buku sediaan semi solid
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
1/38
UNGUENTA
( SALEP )
1. Pengertian
Menurut FI. ed III, salep adalah sediaan semi padat yang mudah
dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.
Menurut FI.ed IV, salep adalah sediaan setengah padat ditunjukan
untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Salep tidak boleh
berbau tengik. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep
mengandung obat keras atau narkotika adalah 10.
Menurut !"M, Salep adalah sediaan semi padat dermatologis
yang menunjukkan aliran dilatan yang penting. Menurut Sco#ille$s, salep
terkenal pada daerah dermatologi dan tebal, salep kental dimana pada
dasarnya tidak melebur pada suhu tubuh, sehingga membentuk dan
menahan lapisan pelindung pada area dimana pasta digunakan. Menurut
Formularium %asional, salep adalah sediaan berupa massa lembek, mudah
dioleskan, umumnya lembek dan mengandung obat, digunakan sebagai obat
luar untuk melindungi atau melemaskan kulit, tidak berbau tengik.
1
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
2/38
2. Penggolongan salep
1. Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi&a. 'nguenta, adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega,
tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai
tenaga.
b. (ream, adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit.
Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air.
c. )asta, adalah suatu salep yang mengandung lebih dari *0 +at padat
serbuk-. Suatu salep tebal karena merupakan penutup atau pelindung
bagian kulit yang diberi.
d. (erata, adalah suatu salep berlemak yang mengandung persentase tinggi
lilin a/es-, sehingga konsistensinya lebih keras.
e. elones Spumae, adalah suatu salep yang lebih halus. 'mumnya cair dan
mengandung sedikit atau tanpa lilin digunakan terutama pada membran
mukosa sebagai pelicin atau basis. iasanya terdiri dari campuran
sederhana minyak dan lemak dengan titik lebur yang rendah.
2. Menurut e3ek terapinya, salep dibagi atas&
a. Salep 4pidermis salep penutup-
!igunakan pada permukaan kulit yang ber3ungsi hanya untuk melindungi
kulit dan menghasilkan e3ek lokal, karena bahan obat tidak diabsorpsi.
Kadang 5 kadang ditambahkan antiseptik, astringen untuk meredakan
rangsangan. !asar salep yang terbaik adalah senyaa hidrokarbon
#aselin-.
b. Salep 4ndodermic
Salep dimana bahan obatnya menembus dalam tetapi tidak melalui kulit
dan terabsorbsi sebagian.'ntuk melunakkan kulit atau selaput lender
diberi local iritan.!asar salep yang baik adalah minyak lemak.
c. Salep !iadermic salep serap-
2
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
3/38
Salep dimana bahan obatnya menembus ke dalam melalui kulit dan
mencapai e3ek yang diinginkan karena diabsorbsi seluruhnya,misalnya
pada salep yang mengandung senyaa Mercuri,Iodida,elladonae.!asar
salep yang baik adalah adeps lanae dan "leum (acao.
6. Menurut dasar salepnya, salep dibagi atas&
a. Salep hydrophobic , yaitu salep 5 salep dengan bahan dasar berlemak,
misalnya campuran dari lemak7lemak, minyak lemak, malam yang tak
tercuci dengan air. b. Salep hydrophilic, yaitu salep yang kuat menarik air, biasanya dasar salep
tipe o8 atau seperti dasar hydrophobic, tetapi konsistensinya lebih
lembek, kemungkinan juga tipe 8o antara lain campuran sterol dan
petrolatum.
6. !asar Salep
Menurut FI 4d IV, dasar salep yang digunakan sebagai pembaa
dibagi dalam 9 kelompok, yaitu dasar salep senyaa hidrokarbon,dasar
salep serap,dasar salep yang dapat dicuci dengan air, dasar salep larut dalam
air. Setiap salep obat menggunakan salah satu dasar salep tersebut.
a- !asar Salep :idrokarbon
!asar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak, antara lain
#aselin putih dan salep putih. :anya sejumlah kecil komponen berair
yang dapat dicampurkan kedalamnya. Salep ini dimaksudkan untuk
memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak
sebagai pembalut penutup. !asar salep hidrokarbon digunakan
3
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
4/38
terutama sebagai emolien, sukar dicuci, tidak mengering dan tidak
tampak berubah dalam aktu lama. b- !asar Salep Serap
!asar salep serap ini dibagi dalam dua kelompok.Kelompok
pertama terdiri atas dasar salep yang dapat bercampur dengan air
membentuk emulsi air dalam minyakpara33in hidro3ilik dan lanolin
anhidrat-,dan kelompok kedua terdiri atas emulsi air dalam minyak
dan dapat bercampur dengan sejumlah larutan air
tambahanlanolin-.!asar salep ini juga ber3ungsi sebagai emolien.
c- !asar salep yang dapat dicuci dengan air
!asar salep ini adalah emulsi minyak dalam air, antara lain salep
hidro3ilik krim-. !asar salep ini dinyatakan juga sebagai dapat
dicuci dengan air karena mudah dicuci dari kulit atau dilap basah
sehingga lebih dapat diterima untuk dasar kosmetika. eberapa
bahan obat dapat menjadi lebih e3ekti3 menggunakan dasar salep ini
dari pada dasar salep hidrokarbon. Keuntungan lain dari dasar salep
ini adalah dapat diencerkan dengan air dan mudah menyerap cairan
yang terjadi pada kelainan dermatoligik.
d- !asar Salep larut dalam air
Kelompok ini disebut juga dasar salep tak berlemak dan terdiri dari
konstituen larut air. !asar salep jenis ini memberikan banyak
keuntungannya seperti dasar salep yang dapar dicuci dengan air dan
tidak mengandung bahan tak larut dalam air seperti para33in, lanolin
anhidrat atau malam. !asar salep ini lebih tepat disebut gel.
)emilihan dasar salep tergantung pada beberapa 3aktor yaitu khasiat yang
diinginkan, si3at bahan obat yang dicampurkan, ketersediaan hayati, stabilitas dan
ketahanan sediaan jadi. !alam beberapa hal perlu menggunakan dasar salep yang
4
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
5/38
kurang ideal untuk mendapatkan stabilitas yang diinginkan. Misalnya obat7obat
yang cepat terhidrolisis, lebih stabil dalam dasar salep hidrokarbon daripada dasar
salep yang mengandung air, meskipun obat tersebut bekerja lebih e3ekti3 dalam
dasar salep yang mengandung air.
eberapa contoh7contoh dasar salep&
a. !asar salep hidrokarbon &
Vaselin putih hite petrolatu, hite so3t para33in-, #aselin kuning
yello petrolatum, yello so3t para33in-, campuran #aselin dengan cera,
para33in cair, para33in padat, minyak nabati.
b. !asar salep serap dasar salep absorbsi-&
;deps lanae, unguentum simpleks cera 3la#a & oleum sesami < 60 & =0 -,
hidrophilic petrolatum #aselin alba & cera alba & stearyl alkohol &
kolesterol < >? & > & 6 & 6 -
c. !asar salep dapat dicuci dengan air&
!asar salep emulsi tipe m8a seperti #anishing cream -, emulsi3ying
ointment .)., emulsi3ying a/, hydrophilic ointment.
d. !asar salep larut air &
)oly 4thylen lycol )4 -, campuran )4, tragacanth, gummi
arabicum.
'raian Masing 5 Masing !asar Salep&
1. !asar Salep I !asar Salep :idrokarbon-
a. Vaselin kuning )etrolatum-, merupakan campuran yang dimurnikan
dan hidrokarbon setengah padat diperoleh dari minyak bumi. !apat
mengandung +at penstabil yang sesuai. Massa seperti minyak,
kekuningan hingga amber lemah, ber3luoresensi sangat lemah,
alaupun setelah melebur. !alam lapisan tipis transparan. @idak atau
hampir tidak berbau dan berasa.
