Download - Genset Perkins
Training Centre
Slide 1
Genset Perkins 2800 Series
Operation & Maintenance Training
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Nama peserta :
Nama perusahaan :
Alamat :
Perkins Genset
650 KVASlide 2
Training CentreGenset Component
Engine Generator Panel Kontrol
+ +
=
Generating
Set
Perkins Genset
650 KVASlide 3
Training Centre
Slide 4
Genset Analogy
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 5
Perkins Genset Power Selector Chart
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
l 2800 Series
15.8 litre dua model 2806C-E16TAG12806C-E16TAG2
18 litre tiga model 2806C-E18TAG12806C-E18TAG2
2806C-E18TAG3
Perkins Genset
650 KVASlide 6
Training Centre
2806 C - E 18 TA G 2
• Family / Cylinders
• Emissions (‘C’ Stage 2)
• Electronic
• Capacity (litres)
• Aspiration Type
• Gen Set
• Ratings Identifier (TAG1 / TAG2 etc)
Engine model
Perkins Genset
650 KVASlide 7
Training Centre
Slide 8
Standby
0 6 12 180
Pow
er
outp
ut in
kVA
Time in hours
350280
400Rated at 400 kVA
Variable Load. Limited to 500 hours annual usage up to 300 hours of which may be
continuous running. No Overload permitted.
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 9Perkins Genset
650 KVA
Engine Identification
Engine Number : JGBF5005U18771U
Training Centre
Nomenclature; 2806C-E18TAG2
J G B F -5005 -U- 18771 - H
Engine Family, 16 litre
Gen Set Engine
A= TAG1, B= TAG2
D= TAG3 etc,
Number of Cylinders
Engine Serial Number
Country of Manufacture
MFG Pro build list
Year of Manufacture
Perkins Genset
650 KVASlide 10
Training Centre
Slide 11
Engine Identification
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 12
Basic Technical Data
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
1. Sistem Udara Masuk (Aspiration System)
2. Sistem Bahan Bakar (Fuel System)
3. Sistem Pelumasan (Lubrication System)
4. Sistem Pendinginan (Cooling System)
13Perkins Genset
650 KVASlide 13
Training Centre
Saat engine hidup, akibat gas buang, turbocharger akan berputar memutarkan turbin pada
turbocharger sisi exhaust Manifold, akibatnya kompressor pada sisi turbo pada intake manifold
akan berputar dan memadatkan udara yang masuk ke Intake manifold sehingga kadar udara
(kerapatan udara) yang masuk ke ruang bakar meningkat dan menghasilkan output power lebih
besar. Sebelum masuk ruang bakar udara di dinginkan lebih dahulu oleh air di aftercooler (B)
A Air cleaner
B Air cooled charge air cooler
C Air inlet manifold
D Jacket water pump
E Jacket water radiator
F Lubricating oil cooler
G Turbocharger
Sistem udara masuk (TAG)
14Perkins Genset
650 KVASlide 14
Training CentreTurbocharger & Aftercooler
15Perkins Genset
650 KVASlide 15
Training CentreTurbocharger
16Perkins Genset
650 KVASlide 16
Training Centre
Slide 17
Sistem Pemasukan Udara
Perkins Genset
650 KVA
Training CentreCooling System (sistem pendinginan)
start kondisi dingin, aliran air di engine sbb:
coolant pump – cylinder block – cylinder head – thermostat – coolant pump
Hingga mencapai temperatur kerja thermostat (sekitar 88 – 98 derajat celcius)
Cold Engine
18Perkins Genset
650 KVASlide 18
Training Centre
start kondisi sudah mencapai temperatur kerja, aliran air di engine sbb:
Coolant pump – oil cooler – water charge cooler - cylinder block – cylinder
head – thermostat – radiator - coolant pump
Air dialirkan oleh thermostat ke radiator untuk di dinginkan
Warm Engine
Cooling System (sistem pendinginan)
19Perkins Genset
650 KVASlide 19
Training Centre
Fungsi thermostat :
1. Mempercepat suhu kerja engine hingga
mencapai nilai nominal
2. Mempertahankan suhu kerja engine pada
nilai nominal
Cooling System Component (Thermostat)
20Perkins Genset
650 KVASlide 20
Training CentreCooling System Component
Radiator Cap
Fan & Guard
Radiator dapat dibersihkan dengan air dengan
tekanan rendah
Penggatian coolant dapat dilakukan ± 1 tahun / 1000
jam
Dengan konsentrasi Inhibitor sebesar 1% dari total
coolant capacity
Over Flow Hose
21Perkins Genset
650 KVASlide 21
