case hep a
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Case Hep A
1/26
LAPORAN KASUS
Penyaji:
Ritno Ryadi
110 2011 237
Pembimbing:
dr. Andy Sutanto S!.P"
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSUI
PERIODE DESEMBER 2015 – MARET 2016
RUMAH SAKIT MOH RIDWAN MEURAKSA
JAKARTA
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
2/26
"a#tar Pu$ta%a
PENDAHULUAN
LAPORAN KASUS/
1 I+e"!"a- Pa-!e
2 Aa%e-!-
Pe%e#!(-aa F!-!(
/ Pe%e#!(-aa Pe&a3
5 F)$$), Up
6 Re-&%e4 D!a3)-!- Ke#a
Pe3(a!a
P#)3)-!-
TINJAUAN PUSTAKA
1 Pe+a*&$&a
2 Aa")%!
E"!)$)3!
/ Ep!+e%!)$)3!4
5 Pa")7-!)$)3! 1
5 Ma!8e-"a-! K$!!-20
4 D!a3)-!-21
Pea"a$a(-aaa2
10 Pe9e3a*a2
DAFTAR PUSTAKA24
PENDAHULUAN
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/HYPERLINK%23_Toc290938069http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/HYPERLINK%23_Toc290938069
-
8/19/2019 Case Hep A
3/26
Fungsi utama dari hati atau liver adalah menyaring racun-racun yang ada
pada darah. Selain itu, masih ada sekitar 500 fungsi lain dari hati. Hepatitis adalah
peradangan pada hati dan dikarakteristikkan dengan adanya sel radang di jaringan
pada organ tersebut, dapat dikarenakan oleh toin, seperti kimia atau obat ataupun
agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari ! bulan disebut
"hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari ! bulan disebut "hepatitis
kronis". #ebanyakan penyakit hepatitis disebabkan oleh infeksi virus. $ama
hepatitis berasal dari bahasa %unani &hepat' yang berarti liver ( hati, dan &itis'
yang berarti radang. #ondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya ataupun dapat
progresif menjadi jaringan parut dan sirosis.
Hepatitis dapat timbul dengan sedikit maupun tidak bergejala, tetapi
terkadang menjadi jaundice, anoreksia )tidak ada nafsu makan* dan lemas. +da 5
jenis virus hepatitis ini virus Hepatitis + )H+*, virus Hepatitis )H*, virus
Hepatitis / )H/*, virus Hepatitis )H* dan virus hepatitis 1 )H1*. 2enis
virus lain yang ditularkan setelah transfuse seperti virus hepatitis 3 dan virus 44
telah dapat diidentifikasi, akan tetapi tidak menyebabkan hepatitis. Semua jenis
hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus $+ kecuali virus
hepatitis , yang merupakan virus $+. irus yang paling banyak menjangkiti
manusia adalah H, penyebab hepatitis . iperkirakan 6 dari 7 orang yang ada
di bumi pernah terinfeksi. Sekitar 750 juta hidup dengan virus mengendap pada
tubuhnya dan berpotensi menulari orang lain. Sekitar 89: pengidap hepatitis
menimpa penduduk +sia dan pulau-pulau di daerah ;asifik. irus ini
menyebabkan kematian sedikitnya !00.000 orang per tahun.
3ambaran klinis hepatitis virus pun sangat bervariasi, mulai dari infeksi
yang asimptomatik tanpa kuning sampai yang sangat berat yaitu hepatitis
fulminant yang dapat menimbulkan kematian hanya dalam beberapa hari saja.
3ejala hepatitis akut pun terbagi dalam < tahap yaitu fase inkubasi, fase
prodromal, fase icterus, fase konvalesen )penyembuhan*. i makalah ini hanya
akan menjelaskan lebih rinci tentang penyakit hepatitis +.
IDENTITAS PASIEN
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
http://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
-
8/19/2019 Case Hep A
4/26
$ama 4n. .=
>mur ?@ tahun
2enis kelamin ;ria
+lamat 2alan +S enAipur 7, /ijantung
4anggal =S 70 esember ?065
I. ANAMNESIS
+namnesis berupa +utoanamnesis pada tanggal 70 esember ?0655
Keluhan Utama
$yeri ulu hati ? minggu sebelum masuk rumah sakitt
Riwayat Penyakit Sekarang
;asien laki B laki, ?@ tahun, datang dengan keluhan demam nyeri ulu hati
? minggu sebelum masuk rumah sakit. ;asien juga mengeluh badan terasa lesu,
nafsu makan menurun sejak demam ini, ada mual dan muntah sudah ? kali hari
ini. ;asien juga mengaku buang air kecilnya berCarna teh )cokelat tua*. ;asien
juga mengeluhkan mata berCarna kuning 6 minggu sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Dahulu
;asien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya,
iCayat Hipertensi, iabetes =elitus, +sma disangkal. ;asien pernah menderita
malaria tahun ?06?.
