asian education symposium 2018 -...
TRANSCRIPT
Theori1calFramework
• Landasanteoriyangakandipakaidalammakalah
• Blueprintpeneli1an• Fondasibagipeneli1an
Jenis-jenisScholarlySources
• Peer-reviewedjournalpeneli1an• Nonpeer-reviewjournal• Buku-bukuhasilpeneli1an• Bukuteks
Caramenyajikanlandasanteori
• Fokuskankepadagapdariteori• Sajikankri1kdanperdebatan• Hindarimelakukanparadedefinisi
• PerkembanganmenurutPiaget(dalamHurlock,1958)merupakanperubahanpertumbuhanindividuyangbersifatkualita1fdankuan1ta1f.SedangkanmenurutSantrock(2012),perkembanganadalahperubahanyangdapatdiukurdan1dakdapatdiukur.Sementaraitu,Erickson(2014)berpendapatbahwaperkembanganadalahperubahanaspekfisikdannonfisikindividu.Sehinggadapatdisimpulkanbahwaperkembanganadalahperubahanyangdialamiindividu
Perkembanganadalahperubahanindividuyangbersifatquan1a]vedanqualita1ve(Hurlock,1978;Santrock,2002,;&Yusuf,2005)
PAUDmerupakanjenjangpendidikanyangsangatpen1ngdalammemungkinkanterjadinyasosialisasinilai-nilaigender.PAUDseringkalimenjaditempatdimanastereotypeantaraanaklaki-lakidanwanitadikekalkansebgaimanadikukuhkanolehpeneli1an-peneli1anyangdilakukanolehAdriany(2013),Hellman(2012),Yoon(2007),Miu(2005),andSumsion(2000).
StrategiMenulisBagianTheori1calFramework
• Paragraph1:Menyebutkanteoriyangkitagunakandanmendefinisikansecarasingkatteoritersebut
• Paragraph2(dan3):Mejelaskankenapakitaharusmenggunakanteoritersebutdalampeneli1ankita.Jelaskanalasannya,sebutkankelebihanteoriinidibandingkandenganteoriyanglain
APA ITU BAGIAN METODOLOGI
• Bagian dari makalah kita yang menceritakan metode yang digunakan untuk proses pengambilan dan analisis data • Proses pengambilan data harus diceritakan
secara detail sehingga pembaca bisa menentukan tingkat kevalidan dari metode yang kita ambil • Proses pengambilan dan analisa data harus
diungkapkan secara jelas sehingga pembaca dapat mereplikasi proses peneltian kita
APA YANG HARUS ADA PADA BAGIAN METODOLOGI SEBUAH PENELITIAN
KUANTITATIF • Desain Penelitian • Subjek Penelitian • Tekhnik Sampling • Lokasi Penelitian • Teknik Pengambilan Data • Hipotesis (kalau penelitian inferential) • Tekhnik Analisa
APA YANG HARUS ADA PADA BAGIAN METODOLOGI SEBUAH PENELITIAN
KUALITATIF
• Desain Penelitian • Subjek Penelitian • Lokasi Penelitian • Teknik Pengambilan Data • Tekhnik Analisa • Refleksi Peneliti • Kode Etik Penelitian
DESAIN PENELITIAN
• Penelitian kualitatif terdiri dari berbagai jenis • Peneliti perlu menyebutkan jenis penelitian
itu i.e studi kasus, ethnografi, fenomenologi, discourse analysis, penelitian tindakan kelas • Wawancara dan observasi bukan
merupakan desain penelitian • Research and Development?
