crs fix

Upload: annisamegalisna

Post on 05-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 CRS FIX

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram

    tanpa memandang usia gestasinya. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam

    setelah lahir. BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan ( < 3 minggu ) atau pada bayi

    !ukup bulan ( intrauterine growh retriction " #$%R ).

    Bayi BBLR adalah ne&natus dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada saat

    lahir. Bayi dengan berat badan lahir ada dua kel&mp&k yaitu bayi yang lahir dengan usia

    kehamilan kurang dari 3 minggu ( preterm) yang disebut berat badan rendah prematur dan

     bayi yang lahir dengan usia kehamilan besar 3 minggu yang disebut pertumbuhan janin

    terhambat (#$%R).

    'ampai saat ini BBLR masih merupakan masalah diseluruh dunia karena menjadi

    salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada masa ne&natal. re*alens BBLR 

    masih !ukup tinggi terutama di negara+negara dengan s&si&+ek&n&mi rendah. 'e!ara statistik 

    di seluruh dunia 15.5 , dari seluruh kelahiran adalah BBLR -0, kejadian BBLR 

    didapatkan di negara berkembang dengan angka kematiannya 20+35 kali lebih tinggi

    dibanding pada bayi dengan berat lahir2500 gram. /ngka kejadian di #nd&nesia sangat

     ber*ariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya yang berkisar antara -+30,. enyebab

    terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. akt&r ibu adalah umur ( < 20 tahun

    atau 0 tahun ) paritas dan lain+lain. akt&r plasenta seperti penyakit *askular kehamilan

    ganda dan lain+lain serta akt&r janin juga merupakan penyebab terjadi BBLR.

    enyebab prematur dengan berat badan rendah dibagi atas empat akt&r yaitu akt&r 

    maternal etal medi!al dan iatr&genik. akt&r maternal adalah penyakit yang dialami ibu

    selama mengandung !&nt&hnya ibu hamil merupakan kel&mp&k yang sangat rentan terhadapt

    anemia karena kebutuhan at+at gii bagi pembentukan darah meningkat selain untuk 

    dirinya sendiri juga untuk kebutuhan janinnya dampak pada janin yang kandung dengan ibu

    hamil anemia meningkatnya resik& gangguan pertumbuhan dan perkembangan keguguran

     premature. BBLR bahkan kematian janin dalam kandungan dan kematian perinatal.

    k&mplikasi persalinan seperti plasenta pre*ia perdarahanjuga merupakan salah satu dampak 

    anemia pada ibu selama masa kehamilan meningkatkan resik& perdarahan saat persalinan

    ser*iks ink&mpeten dan ineksi maternal. akt&r etal adalah kehamilan ganda dan

    mal&rmasi k&ngenital. akt&r medi!al adalah pr&ses kelahiran yang harus dilakukan sebelum

    1

  • 8/16/2019 CRS FIX

    2/18

    4aktunya &leh karena ibunya diabetes penyakit jantung yang parah hipertensi hip&ksia

    etus hidr&ps etalis.

    asalah yang sering timbul pada BBLR 6

    + 7etidak stabilan suhu+ asalah pernapasan karena paru+paru yang belum matur + 7elaninan gastr&intestinal dan nutrisi+ asalah pada jantung+  erdarahan &tak + #maturitas hati+ #maturitas ginjal+ #maturitas imun&l&gi+ 7elainan neur&l&gis+ 7elainan kadri&*askukar + 7elaninan hemat&l&gis+

    etab&lisme (hip&kalsemia hip&glikemia )+ Lemak yang sedikit sehingga kesulitan mempertahankan suhu tubuh n&rmal+ asalah pen!ernaan"t&leransi minum+ Resik& ineksi

    8istribusi penyebab bayi ke!il untuk masa kehamilan

    enyebab ,

    + 9ariasi n&rmal 10

    + 7elainan kr&m&s&m dan kelainan k&ngenital lain 10

    + #neksi (ibu dan janin) 5

    + 7eadaan uterus buruk 5

    + 8eek plasenta dan tali pusat 1

    + enyakit *askular ibu (termasuk 8 dan jantung) 35

    + :bat dan mer&k&k 5

    + Lain+lain 32

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    I.1. Identitas Pasien

     ;ama 6 By. R.=

    2

  • 8/16/2019 CRS FIX

    3/18

    >enis 7elamin 6 Laki+laki.

