada perbedaan tingkat prasangka rasial berdasarkan jenis kelamin, usia, dan universitas.
Kata Kunci: Prasangka Rasial, Cina, non-Cina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
CHINESE STUDENT’S RACIAL PREJUDICE TO NON-CHINESE STUDENTS IN YOGYAKARTA
Tanti Sukowati Psychology Faculty Sanata Dharma University
ABSTRACT
This research was a descriptive research. This research was aimed to know
the tendency of Chinese student’s racial prejudice to Nom-Chinese students in Yogyakarta.
The method used in this research was quantitative method. The data gathered from this research was analyzed by descriptive statistic analysis. Research was conducted in Yogyakarta. The total subject in this research was 100 Chinese students. The instrument for this research was made by researcher, based on 3 attitude indicator: negative cognition, negative affective, negative conation. There were 75 items in the instrument. Items were analyzed using The Product Moment Pearson Correlation. Reliability is analyzed by Cronbach Alpha obtain of coefficient reliabilities of equal to 0,974.
The result showed there is 59% of the subjects were in the low level of racial prejudice and 20% of the subjects were in very low level. The result showed that Chinese student’s racial prejudice to non-Chinese students in Yogyakarta is low. It was caused by good interaction between Chinese students and non-Chinese students in Yogyakarta. There were no differences racial prejudice level based on gender, age, and university. Key Words: Racial Prejudice, Chinese, Non-Chinese
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah yang hidup dan
perkasa. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya bahkan Ia menciptakan
keajaiban-keajaiban dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Kuasa dan uluran
tangan-Nya menyempurnakan setiap pekerjaan kita, dan berkat kasih-Nya yang
tak berkesudahan jugalah tugas penulisan skripsi ini dapat selesai.
Selama proses penulisan skripsi ini telah banyak pihak yang membantu
dan mendukung baik mental maupun spiritual, pikiran maupun waktu. Oleh
karena itu penulis menghargai segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan
tersebut. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. My Shepherd, My Savior, My Lord Jesus Christ, “Thanks for Your blessings
Father… Without You I’m nothing…”
2. Bapak P. Eddy Suhartanto, S. Psi., M. Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
3. Ibu Ratri Sunar Astuti, S. Psi. M. Si., dan Ibu Agnes Indar Etikawati, S. Psi.,
Psikolog, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi
banyak masukan, semangat, dan bantuan selama penulis melakukan penelitian.
4. Ibu Sylvia Carolina M. Y. M. S.Psi., M. Si. selaku Ketua Program Studi
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi, ”Makasih buat saran, dukungan, dan
bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi saya ya bu… Banyak
pelajaran yang saya petik bersamamu…”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Ibu Kristiana Dewayani, S. Psi, M. Si. selaku Dosen Penguji Skripsi yang
telah memberi banyak masukan, kritik dan saran yang berguna terhadap
penulis.
6. Bapak YB. Cahya Widiyanto, S. Psi. selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah
memberi banyak masukan, kritik, dan saran yang berguna terhadap penulis.
7. Mas Gandung, Mba Nani, Mas Muji, Mas Dony, ”Makasih buat bantuan
kalian selama ini... Maaf dah sering ngerepotin kalian...^^”
8. Pak Gie, Primadona Psikologi dan orang besar di mata saya, ”Pak, makasih
buat bunganya…so sweet…^^ Makasih juga buat kerendahan hatinya... Saya
belajar banyak dari bapak dalam hal kerendahan hati... ”
9. Mama tersayang,”Makasih buat doa, kasih sayang, dan kepercayaan yang
mama kasih... Sekarang saatnya bikin mama bangga...^^ I Love u Mom...”
10. Papi...”Makasih pi buat dukungannya baik materiil maupun spirituil... I Love
u dad...What about u?!I know u love me too...^^”
11. Ko Pupuk & Soso Yenli, Ko Ince & Soso Revi, Ko Iwan & Soso Lingling, Ko
Ingsun & Soso Lia, ”Thanks God bisa punya koko & soso seperti kalian...
Makasih buat semuanya...I Love u all!”
12. Dennis, Dewdew, Selvy, Henry, Meli, Epen, Juan, Especially Defa.. ” U are
my little angels… Kuku sayang kalian… Sekolah yang pinter biar bisa nyusul
kuku yaa... Defa, makasih dah bantuin kuku masukin data...^^”
13. Akhiu & Khiume, Ie-ie & Ichong, Suksuk, and all of my Cousin…Especially
Fangny “Makasih supportnya…Lo dah jadi nenek terbaek gue…hehehe…”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
14. Bapak Branch Auditor Junjungan Mula Sangap, S.E., “Makasih buat doa,
support, kasih sayang, and semuanya…U’r the man that makes me
stronger…Lo dah jadi inspirasi gue buat nemuin judul skripsi gue ini..!
Thanks Prince…^^”
15. My Transporter, papah JoE...”Thanks God I know you…Thanks for our
togetherness in every single moments…Makasih buat semua bantuan,
dukungan, doa, kesabaran, and perhatiannya ya JoE…I’ve learn so many
things from u…Ternyata gak semua malaikat punya sayap…!^^”
16. Len, Linda, Mamah Ohaq, Kak Kreez, Marient, Abang Uchox & Mba Amel,
Tha-Qe WeeLee, Mba Anna, Nyitnyit, Adib, ci Vin, Mba Dewi, Donat,
Tanti’o2, Mas Sigit, ”Makasih dah mau jadi temanku…Makasih buat semua
dukungan dan perhatian kalian...Kalian bikin hidup jadi lebih berwarna…”
17. Pak Minta Istono, S. Psi., M. Si., selaku dosen favorit saya…”Makasih ya pak
buat kebersamaannya... Sukses terus ya pak!!^^ Hidup Hitam…!hehehe…”
18. Buat Andre…”Makasih buat 3,5 tahunnya…^^”
19. Yoko, Meidi, Yosi, Miera, Ratih, Krisna…”Yei Mos RaXTi are friends
forever…Gak ada gue, gak rame! wkwkwk…”
20. Kak Sony, Kak Yo’, Yoan, and semua temen-temen PMK EBENHAEZER,
”Makasih buat semua kebersamaan kita dalam Yesus... Terus maju, jadi
terang and berkat buat orang-orang di sekitar kalian... Seperti kalian udah
jadi berkat buat aku...” Especially Mamih Devi, Bunda Ine,”Makasih dah
sempet mengukir nama kalian di hatiku... Ga nyangka bisa deket sama
kalian...^^”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
21. Semua Temen-temen KKN: Abe, Eka, Surya, Ginting, Nila, Arnie, Dian, Mba
Enny, ”Makasih dah mau berbagi dalam susah maupun senang selama 3
minggu di Gaswangi tercinta...Unforgetable Moments...”
22. Temen-temen Kost Sariayu (Nur, Lia, Presty, mba Iin, dkk.), Kost 99999 (Ci
Emy, Ci Jule, Mba Ma’ia, Kokoh Diana, Mba Bora, Mba Tari, dkk.), Kost
Patria (Seoul, dede Andri, Angga, Burung, Dedy, Dadith, Andis, Pur, Yosafat,
Ade, Gompis, Kriting, Wili, Edu, dkk.), ”Makasih dah menemani hari-hari
gue selama hampir 5 ta’on gue di Jogja...”
23. Bapak dan Ibu Guru, Dosen, dan semua orang yang telah mengajariku banyak
hal,”Makasih dah mengenalkan dunia pendidikan kepadaku... Jasamu tiada
tara...”
24. Semua orang yang pernah penulis kenal dan telah banyak membantu dalam
penulisan skripsi ini namun tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga memiliki kekurangan di
dalamnya, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Penulis sangat menghargai segala bentuk kritikan dan saran yang membangun dari
pembacanya. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca dan
semua pihak.
Yogyakarta, Maret 2008
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL …………………..........………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……......………….......... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
HALAMAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. vii
ABSTRAK ................................................................................................ viii
ABSTRACT .............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .............................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 5
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................... 7
A. Prasangka Rasial ................................................................. 7
1. Pengertian Prasangka .................................................... 7
2. Teori Prasangka ............................................................ 8
3. Indikator Prasangka ...................................................... 13
4. Faktor-faktor Penyebab Prasangka................................ 14
B. Mahasiswa .......................................................................... 17
1. Pengertian Mahasiswa .................................................. 17
2. Mahasiswa Cina di Yogyakarta .................................... 18
C. Prasangka Rasial Mahasiswa Cina terhadap Mahasiswa
Non-Cina di Yogyakarta .................................................... 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 26
A. Jenis Penelitian ................................................................... 26
B. Variabel Penelitian ………………………………………. 26
C. Definisi Operasional ……………………………………... 26
D. Subjek Penelitian ………………………………………… 27
E. Alat Pengumpulan Data ...................................................... 28
F. Pertanggung Jawaban Mutu ............................................... 30
1. Validitas Isi ................................................................... 30
2. Seleksi Aitem ................................................................ 30
3. Reliabilitas .................................................................... 31
G. Metode Analisis Data ......................................................... 31
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 32
A. Orientasi Kancah Penelitian ................................................ 32
B. Persiapan Penelitian ............................................................ 32
1. Uji Coba Alat Ukur ...................................................... 32
2. Reliabilitas, Validitas, dan Seleksi Aitem Skala
Prasangka Rasial Mahasiswa Cina Terhadap
Mahasiswa Non-Cina di Yogyakarta ............................ 32
3. Pelaksanaan Penelitian ................................................. 34
C. Hasil dan Pembahasan ........................................................ 35
1. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................ 35
2. Uji Normalitas .............................................................. 37
3. Kategorisasi .................................................................. 38
4. Data Demografi ........................................................... 39
5. Uji Perbedaan .............................................................. 43
6. Pembahasan ................................................................. 45
BAB V. PENUTUP ................................................................................... 52
A. Kesimpulan ........................................................................ 52
B. Saran .................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 54
LAMPIRAN .............................................................................................. 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
TABEL 1: Blue Print ................................................................................ 29
TABEL 2: Penyebaran Aitem Skala Prasangka ........................................ 29
TABEL 3: Distribusi Skala Prasangka Rasial Mahasiswa Cina
Terhadap Mahasiswa Non-Cina di Yogyakarta ....................... 33
TABEL 4: Deskripsi Data Penelitian ........................................................ 35
TABEL 5: Aspek-aspek Prasangka ........................................................... 36
TABEL 6: Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ....... 37
TABEL 7: Kategorisasi Prasangka Rasial Mahasiswa Cina Terhadap
Mahasiswa Non-Cina di Yogyakarta........................................ 38
TABEL 8: Data Demografi ....................................................................... 39
TABEL 9: Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin
(Independent Sample T-test) ................................................... 44
TABEL 10: Uji Beda Berdasarkan Usia (Independent Sample T-test) ..... 44
TABEL 11: Uji Beda Berdasarkan Perguruan Tinggi
(One-Way Anova) ................................................................. 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1: Tingkat Prasangka Rasial Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 40
Grafik 2: Tingkat Prasangka Rasial Berdasarkan Usia ............................. 41
Grafik 3: Tingkat Prasangka Rasial Berdasarkan Perguruan Tinggi ........ 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaan yang
relatif berbeda. Menurut Barnouw (dalam Matsumoto, 2004), budaya dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan sikap, nilai, keyakinan, dan perilaku yang
dimiliki bersama oleh sekelompok orang, yang dikomunikasikan dari satu
generasi ke generasi berikutnya lewat bahasa atau beberapa sarana komunikasi
lain. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga merupakan media utama bagi anak
dalam membentuk sikap, nilai, keyakinan, dan perilaku. Oleh karena itu, anak
dalam budaya tertentu memiliki nilai, sikap, keyakinan, atau perilaku yang
berbeda dengan anak dari budaya lain. Perbedaan kebudayaan ini tentu saja akan
menciptakan adat istiadat yang berbeda dalam tiap suku bangsa.
Adat kebiasaan yang berbeda akan menciptakan sikap etnosentrisme pada
diri masing-masing individunya. Etnosentrisme menurut Guilford (dalam Helmi,
1991) adalah kecenderungan individu dalam menilai kebudayaan sendiri sebagai
yang terbaik dan menggunakan norma kebudayaannya sebagai tolak ukur untuk
menilai kebudayaan lain. Soekanto (1992) juga mengatakan bahwa etnosentrisme
adalah sikap yang menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan
norma yang ada dalam kebudayaannya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa etnosentrisme
merupakan konsep hubungan sosial baik antar anggota (in group) atau dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pihak di luar anggota kelompok (out group). Hubungan sosial itu biasanya akan
lebih banyak dilakukan antar anggota daripada dengan pihak luar. Hal itu
disebabkan karena konsep etnosentrisme yang mengandung dimensi sikap positif
dan negatif. Sikap positif adalah unsur kebanggaan terhadap kelompoknya,
sedangkan sikap negatif adalah anggapan bahwa kelompok luar lebih rendah
(Goni, dalam Helmi, 1991).
Sikap negatif terhadap kelompok lain dapat memiliki konsekuensi buruk,
seperti misalnya jika kelompok lain melakukan sesuatu yang berbeda dan dirasa
tidak sesuai dengan latar belakang budaya dari kelompok sendiri, maka hal ini
akan memunculkan stereotipe kelompok. Stereotipe ini digunakan sebagai
cerminan akan adanya keyakinan individu mengenai karakteristik individu lain
berdasarkan keanggotaan individu tersebut dalam kelompok tertentu.
Penggeneralisasian yang berwujud stereotipe ini merupakan indikator dari
prasangka.
Prasangka menurut Baron dan Byrne (2006) didefinisikan sebagai suatu
sikap (biasanya negatif) terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata
berdasarkan keanggotaan individu tersebut dalam kelompok itu. Individu yang
berprasangka akan mempunyai sikap tertentu terhadap individu yang lain bukan
karena karakteristik kepribadian individu tersebut yang unik, tetapi lebih
berdasarkan keanggotaan individu yang diprasangkai dalam kelompok tertentu.
Indonesia sebagai negara multi-kultural memiliki prasangka rasial yang
cukup tinggi di antara kelompok mayoritas dan minoritas. Keberadaan etnik Cina
di Indonesia sebagai kelompok minoritas sampai saat ini masih menjadi sasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kecurigaan, dan kecemburuan yang mendalam, yang menimbulkan sentimen anti-
Cina bagi kelompok etnis yang lain sebagai masyarakat mayoritas. Hal ini
disebabkan karena pada masa kolonial Hindia-Belanda, etnik Cina mendapat
kedudukan istimewa dalam struktur kemasyarakatan di Indonesia, yaitu di bawah
Belanda dan di atas penduduk Indonesia asli. Orang-orang Cina memanfaatkan
kesempatan tersebut dengan menjadi pedagang perantara antara produsen
(penduduk Indonesia asli) dan konsumen (Belanda). Selain itu, orang-orang Cina
mendapatkan hak untuk menarik pajak dari rakyat. Hal itu membuat kedudukan
orang Cina semakin kuat, terutama dalam bidang ekonomi. Keadaan itu membuat
kecemburuan sosial dari masyarakat non-Cina berkembang. Sebaliknya,
prasangka yang terbentuk dalam etnik Cina terhadap masyarakat non-Cina adalah
bahwa mereka mempunyai kedudukan lebih rendah, tidak dapat dipercaya, dan
memusuhi Cina (Jahja, dalam Abidin, 2000).
Masyarakat yang tinggal di Yogyakarta terdiri dari berbagai macam suku
bangsa. Penduduk mayoritas dan minoritas hidup berdampingan secara rukun.
Masyarakat di Yogyakarta sebagian besar adalah suku Jawa, namun ada banyak
juga orang-orang yang bukan bersuku Jawa hidup di Yogyakarta, seperti suku
Batak, Madura, Ambon, Kalimantan, Toraja, Cina, dan masih banyak lagi.
Identitasnya sebagai kota pelajar membuat Yogyakarta menjadi sebuah kota yang
banyak dituju oleh remaja dari berbagai suku bangsa untuk menuntut ilmu. Hal ini
menyebabkan Yogyakarta memiliki heterogenitas ras dan etnis yang cukup tinggi.
Lingkungan yang heterogen akan menciptakan kesempatan untuk berinteraksi
antar ras, baik sesama non-Cina maupun di antara etnik Cina dan non-Cina.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Interaksi antar ras adalah kontak atau perjumpaan fisik di antara individu-individu
yang berasal dari berbagai ras di dalam suatu institusi, misalnya institusi
perguruan tinggi. Menurut Pettigrew (dalam Baron dan Byrne, 2006) dan Brewer
dan Miller (1996), interaksi antar ras mampu mengurangi prasangka rasial, karena
individu akan mengembangkan perasaan positif pada orang-orang dari ras lain
yang sering dijumpainya dan mengembangkan perasaan negatif terhadap orang
yang jarang atau tidak pernah dijumpainya.
Etnik Cina dipandang sebagai salah satu etnik yang memiliki prasangka
rasial cukup tinggi. Hasil pengamatan para pengamat budaya dan sejarah
masyarakat Cina di Indonesia menyatakan bahwa masyarakat Cina sangat
berprasangka terhadap ras-ras lain (Sukisman, 1975), dan memandang penduduk
Indonesia asli inferior, tidak dapat dipercaya, tidak jujur, dan memusuhi Cina
(Jahja, dalam Abidin, 2000). Hasil pengamatan tersebut sejalan dengan hasil-hasil
penelitian psikologi sosial di negara-negara lain seperti Belanda (Verkuyten &
Kwa, 1996), Kanada (Netting, dalam Lee dkk., 1996), dan di Amerika Serikat
(DiRenzo, 1990), yang menunjukkan bahwa warga Cina di negara-negara tersebut
lebih berprasangka (dan mempunyai stereotipe negatif) daripada warga kulit putih
sendiri, yang merupakan ras terbesar (mayoritas) di negara-negara tersebut (dalam
Abidin, 2000). Pengamatan Ancok (dalam Abidin, 2000) juga menunjukkan
bahwa orang-orang Cina punya kecenderungan untuk memilih teman yang
namanya berhubungan dengan nama Cina daripada berhubungan dengan nama
Jawa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Mahasiswa keturunan Cina di Yogyakarta mau tidak mau harus hidup
bersama dengan mahasiswa dari berbagai suku dan juga mahasiswa dari etnis lain.
Perbedaan dalam hal suku, etnis, ras, maupun agama harus dikesampingkan
karena mereka dituntut untuk dapat mengerjakan tugas, berdiskusi, dan belajar
bersama teman-teman yang mayoritas bukan suku Cina. Kegiatan belajar
mengajar tersebut memungkinkan terjadinya interaksi antar ras yang menurut
penelitian Pettigrew (dalam Baron dan Byrne, 2006) dapat menurunkan
prasangka. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat besarnya tingkat prasangka
rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Seberapa tinggi tingkat prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap
mahasiswa non-Cina di Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Peneliti ingin melihat tingginya tingkat prasangka rasial mahasiswa Cina
terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Peneliti diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai
prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Yogyakarta, sehingga mampu menghapus prasangka kelompok, dan
mengembangkan perasaan positif terhadap anggota kelompok luar.
2. Manfaat Teoritis
Peneliti diharapkan dapat memperkaya kajian teoritis dalam dunia
psikologi mengenai prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa
non-Cina di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Prasangka Rasial
1. Pengertian Prasangka
Prasangka oleh Baron dan Byrne (2006) didefinisikan sebagai suatu
sikap (biasanya negatif) terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata
berdasarkan keanggotaan individu tersebut dalam kelompok itu. Sementara itu
Myers (1999) secara lebih spesifik mengatakan bahwa prasangka merupakan
sifat negatif yang bersifat apriori terhadap suatu kelompok tertentu dan juga
terhadap anggota-anggota kelompoknya. Jadi individu yang berprasangka
akan memiliki sikap tertentu terhadap individu yang lain bukan karena
karakteristik kepribadian individu tersebut yang unik, tetapi lebih berdasarkan
keanggotaan individu yang diprasangkai dalam kelompok tertentu.
Berdasarkan Chambers English Dictionary, 1988 (dalam Brown, 2005)
prasangka didefinisikan sebagai penilaian atau pendapat yang dibentuk tanpa
melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Allport (1954), mendefinisikan prasangka sebagai antipati berdasarkan
generalisasi yang salah atau tidak fleksibel. Prasangka bisa diarahkan terhadap
suatu kelompok secara keseluruhan atau terhadap seseorang karena ia
merupakan anggota kelompok yang dimaksud.
Menurut Jones (dalam Brown, 2005), prasangka adalah penilaian
negatif yang sudah ada sebelumnya mengenai anggota ras, agama, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pemeran sosial signifikan lain, yang dipegang dengan tidak memperdulikan
fakta yang berlawanan dengan itu.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan oleh peneliti
bahwa prasangka rasial adalah sikap dan penilaian negatif yang dibentuk
berdasarkan generalisasi yang salah atau tidak fleksibel terhadap anggota
kelompok ras tertentu semata-mata karena keanggotaannya dalam kelompok
tersebut tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
2. Teori Prasangka
a. Teori Konflik Kelompok Realistis (Realistic Group Conflict Theories)
Teori ini mengatakan bahwa kompetisi antar kelompok merupakan
lahan yang subur bagi timbulnya prasangka. Kompetisi lahir karena
sumber daya yang dianggap bernilai oleh manusia pada kenyataannya
memiliki jumlah yang terbatas. Sumber daya yang ada tidak mencukupi
untuk membuat semua orang bahagia. Keadaan ini memunculkan
kompetisi antar berbagai kelompok sosial untuk memperebutkan sumber
daya yang dianggap berharga dan sekaligus terbatas tersebut. Kompetisi
antar kelompok membuat individu dari kelompok tertentu akan
memandang individu dari kelompok lain secara negatif. Mereka
menganggap individu dari kelompok lain sebagai musuh, dan menganggap
kelompoknya benar (White, dalam Baron dan Byrne, 2006). Jadi,
prasangka merupakan pemicu konflik sekaligus sebagai hasil dari konflik.
Prasangka memicu konflik karena prasangka menciptakan kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
hubungan sosial yang penuh ketegangan. Prasangka sebagai hasil konflik
karena konsekuensi munculnya sikap permusuhan terhadap kelompok lain.