Training CentreLubrication System (sistem pelumasan)
Engine start kondisi dingin, aliran oli di engine sbb:
Sump – Oil pump – bypass valve – oil cooler (bypass) – oil filter – main gallery
(to valve mechanism) ,Turbo - Sump
Cold Engine
Slide 22
Perkins Genset
650 KVASlide 22
Training Centre
Slide 23
By Pass Filter
Oil Filter By-pass Valve
Oil Cooler By-pass Valve
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Engine start kondisi sudah panas, aliran oli di engine sbb:
Sump – Oil pump – bypass valve – oil cooler – oil filter – main gallery
(to valve mechanism) ,Turbo – Sump
Oli di dinginkan oleh oil cooler dengan media pendinginan air
Warm Engine
Slide 24 Lubrication System (sistem pelumasan)
Slide 24
Training Centre
Slide 25
Rekomendasi Pelumas
Penting
Kapasitas Pelumas
Bahan-bakar solar dengan kandungan belerang
melebihi 0,5 persen mengakibatkan jadwal
penggantian oli akan menjadi lebih cepat.
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 26
Lubrication System Filter
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre2800 Series M.E.U.I. Injection
• Digerakkan secara mekanikal oleh camshaft.
• Penyemprotan dikontrol oleh solenoid 110 Volt DC.
• Berapa lama dan kapan Solenoid energized, keduanya
dikontrol oleh Electronic Control Module (ECM)
Mechanically Actuated
Electronically Controlled
Unit
Injector
110 Volt Solenoid
Perkins Genset
650 KVASlide 27
Training Centre
Slide 28
Fuel System
Fuel Transfer
Pump
Priming Pump
System air
venting points
Primary / Water
Filter Trap
Fuel from tank
Secondary Filter
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 29
Fuel Flow through Filters - Outside to Inside
Fuel Temp
Sensor
Hand
Priming
Pump
Filter ‘Air
Vent’ Plug Primary Fuel
Filter
Fuel Supply to Cylinder
Head
Secondary Fuel
Filter Pressure Regulator
Valve
Fuel Return
from
Cylinder
Head
Return to
Fuel Tank via
Cooler
Fuel System
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 30
Air Bleeding
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 31
Fuel Consumption
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 32
Electronic System
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 33
Front & Left Side Engine View
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 34
Front & Left Side Engine View
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
13
1
2
3 4 5 6
9 10 11 12 Key:
1. Electronic Control Module
(ECM)
2. J1 / P1 Machine Connector
3. J2 / P2 Engine Connector
4. Oil Pressure Sensor
5. Atmospheric Pressure Sensor
6. Crankshaft Position Sensor
7. Fuel Temperature Sensor
8. Camshaft Position sensor
9. Coolant Temperature Sensor
10. Inlet Manifold Pressure Sensor
11. Intake Manifold Air Temp
Sensor
12. Electronic Unit Injector
Connector
13. Timing Calibration Transducer
Probe Connector / Block Position
2300 / 2800 Series Wiring / Component Layout
Perkins Genset
650 KVASlide 35
Training CentreGenerator
Perkins Genset
650 KVASlide 36
Training Centre
Sebelum menghidupkan genset:
- Periksa oli mesin (tambahkan bila perlu)
- Periksa air radiator (tambahkan bila perlu)
- Periksa kondisi battery / accu (termasuk air accu dan sambungan kabel accu)
- Periksa kondisi V-belt
- Periksa kondisi filter udara (air cleaner) melalui dust indicator
- Periksa bahan bakar / solar (tambahkan bila perlu)
- Periksa kondisi genset secara visual
Setelah dan selama genset hidup tanpa beban, periksa dan catat:
- Tegangan battery (battery voltage)
- Tekanan minyak pelumas (oil pressure gauge)
- Suhu air pendingin dalam mesin (water temperature gauge)
- Tegangan keluaran generator tiap phasa (voltmeter)
- Frekuensi (Hz meter)
- Jam kerja mesin (hour meter)
- Bila semua normal, genset siap diberi beban
- Bila ada kelainan, maka segera matikan
Pengoperasian Genset
Hal-hal yang perlu diperhatikan
37Perkins Genset
650 KVASlide 37
Training Centre
Setelah genset dimatikan (hal ini dilakukan agar genset selalu dalam kondisi
siap pakai):
- Lihat jam kerja mesin, apakah jadwal service genset sudah tercapai?
