7/25/2019 BAB III 07-06-2014

1/9

NaCl

ADH

ACE

Angiotensin II

Angiotensin I

Renin

Angiotensinogen

Reabsorbsi Na + H2O di tubulus ginjal

Aldosteron

DOCA

Shear Stress

Aliran Turbulensi

Tekanan Darah

CeCS

Disungsi endotel

Sintesa kolagen dinding !e"buluh darah

Re"odelling

NO# H2O2 $DA SOD #

BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka konsep

%&

pegagan (Centella asiatica),

kumis kucing (Orthosiphon

aristatus),

aang!aang (Imperata

cylindrica)

Aterload

Hi!ertro(

)entrikel E A

ER,SAAN

Oxidati

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

2/9

./

Kenaikan "ekanan #ara$ aki%a" pem%erian &O'A!garam

Pemberian DOCA (Melanocorticoid) menyebabkan ketidakseimbangan pengaturan

Natrium oleh ginjal dengan mereabsorbsi Natrium, air dan membuang alium di

tubulus distal yang akan menyebabkan meningkatnya !olume ekstraseluler dan

intra!askuler"#$Penambahan pemberian Natrium akan menigkatkan akti!itas sara%simpatis dan mengakti%kan proses sistem &AA' dan AD"#$,#Angiotensin ** yang

dihasilkan dari sistem &AA' memicu !asokontriksi dari pembuluh darah peri%er"+

Preload meningkat seiring dengan peningkatan !olume intra!askuler, berdasarkan

ukum 'tarling semakin besar preload semakin kuat kontraksi jantung dan

kardiak output"++asokontriksi pembuluh darah dan peningkatan kardiak output

mengakibatkan peningkatan tekanan darah"++

S"ress oksi#a"ie #an #isungsi en#o"e pa#a $iper"ensi

Peningkatan tekanan darah mengakibatkan aliran turbulensi meningkat"Aliran

turbulensi yang meningkat dapat memicu shear stress sehingga terjadi oxidative

stress, remodeling !askular dan dis%ungsi endotel"+-,#.

Oxidative stress yang terjaditerus menerus dapat menurunkan 'OD, meningkatkan MDA dan /O/ dalam

serum"0-,#1 Dis%ungsi endotel yang terjadi karena shear stress dapat memicu

terlepasnya sel endotel dari lamina basalis (CeCs)" $1,.2,.1 stress oksidati!e berikatan

dengan NO dan menurunkan a!ailibilitas NO"#1 Penurunan dari NO dapat

menurunkan kemampuan !asodilatasi pembuluh darah"0. 'hear stress pada

hipertensi dapat meningkatkan jumlah sintesa kolagen pada dinding pembuluh

darah".0,#/'tres oksidati% meningkat pada hipertensi, &O' adalah hasil dari stress

oksidati% yang nantinya akan menurunkan produksi NO melalui perusakan eNO'

ataupun ko%aktor en3im yang berperan dalam pembentukan NO"++

*er%a pegagan (Centella asiatica), aang!aang (Imperata cylindrica) #an

kumis kucing (Orthosiphon aristatus) se%agai an"i$iper"ensi #an an"ioksi#an

Pegagan (Centela asiatica) dapat memberikan e%ek penurunan tekanan darah

sistolik sebagai antihipertensi pada dosis ./gr4g55 tikus yang diinduksi

DOCA"1 6kstrak metanolik dan etanolik (alkaloid, karbohidrat, %itosterol, tanin,

dan lignin) pada tumbuhan pegagan (Centela asiatica) dapat meningkatkan

produksi urine, ekskresi sodium, potasium, klorid pada tikus dengan menghambat

reabsorbsi air dan elektrolit dari tubulus ginjal"/1 6%ek lain dari pegagan ialah

antioksidan yang akan menjadi sca!enger oksidati% stress, sehingga menghambat

terjadinya dis%ungsi endotel karena stress oksidati% dan meningkatkan

bioa!aibilitas NO"/2

6kstrak metanolik akar alang7alang dapat memberikan e%ek anti hipertensi padadosis 2 mg4kg55 dengan menurunkan !olume sekuncup dan denyut jantung" .1

Akar alang7alang dapat bersi%at diuretik dengan menghambat reabsorbsi dari air

dan elektrolit serta meningkatkan ekskresinya".$andungan etanolik pada alang7

alang juga dapat memicu relaksasi dan dilatasi otot pembuluh darah" -

umis kucing" omponen ekstrak etanol daun kumis kucing dan asam ursolik

dapat menghambat stimulasi reaksi in%lamasi (iNO' dan CO87/)"// Pada

penelitian dikatakan bah9a Methylripariochromene A (M&C) yang diisolasi dari

daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) memiliki beberapa akti!itas dalam

menurunkan tekanan darah, yaitu menyebabkan !asodilatasi, menyebabkan

diuresis dan penurunan curah jantung"#

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

3/9

.0

3.+ *ipo"esis Penei"ian

2: Pemberian kombinasi ekstrak pegagan (Centella asiatica), alang7alang

(Imperata cylindrica) dan kumis kucing (Orthosiphon aristatus) tidak

mampu:

1" Menurunkan tekanan darah

/" Meningkatkan !olume urin

." Menurunkan kadar Circulating Endothelial Cells(C6Cs)

+" Meningkatkan kadar 'OD dan menurunkan kadar MDA serum

$" Menurunkan kadar /O/serum

0" Meningkatkan kadar NO arteri ekor tikus

#" Menurunkan ketebalan !entrikel kiri

-" Menurunkan jumlah kolagen dinding aorta

1: Pemberian kombinasi ekstrak pegagan (Centella asiatica), alang7alang

(Imperata cylindrica) dan kumis kucing (Orthosiphon aristatus) mampu:

1" Menurunkan tekanan darah

/" Meningkatkan !olume urin

." Menurunkan kadar Circulating Endothelial Cells(C6Cs)

+" Meningkatkan kadar 'OD dan menurunkan kadar MDA serum

$" Menurunkan kadar /O/serum

0" Meningkatkan kadar NO arteri ekor tikus

#" Menurunkan ketebalan !entrikel kiri

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

4/9

.2

-" Menurunkan jumlah kolagen dinding aorta

3.3 aria%e Penei"ian

3.3.1 aria%e Be%as-

."."1"1 *nduksi DOCA 12 mg4kg55 dan NaCl 1;

."."1"/ ombinasi ekstrak pegagan (Centella asiatica), alang7alang

(Imperata cylindrica), dan kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

3.3.+ aria%e erika"

."."/"1

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

5/9

.%

kombinasi 1 ($, $, . gr4$2kg55), kombinasi / (0, +, . gr4$2kg55),

kombunasi . (+, 0, . gr4$2kg55)"

/"

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

6/9

..

metode isolasi immunomagnetik atau aliran sitometri dengan satuan

'el4m?"$1

#" adar 'OD serum

Pengukuran kadar 'OD serum yang diambil dari tikus kelompok 2

(kontrol negati%), 1 (kontrol positi%), P1, P/, dan P. (Perlakuan 1 sampai

.) pada hari ke ke7-+" Prinsip metode ini adalah mengukur kadar %orma3an

(ber9arna merah), yang merupakan hasil reduksi N5< oleh *on

superoksida" *on superoksida dibentuk dengan mereaksikan santin dan

santin oksidase" 'atu unit akti!itas 'OD menunjukkan sejumlah en3im

yang dibutuhkan untuk menghambat reduksi N5< menjadi $2; dalam

kondisi tertentu" Perubahan 9arna yang terjadi kemudian diamati dengan

spekto%otometer pada panjang gelombang $-2 nm pada satuan unit4m?"-/

adar MDA serum

Pengukuran kadar MDA serum yang diambil dari tikus kelompok 2

(kontrol negati%), 1 (kontrol positi%), P1, P/, dan P. (Perlakuan 1 sampai

.) pada hari ke ke7-+" Prinsip metode ini adalah pengaruh asam dan panas

akan menyebabkan dekomposisi lemak peroksida dan pembentukan MDA"

MDA yang terbentuk akan direaksikan dengan

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

7/9

.1

pero@ide colorimetric assay kit dan diukur menggunakan 6?*'A yang

akan menghasilkan 9arna purpledengan panjang gelombang $#2 nm

dengan satuan ng4ml"-+

" istopatologi etebalan entrikel iri

istopatologi ketebalan !entrikel kiri dilakukan pada semua kelompok

he9an coba yang telah diinduksi DOCA dan NaCl1; diukur setelah

pembedahan dengan pemotongan menggunakan alat yang dinamakan

rotary microtom dan pe9arnaan 6 (emato@ilin 6osin) merupakan

pe9arnaan menggunakan prinsip asam basa pengukuran dengan satuan

milimeter (mm)"-$

12" =umlah olagen Pembuluh Darah Aorta

Penghitungan jumlah kolagen pada dinding pembuluh darah aorta yang

dilakukan pada semua kelompok tikus setelah minggu ke71/" Pembuluh

darah aorta yang akan diperiksa dimasukkan dalam tabung yang berisi

NBF (Neutral Buffer Formaldehide) agar a9et dan tidak mudah rusak,

kemudian dipotong menggunakan alat yang dinamakan rotary microtome

yang didalamnya terdapat sebuah tempat untuk meletakkan sampel

jaringan yang bernamacryostat" 'ampel jaringan yang telah dipersiapkan

diletakkan dalam cryostat kemudian dipotong dengan ketebalan + mikron"

'etelah dipotong, kemudian potongan sampel jaringan diletakkan pada

obect glassdan dilakukan pe9arnaan!asson"s #richrome" Preparat yang

telah dilakukan pe9arnaan, kemudian diamati dengan menggunakan

mikroskop trinokuler pembesaran /22 kali untuk melihat keadaan kolagen

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

8/9

.

aorta dan dilakukan pengambilan gambar melalui kamera yang terhubung

dengan mikroskop" Metode identi%ikasi jaringan kolagen aorta

menggunakansoft$areAdobe Photoshop C'+ dengan menghitung jumlah

kolagen"-0

11" adarNitric Oxidearteri ekor tikus

Pengukuran kadar NO jaringan arteri ekor yang dilakukan pada semua

kelompok perlakuan yang diukur pada akhir minggu ke71/ setelah

pembedahan menggunakan colorimetric assay% Colorimetric assay

mengukur NO secara kuantitati% pada berbagai sampel dengan melihat

jumlah NO/74NO.

7, nitrat pada sampel dirubah menjadi nitrit oleh en3im

nitrat reduktase" 'elanjutnya, total nitrit akan dideteksi oleh reagen riess

sebagai perpendaran 9arna yang dilihat pada panjang gelombang

absorbansi $+2 nm dengan satuan BM"-#

1/" olume urin

Pengukuran jumlah urin yang dilakukan pada semua kelompok tikus,

diukur setiap minggu pada minggu ke70, ke7#, ke7-, ke7, ke712, ke711

dan ke71/ selama /+ jam dengan satuan ml"

7/25/2019 BAB III 07-06-2014

9/9

.3