basic plc-1
TRANSCRIPT
-
BASIC PLC
Programmable Logic Controller
Beberapa Istilah yang digunakan:PLC Programmable Logic Controller (UK origin)PC Programmable controller (US origin)PAC Programmable Automation Controller
-
Apa sih PLC itu ?
PLC merupakan suatu instrument yang digunakan untuk menggantikan rangkaian
relay secara sekuensial untuk mengontrol suatu mesin
PLC dalam operasinya membutuhkan suatu input dan tergantung dari keadaannyaakan menghasilkan suatu output dalam bentuk on/off
-
History & Definition PLC
Programmable Logic Controller pertama kali dikembangkan olehGeneral Motor tahun 1968.
Sistem kontrol ini digunakan untuk mengganti sistem relay controlyang banyak digunakan dalam proses permesinan, pengepakan,
material handling, assembly terotomasi dan sebagainya.
Menurut IEC61131 part 1, pengertian PLC merupakan sistem
elektronik yang beroperasi secara digital, menggunakan
programmable memory untuk internal storage yang berorientasi
kepada user, untuk melakukan fungsi khusus seperti logic,
sequencing, timing, arithmetic; sehingga cocok digunakan pada
proses yang berulang-ulang.
-
Programmable Logic Controller
PLC didifinisikan suatu perangkat
elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram
untuk menyimpan instruksi instruksi yang menjalankan
fungsi fungsi spesifik seperti : logika, sequen, timing,
counting dan aritmatika, untuk mengontrol suatu mesin
industri atau proses industri sesuai dengan yang
diinginkan.
PLC mampu mengerjakan suatu proses terus
menerus sesuai variable masukan dan memberikan
keputusan sesuai keinginan pemrograman, sehingga nilai
keluaran/output tetap terkontrol.
Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation(NEMA) ICS3-1978;
-
Programmable Logic Controller
Menurut Forum Sains. Com;
PLC merupakanKomputer khususuntuk aplikasi dalamindustri untuk memonitor proses dan untuk menggantikan
Hard Wiring Control dan memiliki bahasa pemrograman
sendiri. Akan tetapi PLC berbeda dengan perangkat
computer, karena PLC dirancang untuk instalasi dan
perawatan oleh tehnisi dan ahli listrik diindustri yang tidak
harus mempunyai kemampuan elektronika tinggi dan
memberikan kendali yang fleksible berdasarkan eksekusi
instruksi logika.
-
Programmable Logic Controller
Menurut CAPIEL 1982;
PLC adalah system electronic yang beroperasi secara
digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungan
industri, dimana system ini menggunakan memori yang
dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal
instruksi instruksi yang mengimplementasikan fungsi
fungsi spesifik seperti: logika, squence, timer,
pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol
otomasi mesin atau proses melalui modul-
modul I/O digital maupun analog.
-
PLC VS Konvensional
PLC BERFUNGSI MEMPERCEPAT PROSES YANG SELAMA INI MASIH KONVENSIONAL MENJADI OTOMATIS
PENGGUNAAN PLC BERTUJUAN UNTUK MEMPERMUDAH PROSES-PROSES YANG SANGAT KOMPLEKS DAN SULIT YANG HARUS DITANGANI DENGAN CEPAT, PLC JUGA
SEKALIGUS DAPAT MENGGANTIKAN BEBERAPA ALAT YANG DIPERLUKAN
-
PLC VS Konvensional
Gbr.1
Gbr.2
-
Sistem Konvensional
-
Ilustrasi Pentingnya PLC
-
Ilustrasi Pentingnya PLC
PLC adalah pengembangan
dari relay konvensional.
Instalasi pengawatan (wire )
pada gambar disamping adalah
menunjukkan sistim dan
peralatan umum yang
dibutuhkan.
PLC dapat disusun dari fungsi
yang sederhana hingga
komplek. Pada umumnya
output dari PLC dihubungkan
dengan relay atau kompnen
utama lain.
-
Ilustrasi Pentingnya PLC
Misalkan pada suatu industri ketika saklar menyalakan suatu solenoid.
Dalam waktu 5 menit solenoid akan mati tanpa melihat status dari saklar
Diperlukan external timer
Perlu banyak external timer!!!
-
PLC
Programmable
Logic
Controller
Terdapat 3 Kata Kunci
-
PLC
Programmable menunjukkan kemampuannya dapat diubah-ubah sesuai program
yang dibuat dan kemampuan dalam hal memori program yang telah dibuat.