- Isi bahan bakar / solar sampai posisi maksimum (jangan melebihi batas
maksimum)
- Setelah genset mati 15 menit, maka oli yang bersirkulasi sudah turun ke oil pan
(bak oli), selanjutnya periksa level oli mesin, tambahkan jika kurang
- Bila mesin sudah dalam kondisi dingin, maka periksa air pendingin dalam radiator,
tambahkan jika kurang
- Periksa kondisi mesin secara visual dan segera perbaiki bila terdapat kebocoran
atau kelainan yang lain
Pengoperasian Genset
38Perkins Genset
650 KVASlide 38
Training Centre
Harian (bila genset dalam keadaan hidup/beroperasi)
1. Periksa kebocoran : air, oli dan solar
2. Periksa tekanan oli engine (lihat oil pressure gauge) normal berkisar 4 – 5,5 bar
3. Periksa suhu air pendingin (lihat water temperatur gauge) normal berkisar 80 – 90 oC
4. Periksa tegangan keluaran generator (lihat voltmeter) normal : 380 – 390 Volt
5. Periksa frekuensi : 50 HZ
6. Periksa arus charging battery (lihat ammeter charging gauge)
7. Periksa apakah ada kelainan suara dan getaran pada engine yang tidak normal.
8. Periksa kondisi dust indicator filter udara (apakah terlihat tanda merah atau tidak).
9. Catat hourmeter
8. Periksa warna asap. Normalnya adalah abu-abu samar/transparan. Tidak normal apabila warna gas
buang abu-abu gelap, hitam, putih, atau biru.
9. Periksa keluaran dari breather. Normalnya adalah bening. Apabila berasap tebal berarti tidak normal.
39
Pemeriksaan Harian Genset
Perkins Genset
650 KVASlide 39
Training Centre
Slide 40
Tabel Pemeliharaan Genset
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 41
Tabel Pemeliharaan Genset
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Jika engine dioperasikan pada beban kurang dari 25 -30% dari outputnya, maka akan timbul hal-hal yang
membutuhkan perhatian.
Akibat yang sering timbul dari pengoperasian ini adalah konsumsi oli yang lebih banyak, juga oli akan merembes
keluar dari intake dan exhaust manifold. Kondisi ini tampak jelas terutama pada genset standby, di mana
genset dihidupkan / dipanaskan tanpa beban dalam tiap minggunya.
Hal seperti ini disebabkan oleh :
1) Oil seal pada turbocharger tidak bekerja efektiv penuh pada beban ringan. Hal ini akan mengakibatkan oli
akan mengalir bersama dengan udara yang masuk ke dalam intake manifold.
2) Suhu cylinder terlalu rendah untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dari semua bahan bakar yang
disemprotkan. Ini mengakibatkan adanya rembesan dari exhaust manifold (antara engine block dan exhaust
manifold).