Versi lain dari Teori Konflik Kelompok Realistis adalah Teori
Deprivasi Relatif (Relative Deprivation Theoyi). Teori ini berkaitan
dengan ketidakpuasan yang tidak hanya timbul dari kekurangan objektif,
tetapi juga dari perasaan kurang secara subjektif yang relatif lebih besar
dibandingkan orang lain atau kelompok lain. Menurut Bernstein dan
Crisby (dalam Sears, dkk., 2004), deprivasi relatif bisa menimbulkan
antagonisme bila orang merasa berhak atas barang berharga tertentu yang
tidak mereka miliki, membandingkan dirinya sendiri dengan kelompok
yang memiliki barang itu, dan merasa bahwa suatu saat mereka akan dapat
memperolehnya tetapi tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Versi Teori Konflik Kelompok Realistis yang lain menganggap
bahwa mekanisme pokoknya adalah keyakinan anggota kelompok bahwa
kehidupan pribadi mereka sedang atau akan diganggu oleh kelompok
sasaran. Rasa takut yang utama di sini adalah bahwa salah satu kelompok
akan dicelakakan, tidak peduli apakah individu anggota kelompok itu
dicelakakan secara pribadi atau tidak. Ancaman ditujukan kepada “kita”
dan bukan kepada “saya”. Oleh karena itu, segala sesuatu menjadi
kepentingan kelompok dan bukan kepentingan individual (Sears, dkk.,
2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Teori Belajar Sosial (Social Learning Theories)
Teori Belajar Sosial memandang prasangka terhadap kelompok
lain tidak timbul dengan sendirinya, melainkan merupakan hasil belajar
dari lingkungan sosialnya (Bandura, dalam Baron dan Byrne, 2006).
Prasangka diperoleh seorang anak melalui proses sosialisasi. Seorang anak
yang menunjukkan sikap negatif terhadap kelompok lain dapat
diterangkan dari bagaimana orang dewasa, orang tua, guru, yang dekat dan
berperan penting bagi perkembangan anak memberikan contoh kepada
anak serta memberi pengukuh yang positif terhadap tumbuhnya prasangka.
Orang tua memainkan peranan yang sangat penting dalam
penanaman prasangka pada diri anak. Ada korelasi yang konsisten antara
sikap etnis dan rasial orang tua dengan sikap etnis dan rasial anak
(Ashmore dan DelBoca, dalam Sears, dkk., 2004). Orang tua sering
mewariskan sikap ini tanpa mengajarkannya secara langsung kepada anak-
anak mereka, karena sikap dapat dipelajari melalui asosiasi atau imitasi, di
samping melalui penguatan langsung. Anak mengamati sikap dan perilaku
orang tuanya, dan menangkap berbagai isyarat non-verbal dalam reaksi
mereka terhadap orang yang berasal dari ras lain. Akan tetapi, orang tua
sering enggan mengungkapkan prasangka secara bebas dan terbuka.
Akibatnya anak tidak dapat menangkap dengan akurat sikap yang
ditunjukkan oleh orang tuanya. Ketika anak bertambah dewasa, kelompok
teman sebaya menjadi semakin penting. Biasanya kelompok teman sebaya
memperkuat pandangan orang tua, karena adanya kesamaan latar belakang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
sosial dan nilai yang dimiliki oleh orang-orang yang tinggal dalam
lingkungan masyarakat yang sama.
Masalah prasangka juga dapat dilacak dari bagaimana institusi
yang ada berperan dalam masalah ini serta bagaimana norma-norma sosial
masyarakat yang mendukung terjadinya prasangka dapat mendorong
seseorang untuk konform dengan norma-norma tersebut. Penyebarluasan
dan pengungkapan prasangka yang terus menerus akan memperkuat
peranannya sebagai norma budaya (Ashmore dan DelBoca, dalam Sears,
dkk., 2004). Apabila prasangka menjadi sebuah norma, maka akan banyak
orang konform dengan norma ini. Tujuannya adalah agar mereka disukai
dan diterima (Pettigrew, dalam Myers, 1999). Menurut pandangan ini,
prasangka bukan merupakan manifestasi dari individu yang memiliki
kepribadian yang “sakit”, tetapi lebih disebabkan oleh norma-norma yang
mendukung terjadinya prasangka. Biasanya norma ini juga akan terwujud
melalui dukungan-dukungan institusi. Pemisahan sekolah antara anak-anak
kulit putih dan anak-anak kulit hitam di Amerika yang disahkan oleh
undang-undang dapat dipakai sebagai bukti adanya dukungan institusi
untuk menguatkan terjadinya prasangka.
c. Teori Kognitif (Cognitive Theories)
Teori ini menekankan mengenai bagaimana individu yang
berprasangka menerima dan memproses informasi yang berkaitan dengan
target prasangka (Feldman, dalam Soeboer, 1990). Pendekatan ini lebih
memperhatikan mengenai pemahaman subjektif individu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
berprasangka terhadap dunia di sekitar mereka dan orang-orang yang
hidup di dalamnya.
Menurut kategorisasi sosial, dalam kehidupan sehari-hari individu
memiliki kecenderungan untuk membagi dunia sosial mereka menjadi dua
kategori yang jelas, yaitu “kita dan mereka” atau “us versus them” (Baron
dan Byrne, 2006). Selanjutnya, individu akan menganggap kelompok
“kita” lebih baik dibandingkan dengan kelompok “mereka”. Menurut
Tajfel (dalam Baron dan Byrne, 2006), kekuatan yang ada di balik
kecenderungan indvidu untuk mengkotak-kotakkan individu lain ke dalam
dua kategori tersebut berasal dari keinginan individu untuk menaikkan
harga diri mereka dengan mengidentifikasikan dirinya ke dalam kelompok
sosial tertentu. Taktik ini akan berhasil hanya jika individu tersebut
memandang kelompok yang dipilihnya ini sebagai lebih superior daripada
kelompok lain, atau kelompok pesaing. Apabila masing-masing kelompok
menganggap kelompoknya lebih superior, maka yang timbul pada
akhirnya adalah prasangka antar kelompok. Tajfel (dalam Baron dan
Byrne, 2006) menamakan proses ini sebagai kompetisi sosial (social
competition) untuk membedakannya dari teori konflik realistik. Beberapa
hasil penelitian berhasil membuktikan asumsi ini antara lain seperti
Skevington; Meindl dan Lerner (dalam Baron dan Byrne, 2006). Penelitian
yang dilakukan oleh Meindl dan Lerner (dalam Soeboer, 1990)
menunjukkan bahwa pengalaman akan kegagalan pada individu akan
mengintensifkan kebutuhan individu untuk menaikkan harga dirinya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
akan membawanya pada kategorisasi sosial. Subjek yang mengalami
kegagalan akan berusaha menaikkan harga diri mereka dengan menilai
anggota dari kelompok lain secara ekstrim. Hasil penelitian ini mendukung
adanya pandangan bahwa individu cenderung membagi dunia sosial ini
menjadi dua kubu, yaitu “kita” dan “mereka”, yang pada akhirnya
memainkan peranan dalam pengembangan prasangka rasial, etnik, atau
agama.
d. Teori Psikodinamik (Psychodinamic Theories)
Prasangka dapat timbul dari emosi yang meluap-luap. Bila kita
berangkat dari teori frustrasi-agresi, dapat kita lihat bahwa frustrasi dapat
menimbulkan agresi. Individu yang mengalami frustrasi akan berperilaku
agresif terhadap sumber frustrasi. Akan tetapi, bila sumber frustrasi berasal
dari individu yang memiliki status lebih tinggi, individu yang mengalami
frustrasi akan mencari kambing hitam dan memindahkan agresivitasnya
kepada orang lain yang memiliki status lebih rendah agar konsekuensi
yang dihadapi tidak terlalu berat. Pendekatan ini sering juga disebut
sebagai Scape Goat Theory
3. Indikator Prasangka
Teori-teori di atas mengandung beberapa aspek yang berbeda-beda.
Aspek dalam teori yang satu melengkapi aspek dalam teori yang lain. Peneliti
mencoba menarik kesimpulan dari beberapa teori di atas, yaitu bahwa
indikator dari prasangka antara lain adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Kognisi Negatif
Kognisi negatif merupakan persepsi dan keyakinan negatif yang
dimiliki individu terhadap kelompok sosial tertentu. Misalnya saja
keyakinan bahwa kelompoknya sendiri lebih superior dari kelompok lain
(Baron dan Byrne, 2006).
b. Afeksi Negatif
Afeksi negatif adalah perasaan-perasaan yang bersifat negatif dari
suatu kelompok terhadap kelompok lain. Misalnya saja merasa takut dan
terancam dengan keberadaan kelompok lain di sekitar mereka (Sears,dkk.,
2004).
c. Konasi Negatif
Konasi negatif adalah tindakan yang bersifat negatif dan
diskriminatif dari suatu kelompok terhadap kelompok lain. Misalnya saja
memusuhi dan melecehkan kelompok lain (White, dalam Baron dan
Byrne, 2006).
4. Faktor-faktor Penyebab Prasangka
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan oleh peneliti
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prasangka adalah:
a. Efek Sosialisasi
Prasangka dan beberapa sikap lain cenderung diperoleh di awal
kehidupan. Oleh karena itu, salah satu pemecahan untuk mengurangi
prasangka adalah dengan mengubah proses sosialisasi awal. Apabila orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pada awalnya tidak diajar untuk berprasangka, prasangka cenderung tidak
akan berkembang. Inilah sebabnya para tokoh penghapusan perbedaan ras
menekankan makna penting pengalaman antarras yang positif di sekolah
dasar. Akan tetapi, satu pengalaman sosialisasi saja tidak akan cukup
untuk mengisi kekosongan itu, dan sulit untuk mengubah seluruh
kehidupan anak dalam sesaat. Beberapa hambatan seperti orang tua yang
mendominasi segala sesuatu yang terjadi di sekolah menyebabkan anak-
anak tidak akan banyak melakukan kontak antarras di sekolah (Sears, dkk.,
2004).
b. Dukungan Sosial dan Dukungan Institusional
Dukungan sosial dan dukungan institusional mampu mendorong
kontak lebih erat antara etnik yang berlainan. Dukungan institusional ini
diberikan oleh pihak otoritas yang berwenang, dalam hal ini bisa
pemerintah, sekolah, pemimpin organisasi, orangtua, dan lain-lain.
Ada tiga alasan mengapa hal ini penting, yaitu:
1) Otoritas biasanya berada dalam posisi bisa memberi sanksi (dan
rewards) untuk tindakan berprasangka.
2) Ada peraturan yang tegas tentang anti-diskriminasi, yang akan
memaksa orang untuk berperilaku dalam perilaku yang tidak
berprasangka. Hal ini diharapkan dapat membuat seseorang
menginternalisasi perilaku tidak berprasangka itu sebagai sikap
mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Menciptakan lingkungan sosial yang penuh toleransi dimana nilai-
nilai toleransi bisa dikembangkan.
Pendidikan menjadi salah satu harapan besar bagi orang yang
menginginkan adanya toleransi rasial yang lebih besar. Orang yang pernah
duduk di perguruan tinggi biasanya memiliki prasangka yang lebih sedikit
dibandingkan orang yang tidak pernah.
Salah satu faktor yang menentukan pengaruh pendidikan tinggi
adalah adanya norma kelompok teman sebaya yang baru. Mahasiswa yang
menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah orang tuanya dan
dikelilingi oleh teman masa kanak-kanaknya akan dihadapkan pada
lingkungan yang terdiri dari berbagai macam orang dengan berbagai
macam keyakinan. Keadaan ini akan berpengaruh besar bagi mereka.
Mereka akan mengubah sejumlah sikap yang telah mereka anut sejak masa
anak-anak, dan menilai kembali sikap yang lain berdasarkan informasi
yang baru. Pada umumnya, sebagian besar sistem keyakinan mereka
mengalami pengaturan kembali (Sears, dkk., 2004).
c. Kontak Langsung
Pendekatan lain dalam pengurangan prasangka adalah kontak
langsung antar kelompok. Ada keyakinan bahwa kontak akan
menghilangkan stereotip, dan bahwa kedekatan dan interaksi biasanya
dapat meningkatkan rasa suka. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan
bahwa peningkatan kontak dapat mengurangi prasangka dan antagonisme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Teori yang paling banyak digunakan oleh para pakar psikologi
sosial adalah Teori Kontak dari Allport (1954), yang menyatakan bahwa
kontak antar kelompok hanya dapat mengurangi permusuhan antarras bila
kontak itu memenuhi tiga kondisi penting, yaitu pertama, mereka harus
mempunyai kontak yang akrab dan berada dalam interaksi yang akrab.
Kedua, perlu adanya saling ketergantungan yang kooperatif atau menjalin
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dan saling menggantungkan
diri pada usaha satu sama lain, dan ketiga adalah bahwa kontak harus
terjadi dalam status yang sederajat, karena kebencian dapat timbul karena
adanya ketidakseimbangan status tradisional yang dipertahankan (dalam
Sears, dkk., 2004).
B. Mahasiswa
1. Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang mempersiapkan diri dalam
keahlian tertentu dalam tingkat pendidikan tinggi (Somawiharja, 1998).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua yang diterbitkan oleh
Balai Pustaka-Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I. (1994), istilah
mahasiswa diartikan sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi.
Sedangkan menurut tim penyusun Peraturan Akademik Universitas Sanata
Dharma (1994), mahasiswa didefinisikan sebagai peserta didik yang terdaftar
dan belajar pada universitas. Direktorat Kemahasiswaan Ditjen PT dan
Departemen P dan K (dalam Chia, 2003), mendefinisikan mahasiswa sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
golongan pemuda dengan rentang umur 18 – 30 tahun, yang secara resmi
terdaftar di salah satu perguruan tinggi dan aktif dalam perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Mahasiswa dituntut untuk dapat bekerja sama dengan orang lain secara
proaktif. Tidak hanya dengan antar mahasiswa, tapi juga bekerjasama dengan
para dosen yang tentu saja berasal dari berbagai macam suku dan ras. Hal ini
akan menyebabkan terjadinya perubahan sejumlah sikap yang telah mereka
anut sejak masa anak-anak, dan menilai kembali sikap yang lain berdasarkan
informasi yang baru.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan oleh peneliti
bahwa mahasiswa adalah peserta didik dengan rentang umur 18 – 30 tahun
yang secara resmi terdaftar di salah satu perguruan tinggi atau universitas
tertentu untuk mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu.
2. Mahasiswa Cina di Yogyakarta
Masyarakat Cina di Indonesia adalah keturunan asing yang terbesar
jumlahnya (Samsinar, 1997). Hal ini diperkuat oleh Suryadinata (dalam
Samsinar, 1997) yang menyebutkan bahwa pada tahun 1980 jumlah orang
Cina di Indonesia berkisar 4,2 juta jiwa, yaitu sekitar 2,8 % dari penduduk
Indonesia.
Hariyono (dalam Samsinar, 1997) membagi etnis Cina di Indonesia
menjadi orang Cina totok dan orang Cina keturunan. Kedua hal ini
dimasukkan ke dalam kelompok etnis Cina karena adanya ciri-ciri khas yang
membedakan mereka dengan orang-orang etnis Indonesia. Kaum totok lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
diwakili oleh generasi tua, yaitu mereka yang dilahirkan di luar Indonesia atau
di dalam Indonesia tetapi berorientasi budaya ke negara asal, yaitu daratan
Cina. Sedangkan penduduk keturunan Cina lebih diwakili oleh generasi muda,
yaitu orang-orang Cina yang lahir dan besar di daerah setempat serta
berorientasi pada budaya setempat (Tan, dalam Samsinar, 1997). Menurut
Hariyono (dalam Samsinar, 1997), orang Cina totok adalah orang-orang Cina
yang baru menetap di Indonesia selama 1 atau 2 generasi. Sedangkan orang
Cina keturunan adalah orang Cina yang telah lama menetap di Indonesia
selama 3 generasi atau lebih. Perbedaan lama menetap ini berpengaruh pada
nilai-nilai yang dianut. Masyarakat Cina totok lebih kuat memegang tradisi
Cina yang berasal dari nenek moyangnya, sehingga segala perbuatannya juga
memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan Cina keturunan yang sudah
banyak meninggalkan tradisi nenek moyang mereka. Masyarakat Cina
keturunan di Indonesia dalam hal tertentu kurang menunjukkan ciri khasnya
sebagai orang Cina, namun pada hal-hal lainnya ciri khas sebagai orang Cina
juga sering tampak seperti pada perbedaan-perbedaan fisik masih banyak
terlihat misalnya: warna kulit yang lebih putih, bentuk muka yang tipikal, dan
bentuk mata yang lebih kecil (sipit).
Sikap mental orang Cina terutama berlandaskan pada ajaran
Konfusionisme atau Kong Fu Tse yang menekankan sikap hubungan dalam
keluarga, negara, dan bangsa berdasarkan kesadaran akan kedudukan orang
Cina yang lebih maju, superior, dan lebih tinggi (Hidayat, dalam Helmi,
1991). Konfusionisme menekankan akan tradisi sebagai jawaban untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mengatur manusia terhadap masalah-masalah sosial. Tradisi mempunyai
pengaruh dan norma-norma yang kuat, sehingga dengan menghayatinya orang
dapat hidup dengan baik (Soekisman, 1975). Pandangan ini menyebabkan
orang Cina tidak mudah melepaskan diri dari adat istiadat dan kebiasaan
sosialnya. Satu hal yang dipertahankan mati-matian yaitu hubungan
kebudayaan dengan negeri leluhurnya, dan untuk mempertahankan hal itu,
maka diseluruh pelosok dunia pasti terdapat ”Pecinan” (Soekisman, 1975).
Eksklusivisme etnik Cina tersebut menciptakan ikatan kesukuan yang makin
kuat, sehingga meningkatkan solidaritas sosial yang tinggi di antara anggota
kelompoknya.
Pola pikir orang Cina sangat dipengaruhi oleh ajaran Taoisme yang
ditulis dalam kitab Tao Teh Ching. Kitab Tao Teh Ching berisi tentang
kumpulan ajaran mengenai eksistensi manusia di dunia dilihat dari posisi
tertentu. Taoisme menekankan pada kesederhanaan hukum alam, jalan tengah
(hukum keseimbangan yang mengatasi dua dikotomi yang berjauhan), dan
penyesuaian diri terhadap lingkungan. Manusia seharusnya mengikuti gerakan
Tao (hukum alam). Misalnya manusia seharusnya mamiliki sifat air yang
selalu memiliki tempat terendah dan terlemah dari semua benda, tetapi dapat
menembus batu yang sangat keras.
Orang Cina memiliki optimisme yang tinggi sehingga memberi kesan
bahwa orang Cina memiliki sifat ulet, tapi di sisi lain dianggap sebagai orang
yang keras, angkuh, bahkan superior. Peraturan-peraturan dalam menjalankan
usahanya sangat jelas sehingga menimbulkan kesan bahwa orang Cina itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
ketat atau disiplin. Materialisme orang Cina untuk meningkatkan standart
hidup bukan untuk memperkaya diri tetapi memperkaya kaum kerabat
(Adicondro, dalam Helmi, 1991). Konsep ideal tentang keluarga dalam
masyarakat Cina adalah ”lima generasi dalam satu atap” yang berarti bahwa
orang Cina sangat mementingkan keluarga besar. Nama baik keluarga harus
dijaga sebaik-baiknya. Seorang anak harus patuh dan hormat terhadap orang
tuanya dalam segala hal. Orang tua mempunyai otoritas untuk mengatur
kehidupan anak-anaknya.
Perbedaan status antara pria dan wanita juga terdapat dalam
masyarakat Cina. Menurut Hidayat (dalam Helmi, 1991), pria Cina lebih
berkuasa dan bebas dibandingkan dengan wanita Cina. Hubungan tradisional
yang terdapat dalam kehidupan keluarga Cina lebih menekankan pada
hubungan antara pria dengan pria. Misalnya saja hubungan antara ayah dengan
anak, atau hubungan antara pria yang lebih tua dan pria yang lebih muda. Lan
dan Lien (dalam Helmi, 1991) mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan
pemujaan terhadap para leluhurnya, pria mempunyai peranan yang lebih besar
dibandingkan dengan wanita, bahkan anak wanita dilarang memimpin
sembahyang kepada Thian (Tuhan). Pria Cina juga mempunyai kekuasaan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita, hal ini tampak dalam
pewarisan nama marga menurut garis keturunan laki-laki. Seorang wanita
yang telah menikah harus bisa memberikan keturunan anak laki-laki karena
anak laki-laki dianggap lebih berharga dibandingkan anak perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Orang Cina telah berada di Yogyakarta sejak tahun 1756 (Wibowo,
2001). Jumlah orang Cina di Yogyakarta tidak besar, sekitar 2%–3% saja dari
seluruh penduduk di Yogyakarta. Orang Cina jarang terlihat berkelompok di
jalan-jalan, mal-mal, pasar, restoran, atau toko-toko. Mereka hidup
berdampingan dengan orang-orang non-Cina, dan menjalin hubungan
bertetangga yang baik. Mereka menggunakan bahasa yang sama dan berbaur
satu sama lain. Orang Cina di Yogyakarta secara umum memiliki gaya hidup
yang sederhana (low profile) atau biasa-biasa saja. Setidak-tidaknya hal
tersebut dapat dilihat dari rumah, mobil, dan properti yang mereka miliki, juga
dari busananya, menu makan sehari-hari, serta dari bagaimana mereka mengisi
waktu luang atau mencari hiburan (Wibowo, 2001).
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan oleh peneliti
bahwa mahasiswa Cina di Yogyakarta adalah orang Cina asli yang bukan
berasal dari perkawinan campur antara orang Cina dan orang non-Cina, telah
menetap di Indonesia selama 3 generasi atau lebih, menjadi peserta didik
dengan rentang umur 18 – 30 tahun, yang secara resmi terdaftar di salah satu
perguruan tinggi atau universitas tertentu di Yogyakarta untuk mempersiapkan
diri dalam keahlian tertentu.
C. Prasangka Rasial Mahasiswa Cina Terhadap Mahasiswa Non-Cina Di
Yogyakarta
Mahasiswa Cina adalah remaja baik pria maupun wanita yang menuntut
ilmu dan mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu. Remaja merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
generasi muda yang sedang dalam tahap pencarian identitas dan mencari nilai-
nilai baru dalam hidupnya untuk kemudian dipakai dalam menjalani kehidupan
sosialnya. Pada awalnya, nilai-nilai hidup diperoleh melalui keluarga. Memasuki
masa remaja, teman dan sahabat mulai memiliki peranan yang lebih besar dalam
mempengaruhi pola pikir dan nilai-nilai hidup seseorang.