Logic menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetrik
(ALU), yakni melakukan operasi negasi, mengurangi, membagi, mengalikan,
menjumlahkan & membandingkan
Controller menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses
sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan
Terdapat 3 Kata Kunci
-
Keuntungan PLC
Relatif murah untuk mengontrol sistem yang kompleks Fleksibel dan dapat diaplikasikan untuk kontrol sistem yang beda dengan
mudah dan respon cepat
Kemampuan menghitungnya dapat digunakan pada sistem yang kompleks Keandalan komponen-komponennya memungkinkan PLC dapat beroperasi
dalam waktu lama dengan proteksi untuk sistem keamanan
Dapat diprogram dengan mudah
-
PLC termasuk keluarga dari komputer yang mudah diprogram. PLC digunakan secara komersial dan aplikasi industri untuk mengontrol mesin dan proses. Monitor input digunakan mengontrol dan mengambil keputusan dari output sebagai sistim otomasi.
-
Karakteristik PLC
Ukuran kecil Pemograman yang handal Duplikasi mudah dan murah Diagnosis terintegrasi & Central Aplikasi Universal
-
Komponen Utama PLC
PROCESSOR
POWER
SUPPLY
I M
N O
P D
U U
T L
E
O M
U O
T D
P U
U L
T E
PROGRAMMING
DEVICE
Dari Sensor
Pushbuttons,
limit switches,
etc.
Ke OUTPUT
Solenoids,
contactors,
alarms, etc.
-
INPUT / OUTPUT PLC
Konsep penting dalam menghubungkan input / output PLC- Sinking = Common Gnd line (-) NPN
- Sourcing = Common Vcc Line (+) PNP
WARNING : Selalu pastikan rating arus dan tegangan kerja dari PLC jangan sampai melebihinya
120 Vac 12-48 Vdc
24 Vdc 5 Vdc (TTL)
12-48 Vac 230 Vac
(Typical Output Voltage PLC)
12-24 Vdc 12-24 Vdc/ac
100-120 Vac 5 Vdc (TTL)
10-60 Vdc 200-240 Vac
48 Vdc 24 Vac
(Typical Input Voltage PLC)
-
INPUT / OUTPUT PLC
PLC Input Circuits
-
INPUT / OUTPUT PLC
PLC OutputCircuits
-
INPUT / OUTPUT PLC
Contoh output card 24 V DC (Sinking)
-
INPUT / OUTPUT PLC
Contoh output card 24 V DC (Sourcing)
-
INPUT / OUTPUT PLC
Contoh relay Kontak output cardNotes : Terdapat LED indikatoryang menandakan ada / tidak adanya input / output
-
Input Devices
Level SW
Flow SW
Thumbwheel
SW
Limit Switch
Push Button
-
Output Devices
Motor
Solenoid
LED Display
Heater Coil
Lamp
-
Processor
Modul prosesor berisi mikroprosesor PLC, dan sistem memori
Fungsi utama dari mikroprosesor adalah untuk
menganalisis data yang berasal dari sensor melalui modul
input, membuat keputusan berdasarkan program kontrol
dan sinyal kembali melalui modul output untuk
mengeksekusi perangkat
Sistem memori pada modul prosesor memiliki dua bagian:
system memory
application memory
-
Memory Map Organization
SYSTEM
Dibangun dari sitem ROMSystem memori disebut dengan daerah EXECUTIVE, terdiri dari program-permanen tersimpan yang
mengarahkan semua kegiatan sistem, seperti
pelaksanaan penggunaan program komunikasi dengan
perangkat periferal, dan kegiatan sistem lainnya, juga
berisi rutinitas yang mengimplementasikan instruksi PLC,
yang terdiri dari fungsi kontrol tertentu seperti logika,
sequencing, timing, menghitung, dan berhitung.
APPLICATION
Application memory dibagi kedalam data table area danuser program area.
Data table menyimpan semua data yang terkait dengan program pengendalian user, seperti input sistem dan data
status output, dan setiap konstanta disimpan, variabel,
atau nilai-nilai yang telah ditetapkan Data table dapat
dimonitor, dimanipulasi, dan dirubah untuk tujuan proses
pengendalian.
User program adalah daerah dimana instruksi program dimasukan oleh programer yang disimpan sebagai
application control program.