Riwayat Penyakit Keluarga
;asien mengatakan bahCa di keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes ataupun asma. #eluarga juga tidak ada
yang menderita penyakit seperti pasien.
Riwayat peng!atan
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
5/26
;asien belum mengkonsumsi obat sebelumnya. ;asien mengaku tidak
terdapat alergi terhadap obat.
II. PEMERIKSAAN "ISIK
;emeriksaan Fisik dilakukan tanggal 70 esember ?065
Kea#aan umum Sakit sedang
Ke$a#aran /ompos mentis
%&S 1
-
8/19/2019 Case Hep A
6/26
entuk normal, septum deviasi )-*, pernapasan cuping hidung )-*, sekret )-*.
Mulut
ibir pink, tidak kering, tidak sianosis,
=ukosa mulut tidak ada sariaCan, tidak ada tanda-tanda sianosis,
3igi utuh dan tidak pakai gigi palsu, tidak terdapat gusi berdarah,
Eidah bentuk normal, bersih, pergerakan baik, tidak ada tremor,
;alatum normal, tidak ada celah langit-langit,
Faring tidak hiperemis, arcus faring simetris,
>vula di tengah,
4onsil normal, ukuran 46(46.
Leher
entuk normal, simetris, tidak teraba massa,
4rakea berada di tengah, tidak ada deviasi,
4idak teraba adanya pembesaran #3 leher dan supraklavikular,
4idak teraba ada pembesaran kel. parotis maupun kel. tiroid,
ena jugularis teraba, 2; 5-? cm H?.
Trak$
Inspeksi
entuk simetris, tidak ada retraksi suprasternal-intercostal,
Gntercostal space normal, tidak melebar ataupun menyempit,
4idak tampak adanya masa atau scar,
;ergerakan pernafasan normal, tidak ada bagian yang tertinggal,
Gktus cordis tidak tampak.
Palpasi
4idak ada massa,
4aktil fremitus tidak melemah maupun mengeras, kanan kiri.
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
7/26
Perkusi
Sonor pada semua lapangan paru.
atas paru B hepar sela iga G midklavikularis kanan
Auskultasi
Paru Suara nafas vesikuler, ronchi )-(-*, CheeAing )-(-*
*antung S6S? reguler, H 99(menit, murmur )-*, gallop )-*.
A!#men
Inspeksi
inding perut terlihat simetris, bentuk dinding perut datar,
4idak ada kelainan kulit maupun pelebaran vena,
;ergerakan dinding perut sesuai irama pernapasan. $41 )D*
Palpasi
inding perut supel, tidak terdapat distensi abdomen,
4erdapat nyeri tekan epigastrium )D*
Hati teraba kurang lebih ?-7 jari dibaCah arkus kosta .
Limpa tidak teraba.
%in+al nyeri ketok /+ )-*, allottement )-*.
Perkusi
4impani di seluruh kuadran abdomen.
Auskultasi
ising usus )D* normal.
Ek$tremita$
entuk dan ukuran tangan dan kaki tidak ada deformitas,
+kral hangat,
4idak tampak adanya edema di kedua ekstremitas baCah,
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
8/26
4remor tidak ada di keempat ekstremitas.
Angenital
4idak dilakukan pemeriksaan.
La!ratrium ,)- De$em!er )/01
4es Hasil >nit $ilai rujukan
Hemoglobin 6
-
8/19/2019 Case Hep A
9/26
III. "(LL(6 UP
Sabtu, 76 esember ?065
S $yeri ulu hati )D* mual )D*, +# Carna seperti teh. ;using
#eadaan umum sakit ringan B sedang
#esadaran /ompos =entis
4ekanan darah 600(80 mmHg, $adi 9< kali(menit, pernafasan ?0 kali(menit,
Suhu 7!,9 o/.