    $mur 6 3 hari.

    ?empat" ?anggal Lahir 6 >ambi R'$8 @./bdul anap " 05 ebruari 201A

    ?anggal R' 6 05 ebruari 201A (12.15 ib)

    ?anggal emeriksaan 6 0C ebruari 201A

    I.2. Anamnesis

    7eluhan $tama6 Bayi lahir tidak segera menangis. Ri4ayat enyakit 'ekarang6 asien diba4a bidan 97 ke ruang perinat&ligi

    R'$8 @. /bdul anap dengan keluhan bayi lahir tidak segera menangis

    retraksi !yan&sis BBLR prematur dengan keadaan umum sangat lemah.

    Ri4ayat 7ehamilan dan ersalinan 'aat #ni6

    • Bayi dari ibu %11/0 usia 2 tahun hamil preterm (31+32 minggu) ibu

     pasien tidak ingat @@? nya. 'elama hamil ibu pasien mengaku menjalani

    /;D dengan bidan lebih dari kali selama hamil ibu pasien mengaku tidak 

     pernah mengalami sakit berat ataupun sampai dira4at du puskesmas atau

    Rumah 'akit. #bu pasien mengaku selama hamil saat menjalani /;D sering

    mengatakan darahnya turun (@b rendah) dan selalu terlihat pu!at dan hanya

    diberikan &bat penambah darah &leh petugas di uskesmas" &syandu.

    Ri4ayat trauma selama hamil (+). Ri4ayat perdarahan melalui jalan lahir (+).

    Ri4ayat mengk&nsumsi &bat+&batan dan jamu selama kehamilan (+) ri4ayat

    dipijat (urut) selama kehamilan (+).

    • Lahir bayi laki+laki se!ara sp&ntan tidak segera menangis tampak sedikit biru

     pada bibir dan ekstremitas (perkiraan sk&r /%/R +). Berat badan lahir 

    1A00 gram.

    Ri4ayat imunisasi ibu selama kehamilan E tidak pernah

    Ri4ayat penyakit ibu 6 Ri4ayat penyakit jantung ba4aan (+) penyakit asma

    (+) penyakit 8 (+) hipertensi (+).

    Ri4ayat 7eluarga6 Ri4ayat penyakit jantung ba4aan dalam keluarga (+)

     penyakit asma (+) penyakit 8 (+) hipertensi (+) 'uami merupakan per&k&k 

    akti (F 1 bungkus sehari menghabiskan r&k&k dirumah).

    Ri4ayat kebiasaan 6

    3

  • 8/16/2019 CRS FIX

    4/18

    + Ri4ayat makan+makanan yang separuh matang selama kehamilan dan

     junkfood  tidak begitu sering.

    + Binatang peliharaan 6 memelihara ku!ing (+) anjing (+)

    + Ri4ayat s&sial+ ek&n&mi 6 &rang tua pasien merupakan s&sial+ek&n&mi

    rendah.+ Berat badan #bu sebelum hamil 51 kg berat badan ibu saat hamil 5 kg.

    I.3. Pemeriksaan Fisik 

    7eadaan umum6 Lemah.

    Berat badan sekarang6 1A00 gram.

    anjang badan6 0 !m.

    Lingkar kepala6 2 !m.

    Lingkar perut6 22 !m

    9ital sign

    rekuensi nadi 6 1C kali" menit irregular isi !ukup.

    • rekuensi napas 6 A kali" menit.

    • 'uhu aksila 6 3A5 GD.

    7epala 6 ikr&!ephali le!et (+) kaput suksedaneum (+) $$B terbuka teraba datar

    sutura n&rmal.

    Leher 6 R&&ting releks (H) hemat&m (+) pembesaran 7%B (+).

    ata 6 7&njungti*a anemis (H"H) sklera ikterik (+"+) Releks !ahaya (H"H) upil

     bulat is&k&r $kuran 6 2!m

    ?elinga 6 8aun telinga elastis istel (+) &t&re (+).

    @idung 6 Rhin&rea (+) sekret (+). ;D@ (H)

    ulut 6 uk&sa bibir pu!at (H) !let (+) sian&sis (H).

    4

  • 8/16/2019 CRS FIX

    5/18

    ?h&raks+7ardi&*askuler 

    • #nspeksi 6 8inding dada simetris de&rmitas (+) retraksi suprasternal (H)

    retraksi subk&stal (H) retraksi inter!&stals (H) pulsasi iktus !&rdis tampak.

    alpasi 6 %erakan napas simetris pulsasi iktus !&rdis teraba di #D' 9 lineamid!la*ikula sinistra.