Data TableUser Program
-
Memory Map Organization
-
Memory Designs
VOLATILE.
Semua informasi akan hilang ketika power supply mati
Bahkan kehilangan power walaupun sesaat akan
menghapus semua data yang telah diprogram pada volatile
memory chip.
Jenis umum dari Volatile Memory
RAM, Random Access Memory (Read/Write)
Read/write menandakan bahwa data yang diprogram pada
memory dapat ditulis ulang.
RAM harus memiliki battery backup untuk mempertahankan atau
melindungi program yang tersimpan.
-
Memory Designs
Beberapa Type RAM :
1.MOS
2.HMOS
3.CMOS
CMOS-RAM (Complimentary Metal Oxide Semiconductor)
adalah yang paling populer karena hanya membutuhkah arus
sangat rendah bila sedang tidak digunakan (15microamps.),
dan informasi yang tersimpan dalam memory dapat
dipertahankan dengan sedikitnya 2 Volt DC.
-
Memory Designs
NON-VOLATILE
Memiliki kemampuan untuk mempertahankan data yang
disimpan ketika power supply dilepas, sengaja atau tidak
sengaja. Memory ini tidak memerlukan battery back-up.
Jenis umum dari Non-Volatile Memory
ROM, Read Only Memory
Read only menunjukkan bahwa informasi yang disimpan
dalam memori hanya dapat dibaca dan tidak dapat diubah.
Informasi dalam ROM ditempatkan oleh produsen untuk
penggunaan internal dan operasional PLC.
-
Memory Designs
Jenis lain dari Non-Volatile Memory
PROM, Programmable Read Only Memory
Memungkinkan tambahan data hanya pada saat chips
tersebut dibuat
PROM dapat ditulis hanya sekali setelah diterima dari
produsen PLC.
Memori jenis ini digunakan untuk mencegah perubahan
program yang tidak sah.
-
Memory Designs
EPROM, Erasable Programmable Read Only Memory
Idealnya cocok saat penyimpanan program bersifat
semipermanen atau tambahan keamanan yang diperlukan
untuk mencegah perubahan program yang tidak diijinkan.
EPROM chip memiliki quartz window melebihi bahan silicon
yang ada pada sebuah IC electronic. Window ini biasanya
ditutupi oleh bahan buram, ketika bahan buram dihapus dan
sirkuit terkena cahaya ultra violet, maka isi data program
pada memory akan terhapus.
EPROM chip disebut juga dengan UVPROM
-
Memory Designs
EEPROM, Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory
E2PROM, adalah sebuah chip yang dapat diprogram dengan
menggunakan perangkat pemrograman standar dan dapat
dihapus oleh sinyal yang tepat yang ditempatkan pada pin
menghapus.
EEPROM digunakan terutama sebagai backup non-volatile
untuk RAM. Jika program di RAM hilang atau dihapus, salinan
program yang tersimpan pada chip EEPROM dapat
didownload kedalam RAM.
-
Memory Designs
RAM
Random Access Memory
ROM
Read Only Memory (read)
This memory can be read from
and written to.
This memory can be read only
Storing all users programs Storing all systems program
Entire contents will be lost if power
is switched off.
Memory content remain when the
power is switched off.
-
Power Supply
Digunakan untuk mensupply tegangan ke CPU unit dan
I/O Module yang terkoneksi pada back plane / rack Unit.
Memiliki LED sebagai indikator berfungsi kerja/ tidaknya
power supply ini.
Contoh :
Input = 100~240Vac
Output = 5 VDC 3 A, 24 VDC 0.6 A
-
Base Unit / Back Plane
Merupakan suatu komponen yang menggabungkan atau
mengkomunikasikan antara Power Supply, CPU, modul I/O
dan dapat juga diekspansi bila memerlukan tambahan I/O
lewat jalur (bus) yang terdapat pada base Extention.
-
Komponen Utama PLC
Input/Output PLC dapat berupa sinyal analog maupn digital.
Sinyal digital pada umumnya berasal dari sensor atau saklar,
sementara sinyal analog berasal dari sensor suhu, level
temperatur, atau tekanan.
Power Supply memberikan tegangan yang dibutuhkan untuk menjalankan komponen PLC
Prosesor menyediakan intelejensi untuk perintah dan meng-atur kegiatan seluruh sistem PLC
Programming Device digunakan untuk memasukkan program yang diinginkan yang akan menentukan urutan operasi dan pengendalian suatu proses atau otomasi mesin
-
Contoh
Pada contoh Nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuahcontactor sebagai motor starter.