+bdomen supel, bunyi usus )D* normal, nyeri tekan )D*,
+ Hepatitis + virus
; GF rlaminofusin hepar ?kolf6kolf ( hari
ndansentron 76 +mp
/urcuma 76 tab
+ntasida Syr 7/6
anitidine ?6 +mp
=inggu, 6 2anuari ?06!
S $yeri ulu hati )D* mual )D*, ;using
#eadaan umum sakit ringan B sedang
#esadaran /ompos =entis
4ekanan darah 600(90 mmHg, $adi 90 kali(menit, pernafasan ?0 kali(menit,
Suhu 7!,5 o/.
+bdomen supel, bunyi usus )D* normal, nyeri tekan )D*,
+ Hepatitis +
; GF rlaminofusin hepar ?kolf6kolf ( hari
ndansentron 76 +mp
/urcuma 76 tab
+ntasida Syr 7/6
anitidine ?6 +mp
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
10/26
Senin, ? 2anuari ?06!
S $yeri ulu hati )D* mual )D*, ;using
#eadaan umum sakit ringan B sedang
#esadaran /ompos =entis
4ekanan darah 600(90 mmHg, $adi 90 kali(menit, pernafasan ?0 kali(menit,
Suhu 7!,5 o/.
+bdomen supel, bunyi usus )D* normal, nyeri tekan )D*,
+ Hepatitis +
; GF rlaminofusin hepar ?kolf6kolf ( hari
ndansentron 76 +mp
/urcuma 76 tab
+ntasida Syr 7/6
anitidine ?6 +mp
Selasa, 7 2anuari ?06!
S $yeri ulu hati )D* mual )D*, ;using, emam
#eadaan umum sakit ringan B sedang
#esadaran /ompos =entis
4ekanan darah 600(90 mmHg, $adi 90 kali(menit, pernafasan ?0 kali(menit,
Suhu 78,9 o/.
+bdomen supel, bunyi usus )D* normal, nyeri tekan )D*,
+ Hepatitis +
; GF rlaminofusin hepar ?kolf6kolf ( hari
ndansentron 76 +mp
/urcuma 76 tab
+ntasida Syr 7/6
anitidine ?6 +mp
abu, < 2anuari ?06!
S $yeri ulu hati )D* mual )D*, ;using
#eadaan umum sakit ringan B sedang
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
11/26
#esadaran /ompos =entis
4ekanan darah 600(90 mmHg, $adi 90 kali(menit, pernafasan ?0 kali(menit,
Suhu 7!,5 o/.
+bdomen supel, bunyi usus )D* normal, nyeri tekan )D*, 4eraba pembesaran
hati ? jari dibaCah arkus kosta
+ Hepatitis +
; GF rlaminofusin hepar ?kolf6kolf ( hari
ndansentron 76 +mp
/urcuma 76 tab
+ntasida Syr 7/6
anitidine ?6 +mp
I7. RESUME
;asien laki B laki, ?@ tahun, datang dengan keluhan demam nyeri ulu hati
? minggu sebelum masuk rumah sakit. ;asien juga mengeluh badan terasa lesu,
nafsu makan menurun sejak demam ini, ada mual dan muntah sudah ? kali hari
ini. ;asien juga mengaku buang air kecilnya berCarna teh )cokelat tua*. ;asien
juga mengeluhkan mata berCarna kuning 6 minggu sebelum masuk rumah sakit.
;asien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.
4anda-tanda vital menunjukkan tekanan darah 660(@0 mmHg, nadi
99(menit, pernafasan 69(menit, suhu 78 o/, dan saturasi ? @9:. ;emeriksaan
laboratorium menunjukkan kadar bilirubin dan fungsi hati yang meningkat serta
didapatkannya bilirubin dan urobilinogen pada pemeriksaan urin.
7. DIA%N(SIS KER*A
Hepatitis +
7I. PEN%KA*IAN
iagnosa Hepatitis + ditegakkan berdasarkan
• 3ejala subjektif, yaitu demam, mual, malaise, diare, +# yang
berCarna seperti teh dan nyeri kepala
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
12/26
• 3ejala objektif ari pemeriksaan darah didapatkan peningkatan S34
dan S3;4 yang signifikan, adanya peningkatan serum bilirubin. arihasil pemeriksaan urin didapatkan urin berCarna cokelat tua.
