analisis earning per share dan return on invesment_2

67
ANALISIS EARNING PER SHARE DAN RETURN ON INVESMENT DALAM MEMPENGARUHI PENDAPATAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2005-2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat – Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : ANDRI PRASETIAWAN B200050091 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

Upload: julfifajrihan892

Post on 25-Jun-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

ANALISIS EARNING PER SHARE DAN RETURN ON INVESMENT

DALAM MEMPENGARUHI PENDAPATAN DEVIDEN PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2005-2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat – Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

ANDRI PRASETIAWAN B200050091

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

Page 2: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

i

ANALISIS EARNING PER SHARE DAN RETURN ON INVESMENT

DALAM MEMPENGARUHI PENDAPATAN DEVIDEN PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2005-2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat – Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

ANDRI PRASETIAWAN B200050091

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

Page 3: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca Skripsi dengan judul :

“ANALISIS EARNING PER SHARE DAN RETURN ON INVESMENT

DALAM MEMPENGARUHI PENDAPATAN DEVIDEN PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

PERIODE 2005-2007”

Yang ditulis oleh :

Nama : ANDRI PRASETIAWAN

NIM : B200050091

Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut te;ah memenuhi syarat untuk

diterima.

Surakarta, Januari 2009

Pembimbing

Drs. Wahyono, MA, Ak

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. H. Syamsudin, MM

Page 4: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ANDRI PRASETIAWAN NIRM : 05.6.106.02030.50091

Jurusan : AKUNTANSI

Judul Skripsi : ANALISIS EARNING PER SHARE DAN RETURN ON

INVESMENT DALAM MEMPENGARUHI

PENDAPATAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

PERIODE 2005-2007

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini

merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan

yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti dan

atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima

sanksi apapun dari Fakultas Ekonomi dan atau gelar dan ijazah yang diberikan oleh

Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.

Surakarta, Januari 2009

Yang membuat pernyataan

ANDRI PRASETIAWAN

Page 5: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

iv

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka

sendiri yang merubah keadaan

(Q.S Ar-Ra’ad :10)

Kita harus selalu semangat walaupun terkadang hidup itu berat

(Penulis)

Page 6: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

v

PERSEMBAHAN

Setiap lembar dari goresan tinta ini merupakan wujud dari keagungan dan ridho dari Allah

SWT kepada umatnya.

Teriring rasa syukur kepada Allah SWT, saya persembahkan skripsi ini untuk :

1. Ayah dan Ibu tercinta Sutaryo dan Titi Sulistari yang telah memberikan kasih

sayang, merawat dan membesarkan tanpa rasa letih, memberikan semangat serta doa

yang tak pernah putus mngiringi langkahku

2. Mbak Rinda dan Mas Dedi terimakasih atas bantuan, dukungan dan doa

3. Semua teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangatnya

Page 7: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur tercurahkan kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis berhasil

menyelesaikan skirpsi yang berjudul : “Analisis Earning Per Share dan Return On

Invesment Dalam Mempengaruhi Pendapatan Deviden Pada Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2005-2007” ini dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidaklah mungkin

dilakukan seorang diri tanpa adanya masukan dari pihak lain secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan rasa tulus, ikhlas dan

segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Syamsudin, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Drs. Wahyono, MA, Ak selaku pembimbing utama yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran serta

kebijaksanaan dari awal sampai akhir.

3. Bapak Drs. Atwal Arifin, Akt selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan yang bijaksana

4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan yang telah membekali penulis dengan

berbagai ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat

Page 8: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

vii

5. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang, merawat dan

membesarkan tanpa rasa letih, memberikan semangat serta doa yang tak pernah

putus mngiringi langkahku

6. Mbak Rinda dan Mas Dedi terimakasih atas bantuan, dukungan dan doa

7. Semua teman-teman akuntansi UMS angkatan 2005 dan teman-teman kos

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membentu

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

Semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca serta tugas akhir ini

menjadi awal kesuksesan untuk penulis pada tahap selanjutnya. Amien

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2009

Penulis

Page 9: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

PENGESAHAN……………………………………………………………. ii

PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………… iii

MOTTO……………………………………………………………………. iv

PERSEMBAHAN………………………………………………………….. v

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xi

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xiii

ABSTRAKSI ………………………………………………………………. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………… 1

B. Perumusan Masalah…………………………………………….. 4

C. Tujuan Penelitian……………………………………………….. 4

D. Sistematika Penulisan…………………………………………… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Earning Per Share dan Return On Invesment………... 6

B. Pengertian Deviden dan Tujuan Pembagian Deviden……………. 7

C. Macam-Macam Deviden…………………………………………. 8

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Deviden……………………. 9

Page 10: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

ix

E. Berbagai Macam Teori dan Kebijakan Deviden…………………. 10

F. Hubungan EPS dan Roi dengan Deviden………………………… 12

G. Pengembangan Hipotesis………………………………………… 12

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………………. 15

B. Populasi dan Penentuan Sampel………………………………... 15

C. Metode Pengumpulan Data…………………………………….. 15

D. Definisi Operasional Variabel …………………………………. 16

E. Metode Analisis ………………………………………………... 17

F. Uji Asumsi Dasar Klasik Regresi………………………………. 18

G. Rancangan Uji Hipotesis……………………………………….. 18

H. Pengujian Hipotesis I dan II……………………………………. 19

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Statistik Deskriptif……………………………………………… 21

B. Analisis Data……………………………………………………. 23

1. Uji Asumsi Klasik………………………………………….... 23

a. Uji Normalitas…………………………………………… 23

b. Uji Autokorelasi…………………………………………. 25

c. Uji Multikolinieritas……………………………………... 26

d. Uji Heteroskedastisitas…………………………………... 27

2. Pengujian Hipotesis………………………………………….. 28

a. Analisis Regresi Ganda………………………………….. 28

Page 11: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

x

b. Uji F……………………………………………………… 30

c. Uji t…………………………………………………….. 31

C. Pembahasan…………………………………………………….. 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan……………………………………………………….. 34

B. Keterbatasan Penelitian………………………………………… 35

C. Saran…………………………………………………………… 35

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Perusahaan Sampel……………………………………………. 21

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif…………………………………………….. 22

Tabel 4.3 Uji Kolmogorov Smirnov……………………………………... 23

Tabel 4.4 Uji Autokorelasi………………………………………………. 26

Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas…………………………………………... 27

Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas………………………………………... 28

Tabel 4.7 Analisis Regresi Linier Berganda…………………………….. 29

Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi (R2)………………………………. 30

Tabel 4.9 Uji F…………………………………………………………... 30

Tabel 4.10 Uji T…………………………………………………………. 31

Page 13: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Gambar Histogram…………………………………………. 24

Gambar 4.2 Gambar Normal Probability Plot………………………….. 25

Page 14: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Sampel

Lampiran 2 Data Deviden Yield

Lampiran 3 Data Earning Per Share (EPS)

Lampiran 4 Data Return On Invesment (ROI)

Lampiran 5 Statistik Deskriptif

Lampiran 6 Uji Normalitas

Lampiran 7 Uji Autokorelasi

Lampiran 8 Uji Multikolinieritas

Lampiran 9 Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 10 Uji Hipotesis (Analisis Regresi Ganda)