    • erkusi 6 '&n&r di seluruh lapang paru.

    • /uskultasi 6

    + D&r6 '1'2 tunggal irreguler murmur (H) gall&p (+).

    + ulm&6 Br&nk&*esikuler (H"H) rh&nki (+"+) 4heeing (+"+).

    /bd&men

    • #nspeksi6 8istensi (+) tali pusat ber4arna keputihan li!in tera4at.

    • /uskultasi6 B$ (H) ;.

    • erkusi 6 ?impani (H).

    • alpasi6 assa (+) s&epel (H) hepar+lien tidak teraba.

    Ikstremitas6 /kral hangat edema (+) gerakan sedikit" lemah kelainan bentuk (+).

    7ulit6 ?ampak pu!at ikterus (+) sian&sis (bibir dan ekstremitas).

    I.4. Assessment

    BBLR 

     ;7B+'7

     Respiratory Distress Syndrome

    I.. P!annin"

    • ?erapi

      + :2 ;e& u J D+/ (anjurkan pemasangan D+/) :2 headb&K (H) 5

    liter "menit

    5

  • 8/16/2019 CRS FIX

    6/18

    + #98 810,

    + Da %luk&nas 2mg

    + /mpi!ilin 2 K 0 mg

    + %entami!in 1 K mg

    + /min&philin C mg selanjutnya 2K3 mg

    + ;e& 7 05 DD

    • emeriksaan

    + 'aturasi &ksigen 6 -,

    + 8arah lengkap.

    8arah Rutin 05"02"201A

    BD 103"mm3 10

    RBD 10A"mm3 352

    @%B g"dl 120

    @D? , 3C2

    L? 103"mm3 1A-

    D? .121

    DR (+) ;egati  

    + 7imia darah 6

    + %ula darah se4aktu (%8') 6 -C mg" dl

    aal hati 0+02+201A

    Bilirubin ?&tal mg"dl 120

    Bilirubin 8irek mg"dl 20

    Bilirubin #ndirek mg"dl 100

    ?abel &ll&4+up

    ?anggal ' : /

    6

  • 8/16/2019 CRS FIX

    7/18

    05+02+201A /ktiitas (H)

    'esak (H)

    erintih (H)

    7$ 6 lemah

    RR 6 A K"i

    @R 61C K"i

    'p:2 6 -,

    ? 6 3A D

    + BBLR 

    +/siksia

    sedang

    +;7B+'7 

    -RDS 

    + :2 @eadb&K 5 L"menit

    + #98 8 10, H Da

    %luk&nas 2mg

    + /mpi!illin 2K 0 mg

    + %entami!in 1Kmg

    + /min&philin 2K3mg

    + ;e&+7 05DD

    0A+02+201A /ktiitas (H)

    'esak (H)

    erintih (H)

    Bayi kuning

    (H)

    7$ 6 lemah

    RR 6 A2 K"i

    @R 6 15 K"i

    'p:2 6 -A,

    ? 6 3AA D

    +BBLR 

    +/siksia

    sedang

    +;7B+'7 

    -RDS 

    + :2 @eadb&K 5 L"menit

    + #98 8 10, H Da

    %luk&nas 2mg

    + /mpi!illin 2K 0 mg

    + %entami!in 1Kmg

    + /min&philin 2K3mg+ 8iet 6 A K 3 !! " :%?

    0+02+2015 /ktiitas (H)

    'esak (H)

    erintih (H)

    Bayi kuning

    (H)

    untah (H)

    7$ 6 lemah

    RR 6 5- K"i

    @R 613C K"i

    'p:2 6 -C,

    ? 6 30 D

    +BBLR 

    +/siksia

    sedang

    +;7B+'7 

    -DRS 

    + :2 ;e& u D+/

    + #98 8 10, H Da

    %luk&nas 2mg

    + /mpi!illin 2K 0 mg

    + %entami!in 1Kmg

    + /min&philin 2K3mg

    + 8iet 6 A K 5!! " :%?

    1.# Dia"n$sis Di%erensia!