Melebur pada temperatur antara 6>o ( dan ?0o (.
5
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
6/38
!apat digunakan secara tunggal atau dalam campuran dengan +at lain
sebagai dasar salep. b. Vaselin putih Ahite )etrolatum 'S) -, merupakan campuran yang
dimurnikan dan hidrokarbon setengah padat diperoleh dari minyak
bumi dan keseluruhan atau hampir keseluruhan dihilangkan arnanya.
!apat mengandung stabili+ator yang sesuai. )utih atau kekuningan
pucat massa berminyak transparan dalam lapisan tipis setelah
didinginkan pada suhu 00(. )enggunaannya sama dengan Vaselin
kuning.
Vaselin putih yang telah dihilangkan arnanya dengan menggunakan
;sam Sul3at, maka harus hati 5 hati dalam penggunaan untuk salep
mata, karena akan terjadi iritassi mata oleh kelebihan asam yang
dikandung kalau tidak dinetralkan dahulu dengan Kalium hidroksida
atau basa lain.
#aselin hanya dapat menyerap air sebanyak * dengan penambahan
sur3aktan seperti %atrium laurylsul3at, @een, akan mampu menyerap
air lebih banyak juga akan penambahan kolesterol kemampuan
menyerap air akan dinaikkan.
)enggunaan Vaselin sebagai dasar salep mempunyai kelebihan&
a- @idak bercampur dan tidak larut dalam air.
b- @idak tengik c- @idak terkesan pada kulit
d- @idak terabsobsi
Selain mempunyai kelebihan juga mempunyai kekurangan yaitu
karena sukarnya bercampur atau tidak larut dalam air, sehingga sukar
dihilangkan atau dicuci bila melekat pada kulit, sehingga yang
menggunakan kurang menyenanginya.
6
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
7/38
c. Salep putih Ahite ointment - yang merupakan campuran *0 bagian
malam putih dan B*0 bagian #aselin putih.d. Salep kuning Cello ointment -, yang merupakan campuran *0
bagian malam kuning dan B*0 bagian #aselin kuning.
e. )ara33in adalah campuran hidrokarbon padat yang dimurnikan, yang
diperoleh dari minyak tanah. :ablur tembus cahaya atau agak buram,
tidak berarna atau putih, tidak berasa, agak berminyak. !apat
digunakan untuk membuat keras atau kaku dasar salep setengah padat
yang berlemak.
3. )ara33in cair adalah campuran hidrokarbon yang diperoleh dari minyak
mineral. erguna dalam menggerus bahan yang tidak larut pada
preparat salep dengan dasar berlemak.
)ara33in padat dan cair jarang digunakan secara sendiri7sendiri, tetapi
selalu dikombinasikan dicampur keduanya sesuai konsistensi salep
yang diinginkan atau dengan lemak7lemak lain serta lemak padat
lainnya.
g. Delene terdiri dari minyak hidrokarbon dan malam yang tersusun
sedemikian hingga 3ase cair mudah bergerak dengan demikian
terbentuk gerakan dalam sehingga di3usi obat ke sekelilingnya dapat
terjadi lebih baik.
Keuntungan penggunaan jelene dalam penyimpanan tetap dan cukup
lunak. @idak tercampurkan dengan )i/ Eiuida, Kam3er, Menthol,
andapura, karena akan membuat jelene encer.
h. Minyak tumbuh 5 tumbuhan misalnya & "leum Sesami.
2. !asar Salep II !asar salep serap -
!asar salep absorbsi dapat menjadi dua tipe, yaitu &
a- Cang memungkinkan percampuran larutan berair, basil dan
pembentukan emulsi air dan minyak.
Misalnya & )etrotalum :idro3ilik dan Eanolin ;nhidrat.
7
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
8/38
b- Cang sudah menjadi emulsi air minyak dasar emulsi-,
memungkinkan bercampurnya sedikit penambahan jumlah larutan
berair.
Misalnya & Eanolin dan (old cream
!asar salep ini berguna sebagai emolien alaupun tidak mampu menutupi
seperti yang dihasilkan dasar salep berlemak.
Seperti dasar salep berlemak, dasar salep absorbsi tidak mudah
dihilangkan dari kulit oleh pencucian air.
a. )etrolatum :idro3ilikG dan kolesterol, alkohol stearat, lilin putih
dan petrolatum putih. !asar salep ini memiliki kemampuan
mengabsorbsi air dengan membentuk emulsi dalam minyak.
b. Eanolin ;nhidrat adalah +at serupa lemak yang dimurnikan,
diperoleh dari bulu domba yang dibersihkan dan dihilangkan arna
dan baunya dapat mengandung tidak lebih dari 0,2* air. Massa
seperti lemak, lengket, arna kuning, bau khas.
c. Eanolin adalah setengah padat, bahan seperti lemak diperoleh dari
bulu domba, merupakan emulsi air dan minyak yang mengandung
air antara 2* 7 60. )enambahan air dapat dicampurkan kedalam
lanolin dengan pengadukan.
d. (old (ream krim pendingin -, merupakan emulsi air dalam
minyak, setengah padat, putih, dibuat dengan lilin setil ester, lilin
putih, minyak mineral, %atrium @etraborat dicampur dengan asam
lemak bebas yang terdapat dalam lilin7lilin akan membentuk sabun
%atrium yang ber3ungsi sebagai +at pengemulsi.
Krim pendingin digunakan sebagai emolien dan dasar salep.
e. (ampuran terdiri dari&
• 60 bagian kolesterol
• 60 bagian stearil alkohol
• >0 bagian malam putih
• >?0 bagian #aselin putih.
8
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
9/38
!asar salep ini mempunyai kemampuan mengabsorbsi air dalam
membentuk emulsi air dalam minyak.
3. 'nguentum Molle terbuat dari &
• )ara33in 22 bagian
• Aol3et 10 bagian
• )ara33in Eiuidum ?> bagian
!ilebur pada suru serendah mungkin, massa lembek seperti Vaselin
dan tahan lama. Mampu menyerap air 100.
g. 'nguentum !urum )harmacope Dennan -
• )ara33in 20 bagian
• Aol3et 10 bagian
• )ara33in Eiuidum *0 bagian
!ibuat sama dengan unguentum Molle, konsistensinya agak keras
dibanding dengan unguentum Molle dan digunakan sebagai salep
penutup. Sangat kuat menyerap air sama dengan unguentum Molle.
!asar ini juga ber3aedah dalam 3armasi untuk pencampuran larutan
berair kedalam larutan berlemak karena mudah menyerap air.
6. !asar Salep III dasar salep yang dapat dicuci dengan air-
!asar salep ini nampaknya seperti cream dapat diencerkan dengan air atau
larutan berair. ahan obat tertentu dapat diabsorbsi lebih baik oleh kulit
bilamana menggunakan dasar salep tipe ini dibanding dasar salep lainnya.!asar salep ini dapat digunakan campuran yang terdiri dari&
• 0,2* bagian Metil )araben
• 0,1* bagian )ropil )araben
• 10 bagian %atrium Eaurylsul3at pengemulsi-
• 120 bagian )ropilenglikol 3ase air-
• 2*0 bagian Stearil alkohol
• 2*0 bagian Vaselin putih dan air secukupnya hingga 100 bagian
3ase air-. (ampuran tersebut, juga disebut salep hidro3ilik suka
9
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
10/38
air-, yang dapat bercampur dengan baik terhadap bahan obat, tetapi
harus diingat yang merusak emulsi. !asar salep ini :idro3ilik-
mempunyai kelebihan yaitu dapat dicuci dengan air, tidak berbekas
pada pakaian, dapat diencerkan dengan air serta dapat menyerap
cairan 5 cairan dan luka 8 kudis, menghilangkan rasa panas yang
ditimbulkan, disamping itu juga bersi3at kosmetika.