Page 15: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

xiv

ABSTRAKSI

Pembagian deviden adalah kebijakan untuk menentukan besarnya bagian pendapatan yang diberikan kepada para pemegang saham (investor). Investor mempunyai tujuan utama dalam menanamkan modalnya ke dalam perusahaan yaitu untuk mencari pendapatan atau tingkat kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan deviden (deviden yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya(capital gain). Dasar pengambilan keputusan apakah investor akan tetap menanamkan investasinya, menambah atau menjual saham yang dimiliki antara lain adalah besarnya Earning Per Share (EPS) dan Return On Invesment (ROI). Selain itu karena informasi yang dimiliki pasar modal sangat terbatas maka perubahan devidenlah yang akan digunakan sebagai sinyal untuk mengetahui kinerja perusahaan.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris dengan mengambil sampel 26 perusahaan manufaktur go public yang melakukan pembayaran deviden selama 3 tahun berturut-turut (2005-2007). Pengukuran pendapatan deviden (deviden yield) menggunakan Earning Per Share (EPS) dan Return On Invesment (ROI). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji t, Uji F, uji koefisien determinasi dan uji asumsi klasik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara bersama-sama Earning Per Share (EPS) dan Return On Invesment (ROI) berpengaruh signifikan (positif) terhadap pendapatan deviden (deviden yield). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F. Berdasarkan pengujian yang dilakukan secara individual diperoleh kesimpulan bahwa hanya Earning Per Share (EPS) saja yang berpengaruh signifikan (positif) terhadap pendapatan deviden (deviden yield). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t. Sedangkan ROI tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan deviden (deviden yield).

Kata Kunci : Pendapatan deviden (deviden yield), Earning Per Share (EPS),

Return On Invesment (ROI)

Page 16: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Investasi dalam suatu perusahaan merupakan salah satu hal yang penting agar

perusahaan dapat menjalankan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan

dituntut untuk dapat memperoleh dana. Adapun dana tersebut dapat diperoleh

melalui dua sumber yaitu sumber internal (internal financing) dan eksternal

(external financing). Dana yang berasal dapat diperoleh dengan berusaha

mendapatkan bantuan dari lembaga perbankan atau lembaga keuangan seperti pasar

modal, pegadaian dan sebagainya.

Perusahaan yang hanya mengandalkan bank dan lembaga keuangan bukan bank

dalam pembiayaan investasi sering mengalami kesulitan untuk mendapat sumber

pembiayaan. Hal ini dapat dimengerti karena bank dan lembaga keuangan bukan

bank mengalami kesulitan untuk menyediakan dana dalam jumlah yang besar,

apalagi dana yang diharapkan oleh perusahaan itu dana dalam bentuk penyertaan

modal (equity), selain itu biaya dana dari lembaga keuangan tersebut relatif besar

dan keterikatan dana di dalam suatu lembaga sangat terbatas waktunya.

Pasar modal menduduki posisi yang sangat strategis dalam keadaan seperti ini,

karena dapat menjadi sarana yang handal untuk mobilitas dana dari masyarakat dan

dapat berperan sebagai modal penyerta (saham), maupun sebagai pinjaman

(obligasi) dalam jumlah yang besar. Alasan perusahaan memilih pasar modal untuk

Page 17: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

2

memperoleh dana adalah karena perusahaan dapat memperoleh dana dalam jumlah

yang besar. Khususnya dana sebagai penyertaan modal akan dapat memperbaiki

struktur modal bagi perusahaan. Selain itu perusahaan akan mempunyai keleluasaan

dalam menggunakan dana tersebut karena keterikatan dana tidak mempunyai jatuh

tempo dan tidak perlu membayar bunga.

Investor mempunyai tujuan utama dalam menanamkan modalnya ke dalam

perusahaan yaitu untuk mencari pendapatan atau tingkat kembalian investasi

(return) baik berupa pendapatan deviden (deviden yield) maupun pendapatan dari

selisih harga jual saham terhadap harga belinya(capital gain). Dalam hubungannya

dengan pendapatan deviden, para investor umumnya menginginkan pembagian

deviden yang relatif stabil, karena dengan stabilitas deviden dapat meningkatkan

kepercayaan investor terhadap perusahaan sehingga mengurangi ketidakpastian

investor dalam menanamkan dananya ke dalam perusahaan. Selain itu investor

sebagai pihak yang menanamkan dananya di pasar modal berkepentingan untuk

mengetahui resiko dan keuntungan dari perusahaan yang go public. Investor akan

menanamkan dananya dalam perusahaan yang mempunyai prospek keuntungan

lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain dan memiliki resiko yang sama atau lebih

kecil dibanding perusahaan yang lain.

Perusahaan yang masuk dalam pasar modal mempunyai kewajiban memberikan

gambaran umum mengenai perusahaan dan laporan keuangan sepeti neraca, laporan

laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan keuntungan dan laporan pembagian

deviden perusahaan. Tujuan diberikannya laporan –laporan tersebut adalah supaya

Page 18: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

3

para pemegang saham atau calon investor mengetahui keadaan dan perkembangan

serta prospek dari perusahaan sehingga para investor maupun calon investor

mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan terhadap investasinya.

Dasar pengambilan keputusan apakah investor akan tetap menanamkan

investasinya, menambah atau menjual saham yang dimiliki antara lain adalah

besarnya pendapatan per saham (EPS) dan tingkat pengembalian investasi(ROI).

Selain itu karena informasi yang dimiliki pasar modal sangat terbatas maka

devidenlah yang akan digunakan sebagai sinyal untuk mengetahui kinerja

perusahaan. Deviden yang dibagikan selalu berubah-ubah atau tidak selalu tetap,

keadaan seperti itu akan membingungkan bagi investor ataupun calon investor. Oleh

karena itu investor atau calon investor lebih suka memilih deviden yang stabil

karena dengan demikian mereka akan menerima pembayaran secara stabil. Ada

banyak faktor yang mempengaruhi deviden disamping kebijakan dari perusahaan itu

sendiri. Karena kebijakan mengenai deviden sangat penting maka peneliti sangat

tertarik untuk menguji apakah Earning Per Share, Return On Invesment (ROI)

mempunyai pengaruh terhadap pendapatan deviden (deviden yield).

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan Surasmi (1998)

menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap deviden dan

berdasarkan penelitian Edi Susanto (2002) menunjukkan bahwa Return On

Invesment (ROI) tidak berpengaruh terhadap deviden. Berdasarkan kedua hasil

penelitian tersebut penulis tertarik untuk meneliti apakah kedua faktor yaitu Earning

Per Share (EPS) dan Return On Invesment (ROI) jika diteliti secara bersama-sama

Page 19: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

4

(simultan) dapat mempengaruhi pendapatan deviden (deviden yield). Berdasarkan

uraian di atas, penulis untuk mengambil judul :

“ANALISIS EARNING PER SHARE DAN RETURN ON INVESMENT

DALAM MEMPENGARUHI PENDAPATAN DEVIDEN PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

PERIODE 2005-2007”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :

a. Apakah Earning Per Share (EPS), Return On Invesment (ROI) secara bersama-

sama (simultan) mempengaruhi pendapatan deviden (deviden yield) pada

perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2005-2007?

b. Faktor manakah yang paling dominan diantara faktor-faktor diatas dalam

mempengaruhi pendapatan deviden (deviden yield)?

