EFISIENSI ALAT BERAT PADA PELEBARAN JALAN
KOLONEL H. BARLIAN PALEMBANG
Reffanda Kurniawan
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang
ABSTRACT The highway is the means of transportation that support the development and
growth of a region. Some regions of Indonesia means the road could not be said
to be well. Because of that, the Government of South Sumatra region, particularly
the city of Palembang Government trying to build new roads. One of them is
widening streets Kol. H. Barlian Palembang. Heavy equipment is one of the
important factors in a construction project. Productivity efficiency use of heavy
equipment on widening streets Kol. H. Barlian Palembang needed to optimize the
use of your budget and time. Heavy equipment work production calculated on the
basis of work and flexible tool at work, namely the foundation layer of aggregate
class A, class B, the foundation layer of aggregate, AC-Base layer, layers and
layers of AC-BC AC-WC, for rigid and road foundation layers, and is the surface
layer. So it can be concluded that the activity of the foundation of aggregate class
A and class B the delay does not occur.While on aggregate employment AC-WC,
AC-BC and AC-Base was timely because the tools used in accordance with the
planned. An excess of heavy equipment on the project of widening streets Kol. H.
Barlian of Palembang, on the type of dump trucks.
ABSTRAK Jalan raya merupakan sarana transportasi yang menunjang perkembangan dan
pertumbuhan suatu wilayah. Dibeberapa wilayah di Indonesia sarana jalan
belum dapat dikatakan baik. Karena itulah pemerintah daerah Sumatera Selatan
khususnya Pemerintah Kota Palembang berusaha untuk membangun jalan baru.
Salah satunya ialah Pelebaran jalan Kol.H.Barlian Palembang. Alat berat
merupakan salah satu faktor penting di dalam suatu proyek konstruksi. Efisiensi
produktivitas penggunaan alat berat pada pelebaran jalan Kol. H. Barlian
Palembang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan waktu.
Produksi kerja alat berat dihitung berdasarkan kerja alat pada perkerasan
lentur, yaitu pekerjaan lapisan pondasi agregat kelas A, lapisan pondasi agregat
kelas B, Lapis AC-Base, Lapis AC-BC dan Lapis AC-WC. Sedangan untuk
perkerasan kaku adalah lapisan pondasi, dan lapisan permukaan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan Lapis pondasi agregat A, Lapis pondasi
agregat B, tidak terjadi keterlambatan kerja. Kelebihan alat berat pada proyek
ini menyebabkan percepatan penyelesaian kegiatan. Sedangkan Pada pekerjaan
AC-WC, AC-BC dan AC-Base terlaksana tepat waktu dikarenakan alat yang
digunakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Kelebihan alat berat pada
proyek pelebaran jalan Kol. H.Barlian Palembang, yaitu pada jenis dump truck.
JURNAL MEDIA TEKNIK VOL. 8, NO.3: 2011
17
Reffanda Kurniawan 18
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jalan raya merupakan sarana transportasi
yang menunjang perkembangan dan
pertumbuhan suatu wilayah. Seiring dengan
perkembangan dan pertumbuhan lalu lintas
yang semakin cepat, maka harus diimbangi
dengan fasilitas jalan yang memadai, baik
dengan pembuatan jalan baru maupun
peningkatan jalan yang sudah ada atau jalan
alternatif lainnya.
Sesuai dengan UULLJ No. 14/1992
bahwa untuk mewujudkan lalu lintas dan
angkutan yang terpadu dengan jenis alat
transportasi lain ditetapkan jaringan
transportasi jalan yang menghubungkan
berbagai wilayah, dimana penetapan ini
berdasarkan pada kebutuhan transportasi,
fungsi, peranan, kapasitas lalu lintas dan
kelas jalan.
Dibeberapa wilayah di Indonesia sarana
jalan belum dapat dikatakan baik. Keadaan
ini dapat dirasakan di beberapa daerah,
khususnya di Provinsi Sumatera Selatan
yang masih banyak terdapat jalan dengan
kondisi yang kurang layak untuk dilalui.
Akibatnya pergerakan transportasi darat
untuk mengangkut barang dan jasa baik
yang masuk, keluar ataupun di dalam
lingkupan daerah Sumatera Selatan itu
sendiri menjadi terhambat. Karena itulah
pemerintah daerah Sumatera Selatan
khususnya Pemerintah Kota Palembang
berusaha untuk membangun jalan-jalan baru.
Salah satunya ialah Pelebaran jalan Kol. H.
Barlian Palembang.
Untuk membantu kelancaran berbagai
kegiatan pada proyek pembangunan jalan
diperlukan operasional alat-alat berat. Alat
berat merupakan salah satu faktor penting di
dalam suatu proyek konstruksi, terutama
proyek-proyek konstruksi dengan skala yang
besar.
