critical appraisal jurnal ikm

7/25/2019 critical appraisal jurnal IKM

1/33

Pengetahuan, sikap, perilaku remaja tentang seks pra nikah

Ns. Pawestri, S.Kep, M.Kes2, Ratih Sari Wardani, S.Si M.Kes, Sonna M, SKep

Pembimbing:

dr. M lil !uad

"isusun oleh:

R#an Pradhit#a

$%2%%&'2$


2/33

(dentitas )urnal

Pengetahuan, sikap, perilakuremaja tentang seks pra nikah

Jurnal Keperawatan Maternitas .Volume 1, No. 1, Mei 2013; !"#Fikkes Universitas MuhammadiyahSemarang


3/33

Pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja tentangseks pra nikah

)udul (n*ormati*

%. +ariabel terikat: pengetahuan, sikap

2. +ariabel bebas: perilaku seks pra nikah

. -ersedia subjek penelitian, SM N % /odong tahun0. -empat penelitian din#atakan se1ara jelas, #aitu

di Kota Semarang

. Nama penulis jurnal ter1antum di bawah judul

penelitian. kekurangan judul:

.-idak men1antumkan waktu penelitian


4/33

)udul jurnal menarik:

Pemba1a belum pernah mendapat pengetahuan tersebut

)urnal tersebut mengandung in*ormasi baru

)udul jurnal Normati*: )urnal judul kurang dari %2 kata

)udul jelas, tidak memiliki maksud ganda

)udul menunjukan dengan tepat masalah #ang akan diteliti

Men#iratkan ariabel3ariabel #ang diamati judul sudah ditulis dengan benar dan tidak diakhiri dengan

titik

)udul tanpa singkatan


5/33

$%&'($K)N*+(M$')*

-erdiri dari :latar belakang,metode, hasil,kesimpulan dankata kun1i.

(si abstrakmewakili isi

jurnal.

Men1antumkan

kata kun1i. bstrak 22

kata 452'$kata6.


6/33

Pendahuluan

Remaja sering kali diharapkan dapat berperilakuseperti orang dewasa, meskipun belum siap dalampsikologi. Salah satu *aktor masalah seksualitas padaremaja terjadi perubahan3perubahan hormonal #ang

meningkat hasrat seksual 4libido seksualitas6 remaja.Meningkatn#a minat pada seks,remaja selalu inginberusaha men1ari lebih ban#ak lagi in*ormasimengenai seks misaln#a dengan jalan masturbasi,ber1umbu, atau bersenggama. Pengetahuan remaja

#ang kurang mengetahui tentang perilaku seks pranikah, maka sangatlah mungkin jika membuat merekasalah dalam bersikap dan kemudian mempun#aiperilaku terhadap seksualitas.


7/33

Perilaku seksual remaja kota Semarang tahun2$%$ aktiitas pa1aran #ang sampai denganintercourse %0,%7 dibanding dengan 1ara #anglain, usia pertama kali melakukan inter1ourse,

prosentase paling besar adalah pada usia %8 9 2$tahun. Pasangan #ang melakukan hubunganseksual intercourse lebih dari 0 kali pada bulanterakhir 0'7, tempat melakukann#a 0%7 di

rumah sendiri atau pa1ar, alasan melakukanintercourse karena wujud ungkapan sa#angdengan pa1ar '%7


8/33

Surei kesehatan remaja tahun 2$%% #angdilakukan oleh "inas Kesehatan Kabupaten/robogan pada kelompok umur %'3% tahunmenunjukan ditemukann#a %'2 kasus seks

pranikah dalam bentuk inter1ouse, %$$ kasuskehamilan tidak diinginkan 4K-"6, terjadi % kasusaborsi pada remaja. Kondisi ini berarti terjadipeningkatan di tahun sebelumn#a #aitu pada

tahun 2$%$ #ang terjadi 0 kasus seks pranikah,&8 kasus kehamilan #ang tidak diinginkan dan %kasus abortus. Menunjukan bahwa adann#aperilaku seksual pra nikah #ang dilakukan


9/33

Rumusan Masalah

;agaimana hubungan pengetahuan,sikap dan perilaku dengan seks pranikah(-(N

mengetahui hubungan pengetahuantentang seks pra nikah dan sikapterhadap seks pra nikah dengan

perilaku seks pranikah pada remajaSM Negeri % /odong.