C. Tujuan

Sesuai dengan masalah yang dihadapi tujuan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Invesment

(ROI) secara bersama-sama (simultan) terhadap pendapatan deviden (deviden

yield) pada perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2005-2007

b. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi

pendapatan deviden (deviden yield)

Page 20: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

5

D. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai Analisis Earning Per Share

dan Return On Invesment dalam mempengaruhi pendapatan deviden (deviden yield)

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2005-2007, skripsi ini

terdiri dari lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan

Pustaka berisi pengertian earning per share dan return on invesment, pengertian

deviden dan tujuan pembagian deviden, macam-macam deviden, faktor-faktor yang

mempengaruhi dividen, berbagai macam teori dan kebijakan deviden, hubungan

earning pershare dan return on invesment dengan deviden dan hipotesis yang

digunakan dalam menganalisis permasalahan yang ada. Bab III Metode Penelitian

menjelaskan mengenai metode penelitian yang berisi tentang jenis dan sumber data,

populasi dan penentuan sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional

variabel, metode analisa, uji asumsi dasar klasik regresi, rancangan uji hipotesis,

pengujian hipotesis. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan menguraikan hasil dan

pembahasan yang menjelaskan mengenai deskripsi obyek penelitian, analisis data

dan pembahasan. Bab V Penutup berisi kesimpulan dari hasil analisis data dan saran-

saran yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penelitian ini.

Page 21: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dibahas mengenai berbagai teori yang menunjang pengaruh earning

per share dan return on investment terhadap pendapatan deviden (deviden yield), selain

itu akan dikembangkan hipotesis mengenai permasalahan tersebut.

A. Pengertian Earning Per Share dan Return On Invesment

Pendapatan per lembar saham (earning per share) atau EPS merupakan total

keuntungan yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya. Total

keuntungan tersebut diukur dari rasio antara laba bersih setelah pajak (earnings after

tax - EAT) terhadap jumlah lembar saham yang beredar (outstanding share).

Semakin besar earning after tax maka pendapatan dividen per lembar saham

(dividend per share) yang akan diterima oleh para pemegang saham juga semakin

besar. Hal tersebut dengan asumsi jika dividen bagi para pemegang saham minoritas

dan jumlah saham yang beredar (saham biasa) relatif tetap.

Return On Invesment (ROI) merupakan ukuran efektifitas perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan untuk

kegiatan usahanya. Semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang

semakin baik, karena tingkat kembalian investasi (return) semakin besar. Seperti

diuraikan sebelumnya, bahwa return yang diterima oleh investor dapat berupa

pendapatan deviden dan capital gain. Dengan demikian meningkatnya ROI juga

akan meningkatkan pendapatan dividen. Sebagaimana lazimnya pengukuran ROI

Page 22: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

7

didapat dari earnings after tax (EAT) dan total investasi aktiva operasi. Besarnya

EAT diperoleh dari laporan laba rugi, sedangkan total investasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah total aktiva tetap (bersih) yang digunakan untuk aktivitas

operasi perusahaan yang tercermin dalam laporan neraca (sisi aktiva/ asset).

B. Pengertian Deviden, Deviden Yield dan Tujuan Pembagian Deviden

Secara umum pengertian deviden adalah pembagian sebagian keuntungan

yang diperoleh perusahaan kepada para pemegang saham. Robert Ang (1997)

menyatakan bahwa dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah

pajak dikurangi dengan laba ditahan (retained earnings) yang ditahan sebagai

cadangan bagi perusahaan. Deviden ini untuk dibagikan kepada para pemegang

saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan.

Pengertian deviden yield adalah rasio untuk melihat bagian dari harga pasar

saham yang akan diperoleh investor. Deviden Yield atau Pendapatan Deviden

didapat dengan membandingkan deviden per lembar dengan harga pasar per lembar

saham.

Deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham dapat berupa prosentase

keuntungan yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu kemungkinan deviden akan

dibagikan atau tidak tergantung oleh keputusan perusahaan. Keputusan mengenai

jumlah laba yang ditahan dan deviden yang akan dibagikan diputuskan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS).

Page 23: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

8

Pembagian deviden mempunyai tujuan :

a. Untuk memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang saham

b. Untuk menunjukkan likuiditas perusahaan

c. Sebagian investor memandang bahwa resiko deviden adalah lebih rendah

dibanding resiko capital gain

d. Untuk memenuhi kebutuhan para pemegang saham akan pandapatan tetap yang

akan digunakan untuk keperluan konsumsi

e. Deviden dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara manager dan

pemegang saham

C. Macam-Macam Deviden

Deviden yang dibayarkan kepada para pemegang saham ditinjau dari bentuknya ada

dua macam, yaitu :

a. Deviden Tunai (Cash Devidend)

Bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham

dalam bentuk cash(tunai)

b. Deviden Saham (Stock Devidend)

Bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepadapara pemegang saham

dalam bentuk saham

Sedangkan deviden saham yang dibagikan kepada para pemegang saham ditinjau

dari jumlah yang dibayarkan terdiri dari:

Page 24: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

9

a. Devident payout Ratio yang konstan

Dengan dividend payout ratio yang konstan perusahaan menetapkan ratio yang

tetap terhadap keuntungan. Berapapun keuntungan yang diperoleh, prosentase

keuntungan yang dibagikan selalu sama. Akibatnya adalah jumlah uang yang

dibayarkan akan bervariasi untuk setiap periode tergantung pada keuntungan yang

diperoleh.

b. Jumlah Deviden yang Stabil

Dalam hal ini perusahaan memberikan deviden kepada para pemegang saham

dalam jumlah yang tetap untuk setiap periode.

c. Jumlah deviden yang kecil ditambah deviden ekstra

Perusahaan membayarkan deviden dalam jumlah yang kecil dan apabila ada

keuntungan yang naik pada akhir periode maka perusahaan menambahkan deviden

ekstra.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen

Faktor-faktor yang mempengaruhi deviden suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Posisi likuiditas Perusahaan

Posisi kas atau likuiditas dari suatu perusahaan merupakan faktor yang penting

yang harus di pertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan

besarnya deviden yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Makin

kuatnya posisi likuiditas perusahaan, berarti makin besar kemampuannya untuk

membayar deviden dan makin kuat pula posisi likuiditas suatu perusahaan

Page 25: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

10

terhadap prospek kebutuhan dana diwaktu-waktu mendatang, makin tinggi

“dividend payout ratio”nya.

b. Kebutuhan Dana untuk membayar utang

Apabila suatu perusahaan akan memperoleh utang baru atau menjual obligasi baru

untuk membiayai perluasan perusahaan,sebelumnya harus sudah direncanakan

bagaimana caranya untuk membayar kembali utang tersebut.

Utang dapat dilunasi pada hari jatuh temponya dengan utang baru “refunding of

debt” atau alternatif lain adalah perusahaan harus menyediakan dana sendiri yang

berasal dari keuntungan untuk melunasi utang tersebut.

c. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan

Makin cepat tingkat pertumbuhan suatu perusahaan, makin besar kebutuhan akan

dana untuk waktu mendatang untuk membiayai pertumbuhannya, perusahaan

tersebut biasanya lebih senang untuk menahan “earning”nya daripada dibayarkan

sebagai deviden kepada para pemegang saham dengan mengingat batasan-batasan

biayanya. Jadi makin cepat tingkat pertumbuhan perusahaan makin besar dana

yang dibutuhkan, makin besar kesempatan untuk memperoleh keuntungan.

d. Pengawasan Terhadap Perusahaan

Variabel penting lainnya adalah “control” atau pengawasan terhadap perusahaan.

Ada perusahaan yang mempunyai kebijakan hanya membiayai ekspansinya

dengan dana yang berasal dari sumber intern saja. Kebijakan tersebut dijalankan

atas dasar pertimbangan bahwa kalau ekspansinya dibiayai dengan dana yang

Page 26: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

11

berasal dari hasil penjualan saham baru akan melemahkan “control” dari

kelompok dominant di dalam perusahaan.