Pemilihan alat berat yang akan dipakai
merupakan salah satu faktor penting dalam
keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang
dipilih haruslah tepat sehingga proyek dapat
berjalan dengan lancar. Kesalahan di dalam
pemilihan alat-alat berat dapat
mengakibatkan proyek menemui berbagai
hambatan. Dengan demikian keterlambatan
penyelesaian proyek dapat menyebabkan
biaya membengkak. Produktivitas yang kecil
dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk
pengadaan alat yang lebih sesuai merupakan
hal yang menyebabkan biaya yang lebih
besar lagi.
Perumusan Masalah
Prosedur pelaksanaan pekerjaan di
lapangan dan berapa besar efisiensi
produktivitas penggunaan alat berat dalam
perhitungan dengan kenyataan di lapangan,
pada proyek pelebaran jalan Kol. H. Barlian
Palembang.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya membahas efisiensi
produktivitas kerja alat berat dikaji
berdasarkan pekerjaaan perkerasan aspal
dan perkerasan beton pada Pelebaran Jalan
Kol. H. Barlian Palembang.
Tujuan
Tujuan efisiensi alat berat untuk
mengoptimalkan penggunaan anggaran dan
waktu kerja pada suatu kegiatan atau proyek.
Manfaat
Manfaat dari efisiensi alat berat untuk
memudahkan pekerjaan, sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai dengan lebih
mudah pada waktu yang relatif lebih singkat.
TINJAUAN PUSTAKA
Kerja Alat Berat
Dalam pelaksanaan pekerjaan dengan
menggunakan alat berat terdapat faktor-
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 19
faktor yang mempengaruhi produktifitas alat
berat tersebut. Berikut ini adalah faktor-
faktor yang diperhatikan dalam perhitungan
kerja alat berat, yaitu :
1. Waktu Siklus
Siklus kerja dalam pemindahan material
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
berulang. Waktu yang diperlukan di
dalam siklus suatu kegiatan disebut waktu
siklus atau cycle time (CT). waktu siklus
terdiri dari beberapa unsur. Pertama
adalah waktu muat atau Loading Time
(LT). Unsur kedua adalah waktu angkut
atau hauling time (HT). Pada saat alat
kembali ke tempat pemuatan maka waktu
yang diperlukan untuk kembali disebut
waktu kembali atau return time (RT).
Waktu pembongkaran atau dumping time
(DT) juga merupakan unsur penting dari
waktu siklus. Unsur terakhir adalah waktu
tunggu spotting time (ST). Dengan
demikian untuk menghitung waktu siklus
digunakan rumus :
CT = LT+HT+DT+RT+ST …...(1)
2. Efisiensi Alat
Faktor yang mempengaruhi efisiensi alat
antara lain :
a. Kemampuan operator alat,
b. Pemilihan dan pemeliharaan alat,
c. Perencanaan dan pengaturan letak alat,
d. Topografi dan volume pekerjaan,
e. Kondisi cuaca,
f. Metode pelaksanaan alat.
Cara umum yang dipakai untuk
menentukan efisiensi alat adalah dengan
menghitung berapa menit alat tersebut
bekerja secara efektif dalam satu jam.
3. Produktivitas Dan Durasi Pekerjaan
Produktivitas alat tergantung pada
kapasitas dan waktu siklus alat. Rumus
dasar untuk mencari produktivitas alat
adalah :
Produktivitas = CT
kapasitas …...(2)
Umumnya waktu siklus alat ditetapkan
dalam menit sedangkan produktivitas alat
dihitung dalam produksi perjam. Jika
faktor efisiensi alat dimasukkan maka
rumus di atas menjadi :
Produktivitas = kapasitas xCT
60x efisiensi (3)
Untuk menghitung jumlah suatu alat
maka digunakan rumus :
Jumlahalat =tas(alat)Produktivi
ar)tas(terbesProduktivi ....(4)
Setelah jumlah masing-masing alat
diketahui maka selanjutnya perlu dihitung
durasi pekerjaan alat-alat tersebut dengan
rumus :
Durasi = tasProduktivi
erjaan)Volume(pek
…...(5)
Jumlah Alat Berat yang Digunakan
Jumlah Alat Berat digunakan
Efektif Kerja Jamalat x produksi kapasitas
Pekerjaan Vol. …...(6)
METODE PENELITIAN
Metode pembahasan yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data
sekunder yang akan diolah untuk
perencanaan.
2. Metode Pustaka
Metode Pustaka merupakan metode
dimana penulis merangkum data dari
buku-buku yang memiliki kaitan erat
dengan permasalahan yang dibahas.
3. Metode Analisis
Dari hasil analisis perhitungan, penulis
membandingkan hasil perhitungan yang
dibuat dengan perhitungan rencana.