    ?ransient ?a!hypnea & the ;e4b&rn (??;)

    ek&nium /spirati&n 'yndr&me (/')

     ;e&natus #neksi

    1.& Pr$"n$sa

    Mu& ad *itam6 8ubia ad B&nam

    Mu& ad ungti&nam 6 8ubia ad alamN

    7

  • 8/16/2019 CRS FIX

    8/18

    BAB III

    'IN(AUAN PUS'AKA

    3.1 Respiratory Distress Syndrome

    8einisi dan kriteria  RDS  bila didapatkan sesak napas berat (dyspnea ) rekuensi

    napas meningkat (tachypnea ) sian&sis yang menetap dengan terapi &ksigen penurunan daya

     pengembangan paru adanya gambaran iniltrat al*e&lar yang merata pada &t& th&rak dan

    adanya atelektasis k&ngesti *as!ular perdarahan edema paru dan adanya hyaline membran

     pada saat &t&psi.2  'edangkan pendapat lain disebut  RDS  bila ditemukan adanya kerusakan

     paru se!ara langsung dan tidak langsung kerusakan paru ringan sampai sedang atau

    kerusakan yang berat dan adanya disungsi &rgan n&n pulm&nar.3

     8einisi bila &nset akut adainiltrat bilateral pada &t& th&rak tekanan arteri pulm&nal E 1C mm@g dan tidak ada bukti

    8

  • 8/16/2019 CRS FIX

    9/18

    se!ara klinik adanya hipertensi atrium kiri adanya kerusakan paru akut dengan a:2 6 i:2

    kurang atau sama dengan 300 adanya sindr&m ga4at napas akut yang ditandai a:2 6 i:2

    kurang atau sama dengan 200 meny&k&ng suatu RDS.4

    3.2 Fakt$r Resik$ RDS 

    a!t&r risik& terjadinya Respiratory Distress Syndrome6

    1. Bayi kurang bulan (B7B). ada bayi kurang bulan paru bayi se!ara bi&kimia4i

    masih imatur dengan kekurangan suraktan yang melapisi r&ngga paru.

    2. 7ega4atan ne&natal seperti kehilangan darah dalam peri&de perinatal aspirasi

    mek&nium pneum&t&raks akibat tindakan resusitasidan hipertensi pulm&nal dengan

     pirau kanan ke kiri yang memba4a darah keluar dari paru.3. Bayi dari ibu diabetes mellitus. ada bayi dari ibu dengan diabetesterjadi

    keterlambatn pematangan paru sehingga terjadi distress respirasi

    . Bayi lahir dengan &perasi sesar. Bayi yang lahir dengan &perasi sesarberapa pun usia

    gestasinya dapat mengakibatkan terlambatnya abs&rpsi !airan paru (Transient 

    Tachypnea of Newborn.

    5. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita demam ketuban pe!ah dini dapat terjadi

     pneum&nia bakterialis atau sepsis.

    A. Bayi dengan kulit ber4arna seperti mek&nium mungkin mengalami aspirasi

    mek&nium.

    3.3 Ba)i *adan !a+ir renda+ ,BBLR- dan remat/r

    Bayi BBLR adalah ne&natus dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada saat lahir. Bayi

    dengan berat badan lahir ada dua kel&mp&k yaitu bayi yang lahir dengan usia kehamilan

    kurang dari 3 minggu ( preterm) yang disebut berat badan rendah prematur dan bayi yang

    lahir dengan usia kehamilan besar 3 minggu yang disebut pertumbuhan janin terhambat

    (#$%R). enyebab prematur dengan berat badan rendah dibagi atas empat akt&r yaitu akt&r 

    maternal etal medi!al dan iatr&genik.akt&r maternal adalah penyakit yang dialami ibu

    selama mengandung k&mplikasi persalinan seperti plasenta pre*ia dan perdarahan ser*iks

    ink&mpeten dan ineksi maternal.akt&r etal adalah kehamilan ganda dan mal&rmasi

    k&ngenital. akt&r medi!al adalah pr&ses kelahiran yang harus dilakukan sebelum 4aktunya

    &leh karena ibunya diabetes penyakit jantung yang parah hipertensi hip&ksia etus hidr&ps

    etalis.5

    9

  • 8/16/2019 CRS FIX

    10/18

    7riteria Bayi Baru Lahir ;&rmal

    Bayi yang lahir dengan presentasi kepala melalui *agina tanpa menggunakan alat pada usia

    kehamilan 3+ 2 minggu dengan berat badan 2500+

  • 8/16/2019 CRS FIX

    11/18

    + Bayi !ukup Bulan 6 3+2 minggu

    + Bayi lebih bulan 2 minggu

    + Bayi ke!il untuk masa kehamilan 6 berat lahir < 10 persentil menurut graik 

    Lub!hen!&=

    + Bayi besar untuk masa kehamilan 6 berat lahir 10 persentil menurut graik 

    Lub!hen!&=

    /%/R '!&re

    erupakan met&de untuk mengkaji k&ndisi bayi sesaat setelah lahir meliputi 5 *ariabel

    (pernaasan rekuensi denyut >antung 4arna kulit t&nus &t&t Q iritabilitas relek).