Pada beberapa tempat, orang-orang Cina memiliki prasangka yang cukup
tinggi terhadap orang-orang di luar etnisnya. Hal ini diperkuat oleh beberapa hasil
pengamatan para pengamat budaya dan sejarah masyarakat Cina di Indonesia
menyatakan bahwa masyarakat Cina sangat berprasangka terhadap ras-ras lain
(Sukisman, 1975). Hasil penelitian psikologi sosial di negara-negara lain seperti
Belanda (Verkuyten & Kwa, 1996), Kanada (Netting, dalam Lee dkk., 1996), dan
di Amerika Serikat (DiRenzo, 1990), juga menunjukkan bahwa warga Cina di
negara-negara tersebut lebih berprasangka (dan mempunyai stereotipe negatif)
daripada warga kulit putih sendiri, yang merupakan ras terbesar (mayoritas) di
negara-negara tersebut (dalam Abidin, 2000). Tingginya prasangka tersebut
disebabkan karena orang Cina sangat menghormati tradisi dan kebudayaan yang
mereka miliki. Tradisi mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam kehidupan
pribadi mereka, sehingga mereka cenderung menganggap bahwa tradisi yang
mereka miliki adalah yang paling baik. Sikap mental orang Cina didasarkan pada
kesadaran akan akan kedudukan mereka yang lebih maju, superior, dan lebih
tinggi (Hidayat, dalam Helmi, 1991). Hal ini dapat menimbulkan konflik antar
kelompok karena mereka akan memandang etnis lain secara negatif. Konflik ini
menyebabkan orang Cina mempunyai konsep pemikiran atau prasangka bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
orang-orang non-Cina cenderung jahat, malas, tidak dapat dipercaya, dan
memusuhi Cina. Selain itu, adanya proses belajar yang salah dari generasi muda
terhadap generasi tua juga mempengaruhi terjadinya prasangka. Seorang anak
belajar melalui identifikasi dan imitasi terhadap orang tuanya. Apa yang dilakukan
oleh orang tua atau anggota keluarga yang lain akan ditiru, sehingga apabila
informasi yang diterima oleh anak penuh dengan stereotip negatif dan
berprasangka, maka anak juga akan bertindak sesuai dengan stereotip dan
prasangka yang dipelajarinya.
Predikat Yogyakarta sebagai kota pelajar membuat Yogyakarta menjadi
kota yang dituju para pelajar dan mahasiswa dari berbagai etnis dan ras untuk
menuntut ilmu. Situasi yang bersahabat, biaya hidup yang murah, serta banyaknya
fasilitas dan kemudahan untuk belajar menyebabkan banyak mahasiswa datang
dari luar kota dan pulau untuk memperoleh pendidikan di Yogyakarta. Keadaan
tersebut membuat seorang mahasiswa baik Cina maupun non-Cina harus
menjalani kehidupan dalam lingkungan interaksi, relasi sosial, kerjasama informal
maupun formal antarmanusia yang berbeda-beda latar belakang kebudayaannya.
Sedikitnya jumlah mahasiswa Cina di Yogyakarta membuat mereka suka atau
tidak suka harus berinteraksi dengan mahasiswa lain baik itu orang Jawa, Batak,
Madura, NTB, Papua, dan masih banyak lagi. Dalam lingkup pendidikan, mereka
diwajibkan untuk dapat belajar bersama, berdiskusi kelompok, dan berpartisipasi
dalam organisasi yang sama dengan mahasiswa etnis lain. Banyaknya informasi
baru yang mereka terima membuat pola pikir mereka lebih terbuka dan beberapa
keyakinan yang pada awalnya diperoleh dari keluarga kini mengalami pengaturan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kembali sehingga mereka lebih objektif dalam memandang etnis lain. Dalam
lingkungan non-formal, mahasiswa Cina tentunya juga membutuhkan teman
untuk sekedar jalan-jalan, kumpul dengan teman, atau sekedar bersenda gurau.
Interaksi antarras tersebut dapat menurunkan prasangka. Hal lain yang dapat
menurunkan prasangka adalah keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan
pribadi. Dalam keadaan lingkungan yang heterogen, seseorang akan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan dirinya sehingga secara sadar atau tidak sosialisasi
dengan orang dari berbagai ras terjadi. Situasi seperti ini kemungkinan dapat
menyebabkan tingkat prasangka mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di
Yogyakarta rendah. Oleh karena itu peneliti ingin melihat tingginya tingkat
prasangka mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif
adalah penelitian yang bertujuan untuk lebih memahami karakteristik dari variabel
yang akan digunakan.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini hanya satu yaitu prasangka rasial.
C. Definisi Operasional
Prasangka Rasial adalah sikap dan penilaian negatif yang dibentuk
berdasarkan generalisasi yang salah atau tidak fleksibel terhadap anggota
kelompok ras tertentu semata-mata karena keanggotaannya dalam kelompok
tersebut tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Indikator dari prasangka
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Kognisi Negatif
Kognisi negatif merupakan persepsi dan keyakinan negatif yang
dimiliki individu terhadap kelompok sosial tertentu. Misalnya saja keyakinan
bahwa kelompoknya sendiri lebih superior dari kelompok lain. Peran orang
tua dan teman sangat besar dalam pembentukan persepsi dan keyakinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Pergaulan yang tidak membeda-bedakan kelompok tertentu dengan yang lain
dapat mengurangi persepsi dan keyakinan yang negatif seseorang.
b. Afeksi Negatif
Afeksi negatif adalah perasaan-perasaan yang bersifat negatif dari
suatu kelompok terhadap kelompok lain. Misalnya saja merasa takut dan
terancam dengan keberadaan kelompok lain di sekitar mereka. Interaksi antar
kelompok yang baik dapat menghilangkan perasaan takut terhadap kelompok
lain.
c. Konasi Negatif
Konasi negatif adalah tindakan yang bersifat negatif dan diskriminatif
dari suatu kelompok terhadap kelompok lain. Misalnya saja memusuhi dan
melecehkan kelompok lain. Tindakan diskriminatif tersebut dapat dikurangi
jika antar kelompok memiliki ketergantungan yang kooperatif atau saling
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Cina di Yogyakarta yang
dianggap dapat mewakili populasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Untuk
menentukan sampel penelitian digunakan teknik purposive sampling dan snowball
sampling. Metode purposive sampling merupakan metode pemilihan subjek
didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai
sangkut paut erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya
(Hadi, 2004; Kerlinger, 2002). Ciri sampling ini adalah penilaian dan upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
secara cermat untuk mendapatkan sampel yang representatif dengan cara
mencakup wilayah-wilayah atau kelompok-kelompok yang diduga sebagai
anggota sampelnya (Kerlinger, 2002). Sedangkan snowball sampling adalah
metode pengumpulan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian dari
sampel ini diperoleh informasi mengenai teman-temannya yang dapat dijadikan
sampel juga. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak, ibarat
bola salju yang menggelinding, makin lama makin membesar (Sugiyono, 2006).
Sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian adalah mahasiswa beretnis Cina asli,
dengan rentang usia sekitar 18 – 30 tahun, yang bukan berasal dari perkawinan
campur antara orang Cina dengan orang non-Cina.
E. Alat Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala. Alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap model Likert (Gable,
dalam Azwar, 2004) untuk melihat tingkat prasangka rasial dari mahasiswa Cina
terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
Dalam skala ini, terdapat beberapa butir pernyataan yang bersifat positif
atau favourable dan negatif atau unfavourable. Pernyataan positif berarti bahwa
pernyataan tersebut mendukung perilaku prasangka sedangkan pernyataan negatif
berarti bahwa pernyataan tersebut tidak mendukung perilaku prasangka.
Respon dari setiap pernyataan akan diberi 4 alternatif jawaban yaitu
Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Skor untuk masing-
masing jawaban pada pernyataan positif benilai 4 untuk jawaban Sangat Setuju, 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
untuk jawaban Setuju, 2 untuk jawaban Tidak Setuju, dan 1 untuk jawaban Sangat
Tidak Setuju. Skor untuk masing-masing jawaban pada pernyataan negatif
bernilai 1 untuk jawaban Sangat Setuju, 2 untuk jawaban Setuju, 3 untuk jawaban
Tidak Setuju, dan 4 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju.
Tabel 1. Blue Print
Aitem
Prasangka Favorable Unfavorable
Presentasi
- Kognisi Negatif 20 20 33,33 %
- Afeksi Negatif 20 20 33,33 %
- Konasi Negatif 20 20 33,33 %
TOTAL 60 60 100 %
Tabel 2. Penyebaran Aitem Skala Prasangka
No. Aitem
Aspek-aspek Favorable Unfavorable
Jumlah
Aitem
Kognisi Negatif
1, 7, 13, 19, 25, 31, 37,
43, 49, 55, 61, 67, 73,
79, 85, 91, 97, 103, 109,
115
2, 8, 14, 20, 26, 32, 38,
44, 50, 56, 62, 68, 74,
80, 86, 92, 98, 104,
110, 116
40
Afeksi Negatif
3, 9, 15, 21, 27, 33, 39,
45, 51, 57, 63, 69, 75,
81, 87, 93, 99, 105, 111,
4, 10, 16, 22, 28, 34,
40, 46, 52, 58, 64, 70,
76, 82, 88, 94, 100,
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
117 106, 112, 118
Konasi Negatif
5, 11, 17, 23, 29, 35, 41,
47, 53, 59, 65, 71, 77,
83, 89, 95, 101, 107,
113, 119
6, 12, 18, 24, 30, 36,
42, 48, 54, 60, 66, 72,
78, 84, 90, 96, 102,
108, 114, 120
40
Jumlah 60 60 120
F. Pertanggung Jawaban Mutu
1. Validitas Isi
Validitas dapat diartikan sebagai ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur memiliki validitas
yang tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau
memberi hasil ukur sesuai dengan maksud peneliti. Validitas yang diukur oleh
peneliti adalah validitas isi, maksudnya untuk mengetahui sejauh mana aitem-
aitem dalam tes mencakup seluruh kawasan isi objek yang diukur.
Pengujian validitas isi ini dilakukan dengan menggunakan analisis
rasional terhadap isi tes serta didasarkan atas penilaian (judgement) subjektif
sehingga pengukuran validitas ini tidak melibatkan perhitungan statistik
apapun (Azwar, 1997).
2. Seleksi Aitem
Seleksi aitem pertama kali diambil dari hasil uji coba aitem pada
subjek yang memiliki karakteristik yang setara dengan karakteristik subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
yang akan diteliti. Aitem-aitem tersebut dievaluasi dengan menggunakan
parameter daya beda aitem yang berupa korelasi aitem total.
3. Reliabilitas
Reliabilitas adalah keajegan atau keandalan dari suatu alat ukur dengan
alat yang sama atau alat yang setara pada kondisi yang berbeda. Reliabilitas
dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berbeda dalam rentang 0
– 1,00. Semakin koefisien reliabilitas mendekati 1,00 maka reliabilitasnya
akan semakin tinggi. Sebaliknya jika koefisien reliabilitasnya semakin
mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.
Penelitian menggunakan koefisien Alpha Cronbach, pendekatan ini
mempunyai nilai praktis karena hanya dikenakan satu kali saja pada
sekelompok subjek (Azwar, 1997).
G. Metode Analisis Data
Azwar (1997) mengungkapkan bahwa hasil analisis deskriptif biasanya
berupa frekuensi dan persentase tabulasi silang pada data yang bersifat kategorial
serta berupa statistik-statistik kelompok pada data yang bukan kategorial (antara
lain mean dan standar deviasi).
Pada penelitian ini, metode analisis yang akan digunakan adalah metode
statistik deskriptif meliputi penyajian data melalui tabel, perhitungan mean,
standar deviasi, serta perhitungan persentase yang akan dibantu dengan
menggunakan program SPSS versi 13.00 for windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Orientasi Kancah Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa etnis cina asli, yang
menetap di Yogyakarta untuk mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu.
Mahasiswa etnis cina diharapkan mempunyai sikap terhadap mahasiswa
non-Cina sehingga dapat diketahui bagaimana tingkat prasangkanya terhadap
mahasiswa non-Cina.
B. Persiapan Penelitian
1. Uji Coba Alat Ukur
Skala uji coba dilaksanakan pada tanggal 26 September 2007 sampai
dengan 22 Oktober 2007.
2. Reliabilitas, Validitas, dan Seleksi Aitem Skala Prasangka Rasial
Mahasiswa Cina Terhadap Mahasiswa Non-Cina di Yogyakarta
Daya diskriminasi aitem dihitung dengan menggunakan teknik Product
Moment dari Pearson dengan menggunakan patokan koefisien korelasinya
minimal 0,3000 maka koefisien korelasi < 0,3000 dinyatakan gugur,
sedangkan yang dianggap valid adalah aitem yang mempunyai koefisien
korelasi ≥ 0,3000.
Dari seluruh aitem yang berjumlah 120 aitem diperoleh 101 aitem
yang tidak gugur dengan koefisien korelasi aitem yang berkisar antara 0,310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(terendah) sampai dengan 0,758 (tertinggi). Aitem yang akan dipakai sebagai
bentuk aitem penelitian diseleksi lagi per aspek dengan cara mengambil 25
aitem di tiap aspek yang memiliki koefisien korelasi tertinggi agar jumlah
aitem di tiap aspeknya merata. Diperoleh 75 aitem yang pada akhirnya
digunakan sebagai bentuk aitem penelitian.
Estimasi reliabilitas pada skala uji coba dengan menggunakan teknik
Cronbach Alpha menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,974. Pada skala
yang digunakan untuk penelitian, dari 75 aitem diperoleh koefisien reliabilitas
sebesar 0,967.
Tabel 3. Distribusi Skala Prasangka Rasial Mahasiswa Cina Terhadap Mahasiswa Non-
Cina di Yogyakarta
No. Aspek Aitem Uji Coba Aitem yang
Gugur
Aitem yang
Sahih
1. Kognisi
Negatif
1, 2, 7, 8, 13, 14, 19,
20, 25, 26, 31, 32,
37, 38, 43, 44, 49,
50, 55, 56, 61, 62,
67, 68, 73, 74, 79,
80, 85, 86, 91, 92,
97, 98, 103, 104,
109, 110, 115, 116
1, 2, 7, 8, 13,
25, 44, 49,
67, 80, 85,
91, 92, 115,
116
14, 19, 20, 26,
31, 32, 37, 38,
43, 50, 55, 56,
61, 62, 68, 73,
74, 79, 86, 97,
98, 103, 104,
109, 110
2. Afeksi
Negatif
3, 4, 9, 10, 15, 16,
21, 22, 27, 28, 33,
9, 10, 15, 22,
27, 28, 39,
3, 4, 16, 21, 33,
34, 57, 63, 64,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
34, 39, 40, 45, 46,
51, 52, 57, 58, 63,
64, 69, 70, 75, 76,
81, 82, 87, 88, 93,
94, 99, 100, 105,
106, 111, 112, 117,
118
40, 45, 46,
51, 52, 58,
69, 81
70, 75, 76, 82,
87, 88, 93, 94,
99, 100, 105,
106, 111, 112,
117, 118
3. Konasi
Negatif
5, 6, 11, 12, 17, 18,
23, 24, 29, 30, 35,
36, 41, 42, 47, 48,
53, 54, 59, 60, 65,
66, 71, 72, 77, 78,
83, 84, 89, 90, 95,
96, 101, 102, 107,
108, 113, 114, 119,
120
5, 6, 11, 18,
23, 30, 36,
42, 48, 53,
60, 96, 113,
119, 120
12, 17, 24, 29,
35, 41, 47, 54,
59, 65, 66, 71,
72, 77, 78, 83,
84, 89, 90, 95,
101, 102, 107,
108, 114
Total 120 45 75
3. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 November 2007 sampai dengan
14 Desember 2007. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara menyebar
skala penelitian kepada mahasiswa-mahasiswa Cina yang kedua orangtuanya
masih asli keturunan cina.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Prosedur penelitian adalah dengan membagikan skala yang terdiri dari
75 butir aitem mengenai prasangka rasial. Peneliti pergi ke beberapa
universitas untuk menyebar skala dan meminta kesediaan subjek untuk
menjawab seluruh pernyataan yang ada. Sebagian lagi dibagikan ke beberapa
orang di kost atau kontrakan milik teman yang dikenal oleh peneliti (snowball
sampling). Subjek penelitian merupakan mahasiswa yang masih aktif
mengikuti kegiatan perkuliahan, beretnis Cina asli dan tidak berasal dari
perkawinan campur antara etnis Cina dan non-Cina. Jumlah subjek yang
mengisi skala penelitian adalah 100 orang, dengan rentang usia antara 18 – 30
tahun.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Deskripsi Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh dari pengumpulan data penelitian, diperoleh data
dengan deskripsi sebagai berikut:
Tabel 4. Deskripsi Data Penelitian
Skor Empirik Skor Teoritik
Skala X
Min
X
Max Mean SD
X
Min
X
Max Mean SD
Prasangka 77 243 150,25 25,99 75 300 187,5 37,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa mean empirik dari
prasangka rasial lebih kecil dari mean teoritiknya (150,24 < 187,5). Selisih
antara mean empirik dan mean teoritik dari skala ini adalah sebesar 37,26.
Aitem pada skala berjumlah 75 butir dengan rentang skor 1, 2,3,dan 4.
Nilai minimal skala 75 x 1 = 75 dan nilai maksimal skala 75 x 4 = 300
sehingga rentang skor untuk skala ini adalah 300 – 75 = 225. Standar deviasi
dari skala ini adalah 225 : 6 = 37,5 dan mean teoritik skala ini adalah (75 +
300):2 = 375 : 2 = 187,5.
Berikut ini deskripsi hasil penelitian dari aspek-aspek prasangka:
Tabel 5. Aspek-aspek Prasangka
Skor Empirik Skor Teoritik
Aspek X
Min
X
Max Mean SD
X
Min
X
Max Mean SD
Kognisi
Negatif 25 80 50,03 9,041 25 100 62,5 12,5
Afeksi
Negatif 25 78 50,18 8,553 25 100 62,5 12,5
Konasi
Negatif 25 82 48,10 9,285 25 100 62,5 12,5
Berdasarkan hasil penelitian dari aspek-aspek prasangka, dapat dilihat
bahwa mean empirik dari aspek kognisi negatif, afeksi negatif, dan konasi
negatif lebih kecil dibandingkan dengan mean teoritiknya. Mean empirik dari
aspek kognisi negatif adalah 50,03 lebih kecil dari mean teoritiknya yang
adalah 62,5. Selisih antara mean empirik dan mean teoritiknya adalah 62,5 –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
50,03 = 12,47. Mean empirik dari aspek afeksi negatif adalah 50,18 lebih
kecil dari mean teoritiknya yang adalah 62,5. Selisih antara mean empirik dan
mean teoritiknya adalah 62,5 – 50,18 = 12,32. Mean empirik dari aspek
konasi negatif adalah 48,10 lebih kecil dari mean teoritiknya yang adalah 62,5.
Selisih antara mean empirik dan mean teoritiknya adalah 62,5 – 48,10 = 14,4.
Dari ketiga aspek prasangka yang diteliti, antara mean empirik dan
mean teoritiknya mempunyai selisih yang tidak jauh berbeda sehingga dapat
dikatakan bahwa tidak ada aspek yang mendominasi dalam keseluruhan
prasangka.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada
kelompok sampel mengikuti distribusi normal. Jika p > 0,05 maka sebaran
skor dinyatakan normal. Sebaliknya jika p < 0,05 maka sebaran skor
dinyatakan tidak normal.
Uji normalitas dilakukan dengan One Sample Kosmogorov-Smirnov
dengan program SPSS 13.00 for windows. Hasil uji normalitas menghasilkan
probabilitas sebesar 0,486 ini berarti bahwa p > 0,05 sehingga distribusi skor
adalah normal.
Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Skor
Kolmogorov Sminov 0,837
Asymp. Sig (p) 0,486
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Kategorisasi
Kategorisasi tingkat prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap
mahasiswa pribumi di Yogyakarta dilakukan dengan mengacu pada rata-rata
skor dan standar deviasi. Penggolongan tersebut terbagi menjadi lima kategori
yaitu: Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat Rendah.
Tabel 7. Kategorisasi Prasangka Rasial
Mahasiswa Cina Terhadap Mahasiswa Non-Cina di Yogyakarta
Kategorisasi Norma Kategorisasi Norma Skor f %
Sangat
Tinggi (µt +1,5σ)<X 243,75< X 0 0%
Tinggi (µt +0,5σ)<X≤(µt +1,5σ) 206,25< X≤243,75 3 3%
Sedang (µt –0,5σ)<X≤(µt +0,5σ) 168,75< X≤206,25 18 18%
Rendah (µt –1,5σ)<X≤(µt –0,5σ) 131,25< X≤168,75 59 59%
Sangat
Rendah X≤(µt –1,5σ) X ≤131,25 20 20%
Total 100 100%
Keterangan:
µt : Mean Teoritik
σ : Standar Deviasi
Berdasarkan kategorisasi, tidak ada orang yang memiliki prasangka
rasial yang sangat tinggi. 3 orang (3%) mempunyai prasangka rasial yang
tinggi, 18 orang (18%) mempunyai prasangka rasial yang sedang, 59 orang
(59%) mempunyai tingkat prasangka yang rendah, dan 20 orang (20%)
memiliki prasangka rasial yang sangat rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Data Demografi
Beberapa data demografi yang diperoleh dari skala adalah sebagai
berikut:
Tabel 8. Data Demografi
Jenis
Kelamin Usia Perguruan tinggi
Prasangka
Pria Wanita 17-20 21-24 USD UKDW UAJY UGM
Sangat
Tinggi - - - - - - - -
Tinggi 1 2 1 2 1 1 1 -
Sedang 13 5 9 9 5 7 2 4
Rendah 39 20 28 31 26 19 8 6
Sangat
Rendah 13 7 14 6 5 11 2 2
66 34 52 48 37 38 13 12 Total
100 100 100
Keterangan:
USD : Universitas Sanata Dharma
UKDW: Universitas Kristen Duta Wacana
UAJY : Universitas Atma Jaya Yogyakarta
UGM : Universitas Gadjah Mada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Secara terpisah, data demografi di atas dapat dilihat melalui grafik
berikut ini:
Grafik 1.