Reffanda Kurniawan 20
Kunjungan Pada Proyek
Pelebaran Jalan Kolonel H. Berlian Palembang
Teks Books, Jurnal,
Makalah
Data-data Proyek
- Data Umum
- Data Teknis
Analisa Hasil Perhitungan
Kesimpulan
Perhitungan :
- Produksi kerja kasar
- Kapasitas Produksi Alat
- Jumlah alat berat yang digunakan
Gambar 1. Diagram alir metode penelitian
DATA TEKNIS
Panjang Fungsional : 5,24 km
Panjang Efektif : 4,30 km
Target Penanganan :
1. Pelebaran Flexible
Tebal timbunan pilihan : 50 cm
Tebal lapis pondasi agregat kls B : 25 cm
Tebal lapis pondasi agregat kls A : 20 cm
Tebal lapis AC-Base : 12 cm
Tebal lapis pengikat aspal beton (AC-BC)
: 6 cm
Tebal Aus Aspal Beton (AC-WC) : 4 cm
2. Pelebaran Rigid
Tebal timbunan pilihan : 50 cm
Tebal lean concrete : 10 cm
Beton K.350 : 22 cm
PENGOLAHAN DATA
Produksi kerja alat berat yang dihitung
meliputi kerja alat pada perkerasan lentur,
yaitu pekerjaan lapisan pondasi agregat kelas
A, lapisan pondasi agregat kelas B, Lapis
AC-Base, Lapis AC-BC dan Lapis AC-WC.
Sedangan untuk perkerasan kaku adalah
lapisan pondasi, dan lapisan permukaan.
Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel.
Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
1. Pekerjaan Tanah Dasar
Galian Biasa
Volume pekerjaan Vol. 14.878,556m3
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 Jam
Faktor pengembangan
bahan
Fk 0,95
a. Excavator
Kapasitas Bucket V 0,50 m3
Faktor Bucket Fb 0,90
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 202.026,35
Waktu menggali/memuat T1 0,50 menit
Waktu lain-lain T2 0,50 menit
Waktu siklus Ts1 1,00 menit
- Isi aktual bucket
= Kapasitas bucket x Faktor bucket
= 0,50 m3 x 0,90 = 0,45 m
3
- Produksi kerja kasar
= Isi aktual bucket x Jumlah siklus/jam
= 0,45 m3 x
menit 1,00
menit/jam60= 27 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
Fk
Fakasar x kerja Produksi
95,0
83,0/jamm27 3 = 23,59 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 23,59
m14.878,55
3
3
= 0,3 = 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak V 6,00 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 45,00
km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 60,00
Km/jam
Harga sewa alat / jam Rp. 264.000,00
Waktu memuat =
(V : Q1) x 60 menit
T1 12,85 menit
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 21
Waktu tempuh isi =
(L : v1) x 60 menit
T2 11,63 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
T3 8,63 menit
Dump dan Lain-lain T4 30 menit
Waktu siklus Ts2 22,84 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit 22,84
menit/jam60m 6 3 =15,76m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
Fk
Fakasar x kerja Produksi
20,1
83,0 /jamm 15,76 3 = 10,9 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 10,9
m55,14878
3
3
= 6,5 7 unit
Timbunan Biasa
Volume pekerjaan Vol. 2.732,6 m3
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 Jam
Faktor pengembangan
bahan
Fk 1,20
Tebal hamparan padat t 0,15 m
a. Wheel Loader
Kapasitas Bucket V 1,50 m3
Faktor Bucket Fb 0,90
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 212.543,39
Waktu muat T1 0,50 menit
Waktu lain-lain T2 0,50 menit
Waktu siklus Ts1 1,00 menit
- Isi aktual bucket
= Kapasitas bucket x Faktor bucket
= 1,50 m3 x 0,90 = 1,35 m
3
- Produksi kerja kasar
= Isi aktual bucket x Jumlah siklus/jam
= 1,35 m3 x
menit,01
menit/jam60= 81 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
Fk
Fakasar x kerja Produksi
20,1
83,0/jamm81 3 = 56,03 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 56,03
m66,2732
3
3
= 0,23 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak V 6,00 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 45,00
Km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 60,00
Km/jam
Harga sewa alat / jam Rp. 129.006,14
Waktu tempuh isi
= (L : v1) x 60 menit
T1 0,00 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
T2 0,00 menit
Lain-lain T3 4,00 menit
Waktu siklus Ts2 4,00 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit00,4
menit/jam60m00,6 3 = 90 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat
Fk
Fakasar x kerja Produksi
20,1
83,0/jamm90 3 = 62,25 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
Reffanda Kurniawan 22
jam 210 x jam / m 62,25
m66,2732
3
3
= 0,2 1 unit
2. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat A
Volume pekerjaan Vol. 2753 m3
Jarak rata2basecamp
ke lokasi pekerjaan
L 7 km