    8ilakukan pada 6

    enit ke 1 kelahiran

    untuk mengetahui bayi asiksia "tidak dan memberi kesempatan pd bayi untuk memulai

     perubahan

    enit ke+5

    untuk mengetahui pr&gn&sis bayi

    enit ke+10

     penilaian dapat dilakukan lebih sering jika ada nilai yang rendah Q perlu tindakan resusitasi.

    enilaian menit ke+10 memberikan indikasi m&rbiditas pada masa mendatang nilai yang

    rendah berhubungan dengan k&ndisi neur&l&gis.

    ?abel 1. 'k&r /%/R.5

    11

  • 8/16/2019 CRS FIX

    12/18

    #nterpretasi 6

    re&sedur penilaian /%/R 

    astikan pen!ahayaan baik 

    Datat 4aktu kelahiran nilai /%/R pada 1 menit pertama dg !epat Q simultan.

    >umlahkan hasilnya

    Lakukan tindakan dg !epat Q tepat sesuai dg hasilnya

    $langi pada menit kelima

    $langi pada menit kesepuluh

    8&kumentasikan hasil Q lakukan tindakan yg sesuai.

    enilaian6 'etiap *ariabel dinilai 6 0 1 dan 2. ;ilai tertinggi adalah 10.5

    Dia"ram a!/r res/sitasi BBL

    12

  • 8/16/2019 CRS FIX

    13/18

    3.4 Pemeriksaan Pen/n0an"

    ?es yang diper!aya saat ini untuk menilai kematangan paru janin adalah ?es 7ematangan

    aru yang biasanya dilakukan pada bayi prematur yang mengan!am ji4a untuk men!egah

    terjadinya ;e&natal Respirat&ry 8istress 'yndr&me (R8').?es tersebut diklasiikasikan

    sebagai tes bi&kimia dan bi&isika.

    ?es Bi&kimia (Lesithin + 'ing&myelin rasi&)

    aru+paru janin berhubungan dengan !airan amni&n maka jumlah &s&lipid dalam !airan

    amni&n dapat untuk menilai pr&duksi suraktan sebagai t&l&k ukur kematangan paru dengan

    !ara menghitung rasi& lesitin dibandingkan sing&mielin dari !airan amni&n. ?es ini

     pertamakali diperkenalkan &leh %lu!k dkk tahun 1-1 merupakan salah satu test yang sering

    digunakan dan sebagai standarisasi tes dibandingkan dengan tes yang lain. Rasi& Lesithin

    dibandingkan 'ing&myelin ditentukan dengan thinlayer !hr&mat&graphy (?LD).Dairan

    amni&n disentrius dan dipisahkan dengan pelarut &rganik ditentukan dengan

    !hr&mat&graphy dua dimensiS titik lipid dapat dilihat dengan ditambahkan asam sulur atau

    13

  • 8/16/2019 CRS FIX

    14/18

    k&ntak dengan uap i&dine.7emudian dihitung rasi& lesithin dibandingkan sing&myelin

    dengan menentukan &s&r &rgani! dari lesithin dan sing&myelin.'ing&myelin merupakan

    suatu membran lipid yang se!ara relati merupakan k&mp&nen n&n spesiik dari !airan

    amni&n. Rasi& L"' untuk kehamilan n&rmal adalah < 05 pada saat gestasi 20 minggu dan

    meningkat se!ara bertahap pada le*el 1 pada usia gestasi 32 minggu. Rasi& L"' E 2 di!apai

     pada usia gestasi 35 minggu dan se!ara empiris disebutkan bah4a ;e&natal R8' sangat tidak 

    mungkin terjadi bila rasi& L"' 2. Beberapa penulis telah melakukan pemeriksaan rasi& L"'

    dengan hasil yang sama. 'uatu studi yang bertujuan untuk menge*aluasi harga abs&lut rasi&