Tingkat Prasangka Rasial Berdasarkan Jenis Kelamin
0 0 1 2
13
5
39
20
13
7
0
5
10
15
20
25
30
35
40
SangatTinggi
Tinggi Sedang Rendah SangatRendah
PriaWanita
Keterangan:
N Pria : 66 orang
N Wanita : 34 orang
Melalui data demografi yang diperoleh, dapat dilihat bahwa
berdasarkan jenis kelamin, jumlah mahasiswa pria yang mengisi skala adalah
66 orang dan jumlah mahasiswa wanita yang mengisi skala adalah 34 orang.
Tidak ada subjek pria maupun wanita yang mempunyai tingkat prasangka
rasial yang sangat tinggi. 1 orang subjek pria dan 2 orang subjek wanita
memiliki tingkat prasangka tinggi. 13 subjek pria dan 5 subjek wanita
memiliki tingkat prasangka sedang, 39 subjek pria dan 20 subjek wanita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
berada dalam tingkat prasangka yang rendah, sedangkan 13 subjek pria dan 7
subjek wanita berada dalam tingkat prasangka yang sangat rendah.
Grafik 2. Tingkat Prasangka Rasial Berdasarkan Usia
0 0 1 2
9 9
2831
14
6
0
5
10
15
20
25
30
35
SangatTinggi
Tinggi Sedang Rendah SangatRendah
Usia 17 - 20 tahun
Usia 21 - 24 tahun
Keterangan:
N Usia 17 – 20 tahun : 52 orang
N Usia 21 – 24 tahun : 48 orang
Berdasarkan kategorisasi usia, jumlah mahasiswa berusia 17 – 20
tahun yang mengisi skala adalah 52 orang dan jumlah mahasiswa berusia 21 –
24 tahun yang mengisi skala adalah 48 orang. Tidak ada orang yang
mempunyai tingkat prasangka rasial yang sangat tinggi. 1 orang dalam
kategori usia 17 – 20 tahun dan 2 orang dalam kategori usia 21 – 24 tahun
memiliki tingkat prasangka tinggi. 9 orang dalam kategori usia 17 – 20 tahun
dan 9 orang dalam kategori usia 21 – 24 tahun memiliki tingkat prasangka
sedang, 28 orang dalam kategori usia 17 – 20 tahun dan 31 orang dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
kategori usia 21 – 24 tahun memiliki tingkat prasangka rendah, sedangkan 14
orang dalam kategori usia 17 – 20 tahun dan 6 orang dalam kategori usia 21 –
24 tahun memiliki tingkat prasangka sangat rendah.
Grafik 2. Tingkat Prasangka Rasial Berdasarkan Perguruan Tinggi
0 0 0 01 1 1
0
57
24
26
19
86
5
11
2 20
5
10
15
20
25
30
SangatTinggi
Tinggi Sedang Rendah SangatRendah
USD
UKDW
UAJY
UGM
Keterangan:
N USD (Universitas Sanata Dharma) : 37 orang
N UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana) : 38 orang
N UAJY (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) : 13 orang
N UGM (Universitas Gadjah Mada) : 12 orang
Dilihat dari perguruan tinggi, 37 orang subjek berasal dari Universitas
Sanata Dharma (USD), 38 orang subjek berasal dari Universitas Kristen Duta
Wacana (UKDW), 13 orang subjek berasal dari Universitas Atma Jaya
Yogyakarta (UAJY), dan 12 orang subjek berasal dari Universitas Gadjah
Mada (UGM). Tidak ada orang yang mempunyai tingkat prasangka yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
sangat tinggi. 1 orang dari masing-masing perguruan tinggi memiliki tingkat
prasangka yang tinggi kecuali UGM. 5 orang dari USD, 7 orang dari UKDW,
2 orang dari UAJY, dan 4 orang dari UGM memiliki tingkat prasangka yang
sedang. 26 orang dari USD, 19 orang dari UKDW, 8 orang dari UAJY, dan 6
orang dari UGM memiliki tingkat prasangka yang rendah. 5 orang dari USD,
11 orang dari UKDW, 2 orang dari UAJY, dan 2 orang dari UGM memiliki
tingkat prasangka rasial yang sangat rendah.
5. Uji Perbedaan
Uji beda dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan tingkat
prasangka rasial antara mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di
Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin, usia dan universitas. Jika p ≥ 0,05
maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat prasangka rasial
yang signifikan di antara kelompok subjek. Sebaliknya jika p < 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan tingkat prasangka rasial yang
signifikan di antara kelompok subjek.
Untuk melihat apakah terdapat perbedaan tingkat prasangka rasial
antara mahasiswa Cina pria dan wanita, peneliti menggunakan Independent
Sample T-test melalui program SPSS versi 13,00 for windows. Hasil uji
perbedaan menghasilkan taraf signifikansi sebesar 0,264 ini berarti bahwa p >
0,05 sehingga tidak ada perbedaan tingkat prasangka rasial antara mahasiswa
Cina pria dan wanita terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 9. Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin (Independent Sample T-test)
Jenis
Kelamin N Mean SD df t p Keterangan
Pria 66 150,30 23,184 Wanita 34 150,15 31,113
98
0,28
0,264
tidak signifikan
Keterangan :
N : Jumlah Subjek
SD : Besarnya standard deviasi
t : Hasil uji t
p : Probabilitas
Independent Sample T-test digunakan juga untuk melihat apakah ada
perbedaan tingkat prasangka rasial antara mahasiswa Cina dengan kategori
usia 17 – 20 tahun dan kategori usia 21 – 24 tahun. Hasil uji perbedaan
menghasilkan taraf signifikansi sebesar 0,409 ini berarti bahwa p > 0,05
sehingga tidak ada perbedaan tingkat prasangka rasial antara mahasiswa Cina
dengan kategori usia 17 – 20 tahun dan kategori usia 21 – 24 tahun terhadap
mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
Tabel 10. Uji Beda Berdasarkan Usia (Independent Sample T-test)
Usia N Mean SD df t p Keterangan
17 – 20 52 145,98 26,112 21 – 24 48 154,88 25,321
98
-1,727
0,409
tidak signifikan
Keterangan :
N : Jumlah Subjek
SD : Besarnya standard deviasi
t : Hasil uji t
p : Probabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Sedangkan untuk melihat apakah ada perbedaan tingkat prasangka
rasial antara mahasiswa Cina dari perguruan tinggi yang satu dengan yang
lainnya, maka peneliti menggunakan One-Way Anova melalui program SPSS
versi 13,00 for windows. Hasil uji perbedaan menghasilkan taraf signifikansi
sebesar 0,444 ini berarti bahwa p > 0,05 sehingga tidak ada perbedaan tingkat
prasangka rasial antara mahasiswa Cina dari perguruan tinggi yang satu
dengan yang lainnya terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta.
Tabel 11. Uji Beda Berdasarkan Perguruan Tinggi (One-Way Anova)
Universitas N Mean SD df p Keterangan
USD 37 150,57 24,981
UKDW 38 145,82 28,626
UAJY 13 154,62 26,918
UGM 12 158,58 18,017
96 0,444 tidak
signifikan
Keterangan :
N : Jumlah Subjek
SD : Besarnya standard deviasi
p : Probabilitas
6. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingginya tingkat prasangka
rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta. Dari 100
subjek yang mengisi skala, 59 orang (59%) memiliki prasangka rasial yang
rendah dan sebanyak 20 orang (20%) memiliki prasangka rasial yang sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
rendah. Hal ini menunjukkan bahwa prasangka rasial mahasiswa Cina
terhadap mahasiswa pribumi di Yogyakarta rendah.
Subjek yang berada pada kategori rendah dan sangat rendah adalah
mahasiswa Cina yang sering berinteraksi dengan mahasiswa non-Cina.
Berdasarkan pengambilan sampel dengan teknik snowball sampling, dapat
diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa beretnis Cina yang tinggal di
Yogyakarta adalah pendatang yang berasal dari luar kota. Mahasiswa Cina
pendatang pada umumnya akan mencari tempat tinggal yang praktis dan dekat
dari kampus. Kebanyakan dari mereka memilih untuk tinggal di rumah
kontrakan atau kost-kostan. Tinggal di sebuah rumah kontrakan atau kost-
kostan menuntut mahasiswa Cina untuk berinteraksi dengan teman sekamar
atau teman satu kontrakan yang belum tentu memiliki etnis yang sama.
Interaksi antarras ini dapat menurunkan prasangka rasial. Berkat interaksi
maka dimungkinkan untuk saling mengenal kesamaan-kesamaan di antara
mereka, menghilangkan stereotip yang tidak sesuai dengan kenyataan,
menghapus homogenitas kelompok, dan mengembangkan perasaan positif
terhadap anggota-anggota di luar kelompoknya (Pettigrew, dalam Baron dan
Byrne, 2006). Teori Kontak dari Allport (1954) juga menyatakan bahwa
kontak antar kelompok dapat mengurangi permusuhan antar ras bila
memenuhi tiga kondisi penting, yaitu pertama, mereka harus mempunyai
kontak yang akrab dan berada dalam interaksi yang akrab. Kedua, perlu
adanya saling ketergantungan yang kooperatif atau menjalin kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama dan saling menggantungkan diri pada usaha satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sama lain, dan ketiga adalah bahwa kontak harus terjadi dalam status yang
sederajat, karena kebencian dapat timbul karena adanya ketidakseimbangan
status tradisional yang dipertahankan (dalam Sears, dkk., 2004).
Predikat Yogyakarta sebagai kota pelajar membuat universitas-
universitas di Yogyakarta menjadi universitas pilihan bagi calon-calon
mahasiswa dari berbagai daerah. Hal ini menyebabkan sebagian besar
universitas di Yogyakarta memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai
etnis. Mereka harus dapat saling bekerja sama dengan baik dalam berbagai
kegiatan yang diadakan oleh universitas. Hal ini menyebabkan mahasiswa
Cina dituntut untuk dapat berinteraksi secara intensif dengan mahasiswa non-
Cina. Interaksi yang akrab dan terjadi secara terus menerus dapat mengurangi
prasangka rasial. Tuntutan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, membuat
mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang yang dirasa mampu untuk
memenuhi kebutuhan mereka, biasanya adalah orang-orang terdekat atau yang
mempunyai kesamaan kebutuhan. Hal ini menimbulkan ketergantungan yang
kooperatif untuk mencapai suatu tujuan bersama. Selain itu, adanya kesamaan
status sebagai mahasiswa dapat membuat interksi antara mahasiswa Cina dan
mahasiswa non-Cina semakin baik, karena mereka memiliki pola pikir yang
sederajat dan mampu untuk bekerja sama dalam memenuhi kebutuhannya
bersama, sehingga prasangka dapat berkurang.
Berdasarkan hasil penelitian, dari aspek kognisi dapat dilihat bahwa
prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina rendah,
karena mahasiswa Cina di Yogyakarta mempunyai pola pikir yang cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
terbuka. Informasi-informasi baru yang diperoleh selama proses belajar
mengajar di kelas sangat membantu dalam memperluas pandangan-pandangan
mereka yang sempit terhadap suatu hal. Sebagian besar sistem keyakinan
mereka mengalami pengaturan kembali dan mereka dapat melihat segala
sesuatu dengan lebih objektif. Mereka akan mengubah sejumlah sikap yang
telah diperoleh sejak anak-anak dalam kelompok etnisnya sendiri, dan menilai
kembali sikap yang lain berdasarkan informasi yang baru diperolehnya dalam
pendidikan tinggi dan pergaulannya dengan teman-temannya yang berbeda
etnis, sehingga prasangka terhadap ras atau etnis lain dapat berkurang.
Dilihat dari aspek afeksi, mahasiswa Cina memiliki perasaan yang
positif terhadap mahasiswa non-Cina. Sebagai kelompok minoritas,
mahasiswa Cina tidak merasa dikucilkan melainkan diterima dengan tangan
terbuka oleh teman-teman di luar etnis Cina. Mereka merasa nyaman
bersahabat dengan orang-orang non-Cina, sehingga tidak merasa takut atau
terancam walaupun tinggal dalam lingkungan yang mayoritas penduduknya
adalah non-Cina. Beberapa mahasiswa Cina bahkan menjalin hubungan yang
sangat akrab dengan mahasiswa non-Cina. Hubungan yang dekat dengan
orang dari etnis lain pada dasarnya tidak masalah bagi mereka, namun
biasanya keluarga yang menjadi penghambat dalam hubungan tersebut.
Sebagian besar generasi tua etnik Cina masih memiliki sikap etnosentrisme
yang kuat. Mereka mempunyai pandangan bahwa orang Cina pada umumnya
memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dari etnis lain.
Oleh karena itu, mereka cenderung akan membatasi pergaulan mereka dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
orang-orang non-Cina. Mereka akan merasa malu jika anaknya bergaul terlalu
dekat dengan orang non-Cina. Mahasiswa Cina sebagai generasi muda
memiliki sikap etnosentrisme yang lebih rendah dibandingkan dengan
generasi tua, maka hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah bagi mereka.
Berdasarkan aspek konasi, dapat dilihat bahwa mahasiswa Cina
memiliki prasangka rasial yang rendah terhadap mahasiswa non-Cina di
Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena lingkungan Yogyakarta yang terdiri
dari berbagai suku dan budaya menuntut para mahasiswa Cina untuk dapat
berinteraksi dengan semua orang dari berbagai etnis dan budaya. Interaksi
antar ras dapat mengurangi prasangka, karena individu akan mengembangkan
perasaan positif pada orang-orang dari ras lain yang sering dijumpainya dan
mengembangkan perasaan negatif terhadap orang yang jarang atau tidak
pernah dijumpainya (Pettigrew, dalam Baron dan Byrne, 2006). Penerimaan
dari mahasiswa non-Cina membuat mahasiswa Cina merasa senang sehingga
mereka juga belajar untuk dapat menghargai serta menerima teman-teman
non-Cina dengan tangan terbuka.
Berdasarkan data demografi, dapat dilihat bahwa berdasarkan jenis
kelamin, tidak ada perbedaan tingkat prasangka rasial antara mahasiswa Cina
pria dan wanita terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta. Masyarakat
telah mulai dapat menerima kehadiran seseorang berdasarkan prestasinya
tanpa melihat perbedaan jenis kelamin. Anak laki-laki atau perempuan telah
diberi kesempatan yang sama dalam berbagai bidang di masyarakat (Helmi,
1991). Pemberian kesempatan yang sama dari orang tua kepada anak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
membuat anak memiliki kebebasan dalam segala hal termasuk dalam menjalin
hubungan interpersonal, salah satunya adalah hubungan antar-etnik. Baik anak
laki-laki maupun perempuan dapat bergaul dengan siapa saja tanpa
memandang perbedaan dalam hal suku, ras, atau agama, sehingga tingkat
prasangka rasial mereka tidak mempunyai beda yang signifikan..
Berdasarkan kategorisasi usia, juga dapat dilihat bahwa tidak ada
perbedaan tingkat prasangka rasial mahasiswa Cina yang berusia antara 17 –
20 tahun dengan yang berusia 21 – 24 tahun terhadap mahasiswa non-Cina di
Yogyakarta. Tingkat prasangka rasial antara mahasiswa Cina semester akhir
dengan mahasiswa Cina semester awal sama-sama berada pada kategori
rendah. Sejak awal mahasiswa masuk dalam perguruan tinggi, mereka dituntut
untuk dapat melakukan interaksi dengan orang-orang dari etnis lain yang baru
mereka kenal. Interaksi antar ras tersebut mampu menurunkan prasangka
seiring berjalannya waktu, karena mereka dituntut untuk dapat menempatkan
diri dalam tempat dan situasi dimana mereka berada. Proses adaptasi ini akan
menetap untuk seterusnya dan keyakinan mereka mengalami pengaturan
kembali sehingga mereka dapat lebih objektif dalam memandang etnis lain.
Berdasarkan karakter yang dimiliki tiap-tiap universitas, diperoleh
hasil bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat prasangka rasial mahasiswa Cina
terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta. Mahasiswa Cina yang terdapat
dalam universitas swasta seperti UKDW, UAJY, USD umumnya mudah
dijumpai sedangkan dalam universitas negeri seperti UGM mahasiswa Cina
sangat jarang sekali ditemui. Akan tetapi, tidak ada perbedaan tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
prasangka rasial antara mahasiswa Cina yang berada di perguruan tinggi
negeri maupun swasta. Hal ini disebabkan karena interaksi yang mereka
lakukan tidak hanya terjadi dalam lingkup pendidikan. Dalam lingkup non-
formal pun mereka berinteraksi dengan orang-orang yang tinggal di sekitarnya
yang belum tentu beretnis sama dengan mereka. Sehingga walaupun beberapa
dari mereka bergaul secara homogen di dalam kelas, mereka tetap dituntut
untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan tempat tinggal mereka
seperti kost-kostan atau kontrakan. Hal ini menyebabkan karakteristik dari
universitas tidak menyebabkan adanya perbedaan tingkat prasangka rasial di
antara mahasiswanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa prasangka rasial
mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta rendah. Salah satu
penyebabnya adalah karena sebagian besar universitas di Yogyakarta memiliki
mahasiswa dari berbagai etnis sehingga mahasiswa Cina di Yogyakarta dituntut
untuk dapat berinteraksi dan bekerja sama secara baik dengan mahasiswa non-
Cina. Interaksi antar ras dapat menurunkan prasangka.
Berdasarkan aspek kognisi, aspek afeksi, dan aspek konasi, prasangka
rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta tergolong
rendah karena adanya proses belajar di lingkungan pendidikan tinggi. Mahasiswa
Cina menerima informasi-informasi baru, dan berdasarkan informasi-informasi
baru tersebut pola pikirnya berkembang dan mampu bersikap lebih objektif
terhadap segala hal. Mahasiswa Cina merasa nyaman bergaul dengan mahasiswa
non-Cina. Sebagai kelompok minoritas mereka tidak merasa dikucilkan dan dapat
diterima dengan tangan terbuka oleh mahasiswa non-Cina.
Melalui data demografi, dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan tingkat
prasangka rasial mahasiswa Cina terhadap mahasiswa non-Cina di Yogyakarta
berdasarkan jenis kelamin, usia, dan universitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
B. Saran
1. Bagi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta agar lebih peka dan berhati-
hati terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan prasangka rasial. Mahasiswa di
Yogyakarta hendaknya diikut sertakan dalam kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan interaksi antar etnis, misalnya festival kebudayaan, bakti sosial
untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
2. Bagi orang tua dan para pendidik
Orang tua dan pendidik diharapkan dapat menjadi teladan yang baik
dan mengajarkan sikap yang baik bagaimana menghargai dan menghormati
setiap individu, tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agama, sehingga
tercipta interaksi yang baik antar sesama individu dan menghapus
homogenitas kelompok.
3. Bagi mahasiswa etnis Cina
Mahasiswa etnis Cina diharapkan dapat meningkatkan interaksi yang
baik dengan mahasiswa non-Cina sehingga tercipta hubungan yang akrab, dan
mampu saling bekerja sama dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh
universitas, agar dapat memperkecil timbulnya prasangka.
4. Bagi peneliti lain:
Penelitian ini masih mempunyai kekurangan, yaitu desain penelitian
yang digunakan hanya deskriptif kuantitatif. Sebaiknya dikembangkan lagi
menjadi desain korelasional atau perbandingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal. (1999). Prasangka Rasial dan Persepsi Agresi di Antara
Mahasiswa Pribumi dan Cina Dari Empat Perguruan Tinggi di Kota Bandung. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
------------------ (2000). Prasangka Rasial dan Persepsi Agresi di Antara
Mahasiswa Pribumi dan Cina di Kota Bandung. Jurnal Psikologi Unpad. 5(1), 64 – 75.
Allport, G. W. (1954). The Nature of Prejudice. Boston: The Beacon Press. Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha. ----------------- (2004). Dasar-dasar Psikometri Cetakan Keempat. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. ----------------- (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron, R. A., Byrne, D., & Branscombe, N. R. (2006). Social Psychology 11th
Edition, Boston: Allyn & Bacon Inc. Brewer, M. B. & Miller, N. (1996). Intergroup Relation. Buckingham: Open
University Press. Brown, R. (1995). Prejudice. Its Social Psychology. Cambridge: Blackwell
Publisher Inc. ----------------- (2005). Prejudice. Menangani ”Prasangka” dari Perspektif
Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budi, T. P.(2005). SPSS 13.00 Terapan: Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta:
Penerbit Andy. Chia, Frany. (2003). Hubungan Antara Citra Raga Dengan Minat Membeli
Produk Kosmetik Pemutih Kulit Pada Remaja Putri Etnis Cina. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hadi, Sutrisno. (2004). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Andi. Helmi, A. F. (1991). Sikap Etnosentrik Pada Generasi Tua dan Muda Etnik Cina.
Jurnal Psikologi , 1, 38 – 46. http://id.wikipedia.org/wiki/pribumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/08/mengurangi-prasangka-etnik.html http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/08/prasangka-dalam-konflik-antar-
etnik.html http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/08/sebab-munculnya-prasangka.html http://www.ham.go.id/images/sjdi/inpres26_1998.pdf http://www.heartlight.org http://www.icf-cmh.org/GD/DocumentManagement/DocumentDownload.aspx? Document VersionID=448 http://www.munido.brd.de/artikel/artikel 04/art04 tidak ada pribumi nkri 1.html Ikawati dan Aminatun, S. (2000). Akumulasi Prasangka Antaretnis Sebagai
Penyebab Kekerasan Kolektif di Kodya Surkarta. Media Informasi Penelitian, 164, 3 – 13.
Kerlinger, F., N. (2002). Asas-asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik. Komunikasi Lintas Budaya
Masyarakat Multikultur. Yogyakarta: LKiS. Matsumoto, David. (2004). Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Myers, D. G. (1999). Social Psychology 6th Edition. New York: McGraw-Hill
Company. Santi, D. E., Djalali, M. A., & Matulessy, A. (2000). Hubungan Antara Prasangka
Sosial Dengan Agresivitas. Fenomena, Jurnal Psikologi, 5 (6), 17 – 26. Samsinar. (1997). Perbedaan Sikap Terhadap Peran Ganda Pria Antara Etnis
Cina dan Pria Etnis Jawa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologu Universitas Sanata Dharma.