E. Berbagai Macam Teori dan Kebijakan Deviden

Kebijakan deviden menyangkut tentang masalah penggunaan laba yang menjadi hak

para pemegang saham. Pada dasarnya, laba tersebut bisa dibagi sebagai deviden atau

ditahan untuk diinvestasikan kembali. Berikut ini beberapa teori kebijakan deviden

menurut Bringham (1983):

a.Devidend Irrelevance

Modligani Miller berpendapat bahwa kebijakan deviden tidak mempunyai efek

harga saham maupun pada cost of capital-nya. Argumen inilah yang disebut

sebagai kebijakan tidak relevan. Modligani Miller menyatakan bahwa apabila

pembayaran deviden dinaikkan, maka perusahaan dapat mengimbanginya dengan

cara mengeluarkan saham baru sebagai pengganti sejumlah pembayaran deviden

tersebut. Lebih lanjut Modligani Miller mempunyai alasan bahwa nilai suatu

perusahaan ditentukan oleh earning power dan tingkat resiko assets perusahaan.

b. Bird in The Hand Theory

Myron Gordon dan J. Litner mengemukakan bahwa para pemegang saham lebih

suka kalau earning dibagikan dalam bentuk deviden daripada ditahan (retained

earning). Alasan mereka adalah pembayaran deviden merupakan penerimaan yang

pasti dibandingkan capital gain. Mereka mengkiaskan bahwa satu burung

ditangan lebih berharga daripada seribu burung di udara.

Page 27: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

12

e. Tax Differential Theory

Litzberger dan Ramaswamy menyatakan bahwa apabila deviden dikenai pajak

dengan jumlah tinggi daripada pajak atau capital gain maka pemodal

menginginkan agar deviden tersebut dibagikan dalam jumlah yang kecil dengan

maksud untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

E. Hubungan Earning Pershare dan Return On Invesment dengan Deviden

a. Hubungan Earning Per Share (EPS) dan Deviden

Pendapatan Per Lembar Saham (EPS) merupakan total keuntungan yang diperoleh

investor untuk setiap lembar sahamnya. Pendapatan Per Lembar Saham (EPS)

diukur dari rasio antara laba bersih setelah pajak (earning after tax atau EAT)

terhadap jumlah lembar saham yang beredar (outstanding share).

Semakin besar earning after tax atau EAT maka deviden yang diterima oleh para

pemegang saham semakin besar, dengan asumsi jumlah lembar saham yang beredar

(outstanding share) tetap.

b. Hubungan Return On Invesment (ROI) dan Deviden

ROI merupakan ukuran efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan untuk operasi. Semakin besar

ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, oleh karena itu semakin

besar pula tingkat kembalian investasi (return). Tingkat kembalian investasi (return)

yang diterima oleh investor dapat berupa pendapatan dividen dan capital gain.

Dengan demikian meningkatnya ROI juga akan meningkatkan pendapatan dividen.

Page 28: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

13

Pengukuran ROI didapat dari rasio antara laba bersih setelah pajak (earning after

tax atau EAT) terhadap total investasi.

F. Pengembangan Hipotesis

Return On Invesment merupakan rasio earnings after tax (EAT) terhadap total

investasi aktiva operasi. Semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang

semakin baik, oleh karena itu semakin besar pula tingkat kembalian investasi

(return), baik return yang berupa pendapatan dividen maupun capital gain

Partington (1989) menunjukkan bahwa variabel investasi yang diukur dari aktiva

tetap (bersih) operasi dapat digunakan untuk memprediksikan kebijakan dividen.

Namun Fama (1974) dalam Parthington (1989) menunjukkan bahwa kebijakan

dividen tidak dipengaruhi oleh keputusan investasi. Demikian pula penelitian yang

dilakukan oleh Edi Susanto (2002) juga menunjukkan bahwa ROI tidak signifikan

terhadap dividen.

Pendapatan per lembar saham (earning per share) merupakan total keuntungan

yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya. Total keuntungan tersebut

diukur dari rasio antara laba bersih setelah pajak (earnings after tax - EAT) terhadap

jumlah lembar saham yang beredar (outstanding share). Semakin besar earning

after tax maka pendapatan dividen per lembar saham (dividend per share) yang akan

diterima oleh para pemegang sahamjuga semakin besar. Hal tersebut dengan asumsi

jika dividen bagi para pemegang saham minoritas dan jumlah saham yang beredar

(saham biasa) relatif tetap. Teori ini juga didukung oleh Surasmi (1998) yang

Page 29: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

14

menunjukkan bahwa EPS berpengaruh signifikan positif terhadap deviden pada

perusahaan manufaktur yang listing di BEJ periode 1993-1995.

Berdasarkan pemikiran di atas maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut :

H0 : Earning Per Share (EPS), Return On Invesment (ROI) secara bersama-sama

(simultan) tidak mempengaruhi pendapatan deviden (deviden yield) pada

perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2005-2007

Page 30: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal

dari Indonesian Capital Market Directory dan Laporan Keuangan tahun 2005-2007.

B. Populasi dan Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang go public di Bursa

Efek Jakarta yang aktif membagikan deviden dan melaporkan keuangannya tahun

2005-2007. Penentuan sample dalam penelitian ini menggunakan metode purposive

sampling yaitu pemilihan metode dengan berdasarkan beberapa kriteria. Kriteria

sample yang digunakan untuk memilih sampel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

- Perusahaan manufaktur yang melaporkan laporan keuangannya selama tahun

2005-2007.

- Perusahaan manufaktur yang aktif membagikan deviden selama tahun 2005-

2007.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh merupakan data yang dicatat dan dikumpulkan dari Indonesian

Capital Market Directory tahun 2005-2007. Selain itu untuk melengkapi landasan

Page 31: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

16

teori dan pemecahan masalah secara hipotesis dilakukan dengan membaca buku-

buku / literature yang berhubungan dengan penelitian atau melalui studi

kepustakaan.

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada tiga jenis yang terdiri

dari 2 (Dua) variabel independen yaitu Earning Pers Share (EPS) dan Return On

Invesment (ROI), serta 1 (satu) variabel dependen yaitu Deviden. Masing-masing

variabel penelitian secara operasional dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Earning Per Share (EPS) atau Laba Per Lembar Saham

Earning Per Share (EPS) atau Laba Per Lembar Saham adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur laba per lembar saham yang dihitung dari total

keuntungan setelah dipotong pajak (EAT) terhadap jumlah lembar saham yang

beredar.

EPS = EAT

Number of Share Outstanding

SahamLembar Jumlah

pajak dipotongsetelah Keuntungan Total=

2. Return On Invesment (ROI) atau Pengembalian Investasi

Return On Invesment (ROI) atau Pengembalian Investasi adalah rasio untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak dari

total investasi yang digunakan oleh perusahaan.

Page 32: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

17

ROI = Net Earning t Period

Total Invesment

Investasi Total

pajak dipotongsetelah keuntungan Total=

3. Deviden Yield atau Pendapatan Deviden

Deviden Yield atau Pendapatan Deviden didapat dengan membandingkan

deviden per lembar dengan harga pasar per lembar saham.

Deviden sharePer PriceMarket

SharePer Deviden =

sahamlembar per pasar Harga

LembarPer Deviden =

E. Metode Analisa

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda

dengan persamaan kuadrat terkecil (OLS) dengan model dasar sebagai berikut:

ε+++= ROIbEPSbbldDevidenYie 210

Keterangan:

Dividen Yield = Variabel dependen

EPS dan ROI = Variabel independen

0b = Konstanta

1b , 2b = Koefisien korelasi

ε = Kesalahan acak

Page 33: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

18

F. Uji Asumsi Dasar Klasik Regresi

- Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

terkait dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji

yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov.

- Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1.

Uji yang digunakan adalah uji Lagrange Multiplier (LM) melalui Durbin-Watson

test .

- Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan suatu kondisi adanya hubungan linier diantara

variabel-variabel bebas dalam model regresi. Uji multikolinieritas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabe

bebas (independen). Uji yang digunakan dengan melihat besarnya Tolerance

Value dan Variance Inflation Factor (VIF).

- Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastidasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Uji yang digunakan adalah dengan metode Glejser.

Page 34: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

19

G. Rancangan Uji Hipotesis

- Uji Statistik F

Uji Statistik F digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen

mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

dependen.

- Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

H. Pengujian Hipotesis I dan II

Pengujian hipotesis I dan II digunakan untuk menguji ada atau tidak pengaruh

Pendapatan Per Saham (EPS) dan Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) terhadap

pendapatan deviden. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan model regresi

linier berganda dengan model dasar sebagai berikut:

ε+++= ROIbEPSbbldDevidenYie 210

Keterangan:

Dividen Yield = Variabel dependen

EPS dan ROI = Variabel independen

0b = Konstanta

1b , 2b = Koefisien korelasi

ε = Kesalahan acak

Page 35: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

20

Adapun langkah-langkah dalam pengujian hipotesis I dan II adalah sebagai berikut :

a. Menentukan independen hipotesis nihil dan hipotesis alternatif

H0 : 0;0 == ROIEPS µµ ; Earning Per Share (EPS), Return On Invesment

(ROI) secara bersama-sama (simultan) tidak mempengaruhi pendapatan

deviden pada perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2005-2007

H1 : 0;0 ≠≠ ROIEPS µµ Earning Per Share (EPS), Return On Invesment (ROI)

secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi pendapatan deviden pada

perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2005-2007

b. Menentukan level of significance (α )

c. Menentukan kriteria pengujian

( )1;2/ −−− knt α ( )1;2/ −−knt α

d. Perhitungan nilai t dengan menggunakan uji thitung dengan rumus :

SEbt i

hitung =

bi = Koefisien regresi variabel independen ke –i

SE = Standar Error

e. Menarik kesimpulan H0 diterima atau H0 ditolak

H0 diterima apabila ( ) ( )1;2/1;2/ −−−− ≤≤− knkn ttt αα

H0 ditolak apabila ( )1;2/ −−> kntt α atau ( )1;2/ −−< kntt α

Page 36: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

21

BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Statistik Deskriptif

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Earning

Per Share (EPS), Return On Invesment (ROI) secara bersama-sama (simultan)

terhadap pendapatan deviden (deviden yield), maka dilakukan penelitian terhadap

beberapa perusahaan manufaktur yang terdapat di BEJ sebagai sampel penelitian.

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel penelitian yang telah disajikan pada bab

sebelumnya diperoleh 26 perusahaan yang terdaftar di BEJ yang melakukan

pembayaran deviden selama 3 tahun berturut-turut (2005-2007). Kriteria

pengambilan sampel tersebut adalah sebagai berikut :

TABEL 4.1 PERUSAHAAN SAMPEL

No Kriteria Jumlah

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ hingga tahun 2007 151

2. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ yang tidak melaporkan

laporan keuangan selama 3 tahun berturut-turut (2005-2007)

0

3. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ yang tidak aktif

membagikan deviden selama 3 tahun berturut-turut ( 2005-2007)

125

Jumlah perusahaan sampel 26

Page 37: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

22

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari deviden yield, earning per

share dan return on investment yang diperoleh dari Indonesian Capital Market

Directory (ICMD). Adapun daftar perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel

penelitian dapat dilihat pada lampiran 1.

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh statistik deskriptif sebagai berikut :

TABEL 4.2 STATISTIK DESKRIPTIF

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Hasil analisis statistik deskriptif dalam tabel 4.2 menunjukkan dapat diketahui

bahwa rata-rata pendapatan deviden (deviden yield) adalah sebesar 3,47888 dengan

standar deviasi 3,326609. Nilai deviden yield terendah sebesar 0,02 dan tertinggi

19,560. Kemudian rata-rata Earning Per Share (EPS) adalah sebesar 658,5045 dengan

standar deviasi 1075,20347. Nilai EPS terendah sebesar -163 dan tertinggi 4130.

Selanjutnya rata-rata Return On Invesment (ROI) adalah sebesar 8,98247 dengan

standar deviasi 7,965491. Nilai ROI terendah sebesar -1,460 dan tertinggi 37,490.

DEV EPS ROI N Valid 78 78 78 Missing 0 0 0 Mean 3.47888 658.5045 8.98247 Median 2.77300 213.5000 7.30500 Mode 5.000 6.00 .780(a) Std. Deviation 3.326609 1075.20347 7.965491 Variance 11.066 1156062.511 63.449 Minimum .020 -163.00 -1.460 Maximum 19.560 4130.00 37.490 Sum 271.353 51363.35 700.633

Page 38: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

23

B. Analisa Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah

data dari masing-masing variabel memiliki distribusi normal. Model regresi

yang baik adalah distribusi datanya normal atau mendekati normal. Untuk

menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan uji Kolmogorov-

Smirnov. Dengan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Untuk menerima atau menolak hipotesis dengan cara membandingkan p-value

dengan taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Jika p-value > 0,05 maka H0 diterima

yang berarti data berdistribusi normal.

Setelah dilakukan pengujian diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL 4.3 UJI KOLMOGOROV SMIRNOV

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Unstandardize

d Residual N 78

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 2.93912851

Most Extreme Differences

Absolute .151 Positive .151 Negative -.105

Kolmogorov-Smirnov Z 1.330 Asymp. Sig. (2-tailed) .058

Page 39: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

24

Dari hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa harga

p-value atau nilai signifikansinya sebesar 0,058. Oleh karena nilai p-value atau

nilai signifikansinya > 0,05 maka H0 diterima yang berarti data berdistribusi

normal.

Selain dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui data

berdistribusi normal atau tidak, dapat melihat grafik histogram dan grafik

normal probability plot. Dari grafik histogram dapat dibandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan dari grafik

normal probability plot dapat diketahui jika data berdistribusi normal maka data

akan mengikuti garis lurus diagonal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.1 dan 4.2 berikut :

GAMBAR 4.1 GRAFIK HISTOGRAM

Regression Standardized Residual420-2

Frequ

ency

25

20

15

10

5

0

Histogram

Dependent Variable: DEV

Mean =-2.26E-16 Std. Dev. =0.987

N =78

Page 40: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

25

GAMBAR 4.2 GRAFIK NORMAL PROBABILITY PLOT

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: DEV

Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal probability

plot diatas maka dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola

distribusi yang mendekati normal. Sedangkan pada grafik normal probability

plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya

mengikuti garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan bahwa model regresi

layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah untuk mengetahui apakah terjadi korelasi diantara

anggota dari serangkaian observasi yang terletak berderetan secara series dalam

waktu (untuk data time series) atau korelasi antara tempat yang berdekatan

(untuk data cross sectional). Untuk menguji adanya pengaruh autokorelasi

Page 41: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

26

dalam penelitian ini digunakan uji Lagrange Multiplier (LM) melalui Durbin-

Watson test . Hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.4 :

TABEL 4.4 UJI AUTOKORELASI

Sampel sebanyak 26 data dan variabel yang menjelaskan sebanyak 2,

maka nilai Durbin-Watson pada tingkat kepercayaan 5 % adalah dL = 1,224 dan

dU = 1,553. Maka di dapat nilai 4 - dL yaitu 4 – 1,224 = 2,776 dan 4 - dU yaitu 4

- 1,553 = 2,447.

