analisis rasio

ANALISIS RASIO

BY: ALK48

TODAY’S TOPICS

•How to Calculate The Ratio Analysis? (Kel.5)•How to Choose The Stock? (Kel.11)•How to Assess The Company’s Health? (Kel.3)

ANALISIS RASIOPT Fast Food Indonesia,

Kelompok 5 – Hi Five

PROFIL PERUSAHAAN• PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) merupakan pemegang

hak waralaba tunggal KFC di Indonesia. Didirikan tanggal 19 Juni 1978 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1979. Kantor pusat FAST terletak di Jl. M.T. Haryono, Jakarta, Indonesia dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994.• Pemegang saham mayoritas dari FAST adalah PT Gelael

Pratama (induk usaha dari FAST) dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)

ANALISIS RASIO• Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan

satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan

• Analisis rasio sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan

• Menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya

PT Fast Food Indonesia, Tbk•

RATIOSLiquidity

RatioSolvability

RatioRentability

Leverage Ratio

Activity Ratio

Growth Ratio

Market Based Ratio

Productivity Ratio

Current Ratio 2010 2011 2012 2013 2014

Aktiva Lancar = 558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765 Utang Lancar 326,766,753 422,292,264 454,121,516 535,524,358 499,173,655

1.7082 1.7966 1.7679 1.7042 1.8826

2010 2011 2012 2013 20141.6

1.7082

1.7966

1.7679

1.7042

1.8826

Current Ratio

Rasio Cepat 2010 2011 2012 2013 2014Kas + Surat Berharga + Piutang = 415,078,868 631,835,476 612,549,780 699,907,870 716,410,546

Utang Lancar 326,766,753 422,292,264 454,121,516 535,524,358 499,173,655 1.2703 1.4962 1.3489 1.307 1.4352

2010 2011 2012 2013 20141.15

1.2703

1.4962

1.3489

1.4352

Rasio Cepat

Rasio Kas atas Aktiva Lancar 2010 2011 2012 2013 2014

Kas = 374,207,101 558,725,611 567,588,921 640,581,168 645,571,294 Aktiva Lancar 558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765

0.6704 0.7364 0.707 0.7019 0.687

2010 2011 2012 2013 20140.62

0.6704

0.7364

0.7070.7019

Rasio Kas atas Aktiva Lancar

Rasio Kas atas Utang Lancar 2010 2011 2012 2013 2014

Kas = 374,207,101 558,725,611 567,588,921 640,581,168 645,571,294 Utang Lancar 326,766,753 422,292,264 454,121,516 535,524,358 499,173,655

1.1452 1.3231 1.2499 1.1962 1.2933

2010 2011 2012 2013 20141.05

1.1452

1.3231

1.2499

1.1962

1.2933

Rasio Kas atas Utang Lancar

Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva 2010 2011 2012 2013 2014

Aktiva Lancar = 558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765 Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810

0.4516 0.4901 0.4506 0.4500 0.4345

2010 2011 2012 2013 20141.05

1.1452

1.3231

1.2499

1.1962

1.2933

Rasio Kas atas Utang Lancar

Rasio Aktiva Lancar dan Total Utang 2010 2011 2012 2013 2014

Aktiva Lancar = 558,177,333 758,699,088 802,839,688 912,654,898 939,719,765 Total Utang 107,612,332 294,971,277 337,061,671 391,628,530 470,296,468

5.1869 2.5721 2.3819 2.3304 1.9981

2010 2011 2012 2013 20140

5.1869

2.57212.3819 2.3304

1.9981

Rasio Aktiva Lancar dan Total Utang

Rasio Solvabilitas

Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau

kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi

Rasio Solvabilitas

Rasio Utang atas Modal =

Total UtangModal (Equity)

Debt Service Ratio (Rasio Pelunasan Utang) =Laba bersih + bunga + Penyusutan + Beban non Kas

Pembayaran bunga dan pinjaman

Rasio Utang atas Aktiva =

Total UtangTotal Aktiva

Rasio Utang atas Modal 2010 2011 2012 2013 2014

Total Utang=

434,379,085 717,263,541 791,183,187 927,152,888 969,470,123 Modal (Equity) 801,663,959 830,718,483 990,722,807 1,100,971,775 1,193,163,687

54.18% 86.34% 79.86% 84.21% 81.25%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

