chapter 2 introduction to the financial statement
DESCRIPTION
transalteTRANSCRIPT
Chapter 2 Introduction to the Financial Statement
A. Berdasarkan “Links” pada chapter 2 (Hlm.32), jelaskan keterkaitan chapter 2 dengan chapter
1 dan Part 1
B. Dapatkan sebuah laporan keuangan perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, dan jawab empat pertanyaannya pada “This chapter” dengan menggunakan laporan
keuangan yang anda dapatkan sebagai bahan ilustrasi.
1. What are the financial statements telling us?
Laporan keuangan berisi iformasi tentang perusahaan yang dapat membantu investor
menyimpulkan nilai-nilai fundamental perusahaan. Pada tugas ini kami menggunakan
perusahaan PT Summarecon Agung Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang pengembang dan pengelola property yang terdiri dari property hunian dan
komersial untuk dijual, engelola property untuk disewakan, dan penyedia fasilitas klub
rekreasi. Didirikan pada tanggal 26 November 1975, melakukan pencatatan saham
perdana pada tanggal 7 Mei 1990 dengan jumlah saham 66.670.000 dan sampai 31
Desember 2014 jumlah saham nya menjadi 14.426.781.680 dengan nilai nominal Rp 100
per saham.
Balance Sheet
Laporan ini disebut juga Laporan Posisi Keuangan perusahaan, dalam laporan ini berisikan
informasi tentang asset, liabilities dan stockholders’equity. Pada PT Summarecon Agung
Tbk, untuk tahun 2014 informasi yang disajikan antara lain :
Assets yang disajikan (dalam ribuan rupiah) sebesar 15.379.478.994, yang terdiri dari
asset lancar sebesar 5.465.707.225 dan asset tidak lancar sebesar 9.913.771.769
Liabilities sebesar (dalam ribuan rupiah) 9.386.842.550, yang terdiri dari liabilities
jangka pendek sebesar 3.992.597.625 dan labilities jangka panjang 5.394.224.925
stocholders’ equity adalah sebesar (dalam ribuan rupiah) 5.992.636.444
Income Statement
Laporan ini memberikan informasi tentang bagaimana shareholder’ equity meningkat atau
menurun sebagai akibat dari aktivitas bisnis. Dalam laporan ini menggambarkan asal dari
net income perusahaan. Untuk PT Summarecon Agung, Tbk tahun 2014 diperoleh Laba
Komprehensif Tahun Berjalan (dalam ribuan rupiah) sebesar 1.387.516.904 dan Laba Per
Saham sebesar 96,92.
Cash Flow Statement
Laporan ini memberikan informasi bagaimana perusahaan menghasilkan dan
menggunakan cash selama tahun berjalan. Cash Flow PT Summarecon Agung Tbk tahun
2014 (dalam ribuan rupiah) menggambarkan :
Kas neto yang digunakan perusahaan untuk aktivitas operasi 1.475.017.061
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi 1.278.803.174
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 1.900.050.929
Statement Of Shareholders’ Equity
Laporan ini berisi informasi tentang perubahan ekuitas selama periode berjalan. Pada PT
Summarecon Agung tbk, Saldo Ekuitas per 31 Desember 2013 (dalam ribuan rupiah)
adalah sebesar 4.657.666.667. Selama periode tahun 2014 aktivitas yang terjadi :
Uang muka penerbitan saham dari kepentingan nonpengendali 62.265.500
Deviden Kas (331.815.978)
Laba komprhensif tahun berjalan 1.387.516.904
Kepentingan nonpengendali yang timbul dari akuisisi entitas anak 136.780.663
Akuisisi kepentingan ninpengendali pada entitas anak (12.378.375)
Penjualan kepemilikan pada entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
92.610.093
Sehingga pada 31 Desember 2014 Total Ekuitas PT Summarecon Agung Tbk adalah sebesar
5.992.636.444
Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan ini memberikan informasi berupa gambaran secara rinci dari laporan keuangan
lainnya. Memberikan informasi kebijakan-kebijakan yang digunakan dalam penyusuna
laporan keuangan perusahaan.
