bga, foto thorax, ekg

Upload: putra-eka

Post on 07-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    1/24

    Cara Mudah Membaca Analisa Gas Darah

    Petugas kesehatan seringkali kesulitan dalam membaca hasil analisa gas darah (BGA).

    Kesalahan dalam menginterpretasinya seringkali menyebabkan kesalahan diagnosis.

    Berikut terdapat beberapa cara mudah dalam membaca hasil BGA

    1. Lihat pH

    !angkah pertama adalah lihat p". p" normal dari darah antara #$%& ' #$&. ika p"

    darah di ba*ah #$%& berarti asidosis$ dan +ika di atas #$& berarti alkalosis.

    2. Lihat CO2

    !angkah kedua adalah lihat kadar pC,-. Kadar pC,- normal adalah %&& mm"g. Di

    ba*ah %& adalah alkalosis$ di atas & asidosis.

    3. Lihat HCO3

    !angkah ketiga adalah lihat kadar "C,%. Kadar normal "C,% adalah ---/ m012!. Di

    ba*ah -- adalah asidosis$ dan di atas -/ alkalosis.

    4. Bandingkan CO2 atau HCO3 dengan pH

    !angkah selan+utnya adalah bandingkan kadar pC,- atau "C,% dengan p" untuk

    menentukan +enis kelainan asam basanya. Contohnya$ +ika p" asidosis dan C,-

    asidosis$ maka kelainannya disebabkan oleh sistem pernapasan$ sehingga disebut

    asidosis respiratorik. Contoh lain +ika p" alkalosis dan "C,% alkalosis$ maka kelainanasam basanya disebabkan oleh sistem metabolik sehingga disebut metabolik alkalosis.

    http://drdjebrut.lecture.ub.ac.id/2013/02/cara-mudah-membaca-analisa-gas-darah/http://drdjebrut.lecture.ub.ac.id/2013/02/cara-mudah-membaca-analisa-gas-darah/

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    2/24

    5. Apakah CO2 atau HCO3 berlawanan dengan pH

    !angkah kelima adalah melihat apakah kadar pC,- atau "C,% berla*anan arah

    dengan p". Apabila ada yang berla*anan$ maka terdapat kompensasi dari salah satu

    sistem pernapasan atau metabolik. Contohnya +ika p" asidosis$ C,- asidosis dan"C,% alkalosis$ C,- cocok dengan p" sehingga kelainan primernya asidosis

    respiratorik. 3edangkan "C,% berla*anan dengan p" menun+ukkan adanya

    kompensasi dari sistem metabolik.

    6. Lihat pO2 dan saturasi O2

    !angkah terakhir adalah lihat kadar Pa,- dan ,- sat. ika di ba*ah normal maka

    menun+ukkan ter+adinya hipoksemia.

    4ntuk memudahkan mengingat mana yang searah dengan p" dan mana yang

    berla*anan$ maka kita bisa menggunakan akronim RO!.

    Respirat"r# Opp"site  pC,- di atas normal berarti p" semakin rendah (asidosis) dan

    sebaliknya.

    etab"li$ !%ual  "C,% di atas normal berarti p" semakin tinggi (alkalosis) dan

    sebaliknya.

    &nterpretasi Hasil Analisa 'as (arah )A'(*

    &nterpretasi Hasil Analisa 'as (arah )A'(* dilakukan untuk e5aluasi pertukaran oksigen

    dan karbon dioksida dan untuk mengetahui status asam basa. Pemeriksaan dan Interpretasi 

    Hasil Analisa Gas Darah (AGD) ini dapat dilakukan pada pembuluh darah arteri untuk

    melihat keadaan p"$ paC,-$ pa,-$ dan 3a,-.

    &ndikasi +,u, -

    6. Abnormalitas Pertukaran Gas6. Penyakit paru akut dan kronis

    -. Gagal na7as akut%. Penyakit antung. Pemeriksaan Keadaan Pulmoner (rest dan exercise)

    -. Gangguan Asam Basa•  Asidosis metabolik

    •  Alkalosis metabolik

    &nterpretasi Hasil Analisa 'as (arah )A'(*

    A. &nterpretasi Hasil e,eriksaan pH

    3erum p" menggambarkan keseimbangan asam basa dalam tubuh. 3umber ion hidrogendalam tubuh meliputi asam 5olatil dan campuran asam (seperti asam laktat  dan asam keto).