11/33

M=-?"= P=N=>(-(N

)enis Penelitian:

"eskripti* Kuantitati*

"esain Penelitian

1ross se1tional

-empat Penelitian: di Rumah Sakit Permata Medika

Semarang

Waktu Penelitian: -ahun 2$%0


12/33

@ara Pengumpulan "ata

Populasi penelitian adalah seluruhsiswa SM Negeri % /odong kelas A(seban#ak &

-eknik sampling #ang digunakanadalahproportional random samplingdengan jumlah 79 siswa


13/33

Basil Penelitian

Basil uji statistik penelitian mendapatkan bahwa pengetahuansiswa sebagian besar dalam kategori baik 4&,276, sikap siswasebagian besar negati* 4'0,076 dan perilaku seks pranikahsebagian besar kurang baik 408,%76.

-erdapat adan#a hubungan #ang bermakna pengetahuan dengan

sikap seks 4pC$,$$$6. -erdapat hubungan #ang bermakna antarapengetahuan dengan perilaku seksual pranikah 4pC$,$$$6.-erdapat hubungan #ang bermakna sikap dengan perilaku seksualpada siswa 4pC$,$%D6 di SM Negeri % /odong


14/33

Pembahasan

Basil penelitian diperoleh ada hubungan #ang bermakna antarapengetahuan dengan sikap seks pada siswa di SM Negeri %/odong, nilai p value 0,000 4p5$,$'6. "igunakan uji RankSpearman didapatkan nilai r sebesar $,2 artin#a semakin tinggipengetahuan berarti semakin positi* sikap.

!aktor3*aktor #ang mempengaruhi pembentukan sikap positi* ataunegati* adalah dari pengalaman pribadi karena sesuatu #angsedang dialami seseorang akan ikut membantu danmempengaruhi pengha#atan terhadap stimulus sosial pengaruhorang lain #ang dianggap penting pada umum#a indiidu1enderung untuk memiliki sikap #ang kon*ormasi atau searah

dengan orang lain #ang dianggap penting 4Sugiono, 2$$6.


15/33

Basil penelitian diperoleh ada hubungan #ang bermakna antarapengetahuan dengan perilaku seks pada siswa di SM Negeri %/odong, nilai p value 0,000 4p5$,$'6. "igunakan uji RankSpearman didapatkan nilai r sebesar 3$,'' artin#a semakin tinggipengetahuan berarti perilaku seks semakin baik atau tidak ada

tindakan seks prankah.Pengetahuan dan sikap merupakan sama3sama bentuk dari *aktorperdisposisi dari perilaku, pengetahuan dan sikap dapat berjalanseiring artin#a jika seseorang memiliki pengetahuan #ang baikmaka akan ada ke1enderungan sikap #ang positi*.


16/33

Basil penelitian diperoleh ada hubungan #ang bermakna antarasikap dengan perilaku seks pada siswa di SM Negeri % /odong,nilai p value 0,07 !p"0,0#$%

"igunakan uji Rank Spearman didapatkan nilai r sebesar 3$,2&8artin#a ,semakin positi* sikap berarti semakin baik perilaku seks

pranikah. Sikap sebagai bentuk dari perilaku #ang masih tertutupsangat erat kaitann#a dengan perilaku sendiri. Sebagaimanadin#atakan oleh tkinson 42$$06 bahwa motiasi adalah suatudorongan dari dalam diri seseorang #ang men#ebabkan orangtersebut melakukan kegiatan 9 kegiatan tertentu guna men1apaisuatu tujuan.


17/33

Kesimpulan

Penelitian #ang dilakukan pada remaja di SM N % /odongdidapatkan hasil pengetahuan siswa tentang seks pranikahma#oritas adalah dalam kategori baik 4&,276 dan kategori1ukup 4,876 dan tidak didapatkan kategori kurang 4$76.