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 Jam
Faktor kembang material
(padat-lepas)
Fk 1,20
Tebal lapis agregat padat t 0,2 m
Proporsi campuran
- Agregat Kasar
- Agregat Halus
- Sirtu
Ak
Ah
St
35,00 %
20,00 %
45,00 %
a. Dump Truck
Kapasitas bak V 6,00 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 45,00
Km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 60,00
Km/jam
Harga sewa alat / jam Rp. 264.000,00
Waktu memuat
= (V : Q1) x 60 menit
T1 12,85 menit
Waktu tempuh isi
= (L : v1) x 60 menit
T2 11,63 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
T3 8,63 menit
Dump dan Lain-lain T4 30 menit
Waktu siklus Ts2 60,21 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit60,21
menit/jam60m 6 3 = 5,606 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
Fk
Fakasar x kerja Produksi
20,1
83,0 /jamm 5,606 3 = 3,877 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m3 3,877
m2753 3
= 3,38 4 unit
b. Vibratory Roller
Kecepatan rata-rata alat v 2,60 Km/jam
Lebar efektif pemadatan b 0,65 m
Jumlah lintasan n 12 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 209.000,00
- Produksi kerja kasar
n
vtb =
12
m/jam2600m0,2m0,65
= 28,1 m3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= Produksi kerja kasar x Faktor
efisiensi alat
= 28,1 m3/jam x 0,83 = 23,323 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m3 23,323
m2753 3
= 0,56 1 unit
c. Water Tank Truck
Volume tangki air V 4,00 m3
Kebutuhan air/m3
agregat padat
Wc 0,07 m3
Pengisian Tangki/jam n 1 kali
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat/jam Rp. 165.000,00
- Kapasitas Produksi alat (Q1)
= Wc
FanV =
0,07
83,01m4 3 = 47,43 m
3
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 47,43
m 2753
3
3
= 0,27 1 unit
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 23
d. Motor Grader
- Produksi kerja kasar = Luas Lintasan Kerja x Jumlah
Siklus/jam
= 120 m2 x
menit75,1
menit/jam60
= 4114,29 m2/jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
n
x tFakasar x kerja Produksi
6
m 0,20x 0,83/jamm29,1144 2
= 113,83 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 113,83
m 2753
3
3
= 0,11 1 unit
3. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat B
Volume pekerjaan Vol. 3442 m3
Jarak rata2basecamp ke
lokasi pekerjaan
L 7 km
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 Jam
Faktor kembang material
(padat-lepas)
Fk 1,20
Tebal lapis agregat padat t 0,25 m
a. Dump Truck
Kapasitas bak V 6,00 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 45,00
Km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 60,00
Km/jam
Harga sewa alat / jam Rp. 264.000,00
Waktu memuat
= (V : Q1) x 60 menit
T1 12,85 menit
Waktu tempuh isi
= (L : v1) x 60 menit
T2 11,63 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
T3 8,73 menit
Dump dan Lain-lain T4 30 menit
Waktu siklus Ts2 64,21 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit64,21
menit/jam60m 6 3 = 5,606 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
Fk
Fakasar x kerja Produksi
20,1
83,0 /jamm 5,606 3 = 3,877 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam m 3,877
m3442
3
3
= 5,0 5 unit
b. Vibratory Roller
Kecepatan rata-rata alat v 2,6 km/jam
Lebar efektif pemadatan b 0,8 m
Jumlah lintasan n 12 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 209.000,00
- Produksi kerja kasar
=n
vtb =
12
m/jam6002m0,25m0,8
= 43,33 m3/jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
= Produksi kerja kasar x Faktor
efisiensi alat
= 43,33 m3/jam x 0,83 = 35,96 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 35,96
m3442
3
3
= 0,54 1unit
c. Water Tank Truck
Volume tangki air V 4,00 m3
Kebutuhan air/m3 agregat
padat
Wc 0,07 m3
Pengisian Tangki/jam n 1 kali
Reffanda Kurniawan 24
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat/jam Rp.165.000,00
- Kapasitas Produksi alat (Q1)
= Wc
FanV =
0,07
83,014 3 m= 47,43 m
3
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 47,43
m3442
3
3
= 0,413 1 unit
d. Motor Grader
Panjang operasi grader
sekali jalan
Lh 50 m
Lebar Efektif kerja Blade b 2,40
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 247.941,80
Kecepatan rata-rata alat v 4,00 km/jam
Jumlah lintasan n 6 lintasan
Waktu perataan 1 kali
lintasan
= (Lh : (v x 1000)) x 60
T1 0,75 menit
Lain-lain T2 1,00 menit
Waktu siklus Ts3 1,75 menit
- Produksi kerja kasar
= Luas Lintasan Kerja x Jumlah
Siklus/jam
= 120 m2 x
menit75,1
menit/jam60