Hasil uji menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watsoni (D-W) berada di daerah

bebas autokorelasi, yaitu dU < D-W < 4 - dU yaitu 1,553 < 1,888 < 2,447.

Sehingga dinyatakan bahwa tidak ada gangguan autokorelasi dalam model

regresi.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi

diantara variabel independen yang satu dengan yang lainnya. Pengujian

multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan analisis regresi yaitu dengan

Model Summaryb

.468 a .219 .199 2.978059 .219 10.539 2 75 .000 1.888Model 1

R

R Adjusted R Square

Std. Error ofthe Estimate

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F

Change

Change Statistics Durbin-Watson

Predictors: (Constant), ROI, EPS a.

Dependent Variable: DEV b.

Page 42: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

27

melihat besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF). Dari

hasil penghitungan diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL 4.5 UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

2.555 .512 4.986 .000.001 .000 .473 4.190 .000 .818 1.223

-.004 .047 -.010 -.093 .926 .818 1.223

(Constant)EPSROI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: DEVa.

Hasil perhitungan uji multikolinieritas menunjukkan bahwa kedua

variabel independen yaitu EPS dan ROI memiliki nilai tolerance > 0,1 (10%)

dan memiliki VIF < 10, artinya tidak ada korelasi antar variabel independen.

Dapat disimpulkan pula bahwa tidak ada gejala multikolinieritas dalam model

regresi yang digunakan.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

terjadi kesamaan varian (homoskedastisitas) dari residual satu ke pengamatan

yang lain. Jika asumsi ini tidak dipenuhi, maka terjadi heteroskedastisitas.

Dengan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Tidak terjadi heteroskedastisitas

H1 : Terjadi heteroskedastisitas

Page 43: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

28

Untuk menerima atau menolak hipotesis dengan cara membandingkan p-

value dengan taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Jika p-value > 0,05 maka H0

diterima yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil penghitungan

diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL 4.6 UJI HETEROSKEDASTISITAS a Dependent Variable: Unstandardized Residual

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa nilai p-value atau

signifikansinnya > 0,05 maka H0 diterima yang berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas dalam model regresi penelitian.

.

2. Pengujian Hipotseis

a. Analisis Regresi Ganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

sederhana. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

(EPS dan ROI) berpengaruh terhadan pendapatan deviden (deviden yield). Dari

hasil perhitungan analisis regresi dengan bantuan program SPSS for windows

Release 15.00 diperoleh hasil sebagai berikut :

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) -6.38E-016 .512 .000 1.000

EPS .000 .000 .000 .000 1.000ROI .000 .047 .000 .000 1.000

Page 44: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

29

TABEL 4.7 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 2.555 .512 4.986 .000

EPS .001 .000 .473 4.190 .000ROI -.004 .047 -.010 -.093 .926

a Dependent Variable: DEV

Dengan demikian model regresi linier berganda untuk pendapatan deviden

(deviden yield) atas faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :

ε+−+= ROIEPSYieldDeviden 004,0001,0555,2

Nilai b1 (koefisien EPS) sebesar 0,001 bernilai positif artinya setiap peningkatan

Earning Per Share (EPS) sebesar 1 rupiah maka akan diikuti dengan

peningkatan pendapatan deviden (deviden yield) sebesar 0,001.

Nilai b2 (koefisien ROI) sebesar -0,004 bernilai negatif artinya setiap

peningkatan Return On Invesment (ROI) sebesar 1 rupiah maka akan diikuti

dengan penurunan pendapatan deviden (deviden yield) sebesar 0,003.

Nilai konstanta 2,555 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap

konstan, maka pendapatan deviden (deviden yield) naik sebesar 2,555.

Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan juga hasil sebagai berikut :

Page 45: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

30

TABEL 4.8 UJI KOEFISIEN DETERMINASI (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .468(a) .219 .199 2.978059 a Predictors: (Constant), ROI, EPS

Nilai R2 = 0,219 menunjukkan bahwa 21,9 % variabel dependen(deviden yield)

dapat dijelaskan oleh dua variabel independen (EPS dan ROI) sedangkan sisanya

dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi dari model regresi yang

digunakan. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel

Pada taraf signifikansi (α) =0,05. Hasil uji F dapat ditunjukkan pada tabel 4.7

sebagai berikut :

TABEL 4.9 UJI F ANOVA(b)

a Predictors: (Constant), ROI, EPS b Dependent Variable: DEV

Dengan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Model regresi yang digunakan tidak signifikan

H1 : Model regresi yang digunakan signifikan

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 186.945 2 93.472 10.539 .000(a)

Residual 665.163 75 8.869 Total 852.107 77

Page 46: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

31

H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel(α,k,n-k-1) atau nilai p-value(signifikansi) <

0,05. Dari hasil analisis data di peroleh Fhitung = 10,539 sedangkan Ftabel pada

taraf signifikansi 0,05 dengan db(2;23) adalah sebesar 3,42. Dikarenakan Fhitung

> Ftabel (10,539 > 3,42) atau nilai signifikansi (0,000) < 0,05 maka H0 ditolak

berarti model regresi yang digunakan signifikan. Berarti pula model regresi

tentang pengaruh EPS dan ROI terhadap deviden yield adalah fit atau sesuai.

c. Uji t

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Pengujian

nilai t dilakukan dengan dua sisi yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil

pengujian diperoleh dari tes signifikansi dengan program SPSS for windows

Release 15.00. Adapun hasil uji t dapat dilihat dalam tabel 4.8 sebagai berikut :

TABEL 4.10 UJI T Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 2.555 .512 4.986 .000

EPS .001 .000 .473 4.190 .000ROI -.004 .047 -.010 -.093 .926

a Dependent Variable: DEV Dengan rumusan hipotesis :

H0 : bj = 0

H1 : bj ≠ 0

Page 47: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

32

H0 ditolak jika thitung > ttabel(α/2,n-k-1) atau nilai p-value(signifikansi) < 0,05. maka

H0 ditolak yang berarti koefisien regresi berpengaruh secara signifikan.

Hasil uji t memperoleh nilai thitung untuk variabel EPS sebesar 2,555 dengan p-

value atau signifikansinya 0,000. Sedangkan besarnya ttabel(α/2,n-k-1) pada taraf

signifikansi 0,05 dengan db(0,025;23) adalah 2,069. Dikarenakan thitung >

ttabel(α/2,n-k-1) (4,190 > 2,069) atau nilai p-value atau signifikansinya (0,000) < 0,05

maka H0 ditolak yang berarti EPS berpengaruh secara signifikan terhadap

deviden yield.

Hasil uji t memperoleh nilai thitung untuk variabel ROI sebesar -0,004 dengan p-

value atau signifikansinya 0,926. Sedangkan besarnya ttabel(α/2,n-k-1) pada taraf

signifikansi 0,05 dengan db(0,025;23) adalah 2,069. Dikarenakan thitung <

ttabel(α/2,n-k-1) (-0.093 < 2,069) atau nilai p-value atau signifikansinya 0,926 > 0,05

maka H0 diterima yang berarti ROI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

deviden yield.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda

menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap deviden yield. Hal ini berarti pula Earning Per Share (EPS)

berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan deviden (deviden yield).