Si3at 5si3at ini disebabkan karena adanya emulgator yang
digunakan untuk mempengaruhi pengemulsian. %amun, pada
umumnya dasar salep hidro3ilik adalah relati3 stabil karena
dipengaruhi adanya penguapan air- yang nantinya akan merusak
emulsi. Itulah sebabnya salep tersebut sebaiknya diberikan dalam
adah tertutup rapat tube-. Salep hidro3ilik selain cepat menjadi
kering terjadi penguapan- juga cepat berjamur untuk itu perlu
penambahan bahan pengaet dengan kadar 0,1.
9. !asar salep larut dalam air
@idak seperti dasar salep yang tidak larut dalam air, yang mengandung
keduanya, yaitu komponen yang larut maupun yang tidak larut dalam air.
!asar salep yang larut dalam air hanya mengandung komponen yang larut
dalam air. @etapi, seperti dasar salep yang dapat dibersihkan dengan basis
yang larut dalam air dapat dicuci dengan air.
asis yang larut dalam air hasilnya disebut reaseless karena tidak
mengandung bahan berlemak. Karena dasar salep ini sangat mudah
melunak dengan penambahan air, larutan air tidak e3ekti3 dicampurkan
kedalam bahan dasar ini. !asar salep ini lebih baik digunakan untuk bahan
10
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
11/38
padat atau tidak berair. !asar salep yang dapat larut dalam air umumnya
digunakan.(ampuran yang terdiri dari &
• 2* bagian poliglikol 5 1*00
• 90 bagian poliglikol 5 9000
• )ropilenglikol atau gliserol secukupnya hingga 100 bagian atau
dasar salep larut lainnya yang cocok
)olyethylenglicol ointment 'S), campuran terdiri dari&
• 90 )olietilenglikol 5 9000
• ?0 )olietilenglikol 5 900
(ampuran ini dibuat dengan peleburan atau campuran dari&• 900 bagian )4 66*0 padat-
• ?00 bagian )4 900 cair-
ila diperlukan salep yang lebih baik, 3ormula dapat diubah untuk
menghindari bagian yang sama antara kedua bahan. Dika ? sampai 2*
dan larutan berair dicampurkan kedalam dasar salep. )enggantian *0 gram
)4 66*0 dengan sejumlah alkohol stearat berguna untuk membuat
produk akhir yang lebih padat dalam jumlah yang sama.
)olietilenglikol adalah polimer dan etilen oksida dan air
ditunjukkan dengan rumus :"(:2 (:2"(:2 -n (:2":. )anjang rantai
dapat berbeda 5 beda untuk mendapatkan polimer yang mempunyai
#iskositas bentuk 3isik cair, padat, atau setengah padat - yang diinginkan.
!alam Farmakope Indonesia 4disi III, diuraikan macam 5 macam
)oliglikol yaitu &1- )oliglikol 5 900, berbentuk cairan kental jernih
2- )oliglikol 5 1000, berbentuk massa seperti salep
6- )oliglikol 5 1*00, berbentuk serbuk licin
9- )oliglikol 5 9000, berbentuk serbuk licin putih atau potongan putih
kuning gading
*- )oliglikol 5 ?000, berbentuk serbuk licin.
!alam pengadaan )oliglikol yang mempunyai nomor 1000 keatas dikenal
dengan nama H (arnaubaa/ H. Salep 5 salep yang dibuat dengan bahan
11
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
12/38
dasar salep ini mudah dipakai, melekat pada kulit dan mudah dicuci
dengan air dan tidak merangsang kulit. )oliglikol juga dapat digunakan
sebagai bahan dasar pada pembuatan suppositoria.
'nguentum liserin F% $=> - terbuat dari &
'ntuk 10 gram salep mengandung G
• 1 gram amylum manihot
• B gram gliserin
• ;ua destillata hingga 10 gram
!ibuat dengan cara pemanasan diatas api langsung api kecil- atau diatas
penangas air sambil diaduk, setelah terbentuk massa salep ditimbang dan
cukupkan beratnya hingga 10 gram dengan penambahan air suling atau
larutan gliserin dalam air * . !asar salep ini selalu dibuat segar baru-
karena dalam penyimpanan akan kehilangan konsistensinya dan termasuk
dasar salep yang mudah dicuci dengan air.
Kualitas dasar salep yang bai adala! "
1- Stabil, selama dipakai harus bebas dari inkompatibilitas, tidak
terpengaruh oleh suhu dan kelembaban kamar.
2- Eunak, semua +at yang ada dalam salep harus dalam keadaan
halus, dan seluruh produk harus lunak dan homogen.
6- Mudah dipakai
9- !asar salep yang cocok
*- !apat terdistribusi merata
9. (ara )embuatan Salep !itinjau !ari at erkhasiat 'tamanya
1. at berkhasiat bentuk padat yang larut dalam dasar salep
1- (amphora
a. !ilarutkan dalam dasar salep yang sudah dicairkan dalam pot
salep tertutup bila tidak melampaui daya larutnya-
b. ila dalam resep terdapat minyak 5 minyak maka kam3er
dilarutkan dalam minyak lemak tersebut.
c. ila kam3er bersama 5 sama menthol, salol, atau +at lainnya
yang dapat mencair jika dicampur karena penurunan titik
12
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
13/38
eutektik- maka kam3er dicampur dengan sesamanya supaya
mencair baru ditambahkan dasar salepd. Dika a, b, c, tidak ada maka kam3er diberi etanol B* atau eter,
kemudian digerus dengan dasar salep.
(ontoh 5 contoh resep &
J8 (amphora 1
Vaselin 3al#. B
m.3.ungt.
S.ungt.(amphoratum
J8 (amphorae 1
"l.cocos. 1
;deps lanae 1>m.3.ungt
J8 Mentholi
(amphorae aa 0,6
Eanolin *
'ngt. ;cid Salycylas 1*
m.d.s.u.e
2- )ellidol
Earut 6 dalam #aselin dan = dalam minyak lemak maka
)ellidol dilarutkan bersama 5 sama dasar salep yang dicairkan. ila
dasar salep disaring maka pellidol juga ikut disaring dan jangan
lupa menambahkan 20 . Kalau jumlahnya melebihi daya
larutnya, maka digerus dengan dasar salep yang sudah dicairkan.
J8 )ellidol 0,1
inci "/yd. 'ngt 20m.d.s.ad.us.e/t
J8 )ellidol 0,*
inci. "/yd. Einiment. "leos 2*
m.d.s.ad.'s.e/t.
6- Iodium
a. Kalau memenuhi kelarutan dikerjakan seperti pada kam3er Ia-
b. !ilarutkan dalam larutan pekat KI atau %aI seperti pada
unguentum Iodii dari Farmakope Indonesia-
c. !ilarutkan dalam etanol B* kemudian tambahkan dasar salep
(ontoh resep &
13
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
14/38
J8 Iodii 2
Kalii iodii 6
;.dest *'ngt.Simple/ B0
m.d.s.u.e
caranya & larutkan KI dalam air lalu tambahkan iodium hingga larut,
setelah itu gerus bersama unguentum simple/ hingga homogen.
2. at berkhasiat bentuk padat yang larut dalam air
1. )rotargol argentum proteinatum-
a. Earut dalam air dengan jalan menaburkan diatas air kemudian
didiamkan selama 1* menit ditempat gelap.
b. ila dalam resep terdapat gliserol, maka )rotargol digerus dengan
gliserin baru ditambah air, dan tidak perlu ditunggu 1* menit
gliserol mempercepat daya larut protargol dalam air-
2. (olargol argentum colloidale-
Sama dengan )rotargol dan air yang di pakai 186 kalinya.