;engobatan yang diberikan
• ;emberian cairan E ?kolf+minofusin 6kolf (?< jam
• ;emberian hepatoprotektor /urcuma
• >ntuk rasa antiemetik ndansentron
• >ntuk mengurangi sekresi asam lambung antin dan +ntasida
Saran yang diberikan
- ;asien diminta untuk beristirahat dan makan makanan yang bergiAi supaya
kesehatan dapat membaik dan dapat meningkatkan imunitasnya
7II.PR(%N(SIS
+d vitam dubia ad bonam
+d functionam dubia ad bonam
+d sanationam dubia ad bonam
Hepatiti$
Pen#ahuluan
Hepatitis berarti radang atau pembengkakan hati. Hepatitis bisa
disebabkan oleh virus, alkohol, narkoba, obat )termasuk obat yang diresepkan*,
atau racun. ;enyebab lainnya adalah infeksi oportunistik )G*. 4etapi kebanyakan
hepatitis disebabkan oleh infeksi virus. +da 5 macam virus hepatitis, tipe +, , /,
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
13/26
, dan 1. 5 tipe dari virus ini menjadi perhatian karena penyebab kesakitan dan
kematian serta berpotensi menjadi penyakit penyebaran yang luas.
Hepatitis + dan 1 kebanyakan disebabkan karena tertelan air atau makanan
yang terkontaminasi. Hepatitis , /, dan timbul dari kontak parenteral dengan
cairan tubuh yang terinfeksi. #ebanyakan transmisi untuk virus ini termasuk
penerima produk darah yang terkontaminasi, prosedur medis yang invasif yang
menggunakan peralatan yang terkontaminasi, dan untuk hepatitis dari proses
kelahiran antara ibu ke anak, dari keluarga ke anak ataupun dari hubungan
seksual.
Hepatitis kemungkinan terjadi sebagai infeksi sekunder selama perjalanan
infeksi dengan virus-virus lainnya , seperti
• /ytomegalovirus
• irus 1pstein-arr
• irus Herpes simple
• irus aricella-Aoster
#lien biasanya sembuh secara total dari hepatitis, tetapi kemungkinan mempunyai
penyakit liver residu. >mumnya penderita hepatitis akut pada orang deCasa akansembuh secara sempurna ) L @0:*. Hanya sebagian kecil yang menetap
)permanent* dan menjadi kronik )5 B 60:*. =eskipun angka kematian hepatitis
relatif lama, pada hepatitis virus akut bisa berakhir dengan kematian. Maktu
terekspos sampai kena penyakit kira-kira ? sampai ! minggu. ;enderita akan
mengalami gejala gejala seperti demam, lemah, letih, dan lesu, pada beberapa
kasus, seringkali terjadi muntah muntah yang terus menerus sehingga
menyebabkan seluruh badan terasa lemas.
i negara berkembang, dan di daerah dengan standar higiene yang buruk,
kejadian infeksi virus ini adalah tinggi dan penyakit biasanya kontak pada anak
usia dini. Setelah kenaikan pendapatan dan akses untuk membersihkan air
meningkat, insiden H+ menurun. Hepatitis + menyebabkan infeksi dengan
tanda-tanda dan gejala klinis pada lebih dari @0: anak yang terinfeksi dan karena
infeksi menimbulkan kekebalan seumur hidup, penyakit ini tidak ada makna
khusus untuk mereka yang terinfeksi pada aCal kehidupan. i 1ropa, +merika
Serikat dan negara-negara industri lainnya, di sisi lain, infeksi ditularkan terutama
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
14/26
oleh orang deCasa muda yang rentan, kebanyakan dari mereka terinfeksi dengan
virus selama perjalanan ke negara-negara dengan kejadian penyakit yang tinggi,
atau melalui kontak dengan orang menular.
Gnfeksi H+ merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri yang tidak
mengakibatkan infeksi kronis atau penyakit hati kronis. $amun, 60: -65: dari
pasien mungkin mengalami gejala kekambuhan selama ! bulan setelah penyakit
akut. 3agal hati akut dari hepatitis + jarang terjadi )secara keseluruhan tingkat
fatalitas kasus 0,5:*. isiko untuk infeksi simtomatik secara langsung berkaitan
dengan usia, denganL 90: orang deCasa mengalami gejala kompatibel dengan
hepatitis virus akut dan mayoritas anak-anak memiliki infeksi yang asimtomatik
atau tidak bergejala. +ntibodi dihasilkan sebagai respons terhadap infeksi H+.
erlangsung selama hidup dan memberikan perlindungan terhadap reinfeksi.
;enyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi, vaksin hepatitis + dan telah terbukti
efektif dalam mengendalikan Cabah di seluruh dunia.
Anatmi
Hati terletak di baCah diafragma kanan, dilindungi bagian baCah tulang
iga kanan. Hati normal kenyal dengan permukaannya yang licin. Hati merupakan
kelenjar tubuh yang paling besar dengan berat 6000-6500 gram. Hati terdiri dari
dua lobus utama, kanan dan kiri. Eobus kanan dibagi menjadi segmen anterior dan
posterior, lobus kiri dibagi menjadi segmen medial dan lateral oleh ligamentum
Falsiformis.
Setiap lobus dibagi menjadi lobuli. Setiap lobulus merupakan badan
heksagonal yang terdiri atas lempeng-lempeng sel hati berbentuk kubus
mengelilingi vena sentralis. iantara lempengan terdapat kapiler yang disebut
sinusoid yang dibatasi sel kupffer. Sel kupffer berfungsi sebagai pertahanan hati.
Sistem biliaris dimulai dari kanalikulus biliaris, yang merupakan saluran kecil
dilapisi oleh mikrovili kompleks di sekililing sel hati. #analikulus biliaris
membentuk duktus biliaris intralobular, yang mengalirkan empedu ke duktus
biliaris di dalam traktus porta.
Fungsi dasar hati dibagi menjadi
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
15/26
• Fungsi vaskular untuk menyimpan dan menyaring darah. +da dua macam
aliran darah pada hati, yaitu darah portal dari usus dan darah arterial, yangkeduanya akan bertemu dalam sinusoid. arah yang masuk sinusoid akan
difilter oleh sel #upffer.
• Fungsi metabolik. Hati memegang peran penting pada metabolisme
karbohidrat, protein, lemak, vitamin.
• Fungsi ekskretorik. anyak bahan diekskresi hati di dalam empedu, seperti
bilirubin, kolesterol, asam empedu, dan lain-lain.
• Fungsi sintesis. Hati merupakan sumber albumin plasmaN banyak globulin
plasma, dan banyak protein yang berperan dalam hemostasis.
Etilgi
Tipe A Tipe 8 Tipe & Tipe D Tipe E
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
16/26
Met#e
Tran$mi$i
Fekal-oral
melalui orang
lain
;arenteral
seksual,
perinatal
;arenteral jarang
seksual, orang ke
orang, perinatal
;arenteral
perinatal,
memerlukan
koinfeksi dengan
type
Fekal-oral
Keparahan Gkterik atau 4idak
ikterik
dan
asimptomatik
;arah =enyebar luas,
dapat
berkembang
sampai kronis
;eningkatan
insiden kronis dan
gagal hepar akut
Sama
dengan
Sum!er
9iru$
arah, feces,
saliva
arah,
saliva,
semen,
sekresi
vagina
4erutama melalui
darah
=elalui darah arah,feces, saliva
• +lkohol
=enyebabkan alkohol hepatitis dan selanjutnya menjadi alkohol sirosis.
bat-obatan
=enyebabkan toksik untuk hati, sehingga sering disebut hepatitis toksik dan
hepatitis akut.
Epi#emilgi #an "aktr Re$ik
Hepatitis virus akut merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati
di seluruh dunia. ;enyakit tersebut ataupun gejala sisanya bertanggung jaCab atas
6-? juta kematian setiap tahunnya. anyak episode hepatitis dengan klinis
anikterik, tidak nyata atau subklinis. Secara global virus hepatitis merupakan
penyebab utama viremia yang persisten. i Gndonesia berdasarkan data yang
berasal dari rumah sakit, hepatitis + masih merupakan bagian terbesar dari kasus-
kasus hepatitis akut yang diraCat yaitu berkisar dari 7@,9 B !9,7 :. ;eningkatan
prevalensi anti H+ yang berhubungan dengan umur mulai terjadi dan lebih nyata
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
17/26
di daerah dengan kondisi kesehatan dibaCah standar. Eebih dari 85: anak dari
berbagai benua +sia, +frika, Gndia, menunjukkan sudah memiliki antibody anti-
H+ pada usia 5 tahun. Sebagian besar infeksi H+ didapat pada aCal
kehidupan, kebanyakan asimptomatik atau sekurangnya anikterik.
irus Hepatitis + )H+*
• =asa inkubasi 65 B 50 hari )rata-rata 70 hari*
• istribusi di seluruh duniaN endemisitas tinggi di negara bekembang
• H+ dieksresi di tinja oleh orang yang terinfeksi selama 6-? minggu
sebelum dan 6 minggu setelah aCitan penyakit.