    L"' bayi immatur dapat memprediksi perjalanan klinis dari ne&natus tersebut dimana rasi&

    L"' merupakan predikt&r untuk kebutuhan dan lamanya pemberian bantuan

     pernapasan.8engan melihat umur gestasi ada k&relasi terbalik yang signiikan antara rasi&

    L"' dan lamanya hari pemberian bantuan pernapasan./danya mek&nium dapat

    mempengaruhi hasil interpretasi dari tes ini.ada studi yang dilakukan telah menemukan

     bah4a mek&nium tidak mengandung lesithin atau sing&myelin tetapi mengandung suatu

     bahan yang tak teridentiikasi yang susunannya mirip lesithin sehingga hasil rasi& L"'

    meningkat palsu.

    ?est Bi&isika 6

    'hake test diperkenalkan pertamakali &leh Dlement pada tahun 1-2. ?est ini bardasarkan

    siat dari permukaan !airan &s&lipid yang membuat dan menjaga agar gelembung tetap

    stabil. 8engan meng&!&k !airan amni&n yang di!ampur ethan&l akan terjadi hambatan

     pembentukan gelembung &leh unsur yang lain dari !airan amni&n seperti pr&tein garam

    empedu dan asam lemak bebas. engen!eran se!ara serial dari 1 ml !airan amni&n dalam

    saline dengan 1 ml ethan&l -5, dan dik&!&k dengan keras. Bila didapatkan ring yang utuh

    dengan pengen!eran lebih dari 2 kali (!airan amni&n 6 ethan&l) merupakan indikasi maturitas

     paru janin. ada kehamilan n&rmal mempunyai nilai prediksi p&siti yang tepat dengan

    resik& yang ke!il untuk terjadinya ne&natal RDS .3

    Radi&grai ?h&raks

    Radi&grai th&rak pada bayi dengan R8' menunjukkan retikular granular atau gambaran

    gr&und+glass bilateral dius air br&n!h&grams dan ekspansi paru yang jelek.%ambaran air 

     br&n!h&grams yang men!&l&k menunjukkan br&nki&li yang terisi udara didepan al*e&li yang

    k&lap.Bayangan jantung bisa n&rmal atau membesar.7ardi&megali mungkin dihasilkan &leh

    asiksi prenatal diabetes maternal patent du!tus arteri&sus (8/) kemungkinan kelainan

    14

  • 8/16/2019 CRS FIX

    15/18

     jantung ba4aan. ?emuan ini mungkin berubah dengan terapi suraktan dini dan *entilasi

    mekanik yang adekuat.23

    emeriksaan 8arah ?epi

    @em&gl&bin @emat&krit Lek&sit ?r&mb&sit @itung jenis %luk&sa darah se4aktu

    &r&l&gi darah tepi Iritr&sit Lek&sit ?r&mb&sit. 3

    &rking diagn&sis

    7riteria R8' bila didapatkan sesak napas berat (dyspnea ) rekuensi napas meningkat

    (ta!hypnea ) sian&sis yang menetap dengan terapi &ksigen penurunan daya pengembangan

     paru adanya gambaran iniltrat al*e&lar yang merata pada &t& th&rak dan adanya atelektasis

    k&ngesti *as!ular perdarahan edema paru dan adanya hyaline membran pada saat &t&psi.

    'edangkan pendapat lain disebut R8' bila ditemukan adanya kerusakan paru se!ara langsung

    dan tidak langsung kerusakan paru ringan sampai sedang atau kerusakan yang berat dan

    adanya disungsi &rgan n&n pulm&nar. 8einisi bila &nset akut ada iniltrat bilateral pada &t&

    th&rak tekanan arteri pulm&nal E 1C mm@g dan tidak ada bukti se!ara klinik adanya

    hipertensi atrium kiri adanya kerusakan paru akut dengan a:2 6 i:2 kurang atau sama

    dengan 300 adanya sindr&m ga4at napas akut yang ditandai a:2 6 i:2 kurang atau sama

    dengan 200 meny&k&ng suatu R8'.