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    3/24

    8ilai normal p" serum • 8ilai normal #.%& #.&

    • 8ilai kritis 9 #.-& #.&&

    &,plikasi /linik

    6. 4mumnya nilai p" akan menurun dalam keadaan asidemia (peningkatan

    pembentukan asam)

    -. 4mumnya nilai p" meningkat dalam keadaan alkalemia (kehilangan asam)

    %. Bila melakukan e5aluasi nilai p"$ sebaiknya PaC,- dan "C,% diketahui +uga untuk

    memperkirakan komponen perna7asan atau metabolik yang mempengaruhi status asam

    basa

    B. &nterpretasi Hasil 0ekanan arsial /arb"n (i"ksida )aCO2 *

    PaC,- menggambarkan tekanan yang dihasilkan oleh C,- kyang terlarut dalam plasma.

    Dapat digunakan untuk menetukan e7ekti7itas 5entilasi dan keadaan asam basa dalam

    darah.

    8ilai 8ormal %& & mm"g 3: .# /.; kPa

    &,plikasi /linik -

    6. Penurunan nilai PaC,- dapat ter+adi pada hipoksia$ an #& 6;; mm"g 3: 6; 6%.% kPa

    &,plikasi /linik

    6. Penurunan nilai Pa,- dapat ter+adi pada penyakit paru obstruksi kronik (PP,K)$

    penyakit obstruksi paru$ anemia$ hipo5entilasi akibat gangguan 7isik atau neoromuskular dan

    gangguan 7ungsi +antung. 8ilai Pa,- kurang dari ; mm"g perlu mendapatkan perhatian

    khusus.

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    4/24

    -. Peningkatan nilai Pa,- dapat ter+adi pada peningkatan penghantaran ,- oleh alat

    bantu (contoh> nasal prongs$ alat 5entilasi mekanik) hiper5entilasi dan polisitemia

    (peningkatan sel darah merah dan daya angkut oksigen)

    (. &nterpretasi Hasil aturasi Oksigen )aO2*

    umlah oksigen yang diangkut oleh hemoglobin$ ditulis sebagai persentasi total oksigen

    yang terikat pada hemoglobin.

    8ilai 8ormal ?& ?? @ ,-

    &,plikasi /linik

    6. 3aturasi oksigen digunakan untuk menge5aluasi kadar oksigenasi  hemoglobin dan

    kecakupan oksigen pada +aringan

    -. tekanan parsial oksigen yang terlarut di plasma menggambarkan +umlah oksigen

    yang terikat pada hemoglobin sebagai ion bikarbonat

    !. &nterpretasi Hasil e,eriksaan /arb"n (i"ksida )CO2*

    Dalam plasma normal$ ?&@ dari total C,- terdapat sebagai ion bikarbonat$ &@ sebagai

    larutan gas C,- terlarut dan asam karbonat. Kandungan C,- plasma terutama adalah

    bikarbonat$ suatu larutan yang bersi7at basa dan diatur oleh gin+al. Gas C,- yang larut ini

    terutama bersi7at asam dan diatur oleh paruparu. ,leh karena itu nilai C,- plasma

    menun+ukkan konsentrasi bikarbonat.

    8ilai 8ormal Karbon Dioksida (C,-) -- %- m012! 3: -- %- mmol2!

    Kandungan C,- plasma terutama adalah bikarbonat$ suatu larutan yang bersi7at basa dan

    diatur oleh gin+al. Gas C,- yang larut ini terutama yang bersi7at asam dan diatur oleh paru

    paru. oleh karena itu nilai C,- plasma menun+ukkan konsentrasi bikarbonat.