54.18%

86.34%79.86%

84.21%81.25%

Rasio Utang atas Modal

Debt Service Ratio (Rasio Pelunasan Utang) 2010 2011 2012 2013 2014

Laba bersih + bunga + Penyusutan + Beban non Kas = 392,353,128 404,732,797 406,164,879 344,914,821 370,996,308 Pembayaran bunga dan pinjaman 251,647 9,571,296 20,543,240 20,653,987 20,788,643

1559.14 42.29 19.77 16.70 17.85

2010 2011 2012 2013 20140.00

200.00

400.00

600.00

800.00

1000.00

1200.00

1400.00

1600.001559.14

42.29 19.77 16.70 17.85

Debt Service Ratio_x000d_(Rasio Pelunasan Utang)

Rasio Utang atas Aktiva 2010 2011 2012 2013 2014

Total Utang = 434,379,085 717,263,541 791,183,187 927,152,888 969,470,123 Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810

35.14% 46.34% 44.40% 45.71% 44.83%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

45.00%

50.00%

35.14%

46.34%44.40% 45.71% 44.83%

Rasio Utang atas Aktiva

Rasio Rentabilitas

Menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua

kemampuan dan sumber yang ada.

a) Margin Laba (Profit Margin)

b) Perputaran aktiva (Return on Asset)

Laba UsahaPenjualan

Penjualan BersihTotal Aktiva

Margin Laba (Profit Margin) 2010 2011 2012 2013 2014

Laba Usaha = 203,554,847 287,929,302 270,555,648 201,850,669 200,126,441 Penjualan 2,913,604,568 3,183,814,560 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158

6.99% 9.04% 7.60% 5.10% 4.75%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

5.10%4.75%

Margin Laba (Profit Margin)

Perputaran aktiva (Return on Asset) 2010 2011 2012 2013 2014

Penjualan Bersih = 2,913,604,568 3,183,814,560 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158 Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810

2.36 2.06 2.00 1.95 1.95

2010 2011 2012 2013 20140.00

2.502.36

2.06 2.00 1.95 1.95

Perputaran aktiva (Return on Asset)

c) Return on Investment

d) Perputaran aktiva (Return on Asset)

Laba BersihModal

Laba BersihTotal Aktiva

Return on Investment 2010 2011 2012 2013 2014

Laba Bersih = 199,597,177 229,054,524 206,045,984 156,290,628 152,046,069 Modal 801,663,959 830,718,483 990,722,807 1,100,971,775 1,193,163,687

24.90% 27.57% 20.80% 14.20% 12.74%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

24.90%

27.57%

20.80%

14.20%12.74%

Return on Investment

Perputaran aktiva (Return on Asset) 2010 2011 2012 2013 2014

Laba Bersih = 199,597,177 229,054,524 206,045,984 156,290,628 152,046,069 Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810

16.15% 14.80% 11.56% 7.71% 7.03%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

12.00%

14.00%

16.00%

18.00%

16.15%

14.80%

11.56%

7.71%7.03%

Perputaran Aktiva (Return on Asset)

e)Basic Earning Power

f) Earning Per Share

Laba Sebelum Bunga dan PajakTotal Aktiva

Laba BersihJumlah Saham

Basic Earning Power 2010 2011 2012 2013 2014Laba Sebelum Bunga dan Pajak = 261,841,459 308,273,448 289,760,104 223,763,136 232,198,217

Total Aktiva 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810 21.18% 19.91% 16.26% 11.03% 10.74%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

21.18%19.91%

16.26%

11.03% 10.74%

Basic Earning Power

Earning Per Share2010 2011 2012 2013 2014447 505 448 78 76

20102011

20122013

447505

Earning Per Share

Contribution Margin 2010 2011 2012 2013 2014

Laba Kotor = 1,640,447,848 1,876,772,983 2,082,785,169 2,385,864,690 2,542,570,361 Penjualan 2,913,604,568 3,183,814,560 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158

56.30% 58.95% 58.51% 60.25% 60.41%

2010 2011 2012 2013 201454.00%

55.00%

56.00%

57.00%

58.00%

59.00%

60.00%

61.00%

56.30%

58.95%58.51%

60.25% 60.41%

Contribution Margin

RASIO LEVERAGERasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity).Rasio ini bisa juga dianggap bagian dari rasio solvabilitas.

Leverage 2010 2011 2012 2013 2014

Utang = 434,379,085 717,263,541 791,183,187 927,152,888 969,470,123 Modal 801,663,959 830,718,483 990,722,807 1,100,971,775 1,193,163,687

= 54.18% 86.34% 79.86% 84.21% 81.25%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

54.18%

86.34%79.86%

84.21%81.25%

Leverage

RASIO AKTIVITAS• Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam

menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya.