Sears, D. O., Freedman, J. L., dan Peplau, L.A. (2004). Psikologi Sosial Jilid 2
Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Soeboer, R. (1990). Prasangka dan Diskriminasi. Jurnal Psikologi Sosial, No. 4
Tahun III, 4 – 13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Soekanto, Soerjono. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Ke-4, Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sukisman, W.D.(1975). Masalah Cina di Indonesia. Yayasan Penelitian Masalah
Asia. Susetyo, B. (2002). Stereotip dan Konflik Antar Kelompok, Psikodimensia,
Kajian Ilmiah Psikologi Volume 2 No. 3, 157 – 164. Taylor, S.E., Peplau, L. A., & Sears, D. O.(2000). Social Psychology 10th Edition.
New Jersey: Prentice-Hall Inc. Tim Penyusun. (1994). Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1994).
Kamus Besar bahasa Indonesia Edisi Ke-dua. Jakarta: Balai Pustaka – Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R. I.
Wibowo, I. (2001). Harga Yang Harus Dibayar: Sketsa Pergulatan Etnis Cina Di
Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA DAN ANALISIS
TRY OUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA
PETUNJUK:
Berikut ini ada beberapa pernyataan mengenai kondisi
seseorang jika berinteraksi dengan masyarakat beretnis pribumi. Anda
diharapkan menyatakan sikap anda terhadap isi pernyataan-
pernyataan tersebut dengan memilih:
SS Jika anda SANGAT SETUJU
S Jika anda SETUJU
TS Jika anda TIDAK SETUJU
STS Jika anda SANGAT TIDAK SETUJU
Berilah tanda SILANG (X) pada salah satu jawaban sesuai
dengan pilihan anda untuk setiap nomor pernyataan.
Karena jawaban diharapkan sesuai dengan pendapat anda
sendiri, maka tidak ada jawaban yang dianggap salah dan anda tidak
perlu mencantumkan nama anda.
Data Subjek:
1. Nama Marga :
2. Suku Bangsa Subjek : A / C*
3. Suku Bangsa Ayah : A / C*
4. Suku Bangsa Ibu : A / C*
5. Jenis Kelamin : L / P
6. Umur : tahun
7. Semester :
8. Fakultas :
9. Perguruan Tinggi :
Keterangan:
∗ A: Asli, tidak berasal dari perkawinan campur antara orang
Cina dengan non – China
∗ C: Campuran, berasal dari perkawinan campur antara orang
Cina dengan non- China
Coret yang tidak perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 1. Menurut saya, umumnya orang China lebih
pandai dibandingkan dengan orang pribumi.
2. Menurut saya, orang-orang pribumi juga memiliki pemikiran yang maju seperti orang-orang China
3. Saya tidak suka jika teman pribumi saya mendapat nilai lebih tinggi dari saya.
4. Saya ikut senang saat teman pribumi saya meraih prestasi tertentu.
5. Saya hanya akan meminta tolong kepada teman-teman yang beretnis China.
6. Saya akan membantu teman-teman pribumi saya yang ingin mendapatkan nilai lebih dalam mata kuliah tertentu.
7. Orang China secara fisik lebih cantik/tampan dibandingkan orang pribumi.
8. Menurut saya, tidak sedikit orang-orang pribumi yang memiliki prestasi gemilang.
9. Saya senang jika nilai saya lebih bagus dari teman-teman pribumi saya.
10. Saya turut merasa bangga jika salah seorang teman pribumi saya telah lulus dan menjadi sarjana.
11. Saya akan menghadiri acara kelulusan teman-teman saya yang beretnis China saja.
12. Saya akan mengajarkan teman-teman yang kesulitan dalam mata kuliah tertentu tanpa membedakan etnis mereka.
13. Orang-orang pribumi umumnya mudah menyerah dalam memperjuangkan sesuatu.
14. Saya yakin bahwa orang pribumi dapat bekerja sama dengan orang China secara adil.
15. Saya tidak suka jika dosen saya memuji teman saya yang beretnis pribumi.
16. Saya akan merasa senang jika teman pribumi saya mau belajar bersama saya saat ujian akhir.
No. Pernyataan SS S TS STS 17. Dalam acara kelulusan, saya hanya akan
mengirimkan kartu ucapan selamat kepada teman-teman saya yang beretnis China.
18. Saya akan mengucapkan selamat kepada teman-teman pribumi saya yang telah lulus dan menjadi sarjana.
19. Hanya sedikit orang-orang pribumi yang mempunyai prestasi membanggakan.
20. Orang pribumi juga bisa diajak bekerja sama dengan baik dalam mengerjakan tugas.
21. Saya tidak nyaman saat bekerja kelompok bersama dengan orang pribumi.
22. Saya senang bersaing secara sehat dengan teman-teman saya tanpa membedakan etnis mereka.
23. Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat mengalahkan nilai teman-teman pribumi saya.
24. Jika memang berpotensi menjadi pemimpin, saya akan mendukung teman pribumi saya yang mencalonkan diri menjadi ketua di salah satu organisasi yang saya ikuti.
25. Menurut saya, kebanyakan orang pribumi sangat membenci orang China tanpa ada alasan yang jelas.
26. Menurut saya, orang-orang pribumi ramah dan bersahabat.
27. Saya tidak suka jika mendengar teman-teman pribumi memanggil saya dengan sebutan “cina”.
28. Saya merasa bangga jika turut diundang dalam acara adat teman pribumi saya.
29. Saya berbicara hanya seperlunya saja dengan teman-teman pribumi.
30. Saya akan menerima hadiah yang diberikan oleh teman pribumi saya.
31. Sebagian besar orang pribumi iri dengan kesuksesan orang-orang China
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 32. Saya yakin orang pribumi dapat dipercaya dan
jujur.
33. Saya merasa khawatir jika rahasia saya diketahui oleh teman yang bukan beretnis China.
34. Saya gembira jika teman-teman pribumi saya menghadiri acara keluarga saya.
35. Saya tidak pernah tertarik dengan orang pribumi.
36. Saya akan membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan tanpa membedakan apakah orang tersebut orang China atau bukan.
37. Menurut saya, orang pribumi umumnya tidak dapat dipercaya.
38. Saya percaya tidak semua orang pribumi membenci orang China.
39. Saya benci melihat orang-orang pribumi yang kegiatannya sering kali hanya duduk-duduk sambil mengganggu orang lain di jalan.
40. Saya ikut merasa senang saat teman pribumi saya sedang merayakan acara adat bersama keluarganya.
41. Saya tidak ingin bergaul terlalu dekat dengan pribumi.
42. Saya akan meminta bantuan kepada semua orang saat membutuhkan pertolongan tanpa melihat apakah orang itu beretnis China atau pribumi.
43. Kebanyakan orang pribumi hanya bisa duduk-duduk di jalan sambil mengganggu orang lain yang lewat di depannya.
44. Saya yakin bahwa orang pribumi tidak akan keberatan untuk mengajarkan kesenian daerahnya kepada masyarakat China.
45. Saya kecewa dengan sikap orang-orang pribumi karena mereka cenderung melecehkan etnis China.
46. Saya senang mempunyai banyak teman tanpa membeda-bedakan etnis mereka.
No. Pernyataan SS S TS STS 47. Saya tidak mau menyapa orang pribumi lebih
dahulu.
48. Saya bersikap ramah terhadap teman-teman pribumi saya
49. Kebanyakan orang China lebih ulet dibandingkan dengan orang pribumi.
50. Menurut saya, banyak juga orang pribumi yang sukses dalam karirnya.
51. Saya kesal dengan teman-teman pribumi saya yang sebagian besar malas mengerjakan tugas.
52. Saya salut dengan teman-teman pribumi saya yang memiliki rasa persaudaraan yang kuat.
53. Saya dapat bekerja dengan baik jika teman-teman sekerja saya bertenis sama dengan saya.
54. Saat teman-teman pribumi saya mengajak belajar bersama, saya akan menerima ajakan tersebut
55. Menurut saya, kebanyakan orang pribumi malas dan tidak mau mengerjakan tugas.
56. Saya yakin, orang pribumi juga memiliki kedisiplinan tinggi dalam bekerja.
57. Dalam bekerja, teman-teman pribumi saya selalu membuat saya kesal karena pekerjaannya tidak maksimal.
58. Saya kagum dengan kegiatan gotong royong yang sering diadakan oleh masyarakat pribumi.
59. Saat bekerja kelompok, saya akan mencari teman-teman yang sama-sama beretnis China.
60. Saya akan membantu teman pribumi saya dalam mengerjakan tugasnya.
61. Orang pribumi umumnya kurang disiplin terhadap aturan.
62. Dalam bekerja, banyak juga orang pribumi yang ulet dan rajin.
63. Saya lebih senang bekerja bersama dengan teman-teman sesama etnis China.
64. Saya senang dapat bekerja sama dengan teman pribumi dalam mengerjakan sesuatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 65. Saat teman-teman pribumi saya mengajak
mengerjakan tugas bersama, saya akan menolak ajakan tersebut
66. Dalam mengerjakan tugas, saya tidak akan menolak bantuan dari teman-teman pribumi.
67. Menurut saya, orang-orang pribumi yang senang duduk-duduk di jalan sambil bersenda gurau tidak mempunyai masa depan.
68. Pada umumnya, orang pribumi dapat bekerja dengan baik dan benar.
69. Saya tidak senang melihat masyarakat pribumi yang bekerja dengan asal-asalan.
70. Saya senang bekerja sama dengan teman-teman pribumi karena mereka sangat kooperatif.
71. Saya tidak mau berbisnis dengan orang pribumi.
72. Saya mau bekerja sama dengan pribumi dalam berbisnis.
73. Menurut saya, sebagai etnis China kita tidak boleh berpacaran dengan pribumi.
74. Pacaran dengan orang pribumi bukan masalah bagi saya.
75. Saya merasa takut jika tinggal di daerah yang mayoritas penduduknya adalah pribumi.
76. Saya merasa nyaman berteman dengan orang-orang pribumi.
77. Saya akan lebih mementingkan kepentingan teman-teman saya yang beretnis sama dengan saya.
78. Jika teman-teman pribumi saya sedang bersenda gurau bersama, saya akan mencoba untuk berbaur dengan mereka.
79. Menurut saya kebanyakan orang-orang pribumi sering mengandalkan bantuan orang lain.
80. Orang-orang pribumi memiliki ikatan persaudaraan yang kuat.
No. Pernyataan SS S TS STS 81. Saya akan merasa lebih nyaman jika
setidaknya ada satu orang teman saya yang beretnis China juga dalam lingkungan tempat tinggal saya.
82. Saya bersyukur jika teman-teman pribumi saya mau menerima saya sebagai sahabat mereka.
83. Saya lebih memilih orang yang beretnis China untuk berteman daripada orang pribumi
84. Saya bergaul dengan semua orang tanpa memperdulikan etnis orang tersebut.
85. Terkadang orang-orang pribumi memandang orang China dengan pandangan yang sinis.
86. Saya percaya bahwa masyarakat pribumi telah menerima masyarakat China dengan tangan terbuka.
87. Berpacaran dengan orang pribumi hanya akan membuat diri kita sebagai orang China malu.
88. Saya senang menjalin persahabatan dengan orang-orang pribumi.
89. Saya menghindari tempat-tempat wisata yang mayoritas pengunjungnya adalah orang-orang pribumi.
90. Jatuh cinta terhadap orang pribumi tidak masalah buat saya.
91. Menurut saya, masyarakat China di Indonesia tidak dapat hidup dengan tenang karena selalu menjadi sasaran amuk massa dari masyarakat pribumi.
92. Saya mempunyai teman dekat/sahabat orang pribumi.
93. Saya merasa lebih nyaman jika menceritakan masalah saya hanya kepada teman-teman yang beretnis China.
94. Saya tidak akan marah jika mengetahui adik/kakak saya berpacaran dengan orang pribumi
95. Saya tidak mau pergi berdua saja dengan orang pribumi di tempat umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 96. Saya mempunyai teman akrab / sahabat orang
pribumi.
97. Kebudayaan pribumi menurut saya terlalu bertele-tele dan kurang praktis.
98. Saya yakin bahwa asimilasi kebudayaan antara etnis China dan pribumi dapat memperkaya kebudayaan nasional.
99. Saya tidak suka dengan kebudayaan etnis lain diluar etnis China.
100. Saya senang mempelajari kebudayaan lain di luar kebudayaan China.
101. Saya menghindari acara-acara yang diadakan oleh orang-orang pribumi.
102. Saya akan mengundang teman-teman pribumi saya dalam acara ulang tahun saya.
103. Menurut saya, kebudayaan pribumi tidak dapat digabungkan dengan kebudayaan China.
104. Orang pribumi memiliki kebudayaan yang sangat unik dan menarik.
105. Saya merasa terganggu jika tetangga pribumi saya melakukan upacara adat di dekat rumah.
106. Saya senang mempelajari berbagai macam kesenian daerah dari berbagai suku.
107. Saya tidak mau mengundang teman-teman yang bukan beretnis China dalam acara keluarga saya.
108. Saya akan mengucapkan selamat kepada teman-teman pribumi saya yang sedang merayakan upacara adatnya.
109. Menurut saya, kebudayaan China adalah kebudayaan yang paling baik dibandingkan kebudayaan lain.
110. Adat istiadat masyarakat pribumi sangat menarik untuk dipelajari.
111. Saya tidak suka mengundang teman-teman pribumi untuk datang dalam upacara adat keluarga saya.
112. Saya suka mendengar teman-teman saya bercerita tentang kebudayaan mereka.
No. Pernyataan SS S TS STS 113. Saya hanya akan mengundang teman-teman
saya yang beretnis China dalam acara ulang tahun saya.
114. Saya akan menghadiri upacara pernikahan teman saya walaupun mereka bukan beretnis China
115. Menurut saya kebudayaan daerah di Indonesia kurang menarik untuk di pelajari.
116. Orang pribumi juga menikmati perayaan-perayaan adat etnis China seperti Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, dan lain-lain.
117. Saya lebih nyaman jika teman-teman yang datang dalam acara keluarga saya adalah teman-teman yang beretnis China saja.
118. Saya senang berbagi cerita mengenai adat istiadat keluarga saya terhadap teman-teman yang berbeda suku dengan saya (pribumi).
119. Saya tidak mau mempelajari kebudayaan daerah yang bukan merupakan kebudayaan daerah saya sendiri.
120. Saya akan mengajak teman-teman pribumi saya untuk bertukar cerita / pengalaman tentang kebudayaan kami masing-masing
Terima Kasih Atas Kerjasamanya
God Bless U...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8Subjek 1 2 2 2 2 2 3 2 2Subjek 2 2 2 2 1 1 2 2 1Subjek 3 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 4 4 3 1 1 1 1 1 1Subjek 5 2 2 2 1 2 2 1 1Subjek 6 2 2 1 1 2 2 2 2Subjek 7 3 2 2 2 1 1 3 1Subjek 8 2 2 2 2 1 1 2 2Subjek 9 2 2 1 1 1 2 2 1Subjek 10 2 2 2 2 2 2 3 2Subjek 11 3 2 2 2 2 2 2 2Subjek 12 2 2 2 2 1 2 3 2Subjek 13 2 2 2 2 1 2 1 2Subjek 14 2 2 1 1 1 1 1 2Subjek 15 2 3 2 2 2 2 2 2Subjek 16 3 2 1 2 2 3 2 2Subjek 17 1 2 2 1 1 2 1 1Subjek 18 3 2 1 1 1 1 1 1Subjek 19 3 2 1 2 1 2 2 2Subjek 20 3 3 1 1 2 1 3 2Subjek 21 1 1 1 2 1 2 1 1Subjek 22 3 2 2 2 1 2 2 2Subjek 23 3 2 2 2 1 2 3 2Subjek 24 2 3 1 2 1 2 2 2Subjek 25 2 2 3 2 2 2 2 2Subjek 26 2 2 1 1 1 2 2 1Subjek 27 2 2 1 1 1 1 1 2Subjek 28 1 2 1 1 1 3 1 1Subjek 29 3 2 2 2 2 2 4 2Subjek 30 2 2 2 2 1 2 2 2Subjek 31 3 2 1 1 1 2 3 1Subjek 32 3 1 2 2 1 2 3 1Subjek 33 2 2 2 1 1 1 2 1Subjek 34 2 2 1 1 2 2 2 2Subjek 35 1 1 1 1 2 1 1 1Subjek 36 2 2 2 2 2 1 2 2Subjek 37 3 2 2 2 2 2 4 2Subjek 38 2 2 1 2 1 1 3 2Subjek 39 3 2 3 2 1 1 3 2Subjek 40 2 2 2 2 2 2 1 2Subjek 41 3 3 2 2 1 2 4 2Subjek 42 2 2 2 2 1 2 2 2Subjek 43 3 2 2 2 2 2 3 2Subjek 44 3 2 2 1 1 2 2 1Subjek 45 3 2 2 2 1 2 2 1Subjek 46 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 47 4 2 3 3 2 2 3 2Subjek 48 2 2 2 2 2 2 2 1Subjek 49 2 1 1 2 2 2 2 1Subjek 50 4 4 2 2 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 183 2 2 2 2 3 2 2 2 23 2 1 1 2 2 1 2 1 12 2 1 2 2 2 1 2 1 12 1 1 1 3 3 1 1 1 13 1 2 2 3 2 2 2 2 13 2 1 2 2 3 2 1 2 23 1 1 1 3 2 2 1 1 22 1 1 1 2 2 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 2 2 2 2 2 1 22 1 1 1 2 1 1 1 1 13 1 1 1 2 2 1 1 2 13 2 2 2 2 3 2 2 2 23 2 1 1 3 2 1 2 1 12 2 1 1 1 1 2 1 1 11 1 1 1 2 3 1 1 1 43 2 1 1 1 1 2 2 1 13 1 1 1 4 2 1 2 1 11 2 1 1 1 2 1 2 1 23 2 1 1 3 2 1 2 1 23 2 2 1 3 2 2 2 2 22 1 1 2 2 3 1 2 1 13 2 2 2 2 2 2 1 2 13 1 1 1 2 2 1 2 1 12 1 1 1 3 1 2 1 1 13 1 1 1 1 1 2 1 1 13 2 1 1 2 2 2 2 2 23 2 2 2 3 2 2 2 2 22 1 1 1 3 2 1 3 1 13 2 2 2 2 1 2 3 2 22 1 1 1 2 2 2 2 1 22 2 2 1 2 2 1 2 1 13 1 2 1 1 2 1 1 1 13 1 1 1 2 4 2 2 2 23 2 2 1 2 3 2 2 2 23 2 1 1 2 2 2 2 1 13 2 1 1 2 1 1 2 1 22 2 1 2 2 3 2 2 2 23 2 2 1 2 2 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 2 2 23 1 1 1 3 1 2 1 1 13 1 1 2 2 2 1 2 1 22 2 2 2 2 2 2 1 1 13 2 1 2 2 2 2 2 1 22 1 2 1 2 1 1 1 1 13 2 2 1 2 1 2 1 2 23 2 2 2 3 4 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 282 2 4 2 3 2 4 3 3 22 1 1 2 3 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 1 1 1 1 4 3 4 12 2 2 1 3 2 3 2 4 22 2 2 1 3 2 3 3 3 22 3 1 1 3 2 3 2 4 21 1 1 2 2 2 2 2 3 12 1 2 2 2 1 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 22 2 2 1 2 1 3 2 3 22 1 2 2 2 2 2 2 4 22 1 1 1 2 1 2 2 4 12 1 2 1 3 2 2 2 1 22 2 2 1 3 2 2 2 4 22 2 2 1 1 1 3 2 3 21 1 1 2 2 1 1 2 4 21 1 1 1 1 1 3 1 4 32 1 1 1 3 1 4 2 3 22 2 2 1 4 1 2 2 4 11 1 1 2 1 1 3 2 3 21 2 1 1 3 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 1 3 1 2 2 2 22 1 2 1 3 1 2 2 4 11 1 2 1 3 1 2 1 3 21 1 1 1 3 1 2 2 4 22 2 2 1 2 2 3 2 3 22 2 2 2 3 2 3 2 4 22 1 1 1 3 2 4 2 4 12 2 2 2 3 2 3 2 3 12 2 1 1 2 2 2 2 3 22 2 1 1 2 1 2 2 2 21 1 2 1 3 1 2 2 3 12 2 2 1 4 1 3 2 4 23 2 2 1 3 1 3 2 2 23 2 2 1 3 1 3 2 3 22 2 1 1 3 1 3 2 4 22 3 2 2 2 2 3 3 2 22 2 2 2 2 2 3 2 4 22 2 2 1 2 2 2 2 3 22 2 2 2 3 2 3 2 4 22 2 2 1 2 1 3 2 4 12 2 1 2 3 2 2 2 2 11 1 1 1 4 1 1 2 1 22 2 2 1 4 2 4 3 4 21 1 1 1 1 1 2 2 3 22 1 1 1 2 1 2 1 3 23 4 2 2 3 2 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 29 Item 30 Item 31 Item 32 Item 33 Item 34 Item 35 Item 36 Item 37 Item 383 2 4 3 4 2 4 2 3 21 1 1 2 2 1 2 1 2 12 2 2 2 2 2 2 3 2 21 1 4 3 1 1 1 1 4 12 1 3 3 2 2 2 2 2 22 2 3 3 2 2 3 1 2 21 1 2 2 2 3 1 2 2 21 2 2 2 2 2 2 1 1 12 1 2 1 2 2 2 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 3 2 1 1 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 22 1 3 2 2 1 2 1 2 21 1 2 2 2 2 1 2 2 22 2 2 3 3 2 2 2 2 21 1 3 2 2 2 2 1 2 22 1 2 2 1 2 2 1 2 11 1 2 1 1 1 1 1 2 11 1 4 2 2 2 1 1 1 12 1 3 2 2 1 2 1 2 11 1 3 2 1 2 1 1 2 11 1 3 2 2 2 2 2 2 22 2 3 3 3 2 3 2 2 22 1 3 3 3 2 2 1 3 22 1 2 2 2 2 2 2 2 11 1 1 2 3 1 3 2 3 12 2 3 2 2 2 3 1 2 21 1 1 2 1 2 2 1 2 11 1 3 3 2 2 3 2 3 22 2 3 3 3 2 1 1 3 22 1 1 1 1 1 2 2 2 21 1 2 2 2 1 2 1 2 21 2 3 3 2 2 2 1 2 22 2 2 2 2 1 2 1 2 22 1 2 2 3 1 2 1 2 22 2 3 3 2 2 3 1 2 22 2 3 3 2 2 3 1 3 22 1 3 1 2 2 2 1 2 11 2 3 2 2 2 2 1 2 22 2 3 3 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 1 2 22 2 2 2 2 2 2 1 2 12 2 3 2 2 2 3 2 2 21 2 3 2 2 2 2 1 3 12 1 3 2 2 2 1 2 2 21 1 1 1 1 1 2 1 1 12 2 3 2 2 2 2 1 3 22 2 2 2 2 2 2 1 2 12 1 2 1 2 2 3 1 2 13 2 4 4 4 3 4 2 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 39 Item 40 Item 41 Item 42 Item 43 Item 44 Item 45 Item 46 Item 47 Item 484 2 4 1 3 2 4 2 2 22 2 2 1 2 2 3 1 1 13 2 2 2 2 2 3 2 2 24 1 1 1 2 3 4 1 1 14 2 2 2 4 2 4 1 2 13 2 2 1 3 3 4 1 2 14 2 2 2 2 2 3 1 2 23 1 1 2 2 1 3 1 1 12 2 2 2 2 2 2 1 2 22 2 2 2 2 2 2 1 2 23 2 2 1 2 1 3 1 2 14 2 2 2 2 2 2 1 2 24 2 2 1 2 2 3 2 2 13 2 1 2 1 1 2 1 1 23 1 2 2 2 2 2 1 2 24 2 2 2 2 2 3 1 2 23 2 1 1 2 2 2 1 1 24 1 