Semakin besar nilai Earning Per Share (EPS), maka semakin besar pula pendapatan

deviden (deviden yield) yang diperoleh para pemegang saham atau investor.

Page 48: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

33

Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Surasmi (1998) menunjukkan

bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh posiif terhadap deviden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Invesment (ROI) tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap deviden yield. Hal ini berarti pula Return On

Invesment (ROI) berpengaruh negatif terhadap peningkatan pendapatan deviden

(deviden yield). Semakin besar nilai Return On Invesment (ROI), maka semakin

akan semakin kecil pendapatan deviden (deviden yield) yang diperoleh para

pemegang saham atau investor. Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh

Edi Susanto (2002) menunjukkan bahwa Return On Invesment (ROI) tidak

berpengaruh terhadap deviden.

Page 49: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

34

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilaksanakan diperoleh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara

bersama-sama Earning Per Share (EPS) dan Return On Invesment (ROI)

berpengaruh signifikan (positif) terhadap pendapatan deviden (deviden

yield). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F.

2. Berdasarkan pengujian yang dilakukan secara individual diperoleh

kesimpulan bahwa hanya Earning Per Share (EPS) saja yang berpengaruh

signifikan (positif) terhadap pendapatan deviden (deviden yield). Hal ini

dapat dilihat dari hasil uji t. Sedangkan ROI tidak berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan deviden (deviden yield). Oleh karena itu, pertimbangan

yang digunakan manajemen perusahaan dalam pembagian deviden

sebaiknya hanya EPS, karena ROI tidak mempengaruhi dalam pembagian

deviden.

Page 50: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

35

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Periode penelitian yang dicakup cukup pendek yaitu tiga tahun (2005-2007)

sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan

2. Variabel bebas yang diteliti hanya Earning Per Share (EPS) dan Return On

Invesment (ROI), sehingga kemungkinan masih banyak faktor yang

mempengaruhi pendapatan deviden (deviden yield).

C. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode pengamatan

agar hasil penelitian akan lebih baik dan dapat digeneralisasikan

2. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah variabel independen

lainnya, karena masih banyak faktor yang mempengaruhi besarnya

pendapatan deviden (deviden yield) yang diterima investor.

Page 51: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

DAFTAR PUSTAKA

Damodar Gujarati. 1991. “Ekonometrika Dasar”. Jakarta : Erlangga Michell Suharli . (2005). “Studi Empiris Terhadap Dua Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Food dan Beverages di Bursa Efek Jakarta Jurnal Akuntasi dan Keuangan, Vol. 7, No. 3 Michell Suharli. (2005). “Pengaruh Profitability dan Invesment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Tunai Likuiditas Sebagai Penguat”. Jurnal Akuntasi dan Keuangan Nachrowi Djalal Nachrowi dan Hardius Usman. 2002. “ Penggunaan Teknik Ekonometrika “. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Norman Draper dan Harry Smith. 1992. “ Analisis Regresi Terapan “. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Nurmala. (2006). “ Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Jakarta “. Jurnal Mandiri, Vol. 9, No. 1 Pradono dan Yulius Jogi Christiawan. (2004). “Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Oleh Pemegang Saham”. Jurnal Akuntasi dan Keuangan, Vol. 6, No.2 Sunarto dan Andi Kartika. (2003). “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Deviden Kas di Bursa Efek Jakarta”. JurnaL Bisnis dan Ekonomi Surahman Arif. 2007. Analisis Pengaruh Abnormal Return terhadap Deviden Yield di BEJ. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. www.gajahmada.edu William H Greene. 1993. “ Econometric Analysis”. New York : Macmillan Publishing Company ____________________ . 2009. Dividend Yield. www.wikipedia.org ____________________ . 2009. Pembagian Deviden. www.e-samuel.com

Page 52: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2
Page 53: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 1

DAFTAR SAMPEL

No Nama Perusahaan

1. PT. MAYORA INDAH Tbk

2. PT. MULTI BINTANG INDONESIA Tbk

3. PT. GUDANG GARAM Tbk

4. PT. SEPATU BATA Tbk

5. PT. COLORPAK INDONESIA Tbk

6. PT. LAUTAN LUAS Tbk

7. PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk

8. PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk

9. PT. TUNAS RIDEAN Tbk

10. PT. MERCK Tbk

11. PT. UNILEVER INDONESIA Tbk

12. PT. FAST FOOD INDONESIA Tbk

13. PT. TRIAS SENTOSA Tbk

14. PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA Tbk

15. PT. ALUMINDI NIGHT METAL INDUSTRY Tbk

16. PT. CITRA TUBINDO Tbk

17. PT. LION MESH PRIMA Tbk

Page 54: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

18. PT. LION METAL WORKS Tbk

19. PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk

20. PT. SUMI INDOKABEL Tbk

21. PT. SUPREME CABLE MANUFACTURING Tbk

22. PT.ASTRA GRAPHIA Tbk

23. PT.METRO DATA ELECTRONICS Tbk

24. PT.INDO KORDSA Tbk

25. PT MULTISTRADA ARAH SARANA Tbk

26. PT UNITED TRACTOR Tbk

Page 55: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 2

DATA DEVIDEN YIELD

No Nama Perusahaan 2005 2006 2007

1. PT. MAYORA INDAH Tbk 0.030 0.020 0.020

2. PT. MULTI BINTANG INDONESIA Tbk 6.330 4.800 6.550

3. PT. GUDANG GARAM Tbk 4.290 2.450 2.940

4. PT. SEPATU BATA Tbk 1.030 3.110 2.766

5. PT. COLORPAK INDONESIA Tbk 0.940 0.510 0.660

6. PT. LAUTAN LUAS Tbk 3.540 1.980 6.360

7. PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk 2.780 6.970 0.680

8. PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk 4.790 1.890 2.840

9. PT. TUNAS RIDEAN Tbk 2.750 0.750 4.440

10. PT. MERCK Tbk 5.760 5.000 4.380

11. PT. UNILEVER INDONESIA Tbk 2.810 1.890 2.470

12. PT. FAST FOOD INDONESIA Tbk 1.670 1.100 1.840

13. PT. TRIAS SENTOSA Tbk .880 1.440 1.430

14. PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA Tbk 3.270 1.830 2.130

15. PT. ALUMINDI NIGHT METAL INDUSTRY Tbk 2.810 9.110 3.450

16. PT. CITRA TUBINDO Tbk 8.830 19.560 17.830

17. PT. LION MESH PRIMA Tbk 2.110 1.760 2.380

Page 56: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

18. PT. LION METAL WORKS Tbk 5.000 4.550 5.950

19. PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk 5.000 6.060 4.050

20. PT. SUMI INDOKABEL Tbk 1.900 2.870 6.950

21. PT. SUPREME CABLE MANUFACTURING Tbk 6.360 5.260 2.070

22. PT.ASTRA GRAPHIA Tbk .080 .130 .050

23. PT.METRO DATA ELECTRONICS Tbk 4.290 3.750 1.630

24. PT.INDO KORDSA Tbk 2.190 .650 3.170

25. PT MULTISTRADA ARAH SARANA Tbk 1.800 .460 .480

26. PT UNITED TRACTOR Tbk 7.630 5.280 7.460

Page 57: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 3

DATA EARNING PER SHARE (EPS)