•
iremia muncul singkat )tidak lebih dari 7 minggu*, kadang-kadangsampai @0 hari pada infeksi yang membandel atau infeksi yang kambuh.
• 4ransmisi enterik )fekal-oral* predominan di antara anggota keluarga.
#ejadian luar biasa dihubungkan dengan sumber umum yang digunakan
bersama, makanan terkontaminasi dan air.
• Faktor resiko lain meliputi
o pusat peraCatan sehari untuk bayi dan anak batita
o institusi untuk developmentally disanvantage
o berpergian ke negara berkembang
o perilaku seks oral B analo pemakaian bersama pada G> )intra vena drug user*
• 4idak terbukti adanya penularan maternal B neonatal
• ;revalensi berkolerasi dengan standar sanitasi dan rumah tinggal ukuran
besar
• 4ransmisi melalui transfusi darah sangat jarang
Patphy$ilgy
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
18/26
Setelah liver membuka sejumlah agen seperti virus, liver menjadi
membesar dan terjadi peradangan sehingga dalam kuadran kanan atas terasa sakit
dan tidak nyaman . Sebagai kemajuan dan kelanjutan proses penyakit ,
pembelahan sel-sel hati yang normal berubah menjadi peradangan yang meluas,
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
19/26
nekrosis dan regenerasi dari sel-sel hepar. =eningkatnya penekanan dalam
lintasan sirkulasi disebabkan karena virus masuk dan bercampur dengan aliran
darah kedalam pembelahan jaringan-jaringan hepar ) sel-sel hepar * . edema dari
saluran-saluran empedu hati yang terdapat pada jaringan intrahepatik
menyebabkan kekuningan.
ata spesifik pada patogenesis hepatitis + , hepatitis / , hepatitis , dan
hepatitis 1 sangat terbatas . 4anda-tanda investigasi mengingatkan pada
manifestasi klinik dari peradangan akut H yang ditentukan oleh respon
imunologi dari klien . #omple kekebalan B #erusakan jaringan secara tidak
langsung memungkinkan untuk manifestasi etrahepatik dari hepatitis akut .
Hepatitis diyakini masuk kedalam sirkulasi kekebalan tubuh tersimpan dalam
dinding pembuluh darah dan aktif dalam sistem pengisian. espon-respon klinik
terdiri dari nyeri bercampur sakit yang terjadi dimana-mana.
Fase atau tahap penyembuhan dari hepatitis adalah ditandai dengan
aktifitas fagositosis dan aktifitas enAym , perbaikan sel-sel hepar . 2ika tidak
sungguh-sungguh komplikasi berkembang , sebagian besar penyembuhan fungsi
hati klien secara normal setelah hepatitis virus kalah . egenerasi lengkap
biasanya terjadi dalam dua sampai tiga bulan .
Tan#a #an %e+ala
3ejala aCal infeksi hepatitis + mirip dengan gejala influenAa, tetapi beberapa
penderita, terutama anak-anak, tidak menunjukkan gejala sama sekali. 3ejala
biasanya muncul ? sampai ! minggu, )periode inkubasi*, setelah infeksi aCal.
3ejala biasanya berlangsung kurang dari ? bulan, meskipun beberapa orang dapat
sakit selama ! bulan. $amun secara umum, manifestasi semua jenis hepatitis
sama. =anifestasi klinik dapat dibedakan berdasarkan stadium. Stadium-
stadiumnya antara lain
• Stadium praicterik berlangsung selama < B 8 hari. ;asien mengeluh sakit
kepala, lemah, anoreksia, muntah, demam, nyeri pada otot dan nyeri
diperut kanan atas urin menjadi lebih coklat.
•
Stadium icterik berlangsung selama 7 B ! minggu. Gcterus mula Bmula
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
20/26
terlihat pada sklera, kemudian pada kulit seluruh tubuh. #eluhan B keluhan
berkurang, tetapi klien masih lemah, anoreksia dan muntah. 4inja mungkin
berCarna kelabu atau kuning muda. Hati membesar dan nyeri tekan.