= 4114,29 m2/jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
n
x tFakasar x kerja Produksi
6
m 0,25x 0,83/jamm29,1144 2
= 142,28 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 142,28
m 3442
3
3
= 0,13 1 unit
4. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat
Volume pekerjaan V 13.712 liter
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
L 7 Km
Jam kerja efektif per hari Tk 8,00 Jam
Faktor kehilangan bahan Fh 1, 01
a. Asphalt Sprayer
Kapasitas alat V 800,00 liter
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu siklus (termasuk
proses pemanasan)
Ts 2,00 Jam
Harga sewa alat / jam Rp. 68.298,00
- Kapasitas produksi alat(Q1)
= jam2
83,0liter800 = 332 liter/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jamliiter / 332
liiter 13712
= 0,23 1 unit
b. Dump truck
Sebagai alat pengangkut bahan di lokasi
pekerjaan, Dump Truck melayani alat
Asphalt Sprayer. Harga sewa alat / jam Rp. 168.973,40
- Kapasitas produksi alat
= Kapasitas produksi asphalt sprayer
= 332 liter/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jamliiter / 332
liter 13712
= 0,23 1 unit
5. Pekerjaan Lapis pondasi (AC-base)
Volume Pekerjaan Vol. 3567 Ton
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
L 7 Km
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 25
Tebal lapis (AC–base) padat t 0,12 M
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
Faktor
kehilangan
material
- Agregat Fh1 1,10
- Aspal Fh2 1,05
a. Asphalt Mixing Plant (AMP)
Kapasitas produksi V 50,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 2.970.000,00
- Kapasitas produksi alat(Q1)
= x tD1
FaV=
m0,12xton/m2,25
0,83ton/jam50
3
= 153,7 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam/ m 153,7
ton 3567
3
= 0,12 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak V 6 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 40,00
km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 50,00
km/jam
Kapasitas AMP Q2b 0,5 ton
Waktu menyiapkan 1
batch AC-WC
Tb 1 menit
Harga sewa alat / jam Rp. 264.000,00
Waktu memuat
= (V : Q2b) x Tb
T1 16,00 menit
Waktu angkut
= ( L : v1 ) x 60 menit
T2 13,09 menit
Waktu tunggu + dump
+ putar
T3 15,00 menit
Waktu kembali
= ( L : v2 ) x 60 menit
T4 10,47 menit
Waktu siklus Ts2 54,56 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit54,56
menit/jam60m6 3 = 6,59 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
x tD1
alat efisiensiFaktor kasar x kerja Produksi
m 0,12x2,25
0,83/jamm59,6 3 = 20,2 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 20,2
m3567
3
3
= 0,7 1 unit
c. Asphalt Paver
Kapasitas produksi V 40,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 143.000,00
- Kapasitas produksi alat(Q1)
= x tD1
FaV
= m12,0xton/m2,25
0,83ton/jam40
3
= 122,9 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 122,9
ton 3567
3
= 0,11 1 unit
d. Tandem Roller
Kecepatan rata-rata alat v 2,50 km/jam
Lebar efektif pemadatan b 0,83 m
Jumlah lintasan n 8,00 lintasan
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 170.500,00
- Produksi kerja kasar
=n x t
vbt =
m 0,12 x 8
m/jam2500m8,0m0,12
= 250 m2/ jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
Reffanda Kurniawan 26
= PKK x Faktor efisiensi alat
= 250 m2/jam x 0,83 = 207,5 m
2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 207,5
ton3567
3
= 0,07 1 unit
e. Pneumatic Tire Roller
Kecepatan rata-rata alat v 3,50 km/jam
Lebar efektif pemadatan b 0,80 m
Jumlah lintasan n 8,00 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 126.500,00
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= n x t
Fatbv
= m 0,12 x 8
0,83m0,12m0,80m/jam3500
= 290,5 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 290,5
ton3567
2
= 0,05 1 unit
6. Pekerjaan Lapis Pengikat Aspal Beton
(AC-BC)
Volume pekerjaan Vol. 1758,7 ton
Jarak rata-rata Base
camp ke lokasi pekerjaan
L 7 Km
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 Jam
Berat jenis bahan :
- AC-BC
- Coarse agregat &
Fine Agregat
D1
D2
2,25 ton/m3
1,80 ton/m3
Tebal Lapisan padat T 0,06 m
a. Asphalt Mixing Plant (AMP)
Kapasitas produksi V 50,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 2.970.000,00
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= x tD1
FaV=
m0,06xton/m2,25
0,83ton/jam05
3
= 307,407 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 307,407
7,1758
2
ton
= 0,02 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak V 3m6