1 1 1 1 4 1 1 13 2 1 1 3 2 4 1 1 14 1 2 1 2 1 3 1 1 13 2 1 1 1 1 3 2 1 23 2 2 1 2 2 3 1 2 23 2 2 2 2 2 3 2 2 23 2 3 1 2 2 3 1 1 24 1 2 1 3 2 3 1 2 14 1 2 2 1 1 3 1 1 14 2 2 2 3 1 3 1 2 13 1 1 1 2 2 3 1 1 14 2 2 2 2 2 3 2 2 23 2 2 1 3 2 4 1 2 24 1 2 1 1 1 4 1 1 14 2 1 1 3 2 2 2 2 24 2 2 2 2 2 3 1 1 13 2 2 1 2 2 3 1 2 23 1 2 1 2 2 3 1 2 23 2 2 1 2 2 3 1 1 23 2 2 2 3 2 3 1 2 24 2 1 1 3 2 3 1 1 14 2 2 1 3 2 3 1 1 24 2 3 2 3 2 4 2 2 23 2 2 1 2 2 3 2 1 22 2 2 2 2 2 3 2 2 24 2 2 2 2 2 3 2 2 24 1 1 1 2 1 4 1 1 12 2 2 2 2 2 2 1 2 22 2 1 1 2 2 3 1 1 13 2 2 1 2 2 4 1 2 24 1 2 1 2 1 3 1 2 24 2 2 1 2 2 3 2 1 24 2 3 2 4 2 4 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 49 Item 50 Item 51 Item 52 Item 53 Item 54 Item 55 Item 56 Item 57 Item 583 2 3 2 4 2 2 2 2 23 2 2 1 3 1 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 24 2 4 1 1 1 3 3 2 14 1 4 3 3 2 4 2 3 23 2 2 1 3 2 2 2 2 23 2 3 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 2 1 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 1 2 2 2 3 2 23 2 3 2 2 2 2 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 1 22 2 3 2 2 2 2 2 2 23 2 3 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 2 1 2 1 2 24 1 1 3 1 1 1 1 1 33 2 1 1 3 1 1 2 1 24 2 2 1 3 1 2 1 2 11 1 1 1 1 2 1 1 1 23 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 3 2 2 3 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 1 3 2 2 2 2 14 2 3 1 2 2 2 2 2 22 1 3 1 2 1 2 1 2 12 2 2 1 2 2 2 2 2 33 2 3 2 2 2 2 2 3 21 1 3 1 3 2 2 2 2 13 3 2 1 3 3 2 2 3 32 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 23 1 3 1 3 1 2 1 2 13 1 3 2 2 2 2 2 3 13 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 2 2 1 2 2 2 23 2 3 2 1 1 2 2 1 23 2 2 2 3 2 2 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 2 2 2 2 2 2 24 2 3 1 2 1 2 1 1 13 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 3 1 1 1 1 24 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 2 1 2 1 2 2 2 23 1 3 1 1 2 1 1 2 14 3 4 2 3 2 4 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 59 Item 60 Item 61 Item 62 Item 63 Item 64 Item 65 Item 66 Item 67 Item 684 2 3 2 4 2 2 2 3 31 1 2 2 2 1 1 1 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 3 3 1 1 1 1 3 22 2 3 2 4 2 2 3 1 33 2 2 2 3 2 2 2 3 32 2 3 2 2 2 2 2 2 21 2 2 1 2 1 1 1 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 3 2 22 2 3 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 1 2 4 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 3 2 3 2 2 2 2 21 2 2 1 1 2 1 1 2 21 2 1 1 1 1 1 1 2 11 1 1 2 1 1 1 1 2 21 1 3 1 4 1 1 1 2 21 2 1 1 1 2 1 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 1 3 32 2 3 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 3 2 1 1 3 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 1 2 1 2 1 1 1 1 12 2 3 2 3 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 1 2 3 22 2 2 1 2 2 1 1 2 23 2 3 2 3 3 2 2 2 21 2 2 2 1 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 3 2 2 1 2 23 2 2 2 4 2 1 2 4 22 2 3 2 2 2 2 2 3 21 1 2 2 2 2 1 1 4 21 2 2 2 1 2 1 2 3 22 2 2 3 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 3 2 2 2 22 1 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 2 4 22 1 3 1 3 1 1 1 2 22 2 2 2 3 2 2 1 2 22 1 1 1 2 2 1 1 2 22 2 2 2 3 2 2 2 3 22 2 2 1 2 2 1 1 3 21 2 2 2 2 1 2 2 3 14 2 3 3 4 2 2 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 69 Item 70 Item 71 Item 72 Item 73 Item 74 Item 75 Item 76 Item 77 Item 783 3 2 3 4 4 4 3 4 33 1 1 1 1 1 2 1 2 13 2 2 2 2 2 2 2 2 24 2 1 1 1 1 1 2 1 13 3 2 2 1 2 3 2 3 14 3 3 3 3 3 3 2 2 23 2 2 2 1 1 2 2 2 23 2 1 1 1 1 2 2 2 13 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 3 2 2 2 23 2 1 1 1 1 3 2 3 23 2 2 2 2 3 3 2 2 23 2 2 2 2 3 2 2 2 23 2 1 1 1 1 1 1 2 24 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 2 2 1 2 2 2 3 23 1 2 2 2 2 2 2 1 23 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 1 1 1 1 1 1 1 14 2 1 1 3 3 2 2 2 12 2 2 2 1 2 1 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 23 3 2 2 3 3 3 2 2 23 3 3 2 3 3 3 3 3 23 2 2 2 3 3 2 2 2 24 2 1 4 2 4 3 2 3 14 2 2 2 3 3 2 2 2 24 1 1 2 3 2 2 2 3 13 2 2 2 4 4 3 2 2 23 2 2 2 2 2 2 1 2 24 2 1 2 1 2 1 2 2 24 2 2 2 1 2 3 2 2 23 3 2 2 2 2 2 2 1 24 2 2 2 2 2 3 2 2 13 2 2 2 2 2 3 2 3 24 2 1 2 2 3 3 2 3 13 2 2 2 3 3 2 2 2 24 2 2 2 1 2 3 2 1 24 2 2 2 2 2 2 2 4 23 3 2 2 3 3 3 2 2 23 2 2 3 4 4 2 3 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 2 3 3 3 2 2 2 23 2 2 2 4 2 2 2 1 13 2 2 2 1 3 2 2 3 22 2 1 1 1 2 2 1 2 23 2 2 2 3 3 3 2 2 23 2 1 2 2 2 3 2 2 23 2 1 1 1 1 2 2 2 14 2 3 3 4 4 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 79 Item 80 Item 81 Item 82 Item 83 Item 84 Item 85 Item 86 Item 87 Item 883 2 4 2 4 3 4 3 4 32 2 3 1 2 1 3 2 2 12 2 3 2 2 2 3 2 2 23 2 1 1 1 1 4 3 1 13 2 3 2 2 2 3 3 1 22 3 4 1 2 2 4 3 3 23 2 3 2 2 2 3 2 1 22 2 3 2 2 1 3 2 1 12 2 3 1 2 2 2 2 2 12 2 3 2 2 1 2 2 3 23 2 3 1 3 1 3 3 1 22 2 4 2 3 2 3 2 2 22 2 3 2 2 2 3 3 2 22 2 2 1 2 1 2 2 1 12 2 3 2 2 2 2 3 2 22 2 3 1 3 1 3 2 1 22 2 3 2 1 1 2 2 1 12 3 4 1 1 1 3 1 1 11 3 3 1 1 1 4 4 1 13 1 4 1 1 1 3 2 2 11 3 1 2 1 2 3 2 1 23 2 3 2 2 2 3 2 2 23 2 3 2 2 2 3 3 3 22 3 4 1 3 2 3 3 3 22 3 3 1 2 1 3 3 2 23 2 4 2 3 2 3 2 2 23 2 4 2 2 1 3 2 2 22 2 3 1 2 1 3 2 2 23 3 3 2 3 2 3 3 3 22 3 3 2 2 2 3 3 2 22 2 3 2 2 2 4 3 2 23 2 3 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 1 1 3 3 2 22 2 4 1 2 1 2 3 1 12 2 3 1 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 3 3 2 22 2 3 2 2 1 3 2 2 23 2 4 1 1 1 3 2 1 12 2 3 2 2 2 3 3 2 22 2 3 1 2 2 3 3 3 22 3 2 2 2 1 3 3 3 22 2 2 1 2 2 3 2 1 22 2 3 2 2 2 3 2 2 23 2 3 1 3 1 4 3 3 12 2 3 2 2 1 2 2 1 22 2 3 1 2 1 2 1 1 13 2 4 2 4 1 3 3 4 22 2 4 1 1 1 3 2 3 22 1 3 1 2 1 2 1 1 24 2 4 2 4 2 4 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 89 Item 90 Item 91 Item 92 Item 93 Item 94 Item 95 Item 96 Item 97 Item 983 4 4 2 4 4 4 2 3 12 2 2 1 2 2 1 1 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 4 1 1 1 1 1 3 12 2 3 1 2 4 2 1 3 23 3 4 1 2 3 2 1 2 22 1 3 2 2 2 1 1 2 21 1 2 1 3 1 1 1 2 11 2 2 1 2 3 2 1 2 22 3 2 2 2 3 2 2 2 22 4 4 3 3 2 1 3 3 12 3 3 2 2 2 2 2 2 22 3 3 2 1 3 2 2 3 11 1 2 1 2 1 1 1 2 12 2 2 1 2 2 2 1 2 22 2 3 2 2 2 1 2 1 11 1 1 1 2 4 1 1 2 11 1 2 1 1 1 1 1 2 14 1 3 1 1 1 1 1 2 11 2 3 1 2 2 2 1 1 11 2 2 2 1 1 1 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 12 3 3 3 3 2 2 3 2 23 3 2 2 2 3 2 2 2 22 3 2 1 2 3 2 1 2 23 3 4 2 4 3 3 2 3 22 4 3 1 3 3 1 1 2 13 3 1 2 3 2 1 2 1 13 4 3 2 2 3 2 2 3 22 2 3 2 2 2 2 2 3 21 2 3 2 2 2 2 2 1 12 2 3 1 2 2 2 1 3 22 2 2 2 1 2 1 2 2 22 2 3 1 2 2 1 1 1 12 2 2 3 3 2 2 2 2 22 2 4 2 3 3 3 2 2 12 3 2 2 2 3 2 2 2 22 2 3 1 2 2 2 1 2 23 2 3 1 2 4 2 1 2 22 3 4 3 3 3 3 2 2 23 4 2 2 2 3 2 2 2 22 2 2 2 2 3 2 2 3 22 4 3 2 2 2 2 2 3 22 2 3 1 3 1 1 1 2 22 3 3 2 2 3 2 2 1 21 2 2 2 2 2 2 2 2 12 2 3 2 4 3 3 2 2 13 3 4 2 3 3 2 2 1 12 2 3 1 1 2 2 1 2 14 4 4 2 4 4 4 2 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 99 Item 100 Item 101 Item 102 Item 103 Item 104 Item 105 Item 106 Item 107 Item 1082 2 2 2 2 3 3 2 2 21 1 1 1 1 2 1 2 2 12 2 3 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 1 2 1 1 1 12 2 3 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 1 2 1 1 2 1 1 12 2 2 3 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 3 2 2 2 21 1 3 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 21 2 3 2 1 2 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 1 2 1 1 2 2 1 11 2 1 1 2 2 2 2 1 11 1 1 1 1 2 1 1 1 11 1 1 1 1 1 2 1 1 21 1 2 1 1 1 1 1 1 12 2 1 1 2 2 1 2 1 11 2 2 2 2 2 2 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 3 2 2 3 3 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 2 2 1 2 2 2 12 2 2 2 3 2 2 2 2 21 2 2 2 3 1 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 3 2 22 2 2 2 2 2 2 3 2 21 1 2 2 2 2 2 1 2 22 2 1 1 3 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 2 2 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 2 2 2 2 1 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 1 2 2 2 1 1 11 2 2 1 2 2 2 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 3 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 2 1 1 1 2 12 2 3 2 3 2 2 2 2 21 2 1 2 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 3 1 2 2 2 11 1 2 1 2 1 1 1 1 22 2 3 2 4 2 2 2 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 109 Item 110 Item 111 Item 112 Item 113 Item 114 Item 115 Item 116 Item 117 Item 1182 3 2 3 2 2 2 2 3 31 2 1 1 1 1 2 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 1 1 1 1 1 1 11 2 2 2 2 2 1 2 2 14 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 2 2 22 1 1 1 1 2 1 2 2 12 2 2 2 2 1 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 1 1 2 2 21 2 2 2 2 2 2 1 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 1 1 1 2 2 21 2 1 2 1 1 2 1 1 21 2 1 1 1 1 2 1 1 11 1 1 1 1 1 1 2 2 22 1 1 1 4 1 1 1 2 12 2 1 2 1 1 1 2 1 21 2 1 2 1 2 1 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 23 3 4 2 2 2 1 2 3 32 2 2 2 2 1 2 2 2 21 1 3 1 2 1 1 1 3 22 2 2 1 2 2 1 1 2 32 2 2 2 2 1 2 2 2 33 2 2 2 2 2 3 2 2 22 3 2 3 2 2 3 2 2 21 2 2 2 1 1 2 2 2 21 3 2 2 1 1 2 2 4 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 1 4 1 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 3 3 2 22 2 1 2 1 1 1 2 1 22 2 1 2 1 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 3 3 2 2 3 2 21 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 1 1 1 1 2 12 2 2 2 2 2 2 1 2 21 1 1 1 1 1 3 1 2 13 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 2 2 1 1 2 2 2 22 2 1 1 2 1 1 2 2 24 3 3 2 4 2 3 2 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 119 Item 120 Total2 2 3181 1 1932 2 2441 1 1972 2 2622 2 2692 2 2421 2 1932 2 2212 2 2472 2 2502 2 2542 2 2322 2 2012 2 2502 2 2312 2 1892 2 1701 1 1901 1 2081 2 1851 2 2322 2 2672 2 2702 2 2421 1 2381 1 2361 2 2022 2 2722 2 2632 1 2162 2 2502 2 2282 2 2172 2 2242 1 2562 2 2611 2 2202 2 2392 2 2692 2 2662 2 2372 2 2681 1 2102 1 2371 1 1822 2 2732 2 2182 1 2002 2 350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
50 100.00 .0
50 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.972 120
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
233.40 1181.388 .281 .972233.72 1182.940 .362 .972234.08 1180.116 .388 .971234.10 1181.316 .407 .971234.34 1182.964 .369 .972233.96 1185.631 .279 .972233.64 1171.541 .415 .972234.14 1181.388 .429 .971233.24 1182.186 .337 .972234.16 1186.382 .276 .972234.38 1184.853 .318 .972234.42 1177.636 .543 .971233.60 1184.980 .244 .972233.74 1172.849 .453 .971234.14 1184.245 .343 .972234.02 1178.632 .445 .971234.34 1178.841 .489 .971234.20 1186.163 .224 .972233.92 1177.789 .526 .971234.06 1164.996 .699 .971234.12 1168.434 .670 .971234.44 1186.823 .269 .972233.26 1183.911 .210 .972234.26 1178.196 .505 .971233.20 1174.898 .393 .972233.72 1181.308 .495 .971232.64 1186.480 .148 .972233.94 1187.935 .241 .972234.10 1172.337 .617 .971
Item1Item2Item3Item4Item5Item6Item7Item8Item9Item10Item11Item12Item13Item14Item15Item16Item17Item18Item19Item20Item21Item22Item23Item24Item25Item26Item27Item28Item29
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
234.30 1178.867 .485 .971233.22 1170.624 .459 .971233.60 1165.714 .660 .971233.70 1163.153 .713 .971233.96 1180.366 .463 .971233.70 1166.867 .577 .971234.40 1180.980 .402 .971233.62 1174.812 .489 .971234.14 1173.756 .660 .971232.42 1187.881 .158 .972234.02 1185.449 .347 .972233.92 1164.198 .758 .971234.36 1185.704 .291 .972233.58 1171.351 .526 .971233.96 1185.427 .310 .972232.70 1188.378 .164 .972234.52 1184.173 .379 .971234.20 1175.837 .580 .971234.16 1182.219 .400 .971232.98 1185.571 .188 .972233.98 1177.489 .536 .971233.32 1177.896 .362 .972234.14 1182.939 .327 .972233.58 1179.677 .361 .972234.04 1177.713 .538 .971233.78 1176.053 .534 .971233.88 1176.761 .546 .971233.80 1175.388 .575 .971233.90 1189.806 .178 .972233.88 1160.557 .756 .971233.98 1184.061 .421 .971233.52 1175.847 .480 .971233.92 1176.034 .578 .971233.50 1162.704 .572 .971233.92 1179.667 .517 .971234.16 1176.627 .567 .971234.08 1176.279 .519 .971233.30 1181.031 .296 .972233.74 1178.727 .617 .971232.58 1188.657 .176 .972233.72 1178.940 .520 .971234.02 1171.571 .632 .971233.84 1168.953 .628 .971233.68 1154.222 .602 .971233.46 1153.111 .695 .971233.50 1160.337 .705 .971233.82 1176.681 .617 .971233.62 1168.159 .539 .971234.00 1174.735 .603 .971233.48 1177.357 .458 .971233.64 1193.337 .076 .972232.68 1181.487 .287 .972
Item30Item31Item32Item33Item34Item35Item36Item37Item38Item39Item40Item41Item42Item43Item44Item45Item46Item47Item48Item49Item50Item51Item52Item53Item54Item55Item56Item57Item58Item59Item60Item61Item62Item63Item64Item65Item66Item67Item68Item69Item70Item71Item72Item73Item74Item75Item76Item77Item78Item79Item80Item81
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
234.22 1181.236 .419 .971233.70 1161.439 .662 .971234.26 1175.176 .549 .971232.86 1185.062 .254 .972233.36 1176.235 .438 .971233.82 1154.314 .683 .971234.02 1173.449 .682 .971233.72 1167.798 .546 .971233.38 1154.771 .657 .971233.04 1171.998 .423 .971234.10 1178.949 .389 .971233.56 1168.496 .496 .971233.38 1159.996 .603 .971233.94 1158.751 .729 .971234.16 1180.015 .400 .971233.66 1174.188 .472 .971234.22 1180.542 .439 .971234.22 1175.604 .584 .971233.98 1181.489 .458 .971233.88 1169.781 .582 .971234.06 1178.425 .506 .971233.78 1173.318 .507 .971233.92 1179.300 .482 .971233.94 1178.058 .611 .971233.96 1177.264 .513 .971234.00 1167.265 .713 .971234.12 1175.577 .613 .971233.90 1168.255 .577 .971233.82 1176.436 .569 .971233.98 1168.918 .643 .971233.96 1174.366 .594 .971233.94 1170.833 .468 .971234.20 1174.122 .631 .971233.98 1180.714 .356 .972233.94 1182.058 .425 .971233.72 1169.308 .588 .971233.86 1182.694 .387 .971234.04 1180.651 .495 .971234.02 1185.244 .353 .972
Item82Item83Item84Item85Item86Item87Item88Item89Item90Item91Item92Item93Item94Item95Item96Item97Item98Item99Item100Item101Item102Item103Item104Item105Item106Item107Item108Item109Item110Item111Item112Item113Item114Item115Item116Item117Item118Item119Item120
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
235.78 1195.930 34.582 120Mean Variance Std. Deviation N of Items
Page 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
50 100.00 .0
50 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.974 101
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
188.92 1010.973 .332 .974189.28 1007.389 .388 .974189.30 1008.541 .406 .974189.54 1009.764 .377 .974188.84 1000.423 .397 .974189.34 1008.800 .422 .974188.44 1009.598 .329 .974189.58 1010.861 .347 .974189.62 1005.016 .545 .974188.94 1001.241 .440 .974189.34 1011.331 .339 .974189.22 1006.257 .439 .974189.54 1005.682 .506 .974189.12 1005.781 .509 .974189.26 994.156 .680 .974189.32 996.467 .673 .974189.46 1005.396 .511 .974188.40 1005.347 .335 .974188.92 1008.524 .494 .974189.30 999.929 .625 .974189.50 1006.500 .477 .974188.42 1000.330 .423 .974188.80 994.122 .659 .974188.90 991.561 .717 .974189.16 1007.525 .466 .974188.90 995.602 .567 .974189.60 1007.837 .413 .974188.82 1003.620 .460 .974189.34 1001.209 .671 .974
Item2Item3Item4Item5Item7Item8Item9Item11Item12Item14Item15Item16Item17Item19Item20Item21Item24Item25Item26Item29Item30Item31Item32Item33Item34Item35Item36Item37Item38
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
189.22 1011.930 .361 .974189.12 992.434 .765 .974188.78 1000.175 .505 .974189.16 1012.015 .319 .974189.72 1011.022 .383 .974189.40 1003.020 .594 .974189.36 1008.276 .434 .974189.18 1005.661 .513 .974188.52 1006.010 .346 .974189.34 1010.556 .312 .974188.78 1006.706 .368 .974189.24 1004.676 .554 .974188.98 1003.857 .528 .974189.08 1004.483 .540 .974189.00 1002.857 .580 .974189.08 989.014 .764 .974189.18 1010.967 .424 .974188.72 1003.920 .467 .974189.12 1003.618 .579 .974188.70 991.684 .564 .974189.12 1005.985 .552 .974189.36 1003.133 .600 .974189.28 1003.185 .538 .974188.94 1005.935 .624 .974188.92 1005.830 .536 .974189.22 999.114 .643 .974189.04 997.060 .628 .974188.88 983.700 .598 .974188.66 982.311 .697 .974188.70 988.990 .708 .974189.02 1003.775 .633 .974188.82 995.579 .556 .974189.20 1001.714 .625 .974188.68 1006.222 .420 .974189.42 1008.534 .416 .974188.90 990.378 .657 .974189.46 1002.702 .553 .974188.56 1004.211 .428 .974189.02 984.061 .674 .974189.22 1000.747 .698 .974188.92 996.647 .531 .974188.58 983.718 .661 .974188.24 1002.227 .376 .974189.30 1005.112 .420 .974188.76 996.839 .492 .974188.58 988.085 .616 .974189.14 987.919 .723 .974189.36 1006.358 .426 .974188.86 1002.653 .454 .974189.42 1007.106 .461 .974189.42 1002.208 .616 .974189.18 1007.538 .498 .974
Item40Item41Item43Item44Item46Item47Item48Item50Item51Item52Item53Item54Item55Item56Item57Item59Item60Item61Item62Item63Item64Item65Item66Item68Item70Item71Item72Item73Item74Item75Item76Item77Item78Item79Item82Item83Item84Item86Item87Item88Item89Item90Item91Item92Item93Item94Item95Item96Item97Item98Item99Item100
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
189.08 997.544 .589 .974189.26 1004.890 .536 .974188.98 1000.061 .533 .974189.12 1005.904 .505 .974189.14 1004.939 .632 .974189.16 1003.851 .540 .974189.20 995.020 .727 .974189.32 1002.834 .625 .974189.10 996.867 .567 .974189.02 1003.857 .573 .974189.18 996.273 .663 .974189.16 1001.158 .623 .974189.14 998.490 .474 .974189.40 1001.347 .647 .974189.18 1007.498 .368 .974189.14 1008.653 .443 .974188.92 996.810 .602 .974189.06 1009.037 .411 .974189.24 1007.329 .515 .974189.22 1011.563 .374 .974
Item101Item102Item103Item104Item105Item106Item107Item108Item109Item110Item111Item112Item113Item114Item115Item116Item117Item118Item119Item120
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
190.98 1022.020 31.969 101Mean Variance Std. Deviation N of Items
Page 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA DAN ANALISIS
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA
PETUNJUK:
Berikut ini ada beberapa pernyataan mengenai kondisi seseorang
jika berinteraksi dengan masyarakat beretnis pribumi. Anda diharapkan
menyatakan sikap anda terhadap isi pernyataan-pernyataan tersebut dengan
memilih:
SS Jika anda SANGAT SETUJU
S Jika anda SETUJU
TS Jika anda TIDAK SETUJU
STS Jika anda SANGAT TIDAK SETUJU
Berilah tanda SILANG (X) pada salah satu jawaban sesuai dengan
pilihan anda untuk setiap nomor pernyataan.