    3. Di%erensia! dia"n$sis

    1. ?ransient ?a!hypnea & the ;e4b&rn (??;)

    ??; adalah penyebab paling umum dari gangguan pernapasan ne&natal yang merupakan

    lebih dari 0 persen kasus.@al itu terjadi ketika !airan paru residu tetap dalam jaringan paru+

     paru janin setelah kelahiran. r&staglandin yang dihasilkan setelah kelahiran melebarkan

     pembuluh limatik untuk mengeluarkan !airan paru+paru dengan meningkatnya sirkulasi

     paru+paru melalui pr&ses bernapas. 7etika !airan terus menetap meskipun terjadi mekanisme

    ini dapat berakibat timbulnya ??;.akt&r risik& termasuk asma ibu bayi laki+laki

    makr&s&mia diabetes ibu dan persalinan sesar. %ambaran klinis termasuk ta!hypnea segera

    setelah lahir atau dalam 4aktu dua jam dengan tanda+tanda gangguan pernapasan lain.

    %ejala dapat berlangsung dari beberapa jam sampai dua hari. Radi&grai dada menunjukkan

    iniltrat parenkim dius Tsiluet basahT di sekitar jantung atau akumulasi !airan intral&bar.

    2. ek&nium /spirati&n 'yndr&me (/')

    15

  • 8/16/2019 CRS FIX

    16/18

    Dairan ketuban ber!ampur mek&nium terjadi pada sekitar 15 persen dari kelahiran

    menyebabkan sindr&m aspirasi mek&nium pada bayi dalam 10 sampai 15 persen dari kasus

    tersebut biasanya dalam jangka panjang. ek&nium terdiri dari sel+sel deskuamasi sekret

    lanug& air pigmen empedu enim pankreas dan !airan ketuban.eskipun steril mek&nium

    menyebabkan iritasi l&kal &bstruksi dan media untuk pertumbuhan bakteri./danya

    mek&nium dapat me4akili hip&ksia atau distress janin di dalam rahim. %ejala yang sama

    dapat terjadi setelah aspirasi darah atau !airan ketuban jernih.

    'indr&m aspirasi mek&nium menyebabkan gangguan pernapasan yang signiikan segera

    setelah lahir.@ip&ksia terjadi karena aspirasi yang terjadi di dalam rahim.Radi&grai dada

    menunjukkan atelektasis merata atau k&ns&lidasi.

    3. #neksi

    #neksi bakteri merupakan kemungkinan penyebab lain gangguan pernapasan ne&natal.

    at&gen umum termasuk grup B strept&k&kus (%B') 'taphyl&!&!!us aureus 'trept&!&!!us

     pneum&niae dan batang enterik gram negati.neum&nia dan sepsis memiliki berbagai

    maniestasi termasuk tanda+tanda khas gangguan serta ketidakstabilan suhu. Berbeda dengan

    ??; R8' dan /' ineksi bakteri membutuhkan 4aktu untuk berkembang dengan

    k&nsekuensi gangguan pernapasan terjadi beberapa jam sampai hari setelah lahir.

    akt&r risik& pneum&nia termasuk ketuban pe!ah dini lama prematuritas dan demam

    ibu.en!egahan ineksi %B' melalui skrining uni*ersal dan peng&batan antepartum

    mengurangi penyakit tingkat a4al termasuk pneum&nia dan sepsis sebanyak C0 per!ent.

    Radi&grai dada membantu dalam diagn&sis dengan iniltrat bilateral menunjukkan ineksi

    rahim.Iusi pleura terjadi pada dua pertiga dari kasus.7ultur darah serial dapat diper&leh

    untuk kemudian mengidentiikasi &rganisme penyebab ineksi.begitu ne&natus lahir ada

     baiknya langsung diberikan antibi&tik ampi!illin dan gentami!in atau !e&taKime sampai

    kultur darah atau !airan serebr&spinal menunjukkan hasil ineksi negati.

    8iet pada bayi prematur dan bayi ke!il (BBLR) 6

    + Berikan /'# sesering mungkin 4alaupun 4aktu menyusuinya pendek+pendek. BBLR

    minum setidaknya setiap 2jam.

    + >ika belum bisa menyusu /'# keluarkan dengan tangan atau p&mpa. Berikan /'#

    dengan send&k atau !angkir.

    + $ntuk merangsang mengisap sentuh langit+langit bayi dengan jari ibu yang bersih

    16

  • 8/16/2019 CRS FIX

    17/18

    8iet pada bayi kuning (ikterus) 6

    + ulai menyusui segera setelah bayi lahir 

    + 'usui bayi sesering mungkin tanpa dibatas. /'# membantu bayi mengatasi kuning

    lebih !epat.