    :mplikasiKlinik

    6. Peningkatan kadar C,- dapat ter+adi pada muntah yang parah$ em7isema$ dan

    aldosteronisme

    -. Penurunan kadar C,- dapat ter+adi pada gagal gin+al akut$ diabetik asidosis dan

    hiper5entilasi

    %. Peningkatan dan penurunan dapat ter+adi pada penggunaan nitro7urantoin

    .Ani"n 'ap )A'*

     Anion gap digunakan untuk mendiagnosis asidosis metabolik. Perhitungan menggunakan

    elektrolit yang tersedia dapat membantu perhitungan kation dan anion yang tidak terukur.

    Kation dan anion yang tidak terukur termasuk Ca dan Mg-. Anion yang tidak terukur 

    meliputi protein$ pos7at sul7at dan asam organik. Anion gap dapat dihitung menggunakan

    dua pendekatan yang berbeda.

    http://ericandhilaryrose.blogspot.com/2014/03/interpretasi-hasil-erytrosit.htmlhttp://ericandhilaryrose.blogspot.com/2014/03/interpretasi-hasil-erytrosit.htmlhttp://ericandhilaryrose.blogspot.com/2014/03/interpretasi-hasil-hemogblobin.htmlhttp://ericandhilaryrose.blogspot.com/2014/03/interpretasi-hasil-erytrosit.htmlhttp://ericandhilaryrose.blogspot.com/2014/03/interpretasi-hasil-hemogblobin.html

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    5/24

    8a (Cl "C,%) atau 8a K (Cl "C,%) AG

    8ilai 8ormal Pemeriksaan Anion Gap 6% 6# m012!

    &,plikasi /linik

    6. 8ilai anion gap yang tinggi (dengan p" tinggi) menun+ukkan penciutan 5olume

    ekstraseluler atau pada pemberian penisilin dosis besar.

    -. Anion gap yang tinggi dengan p" rendah merupakan mani7estasi dari keadaan yang

    sering dinyatakan dengan singkatan M4!0PAK yaitu akibat asupan metanoll$ uremia$

    asidosis laktat$ etilen glikol$ paraldehid$ intoksikasi aspirin dan ketoasidosis.

    %. Anion gap rendah dapat ter+adi pada hipoalbuminemia$ dilution$ hipernatremia$

    hiperkalsemia yang terlihat atau toksisitas litium.

    . Anion gap yang normal dapat ter+adi pada metabolik asidosis akibat diare$ asidoses

    tubular gin+al atau hiperkalsemia.

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    6/24

    Cara ,e,ba$a "t" R"ntgen 0h"rak )Chest Ra#* (ewasa

    6. Perhatikan terlebih dahulu identitas pasien dan nomer rekam medis apakah

    sesuai atau tidak.

    -. Perhatikan tanda (right) dan ! (le7t) apakah posisi 7oto rontgen sudah benar.

    %. Apakah eksposure sinar Eray cukup atau berlebih atau kurang. 0ksposure

    yang cukup ditandai dengan os 5ertebralis thorakalis tampak terlihat sampai

    thorakalis ke&. 0ksposure yang berlebih akan menyebabkan hulangnyagambaran dari paru sehingga tidak bisa terbaca. eksposure yang kurang akan

    menyebabkan paru tampak putih (radiolusen) sehingga tidak bisa dibaca atau

    misdiagnosis.

    . Perhatikan posisi 7oto rontgen apakah berdiri atau berbaring. Bisa dilihat dari

    letak os scapula.ika os scapula di lateral maka posisi pasien berdiri. Posisi

    berdiri biasanya dengan proyeksi posterioranterior (PA). Posisi berbaring

    dengan proyeksi anteriorposterior (AP)

    &. Perhatikan apakah 7oto thorak cukup inspirasi atau tidak. :nspirasi yang cukupbisa dilihat dari batas dia7ragma di antara sela iga & dan /.

    &. Perhatikan +alan napas. Frakea tampak sebagai radioopage diantara os

    5ertebralis. 8ormal berada di tengah os 5ertebralis.

    /. Perhatikan tulangtulang cla5icula$ scapula$ sternum dan iga. Apakah terdapat

    7raktur. uga lihat sela iga apakah simetris atau mengalami penyempitan atau

    pelebaran. sela iga yang menyempit bisa disebabkan ateletaksis. 3ela iga yang

    melebar bisa menggambarkan adanya pneumothorak atau em7isema.