SUBJEK PENELITIAN
• Subjek penelitian haruslah memegang kode etik penelitian, i.e. privacy dan confidentiality • Karakteristik subjek harus diceritakan • Jumlah subjek perlu dijelaskan
LOKASI PENELITIAN
• Perlu diceritakan secara detail • Kekuatan dari penelitian kualitatif
terletak pada narasi • Pembaca dapat membayangkan
lokasi penelitian tersebut
TEKHNIK PENGAMBILAN DATA
• Menceritakan bagaimana data atau informasi dikumpulkan • Jenis-jenis pengambilan data: • Wawancara • Observasi • Focus Group Discussion • Field notes atau catatan lapangan • Video recording
• Siapa yang mengambil data
TEKHNIK ANALISA
• Menjelaskan bagaimana data dianalisa • Perlu dijelaskan secara transparat • Jenis teknik analisa perlu disebutkan • Grounded • Thematic • Interpretative phenomenological analysis Apabila memungkinkan, contoh analisa dapat ditampilkan
REFLEKSI PENELITI
• Peneliti perlu menjelaskan posisi dirinya dalam penelitian • Peneliti perlu meng-unpack power yang
dimilikinya • Peneliti perlu menjelaskan hal-hal yang
sekiranya dapat mengurangi tingkat objektivitas dan validitas penelitian • Deep reflexivity-------high objectivity
(Harding, 1980)
KODE ETIK PENELITIAN
• Beneficence (kebaikan) and nonmalificence • Fidelity (kesetiaan)and responsibility (tanggung
jawab) • Privacy • Confidentiality
KOMENTAR DARI REVIEWER
The coding of data needs more detail, particularly for the Indonesian study. What was being coded (only the interviews with staff?)? How were the 84 categories produced? (Early Years: An International Research Journal)
I am surprised given the topic that the children were not interviewed (p. 8). (Yet on p. 18 Ajeng has defined “popular girls”, presumably in talking informally with the researcher. This indicates capability to add richness and depth to the data.) Could a critical incident approach have been adopted where the researcher presented some fieldnotes to the teachers and asked for their perspectives? Asked Bunda Sari about her response? And so on? More nuanced understandings related to a range of influences on children’s lives might have then been presented. In addition, given the range of methods and participants indicated here, it is then weak to rely on only the fieldnotes in the manuscript.
Further, I was perturbed that after the discussion of some ethical considerations that the situations reported on pp. 21-22 were simply observed by the researcher. When children’s physical well-being is at risk, it is important that the research agenda becomes secondary. The messages that children received about adult power in those situations are a concern. No description of data analysis procedures is included.
Hasil• Inti dari paper • Menggunakan table, diagram untuk
penelitian kuantitatif • Menampikan kutipan wawancara,
catatan lapangan (kualitatif) • Merangkum hasil • Hasil terpisah dengan pembahasan
(penelitian kuantitatif) • Hasil disatukan dengan pembahasan
(penelitian kualitatif)
Cont’d• Hasilharusmenjawabtujuanpaper• Hasilharussesuaidengantheori>calframework
• Hasilharussesuaidenganbagianmetodologi(data,teknikanalisis,hipotesis)
5
RESULT
ResultsFigure 2 shows that the most frequentdiagnosis strategies were “Historicalinforma>on” (29% of the 182 observedstrategies), “Least effort” (11.5%),“Reconstruc>on” (9.8%) and “Sensorycheck” (8.7%) (see Appendix). Strategiessuch as “Historical informa>on”, whichcheck available informa>on about thefailure history, and “Least effort” are two low cost technical checks whichshorten the >me needed for diagnosisac>vi>es (seeAppendix). Strategies such as“Splithalf”, leadingtoabinaryreduc>onof the problem space, and “Informa>onuncertainty” playonlyaminorroleinreal-lifefailurediagnosisofmachinetools(1.1%,seeFigure2).
0
5
10
15
20
25
30
Failure DiagnosisStrategies
HistoricalInformationLeast Effort
Reconstruction
Sensory Check
SystematicnarrowingSignal tracing
Split half
nformationuncertainty
Figure2.FrequenciesofFailurediagnosisstrategies
Pembahasan• Pembahasanmenggunakanteori-teoriatauhasilpeneli>anterdahulu
• Pembahasanmembahasmengapahasilnyaseper>yangkitasajikan
• Pembahasanberspekulasitapi>dakmembuathipotesisbaru• Haruslahinterdisciplinary(cirikhasprogramDoktor)
Kesimpulan• Mengaitkandengandiskursusyanglebihluas• Menarikimplikasidarisebuahpeneli>an(apakahituimplikasipoli>satauprak>s)
• Tidakmengeneralisasipadapeneli>ankualita>f• Bukanpoint2mengulangjawabanpertanyaanpeneli>an