• Rasio ini juga mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada.

• Jenis Rasio Aktivitas :a. Inventory Turn Over

b. Receivable Turn Overc. Fixed Aset Turn Overd. Total Aset Turn Overe. Periode Penagihan Piutang

a) Inventory Turn OverRasio ini menunjukkan seberapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat,

HARGA POKOK PENJUALAN

RATA-RATA PERSEDIAAN BARANG

Inventory Turn Over 2010 2011 2012 2013 2014

Harga Pokok Penjualan = 1,273,156,720 1,461,949,013 1,476,700,406 1,610,838,081 1,666,316,797 Rata-rata Persediaan Barang 106,437,178 123,278,702 141,040,226 166,022,779 175,359,122

= 11.96 11.86 10.47 9.70 9.50

2010 2011 2012 2013 2014 -

11.96 11.86

10.47 9.70 9.50

Inventory Turn Over

b) Receivable Turn OverRasio ini menunjukkan seberapa cepat penagihan piutang. Semakin besar semakin baik karena penagihan piutang dilakukan dengan cepat.

PENJUALAN KREDIT BERSIHRATA-RATA PIUTANG

Receivable Turn Over 2010 2011 2012 2013 2014

Penjualan Kredit Bersih = 2,895,639,882 3,315,303,467 3,556,822,669 3,945,886,932 4,197,374,608 Rata-rata Piutang 31,819,424 41,549,860 43,629,406 52,143,781 65,082,977

RTO = 91.00 79.79 81.52 75.67 64.49

Konversi /hari = 3.96 4.51 4.42 4.76 5.58

2010 2011 2012 2013 2014 -

100.00

79.79 81.52 75.67

Receivable Turn Over

c) Fixed Aset Turn OverRasio ini menunjukkan berapa kali nilai aktiva berputar bila diukur dari volume penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik artinya kemampuan aktiva tetap menciptakan penjualan tinggi.

PENJUALANAKTIVA TETAP BERSIH

Fixed Aset Turn Over 2010 2011 2012 2013 2014

Penjualan = 2,913,604,568 3,316,799,653 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158 Aktiva Tetap Bersih 677,865,711 789,282,936 979,066,306 1,115,469,765 1,222,914,045

= 4.30 4.20 3.64 3.55 3.44

2010 2011 2012 2013 2014 -

4.30 4.20

3.64 3.55 3.44

Fixed Aset Turn Over

d) Total Aset Turn OverRasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik.

PENJUALANTOTAL ASET

Total Aset Turn Over 2010 2011 2012 2013 2014

Penjualan = 2,913,604,568 3,316,799,653 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158 Total Aset 1,236,043,044 1,547,982,024 1,781,905,994 2,028,124,663 2,162,633,810

= 2.36 2.14 2.00 1.95 1.95

2010 2011 2012 2013 2014 -

2.50 2.36

2.14 2.00 1.95 1.95

Total Aset Turn Over

e) Periode Penagihan PiutangRasio ini menunjukkan seberapa lama perusahaan melakukan penagihan piutang. Semakin pendek periodenya semakin baik.Rasio ini sejalan dengan informasi yang digambarkan receivable turn over.

PIUTANG RATA-RATAPENJUALAN PER HARI

Periode Penagihan Piutang 2010 2011 2012 2013 2014

Piutang Rata-Rata = 31,819,424 41,549,860 43,629,406 52,143,781 65,082,977 Penjualan Per Hari 8,093,346 9,213,332 9,887,460 11,000,702 11,691,353

= 3.93 Hari 4.51 Hari 4.41 Hari 4. 74 Hari 5.57 Hari

2010 2011 2012 2013 2014 -

4.51 4.41 4.74

Periode Penagihan Piutang

RASIO PERTUMBUHANMengukur kemampuan perusahaan mempertahankan posisi ekonominya di dalam pertumbuhan ekonomi dan industri. Rasio yang diukur:• Kenaikan Penjualan• Kenaikan Laba Bersih• Kenaikan Earning per Share (EPS)• Kenaikan Dividen per Share

• Kenaikan PenjualanMenunjukkan persentasi kenaikan penjualan tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

(Penjualan tahun ini – Penjualan tahun lalu)Penjualan tahun lalu

2009 2010 2011 2012 2013 2014

2.454.359.779 2.913.604.568 3.316.799.653 3.559.485.575 3.960.252.775 4.208.887.158

18,71% 13,84% 7,32% 11,26% 6,28%

2010 2011 2012 2013 20140.00%

10.00%

12.00%

14.00%

16.00%

18.00%

20.00%18.71%

13.84%

11.26%

Kenaikan Penjualan

• Kenaikan Laba BersihMenunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibandingkan tahun lalu.

(Laba bersih tahun ini – Laba bersih tahun lalu)Laba bersih tahun lalu

2009 2010 2011 2012 2013 2014

181.996.584 199.597.177 229.054.524 206.045.984 156.290.628 152.046.069

9,67% 14,76% -10,05% -24,15% -2,72%

2010 2011 2012 2013 2014

-30.00%

-25.00%

-20.00%

-15.00%

-10.00%

-5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

14.76%

-10.05%

-24.15%

-2.72%

Kenaikan Laba Bersih

• Kenaikan Earning per Share (EPS)Menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan EPS dibandingkan tahun lalu.

(EPS tahun ini – EPS tahun lalu)EPS tahun lalu

2009 2010 2011 2012 2013 2014

408 447 505 448 78 76

9,56% 12,98% -11,29% -82,59% -2,56%

2010 2011 2012 2013 2014

-100.00%

-80.00%

-60.00%

-40.00%

-20.00%

20.00%

9.56%12.98%

-11.29%

-82.59%

-2.56%

• Kenaikan Dividen per ShareMenunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan Dividen per Share dibandingkan tahun lalu.

(Dividen per Share tahun ini – Dividen per Share tahun lalu)Dividen per Share tahun lalu

2009 2010 2011 2012 2013 2014

57.00 83.00 434.39 100.00 23.08 30.00

45,61% 423,36% -76,98% -76,92% 30,00%

2010 2011 2012 2013 2014

-100.00%

100.00%

200.00%

300.00%

400.00%

500.00%

45.61%

423.36%

-76.98% -76.92%

30.00%

Kenaikan Dividen Per Share

RASIO PRODUKTIVITASPT Fast Food Indonesia, Tbk•

O U T P U T

I N P U T

Rasio Karyawan atas Penjualan 2010 2011 2012 2013 2014

Penjualan = 2,913,604,568 3,183,814,560 3,559,485,575 3,960,252,775 4,208,887,158 Karyawan 15,840 16,365 17,004 16,501 16,902

183,940 194,550 209,332 240,001 249,017

2010 2011 2012 2013 2014 -

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

183,940 194,550

209,332

240,001 249,017

Rasio Karyawan atas Penjualan

Rasio Biaya Per Karyawan 2010 2011 2012 2013 2014

Biaya = 1,436,893,001 1,566,921,338 1,812,229,521 2,184,014,021 2,342,443,920 Karyawan 15,840 16,365 17,004 16,501 16,902

90,713 95,748 106,577 132,356 138,590

2010 2011 2012 2013 2014 -

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

90,713 95,748

106,577

132,356 138,590

Rasio Biaya Per Karyawan

Rasio Laba Terhadap Karyawan 2010 2011 2012 2013 2014

Laba Bersih = 199,597,177 229,054,524 206,045,984 156,290,628 152,046,069 Karyawan 15,840 16,365 17,004 16,501 16,902

12,601 13,997 12,118 9,472 8,996

2010 2011 2012 2013 2014 -

10,000

12,000

14,000 12,601

13,997

12,118

9,472 8,996

Rasio Laba Terhadap Karyawan

Rasio Laba Terhadap Cabang 2010 2011 2012 2013 2014

Laba = 203,554,847 287,929,302 270,555,648 201,850,669 200,126,441 Cabang 398 421 441 466 493

511,444 683,918 613,505 433,156 405,936

2010 2011 2012 2013 2014 -

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

511,444

683,918

613,505

433,156 405,936

Rasio Laba Terhadap Cabang

How do we choose stock???

Margin Laba (Profit Margin or Net Margin or – NPM)Menunjukkan seberapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.

Net Profit Margin shows how good a company is at converting revenue into profits available for shareholders.

Rasio Rentabilitas/Profitabilitas

2010 2011 2012 2013 2014

Gross Profit Margin – GPMMenunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya.

Without an adequate gross margin, a company will be unable to pay its operating and other expenses and build for the future.

GPM SMSM 2014 adalah 0,30 berarti setiap Rp1 penjualan akan mampu memberikan laba kotor sebesar Rp0,3

2010 2011 2012 2013 20140.00

Rasio Perputaran Aset (Total Asset Turnover – TATO)Menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.

The higher the asset turnover ratio, the better the company is performing

TATO SMSM 2014 1,51 berarti setiap Rp1 uang yang ditanamkan ke dalam aset akan memberikan pendapatan sebesar Rp1,51

2010 2011 2012 2013 20140.00

Return on Equity – ROEMenunjukkan seberapa besar return yang dihasilkan bagi pemegang saham atas setiap rupiah yang ditanamkannya.

The ROE is useful for comparing the profitability of a company to that of other firms in the same industry

ROE SMSM tahun 2014 0,34 berarti setiap Rp1 ekuitas yang ditanamkan oleh pemegang saham akan mampu memberikan laba neto sebesar Rp0,34.

Sumber : Murhadi (hal. 64)

2010 2011 2012 2013 2014

Return on Asset (ROA)Menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari nilai aset.

ROA gives an idea as to how efficient management is at using its assets to generate earnings

ROA SMSM 2014 0,23 berarti setiap Rp1 aset akan mampu memberikan laba neto sebesar Rp0,23.

2010 2011 2012 2013 2014

Rasio Return on Investment (ROI)Menunjukkan efektivitas manajemen perusahaan dalam mengelola investasi dan mengukur kemampuan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan dari tingkat aset tertentu.

ROI measures the amount of return on an investment relative to the investment’s cost

2010 2011 2012 2013 2014

Earning Per ShareMenunjukkan berapa besar kemampuan per lembar saham menghasilkan laba.

EPS serves as an indicator of a company's profitability.

Rasio Penilaian Pasar

2010 2011 2012 2013 2014

-1000.00

1000.00

2000.00

3000.00

4000.00

5000.00

6000.00

Price Earning Ratio – PER

PER shows how much investors are willing to pay per dollar of earnings.

PER tinggi berarti saham tersebut over value atau telah mahal. PER yang bagus adalah PER terendah namun lebih besar dari 0. Jika rasio PER negatif, berarti perusahaan sedang mengalami kerugian. Semakin kecil PER menunjukkan bahwa dengan membeli saham

dengan harga (market value) yang lebih murah namun akan mendapatkan keuntungan (Earnings) yang lebih banyak.

2010 2011 2012 2013 2014

-100.00

-80.00

-60.00

-40.00

-20.00

Price to Book Value Ratio – PBVMenunjukkan perbandingan harga pasar saham dengan nilai buku saham.

A PBV ratio could mean that the stock is undervalued or overvalued

PBV SMSM 2014 6,31 berarti pasar menghargai saham SMSM sebesar 6,31 kali lebih tinggi daripada nilai ekuitas perusahaan.

2010 2011 2012 2013 20140.00

Price/Sales Ratio – PSRMenunjukkan perbandingan nilai kapitalisasi pasar terhadap penjualan.

A low ratio may indicate possible undervaluation

2010 2011 2012 2013 20140.00

How could we assess the company’s health?

Analisis Rasio Keuangan

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IVJL. LETJEN SUPRAPTO NO.2 MEDAN

TELP. 061-4154666FAX. 061-4573117

WEB. WWW.PTPN4.CO.IDEMAIL. PTPNUSANTARA4@PTPN4.CO.ID

TAHUN 2013 DAN 2014

Informasi Umum Perusahaan

Visi Perusahaan :Menjadi Perusahaan unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi

PT. Perkebunan Nusantara IV didirikan berdasarkan PP No.09 Tahun 1996, merupakan hasil peleburan 3 BUMN, yaitu PT. Perkebunan VI (Persero), PT. Perkebunan VII (Persero), dan PT. Perkebunan VIII (Persero) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggl 11 Maret 1996 yang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH di Jakarta.

Misi Perusahaan :1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif dan

berdaya saing2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh dan

karet3. Mengitegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir dan produk baru,

pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan

Dasar penilaian tingkat kesehatan perusahaan

Berpedoman pada Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan pada Badan Usaha Milik Negara.

Aspek yang dinilai:1. Aspek Keuangan2. Aspek Operasional3. Aspek Administrastif

Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN digolongkan menjadi : a. SEHAT, yang terdiri dari :AAA apabila total (TS) lebih besar dari 95AA apabila 80 <TS< =95A apabila 65 <TS< =80 b. KURANG SEHAT, yang terdiri dari :BBB apabila 50 <TS< =65 BB apabila 40 <TS< =50 B apabila 30 <TS< =40c. TIDAK SEHAT, yang terdiri dari : CCC apabila 20 <TS< =30CC apabila 10 <TS< =20C apabila TS< =10

Penilaian Aspek KeuanganMenggunakan 8 rasio keuangan dalam penilaian aspek keuangan, yaitu:

Pembobotan dalam penilaian rasio keuangan

NERACA 2013 DAN 2014

LAPORAN LABA/RUGI

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN ARUS KAS

Imbalan kepada pemegang saham/Return On Equity (ROE)

Skor 2013 => 14Skor 2014 => 20

Imbalan investasi/return on investmen (ROI)

Skor 2013 => 7,5Skor 2014 => 12

Rasio Kas/Cash Ratio

Skor 2013 => 5Skor 2014 => 5

Rasio Lancar/Current Ratio

Skor 2013 => 3Skor 2014 => 4

Collection Periods (CP)

Skor 2013 => 5Skor 2014 => 5

Perputaran Persediaan (PP)

Skor 2013 => 5Skor 2014 => 5

Perputaran Total Aset/Total Asset Turn Over (TATO)

Skor 2013 => 2,5Skor 2014 => 2,5

Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset

Skor 2013 => 10Skor 2014 => 10

Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan

No Indikator 2014 2013Nilai Skor Nilai Skor

1 ROE 17,61% 20 10,87% 142 ROI 14,26% 12 10,42% 7,53 Rasio Kas 86,44% 5 77,99% 54 Raso Lancar 112,54% 4 107,84% 35 Collection Periods 1,18 5 1,74 56 Perputaran Persediaan 19,88 5 22,52 57 Perputaran Total Aset 58,18% 2,5 54,41% 2,58 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 39,07% 10 39,76% 10

Total Skor aspek Keuangan 63,50 52,00

Skor Aspek Operasional 13,48 13,91

Skor Aspek Administrasi 14,00 15,00

Total Skor 90,98 80,91Kesimpulan : Tingkat Kesehatan dengan skor <95 Sehat/ AA Sehat/ AA

PERBANDINGAN KINERJA ASPEK KEUANGAN PTPN IV VS KFC VS SMSM

DESCRIPTION PTPN 2014 KFC 2014 SMSM 2014

1ROE17,61

% 2021,83

% 20 12,74% 16

2ROI14,26

% 1221,37

% 15 23,59% 15

3Rasio Kas86,44

% 514,87

% 2129,33

4Raso Lancar112,54

% 458,47

% 0188,26

5Collection Periods 1,18 5 0,75 5 6,14 5

6Perputaran Persediaan 19,88 5 10,91 5 14,90 5

7Perputaran Total Aset58,18

% 2,587,86

% 3,51141,45

8Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva

39,07% 10

57,29% 8,5 55,17% 8,5

Total Skor aspek Keuangan 63,5 59 64,5 NILAI MAKS ASPEK KEUANGAN 70 70 70 NILAI ASPEK KEUANGAN 90,71% 84,29% 92,14%

KRITERIA TINGKAT KESEHATANSEHAT AA

SEHAT AA

Pertanyaan Analisis Rasio agustian

Apabila analsis laporan keuangan ke pemerintah daerah, analisis apa yg bisa dipakai?

Permen BUMN bisa digunakan untuk pemeriksaan keuangan

Total benchmarking perpajakan, bagaimana jika ada yg dibawah, tetap harus dibayar.

analisis rasio

Data & Analytics

analisis rasio efektiftas keuangan pada dinas …

analisis rasio likuiditas dan solvabilitas dalam menilai

analisis rasio keuangan untukmemprediksi kondisi …

analisis rasio keuangan terhadap kelayakan pembiayaan

analisis rasio keuangan terhadap financial …

analisis pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat...

analisis rasio keuangan dan sinking fund guna

analisis rasio keuangan pada koperasi karyawan tambang

analisis pengaruh rasio kecukupan modal dan rasio kredit...

analisis rasio aktivitas dan rasio profitabilitas pada cv

analisis rasio kinerja keuangan bank muamalat indonesia

analisis hubungan kinerja keuangan rasio …

analisis rasio keuangan pada pt karunia semesta …

analisis rasio camelterhadap prediksi kondisi bermasalah...

analisis pengaruh rasio keuangan: likuiditas, …

analisis rasio likuiditas dan solvabilitas terhadap

1 analisis rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas,...

analisis rasio keuangan untuk memprediksi financial

analisis rasio keuangan dan efisiensi perusahaan pakan

analisis rasio ketersediaan dan konsumsi pangan …...