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    7/24

    #. !ihat posisi dia7ragma apakah simetris. lihat sudut dia7ragma dengan sela iga

    (sudut costophrenicus) kanan dan kiri. 8ormalnya kedua sudut costophrenicus

    tampak ta+am. ika tumpul mungkin terdapat e7usi pleura.

    . !ihat udara di lambung. 8ormal terdapat di sebelah kiri ba*ah 7oto rontgen

    thorak.

    ?. Perhatikan gambaran paru apakah terdapat radio opa1ue atau radio lusen.

    Gambaran radio lusen dengan air 7luid le5el bisa merupakan e7usi plura atau

    kista paru. gambaran radio opa1ue tanpa gambaran corakan pembuluh darah

    bisa merupakan pneumothorak. kon7irmasi dengan pemeriksaan 7isik dan kalau

    perlu 7oto thorak lateral atau dekubitus.

    Cara menilai antung pada Chest Eray

    6. Fentukan terlebih dahulu batas +antung kanan dan kiri. Batas +antung kanan

    normal se+a+ar dengan garis parasternal kanan. batas +antung kiri normal kirakira

    se+a+ar dengan garis mid cla5icula kiri.

    Menentukan CardiacFhorasic atio

    -. Fentukan rasio cardiacthorasic (Cardiac Fhoracic atio). 8ormal pada posisi

    berdiri 9 &;@ dan pada posisi berbaring 9 &&@. ika lebih dari itu dikatakan

    kardiomegali. ika terdapat kardiomegali$ lihat batas kiri ba*ah +antung dengan

    dia7ragma. ika tampak tertanam (grounded) dengan sudut yang tumpul dapat

    dikatakan pembesaran 5entrikel kiri. ika tampak membulat (rounded) dengansudut yang ta+am dapat dikatakan pembesaran 5entrikel kanan. Kardiomegali

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    8/24

    berbentuk sepatu boot (Boot shape) merupakan gambaran khas penyakit +antung

    hipertensi$ kardiomegali berbentuk tabung enlemeyer bisa +adi gambaran

    kardiomiopati atau e7usi perikard masi7 

    1. aortic knuckle; 2. main pulmonal artery; 3. left appendage atrium 4. left ventricle; 5. right

    atrium; 6. ascending aorta; 7. superior vein cava; 8. left atrium under carina; . right

    ventricle; 1!. arcus aorta; 11. "ifurcation pulmonal artery; 12. left atrium; 13. left ventricle

    #.ascenden aorta$ ##. arcus aorta$ #%. a%igous vein$ &'. left "order pulmonal

    arteri$ (#. main pulmonal artery$ . left atrium$ &). left ventricle$ *#. right

    atrium$ +. superior vein cava$ +,. su"clavia artery

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    9/24

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    10/24

    %. 8ilai struktur +antung$ dari batas kiri +antung kita bisa tentukan dari atas ke

    ba*ah arcus Aortaconus PulmonalisAtrium kiri!e7t Hentrikel (disingkat APA!).

     Aorta yang menon+ol 2 prominen bisa +adi mengalami elongatio aorta. +uga sering

    ditemukan kalsi7ikasi aorta. biasanya pada pasien hipertensi kronik. Conus

    pulmonalis merupakan gambaran dari main arteri pulmonal yang +ika menon+ol

    bisa +adi terdapat hipertensi arteri pulmonal seperti pada pasien mitral stenosis$

     Atrial 3eptal De7ect (A3D) dan Primary Pulmonal "ypertension (PP"). Atrium kiri

     +ika membesar akan tampak gambaran double contour yang terlihat di batas

     +antung kanan. Double contour terbentuk dari gambaran atrium kanan dan atrium

    kiri yang membesar. Gambaran mitral heart con7iguration merupakan perpaduan

    gambaran kardiomegali rounded dengan double contour yang merupakan ciri

    khas dari mitral stenosis. Dari batas kanan +antung$ kita bisa tentukan 5ena ka5a

    superior$ aorta ascendens dan atrium kanan.