• Stadium pascaikterik )rekonvalesensi*. Gkterus mereda, Carna urin dan
tinja menjadi normal lagi. ;enyebuhan pada anak B anak menjadi lebih
cepat pada orang deCasa, yaitu pada akhir bulan ke ?, karena penyebab
yang biasanya berbeda
Pemerik$aan Diagn$tik
;emeriksaan hepatitis secara umum
O 6. Eaboratorium
O a. ;emeriksaan pigmen
O urobilirubin direk
O bilirubin serum total
O bilirubin urine
O urobilinogen urine
O urobilinogen feses
6 2ika bilirubin diatas ?,5 mg(600 ml )bila diatas ?00 mg(ml, prognosis
buruk, mungkin berhubungan dengan peningkatan nekrosis seluler*
b. ;emeriksaan protein
O protein totel serum
O albumin serum
O globulin serum
O Hbs+3
6 +lbumin serum biasanya menurun, hal ini disebabkan karena
sebagian besar protein serum disintesis oleh hati dan karena itu kadarnya
menurun pada berbagai gangguan hati.
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
21/26
c. Maktu protombin
=ungkin memanjang )disfungsi hati*, akibat kerusakan sel hati atau berkurang.
=eningkat absorbsi vitamin # yang penting untuk sintesis protombin.
d. ;emeriksaan serum transferase dan transaminase
O +S4 atau S34
O +E4 atau S3;4
+Calnya meningkat. apat meningkat 6-? minggu sebelum ikterik kemudian
tampak menurun. S34(S3;4 merupakan enAim B enAim intra seluler yang
terutama berada dijantung, hati dan jaringan skelet, terlepas dari jaringan yang
rusak, meningkat pada kerusakan sel hati.
O EH
O +monia serum
?. adiologi
O foto rontgen abdomen
O pemindahan hati denagn preparat technetium, emas, atau rose bengal yang
berlabel radioaktif
O kolestogram dan kalangiogram
O arteriografi pembuluh darah seliaka
7. ;emeriksaan tambahan
O biopsi hati
=eskipun H+ diekskresi dalam tinja menjelang akhir masa inkubasi, diagnosis
spesifik dibuat oleh deteksi H+ Gg= antibodi spesifik dalam darah. +ntibodi
Gg= hanya ada dalam darah menyusul infeksi hepatitis akut +. Hal ini terdeteksi
dari satu sampai dua minggu setelah infeksi aCal dan berlangsung sampai 6<
minggu. #ehadiran antibodi Gg3 dalam darah berarti bahCa tahap akut penyakit
ini sudah pernah ada dan orang tersebut sudah kebal terhadap infeksi lebih lanjut.
Gg3 antibodi terhadap H+ juga ditemukan dalam darah berikut vaksinasi dan tes
untuk kekebalan terhadap virus didasarkan pada deteksi antibodi ini.
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
22/26
Selama tahap akut infeksi, alanin transferase enAim hati )+E4* ada
didalam darah pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada normal. 1nAim berasal
dari sel-sel hati yang telah rusak oleh virus. irus hepatitis + ada didalam darah,
)viral load*, dan kotoran orang yang terinfeksi sampai dua minggu sebelum
penyakit klinis berkembang.
Penatalak$anaan
4idak ada penanganan khusus untuk hepatitis +, pasien hanya dianjurkan untuk
tirah baring.
