Download - PLENO 5 tutor 3
Pleno 5Tutorial 3
OLEH KELOMPOK 3
Adlia Ulfa Syafira (1318011001) Anindita (1318011014) Arli Suryawinata (1318011023) Dita Ayu Permata (1318011059) Fadel Muhammad (1318011064) Fadiah Eryuda (1318011065) Fitri Wijayanti (1318011074) Meriska Cesia P (1318011106) Nidya Tiaz Putri (1318011120) Tara Aulianova (1318011162) Tito Tri Saputra (1318011168) Wahidatur Rohmah (1318011176)
Anatomi Mata
RESEP KACAMATA
EPIDEMIOLOGI GLUKOMA
Hampir 60 juta orang terkena glaukoma.
Glaukoma sudut terbuka primer, bentuk tersering pada ras kulit hitam dan putih, menyebabkan penyempitan lapangan pandang bilateral progresif asimptomatik yang timbul perlahan clan sering tidak terdeteksi sampai terjadi penyempitan Lapangan pandang yang luas.
Glaukoma sudut tertutup primer berperan pada lebih dari 90% kebutaan bilateral akibat glaukoma di China
PATOFISIOLOGI GLUKOMA
Mekanisme utama penurunan penglihatan pada glaucoma adalah apoptosis sel ganglion retina yang menyebabkan penipisan lapisan serat saraf dan lapisan inti-dalam retina serta berkurangnya akson di nervus opticus. Diskus optikus menjadi atrofik, disertai pembesaran cawan optic.
Patofisiologi peningkatan tekanan intraokular-baik disebabkan oleh mekanisme sudut terbuka maupun yang tertutup-akan dibahas sesuai dengan entitas penyakitnya.
PENILAIAN GLUKOMA
Tonometri
Gonioskopi
TERAPI TINGKATNYA TIO
Supresi pembentukan aquous humor
Fasilitasi jalan keluar aquous humor
Penurunan volume vitreus
Miotik, midriatik, dan sikloplegik
EPIDEMIOLOGI KATARAK
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), katarak merupakan kelainan mata yang menyebabkan kebutaan dan gangguan penglihatan yang paling sering ditemukan
KLASIFIKASI KATARAK
Nuleus,
Cortical, dan
Posterior subcapsular
STADIUM KATARAK
Katarak insipien
Katarak imatur
Katarak matur
Katarak hipermatur
PATOLOGI KATARAK
Aging proses Trauma Nuclear katarak Katarak Metabolik Kortical katarak Efek dari Nutrisi Posterior subcapsular katarak (PSCs) Obat yang meniduksi perubahan
lensa
GEJALA KLINIS KATARAK
Penurunan visus
Silau
Perubahan miopik
Diplopia monocular
Noda
Ukuran kaca mata sering berubah.
Pemeriksaan dan tata laksana pada katarak? Pemeriksaan pada katarak :Lapang pandang (perimetri)Genioskop (sudut glaukoma)Tonometri (TIO)Funduskopi (optical nerve)Optical cornea tonography (OCT)Tatalaksana pada katarak :Pembedahan
PENATALAKSANAAN KATARAK
Intra Capsuler Cataract Ekstraksi (ICCE)
Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE)
Phakoemulsifikasi
SICS
KOMPLIKASI KATARAK
Komplikasi Intra Operatif
Komplikasi dini pasca operatif
Komplikasi lambat pasca operatif
Diagnosis dan DD pada skenario?
Katarak, dengan komplikasi glaukoma Glaukoma sekunder Glaukoma sudut tertutup Untuk mata kiri : kelainan refraksi DD: uveitis, konjungtivitis
Perjalanan penyakit yang terjadi di skenario? Pada mata kanan pasien awalnya katarak senilis
imatur, dokter menyuruh kontrol namun pasien tidak kontrol, mata kanannya makin parah karena tidak kontrol tekanan osmotik lensa meningkat maka volume bola mata meningkat, cairan pada mata meningkat, tampak pelangi dan visus menurun.
Lalu terjadilah glaucoma disertai nyeri mual. Pada mata kiri adanya gangguan refraksi.
patofisiologi dari semua gejala pada skenario?
Katarak senilis imature, nyeri karena iris
terdorong kedepan, pupil seperti dilatasi karena peradangan, injeksi silier.
Glaukoma akut penyebab dari mual dan muntah pada pasien.
Jelaskan semua tentang katarak!Katarak terbagi 3: -katarak kongenital (ketika umur 1th)
-katarak juvenil-katarak senil (lebih dari 50th)
Katarak senil terbagi menjadi 5 yaitu : -insipien-intumecent-imature-matur-hypermatur
Katarak sendiri berarti “kekeruhan pada lensa”Faktor resiko pada katarak: -penuaan(utama)
-trauma-peny. Sistemik-rokok-herediter-keracunan, kortikosteroid-inveksi virus
Komplikasi yang mungkin terjadi : -glaukoma-ablasi retina-uveitis-retinitis pigmentosa
THANKYOU ....