    . 3elain struktur +antung$ kita +uga harus menilai pembuluh darah yang terdapat

    di paru. Kardiomegali berbentuk grounded dengan gambaran paru ce7alisasi atau

    bat *ing bisa +adi gagal +antung kiri disertai edema paru. Kardiomegali berbentuk

    tabung enlemeyer dengan gambaran paru yang bersih merupakan gambaran

    e7usi perikard massi7 atau tamponade +antung.

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    11/24

    Cara cepat membaca Elektrokardiogram (EKG)

    :ntepretasi "asil 0KGMengetahui 0KG yang normal dan abnormal

    6. Calibrasi

      8ormal calibrasi adalah 1, )6; kotak kecil 2 - kotak besar *

    -. Rit,e

      8ormal ritme +antung adalah &;6;;

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    12/24

      sinus takikardi berarti detak +antung =6;;

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    13/24

    . 'el",bang

      8ormal Finggi 6% kotak kecil

      Positi7 pada lead :$ ::$ aHL

    &. R &nter8al

    8ormal Durasi %& kotak kecil

    /. 9R a:is (menggunakan gelombang J3)

     

    A

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    14/24

    ?. Bentuk 9R

    6;. Gelombang 4 = tanda hipokalemi

      8ormal tidak ada2tidak muncul

    66. 0 seg,ent

      8ormlanya isoelektrik (se+a+ar2menyentuh garis merah) atau 9 6 kotak kecil

    6-. 'el",bang 0

      Positi7 () pada !ead :$ ::$ H%H/

      8egati7 () pada !ead aH

    I() naik ke ba*ah$ () turun ke ba*ah

    /!&+LA; 8,MA!2AB8,MA!

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    15/24

    Membaca Hasil EKG (Elektrokardiograf)

    EKG atau Elektrokardiogram adalah suatu representasi dari

    potensial listrik otot jantung yang didapat melalui serangkaian

    pemeriksaan menggunakan sebuah alat bernama

    elektrokardiograf. Melalui EKG (atau ada yang lazim menyebutnya

    ECG in English! Electro Cardio Graphy") kita dapat mendeteksi

    adanya suatu kelainan pada akti#itas elektrik jantung melalui

    gelombang irama jantung yang direpresentasikan alat EKG di

    kertas EKG.

    $erikut ini sedikit catatan saya tentang bagaimana cara membaca

    hasil pemeriksaan EKG yang tergambar di kertas EKG. %ayasarankan untuk terlebih dahulu memahami akti#itas elektrik

     jantung dan cara memasang EKG. Mudah&mudahan bisa jadi

    bahan diskusi.

    1. IRAMA JANTNG

    'rama jantung normal adalah irama sinus yaitu irama yang

    berasal dari impuls yang dicetuskan oleh odus %* yang terletak

    di dekat muara +ena Ca#a %uperior di atrium kanan jantung.

    'rama sinus adalah irama dimana terdapat gelombang , yang

    diikuti oleh kompleks -%. 'rama jantung juga harus teratur/

    reguler artinya jarak antar gelombang yang sama relatif sama

    dan teratur. Misalkan saya ambil gelombang jarak antara

    gelombang yang satu dengan gelombang berikutnya akan

    selalu sama dan teratur.

     0adi yang kita tentukan dari irama jantung adalah apakah dia

    merupakan irama sinus atau bukan sinus dan apakah dia reguler

    atau tidak reguler.