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 40,00
km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 50,00
km/jam
Kapasitas AMP Q2b 0,5 ton
Waktu menyiapkan 1
batch AC-WC
Tb 1 menit
Harga sewa alat / jam Rp. 264.000,00
Waktu memuat
= (V : Q2b) x Tb
T1 16,00 menit
Waktu angkut
= ( L : v1 ) x 60 menit
T2 13,09 menit
Waktu tunggu + dump
+ putar
T3 15,00 menit
Waktu kembali
= ( L : v2 ) x 60 menit
T4 10,47 menit
Waktu siklus Ts2 54,56 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit56,45
menit/jam60m6 3 = 6,59 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
D1
alat efisiensiFaktor kasar x kerja Produksi
2,25
0,83/jamm6,59 3 = 2,43 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 27
jam 210 x jam / m3 2,43
ton 1758,7
= 2,58 3 unit
c. Asphalt Paver
Kapasitas produksi V 40,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,75
Harga sewa alat / jam Rp. 143.000,00
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= x tD1
FaV=
3ton/m2,25
0,75ton/jam40
= 13,33 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m3 13,33
1758,7ton
= 0,47 1 unit
d. Tandem Roller
Kecepatan rata-rata alat V 2,50 km/jam
Lebar efektif pemadatan B 0,9 m
Jumlah lintasan N 6,00 lintasan
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp 170.500,00
- Produksi kerja kasar
= n x t
vbt =
0,06 x 6
m/jam2500m9,0m0,06
= 375 m3/ jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= PKK x Faktor efisiensi alat
= 18,75 m3/jam x 0,83= 311,25 m
3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / 311,25m
ton1758,7
3
= 0,02 1 unit
e. Pneumatic Tire Roller
Kecepatan rata-rata alat V 3,50 km/jam
Lebar efektif pemadatan B 0,8 m
Jumlah lintasan N 8,00 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 126.500,00
- Kapasitas produksi alat
- = n x t
Fatbv
= x0,068
0,83m0,06m8,0m/jam3500
= 290,5 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan (Q1)
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam/ m 290,5
ton1758,7
3
= 0,02 1 unit
7. Pekerjaan Lapis Perekat
Volume pekerjaan Vol. 13.127 liter
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
L 7 km
Jam kerja efektif per hari Tk 8,00 Jam
Faktor kehilangan bahan Fh 1, 01
a. Asphalt Sprayer
Kapasitas alat V 800,00 liter
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Waktu siklus (termasuk
proses pemanasan)
Ts 2,00 Jam
Harga sewa alat / jam Rp. 68.298,00
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= jam2
83,0liter800 = 332 liter/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 240 x jamliiter / 332
litter13127
= 0,22 1 unit
b. Dump Truck
Sebagai alat pengangkut bahan di lokasi
pekerjaan, Dump Truck melayani alat
Asphalt Sprayer.
Reffanda Kurniawan 28
Harga sewa alat / jam Rp. 168.973,40
- Kapasitas produksi alat
= Kapasitas produksi asphalt sprayer
= 332 liter/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 240 x jamliiter / 332
liiter 13127
= 0,22 1 unit
8. Pekerjaan Lapis Aus Aspal Beton
(AC-WC)
Volume Pekerjaan Vol. 2655 ton
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
L 7 Km
Tebal lapis (AC –WC) padat T 0,04 M
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
Faktor
kehilangan
material
- Agregat Fh1 1,10
- Aspal Fh2 1,05
Berat Jenis Bahan
- AC – WC D1 2,25 ton/ m
3
- Coarse Agregat &
Fine Agregat
D2 1,80 ton/ m3
- Fraksi Filler D3 2,00 ton/ m3
- Asphalt D4 1,03 ton/ m3
a. Asphalt Mixing Plant (AMP)
Kapasitas produksi V 50,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 2.970.000,00
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= x tD1
FaV=
m0,04xton/m2,25
0,83ton/jam50
3
= 461,11 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m3 461,11
ton2655
= 0,02 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak V 6 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Kecepatan rata-rata
bermuatan
v1 40,00
km/jam
Kecepatan rata-rata
kosong
v2 50,00
km/jam
Kapasitas AMP Q2b 0,5 ton
Waktu menyiapkan 1
batch AC-WC
Tb 1 menit
Harga sewa alat / jam Rp. 264.000,00
Waktu memuat
= (V : Q2b) x Tb
T1 16,00 menit
Waktu angkut
= ( L : v1 ) x 60 menit
T2 13,09 menit
Waktu tunggu + dump
+ putar
T3 15,00 menit
Waktu kembali
= ( L : v2 ) x 60 menit
T4 10,47 menit
Waktu siklus Ts2 54,56 menit
- Produksi kerja kasar
siklusWaktu
jammenit / 60bak x Kapasitas
menit54,56
menit/jam60m6 3 = 6,59 m
3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
m 0,04x2,25
0,83/jamm59,6 3 = 60,77 m