Sikap siswa tentang seks pranikah sebagian besar adalahnegati* #aitu seban#ak 4'0,076 dan sikap posiE* sebesar40',&76.

Perilaku seks pranikah siswa sebagian besar adalah dalamkategori kurang baik #aitu seban#ak 4 08,%7 6 dan kategoribaik 4'%,76.


18/33

da hubungan #ang bermakna antara pengetahuan dengansikap siswa tentang seks pranikah di SM Negeri % /odongdengan nilai p alue sebesar 4$,$$$6.

da hubungan #ang bermakna antara pengetahuan denganperilaku seksual pada siswa SM Negeri % /odong dengannilai p alue sebesar 4$,$$$6.

da hubungan #ang bermakna antara sikap denganperilaku seksual pada siswa di SM Negeri % /odongdengan nilai p sebesar $,$%D.


19/33

Saran

"iharapkan siswa mengupa#akan pemahaman tingkatagama, dengan men1ari in*ormasi #ang baik akurat sertadapat memilih teman #ang baik agar mempun#ai sikappositi* atau ke1enderungan untuk menghindari perilakuseks pranikah sehingga dampak #ang diakibatkan olehprilaku seks pranikah tidak terjadi


20/33

;agi (nstitusi Sekolah diharapkan untuk mengoptimalkanperan guru ;K dan guru agama sebagai tempat untukkonseling dan sebagai bahan pertimbangan bagi institusipendidikan khususn#a sekolah dalam menentukanprogram3program #ang dapat men#ebarluaskan in*ormasi

tentang pengetahuan seksual pranikah dan menerapkankurikulum #ang sesuai tentang seks pranikah terutamabagiremaja #ang mempun#ai pengetahuan kurang dansikap #ang negati* sehingga remaja terhindar dari dampak#ang diakibatkan perilaku seksual pranikah tersebut.


21/33

;agi Pemerintah sebagai data #ang dapat digunakan sertabahan masukan bagi pemerintah supa#a lebih intensi* lagidalam mengatasi permasalahan seksualitas pada remajakarena semakin meningkatn#a perilaku seks pranikah dandapat memberikan jalan keluar dari masalah seks pranikah

#ang ada saat ini


22/33

@R(-(@> PPR(S>

1 i- the stu- a--ress a :es


23/33

1. i- the stu- a--ress a

/learl o/use- issue

)N' $ 4uestion /an 5e o/use-

in terms o6 the population7s8 stu-ie-

6 the health measure7s8 stu-ie-

7e.g., risk a/tor, pre9enti9e

5eha9ior, out/ome8

:es


24/33

2. i- the authors use an appropriate

metho- to answer their 4uestion

)N'


25/33

. Aere the su5je/ts re/ruite- in an

//epta5le wa

)N' Ae are looking or sele/tion 5ias

hi/h might /ompromise theeneraliBa5ilit

the Cn-ings

Aas the sample representati9e o a

eCne- populationAas e9er5o- in/lu-e- who shoul-

ha9e 5een in/lu-e-

es


26/33

. Aere the measures a//uratel

measure- to re-u/e 5ias

)N' Ae are looking or measurement

or

/lassiC/ation 5ias" i- the use su5je/ti9e or o5je/ti9e

measurements

" o the measures trul reDe/t what

ouwant them to 7ha9e the 5een

9ali-ate-8

es

/an

t tell

No


27/33

#. Aere the -ata /olle/te- in a wa that a--resse- the

resear/h issue


28/33

Jelaskan analisis -ata ang -ipergunakan olehpeneliti -an program komputer ang-ipergunakan untuk menganalisis

:es


29/33

!. i- the stu- ha9e enough

parti/ipants to minimiBe the pla o

/han/e


30/33

F. ow are the results presente- an- what is the

main result


31/33

H. Aas the -ata analsis suI/ientl

rigorous


32/33

. )s there a /lear statement o

Cn-ings


33/33

10.

critical appraisal jurnal ikm

Documents