    • 'rama %inus seperti yang saya tulis di atas yakni adanya

    gelombang , dan setiap gelombang , harus diikuti oleh

    kompleks -%. 'ni normal pada orang yang jantungnya sehat.

    https://sandurezu.wordpress.com/2011/11/16/elektrokardiogram-ekg/https://sandurezu.wordpress.com/2010/01/01/aktifitas-elektrik-jantung/https://sandurezu.wordpress.com/2010/01/01/aktifitas-elektrik-jantung/https://sandurezu.wordpress.com/2011/11/16/elektrokardiogram-ekg/https://sandurezu.wordpress.com/2010/01/01/aktifitas-elektrik-jantung/https://sandurezu.wordpress.com/2010/01/01/aktifitas-elektrik-jantung/

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    16/24

    • 'rama $ukan %inus yakni selain irama sinus misalkan tidak

    ada kompleks -% sesudah gelombang , atau sama sekali

    tidak ada gelombang ,. 'ni menunjukkan adanya blokade

    impuls elektrik jantung di titik&titik tertentu dari tempat jalannya impuls seharusnya (bisa di odus %*&nya sendiri jalur

    antara odus %* 1 odus *+ atau setelah nodus *+) dan ini

    abnormal.

    • eguler jarak antara gelombang dengan berikutnya

    selalu sama dan teratur. Kita juga bisa menentukan regulernya

    melalui palpasi denyut nadi di arteri karotis radialis dan lain&

    lain.

    •  2idak reguler jarak antara gelombang dengan

    berikutnya tidak sama dan tidak teratur kadang cepat kadang

    lambat misalnya pada pasien&pasien aritmia jantung.

    !. "REKEN#I JANTNG

    3rekuensi jantung atau Heart Rate adalah jumlah denyut jantung

    selama 4 menit. Cara menentukannya dari hasil EKG ada

    bermacam&macam. $isa kita pakai salah satu atau bisa semuanya

    untuk membuat hasil yang lebih cocok. umusnya berikut ini!

    4) Cara 4

     5 6 4788 / 9

    Keterangan! 9 6 jumlah kotak kecil antara gelombang yang satu

    dengan gelombang setelahnya.

    :) Cara :

    5 6 ;88 / y

    Keterangan! y 6 jumlah kotak sedang (7

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    17/24

    ;) Cara ;

    *dalah cara yang paling mudah bisa ditentukan pada =ead ''

    panjang (durasi > detik patokannya ada di titik&titik kecil diba?ah kertas EKG jarak antara titik 4 dengan titik setelahnya 6 4

    detik jadi kalau mau > detik bikin aja lead '' manual dengan @

    titik).

    Caranya adalah!

    5 6 0umlah -% dalam > detik tadi itu 9 48.

    anti yang kita tentukan dari 3rekuensi jantung adalah!

    • ormal! 5 berkisar antara >8 1 488 9 / menit.

    • $radikardi6 5 A >89 /menit

    •  2akikardi6 5 B 4889/ menit

     $. AK#I#

    *ksis jantung menurut denisi saya adalah proyeksi jantung jikadihadapkan dalam #ektor : dimensi. +ektor : dimensi disini

    maksudnya adalah garis&garis yang dibentuk oleh sadapan&

    sadapan pada pemeriksaan EKG. %adapan (Lead ) EKG biasanya

    ada 4: buah yang dapat dikelompokkan menjadi :!

    4. =ead bipolar yang merekam perbedaan potensial dari :

    elektroda/ lead standar yaitu lead ' '' dan '''.

    :. =ead unipolar yang merekam perbedaan potensial listrik

    pada satu elektroda yang lain sebagai elektroda indiferen (nol).

    *da :! (a) unipolar ekstrimitas (a+= a+3 dan a+)D (b)

    unipolar prekordial (+4 +: +; + +7 dan +>)

    %etiap lead memproyeksikan suatu garis/ #ektor tertentu.

    Frutannya bisa dilihat dari gambaran berikut ini!

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    18/24

    *ksis jantung normal (positif) adalah antara &;8 sampai dengan

    4:8 (ada yang mendenisikan sampai 488 saja). %ebenarnya ini

    adalah proyeksi dari arah jantung sebenarnya (jika normal

    dong !)). ,ada kertas EKG kita bisa melihat gelombang potensial

    listrik pada masing&masing lead. Gelombang disebut positif jika

    arah resultan -% itu ke atas dan negatif jika ia keba?ah. $erikut

    ini arti dari masing&masing =ead!

    • =ead ' 6 merekam beda potensial antara tangan kanan (*)

    dengan tangan kiri (=*) dimana tangan kanan bermuatan (&)

    dan tangan kiri bermuatan positif (H).