Karena jawaban diharapkan sesuai dengan pendapat anda sendiri,
maka tidak ada jawaban yang dianggap salah dan anda tidak perlu
mencantumkan nama anda.
Data Subjek:
1. Nama Marga :
2. Suku Bangsa Subjek : A / C*
3. Suku Bangsa Ayah : A / C*
4. Suku Bangsa Ibu : A / C*
5. Jenis Kelamin : L / P
6. Umur : tahun
7. Semester :
8. Fakultas :
9. Perguruan Tinggi :
Keterangan:
∗ A: Asli, tidak berasal dari perkawinan campur antara orang Cina
dengan non – China
∗ C: Campuran, berasal dari perkawinan campur antara orang Cina
dengan non- China
Coret yang tidak perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 1. Saya tidak suka jika teman pribumi saya
mendapat nilai lebih tinggi dari saya.
2. Saya ikut senang saat teman pribumi saya meraih prestasi tertentu.
3. Saya akan mengajarkan teman-teman yang kesulitan dalam mata kuliah tertentu tanpa membedakan etnis mereka.
4. Saya yakin bahwa orang pribumi dapat bekerja sama dengan orang China secara adil.
5. Saya akan merasa senang jika teman pribumi saya mau belajar bersama saya saat ujian akhir.
6. Dalam acara kelulusan, saya hanya akan mengirimkan kartu ucapan selamat kepada teman-teman saya yang beretnis China.
7. Hanya sedikit orang-orang pribumi yang mempunyai prestasi membanggakan.
8. Orang pribumi juga bisa diajak bekerja sama dengan baik dalam mengerjakan tugas.
9. Saya tidak nyaman saat bekerja kelompok bersama dengan orang pribumi.
10. Jika memang berpotensi menjadi pemimpin, saya akan mendukung teman pribumi saya yang mencalonkan diri menjadi ketua di salah satu organisasi yang saya ikuti.
11. Menurut saya, orang-orang pribumi ramah dan bersahabat.
12. Saya berbicara hanya seperlunya saja dengan teman-teman pribumi.
13. Sebagian besar orang pribumi iri dengan kesuksesan orang-orang China
14. Saya yakin orang pribumi dapat dipercaya dan jujur.
No. Pernyataan SS S TS STS 15. Saya merasa khawatir jika rahasia saya
diketahui oleh teman yang bukan beretnis China.
16. Saya gembira jika teman-teman pribumi saya menghadiri acara keluarga saya.
17. Saya tidak pernah tertarik dengan orang pribumi.
18. Menurut saya, orang pribumi umumnya tidak dapat dipercaya.
19. Saya percaya tidak semua orang pribumi membenci orang China.
20. Saya tidak ingin bergaul terlalu dekat dengan pribumi.
21. Kebanyakan orang pribumi hanya bisa duduk-duduk di jalan sambil mengganggu orang lain yang lewat di depannya.
22. Saya tidak mau menyapa orang pribumi lebih dahulu.
23. Menurut saya, banyak juga orang pribumi yang sukses dalam karirnya.
24. Saat teman-teman pribumi saya mengajak belajar bersama, saya akan menerima ajakan tersebut
25. Menurut saya, kebanyakan orang pribumi malas dan tidak mau mengerjakan tugas.
26. Saya yakin, orang pribumi juga memiliki kedisiplinan tinggi dalam bekerja.
27. Dalam bekerja, teman-teman pribumi saya selalu membuat saya kesal karena pekerjaannya tidak maksimal.
28. Saat bekerja kelompok, saya akan mencari teman-teman yang sama-sama beretnis China.
29. Orang pribumi umumnya kurang disiplin terhadap aturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 30. Dalam bekerja, banyak juga orang pribumi
yang ulet dan rajin.
31. Saya lebih senang bekerja bersama dengan teman-teman sesama etnis China.
32. Saya senang dapat bekerja sama dengan teman pribumi dalam mengerjakan sesuatu.
33. Saat teman-teman pribumi saya mengajak mengerjakan tugas bersama, saya akan menolak ajakan tersebut
34. Dalam mengerjakan tugas, saya tidak akan menolak bantuan dari teman-teman pribumi.
35. Pada umumnya, orang pribumi dapat bekerja dengan baik dan benar.
36. Saya senang bekerja sama dengan teman-teman pribumi karena mereka sangat kooperatif.
37. Saya tidak mau berbisnis dengan orang pribumi.
38. Saya mau bekerja sama dengan pribumi dalam berbisnis.
39. Menurut saya, sebagai etnis China kita tidak boleh berpacaran dengan pribumi.
40. Pacaran dengan orang pribumi bukan masalah bagi saya.
41. Saya merasa takut jika tinggal di daerah yang mayoritas penduduknya adalah pribumi.
42. Saya merasa nyaman berteman dengan orang-orang pribumi.
43. Saya akan lebih mementingkan kepentingan teman-teman saya yang beretnis sama dengan saya.
44. Jika teman-teman pribumi saya sedang bersenda gurau bersama, saya akan mencoba untuk berbaur dengan mereka.
No. Pernyataan SS S TS STS 45. Menurut saya kebanyakan orang-orang
pribumi sering mengandalkan bantuan orang lain.
46. Saya bersyukur jika teman-teman pribumi saya mau menerima saya sebagai sahabat mereka.
47. Saya lebih memilih orang yang beretnis China untuk berteman daripada orang pribumi
48. Saya bergaul dengan semua orang tanpa memperdulikan etnis orang tersebut.
49. Saya percaya bahwa masyarakat pribumi telah menerima masyarakat China dengan tangan terbuka.
50. Berpacaran dengan orang pribumi hanya akan membuat diri kita sebagai orang China malu.
51. Saya senang menjalin persahabatan dengan orang-orang pribumi.
52. Saya menghindari tempat-tempat wisata yang mayoritas pengunjungnya adalah orang-orang pribumi.
53. Jatuh cinta terhadap orang pribumi tidak masalah buat saya.
54. Saya merasa lebih nyaman jika menceritakan masalah saya hanya kepada teman-teman yang beretnis China.
55. Saya tidak akan marah jika mengetahui adik/kakak saya berpacaran dengan orang pribumi
56. Saya tidak mau pergi berdua saja dengan orang pribumi di tempat umum.
57. Kebudayaan pribumi menurut saya terlalu bertele-tele dan kurang praktis.
58. Saya yakin bahwa asimilasi kebudayaan antara etnis China dan pribumi dapat memperkaya kebudayaan nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pernyataan SS S TS STS 59. Saya tidak suka dengan kebudayaan etnis lain
diluar etnis China.
60. Saya senang mempelajari kebudayaan lain di luar kebudayaan China.
61. Saya menghindari acara-acara yang diadakan oleh orang-orang pribumi.
62. Saya akan mengundang teman-teman pribumi saya dalam acara ulang tahun saya.
63. Menurut saya, kebudayaan pribumi tidak dapat digabungkan dengan kebudayaan China.
64. Orang pribumi memiliki kebudayaan yang sangat unik dan menarik.
65. Saya merasa terganggu jika tetangga pribumi saya melakukan upacara adat di dekat rumah.
66. Saya senang mempelajari berbagai macam kesenian daerah dari berbagai suku.
67. Saya tidak mau mengundang teman-teman yang bukan beretnis China dalam acara keluarga saya.
68. Saya akan mengucapkan selamat kepada teman-teman pribumi saya yang sedang merayakan upacara adatnya.
69. Menurut saya, kebudayaan China adalah kebudayaan yang paling baik dibandingkan kebudayaan lain.
70. Adat istiadat masyarakat pribumi sangat menarik untuk dipelajari.
71. Saya tidak suka mengundang teman-teman pribumi untuk datang dalam upacara adat keluarga saya.
72. Saya suka mendengar teman-teman saya bercerita tentang kebudayaan mereka.
73. Saya akan menghadiri upacara pernikahan teman saya walaupun mereka bukan beretnis China
No. Pernyataan SS S TS STS 74. Saya lebih nyaman jika teman-teman yang
datang dalam acara keluarga saya adalah teman-teman yang beretnis China saja.
75. Saya senang berbagi cerita mengenai adat istiadat keluarga saya terhadap teman-teman yang berbeda suku dengan saya (pribumi).
Terima Kasih Atas Kerjasamanya
God Bless U...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10Subjek 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2Subjek 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3Subjek 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2Subjek 4 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2Subjek 5 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2Subjek 6 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3Subjek 7 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1Subjek 8 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 10 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2Subjek 11 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1Subjek 12 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1Subjek 13 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1Subjek 14 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1Subjek 15 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1Subjek 16 1 1 1 3 2 1 2 2 2 1Subjek 17 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1Subjek 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1Subjek 19 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2Subjek 20 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1Subjek 21 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1Subjek 22 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4Subjek 23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1Subjek 24 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2Subjek 25 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2Subjek 26 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1Subjek 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1Subjek 28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 29 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2Subjek 30 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2Subjek 31 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2Subjek 32 2 2 1 3 2 1 2 2 2 1Subjek 33 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1Subjek 34 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2Subjek 35 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1Subjek 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1Subjek 37 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1Subjek 38 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2Subjek 39 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2Subjek 40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 41 2 3 2 2 2 1 3 2 3 4Subjek 42 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3Subjek 43 3 2 1 3 1 1 3 2 2 2Subjek 44 2 2 2 2 1 1 2 3 2 1Subjek 45 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1Subjek 46 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2Subjek 47 1 1 1 1 1 3 2 2 2 2Subjek 48 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 49 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2Subjek 50 1 2 1 1 1 3 2 1 1 1Subjek 51 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2Subjek 52 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2Subjek 53 1 1 1 2 1 1 1 4 1 4Subjek 54 1 1 1 1 1 2 3 2 1 1Subjek 55 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2Subjek 56 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2Subjek 57 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1Subjek 58 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2Subjek 59 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3Subjek 60 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1Subjek 61 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2Subjek 62 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 63 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1Subjek 64 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 65 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2Subjek 66 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2Subjek 67 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2Subjek 68 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2Subjek 69 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2Subjek 70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1Subjek 71 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2Subjek 72 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2Subjek 73 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 74 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2Subjek 75 3 2 2 2 1 2 2 2 3 1Subjek 76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 77 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 78 3 2 1 3 2 3 3 2 4 3Subjek 79 1 1 1 3 2 2 2 2 2 1Subjek 80 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3Subjek 81 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2Subjek 82 1 2 1 1 1 1 2 1 4 1Subjek 83 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1Subjek 84 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 85 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2Subjek 86 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2Subjek 87 2 1 1 1 1 4 3 2 2 3Subjek 88 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2Subjek 89 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2Subjek 90 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3Subjek 91 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2Subjek 92 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2Subjek 93 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2Subjek 94 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3Subjek 95 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1Subjek 96 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 97 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2Subjek 98 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2Subjek 99 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1Subjek 100 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 213 2 4 2 2 2 1 3 1 2 32 3 2 3 3 3 4 2 2 3 23 2 4 2 3 2 2 3 1 2 22 2 3 2 2 2 1 1 1 1 22 2 2 2 2 2 2 2 1 1 12 2 2 2 1 3 2 2 2 2 22 3 3 2 3 2 3 2 1 3 12 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 2 3 32 2 3 2 3 2 3 2 2 3 21 2 2 1 2 2 2 1 1 2 13 2 3 3 2 3 3 2 2 3 22 1 2 2 1 1 1 1 2 1 22 2 3 2 2 2 2 2 1 1 22 2 3 2 2 2 2 2 2 1 22 2 4 2 2 2 2 2 2 1 22 2 2 2 2 2 3 2 2 3 22 1 2 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 3 2 3 2 2 2 3 22 1 2 2 2 2 2 2 1 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 3 4 3 3 4 3 3 3 4 42 1 3 2 3 2 2 2 3 3 23 2 3 3 4 2 2 3 2 2 32 2 3 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 3 3 3 2 2 1 3 12 1 3 2 1 1 1 2 2 2 32 2 2 2 2 2 2 2 1 2 22 2 4 2 3 2 1 2 2 3 31 1 3 2 3 1 1 1 2 2 32 1 3 2 2 2 2 2 2 2 23 2 4 3 2 2 3 2 2 2 32 1 2 2 2 1 2 2 2 1 22 1 2 2 2 2 2 2 2 2 22 3 4 3 4 3 4 3 2 2 21 1 1 2 2 2 2 2 2 1 22 1 2 2 3 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 3 2 2 2 21 2 2 2 2 2 1 1 1 2 22 2 3 2 2 2 3 2 1 2 22 2 3 1 2 2 1 3 4 3 13 3 3 3 3 3 2 3 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 1 3 21 1 2 2 2 1 1 1 1 1 22 2 2 2 2 2 2 2 1 2 32 2 2 2 1 2 3 2 2 2 32 3 3 2 2 2 3 2 2 3 23 2 3 2 2 2 3 3 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 1 2 2 2 2 3 1 13 3 4 2 4 2 2 2 1 3 22 2 3 2 2 2 3 2 2 2 21 1 2 2 1 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 4 2 2 2 4 2 1 2 12 2 2 2 2 2 1 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 2 2 1 12 2 3 4 3 3 4 3 2 2 23 2 4 2 2 2 3 2 3 2 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3 3 2 2 2 2 2 2 2 22 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 1 2 2 2 2 2 2 2 22 4 3 3 3 2 2 2 1 3 22 2 3 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 3 2 22 2 4 1 4 1 1 2 1 1 11 1 1 1 1 1 2 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 4 4 1 2 4 3 3 2 32 2 2 2 2 2 3 2 2 2 22 2 2 2 2 3 2 2 1 2 32 2 2 2 2 1 2 2 1 2 22 2 3 3 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 1 2 1 2 23 4 4 2 4 2 4 4 1 4 42 1 2 2 2 2 2 2 1 2 12 2 3 2 3 2 3 3 2 2 32 2 3 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 1 2 1 1 1 2 12 1 1 2 2 2 2 2 1 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 3 3 3 3 2 3 3 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 4 3 2 2 2 2 1 2 22 1 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 4 2 2 2 1 3 1 2 32 3 2 3 3 3 4 2 2 3 23 2 4 2 3 2 2 3 1 2 22 2 3 2 2 2 1 1 1 1 22 2 2 2 2 2 2 2 1 1 12 2 2 2 1 3 2 2 2 2 22 3 3 2 3 2 3 2 1 3 12 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 2 3 32 2 3 2 3 2 3 2 2 3 21 2 2 1 2 2 2 1 1 2 13 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30 Item 31 Item 322 1 2 3 2 3 2 4 2 2 22 2 3 2 2 3 4 2 2 4 22 2 2 4 2 2 2 4 2 3 21 1 1 1 1 1 2 4 1 3 21 1 1 1 1 1 1 4 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 1 2 2 2 1 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 3 3 3 3 3 2 3 21 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 1 1 1 2 1 2 2 2 22 2 1 3 2 3 2 3 2 3 21 2 2 2 3 3 2 2 2 2 21 2 2 3 3 3 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 2 2 2 2 2 2 2 22 1 1 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 4 3 4 4 1 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 2 1 2 2 1 2 2 4 22 2 2 2 2 2 2 3 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 3 3 2 2 3 2 2 32 2 1 3 3 2 2 3 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 2 4 22 1 2 3 2 2 1 3 1 2 21 2 1 2 1 2 2 2 1 3 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 3 4 11 1 1 1 2 1 1 2 2 2 21 2 1 2 2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 3 2 3 3 2 3 32 2 1 2 2 2 2 2 2 2 11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 1 1 1 2 3 2 2 23 2 2 2 3 2 3 2 2 3 32 2 2 2 3 2 3 3 2 3 22 2 1 2 2 2 1 3 2 2 11 1 1 1 1 2 2 2 1 2 22 2 2 3 2 3 2 3 3 3 22 2 2 2 2 3 2 2 2 3 22 2 2 3 2 2 2 3 2 3 22 2 1 2 2 2 2 2 2 2 21 2 1 2 1 2 2 2 1 2 22 2 2 1 2 2 3 3 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21 1 1 2 2 1 1 1 1 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 2 2 2 3 4 1 4 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 1 2 2 1 2 2 2 22 2 2 3 3 3 2 3 2 2 22 2 2 3 3 2 1 4 2 2 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 3 3 2 2 3 2 2 22 1 2 3 2 1 1 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 3 2 2 3 22 2 2 2 2 2 4 3 2 4 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 1 2 21 1 2 1 1 2 1 1 1 3 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 3 3 3 3 3 2 1 22 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22 2 3 2 2 2 3 3 2 2 21 1 1 2 1 2 3 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 3 2 2 32 2 1 1 2 2 2 2 2 2 22 1 1 4 2 4 4 4 2 4 22 1 2 1 2 2 2 2 2 2 22 2 2 3 2 3 2 3 2 3 22 2 2 2 2 3 2 2 2 3 21 1 1 1 2 2 2 2 2 2 21 1 1 2 2 1 1 3 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 3 2 32 3 2 2 2 3 3 2 3 2 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 3 2 3 4 3 2 4 21 2 2 1 2 2 2 2 2 2 22 1 2 3 2 3 2 4 2 2 22 2 3 2 2 3 4 2 2 4 22 2 2 4 2 2 2 4 2 3 21 1 1 1 1 1 2 4 1 3 21 1 1 1 1 1 1 4 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 1 2 2 2 1 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 3 3 3 3 3 2 3 21 2 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 33 Item 34 Item 35 Item 36 Item 37 Item 38 Item 39 Item 40 Item 41 Item 42 Item 432 2 2 2 2 2 1 1 1 2 23 2 2 3 2 3 4 4 2 2 22 2 2 2 2 2 4 4 2 2 32 1 2 2 1 1 1 1 2 2 21 2 2 2 2 2 2 3 2 1 21 1 2 2 1 2 4 4 3 2 22 2 2 2 2 2 4 4 2 2 32 2 2 3 3 3 3 3 2 2 33 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 3 3 2 21 2 2 2 2 2 1 1 2 2 11 2 2 2 2 2 3 3 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 3 2 22 2 2 3 2 2 2 2 2 2 31 1 1 1 1 1 1 1 3 1 12 2 3 2 3 3 4 4 2 2 22 1 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 3 1 2 22 2 3 3 4 4 4 4 3 3 43 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22 2 2 3 3 3 2 2 4 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 3 3 2 3 3 2 12 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 3 2 2 22 2 2 3 2 1 1 1 2 2 21 2 2 2 2 2 1 1 2 2 22 2 2 3 2 2 2 3 3 2 31 2 2 3 2 3 2 2 1 2 12 1 1 2 2 2 1 1 1 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 4 4 3 2 21 2 2 2 1 2 2 2 2 2 12 1 2 2 2 1 2 3 2 1 22 2 2 3 2 3 3 3 2 2 31 1 2 2 2 2 3 4 2 1 22 2 2 2 2 2 3 3 2 2 21 1 3 1 1 4 1 3 3 2 12 2 3 2 3 3 2 2 3 3 22 2 2 3 2 2 4 4 4 3 32 1 2 2 2 2 1 1 3 1 21 1 1 2 2 2 2 3 3 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 3 2 2 3 3 2 2 22 2 2 3 2 2 3 3 2 2 21 2 2 2 2 2 2 3 2 2 22 1 1 2 2 2 2 3 1 1 22 2 2 2 2 2 4 4 2 3 42 2 2 2 2 2 2 3 3 2 21 1 2 2 1 1 1 1 1 1 22 2 2 2 2 2 2 3 2 2 22 1 2 2 1 1 3 3 1 1 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 1 2 2 2 2 3 2 1 12 2 2 4 2 2 3 3 