Akibat yang lebih jauh adalah timbulnya penumpukan carbon yang tidak normal pada valve, kepala piston, dan
saluran exhaust. Hal ini akan berakibat pada jadwal Top Overhaul yang menjadi lebih singkat. Selain itu dapat
juga terjadi bercampurnya solar dengan oli.
Oleh karena itu dianjurkan hal-hal sebagai berikut :
1) Menjalankan genset pada beban ringan sedapat mungkin dihindari atau dikurangi waktunya. Jika genset
dihidupkan tiap minggunya tanpa beban, maka waktunya jangan terlalu lama, katakanlah 10 menit, atau
setelah battery charging rate kembali normal.
2) Setiap tahun engine atau genset harus dioperasikan pada beban penuh selama 4 jam untuk membakar
tumpukan carbon pada engine dan exhaust system. Untuk melakukan hal ini mungkin membutuhkan
penggunaan “dummy load”. Load harus ditingkatkan secara bertahap dari nol hingga penuh di dalam
rentang waktu 4 jam tersebut.
42Perkins Genset
650 KVASlide 42
Training CentrePemeliharaan Baterai
Pada baterai (aki) tipe basah, lakukan pemeriksaan
sbb:
1.Periksa ketinggian permukaan air accu pada setiap
sel aki (tambahkan jika kurang dengan air penambah)
2.Check kekencangan kabel aki dan pastikan kepala
aki tidak berkerak
3.Pemeriksaan baterai pada gambar B dilakukan untuk
mengetahui berat jenis air accu (elektrolit)
4.Baterai sebaiknya diganti setiap tahun sekali untuk
memastikan baterai selalu siap sedia menyuplai
kelistrikan yang dibutuhkan engine
43Perkins Genset
650 KVASlide 43
Training CentrePenggantian Oil filter
Pada saat penggantian Oil Filter, lakukan penggantian
keseluruhan oli di sump dengan membuka plug drain
untuk mengeluarkan oli dari engine
Filter Oli sebaiknya dilakukan penggantian setiap 250
Hours. Lepas filter oli dengan menggunakan kunci
filter, pastikan oil seal filter juga diganti. Untuk
mengencangkan filter oli cukup dengan kekuatan
tangan (Gbr B1)
Ganti oli dengan jenis oli dan jumlah yang
direkomendasikan pada user manual. Setelah di isi
periksa kembali jumlah oli di sump dengan melihat
petunjuk pada dipstick (Gbr A1). Apabila jumlah oli
kurang dari batas minimum, lakukan penambahan oli.
Melalui penutup oli (Gbr A2)
44Perkins Genset
650 KVASlide 44
Training CentrePenggantian Fuel Filter
Untuk pemeliharaan saringan bahan bakar (fuel filter)
lakukan pembuangan air di bagian bawah filter
dengan cara memutarkan plug drain nya.
Pada prinsipnya berat jenis air adalah lebih berat
daripada berat jenis solar
Lakukan penggantian filter solar (Gbr B1) dengan
menggunakan kunci filter. Ganti seal ring (Gbr B2)
kemudian pasang filter solar yang baru. Untuk
mengencangkan cukup menggunakan kekuatan tangan
(tidak perlu pakai kunci filter).
Drain plug
45Perkins Genset
650 KVASlide 45
Training CentrePemeriksaan Radiator
Periksa jumlah air pendingin radiator dengan
membuka tutup radiator. Tunggu engine +/- 15 menit
setelah shutdown agar pressure didalam radiator
dapat normal
Penting:
1.Jangan membuka tutup radiator pada saat engine
running
2.Air Radiator diganti setiap 1000 hours.