-
Contoh
Pada contoh Nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuahmotor starter.
PLC
INPUTS
OUTPUTS
MOTOR
LAMP
PUSHBUTTONS
-
Contoh Aplikasi PLC
-
Scan Cycle
Ketika PLC berjalan, proses scanning meliputi empat tahap, yang diulang terus-menerus sebagai siklus operasional individual
-
Scan Cycle
PHASE 2
Program
Execution
PHASE 3
Diagnostics/
Comm
PHASE 4
Output
Scan
PHASE 1
Read Inputs
Scan
Ketika PLC berjalan, proses scanning meliputi empat tahap, yang diulang terus-menerus sebagai siklus operasional individual
-
PLC Size
Micro / Small :- it covers units with up to 128 I/Os and memories up
to 2 Kbytes. Capable of providing simple to advancelevels or machine controls.
Medium :- Have up to 2048 I/Os and memories up to 32 Kbytes
Large / Very Large: - The most sophisticated units of the PLC family. They
have up to 8192 I/O and memories up to 750 Kbytes.Can control individual production processes or entireplant.
-
Tipe konstuksi PLC
i. Compact PLCii. Modular PLCiii. PLC Plug-in Card
-
1. Compact
Tipe konstuksi PLC
-
2. Modular
Tipe konstuksi PLC
-
3. Plug-in Card
Tipe konstuksi PLC
-
Leading Brands of PLC
AMERICAN 1. Allen Bradley
2. Gould Modicon
3. Texas Instruments
4. General Electric
5. Westinghouse
6. Cutter Hammer
EUROPEAN 1. Siemens
2. Klockner & Mouller
3. Festo
4. Scheneider (Telemecanique,
Modicon (moular digital controller),
Square D)
-
Leading Brands of PLC
JAPANESE 1. Toshiba
2. Omron
3. Fanuc
4. Mitsubishi
5. Hitachi
6. Automation Direct (Koyo)
-
Leading Brands of PLC
-
Leading Brands of PLC
-
Leading Brands of PLC
-
Leading Brands of PLC
Mitsubishi
-
Leading Brands of PLC
Mitsubishi
OMRON
-
Perangkat Pemrograman PLC
1. GPC (Graphic Programming Console)
/Portable Programmer (Hand Held)
2. PC (Software)
-
Perangkat Pemrograman PLC
Console PR 015 Console PR 001 GPC 003
OMRON
-
Perangkat Pemrograman PLC
Allan Bradley
L40P2X Series B
-
Perangkat Pemrograman PLC
Mitsubishi
Melsec A8PUEMelsec GP-20F-E Melsec A7PUS
-
Perangkat Pemrograman PLC
Siemens
Siemens GPCA-OIS4x Siemens OP77A
-
Software Program PLC
1. Allen-Bradley Rockwell Software RSLogix5002. Modicon - Modsoft
3. Omron Syswin, CX Programmer4. GE-Fanuc Series 6 LogicMaster65. Square D- PowerLogic
6. Texas Instruments Simatic7. Telemecanique Modicon TSX Micro8. Mitsubishi GX Developer
-
Software / Hardware
LGGMWIN
FestoFST
Software berkaitan langsung dengan informasi akan kebutuhan computer yang akan
dipakai. Software mencakup pula instruksi atau program yang berhubungan
langsung dengan hardware.
SOFTWARE HARDWARE
Connecting
Cable
PLCProgramming
Device
-
PLC Programming Standards
1. Ladder Diagram
2. Instruction List / Statement List
3. Function Block Diagram
4. Squential Function Chart / Grafcet
5. Structured Text
6. Visual Basic
-
Criteria for Selecting PLC
1. Jumlah I/O (Logic or Special)
2. Memory
3. Scan Time
4. Communication
5. Software
Yang paling penting adalah : Understand the process
-
PLC Status Indicators
Power On
Run Mode
Programming Mode
Fault
-
Pemrograman PLC
Agar dapat menjalankan fungsinya PLC harus diprogram
Pemrograman PLC dilakukan dengan menggunakan
berbagai cara / bahasa seperti pada IEC 61131-3
Pengetahuan tentang aljabar Boolean merupakan
syarat penting dalam memogram suatu PLC.