2. How are the financial statements organized?
Laporan keuangan PT SUmmarecon Agung Tbk telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Keuangan di Indonesia serta mengikuti pedoman Penyajian dan Pengungkaan
Laporan Keuangan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan OJK.
Laporan Keuangan disusun menggunakan basis akrual dengan konsep biaya historis, kecuali
untuk akun-akun tertentu yang diukur menggunakan kebijkaan akuntansi terkait akun
tersebut. Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan adalah Rupiah
yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.
3. How are book value and earnings measured?
Book value dihitung dengan membagi ekuitas dengan rata-rata jumlah saham yang
beredar.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan. Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk (satuan penuh) PT Summarecon Agung Tbk tahun 2014 adalah 96,92.
4. How do accounting rules affect price to-book ratios and price-earnings ratio ?
Price earning ratio (P/E) membandingkan current price dengan earning. Menafsirkan rasio
P/E ialah laba masa depan dibagi dengan laba saat ini. Jadi rasio P/E membandingkan
perkiraan laba masa depan dengan laba saat ini. Jika seseorang mengharapkan laba masa
depan lebih tinggi daripada laba saat ini, maka rasio PE harus tinggi, dan jika seseorang
mengharapkan laba masa depan lebih rendah dari laba saat ini, maka rasio PE harus
rendah.
C.”Key Concept” chapter 2 (hlm.56) disajikan urut abjad. Sajian ulang “Key Concepts” urut topic.
1. Accounting relation is an equation that expresses components of financia statements in terms of other components.
2. Asset is an investment that is expected to produce future payoffs.3. Liability is a claim on payoffs from the firm other than by the owners.4. Stockholder’ equity is the claim on payoffs by the owners (the stockholders) of the firm.5. Treasury stock is stock (shares) that has been repurchased but not retired.6. Common stock outstanding is the stock (shares) held by common shareholders and is
equal to common shares issued less shares in treasury stock.7. Revenue is value received from customers that is recognized in the financial statements.8. Expense is value given up in earning revenue that is recognized in the financial
statements.9. Net payout is cash distributed to shareholders.10. Dirty surplus accounting books income in the equity statement rather than the income
statement.11. Comprehensive income is total income reported (in the income statement and
elsewhere in the financial statements).12. Stocks in the financial statements are balances at a point in time. Compare with flows.13. Flows in financial statements are changes in stocks between two points in time.
Compare with stocks.14. Articulation of the financial statements is the way they relate to each other.15. Mark-to market accounting records assets and liabilities at their market value. 16. Fair value is the term that accountants use for the value of an asset or liability. Fair
value is market value, or an estimate of market value when a liquid market does not exist.
17. Historical cost accounting records assets and liabilities at their historical cost, then (in most cases) amortizes the cost over periods to the income statement.
18. Shareholder value added is the (intrinsic) value added to shareholders’ wealth during a period.
19. Market value added is the amount by which shareholder wealth increases in the market, plus any dividend received. It is equal to the stock return.
20. Stock return is the return to holding a share, and it is equal to the capital gain plus dividend.
21. Capital gain is the amount by which the price of an investment changes.22. Revenue recognition principle is the accounting principle by which revenues are
recognized in the income statement.23. Matching principle is the accounting principle by which expenses are matched with the
revenues for which they are incurred. 24. Intangible asset is an asset without physical form. 25. Reliability criterion is the accounting principle that requires assets, liabilities, revenues,
and expenses to be looked only if they can be measured with reasonable precision based on objective evidence.
26. Conservative accounting is the practice of recording relatively low values for net assets on the balance sheets, or omitting assets altogether.
D. Dapatkan sebuah laporan keuangan pemerintah daerah, dan bandingkan dengan laporan
kuengan perusahaan, serta jelaskan peraturan standar akuntansi yang digunakan sebagai acuan
dalam penyajian laporan kueangan tersebut.