    • =ead '' 6 merekam beda potensial antara tangan kanan (*)

    dengan kaki kiri (=3) dimana tangan kanan bermuatan negatif 

    (&) dan kaki kiri bermuatan positif (H)

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    19/24

    • =ead ''' 6 merekam beda potensial antara tangan kiri (=*)

    dengan kaki kiri (=3) dimana tangan kanan bermuatan negatif 

    (&) dan tangan kiri bermuatan positif (H)

    =ead a+= 6 merekam potensial listrik pada tangan kiri (=*)dimana tangan kiri bermuatan positif (H) tangan kanan dan

    kaki kiri membentuk elektroda indiferen (potensial nol)

    • =ead a+3 6 merekam potensial listrik pada kaki kiri (=3)

    dimana kaki kiri bermuatan positif (H) tangan kiri dan tangan

    kanan nol.

    • =ead a+ 6 merekam potensial listrik pada tangan kanan

    (*) dimana tangan kanan positif (H) tangan kiri dan kaki kiri

    nol.

    ah secara elektrosiologi arus potensial listrik jantung berasal

    dari %* node lalu meluncur ke *+ node bundle 5is cabang septal

    dan sampai ke serabut purkinje. *rus itu bermuatan negatif (&).

     0ika arus itu menuju lead yang bermuatan positif (H) maka di

    kertas EKG akan muncul gelombang ke atas (kan tarik&menarik

    gitu..) kalau arus itu menjauhi lead yang bermuatan (H) tersebut

    maka di kertas EKG dia akan muncul sebagai gelombang ke

    ba?ah. (*rus menuju dan menjauhi lead itu layaknya bisa di

    imajinasikan sendiri kali ya bayangkan saja lokasi leadnya dan

    arah arus elektrosiologi jantungnya. %ama halnya jika

    diibaratkan lead itu kayak orang yang lagi berdiri memandangi

    sebuah mobil yang lagi jalan dalam suatu arena balap. *da orang

    yang melihat mobil itu dari sudut segini ada yang dari segitu jadi

    ntar penafsiran mereka beda&beda. 0ika digabungkan makadapatlah mereka menyimpulkan apa yang terjadi dari mobil balap

    itu.)

    'tulah mengapa arah gelombang di lead a+ bernilai negatif 

    (gelombangnya terbalik) karena arah arus jantung berla?anan

    dengan arah lead/ menjauhi lead sedangkan di lead&lead lainnya

    bernilai positif (gelombangnya ke atas).

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    20/24

    Cara menentukan aksis dari kertas EKG itu adalah!

    4. =ihat hasil di =ead ' perhatikan resultan gelombang di

    kompleks -%. (ingat lagi pelajaran #ektor di sika hehe). 0ika

    resultan gaya - dan % nya positif (maksudnya jikagelombang &nya lebih tinggi daripada jumlah - dan % bisa

    dihitung jumlah kotaknya") maka lead ' 6 positif (H). 0ika &

    nya lebih rendah daripada jumlah - dan % maka lead ' 6

    negatif (&). 'ni semacam resultan gaya. $agusnya digambar di

    buku petak matematika itu agar lebih paham.. 5e. !I

    :. =ihat hasil di =ead a+3 perhatikan hal yang sama apakah

    lead a+3 nya positif atau negatif.

    ;. 0ika masih ragu lihat lagi di =ead '' (lead '' hasilnya lebih

    bagus karena letak lead '' searah dengan arah jantung

    normal). tentukan apakah lead '' nya positif atau negatif.

    ah cara menginterpretasikannya bisa dibuatkan tabel berikut

    ini!

    *ksis /=ead ormal =*I *I

    ' H H 1

    a+3 H 1 H

    '' H 1 H

    • *ksis ormal 6 ketiga lead tersebut bernilai positif artinya

     jantung berada di antara aksis &;8 sampai dengan 4:8 (ada

    yang menyebutkan sampai 488 saja).