Pemrograman dapat dilakukan dengan menggunakanGPC / hand held atau menggunakan PC.
-
PLC Programming Standards IEC 61131-3
1. Representasi gambar/simbol, dapat berupa
Ladder Diagram (LAD)
Diagram Blok Fungsi (Function Block Diagram / FBD)
Urutan Chart Fungsi (Sequential Function Chart / SFC)
2.Tabel perintah, dapat berupa
Daftar Instruksi (Statement List / STL)
Teks Terstruktur (Structured Text / ST)
3. PLC buatan Siemens keluarga Simatic S7
pemrograman dengan S7 Lite bisa menggunakan LAD, FBD, CSF
(Control System Flowchart), STL, dan ST;
4. PLC buatan Omron keluarga Sysmac C series
pemrograman dengan CX Programming bisa menggunakan menggunakan
LAD dan STL;
5. PLC buatan Mitsubishi keluarga Q Series
pemrograman dengan GX Developer bisa menggunakan LAD, STL,
SFC, STL, dan ST.
-
PLC Programming Standards IEC 61131-3yang Sering digunakan
Ladder Diagram (LAD) / Bahasa Mneumonic
Diagram Blok Fungsi (Function Block Diagram/FBD)
Daftar Instruksi (Statement List /STL)
-
Contoh Pemrograman PLC
Function Block Diagram (FBD)
Statement List(STL)
Ladder Diagram(LAD)
-
Ladder Diagram
Diagram ladder/diagram tangga dapat dianggap
sebagai dua kutub tegangan yang saling terpisah.
Kedua kutub ini dihubungkan oleh masing-masing
cabang/anak tangga/rung.
Jika kedua kutub ini terhubung dengan benar maka
akan ada beda potensial.
-
Komponen utama:
load : input : : NO (normally open)
load : input : : NC (normally close)
coil : output : : relay
timer
counter
Ladder Diagram
-
Analogi Ladder Diagram
-
Ladder Diagram
Penggunaan kontak hendaknya seminimal mungkin
Arah aliran dari kiri ke kanan/dari bus bar ke output
Usahakan tidak terjadi konflik sinyal
Beberapa hal yang harus diperhatikan
-
Salah : Benar :
0001
0004
0002
0003
0005
0501
0502
0001
0003
0002
0501
0004
0003
0005
0501
Ladder Diagram
-
Ladder Diagram
LD (X0)
Load (LD) dan Load Not (LDNOT)
LDNOT (X1)
-
Ladder Diagram
AND (X1) AND NOT(X2)
AND dan ANDNOT
-
Ladder Diagram
OR dan ORNOT
OR (X1)
OR NOT(X3)
-
Ladder Diagram
ORLOAD (ORLD)
Garis Hubung
ORLD
-
Ladder Diagram
ANDLOAD (ANDLD)
Garis Hubung ANDLD
-
Ladder Diagram
-
I0.0, I0.1 dan Q0.0 adalah contoh program kombinasi. Jika input I0.0 AND I0.1 aktif maka output Q0.0 aktif.
Contoh kedua menunjukkan fungsi logika OR dengan input I0.4 OR I0.5 dan output Q0.1.
Statement List adalah cara mengepresikan program melalui tulisan. Kolom kiri menunjukkan sistim operasi logika. Kolom kanan menunjukkan operan.
Statement List
-
Function Block Diagram
Gerbang merupakan rangkaian dengan satu atau lebih
sinyal masukan, tetapi hanya menghasilkan satu sinyal
keluaran.
Gerbang dinyatakan dengan dua keadaan :
Tegangan tinggi / logika tinggi / high logic / logika 1
Tegangan rendah / logika rendah / low logic / logika0
Rangkaian digital dirancang dengan menggunakan
Aljabar Boole, penemunya James Boole.