    BAB I

    ANALISA KASUS

    8ari anamnesa didapatkan bayi lahir di 97 R'$8 @. /bdul anap setelah lahir di

     ba4a bidan pen&l&ng ke ruang erinat&l&gi dengan indikasi bayi lahir tidak segera menangis

    retraksi !yan&sis BBLR prematur dengan keadaan umum sangat lemah.

    Ri4ayat 7ehamilan dan ersalinan 'aat #ni6

    • Bayi dari ibu %11/0 usia 2 tahun hamil preterm (31+32 minggu) ibu pasien tidak 

    ingat @@? nya. 'elama hamil ibu pasien mengaku menjalani /;D dengan bidan lebih

    dari kali selama hamil ibu pasien mengaku tidak pernah mengalami sakit berat ataupun

    sampai dira4at du puskesmas atau Rumah 'akit. #bu pasien mengaku selama hamil saat

    menjalani /;D sering mengatakan darahnya turun (@b rendah) dan selalu terlihat pu!at

    dan hanya diberikan &bat penambah darah &leh petugas di uskesmas" &syandu.

    Ri4ayat trauma selama hamil (+). Ri4ayat perdarahan melalui jalan lahir (+). Ri4ayat

    mengk&nsumsi &bat+&batan dan jamu selama kehamilan (+) ri4ayat dipijat (urut) selama

    kehamilan (+).

    17

  • 8/16/2019 CRS FIX

    18/18

    • Lahir bayi laki+laki se!ara sp&ntan tidak segera menangis tampak sedikit biru pada bibir 

    dan ekstremitas (perkiraan sk&r /%/R +). Berat badan lahir 1A00 gram.

    J sesuai dengan deinisi dan kriteria RDS! didapatkan sesak napas berat (dyspnea) rekuensi

    napas meningkat (tachypnea) sian&sis yang menetap dengan terapi &ksigen penurunan daya

     pengembangan paru serta akt&r risik& terjadinya  Respiratory Distress Syndrome yaitu Bayi

    kurang bulan (B7B) dimana pada bayi kurang bulan ada bayi kurang bulan paru bayi

    se!ara bi&kimia4i masih imatur dengan kekurangan suraktan yang melapisi r&ngga paru.

    8ari pemeriksaan isik didapatkan ;D@ (H) retraksi suprasternal (H) retraksi subk&stal (H)

    retraksi inter!&stals (H) J menandakan adanya Respiratory Distress Syndrome.

    emeriksaan r&ntgen th&raks belum dilakukan karena pada saat diambil data bel&m ada

    r&ntgen.

    8ari anamnesis dan pemeriksaan isik didapatkan diagn&sis Ne$nat/s K/ran"

    B/!an den"an As%iksia sedan" Berat Badan La+ir San"at Renda+ Respiratory Distress

     Syndrome” 

    DAF'AR PUS'AKA

    1. @&nrubia 8 'tark /R. Respirat&ry distress syndr&me. 8alam 6 Dl&herthy >

    Ii!hen4ald ID 'tark /R. edit&r. anual & ne&natal !are. Idisi ke+5. hiladelphia6

    Lippin!&tt illiams Q ilkinsS200.h.31+A1.

    2. Rennie > R&bert&n ;RD. Respirat&ry distress syndr&me. 8alam6 Rennie >

    R&bert&n ;RD. / manual & ne&natal intensi*e !are Idisi 7e+. L&nd&n6 ar!ell

    8ekker #n!S 2002.h.12C+C.

    3. %&mella ?L Dunningham 8 Iyal % edit&r. @yaline membran disease

    (respirat&ry distress syndr&me). 8alam6 ;e&nat&l&gy+management pr&!edures &n+

    !all pr&blems diseases and drugs. Idisi ke+5. L&nd&n6 !%[email protected]+3.

    . #ndars& . 7ega4atan naas pada bayi baru lahir respirat&ry distress syndr&me.

    8alam6 #ndars& . #lmu kesehatan anak. Idisi ke+1S2003.h.1+1A.

    5. 8amanik ' @ariant& / Itika R. asalah pera4atan pada bayi prematur. 8alam6

    8amanik ' @ariant& / Itika R. era4atan ne&nat&l&gi. Idisi ke+1S 200.h.1+12.

    A. Uunant& / 8e4i R 'h&leh 877 ;e&nat&l&gi. Idisi ke+162012 !etakkan ke 3.h2+

    18