monologue 2nd issue

2nd issue

April 16th, 2014

Possa press

EDISI MELAYU

MONOLOGue! Voices that are not often heard in mainstream publication

3. LAWATAN

SAMBIL BELAJAR KE

PARLIMEN

6.Mahasiswa, rakyat dan parti politik

10. Bedah buku

“Maaf, aku bukan lagi Leon Trotsky kamu semua”

12. Kota Air Mata

oleh Laksamana Setia

TEAM MANAGER

NURSYAFINA ISKANDAR

EDITORIAL

FATIMAH NOOR (ENGLISH)

GALBY rifky samhudi (ARAB)

Muhammad FARIS a. FARouk (MALAY)

COLUMNIST

Megat hanis

NIK LUQMAN

FIKRI A. RAHMAN

NUR FARAHIN A’SKIAH

ART DIRECTOR

LUQMAN AL HAKIM

PHOTOGRAPHER

Bureau of multimedia

RESEARCH ANALYST

Bureau of R&D

ADVERTISING AND DISTRIBUTION COORDINATOR

FINnMALEEK

MONOLOGUE Voices that are not often heard in mainstream publications

POLITICAL SCIENCE STUDENTS’ ASSOCIATION ( POSSA ) DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE,

KULLIYYAH OF ISLAMIC REVEALED KNOWLDGE & HUMAN SCIENCES, INTERNATIONAL ISLAMIC UNIVERSITY MALAYSIA. P.O BOX 10, 50728, KUALA LUMPUR, MALAYSIA.

TEL: +603 61966050 / 6051

DO VISIT

https://www.facEebook.com/possa.iium

https://twitter.com/POSSAIIU

INSTAGRAM@possaiium2013.

SEND US YOUR ARTICLES @

iiumpossabulletin@gmail.com

ADVISOR DR TUNKU MOHAR

LAWATAN SAMBIL BELAJAR KE PARLIMEN

OLEH : MUHAMMAD FARIS AHMAD FAROUK

1212313

“Freedom for the student is the necessary condition for learning.”

- Harold Taylor

MAHASISWA, PARTI POLITIK

DAN RAKYATOLEH: MEGAT HANIS

1018779

BEDAH BUKU

OLEH : MUHAMMAD FARIS AHMAD FAROUK

1212313

Ini kota air mata,

Berendamkan maruah, di

bajai darah, disirami lelah.

Si bisu dan pekak berlumba-

lumba berlari tikus, saling

menjuarai dalam setiap

langkah, berhulu,berhilir

tanpa bunyi,

Fikirannya tertumpu untuk

suatu yang berakhir bila

dirinya juga berakhir, Hidup

kaku dan beku,

Setiap saat dan waktu, dalam

derita sunyi dan lesu.

Yang tertinggal akan terus

ditinggalkan, bantuan hanya

kadar-kadaran, berbekalkan

pakaian di badan, menyerap

peluh,darah dan air mata,

memikul hidup ditindas derita.

Bukan malas tiada usaha,

cuma peluang diberi tiada,

itulah hidup di kota air mata.

Yang kaya terus kaya,

Yang miskin di ajar meminta-

minta, Politikus menyeru

sengketa,

Kita juga terbodoh setia.

-LS-

SPONSORED BY

contact person :

Farid 017 219 4578

liyana 016 636 4088

Provide your own softcopy poster

send to

RM 4 / Issue

contact person :

Farid 017 219 4578

liyana 016 636 4088

Provide your own softcopy

poster

send to

RM 4 / Issue