;enatalaksanaan untuk hepatitis +
6. ehidrasi berat diindikasikan untuk raCat inap
?. 4idak ada terapi medicamentosa karena pasien bisa sembuh sendiri
7. ;emeriksaan bilirubin pada minggu kedua dan ketiga untuk pemantauan
-
8/19/2019 Case Hep A
23/26
;encegahan dengan imunoprofilaksis
6. Gmunoprofilaksis sebelum paparan
a. aksin H+ yang dilemahkan
• 1fektifitas tinggi )angka proteksi @< B 600 :*
• Sangat imunogenik )hampir 600: pada subjek sehat*
• +ntibodi protektif terbentuk dalam 65 hari pada 95 B @0: subjek
• +man, toleransi baik
• 1fektifitas proteksi selama ?0 B 50 tahun
• 1fek samping utama adalah nyeri di tempat penyuntikan
b. osis dan jadCal vaksin H+
• L 6@ tahun, ? dosis H+GK )6nit 1lisa*, 0, 6, dan !-6? bulan
atau ? dosis )8?0 >nit 1lisa*, 0, !-6? bulan
c. Gndikasi vaksinasi
• ;engunjung di daerah resiko tinggi
• Homoseksual dan biseksual
• G>
• +nak dan deCasa muda pada daerah yang pernah mengalami kejadian
luar biasa luas• +nak pada daerah dimana angka kejadian H+ lebih tinggi dari angka
nasional
• ;asien yang rentan dengan penyakit hati kronik
• ;ekerja laboratorium yang menangani H+
• ;ramusaji
• ;ekerja pada bagian pembuangan air
?. Gmunoprofilaksis pasca paparan
• #eberhasilan vaksin H+ pada pasca paparan belum jelas
• #eberhasilan imunoglobulin sudah nyata akan tetapi tidak sempurna
• osis dan jadCal pemberian imunoglobulin
o osis 0,0? ml(kg, suntikan pada daerah deltoid sesegera
mungkin setelah paparan
o 4oleransi baik, nyeri pada daerah suntikan
o Gndikasi kontak erat dan kontak dalam rumah tangga dengan
infeksi H+ akut
4iga vaksin yang diproduksi dari kultur sel H+ disebarkan di fibroblast
manusia. Setelah pemurnian dari sel, persiapan H+ formalin-aktif dan
Kepa!"e#aa I$%& Pe'a(!" Da$a%M)* R!+,a Mea(-a
Pe#!)+e De-e%.e# 2015– Ma#e" 2016
-
8/19/2019 Case Hep A
24/26
teradsorpsi ke adjuvan aluminium hidroksida. Satu vaksin diformulasikan tanpa
bahan pengaCetN dua lainnya disiapkan dengan ?-phenoyethanol sebagai
pengaCet. aksin keempat adalah dibuat dari H+ dimurnikan dari kultur sel
yang terinfeksi diploid manusia dan tidak aktif dengan formalin. ;ersiapan ini
teradsorpsi ke biodegradable, 650 nm vesikula fosfolipid dibubuhi hemaglutinin
dan neuramidase influenAa. irosomes ini diperkirakan untuk langsung
menargetkan influenAa prima antibodi-presenting sel serta makrofag, sehingga
merangsang vaksin diinduksi cepat sel dan 4-sel proliferasi di sebagian besar
vaksin. Sebuah kombinasi vaksin yang mengandung hepatitis aktif + dan vaksin
hepatitis rekombinan telah mendapatkan iAin sejak tahun 6@@! untuk digunakan
pada anak berusia satu tahun atau lebih di beberapa negara. #ombinasi vaksin
diberikan sebagai rangkaian tiga dosis, menggunakan jadCal0, 6, ! bulan.
Semua vaksin Hepatitis + sangat imunogenik. Hampir 600: dari orang
deCasa akan mengembangkan tingkat antibodi protektif dalam Caktu satu bulan
setelah dosis tunggal vaksin. Hasil yang sama diperoleh pada anak-anak dan
remaja di negara-negara berkembang dan sedang dikembangkan. 1fektivitas
perlindungan dari vaksin terhadap penyakit klinis ditentukan dalam dua percobaan
besar. iantara hampir
-
8/19/2019 Case Hep A
25/26
perlindungan jangka panjang, dan untuk menentukan kebutuhan dosis booster
vaksin. Hal ini terutama berlaku di daerah endemisitas penyakit yang rendah.
2utaan orang kini telah divaksinasi terhadap H+. aksin saat ini dapat
ditoleransi dengan baik dan tidak ada efek samping serius terkait dengan
penggunaan mereka. #ontraindikasi untuk vaksinasi hepatitis + termasuk alergi
diketahui salah satu komponen vaksin. aksin hepatitis + dapat diberikan dengan
semua vaksin lain yang termasuk dalam ;rogram ;erluasan Gmunisasi dan dengan
vaksin biasanya diberikan untuk perjalanan. +dministrasi serentak globulin serum
imun tidak muncul untuk mempengaruhi secara signifikan pembentukan antibodi
pelindung.
O
DA"TAR PUSTAKA
6. +ndri Sanityo. Hepatitis irus +kut. +ru M. Sudoyo, Gdrus +lCi editor.
uku +jar Glmu ;enyakit alam 2ilid G 1disi G. ;usat penerbitan
departemen penyakit dalam F#>G.?00!
-
8/19/2019 Case Hep A
26/26
7. http((kepacitan.Cordpress.com(?066(0?(67(lphepatitis(