6. ;rgenti %itras
Dika dilarutkan dalam air akan meninggalkan bekas hitam pada kulit
kerena terbentuk ;g2", karena itu pada pembuatan ;g%"6 tidak
dilarutkan dalam air alaupun ia larut. Kecuali pada resep obat asir.
9. )henol
Sebenarnya phenol mudah larut dalam air, tetapi dalam salep tidak
dilarutkan karena bekerja7nya merangsang, juga tidak dapat diganti
dengan phenol liue3actum campuran 3enol dan air ==7>1,* -. Dadi
dikerjakan seperti pada kam3er dalam salep.
*. ahan obat yang dalam salep tidak boleh dilarutkan ialah ;rgenti
%itras, )henol, )yrogalol, (hrysarobin, inci Sul3as, ;ntibiotika,
"leum lecoris ;selli, :ydrargyri ichloridum dan Stibii et Kalii
sul3as.
(ontoh7contoh resep&
J8 Kalii iodii 6
Eanolin 1?
'ngt. Simple/ ad 60
m.d.s.u.e
14
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
15/38
penyelesaian & KI dilarutkan dengan air dari lanolin.
J8 )rocain :(l 0,1
;.rosae 1;deps lanae 6
n" 6
Vaselin ad 60
m.d.s.u.e
penyelesaian &
• )rocain :(l dilarutkan dengan aua rosae
• n" diayak dulu
6. at berkhasiat bentuk padat tak larut
'mumnya dibuat halus dengan mengayak atau menjadikannya serbuk
halus terlebih dahulu.
• elerang, tidak boleh diayak
• ;cidum oricum, diambil yang pul#eratum
• inci "/ydum, harus diayak terlebih dahulu dengan pengayak
%o.100
9. at berkhasiat berupa cairan
a. ;ir
• @erjadi reaksi, misalnya aua calcis dengan minyak lemak akan
terjadi penyabunan. 'ntuk itu cara pengerjaannya adalah&
a. !iteteskan sedikit 5 sedikit
b. !ikocok dalam botol bersama minyak lemak, baru
dicampur dengan bahan lainnya.
(ontoh resep &
J8 inci "/yd.
"leum Sesami
;ua (alcis aa 10
!isini akan terjadi penyabunan ;ua (alcis dengan "leum
Sesami.
• @idak terjadi reaksi
a. Dumlah sedikit, diteteskan terakhir sedikit demi sedikt
sampai terserap oleh dasar salep.
b. Dumlah banyak, diuapkan atau diambil bahan berkhasiatnya
dan berat airnya diganti dengan dasar salep.
b. ;lkohol
15
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
16/38
• Dumlah sedikit, diteteskan terakhir sedikit demi sedikit sampai
terserap oleh dasar salep.• Dumlah banyak &
1. @ahan panas, misalnya @inc.Jatanhiae dipanaskan diatas
tangas air sampai sekental sirup atau 186 bagian, kehilangan
beratnya diganti dengan dasar salep.
2. @idak tahan panas&
!iketahui perbandingannya maka diambil bagian7
bagiannya saja. (ontohnya tinctura iodii. @idak diketahui perbandingannya, diteteskan
terakhir sedikit demi sedikit.
)erlu diperhatikan baha kehilangan berat
pelarutnya hendaknya diganti dengan dasar salep.
ila dasar salep lebih dari satu macam, maka harus
diperhitungkan menurut perbandingan dasar salep
tersebut.
(ontoh &
J8 @inct. Jatanhiae ?
Vaselin 20
;deps lanae 10
m.3.ungt.
setelah @inct. Jatanhiae dipanaskan beratnya menjadi 2 g , jadi
kehilangan berat sebanyak 9 g diganti dengan dasar salep yaitu
#aselin dan adeps lanae yang jumlahnya sesuai dengan
perbandingan #aselin dan adeps lanae dala resep.
Vaselin < 20 20860 / 9 < 22,??=
;deps lanae < 10 20860 / 9 < 11,666
c. (airan kental
'mumya dimasukkan sedikit demi sedikit, contoh & liserin, )i/
Eithantracis, )i/ Eiuida, "leum (adini, alsamum )eru#ianum,
Ichtyol, Kreosot.
16
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
17/38
*. at berkhasiat berupa e/tractum
a. 4/tractum Siccum
)ada umumnya larut dalam air, jadi dilarutkan dalam air dan berat air
dikurangi dasar salep.
b. 4/tractum Eiuidum
!ikerjakan seperti pada cairan dengan alkohol
c. 4/tractum Spissum
!iencerkan terlebih dahulu dengan air atau etanol.
?. Eain7lain
a. %aphtolum
!apat larut dalam Sapo Kalinus, kalau tidak ada sapo kalinus
dikerjakan seperti kam3er. b. entonit
erupa serbuk halus yang dengan air membentuk massa seperti salep.
Senyaa ;luminium Silikat yang mengikat air. (ara pembuatan yang
terbaik dengan menambahkan sedikit demi sedikit ke dalam air hangat
direndam dalam air, biarkan kurang lebih 1 jam - salep dengan
entonit dan air tidak tahan lama, karena itu perlu ditambahkan lemak
agar tidak memisah airnya.
*. Ketentuan 'mum (ara )embuatan Salep
1. )eraturan salep pertama
at 5 +at yang dapat larut dalam campuran lemak dilarutkan
kedalamnya, jika perlu dengan pemanasan.
2. )eraturan salep kedua
ahan 5 bahan yang dapat larut dalam air, jika tidak ada peraturan7
peraturan lain dilarutkan lebih dahulu dalam air asalkan air yang
digunakan dapat diserap seluruhnya oleh basis salep. Dumlah air yang
dipakai dikurangi dari basis.
6. )eraturan salep ketiga
ahan 5 bahan yang sukar atau hanya sebagian dapat larut dalam
lemak dan air, harus diserbuk lebih dahulu kemudian diayak dengan
pengayak 90.
9. )eraturan salep keempat
17
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
18/38
Salep 5 salep yang dibuat dengan jalan mencairkan, campurannya
harus digerus sampai dingin.?. ahan Cang !itambahkan @erakhir pada Suatu Massa Salep
1. Ichtyol, sebab jika ditambahkan pada massa salep yang panas atau
digerus terlalu lama dapat terjadi pemisahan.
2. alsem 5 balsem dan minyak atsiri, balsem merupakan campuran dari
damar dan minyak atsiri, jika digerus terlalu lama akan keluar
damarnya sedangkan minyak atsiri akan menguap.
6. ;ir, ber3ungsi sebagai pendingin dan untuk mencegah permukaan
mortir menjadi licin.
9. liserin, harus ditambahkan kedalam dasar salep yang dingin, sebab
tidak bisa campur dengan bahan dasar salep yang sedang mencair dan
ditambahkan sedikit7sedikit sebab tidak bisa diserap dengan mudah
oleh dasar salep.
=. )embuatan Salep !engan (ara Meleburkan
ahan dasar salep berbeda 5 beda konsistensinya. !asar salep
sering juga terbuat dari dua bagian atau lebih yang konsistensinya berbeda.
'ntuk mendapatkan suatu massa dasar salep yang baik, dicampurkan
bahan 5 bahan sebagai berikut, misalnya& cera dengan minyak lemak,
meskipun titik leburnya berbeda jauh dapat dilebur dala perbandingan 5
perbandingan tertentu sehingga diperoleh massa yang baik.