Terdiri dari Beberapa Gerbang Logika (Logic Gate)
-
Gerbang Logika Dasar
Jenis
Gerbang
Simbol Grafis dan
Fungsi Aljabar
Tabel
Kebenaran
Timing Diagram
Inverter
(NOT)
AND
OR
Y = A
A Y
0 1
1 0
Input Output
A Y
A
BY
A
BY
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Y = A . B
Y = A + B
A
B
Y
A
B
Y
Y
A
-
Gerbang Logika Lain
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Jenis
Gerbang
Simbol Grafis dan
Fungsi Aljabar
Tabel Kebenaran Timing Dagram
NAND
(NOT AND)
NOR
(NOT OR)
A
BY
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A
BY
Y = A + B
Y = A . B
A
B
Y
A
B
Y
-
Gerbang Logika Lain
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Jenis
Gerbang
Simbol Grafis dan
Fungsi Aljabar
Tabel Kebenaran Timing Diagram
EX-OR
EX-NOR
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A
BY
BAY
BAY
B
AY
A
B
Y
A
B
Y
-
Menurunkan Tabel Kebenaran
Contoh :
1. A
B
A
Y = A + B
A B A Y
0 0 1 1
0 1 1 1
1 0 0 0
1 1 0 1
2. AB
C B+C
Y = A (B+C)
A B C B+C Y
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1
-
3.
Y = 1, jika AB = 1 atau CD = 1
AB = 1, jika A = 1 dan B = 1
CD = 1, jika C = 1 dan D = 1
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
C
D
AB
CD
Y = AB + CD
A
B
-
PERSAMAAN ALJABAR BOOLE
Hukum hukum Aljabar Boole :
1. Komutatif : A + B = B + A
A . B = B . A
2. Asosiatif : A+(B+C) = (A+B)+C
A ( B C ) = ( A B ) C
3. Distributif : A(B+C) = AB + AC
A+(BC) = (A+B).(A+C)
-
EXAMPLE
-
Teorema De Morgan :
1.
2.
A . B = A + B
A + B = A . B
A
BY
A
BY
A
BY= =
A
BY
A
BY= =
A
BY
-
TEKNIK BUBBLE PUSHING
Adalah : suatu metode membentuk rangkaian
rangkaian ekivalen berdasarkan Teorema De Morgan.
Cara merubah rangkaian ekivalen :
1. Merubah gerbang logika gerbang AND menjadiOR dan gerbang OR menjadi AND
2. Tambahkan bubble jika pada gerbang logika asli
tidak terdapat bubble (baik pada input maupun
output). Sebaliknya jika pada gerbang logika
yang asli terdapat bubble maka pada rangkaian
logika ekivalennya bubble dihilangkan.
-
ABY
A
BY
A
BY
A
BY
A
BY
A
BY
A
BY
A
BY
Gambar a.
Rangkaian Logika Asli
Gambar b.
Rangkaian Logika Ekivalen
-
GERBANG UNIVERSAL (NAND DAN NOR)
Gerbang logika yang banyak tersedia di pasaran
adalah NAND dan NOR
Sehingga terkadang perlu modifikasi rangkaian ke
dalam gerbang NAND dan NOR
Modifikasi dari gerbang logika dasar ke gerbang
logika NAND atau NOR, dapat dipakai 2 metode:
1. Modifikasi dari persamaan logika
2. Modifikasi dari diagram gerbang logika
-
Modifikasi dari Persamaan Logika
Modifikasi ke gerbang NAND
1. Y = A Y = A . A atau Y = A . 1
2. Y = A . B Y = A . B
3. Y = A + B Y = A + B Y = A + B
Modifikasi ke gerbang NOR
1. Y = A Y = A + A atau Y = A + 1
2. Y = A . B Y = A . B Y = A + B
3. Y = A + B Y = A + B
-
Modifikasi dari Diaram Gerbang Logika
B1 B1
B1B2B1
B2
B1
B2
B1+B2
B1 B1
B1
B2
B1B2 B1B2
B1
B1+B2
B1
B2B2
Gerbang Dasar Gerbang yang dimanipulasi ke dalam NAND
-
B1 B1
B1
B2
B1B2
B1
B2
B1+B2
B1 B1
B1
B2
B1
B2
B1B2
B1
B2
B1+B2 B1+B2
Gerbang Dasar Gerbang yang dimanipulasi ke dalam NOR
-
Tentukan logic gate dari persamaan boolean :
-
Ada Pertanyaan???
-
Latihan
Pada persamaan boolean dibawah ini
1.
2. Y =
a. Sederhanakan persamaan boolean tersebutb. Buat persamaan gerbang logika dan penyederhanaanyac. Buat persamaan ladder diagram dan penyederhanaanyad. Buat alamat Mneumonic dari ladder tersebut
-
Terminal
Proses
Keputusan
Input /
Output
Proses
Keputusan /
Proses
Input / output
Terminal