2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam/ m 60,77
ton2655
3
- = 0,17 1 unit
c. Asphalt Finisher
Kapasitas produksi V 40,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 143.000,00
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 29
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= x tD1
FaV=
m04,0xton/m2,25
0,83ton/jam40
3
= 368,89 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 368,89
m40000
3
3
= 0,44 1 unit
d. Tandem Roller
Kecepatan rata-rata alat v 2,50 km/jam
Lebar efektif pemadatan b 0,83 m
Jumlah lintasan n 8,00 lintasan
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 170.500,00
- Produksi kerja kasar
=n x t
vbt =
m 0,04 x 8
m/jam2500m8,0m0,04
= 250 m2/ jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= PKK x Faktor efisiensi alat
= 250 m2/jam x 0,83 = 207,5 m
2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m2 207,5
ton2655
= 0,05 1 unit
e. Pneumatic Tire Roller
Kecepatan rata-rata alat v 3,50 km/jam
Lebar efektif pemadatan b 0,80 m
Jumlah lintasan n 8,00 lintasan
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 126.500,00
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= n x t
Fatbv
= m 0,04 x 8
0,83m0,04m0,80m/jam3500
= 290,5 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m3 290,5
ton2655
= 0,03 1 unit
Pekerasan Kaku ( Rigid Pavement )
1. Lapis Pondasi
Volume Pekerjaan Vol. 306 m
3
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
L 7 km
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
Kadar semen minimum Ks 340 kg/m3
Ukuran Agregat
Maksimum
Ag 19 mm
Perbandingan Air/Semen
Maksimum
Wcr 0,50
a. Concrete Mixer
Kapasitas Alat V 500 liter
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 40.584,95
Waktu memuat T1 8,00 menit
Waktu mengaduk T2 4,50 menit
Waktu menuang T3 6,50 menit
Waktu tunggu dan
lain-lain
T4 1,00 menit
Waktu siklus Ts2 20,00 menit
- Kapasitas Produksi Alat (Q1)
= Ts
FaV
1000
60
= menit 201000
menit 600,83liter500
= 1,245 m3
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m 1,245
306m
3
3
= 1,17 2 unit
Reffanda Kurniawan 30
2. Lapis Permukaan
Volume Pekerjaan Vol. 764 m3
Jarak rata-rata Base Camp ke
lokasi pekerjaan
L 7 Km
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
Kadar semen minimum Ks 340 kg/m3
Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
Perbandingan Air/Semen
Maksimum
Wcr 0,50
a. Concrete Mixer
Kapasitas Alat V 500 liter
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 40.584,95
Waktu memuat T1 8,00 menit
Waktu mengaduk T2 4,50 menit
Waktu menuang T3 6,50 menit
Waktu tunggu dan
lain-lain
T4 1,00 menit
Waktu siklus Ts2 20,00 menit
- Kapasitas Produksi Alat (Q1)
=Ts
FaV
1000
60=
menit 201000
menit 600,83liter500
= 1,245 m3
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Efektif Kerja Jam x Q1
Pekerjaan Vol.
jam 210 x jam / m3 1,245
764m3
= 2,92 3 unit
Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat
hasil perhitungan dengan ketersediaan alat
yang ada maka diketahui adanya kelebihan
alat yang dapat mempercepat penyelesaian
pada suatu proyek. Ditinjau dari pekerjaan
lapis pondasi agregat A dan lapis pondasi
agregat B diketahui terjadi kelebihan alat
berat, yaitu pada dump truck, dengan
demikian kelebihan alat berat tersebut dapat
di manfaatkan untuk menyelesaikan kegiatan
dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga
proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan
jadwal rencana.
Analisis Ekonomis
Pada Kegiatan Lapis pondasi agregat A,
pada saat penggunaan Dump Truck, terjadi
kelebihan alat yang dapat mempercepat
kegiatan pengangkutan material sebesar 13,3
%. Berikut uraian perhitungan : 1 dump truck = 7 jam
4 dump truck = 28 jam
8 dump truck = 56 jam
Jam Kerja efektif = 210 jam
Selisih Waktu = 56 jam – 28 jam
= 28 jam
Persentasi %100nkeseluruhatu Jumlah wak
beroperasiktu selisih wax
%100jam 210
jam 28x = 13,3 %
Pada Kegiatan Lapis pondasi agregat B,
persentasi kecepatan waktu pengerjaan
mencakup 10%, dengan perhitungan sebagai
berikut : 1 dump truck = 7 jam
5 dump truck = 35 jam
8 dump truck = 56 jam
Jam Kerja efektif = 210 jam
Selisih Waktu = 56 jam – 35 jam
= 21 jam
Persentasi %100nkeseluruhatu Jumlah wak
beroperasiktu selisih wax
%100jam 210
jam 21x = 10 %
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
kegiatan Lapis pondasi agregat A, Lapis
pondasi agregat B, tidak terjadi
keterlambatan kerja tetapi sebaliknya.