'mumnya hampir semua bahan dilebur dalam caan penguap
diatas tangas air, sebagai pengaduk digunakan pengaduk kaca atau spatel
kayu. anyak juga dari bahan 5 bahan yang dilebur tersebut kurang bersih,
maka disaring dengan kain kassa pada saat bahan panas dan tentunya
berkurang beratnya sehingga bahan 5 bahan yang dilebur dilebihkan
menimbangnya sebesar 10 5 20 .
(ontoh salep yang dibuat dengan peleburan &
18
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
19/38
1. 'nguentum Simple/ )h. %ed. 4d. V -
J8 (era Fla#a 60
"l. Sesami =02. Simple "intment
J8 ;deps lanae *0
)ara33in Solidum *0
(eto stearyl alc. *0
Vaselin alba 8 3la#a >*0
6. 'nguentum Eenies F% 1B=> -
J8 (etaceum 12,*
(era alba 12
)ara33in li. *?
%atrii tetrabora/ 0,*
;.dest 1B ml)embuataan &
a. Earutkan natrii tetraboras ke dalam air
b. Eebur cetaceum, cera alba dan para33in, aduk hingga dingin
c. (ampur keduanya
9. 'nguentum lecoris ;sellu )h.%ed -
J8 "leum lecoris ;selli 90
(era 3la#a 10
Vaselin 3la#a *0
)embuatan &
a. Eebur cera dan #aselin
b. @erakhir campur dengan oleum lecoris oleum lecoris tidak
dipanaskan -
>. )ersyaratan Salep FI 4d III -
1. )emerian & tidak boleh berbau tengik
2. Kadar & kecuali dinyatakan lain dan untuk salep yang mengandung
obat keras atau obat narkotik, kadar bahan obat adalah 10 .
6. !asar salep ds-& kecuali dinyatakan lain , sebagai bahan dasar salep
basis salep- digunakan #aselin putih #aselin album-. @ergantung dari
si3at bahan dan tujuan pemakaian salep, dapat dipilih beberapa bahan
dasar salep sebagai berikut &
a. !s. Senyaa hidrokarbon & #aselin putih, #aselin kuning #aselin
3la#um-, malam putih cera album-, malam kuning cera 3la#um -,
atau campurannya.
19
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
20/38
b. !s. Serap & lemak bulu domba adeps lanae-, campuran 6 bagian
kolesterol, 6 bagian stearil7alkohol, > bagian malam putih dan >?
bagian #aselin putih, campuran 60 bagian malam kuning dan =0
bagian minyak ijen.
c. !s. Cang dapat dicuci dengan air atau !s.emulsi, misalnya emulsi
minyak dalam air M8; -
d. !s. Cang dapat larut dalam air, misalnya )4 atau campurannya.
9. :omogenitas & jika dioleskan pada sekeping kaca atau bahan
transparan lain yang cocok, harus menunjukkan susunan yang
homogen.
*. )enandaan & pada etiket harus tertera Hobat luarL.
)enggunaan obat bentuk salep mempunyai 3ungsi sebagai berikut&
1. )embaa Vehicle - substansi obat untuk pengobatan kuli
2. )elumas emolient- pada kulit
6. )elindung protekti#e- untuk mencegah kontak permukaan kulit
dengan larutan berair yang merangsang kulit.
B. )engaetan, )engemasan dan )enyimpanan Salep
Sediaan setengah padat seperti salep, sering memerlukan
penambahan pengaet sebagai anti mikroba untuk mencegah pertumbuhan
mikroorganisme yang terkontaminasi. )engaet yang digunakan termasuk
hidroksiben+oat, 3enol 5 3enol, asam ben+oat, asam sorbat, garam
ammonium dan campuran lainnya.
Sediaan setengah padat yang menggunakan dasar salep yang
mengandung atau menahan air, membantu pertumbuhan mikroba dan oleh
karena itu merupakan masalah yang lebih besar dan pengaetan.
Sediaan setengah padat harus pula dilindungi melalui kemasan
penyimpanan yang sesuai dan pengaruh pengerusakan oleh udara, cahaya,
uap air lembab- dan panas serta kemungkinan terjadinya interaksi kimia
antara preparat dengan adah.
20
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
21/38
Salep biasanya dikemas baik dalam botol atau dalam tube, botol
dapat dibuat dan gelas tidak berarna, arna hijau, amber atau biru atau
buram dan porselin putih. otol plastik juga dapat digunakan.
Aadah dan gelas buram dan berarna berguna untuk salep yang
mengandung obat yang peka terhadap cahaya. @ube dibuat dari kaleng atau
plastik, beberapa diantaranya diberi tambahan kemasan dengan alat bantu
khusus bila salep akan digunakan untuk dipakai melalui rektum, mata,
#agina, telinga atau hidung. @ube dan salep untuk pemakaian pada mata
kebanyakan dikemas dalam kaleng atau plastik kecil dan dapat dilipat yang
dapat menampung sekitar 1 sampai * gram salep. @ube salep untuk
pemakaian topikal lebih sering dari ukuran * sampai 60 gram. otol untuk
salep juga berbeda 5 beda mulai dari ukuran terkecil ounce sampai 1
pound atau lebih.
otol salep dapat diisi dalam skala kecil oleh seorang ahli 3armasi
dengan mengemas sejumlah salep yang sudah ditimbang ke dalam botol
dengan memakai spatula yang 3leksibel dan menekannya ke baah sejajar
melalui tepi botol guna menghindari kemungkinan terperangkapnya udara
didalam botol.
Mengemas salep dalam botol perlu diperhatikan baha isi sedapat
mungkin mendekati bagian atas botol, tetapi tidak begitu tinggi sampai
tutupnya kena salep apabila ditutup. Salep yang dibuat dengan cara
melebur dapat dituangkan langsung kedalam botol salep untuk dibekukan
dalam botol. :al ini tentunya akan diperoleh hasil akhir yang lebih bagus.
)embuatan salep dalam skala besar, pengisian sejumlah tertentu dan salep
masuk kedalam botol dengan tekanan.
21
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
22/38
@ube umumnya diisi dengan bertekanan alat pengisi dan bagian
ujung belakang yang terbuka ujung yang berlaanan dan ujung tutup- dan
tube yang kemudian ditutup dengan segel. Salep yang dibuat dengan cara
peleburan dapat dituangkan langsung kedalam tube. )ada skala kecil
seperti yang dibuat berdasarkan resep dokter, pengisian dan tube salep oleh
ahli 3armasi di apotek, dapat diisi dengan cara sebagai berikut&
1. Salep yang telah dibuat digulung diatas kertas perkamen menjadi
bentuk silinder, diameter sedikit lebih kecil dan tube supaya dapat
diisikan dengan panjang kertas yang lebih dari tube.
2. @utup tube dilepas supaya udara keluar, silinder dan salep dengan
kertas dimasukkan ke dalam bagian ujung baah tube yang terbuka.
6. )otongan kertas yang melipat salep dipegang oleh salah satu tangan
sedang lainnya menekan dengan spatula yang berat kearah tutup tube
sampai tube tadi penuh dan sambil menarik perlahan 5 lahan kertas
salep tadi dilepaskan, ratakan permukaan salep dengan spatula, kurang
lebih inci dari ujung baah.
9. agian baah yang disisakan, dilipat 2 / 18> inci dan dibuat dan ujung
baah tube yang dipipihkan, ditekan8 dijepit dengan penyegel tepat
diatas lipatan untuk menyakini baha sudah betul 5 betul tertutup.
)enjepit dapat digunakan dari tang tangan atau dengan mesin lipat
yang dijalankan dengan tangan atau kaki.
Salep dalam tube lebih menguntungkan pemakaiannya dari pada
botol, disebabkan lebih muda dan menyenangkan digunakan oleh
pasien dan tidak mudah menimbulkan keracunan.