Didalam tutup radiator memiliki mekanisme yang
berfungsi:
1. Untuk melepaskan presure (tekanan) saat air
pendingin engine dalam kondisi panas (engine
running)
2. Untuk menetralkan ke vakuman di dalam radiator
yang terjadi pada saat engine shutdown
46Perkins Genset
650 KVASlide 46
Training CentrePemeriksaan V Belt
Jarak main V belt adalah sekitar 12 mm,
apabila lebih dari nilai tersebut berarti
perlu dilakukan penyetelan V belt
47Perkins Genset
650 KVASlide 47
Training CentrePemeliharaan Saringan Udara
Semprot Saringan udara dengan angin
bertekanan dari arah dalam ke luar
Periksa Indikator. Munculnya tanda merah
pada indikator menunjukkan filter udara
dalam keadaan buntu
48Perkins Genset
650 KVASlide 48
Training Centre
Slide 49
Valve Adjustment
Engine Valve Lash - Inspect/Adjust
Perkins Genset
650 KVA
Training CentreGenerator
50Perkins Genset
650 KVASlide 50
Training Centre
Prinsip kerja generator AC
Prinsip kerja generator AC adalah berdasarkan Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday.
Hukum Faraday mengatakan bahwa gaya gerak listrik (ggl) akan timbul pada suatu kumparan jika di sekitar kumparan terjadi perubahan garis-garis gaya magnet (flux magnet).
Jadi untuk membangkitkan ggl/tegangan dibutuhkan :
- Kumparan
- Magnet (flux magnet)
- Gerak relatif antara kumparan dan magnet sehingga menimbulkan perubahan flux magnet.
Prinsip Kerja
51Perkins Genset
650 KVASlide 51
Training Centre
PERHITUNGAN DASAR
Hubungan antara Hz dan Rpm :
Rpm X Jumlah kutubHz =
120
Contoh : Rpm = 1500, jumlah kutub = 4, maka :
1500 X 4Hz = = 50
120
Hubungan antara KVA, KW, Volt, Amp :
√3 X Volt (L-L) X AmpKVA =
1000
KW = KVA X Cos Phi
Untuk Volt = 380, maka :
KVA = 0,66 x Amp
Amp = 1,52 X KVA
52Perkins Genset
650 KVASlide 52
Training Centre
CouplingExciter stator
Permanent magnet
generator
Exciter Rotor
Rotating
DiodeMain Stator
Main Rotor
Output Terminal
Automatic Voltage
Regulator
Cooling Fan
generator components
53Perkins Genset
650 KVASlide 53
Training Centre
Slide 54
Engine Control Panel Meter
Emergency Stop
Starting Key
Hour meter
Tachometer
(Optional)
Oil Pressure Gauge
(Nilai Normal 420
Kpa / 61 Psi)
Engine Control
Panel Box Key
Ampere meter
Coolant
Temperature
Gauge (Nilai
Normal 88°C
/ 190°F)
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 55
Engine Control Panel Indicator Lamp
Diagnostic Lamp
Charge Fault
Indicator Lamp
High Coolant
Temperature
Indicator
Lamp
Warning Lamp
Low Oil Pressure
Indicator lamp
Action Alert Lamp
Over Speed
Indicator lamp
Crank Terminate LampShut down Lamp
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Slide 56
Circuit Breaker
Cable Terminal
Panel Box
Engine Control Panel Inside
Perkins Genset
650 KVA
Training Centre
Perkins Genset
650 KVASlide 57
Training CentreTabel : Masalah dan Penyebabnya
No
1 Putaran mesin terlalu rendah saat dihidupkan
2 Mesin tidak mau hidup
3 Mesin sulit dihidupkan
4 Tenaga mesin lemah
5 Mesin hidup tidak seimbang
6 Boros bahan bakar
7 Gas buang berwarna hitam
8 Gas buang berwarna biru/putih
9 Tekanan oli rendah
10 Knocking
11 Mesin hidup tidak beraturan
12 Mesin bergetar
13 Tekanan oli tinggi
14 Suhu mesin berlebih
15 Tekanan di dalam ruang mesin tinggi
16 Tekanan kompresi rendah
17 Mesin hidup kemudian mati
Masalah Penyebab
1, 2, 3, 4
11, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 63.
11, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 22, 24, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 61, 63.