Kelebihan alat berat pada proyek ini
menyebabkan percepatan penyelesaian
kegiatan tersebut. Sedangkan Pada pekerjaan
AC-WC, AC-BC dan AC-Base terlaksana
tepat waktu dikarenakan alat yang digunakan
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Hasil perhitungan alat berat dapat dilihat
pada tabel 1.
Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang 31
Tabel 1. Perbandingan Kebutuhan alat
yang dibutuhkan dengan ketersediaan alat
No Pekerjaan Alat
Jumlah Alat
yang
dibutuhkan
Jumlah alat
yang ada di
Lapangan
1
Tanah
Dasar
Excavator 1 unit 1 unit
Dump truck 7 unit 8 unit
Wheel Loader 1 unit 1 unit
2
Lapis
Pondasi
Agregat B
Dump truck 5 unit 8 unit
Motor Grader 1 unit 1 unit
Vibratory
roller 1 unit 1 unit
Water tanker 1 unit 1 unit
3
Lapis
Pondasi
Agregat A
Dump truck 4 unit 8 unit
Motor grader 1 unit 1 unit
Vibrory roller 1 unit 1 unit
Water tanker 1 unit 1 unit
4
Lapis Resap
Pengikat
Asphalt
Sprayer 1 unit 1 unit
Dump truck 1 unit 1 unit
5
Lapis
(AC-base)
AMP 1 unit 1 unit
Dump truck 1 unit 1 unit
Asphalt Paver 1 unit 1 unit
Tandem roller 1 unit 1 unit
Tire roller 1 unit 1 unit
6
Lapis
(AC-BC)
AMP 1 unit 1 unit
Dump truck 3 unit 3 unit
Asp. Paver 1 unit 1 unit
Tandem roller 1 unit 1 unit
Tire roller 1 unit 1 unit
7
Lapis
Perekat
Asphalt
Sprayer 1 unit 1 unit
Dump truck 1 unit 1 unit
8 Lapis
(AC-WC)
AMP 1 unit 1 unit
Dump truck 1 unit 1 unit
Asphalt Paver 1 unit 1 unit
Tandem roller 1 unit 1 unit
Tire roller 1 unit 1 unit
9
Lapis
Pondasi
Beton
Mixer truck 2 unit 5 unit
10
Lapis
Permukaan
Beton
Mixer truck 3 unit 5 unit
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Waktu penyelesaian pekerjaan sangat
ditentukan oleh nilai produktivitas pada
suatu alat. Pekerjaan dapat diselesaikan
dengan cepat jika waktu kerja efektif
lebih dimaksimalkan.
2. Terdapat kelebihan alat berat pada proyek
pelebaran jalan, yaitu pada jenis dump
truck.
3. Adanya perbedaan antara jumlah alat
yang dibutuhkan dengan jumlah alat yang
disediakan, dimaksudkan untuk
mendukung pekerjaan dapat diselesaikan
tepat waktu.
Saran
Pada proyek pembangunan Jalan Kol. H.
Barlian Kota Palembang, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dan diperbaiki
meliputi :
1. Kelebihan alat berat yang terjadi
sebaiknya difungsikan secara optimal.
2. Dalam pemilihan alat berat harus
memperhatikan keadaan alat, agar tidak
menghambat pada waktu pelaksanaan
pekerjaan.
3. Pada saat pengerjaan proyek, sebaiknya
jumlah alat berat yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan dan menyediakan suku
cadang serta menyiapkan mekanik alat
berat, sehingga alat berat yang tersedia
dapat bekerja optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Azwarudin. 2008. Pendidikan Teknik Sipil.
Sumber: Wordpress.com.
Ervianto, Wulfram I. 2007. Manajemen
Proyek Konstruksi. Edisi revisi,
Andi, Yogyakarta.
Rostiyanti. Susi Fatena. 2002. Alat Berat
Untuk Proyek Konstruksi. Rineka
Reffanda Kurniawan 32
Cipta, Jakarta.
Nabar, Darmansyah. 1998. Pemindahan
Tanah Mekanis. Universitas
Sriwijaya, Palembang.
Rochmanhadi. 1998. Alat-alat berat dan
Penggunaannya. Departemen
Pekerjaan Umum. Jakarta.