)engisian dalam tube juga mengurangi terkena udara dan
menghindari terkontaminasi dari mikroba yang potensial, oleh karena
22
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
23/38
itu akan stabil dan dapat tahan lama pada pemakaian dibanding dengan
salep dalam botol.Kebanyakan salep harus disimpan pada temperatur dibaah 60o (
untuk mencegah melembek apalagi dasar salepnya bersi3at dapat
mencair.
(ontoh eberapa @ube Salep&
@ube Salep Kulit
@ube Salep Mata
10. Sediaan Semi )adat
1. )astae pasta -Menurut FI ed IV, pasta adalah sediaan semi padat yang
mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaiaan topikal. Kelompok pertama dibuat dari gel 3ase tunggal
mengandung air, misalnya pasta natrium korboksimetilselulose %at.
(M( -. Kelompok lain adalah pasta berlemak misalnya pasta +inc
oksida merupakan salep yang padat, kaku, tidak meleleh pada suhu
tubuh dan ber3ungsi sebagai lapisan pelindung pada bagian yang
diolesi.
)asta berlemak ternyata kurang berminyak dan lebih menyerap
dibanding dengan salep karena tinggi kadar obat yang mempunyai
a3initas terhadap air. )asta ini cenderung untuk menyerap sekresi
seperti serum dan mempunyai daya penetrasi dan daya maserasi lebih
rendah dari salep. "leh karena itu pasta digunakan untuk lesi akut yang
cenderung membentuk kerak, menggelembung atau mengeluarkan
cairan.
)asta gigi digunakan untuk pelekatan pada selaput lendir untuk
memperoleh e3ek lokal, misalnya pasta gigi @riamsinolon asetonida.
23
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
24/38
(ara pemakaian dengan mengoleskan lebih dahulu dengan kain
kasa. )enyimpanan dalam adah tertutup baik, adah tertutup rapat
atau dalam tube.
)embuatan pasta umumnya bahan dasar yang berbentuk setengah
padat sebaiknya dicairkan terlebih dahulu baru dicampur dengan bahan
padat dalam keadaan panas agar lebih mudah bercampur dan homogen.
(ontoh resep
;cidi Salicylici inci "/ydi )asta F% => - < )asta inci "/ydi
Salicylata )h. ld.4d.V -J8 ;cidi Salicylici 0,2
inci "/ydi 2,*
;mylum @ritici 2,*
Vaselin 3la#a ad 10
m.3.pasta
catatan & no diayak dan Vaselin 3la#a dilelehkan
inci )asta F% => - < )asta inci "/ydi )h.ld.4d.V-
J8 inci "/ydum 2*
;mylum tritici 2,*
Vaselin 3la#a hingga 10
m.3.pasta
catatan & no diayak dan Vaselin Fla#a dilelehkan
pasta kering adalag suatu pasta bebas minyak mengandung kurang
lebih ?0 +at padat serbuk-. !alam pembuatan akan terjadi
kesukaran bila dalam resep terdapat Ichthamolum atau @urnenol
;mmonium, karena dengan +at tersebut pasta akan menjadi encer.
(ontoh resep&
J8 entonit 1
Sul3ur )raecip 2
inci "/ydi 10
@alcum 10
Ichthamolum 0,*
lycerin
;ua aa *
m.3.pasta
24
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
25/38
supaya tidak menjadi kering, sebaiknya ditempatkan ditempat yang
kedap. entonit ditambahkan sebagai stabilisator, bentonit dicampur
dengan serbuk yang lain baru ditambahkan cairan yang tersedia.
Formulasi )asta&
)asta biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang
berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan #aselin atau para33in cair
atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol,
musilago, atau sabun.1. Vaselinum album
Vaselin terdiri dari #aselin putih dan kuning. Vaselin putih adalah
bentuk yang telah dimurnikan arnanya, karena pemucatan
menggunakan asam sul3at anhydrous tidak larut dalam air, tidak
tercucikan dengan air. Kerugiannya adalah berlemak dan tidak
dapat dikombinasikan dengan cairan yang mengandung air, hanya
dapat menyerap air * , jarang dipengaruhi oleh udara,
kelembaban kebanyakan bahan obat dan bahan kimia. Vaselin
digunakan pula sebagai pelumas, pelindung, penutup kulit, karena
merupakan 3ilm penutup pada kulit yang mencegah penguapan.
2. liserol
liserol dipakai sebagai +at tambahan, antimikroba dan
kelembapan. )ada dasarnya basis yang digunakan dalam 3ormulasi
sediaan pasta tidak jauh berbeda dengan basis yang digunakan
dalam 3ormulasi sediaan salep, yaitu&
• Karakteristik asis :idrokarbon&
7 @idak diabsorbsi oleh kulit
7 Inert
7 @idak bercampur dengan air
7 !aya absorbsi air rendah
25
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
26/38
7 Menghambat kehilangan air pada kulit dengan membentuk
lapisan tahan air dan meningkatkan absobsi obat melalui
kulit.
• asis absorbsi
Karakteristik bersi3at hidro3il dan menyerap sejumlah tertentu
air dan larutan cair. @erbagi menjadi&
7 %on emulsi co. asis ini menyerap air untuk memproduksi
emulsi air dan minyak. @erdiri atas Aool Fat, Aool
;lcohols, eesa/, dan (holesterol.
7 4mulsi ;8M co. @erdiri atas & :ydrous Aool Fat Eanolin-,
"ily (ream
• Earut ;ir
Misalnya )4 )olyethylene lycol - yang mampu
melarutkan +at akti3 yang tak larut dalam air dan meningkatkan
penyebaran obat. ersi3at stabil, tersebar merata, dapat
mengikat pygmen dan higroskopis mudah menguap-,
sehingga dapat memberikan kenyamanan pada pemakaian
sediaan pasta.
Keuntungan dan Kerugian )asta&
;dapun keuntungan dari bentuk sediaan pasta adalah &
1. Mengikat cairan sekret eksudat-
2. @idak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka, sehingga
mengurangi rasa gatal lokal.6. Eebih melekat pada kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih
lama.
9. Konsentrasi lebih kental dari salep.
*. !aya absorbsi sediaan pasta lebih besar dan kurang berlemak
dibandingkan dengan sediaan salep.
Sedangkan kerugian dari bentuk sediaan pasta adalah &
26
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
27/38
1. Karena si3at pasta yang kaku dan tidak dapay ditembus, pasta pada
umumnya tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang
berbulu
2. !apat mengeringkan kulit dan merusak lapisan kulit epidermis
6. !apat menyebabkan iritasi kulit.
2. Einimenta obat gosok 8 olesan-
Einimenta adalah sediaan cair atau kental, mengandung analgetika
dan +at yang mempunyai si3at rubi3asien, melemaskan otot atau
menghangatkan dan digunakan sebagai obat luar. )emakaian linimenta
dengan cara dioleskan menggunakan kain 3lanel lalu diurut.
Macam7macam linimenta yaitu&
1. (ampuran lemak padat dengan lemak lunak
2. (ampuran minyak dan cairan alkali dibuat dengan cara
penyabunan-
6. Einimentum dengan alsamum )eru#ianum "l. @erebinthinae
9. Einimentum dengan minyak harus memakai gom-
*. 4mulsi yang digunakan sebagai liniment, yaitu 4mulsum en+ylis
en+oatus
?. Einimentum (hloro3orm dengan cara pencampuran biasa-
;da dua jenis linimentum yaitu sebagai berikut &
1. Einiment beralkohol liniments oleaginous lebih ringan dalam
tindakan mereka, digunakan umumnya untuk mereka tetapi
rube3acient, counteriritan lebih berguna ketika nanti agak kurang
mengiritasi. ;stringen dan pijat diperlukan e3ek menembus kulit,
tergantung pada mereka mudah daripada bahan7bahan dengan
minyak dasar yang ber3ungsi lapisan semata7mata sebagai
pelindung.