1 2 32 2 3 3 2 2 4 2 4 4 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 3 3 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 3 2 2 2 3 2 2 22 2 3 2 2 2 2 3 2 2 22 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 1 1 4 1 21 4 1 1 1 1 2 3 1 1 12 2 2 2 2 2 3 3 3 2 23 2 3 3 3 3 4 4 3 3 42 2 2 2 2 2 3 3 2 2 32 1 3 2 1 2 3 4 3 2 42 1 1 2 2 3 2 2 2 2 22 2 2 3 2 2 4 3 2 2 22 2 2 2 2 2 1 1 2 2 23 2 1 2 3 2 4 3 4 3 42 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 4 3 3 2 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31 1 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 2 1 1 1 2 3 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 2 2 3 2 2 4 4 3 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 2 1 1 1 2 23 2 2 3 2 3 4 4 2 2 22 2 2 2 2 2 4 4 2 2 32 1 2 2 1 1 1 1 2 2 21 2 2 2 2 2 2 3 2 1 21 1 2 2 1 2 4 4 3 2 22 2 2 2 2 2 4 4 2 2 32 2 2 3 3 3 3 3 2 2 33 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 44 Item 45 Item 46 Item 47 Item 48 Item 49 Item 50 Item 51 Item 52 Item 53 Item 542 4 2 2 2 3 2 2 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 4 32 4 2 3 2 3 3 2 2 4 22 2 1 2 1 2 1 1 4 2 22 2 2 2 1 2 2 1 4 3 22 2 2 2 1 3 4 2 4 4 22 2 1 3 2 3 3 2 2 4 32 3 2 2 2 3 2 2 2 3 22 2 3 2 2 3 2 2 2 3 32 3 2 3 2 2 2 2 2 3 31 2 2 2 1 1 2 2 2 2 32 2 2 2 2 3 3 2 3 3 22 1 1 1 1 2 1 1 1 1 12 3 1 3 1 2 3 1 1 3 21 3 1 2 1 3 2 1 1 2 21 3 1 2 1 3 2 1 1 2 22 3 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 1 3 1 1 1 1 13 3 1 2 1 3 1 1 2 4 22 2 2 2 1 3 2 2 2 3 22 3 1 2 1 3 2 2 2 1 23 4 2 3 3 3 4 3 4 4 42 2 2 2 2 2 2 2 2 3 23 3 2 2 1 2 2 2 4 2 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 2 1 2 1 2 2 3 32 2 2 2 1 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 1 1 32 4 1 2 1 2 1 1 1 1 21 3 2 2 1 3 2 2 3 2 31 3 1 2 1 4 2 2 2 2 21 2 1 2 1 2 1 1 2 1 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 1 2 1 1 3 1 2 4 42 2 1 1 1 2 1 1 1 2 21 2 1 1 1 2 2 1 2 2 22 2 2 3 2 3 2 2 3 3 42 2 1 2 1 2 3 1 2 4 22 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21 3 4 4 3 2 1 2 2 1 13 2 2 2 2 2 3 3 3 2 22 3 2 3 2 3 4 2 3 2 22 2 1 1 1 3 1 2 1 1 22 2 1 2 2 2 2 2 2 4 22 3 2 3 2 2 2 2 2 2 22 3 2 2 2 2 3 2 2 3 22 3 2 3 2 3 2 2 2 3 32 2 2 2 1 2 2 2 2 2 21 2 2 2 1 2 1 1 2 2 32 2 1 3 2 3 3 2 2 4 32 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 1 1 2 1 1 1 1 2 1 21 2 2 2 1 2 2 2 2 3 21 2 1 3 1 1 3 2 1 4 22 2 2 2 2 2 2 1 2 2 22 2 1 1 1 2 2 1 2 3 22 3 2 3 1 3 3 2 1 3 32 2 2 2 2 4 3 2 2 2 21 1 1 1 1 2 1 1 1 1 12 3 2 2 2 3 2 2 2 2 32 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3 2 3 2 2 2 2 2 3 32 2 1 2 1 4 2 2 4 1 42 3 2 2 2 2 2 2 2 3 22 2 1 1 1 2 2 1 2 2 22 2 1 2 1 3 2 1 2 2 21 3 1 2 1 2 2 1 1 1 21 2 1 1 1 1 2 1 1 3 12 2 2 2 2 2 2 2 2 3 32 4 2 4 2 4 4 2 4 4 32 3 2 3 2 2 2 2 2 3 32 3 2 3 1 2 2 1 3 2 31 2 1 3 1 2 2 2 3 3 32 2 2 2 2 2 4 2 4 2 22 2 2 2 2 2 2 1 2 2 12 4 1 4 1 2 4 2 4 4 42 2 2 2 1 3 2 2 1 2 32 3 2 2 2 2 3 2 3 3 32 3 2 3 2 3 2 2 2 3 32 2 2 2 1 3 2 2 2 2 21 1 1 1 1 2 2 1 1 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 1 2 2 2 2 2 2 3 32 2 2 2 2 3 2 2 2 3 22 4 2 2 2 3 2 2 2 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 4 32 4 2 3 2 3 3 2 2 4 22 2 1 2 1 2 1 1 4 2 22 2 2 2 1 2 2 1 4 3 22 2 2 2 1 3 4 2 4 4 22 2 1 3 2 3 3 2 2 4 32 3 2 2 2 3 2 2 2 3 22 2 3 2 2 3 2 2 2 3 32 3 2 3 2 2 2 2 2 3 31 2 2 2 1 1 2 2 2 2 32 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 55 Item 56 Item 57 Item 58 Item 59 Item 60 Item 61 Item 62 Item 63 Item 64 Item 652 2 3 2 2 2 2 2 2 3 34 2 3 2 2 2 2 2 3 2 24 2 2 2 2 2 2 2 4 2 23 2 2 1 2 2 2 1 2 2 23 1 1 2 1 1 1 1 2 2 14 4 2 1 1 1 2 2 2 2 24 3 2 2 1 2 2 2 2 1 22 2 3 2 2 2 2 2 2 2 23 3 2 2 2 2 2 2 3 2 23 3 2 2 1 2 2 2 3 2 23 2 2 2 1 2 3 2 3 2 22 2 2 2 2 3 2 2 3 2 21 1 1 1 1 2 1 1 1 2 13 2 2 1 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 2 1 2 2 2 1 22 2 2 1 1 2 4 2 1 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 1 1 4 1 2 1 11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 12 2 3 1 2 2 2 2 3 2 23 2 4 2 2 2 2 1 3 2 24 4 4 3 3 2 3 2 4 3 23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 3 3 1 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 2 2 2 3 2 22 4 2 1 1 2 1 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 2 21 1 1 2 1 2 1 1 1 2 11 1 2 1 1 2 2 1 2 2 21 1 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 3 2 2 2 2 3 2 21 1 2 1 2 2 2 1 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 2 2 1 2 1 3 1 1 2 22 2 2 2 1 2 2 1 2 2 24 1 1 1 1 1 1 1 1 2 23 3 3 2 2 2 2 2 3 3 23 2 2 2 2 2 1 1 2 2 13 2 2 1 2 2 2 2 2 2 21 2 4 2 4 3 3 4 4 2 43 3 2 2 2 3 2 2 3 3 34 2 2 2 1 2 2 2 2 2 23 1 2 1 1 2 3 1 1 1 22 2 2 1 1 1 2 1 2 2 22 2 3 3 2 2 3 2 2 3 33 2 2 3 2 2 2 2 3 2 22 2 3 2 2 2 2 2 3 2 32 2 2 1 2 2 2 1 2 2 12 2 1 1 2 3 2 1 2 2 23 2 3 2 2 1 2 2 3 2 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1 1 1 1 2 1 1 1 12 2 1 2 1 2 2 2 3 2 11 1 2 1 1 2 1 1 1 2 12 2 2 1 1 1 2 2 1 2 22 1 2 2 1 2 2 4 2 3 23 1 3 2 2 2 2 2 2 3 34 2 4 2 2 2 3 2 4 2 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 3 3 2 2 2 2 4 2 22 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 4 1 2 2 1 2 2 3 1 23 1 4 1 2 1 2 4 2 2 42 2 2 3 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 1 1 2 2 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 3 2 22 2 2 1 1 1 1 1 3 2 23 3 2 2 2 1 1 1 2 2 22 2 2 1 2 2 2 2 2 2 24 3 2 3 2 2 3 2 3 2 23 2 2 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 1 1 1 2 1 1 2 33 2 2 2 2 2 3 1 3 2 22 2 2 3 2 2 2 2 3 2 22 2 2 1 2 1 2 1 1 2 14 4 4 2 3 3 3 3 4 3 22 2 1 1 2 1 2 2 2 2 23 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 1 1 1 1 1 1 2 22 2 2 2 1 1 2 1 1 1 22 2 4 2 2 2 3 3 3 2 22 3 2 2 2 2 3 3 3 2 23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 1 1 1 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 3 34 2 3 2 2 2 2 2 3 2 24 2 2 2 2 2 2 2 4 2 23 2 2 1 2 2 2 1 2 2 23 1 1 2 1 1 1 1 2 2 14 4 2 1 1 1 2 2 2 2 24 3 2 2 1 2 2 2 2 1 22 2 3 2 2 2 2 2 2 2 23 3 2 2 2 2 2 2 3 2 23 3 2 2 1 2 2 2 3 2 23 2 2 2 1 2 3 2 3 2 22 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 66 Item 67 Item 68 Item 69 Item 70 Item 71 Item 72 Item 73 Item 74 Item 75 Total3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1603 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1852 2 2 2 2 4 2 2 3 3 1802 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1282 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1282 1 2 4 2 3 2 2 2 2 1552 2 1 2 2 3 1 2 3 2 1593 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1613 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1702 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1652 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1433 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1691 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1002 2 2 2 2 3 1 1 3 2 1492 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1362 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1452 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1511 1 1 1 1 1 1 1 2 1 862 3 1 1 2 3 2 1 3 2 1582 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1362 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1444 4 3 4 4 4 3 2 4 2 2432 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1563 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1732 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1512 3 2 2 2 3 2 1 3 3 1452 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1392 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1512 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1432 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1341 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1532 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1532 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1182 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1452 2 1 2 3 3 1 1 2 2 1672 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1121 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1243 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1722 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1322 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1531 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1571 2 3 2 1 3 2 2 4 1 1842 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1691 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1222 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1273 3 2 1 4 1 2 2 3 2 1682 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1592 2 2 2 2 2 2 1 3 2 1682 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1452 2 2 2 2 2 1 4 3 1 1302 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1772 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1581 1 1 1 1 2 1 4 2 1 993 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1411 2 1 1 2 1 2 1 3 1 1301 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1372 1 2 2 2 1 2 4 1 3 1372 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1742 1 2 4 3 2 3 3 2 2 1861 1 1 1 1 1 1 1 1 1 793 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1642 2 2 2 2 2 2 2 2 2 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 771 4 2 2 1 4 3 3 4 3 1622 2 2 4 2 2 1 1 2 1 1692 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1552 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1353 2 1 2 2 3 1 1 2 2 1411 1 1 3 2 1 2 2 3 1 1242 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1022 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1513 2 2 4 3 4 2 2 3 3 2072 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1612 3 1 1 2 2 1 1 3 1 1542 2 1 2 2 2 1 1 3 1 1442 2 1 2 3 2 1 2 2 2 1642 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1342 3 1 3 3 3 4 3 4 2 2182 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1422 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1752 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1581 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1232 1 1 1 2 1 1 4 1 1 1112 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1602 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1672 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1483 3 1 1 3 3 2 1 4 2 1702 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1403 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1603 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1852 2 2 2 2 4 2 2 3 3 1802 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1282 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1282 1 2 4 2 3 2 2 2 2 1552 2 1 2 2 3 1 2 3 2 1593 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1613 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1702 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1652 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1433 2 2 2 3 3 2 2 3 3 169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies
Statistics
Total
1000
150.252.599
153.00128a
25.992675.583
-.032.241
1.993.478166
77243
15025122.10176.80
ValidMissing
N
MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceSkewnessStd. Error of SkewnessKurtosisStd. Error of KurtosisRangeMinimumMaximumSum
1090
Percentiles
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
Total
1 1.0 1.0 1.01 1.0 1.0 2.01 1.0 1.0 3.01 1.0 1.0 4.01 1.0 1.0 5.01 1.0 1.0 6.01 1.0 1.0 7.01 1.0 1.0 8.01 1.0 1.0 9.01 1.0 1.0 10.01 1.0 1.0 11.02 2.0 2.0 13.01 1.0 1.0 14.04 4.0 4.0 18.02 2.0 2.0 20.01 1.0 1.0 21.02 2.0 2.0 23.01 1.0 1.0 24.02 2.0 2.0 26.02 2.0 2.0 28.01 1.0 1.0 29.01 1.0 1.0 30.02 2.0 2.0 32.01 1.0 1.0 33.03 3.0 3.0 36.02 2.0 2.0 38.0
77798699100102111112118122123124127128130132134135136137139140141142143144
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Total
4 4.0 4.0 42.01 1.0 1.0 43.01 1.0 1.0 44.01 1.0 1.0 45.04 4.0 4.0 49.03 3.0 3.0 52.01 1.0 1.0 53.03 3.0 3.0 56.01 1.0 1.0 57.01 1.0 1.0 58.03 3.0 3.0 61.03 3.0 3.0 64.03 3.0 3.0 67.03 3.0 3.0 70.01 1.0 1.0 71.02 2.0 2.0 73.02 2.0 2.0 75.02 2.0 2.0 77.02 2.0 2.0 79.04 4.0 4.0 83.03 3.0 3.0 86.01 1.0 1.0 87.01 1.0 1.0 88.01 1.0 1.0 89.01 1.0 1.0 90.01 1.0 1.0 91.02 2.0 2.0 93.01 1.0 1.0 94.02 2.0 2.0 96.01 1.0 1.0 97.01 1.0 1.0 98.01 1.0 1.0 99.01 1.0 1.0 100.0
100 100.0 100.0
145147148149151153154155156157158159160161162164165167168169170172173174175177180184185186207218243Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kognisi
Descriptive Statistics
100 25 80 50.03 9.041100
kognisiValid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Afeksi
Descriptive Statistics
100 25 78 50.15 8.553100
afeksiValid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Konasi
Descriptive Statistics
100 25 82 48.10 9.285100
konasiValid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
100 100.00 .0
100 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.966 75
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
148.57 660.470 .492 .966148.36 664.536 .380 .966148.81 660.479 .556 .965148.37 655.145 .569 .965148.63 657.023 .610 .965148.51 658.212 .457 .966148.34 657.661 .523 .966148.42 663.074 .415 .966148.40 657.374 .528 .966148.44 657.360 .479 .966148.21 658.612 .637 .965148.30 653.364 .649 .965147.66 651.944 .542 .966148.15 659.341 .554 .965148.08 658.802 .446 .966148.23 658.462 .617 .965148.09 649.861 .605 .965148.23 655.007 .696 .965148.55 664.553 .329 .966148.20 650.141 .683 .965148.27 657.250 .537 .965148.52 657.888 .695 .965148.51 665.202 .426 .966148.50 657.929 .628 .965148.19 651.893 .616 .965148.26 659.750 .523 .966148.17 654.425 .661 .965148.17 650.850 .646 .965147.85 663.886 .276 .966
item1item2item3item4item5item6item7item8item9item10item11item12item13item14item15item16item17item18item19item20item21item22item23item24item25item26item27item28item29
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
148.37 665.165 .458 .966147.82 662.412 .330 .966148.27 665.310 .459 .966148.43 660.328 .540 .966148.44 667.057 .316 .966148.23 665.270 .415 .966148.09 660.305 .535 .966148.27 659.391 .583 .965148.18 658.634 .565 .965147.88 643.379 .635 .965147.70 650.354 .504 .966148.05 661.119 .382 .966148.31 655.974 .714 .965147.99 652.111 .638 .965148.40 661.293 .546 .966147.87 655.044 .553 .965148.57 663.318 .409 .966148.09 654.386 .628 .965148.73 659.654 .563 .965147.91 662.467 .359 .966148.09 650.972 .618 .965148.52 658.636 .665 .965148.09 655.881 .436 .966147.73 650.926 .503 .966147.93 654.025 .607 .965147.77 650.906 .517 .966148.20 654.384 .532 .966148.07 653.419 .568 .965148.55 659.220 .509 .966148.55 659.967 .532 .966148.44 663.522 .435 .966148.21 664.794 .347 .966148.45 657.745 .535 .966147.96 649.918 .607 .965148.26 664.134 .499 .966148.26 662.962 .427 .966148.20 657.697 .560 .965148.31 655.832 .582 .965148.59 662.325 .488 .966148.27 658.603 .452 .966148.15 656.048 .630 .965148.08 650.680 .646 .965148.46 658.049 .584 .965148.50 667.222 .199 .966147.99 652.818 .618 .965148.28 665.113 .365 .966
item30item31item32item33item34item35item36item37item38item39item40item41item42item43item44item45item46item47item48item49item50item51item52item53item54item55item56item57item58item59item60item61item62item63item64item65item66item67item68item69item70item71item72item73item74item75
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
150.25 675.583 25.992 75Mean Variance Std. Deviation N of Items
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
100 100.00 .0
100 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.967 73
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
144.42 640.448 .497 .966144.21 644.572 .380 .967144.66 640.550 .558 .966144.22 635.264 .571 .966144.48 637.181 .610 .966144.36 638.394 .455 .966144.19 637.590 .529 .966144.27 643.189 .414 .967144.25 637.563 .526 .966144.29 637.703 .474 .966144.06 638.905 .631 .966144.15 633.503 .651 .966143.51 632.454 .535 .966144.00 639.333 .559 .966143.93 638.934 .446 .966144.08 638.438 .623 .966143.94 630.077 .606 .966144.08 635.327 .692 .966144.40 644.485 .332 .967144.05 630.169 .689 .966144.12 637.440 .535 .966144.37 637.993 .697 .966144.36 645.101 .431 .966144.35 637.866 .636 .966144.04 632.443 .607 .966144.11 639.897 .522 .966144.02 634.505 .665 .966144.02 630.888 .652 .966144.22 645.183 .459 .966
item1item2item3item4item5item6item7item8item9item10item11item12item13item14item15item16item17item18item19item20item21item22item23item24item25item26item27item28item30
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
143.67 642.607 .327 .967144.12 645.541 .450 .966144.28 640.345 .544 .966144.29 646.996 .319 .967144.08 645.246 .418 .967143.94 640.400 .535 .966144.12 639.339 .590 .966144.03 638.494 .575 .966143.73 623.694 .636 .966143.55 630.452 .507 .966143.90 641.020 .387 .967144.16 636.095 .716 .966143.84 632.540 .632 .966144.25 641.341 .548 .966143.72 635.315 .551 .966144.42 643.499 .405 .967143.94 634.724 .623 .966144.58 639.741 .564 .966143.76 642.528 .359 .967143.94 631.249 .618 .966144.37 638.761 .666 .966143.94 636.239 .432 .967143.58 631.135 .504 .966143.78 634.254 .606 .966143.62 631.208 .516 .966144.05 634.513 .534 .966143.92 633.670 .567 .966144.40 639.434 .506 .966144.40 640.081 .532 .966144.29 643.723 .430 .966144.06 644.825 .347 .967144.30 637.970 .532 .966143.81 630.297 .604 .966144.11 644.261 .495 .966144.11 643.069 .426 .966144.05 637.785 .562 .966144.16 635.873 .586 .966144.44 642.411 .488 .966144.12 638.794 .450 .966144.00 636.303 .627 .966143.93 630.854 .648 .966144.31 638.317 .580 .966143.84 632.903 .622 .966144.13 645.246 .362 .967
item31item32item33item34item35item36item37item38item39item40item41item42item43item44item45item46item47item48item49item50item51item52item53item54item55item56item57item58item59item60item61item62item63item64item65item66item67item68item69item70item71item72item74item75
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
146.10 655.465 25.602 73Mean Variance Std. Deviation N of Items
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
100150.2525.992
.084
.084-.062.837.486
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
Total
Test distribution is Normal.a. Calculated from data.b.
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T-Test
Group Statistics
66 150.30 23.184 2.85434 150.15 31.113 5.336
Jenis Kelaminlaki-lakiPerempuan
TotalN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
1.263 .264 .028 98 .977 .156 5.515 -10.788 11.100
.026 52.403 .980 .156 6.051 -11.984 12.296
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
TotalF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% Confidence Intervalof the Difference
t-test for Equality of Means
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T-Test
Group Statistics
52 145.98 26.112 3.62148 154.88 25.321 3.655
Usia17-20 tahun21-24 tahun
TotalN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
.688 .409 -1.727 98 .087 -8.894 5.151 -19.117 1.328
-1.729 97.755 .087 -8.894 5.145 -19.104 1.316
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
TotalF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% Confidence Intervalof the Difference
t-test for Equality of Means
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oneway
Descriptives
Total
37 150.57 24.981 4.107 142.24 158.90 86 24338 145.82 28.626 4.644 136.41 155.22 77 20713 154.62 26.918 7.466 138.35 170.88 111 21812 158.58 18.017 5.201 147.14 170.03 128 185
100 150.25 25.992 2.599 145.09 155.41 77 243
USDUKDWUAJUGMTotal
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval forMean
Minimum Maximum
Test of Homogeneity of Variances
Total
1.361 3 96 .260
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
ANOVA
Total
1831.965 3 610.655 .901 .44465050.785 96 677.61266882.750 99
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Page 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI