flash calculation (umpan pada distilasi
Post on 12-Jul-2015
327 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 1/11
"FLASH CALCULATION" UMPAN PADA ALAT
DESTILASI
Oleh:
Jr. Herry Satrijo *)
Intisari
Umpan pada alat destilasi yang berupa campuran cair dan uap sebaiknya dipisahkan lebih
dahulu sebelum dimasukkan ke dalam "plate" yang komposisinya sesuai. Proses pemisahan cam-
puran air dan uap menjadi hasil cair dan uap itu dinamakan "flashing". dua macam cara
perhitungan "flash /I yang mudah dilakukan yaitu "is()th~r",I1IJtash" dan "adiabatic flash ".
Pengantar
Cairan yang mengalir di dalam pipa .bisa
mengalami perubahan fase karena adanya penurunan
tekanan. Jika cairannya berupa campuran senyawa
"volatile" dan "non volatile" maka ada kemungkinan
senyawa yang "volatile" akan menguap sepanjang
aliran dalam pipa. Pada proses destilasi umpan yang
masuk ke dalam alat bisa berupa uap lewat panas, bisa
berupa cairan di bawah suhu didihnya dan bisa juga
berupa cairan yang berada tepat pad a suhu didihnya
(cairan jenuh). Jika umpan yang masuk berupa cairan
jenuh maka umpan tersebut akan mengalami "flash-ing" lebih dahulu di dalam kolom destilasi, hasil
"flashing" yang berupa cairan akan ikut arus cairan,
sedangkan yang berupa uap akan ikut arus uap. Cara
lain yang bisa dilakukan ialah dengan memasukkan
umpan ke dalam "flash drum" sehingga terpisah men-
jadi hasil cair dan uap. Hasil cair dan hasil uap
masing-masing dimasukkan ke "plate" yang komposi-
sinya sesuai.
Kondisi operasi untuk terjadinya "flashing" bisa
dipelajari dari diagram titik didih yang menggam-
barkan hubungan antara suhu dan mol fraksi dari
komponen yang "volatile" pad a tekanan tertentu
(Gambar 1). Dari diagram ini bisa dilihat bahwa
"flashing" akan terjadi jika suhu campuran berada di
antara suhu didih dan suhu embunnya (Holland,
1975).
Tsp <TF<TDP ·.··.·(l)
dengan
T» p suhu didih ("boiling point")
To p suhu embun ("dew point")
X z
Mol
XI
fraksi A*)Anggota Staf Pengajar Jurusan Teknik Kirnia, Fakultas
'eknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Gombar 1 Diagram tltik didih
MEDlA TEKNIK Edisi No.1 Tahun IX Desember 1986- Maret 1987 No. ISSN 0216 - 301230
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 2/11
Untuk mengetahui apakah suhu umpan berada
dalam interval atau tidak dicari lebih dahulu suhu
didih umpan dan suhu embun umpan. Suhu umpan
berada dalam interval jika dipenuhi syarat sebagai
berikut :
f(T F ) > 0 dan F(T F ) > 0 (2)
didefinisikan
f(TF)
c
1: KFi ZFi - 1 (3a)
i= 1
dan
c '.ZFI
1: - 1 (3b)
i= 1 KFi
dengan
KFl konstante kesenmbangan cair-uap un-
tuk komponen ke 1 dalam umpan
ZF I mol fraksi komponen ke i dalam um-
pan.
Peristiwa yang terjadi pada "flashing" umpan
sebenarnya adalah "non adiabatis" dan "non ;sother-
F
mal", tetapi dengan menganggap bahwa tidak adapanas masuk dan keluar sistem dan perubahan suhu
cukup kecil, maka perhitungan cara "adiabatic flash"
dan "isothermal flash" mungkin bisa dipakai sebagai
pendekatan.
Isothermal Flash
Pada proses "isothermal flash" data-data yang
diketahui adalah T2, P2, Z dan kecepatan umpan (F),
sedangkan yang ingin diketahui adalah kecepatan
cairan (LF) dan uap (V F ) hasil "flashing" serta kom-
. posisi masing-rnasing arus (X I dan YI) .
Persamaan-persamaan. yang diperlukan untuk
~perhitungan "flash" adalah :
Proses "flash" yang biasa dilakukan dalam praktek
yaitu dengan mereduksi tekanan umpan melalui "ex-
pansion valve" sehingga suhu didih campuran menjadi
lebih rendah dibandingkan dengan suhu campurannya
dan komponen yang "volatile" akan menguap (Gam-
bar 2). Selanjutnya campuran cair dan uap dipisahkan
dalam "flash drum" (Perry, 1984).
V
I'
. 2 - - . - -
Lx .
Gambar 2. "Equilibrium flash separator"
.._ _ ._._._---------------------_._---31EDIA TEKNIK Edisi No.1 Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216 - 3012
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 3/11
a. Dari hubungan kesetimbangan cair-uap untuk
komponen ke i
(I~ i~) (4)
(5)
I (6)
b. Dari neraca massa untuk komponen i
(1 ~ i~ c) ..... (7)
c. Dari neraca massa total
c
F 1: ZFi = VF
i= I
atau
c
1: X I ..... (8a)
i= I
F = V + L (8b)
Jika persamaan (4) dirnasukkan ke persamaan (7) lalu
dilakukan penyusunan, maka hasilnya sebagai ber-
ikut:
(9)
Nilai LF dari persamaan (9) dieliminasi dengan meng-
gunakan persamaan (8b), diperoleh :
XI = (10)
I- IV (1 - KFi)
dengan
'JI =VFIF (II)
Penjumlahan untuk seluruh komponen I dari persa-
maan (10) dan hasilnya dinyatakan dalam suatu fungsi
P ('JI ) adalah :
P('JI)
c
1:
i= I I - 'JI (I - KF i)
- I ... (12)
Fungsi turunan pertama dari P (IV ) adalah :
P'('JI )=
c
1:
i=I
.... '" (13)
Contoh Permasalahan 1
Suatu umpan yang terdiri dari 4 komponen
dengan kecepatan 1()() moll jam di "flash" pad suhu
100 der.F dan tekanan I atm. Komposisi masing_
masing komponen 0.25 mol fraksi dan hubungan'
konstante kesetimbangan cair-uap untuk masing_masing komponen sebagai fungsi suhu adalah sebagai
betikut :
K l = 0.01 T/3P
K 2 = 0.02 TIP
K J = 0.07 T/2 P
K. = 0.03 T/4 P
Diinginkan untuk menghitung kecepatan cairan (L)
dan uap (V F ) yang meninggalkan "flash drum" dan
komposisi rnasing-rnasing kornponen dalam arus
cairan dan arus uap.
Langkah-Iangkah penyelesaian :
I. Menghitung f (T F ) danF (T F ) dengan persamaan(3a) dan (3b).
2. Jika f (Td dan F (TF) memenuhi persamaan (2),
lalu nilai IJ I dihitung dengan menggunakan persa-
maan (12) dan (13). Dalam menyelesaikan dua per-
samaan terakhir sebagai pendekatan diambil
nilai IJ I = I, pendekatan berikutnya dihitung
dari:
IJ I baru = IV lama - P_ _ i _ _ ! _ )P'( 4 J )
Nilai IJ I betul jika P ( I J I ) sudah mendekati DOl.
Proses "isothermal flash" yang diuraikan di atas
menganggap bahwa tidak ada panas yang dibebaskan
ataupun yang ditambahkan. Dalam praktek hal yang
umum dilakukan adalah mengatur kandungan panas
dari umpan sebelum masuk ke dalam "flash drum"
sehingga "flashing" terjadi secara adiabatis.
Untuk mengetahui kandungan panas umpan pada
proses 1/ isothermal flash" dianggap bahwa cairan dan
uap membentuk larutan ideal, sehingga enthalpy
cairan dan uap bisa dihitung dengan rumus :
32 MEDIA TEKNIK Edisi No.1 Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216 - 3012
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 4/11
c
:r HFI v , dan h, = =
i= 1
c
:r hFI X i •.• (14)i = = 1
dengan
HF : enthalpy uap
hF : enthalpy cair
Dari neraca enthalpy untuk proses keseluruhan
FH = = VF HF + LFhF (15)
dengan
H : enthalpy umpan
Contoh Permasalahan 2
Berdasarkan hasil penyelesaian contoh per-
masalahan 1 diminta untuk memperkirakan kan-
dungan panas umpan supaya "flashing" terjadi secara
adiabatis. Diketahui bahwa hubungan enthalpy cair
(hF) dan enthalpy uap (HF) sebagai fungsi suhu untukmasing-masing komponen adalah sebagai berikut :
h (Btu/lbmole)
h, = = 10000 + 30 T
h:1= 8000 + 20 T
h, 500 + T
h, = 400 + T
H (Btu/lbmole)
H. = = 17000 + 30T
H2 = = 13000 + 20 T
H3 = 800 -t T
H4 = 500 + 2 T
Adiabatic Flash
Pad a proses "adiabatic flash" yang ingindiperkirakan adalah suhu." flashing" dalam "flash
drum" dengan data-data yang diketahui adalah kan
dungan panas dalam umpan (H), P:1, Z, F dan Q = 0
(tidak ada panas masuk maupun keluar sistem). Pen-
jabaran rumus-rumus untuk perhitungan sarna dengan
yang telah diberikan pada proses "ishothermal flash".
Car a menyelesaikan persoalan dengan memisalkan
suhu "flashing" (TFn) lalu nilai H. dihitung dan diban-dingkan dengan H sehingga d (T) = 0 dengan
d(TF.) = d. = H. -H (16)
Salah satu metode untuk menyelesaikan masalah
tersebut di atas adalah interpolasi regula falsi. Metode
ini menggunakan interpolasi linier antara pasangan
ti!i.k-titik yang terbaru, yaitu (TF; d.) dan (TF•n+l;
dn+ I) dengan menggunakan formula berikut :
(17)
Untuk memulai prosedur interpolasi dihitung
nilai d. pada suhu didih umpan (TF.) dan nilai d:1
pada suhu embun umpan (Tn), kemudian dihitung
nilai Tn dengan rumus (17). Sesudah nilai d3
didapatkan, maka suhu yang baru (TF4) diperoleh
dengan cara interpolasi antara titik-titik (TF:1, d:1) dan
(TF3 , d 3). Bilai nilai absolut dari d sudah mendekatinol, maka suhu flashing bisa diketahui.
Program komputer untuk "isothermal flash" dan
"adiabatic flash" bisa diIihat di bawah ini,
10 REM Program Flash Calculation20 REM Oleh : Herry Satrijo TK/FT/UGM
30 KEY OFF:CLS40 INPUT"Kecepatan Umpan (lbmole/jam) =";F50 LPRINT"Kecepatan Umpan ( lbmole/jam)=";F60 INPUT"Tekanan Umpan ( atm) =";P70 LPRINT"Tekanan Umpan ( atm)=";P
80 INPUT"Banyaknya Komponen pada Umpan ( max.4) =";M
90 LPRINT"Banyaknya Komponen pada Umpan ( max.4) =";M100 FOR 1=1 TO M110 INPUT"Nama Ko mpo nen=";A$
120 LPRINT"Nama Komponen=";A$130 IF 1=1 THEN A$( l )=A$140 IF 1=2 THEN A$( 2) =A$150 IF 1=3 THEN A$( 3) =A$
-_._-'--_. --------'-----------------------------":33
MEDIA TEKNIK Edisi No. I Tahun IX Desember 1986"-- Maret 1987No. ISSN 0216 - 3012
,.~~;; ~
. , ; "
: ' , i s ; t ; , .
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 5/11
160 IF 1=4 THEN A$(4)=A$170 NEXT I
180 LPRINT"Komposisi Umpan (mol fraksi)"190 IF H=2 THEN 220200 IF M=3 THEN 270210 IF H=4 THEN 340.220INPUT"zf(I)=";ZF(I)
230 LPRINT"zf(I)=";ZF(I)240 INPUT"zf(2)=";ZF(2)250 LPRINT"zf(2)=";ZF(2)260 GO TO 420270 INPUT"zf( I)=" ;ZF( I)280 LPRINT"zf(I)=";ZF(I)290INPUT"zf(2)=";ZF(2)300 LPRINT"zf(2)=";ZF(2)310 INPUT"zf(3)=";ZF(3)320 LPRINT"zf(3)=";ZF(3)330 GOTO 420340INPUT"zf(1)=";ZF(I)
350 LPRINT"zf(I)=";ZF(l)360 INPUT"zf(2)=";ZF(2)370 LPRINT"zf(2)=";ZF(2)380 INPUT"zf(3)=";ZF(3)390 LPRINT"zf(3)=";ZF(3)400 INPUT" zf(4)="';ZF (4)410 LPRINT"Zf(4)="iZF(4)420 LPRINT"I.Isothermal Flash"430 PRINT"I.Isothermal Flash"440 LPRINT"2.Adiabatic Flash"450 PRINT"2.Adlabati6 Flash"460 INPUT A
470 LPRINT A480 IF A=I THEN 880490 INPUT "Entalpy Umpan (H,Btu/lbmole)=";H500 LPRINT"Entalpy Umpan (H,Btu/lbmole)=";H505 LPRINT
510 REM Mencari Suhu untuk Adiabatic Flash520 INPUT"Trial Suhu didih umpan (der.F)=";T(I)540 T=T(l):GOSUB 1850550 T=T(I):GOTO 2375
560 T(l)=T:H(l)=HF:DH(I)=DH570 REM Mencari Suhu embun umpan580 INPUT"Trlal Suhu embun umpan (der.F)=";T(2)
590 T=T(2)600 GOSUB 2000620 T=T(2):GOTO 2515630 T(2)=T:H(2)=HF:DH(2)=DH640 GOSUB 850650 T=T(3)
34 MEDIA TEKNIK Edisi No.1 Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216 - 3012
·) . ( '.•.c
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 6/11
•
660 GOS!JB 1020670 DH(3)=DH:T(3)=T680 SYARAT=.05*H690 IF ABS(DHC3»(=SYARAT THEN 730700 T(I)=T(2):H(1)=H(2):DH(I)=DH(2)710 T(2)=T(3):H(2)=H(3):DH(2)=DH(3)
720 GOT0640730 LPRINT"Suhu Flash (T) =";T(3);"der.F"740 PRINT"Suhu Flash (T) =";T(3);"der.F"750 FOR 1=1 TO 1000760 NEXT I _,_770 PRINT:INPUT"Ingin mencoba untuk data yang lain (y/t) ";M$775 LPRINT:LPRINT"lngin mencoba untuk data yang lain (y/t) ";M$780 IF M$="y" THEN 10790 LPRINT:LPRINT"Selesai"800 LPRINT810 PRINT:PRINT"Selesai"840 BEEP: _END
850 REM subroutine <Interpolasl regula falsi),860 T(3)=(T(2)*DH(I)-T(1)*DH(2»/(DH(1)-DH(2»870 RETURN
880 REM Isothermal Flash890 INPUT "Suhu Umpan = Suhu Flash (der.F)=";T895 LPRINT "Suhu Umpan = Suhu Flash (der.F)=";T900 LPRINT910 PRINT920 GOSUB 1010930 LPRINT940 PRINT950 FOR 1=1 TO 1000960 NEXT I970 XF(1);0:XF(2)=0:XF(3)=0:XF(4)=0:LF=0980 YF(1)=0:YF(2)=0:YF(3)=0:YFC4)=O:VF=O,990 GOTO 420
tooo BEEP~E lND1010 REM Subroutine1020 REM Mengecek Fase dari Umpan1030 FOR 1=1 TO M1040 A$=[\$(I)1050 GOSUB 22201060 IF 1=1 THEN K(I)=K:HV(I)=HV:HL(I)=HL1070 IF 1=2 THEN K(2)=K:HV(2)=HV:HL(2)=HL1080 IF 1=3 THEN K(3)=K:HV(3)=HV:HL(3)=HL
1090 IF 1=4 THEN K(4)=K:HV(4)=HV:HL(4)=HL1100 NEXT I
1110 Q(J)=ZF(1)*K(I)+ZFC2)*K(al+ZF(3)*K(3)+ZF(4)*KC4)1120 F(1)=QC1)-I:PRINT"FC1)=";FC1)1130 FOR I=M+l TO 101140 1\$=[\$(1)
----------------- --------------MEDIA TEKNIK Edisi No.1 Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216 - 3012 35
.~.,
.",
.~.,.;
~(
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 7/11
1150 GOSUB 22201160 IF 1=2 THEN K( 2) =1
1170 IF 1=3 THEN K( 3) =11180 IF 1=4 THEN K( 4) =1119 0 NEXT I
1200 Q(2)=ZF(1)/K(I)+ZF(2)/K(2)+ZF(3)/K(3)+ZF(4)/K(4)
1210 F( 2) =Q( 2) -11220 IF F( 1) ( 0 THEN 12501230 IF F( 2) ( 0 THEN 139 01240 GOTO 15151260 PRINT"UMPAN BERUPA CAIR"1270 PRINT1290 XF(I)=ZFC1):XFC2)=ZF(2):XF(3)=ZF(3):XF(4)=ZFC4)1 30 0 L F= F: VF =O1310 GOSUB 229 0
1325 PRINT"Keeepatan Calran =";F;"lbmo le/jam"1330 FOR 1=1 TO M1345 PRINT"xf( N;I;·) =";XF( I)
1350 'NEXT I1365 PRINT"Entha'l py Umpan ( HF) =" ;HFi "Btul lbmo le"1375 P~INT1380 GOTO 89 0139 5 PRINT"UM PAN BERUPA UAp·1405 PRINT1410 YF (I)=ZF(I ):YF(2 )=ZF (2 ):YF (3 )=ZF (3 ):YF (4)=ZF(4 )1 42 0 VF =F :L F= O1430 GOSUB 229 01445 PRINT"Keeepatan uap =";F;"lbmo le/jam"1450 FOR 1=1 TO M1465 PRINT"yf( ";I;") =";YF( I)
1470 NEXT I
1485 PRINT"Enthal py Umpan ( HF) =";HF;"Btu/l bmo le"149 5 PRINT150Q GOTO 89 01515 PRINT "UM PAN BERUPA CAM PURAN CAIR DAN UAP ( TBP( TF( TDP) "1520 REM M enearl l bmo le/jam dar! ealran dan uap , mo l fraksl cal ran d a
uap d21am umpan. PSI=VF/F1530 PSI=l1540 FOR J=1 TO 251550 FOR I~l TO M1560 Y (I )=ZF(I )/ (1-PSI*(I-K(I»)1570 IF 1=1 THEN XF( I) =Y( I) :YF( l) =K( I) *Y( I)1580 IF 1=2 THEN XF( 2) =Y( I) :YF( 2) =K( I) *Y( I)159 0 IF 1=3 THEN XF( 3) =Y( I) :YF( 3) =K( I) *Y( I)1600 IF 1=4 THEN XF( 4) =Y( I) :YF( 4) =K( I) *Y( I)1610 U=XF (I )+XF(2 )+XF (3 )+XF(4 )
16 20 P HI=U -l1630 W(I )=(ZF (I)*(I-K (I»)/«I-PSI*(1-K (I»)A2 )1 64 0 W =W ( I) + W( 2 ) +W ( 3) + W( 4 )1650 NEXT I
36 MEDIA TEKNIK Edisi No. 1 Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216 - 3012
I
J
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 8/11
IF PHI <=.05 THEN GOTO 1710
PSI=l-(PHI/W)
NEXT J
RALAT=PHI*10005 PRINT"phl syarat = 0.05","phl tht =";PH1;· % kes~'3han jml (xf) =";
AT:GOT
89 0706 GOTO 89 010. IF PSI=1 THEN 1670
711 LPRINT ·UHPAN BERUPA CAMPURLM CAIR DAN UAP (TBP(TF(~DP >
720 LPRINT:PSI=PSI~VF=PSI*F:LF=F··0F.725 PRINT:PS1=PS1:VF=PS1*F:LF=F-UF. 730 GOSUB 2290
A740 LPRINT"Kecepatan cairan
7~5 PRINT"Kecepatan cairan;1750 FOR 1= 1 TO M
1760 LPRINT"xf(";I;")1765 PRINT"xf(";I;" )
1770 NEXT I1780 LPRINT"Keeepatan uap1785 PRINT"Kecepatan uap
1790 FOR 1= 1 TO H1800 LPRINT"~f(";I;")1805 PRINT"yf(";I;" )
1810 NEXT I1620 LPRINT"Enthal py Umpan ( HF) =";HF;"Btu/l b~o le"1825 PRINT"Enthal py Umpan ( HF) =";HF;"Btu/l bmo le"1 83 0 DH =H F-H1840 RETURN1850 REM Subro utine
1860 REM Menearl Suhu didih umpan1870 FOR 1=1 TO M18 80 A $= A$ (1 )189 0 GOSUB 222019 00 IF 1=1 THEN K( I) =K:HV( l) =HV:HL( I) =HL19 10 IF 1=2 THEN K( 2) =K:HV( 2) =HV:HL( 2) =HL19 20 IF 1=3 THEN K( 3) =K:HV( 3) =HV:HL( 3) =HL19 30 IF 1=4 THEN K( 4) =K:HV( 4) =HV:HLC4) =HL19 40 NEXT I •1950 Q(1)=ZF(1)*K(1)+ZFi2)*K(2)+ZF(3)*Kt3)+ZF(4)*K(4)1 960 F ( l );Q(I )-l:PRINT"F(I )=";F( l )
1~70 IF ABS(FCl ){=.Ol THEN 550
19 80 GOTO 52019 90 RETURN2000 REM Subroutine2010 REM Menearl Suhu embun umpan
2020 FOR 1=1 TO M2030 A$=A$( I)2040 GOSUB 2220
n d
- - ~ ~ . ~ - - - - - - - - - ~ - - - - - - - - ~ - - - - - - - - -
=" t L f'_" 2 b :;~le I jam"=";LFz~lbmole/jam"
=" ; XFn )
=" ;XF( l) .
=";VF;·lbmole/jam"=";VF;"lbmole/jam"
=";YF(I)=";YF(I)
MEDIA TEKNIK Edisi No.1 Tahun lX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216- 3012 37
" '..;.~
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 9/11
205020602070208020902100
21 1021202130
IF 1==1 THENIF I==2 THENIF 1=3 THENIF 1==4 THENNEXT I
FOR I==M+l TO 10
A$==A$(I)GaSUB 2220IF 1=2 THEN
K(I)==K:HV(I)=HV:HL(I)=HLK(2)=K:HV(2)==HV:HL(2)=HLK(3)=K:HV(3)=HV:HL(3)=HLK(4)==K:HV(4)=HV:HL(4)=HL
Ken,..!
K(3)=1K(4)=1
2140 IF 1=3 THEN2150 IF 1=4 THEN2160 NEXT I2170 Q(2)=ZF(I)/K(1)+ZF(2)/K(2)+ZF(3)/K(3)+ZF(4)/K(4)
2180 F (2 )=Q(2)-I:PRINT"F(2 )==";F (2 )219 0 IF ABS( F( 2»( .01 THEN 6202200 GOTO 5802210 RETURN2220 REM SUBROUTINE2230 REM Konstante Kesetimbangan FasejEntalpy Uap ( Btu/lmo l e) dan
Entalpy Cair
(Btullbmole)2240 IF A$=="cl" THEN2250 IF A$=="c2" THEN2260 IF A$="c3" THEN2270 IF A$="c4" THEN2280 RETURN
229 0 REM Subroutine( Mencari Enthalpy Umpan)2300 FOR 1=1 TO M2310 V(I)=HV(I )*YF (I ):L (I )=HL(I )*XF (I )2 32 0 H LF =L ( 1) + L( 2 ) +L ( 3) + L( 4 )
2 33 0 H VF =V ( I) + V( 2 ) +V ( 3) + V( 4 )
2340 NEXT I2350 HF= (VF*HVF/F)+(LF*HLF/F)2360 RETURN2375 PRINT"UMPAN BERUPA CAIR JENUH","Suhu didih ( der.F) ="jT( l )2385 PRINT
2390 XF(I)==ZF(1):XF(2)=ZF(2):XF(3)=ZF(3):XF(4)=ZF(4)
2 40 0 L F= =F :VF =O
2410 GOSUB 229 0 0
2425 PRINT"Kecepatan cairan2430 FOR 1== 1 TO H2 44 5 P RI NT "x f( " ;I ;" )
2450 NEXT I
2465 PRINT"Enthal py Umpan ( HF) =";HF;"Btu/l bmo le"2475 PRINT2480 DH==HF-H2490 XF(1 )==0:XF(2 )=0:XF (3 )=0:XF(4 )=02500 GOTO 560
2515 PRINT·UMPAN BERUPA UAP JENUH","Suhu embun ( der.F) =";T( 2)2525 PRINT
K=.01*T/(3*P):HV=17000+30*T:HL==10000+30*TK==.02*T/P :HV=13000+20*T:HL=8000+20*TK=.07*T/( 2*P) :HV=800+T :HL=500+TK==.03*T/( 4*P) :HV=500+2*T :HL=400+T
=";F;·lbmole/jam"
==";XF(l)
--------- ----~--~-------------r ..-
38 MEDIA TEKNIK Edisi No. I Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN0216 - 3012
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 10/11
2530 YF(I)=ZF(1):YF(2)=ZF(2):YF(3)=ZF(3):YF(4)=ZF(4)2540 VF=F:LF=O2550 GOSUB 22902565 PRINT"Kecepatan uap =";F;"lbmolefjam"2570 FOR 1= 1 TO M2585 PRINT"yf(";I;") =";YF(I)2590 NEXT I2605 PRINT"Enthalpy Umpan (HF)=";HF;"Btu/lbmole"2615 PRINT2620 YF(1)=0:YF(2)=0:YF(3)=0:YF(4)=0:LF=0:VF=02630 DH=HF-H2640 GOTO 630
Kecepatan Umpan (lbmole/jam)= 100Tekanan Umpan (atm)= 1Banyaknya Komponen pada Umpan (max.4)= 4Nama Komponen=clNama Komponen=c2Nama Komponen=c3Nama Komponen=c4Komposisi Umpan (mol fraksi)z£(1)= .25zf(2)= .25
z£(3)= .25z£(4)= .25I.Isothermal Flash2.Adiabatic Flash
1
Suhu Umpan = Suhu Flash (der.F); 125
UMPAN BERUPA CAMPURAN CAIR DAN UAP (TBP(TF(TDP)
Kecepatan cairan = 3.159042 lbmole/jamK f ( 1 ) :: .574588xf( 2 ) = .1019321xf( 3 ) = .0585702xf( 4 ) = .2661063Kecepatan uap :: 96.84096 lbmole/jamyf( 1 ) :: .2394117yf( 2 ) = .2548301yf( 3 ) :: .2562.446yf( 4 ) = .2494746Enthalpy Umpan (HF):: 9335.644 Btullbmole
I.Isothermal Flash2.Adlabatlc Flash2
Entalpy Umpan (H,Btu/lbmole)= 9336
MEDIA TEKNIK Edisi No.1 Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987No. ISSN 0216 - 3012 39
" _ '1" \
5/11/2018 Flash Calculation (Umpan Pada Distilasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/flash-calculation-umpan-pada-distilasi 11/11
---------- ---------------------------- -------
UMPAN BERUPA CAMPURAN CArR DAN UAP ( TBP(TF(TDP )
Kecepatan cairan 3.255463 Ibmoleljamxf( 1 ) = .574256xf( 2 ) = .1020699x:f( 3 ) = .0586598
xf( 4)
= .2662875Kecepatan uap = 96.74454 Ibmoleljamyf( 1 ) = .2390888yf( 2 ) = .2549779yf( 3 ) .2564386yf( 4 ) = .2494519Enthalpy Umpan (HF)= 9329.972 BtullbmoleSuhu Flash ( T) = 124.9036 der. F _
lngin mencoba untuk data yang lain (y/t) t
Selesai
Ucapan terimakaslh
Pad a kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terirnakasih kepada Bapak Ir.Soegiarto yang.
telah banyak memberi petunjuk kepada penuJis
sehingga tulisan ini dapat selesai.
Daftar Pustaka
1. Hollan, C.D., Fundamentals and Modeling of Se-
paration Processes, Prentice-Hall, Inc., Engle-
wood Cliffs, New Jersey, 1975.
2. Perry. J.H., Chemical Engineers' Hand Book,
McGraw-Hili Book Company. New York,
1984.
3. Microsoft, Basic, Personal Computer Hardware
Reference Library, IBM, 1983.
40 MEDIA TEKNIK Edisi No. I Tahun IX Desember 1986 - Maret 1987 No. ISSN 0216 - 3012
.\:
--->,45M
top related