2. Einiments beralkohol liniments oleaginous, sol#ent mungkin
rube3acient tetap,digunakan umumnya untuk minya counteriritan
minyak alkohol, kacang agak astringen, dan minyak, minyak
27
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
28/38
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
29/38
untuk tujuan memijat atau mengurut. (ontoh & Einimentum
salonpas untuk counteriritan-;dapun keuntungan linimenta adalah &
1. at yang ditambahkan padanya diabsorbsi lebih cepat.
2. Mudah dicuci dan sangat baik untuk pemakaian pada kulit yang
lembut.
6. )enetrasi lebih baik dari sediaan salep.
6. el Delly -
el merupakan semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat
dari partikel anorganik kecil atau molekul organik besar, terpenetrasi
oleh suatu cairan. Dika massa gel terdiri dari jaringan partikel kecil
terpisah, digolongkan sebagai sitem dua 3ase gel aluminium
hidroksida -. !alam sistem dua 3ase, jika ukuran partikel dari 3ase
terdispersi relati3 besar disebut Magma misalnya Magma entonit-.
aik gel maupun magma dapat berupa tiksotropik, membentuk semi
padat jika dibiarkan dan menjadi cair pada pengocokan. Dadi sediaan
harus dikocok dahulu sebelum digunakan untuk menjamin
homogenitas dan hal ini tertera pada etiket.
el 3ase tunggal terdiri dari makromolekul organik yang tersebar
serba sama dalam suatu cairan sedemikian hingga tidak terlihat
adanya ikatan antara molekul makro yang terdispersi dan cairan. el
3ase tunggal dapat dibuat cdari makromolekul sintetik karbomer- atau
dari gom alam tragakan-. Aalaupun gel 5gel ini umumnya
mengandung air, etanol,dan minyak dapat juga digunakan sebagai
pembaa. (ontohnya minyak mineral dapat dikombinasi dengan resin
polietilena untuk membentuk dasar salep berminyak.
29
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
30/38
el dapat digunakan untuk obat yang diberikan secara topikal atau
dimasukkan dalam lubang tubuh, contoh Voltaren el, ioplacenton.
)enyimpanan dalam adah tertutup baik, dalam mulut lebar
terlindung dari cahaya dan ditempat sejuk.
9. "culenta 'nguenta "phtalmica 8 Salep Mata -
Salep mata adalah salep steril yang digunakan pada mata. )ada
pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau
serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir
dimasukkan secar aseptik kedalam tube steril. ahan obat dan dasar
salep disterilkan dengan cara cocok. @ube disterilkan dalam autokla3
pada suhu 11*o 5 11?o (, selama tidak kurang dari 60 menit.
Sebagai dasar salep sering digunakan dasar salep "culentum
simple/. asis salep mata yang lain adalah campuran (arboa/ 900
dan (arboa/ 9000 sama banyak.
)ersyaratan salep mata&
1. Salep mata harus mengandung bahan atau campuran bahan yang
sesuai untuk mencegah pertumbuhan atau memusnahkan mikroba
yang mungkin masuk secara tidak sengaja bila adah dibuka pada
aktu penggunaan.
2. ahan obat yang ditambahkan kedalam dasar salep berbentuk
larutan atau serbuk halus.6. :arus bebas dari partikel kasar dan memenuhi syarat kebocoran
dan pertikel logam pada uji salep mata.
9. Aadah harus steril, baik pada aktu pengisian maupun penutupan
dan adah harus tertutup rapat dan disegel untuk menjamin
sterilitas pada pemakaian pertama.
)enyimpanan salep mata adalah dalam tube steril dan ditempat
sejuk dan pada etiket harus tertera HSalep MataL.
30
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
31/38
"culentum Simple/
J8 (etyl alkohol 2,*
;deps lanae ?Vaselini *1,*
)ara33in li. 100
"cculenta yang ada dalam FI 4disi III&
1. acitracini "cculentum
2. (hloramphenicoli "cculentum
6. :ydrocortisoni ;cetas "cculentum
9. (hortetracyclini :ydrochloridi "cculentum
*. Sul3acetamidi %atrici "cculentum
"cculenta yang resepnya tercantum dalam Formularium %asional
antara lain&
1. acitracini "cculentum
2. (hloramphenicoli "cculentum
6. (hloramphenicoli :ydrocortisoni "cculentum
9. (hlortetracyclini "cculentum
*. :ydrocortisoni "cculentum
Cang perlu diperhatikan pada "cculentum ini ialah & jika
mengandung sublimat harus diperhatikan takaran maksimum @M-7
nya, karena sublimat mempunyai @M khusus untuk mata. :g" yang
dipakai biasanya :g" 3la#um yang tentunya lebih halus.
*. (remores krim -
Menurut FI 4d IV, krimadalah bentuk sediaan setengah padat
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam
bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah digunakan
untuk sediaan setengah padat yang mempunyai konsistensi relati3 cair
di3ormulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air.
Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi
mikrokristal asam 5 asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam
air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian
31
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
32/38
kosmetika dan estetika. Krim dapat juga digunakan untuk pemberian
obat melalui #aginal.;da 2 tipe krim yaitu tipe minyak air m8a- dan krim tipe air
minyak a8m-. )emilihan +at pengemulsi harus disesuaikan dengan
jenis dan si3at krim yang dikehendaki. 'ntuk krim tipe a8m digunakan
sabun poli#alen, span, adeps lanae, kolesterol dan cera. Sedangkan
untuk krim type m8a digunakan sabun mono#alen seperti tietanolamin,
natrium stearat, kalium stearat dan ammonium stearat. Selain itu dapat
juga dipakai teen, natrium laurylsul3at, kuning telur, gelatinum,
caseinum, (M( dan emulgidum.
Kestabilan krim akan terganggu 8 rusak jika sistem campurannya
terganggu, terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan
komposisi yang disebabkan perubahan salah satu 3ase secara
berlebihan atau +at pengemulsinya tidak tercampurkan satu sama lain.
)engenceran krim hanya dapat dilakukan jika diketahui
pengencernya yang cocok dan dilakukan dengan teknik aseptik. Krim
yang sudah diencerkan harus digunakan dalam jangka aktu 1 bulan.
Sebagai pengaet pada krim umumnya digunakan metil paraben
nipagin- dengan kadar 0,12 hingga 0,1> atau propil paraben
nipasol- dengan kadar 0,02 hingga 0,0* .
)enyimpanan krim dilakukan dalam adah tertutup baik atau tube
ditempat sejuk. )enandaan pada etiket harus juga tertera H"bat EuarL.
)embuatan krim adalah dengan melebur bagian berlemak diatas
tangas air, kemudian tambahkan air dan +at pengemulsi dalam keadaan
sama 5 sama panas, aduk sampai terjadi suatu campuran yang
berbentuk krim.
32
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
33/38
(ontoh resep &
J8 ;cid. Stearas 1*
(era alba 2Vaseln alba >
@4; 1,*
)ropilenglikol >
;.dest ?*,?
m.3.ungt.
pembuatan &
a. Eebur cera bersama #aselin dan acid stearas
b. @4; propilenglikol dilarutkan dalam air hangat dan dicampurkan
pada leburan tersebut diatas
J8 entonit 20lycerin 10
;.dest =0
m.3.ungt
pembuatan &
taburkan bentonit dalam campuran aua dan glycerin hangat,
aduk,biarkan sampai bentonit larut.