    • =*I (=eft *9is Ie#iation) artinya aksis / arah proyeksi

     jantungnya bergeser ke kiri atau di atas 1 ;o. Kalau demikian

    tentu gak mungkin a+3 atau lead '' nya positif pasti negatif 

    kan.. !I 'ni biasa terjadi jika adanya pembesaran #entrikel kiri/

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    21/24

    =+5 (=eft +entricular 5ypertrophy) sehingga arah jantungnya

     jadi ga normal lagi agak naik gitu. Misalnya pada pasien&

    pasien hipertensi kronis dsb.

    *I (ight *9is Ie#iation) artinya aksisnya bergeser kekanan atau di atas 4:8. Kalau ke kanan tentu lead '&nya akan

    negatif sedangkan a+3 dan '' positif. $iasanya ini terjadi jika

    adanya pembesaran jantung kanan/ +5 (ight +entricular

    5ypertrophy).

    %. Gelomba&g '

    Gelombang , adalah representasi dari depolarisasi atrium.

    Gelombang , yang normal!

    • lebar A 84: detik (; kotak kecil ke kanan)

    • tinggi A 8; m+ (; kotak kecil ke atas)

    • selalu positif di lead ''

    • selalu negatif di a+

     Jang ditentukan adalah normal atau tidak!

    • ormal

    •  2idak normal!

    • ,&pulmonal ! tinggi B 8; m+ bisa karena hipertro atrium

    kanan.

    • ,&mitral! lebar B 84: detik dan muncul seperti : gelombang

    berdempet bisa karena hipertro atrium kiri.

    • ,&bifasik! muncul gelombang , ke atas dan diikuti

    gelombang ke ba?ah bisa terlihat di lead +4 biasanya

    berkaitan juga dengan hipertro atrium kiri.. 'R I&teral

    , inter#al adalah jarak dari a?al gelombang , sampai a?al

    komplek -%. ormalnya 84: 1 8:8 detik (; 1 7 kotak kecil). 0ika

    memanjang berarti ada blokade impuls. Misalkan pada pasien

    aritmia blok *+ dll.

     Jang ditentukan! normal atau memanjang.

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    22/24

    *. Kom+leks ,R#

    *dalah representasi dari depolarisasi #entrikel. 2erdiri dari

    gelombang - dan %. ormalnya!

    • =ebar 6 8.8> 1 84: detik (47 1 ; kotak kecil)

    • tinggi tergantung lead.

     Jang dinilai!

    - Gelomba&g , adalah deeksi pertama setelah inter#al , /

    gelombang ,. 2entukan apakah dia normal atau patologis. -

    ,atologis antara lain!

    • durasinya B 88 (4 kotak kecil)

    • dalamnya B 4/; tinggi gelombang .

    1 /ariasi Kom+leks ,R#

    • -% - % saja rsL dll. +ariasi tertentu biasanya terkait

    dengan kelainan tertentu.

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    23/24

    1 I&teral ,R#0 adalah jarak antara a?al gelombang - dengan

    akhir gelombang %. ormalnya 88> 1 84: detik (47 1 ; kotak

    kecil). 2entukan apakah dia normal atau memanjang.

    . Te&t2ka& R/H34/Humusnya

    • +5 jika tinggi / tinggi % di +4 B 4

    • =+5 jika tinggi +7 H tinggi %+4 B ;7

    5. #T #egme&

    %2 segmen adalah garis antara akhir kompleks -% dengan a?al

    gelombang 2. $agian ini merepresentasikan akhir dari depolarisasi

    hingga a?al repolarisasi #entrikel. Jang dinilai!

    • ormal! berada di garis isoelektrik

    • Ele#asi (berada di atas garis isoelektrik menandakan

    adanya infark miokard)

    • Iepresi (berada di ba?ah garis isoelektrik menandakan

    iskemik)

    6. Gelomba&g T

    Gelombang 2 adalah representasi dari repolarisasi #entrikel. Jang

    dinilai adalah!

    • ormal! positif di semua lead kecuali a+

    • 'n#erted! negatif di lead selain a+ (2 in#erted menandakan

    adanya iskemik)

  • 8/18/2019 BGA, Foto Thorax, EKG

    24/24