No Nama Perusahaan 2005 2006 2007

1. PT. MAYORA INDAH Tbk 60 122 185

2. PT. MULTI BINTANG INDONESIA Tbk 4130 3492 4005

3. PT. GUDANG GARAM Tbk 982 524 750

4. PT. SEPATU BATA Tbk 1930 1551 2660

5. PT. COLORPAK INDONESIA Tbk 26 25 32

6. PT. LAUTAN LUAS Tbk 67 38 92

7. PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk (163) 619 1034

8. PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk 116 47 59

9. PT. TUNAS RIDEAN Tbk 102 16 136

10. PT. MERCK Tbk 2576 3868 3995

11. PT. UNILEVER INDONESIA Tbk 189 226 257

12. PT. FAST FOOD INDONESIA Tbk 93.00 154.00 230.00

13. PT. TRIAS SENTOSA Tbk 6.00 9.00 6.00

14. PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA Tbk 201.00 161.00 267.00

15. PT. ALUMINDI NIGHT METAL INDUSTRY Tbk 121.00 270.00 103.00

16. PT. CITRA TUBINDO Tbk 919.00 2640.00 2744.00

17. PT. LION MESH PRIMA Tbk 428.00 278.00 619.00

18. PT. LION METAL WORKS Tbk 366.00 397.00 486.00

Page 58: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

19. PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk 1269.00 1609.00 1138.00

20. PT. SUMI INDOKABEL Tbk 78.00 145.00 253.00

21. PT. SUPREME CABLE MANUFACTURING Tbk 276.00 251.00 262.00

22. PT.ASTRA GRAPHIA Tbk 27.00 41.00 53.00

23. PT.METRO DATA ELECTRONICS Tbk 8.07 10.28 14.00

24. PT.INDO KORDSA Tbk 266.00 41.00 87.00

25. PT MULTISTRADA ARAH SARANA Tbk 17.00 47.00 6.00

26. PT UNITED TRACTOR Tbk 369.00 326.00 524.00

Page 59: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 4

DATA RETURN ON INVESMENT (ROI)

No Nama Perusahaan 2005 2006 2007

1. PT. MAYORA INDAH Tbk 3.133 6.020 7.480

2. PT. MULTI BINTANG INDONESIA Tbk 15.120 12.050 13.570

3. PT. GUDANG GARAM Tbk 8.540 4.640 6.030

4. PT. SEPATU BATA Tbk 8.200 7.430 10.410

5. PT. COLORPAK INDONESIA Tbk 7.300 5.750 5.820

6. PT. LAUTAN LUAS Tbk 3.260 1.620 3.360

7. PT. GOODYEAR INDONESIA Tbk (1.460) 5.580 7.310

8. PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk 9.140 3.270 3.580

9. PT. TUNAS RIDEAN Tbk 4.740 .780 5.670

10. PT. MERCK Tbk 26.460 30.610 27.030

11. PT. UNILEVER INDONESIA Tbk 37.490 37.220 36.790

12. PT. FAST FOOD INDONESIA Tbk 10.930 14.250 16.290

13. PT. TRIAS SENTOSA Tbk .780 1.280 .830

14. PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA Tbk 7.020 6.180 9.810

15. PT. ALUMINDI NIGHT METAL INDUSTRY Tbk 4.640 6.660 2.310

16. PT. CITRA TUBINDO Tbk 6.910 13.360 13.710

17. PT. LION MESH PRIMA Tbk 9.750 6.120 9.460

18. PT. LION METAL WORKS Tbk 11.530 11.000 11.710

Page 60: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

19. PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk 7.420 8.780 6.170

20. PT. SUMI INDOKABEL Tbk 4.330 7.520 13.150

21. PT. SUPREME CABLE MANUFACTURING Tbk 8.180 7.670 4.160

22. PT.ASTRA GRAPHIA Tbk 6.950 9.500 11.540

23. PT.METRO DATA ELECTRONICS Tbk 2.450 2.800 2.450

24. PT.INDO KORDSA Tbk 6.990 1.200 2.520

25. PT MULTISTRADA ARAH SARANA Tbk 5.270 11.860 1.620

26. PT UNITED TRACTOR Tbk 9.880 8.270 11.480

Page 61: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 5

STATISTIK DESKRIPTIF

DEV EPS ROI N Valid 78 78 78

Missing 0 0 0 Mean 3.47888 658.5045 8.98247 Median 2.77300 213.5000 7.30500 Mode 5.000 6.00 .780(a) Std. Deviation 3.326609 1075.2034

7 7.965491

Variance 11.066 1156062.511 63.449

Minimum .020 -163.00 -1.460 Maximum 19.560 4130.00 37.490 Sum 271.353 51363.35 700.633

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 62: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 6

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual N 78

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000Std. Deviation 2.93912851

Most Extreme Differences

Absolute .151Positive .151Negative -.105

Kolmogorov-Smirnov Z 1.330Asymp. Sig. (2-tailed) .058

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Regression Standardized Residual420-2

Freq

uenc

y

25

20

15

10

5

0

Histogram

Dependent Variable: DEV

Mean =-2.26E-16 Std. Dev. =0.987

N =78

Page 63: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: DEV

Page 64: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 7

UJI AUTOKORELASI

Variables Entered/Removedb

ROI, EPSa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: DEVb.

Model Summaryb

.468a .219 .199 2.978059 .219 10.539 2 75 .000 1.888Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change StatisticsDurbin-Watson

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

Dependent Variable: DEVb.

ANOVAb

186.945 2 93.472 10.539 .000a

665.163 75 8.869852.107 77

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

Dependent Variable: DEVb.

Coefficientsa

2.555 .512 4.986 .000.001 .000 .473 4.190 .000

-.004 .047 -.010 -.093 .926

(Constant)EPSROI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: DEVa.

Page 65: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 8

UJI MULTIKOLINIERITAS

Variables Entered/Removedb

ROI, EPSa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: DEVb.

Model Summary

.468a .219 .199 2.978059 .219 10.539 2 75 .000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change Statistics

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

ANOVAb

186.945 2 93.472 10.539 .000a

665.163 75 8.869852.107 77

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

Dependent Variable: DEVb.

Coefficientsa

2.555 .512 4.986 .000.001 .000 .473 4.190 .000 .818 1.223

-.004 .047 -.010 -.093 .926 .818 1.223

(Constant)EPSROI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: DEVa.

Page 66: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 9

UJI HETEROSKEDASTISITAS

Variables Entered/Removedb

ROI, EPSa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Unstandardized Residualb.

Model Summaryb

.000a .000 -.027 2.97805906 .000 .000 2 75 1.000 1.888Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change StatisticsDurbin-Watson

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

Dependent Variable: Unstandardized Residualb.

ANOVAb

.000 2 .000 .000 1.000a

665.163 75 8.869665.163 77

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

Dependent Variable: Unstandardized Residualb.

Coefficientsa

-6.4E-016 .512 .000 1.000.000 .000 .000 .000 1.000.000 .047 .000 .000 1.000

(Constant)EPSROI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Unstandardized Residuala.

Page 67: Analisis Earning Per Share Dan Return on Invesment_2

LAMPIRAN 10

UJI HIPOTESIS (ANALISIS REGRESI GANDA)

Variables Entered/Removedb

ROI, EPSa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: DEVb.

Model Summary

.468a .219 .199 2.978059Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

ANOVAb

186.945 2 93.472 10.539 .000a

665.163 75 8.869852.107 77

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), ROI, EPSa.

Dependent Variable: DEVb.

Coefficientsa

2.555 .512 4.986 .000.001 .000 .473 4.190 .000

-.004 .047 -.010 -.093 .926

(Constant)EPSROI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: DEVa.