4, 16, 18, 19, 20, 25, 27, 31, 33, 34, 35, 45, 56, 62.
4, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 58.
5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 31, 32, 33.
5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 29, 31, 32, 33.
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 31, 32, 33, 61,
63
8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 25, 26, 28, 29, 30, 32.
11, 13, 14, 16, 18, 19, 24, 25, 45, 50, 51, 52, 53, 54, 57.
25, 31, 33, 34, 45, 55, 60.
11, 19, 25, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 46, 59.
10, 11, 12
9, 14, 16, 18, 19, 22, 26, 28, 29, 31, 33, 35, 36, 45, 46, 59.
7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 20, 21, 23, 26, 28, 29, 30, 33, 35, 45, 59.
13, 14, 20, 23, 25, 26, 29, 30, 33, 45, 47, 48, 49.
4, 38, 41.
Perkins Genset
650 KVASlide 58
Training Centre1. Kapasitas battery rendah. 33. Ring piston patah, aus atau macet.
2. Hubungan kabel tidak baik. 34. Batang valve dan valve guide aus.
3. Starter motor rusak. 35. Terlalu banyak oli atau kekentalan oli tidak sesuai (saringan udara jenis basah).
4. Kekentalan oli pelumas tidak sesuai. 36. Bearing aus atau rusak.
5. Putaran mesin terlalu pelan saat dihidupkan. 37. Jumlah oli di dalam bak oli kurang.
6. Tanki bahan bakar kosong. 38. Gauge (alat ukur) tidak akurat.
7. Tuas stop control rusak. 39. Pompa oli aus.
8. Pipa bahan bakar buntu. 40. Relief valve macet terbuka.
9. Lift pump rusak. 41. Relief valve macet tertutup.
10. Filter bahan bakar buntu. 42. Pegas pada relief valve patah.
11. Saringan udara buntu. 43. Pipa hisap rusak.
12. Terdapat udara di dalam sistem bahan bakar. 44. Filter oli buntu.
13. Pompa bahan bakar rusak. 45. Gerakan piston terganggu.
14. Injektor rusak atau jenisnya tidak sesuai. 46. Tinggi piston tidak sesuai.
15. Penggunaan yang salah pada piranti cold start. 47. Kipas rusak.
16. Piranti cold start rusak. 48. Dudukan engine rusak.
17. Shaft pada pompa bahan bakar patah. 49. Pemasangan flywheel housing atau flywheel tidak tepat.
18. Timing pada pompa bahan bakar tidak tepat. 50. Thermostat rusak.
19. Valve timing tidak tepat. 51. Terdapat hambatan pada saluran air pendingin di dalam mesin.
20. Tekanan kompresi rendah. 52. Fan belt kendor.
21. Saluran pernafasan tanki bahan bakar buntu. 53. Radiator buntu.
22. Jenis atau mutu bahan bakar tidak sesuai. 54. Pompa air rusak.
23. Gerakan kabel gas terhambat atau macet. 55. Pipa pernafasan tersumbat.
24. Saluran gas buang terhambat. 56. Deflektor oli untuk batang katup rusak (jika ada).
25. Gasket pada cylinder head bocor. 57. Jumlah air terlalu sedikit.
26. Suhu mesin berlebih. 58. Strainer oli (di dalam bak oli) buntu.
27. Dihidupkan dalam keadaan dingin. 59. Pegas valve patah.
28. Penyetelan celah valve tidak sesuai. 60. Exhauster rusak, atau pipa vakum bocor.
29. Valve macet. 61. Sudu-sudu turbocharger rusak atau kotor.
30. Ukuran pipa bertekanan tinggi tidak sesuai. 62. Seal pada turbocharger bocor.
31. Liner aus. 63. Sistem pemasukan udara bocor (pada mesin yang dilengkapi turbocharger)
32. Terdapat lubang pada valve dan valve seat.
Slide 59
Training Centre
Slide 60
Terima kasih
Perkins Genset
650 KVA