Kelebihan dan kerugian sediaan krim
Kelebihan sediaan krim yaitu&
1. Mudah menyebar rata
2. )raktis
6. Mudah dibersihkan atau dicuci
9. (ara kerja berlangsung secara setempat
*. @idak lengket terutama tipe m8a
?. Memberikan rasa dingin cold cream- tipe a8m
=. !igunakan sebagai kosmetik
Kekurangan sediaan krim yaitu&
1. Susah dalam pembuatannya harus dalam keadaan panas
2. ampang pecah disebabkan dalam pembuatan 3ormula tidak pas
6. Mudah kering dan mudah rusak khususnya tipe a8m karena terganggu
sistem campuran terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan
perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu 3ase secara
berlebihan.
11. ;spek )raktis Sediaan !ermatologi
33
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
34/38
Sediaan dermatologi berbeda jauh dengan bentuk sediaan lainnya.
;kti#itas obat bentuk sediaan yang umum dapat berhubungan secara
kuantitati3 dengan dosis obat spesi3ik, bila semua #ariabel lainnya dianggap
konstan. !idalam dermatologik, disatu pihak konsentrasi obat dalam basis
harus berhubungan dengan sejumlah dosis yang diberikan secara topikal atau
perkutan. )ertimbangan pertama adalah kemampuan obat dari basisnya ke
kulit. )ada umumnya kecepatan pelepasan obat d 8 dt- pada setiap aktu
yang diberikan sebagai pendekatan pertama, dapat dinyatakan sebagai
kekuatan penggerak NF- dibagi dengan perlaanan J-.
Maka & d 8 dt <∆ F
R
)ersamaan ini harus dalam bentuk di3erensiasi karena bila proses
pengerjaannya berlangsung, maka kekuatan penggerak berubah dan karena itu
kecepatannya pun berubah.Kekuatan penggerak dapat dianggap sebagai perbedaan konsentrasi
antara basis yang mengandung obat dan kulit yang tidak mengandung obat.
@etapi cara yang lebih terpakai untuk menggambarkan kekuatan penggerak
secara matematika adalah dengan membandingkan perbedaan kekuatan kimia
obat pada basis dengan potensi kimia obat pada epidermis. )otensi kimia
setiap molekul merupakan ukuran kecenderungannya untuk melepas diri dari
lingkungan sekitarnya 3asenya-.
Suatu obat yang dimasukkan kedalam suatu basis dimana obat
tersebut sukar larut mempunyai kecenderungan yang kuat untuk keluar dari
larutan dan karena itu mempunyai potensi kimia yang tinggi di dalam basis
itu. ila obat itu kemudian terdis3usi ke dalam kulit dimana ia lebih mudah
34
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
35/38
larut, maka obat cenderung terakumulasi tertimbun- pada jaringan.
Karenanya, obat mempunyai potensi kimia yang rendah dalam kulit.:ambatan di3usi obat ber#ariasi dengan 3aktor73aktor seperti
#iskositas basis dan si3at alami penghalang antar muka bila molekul meleati
satu 3ase ke 3ase lainnya. Kondisi kulit pada antar muka antara
pendukungpembaa- dan kulit sangatlah penting. Dumlah obat yang
menetrasi kedalam kulit dianggap sebagai 3ungsi dari&
a. @ekanan dan kekuatan menggosok.
b. )enutupan daerah permukaan.c. Kondisi kulit.
Dumlah pori7pori dan kelenjar keringat yang kosong diatas
permukaan kulit cenderung memudahkan leatnya obat sampai beberapa
luas8besar melalui penghalang epidermis. Mekanisme penetrasi obat yang
sebenarnya meliputi baik di3usi pasi3 melalui epidermis maupun
penghantaran leat pori7pori kulit kelenjar keringat dan 3olikel rambut-.
)ada umumnya, penetrasi obat melalui epidermis kulit yang
normal tergantung pada derajat hidrasi dari stratumcorneum. Keadaan hidrasi
ini meliputi kuantitas dan tingkat strukutur air.
Stratum corneum yang normal biasanya mengandung ± 20 air
dan bila harganya ± 10 atau kurang akan memberikan gejala
karakteristik yaitu kulit kuling dry skin-. Stratum corneum yang normal
menjaga keseimbangan antara air yang tersusun gumpalan air
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
36/38
'A merupakan bentuk air yang langsung dimana obat7obat polar
akan segera berpindah migrate-, sedangkan SA akan mempertinggi di3usi
obat7obat yang kurang polar. ahan7bahan yang merusak8memecah SA
disebut perusak SA. Dika bahan7bahan ini berada dalam stratum corneum,
meraka akan menggeserkan keseimbahan antara 3ase air untuk menghasilkan
air yang lebih mobil yang bebas terdi3usi keluar stratum corneum dan di3usi
akhir pada permukaan kulit yang menjadi bagian dari penguapan.
)elarut pendehidrasi seperti alkohol dan glikol bertindak sebagai
pemecah SA sebaik pelarut untuk melapisi penghalang lipid lemak- pada
permukaan epidermis. ejala yang menyerupai kekurangan air dari stratum
corneum juga dapat menyebabkan kekeringan kulit. ila penguapan 'A
dari permukaan kulit adalah 3os3olipid dan kelompok lipid lainnya dengan
epidermis seperti etil linoleat- menjadi lebih terkonsentrasi pekat- dan
mengikat air yang tetap di dalam struktur koaser#at. @ekanan uap 'A
menjadi berkurang bila mudah menjadi struktur dan karenanya proses
pengeringan itu membatasinya sendiri. Sebaliknya, bila kulit lebih tinggi
terhidrasi maka 3ase 'A meningkat dan obat polar dapat berdi3usi melalui
peningkatan #olume serbuk ini. @ingkat tertinggi dari 'A melalui hidrasi
kulit akan lebih membangkitkan 3ase yang mengandung misel 3os3olipid yang
terdispersi dalam 'A, dimana akan membolehkan obat7obat non polar
segera ditransport pelarutan dalam misel, kemudian terdis3usi melalui struktur
yang tetap, air epidermis non polar. Karena tingkat hidrasi epidermal tinggi
36
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
37/38
mempunyai pengaruh paradoks yang nampak maka akan dapat meningkatkan
absorpsi obat yang larut dalam air dan yang tidak larut dalam air.
; III
)4%'@')
III.1 Kesimpulan
Sediaan semi solid dapat mengandung +at akti3, biasanya digunakan secara
topikal yaitu diaplikasikan pada permukaan kulit atau selaput lendir.
1. Salep merupakan sediaan semi solid yang mengandung satu atau lebih
+at akti3 yang larut atau terdispersi dalam basis salep yang sesuai
2. Krim merupakan sediaan semi solid yang menggunakan basis emulsi,
dapat bertipe ;8M ataupun M8;, dapat mengandung +at akti3 atau tidak
mengandung +at akti3.6. el8 jelly merupakan sediaan semi solid yang mengandung cairan yang
terperangkap dalam suatu matriks 6 dimensi yang terbentuk dari gelling
agent yang mengembang.
9. )asta merupakan sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian luar8topikal.
37
-
8/18/2019 Buku Sediaan Semi Solid
38/38
*. Einimentum atau liniment adalah sediaan cair atau kental, mengandung
analgetikum dan +at yang mengandung si3at rube3asien, melemaskan
otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar.
?. Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan
dasar salep yang cocok. Salep mata memberikan arti lain di mana obat
dapat mempertahankan kontak dengan mata dan jaringan disekelilingnya
tanpa tercuci oleh cairan air mata.
!a3tar )ustakaSyamsuni, 200*, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, 4( )enerbit uku
Kedoteran, Dakarta.
Karim, !juniasti, et all, 2019, Farmasetika Dasar, )oliteknik Kesehatan
Kemenkes Durusan Farmasi, Makassar.
;s3i, !+ul, 2011, Ilmu Resep, Smk Kesehatan Terpadu Mege Rezky, Makassar