adam hendra brata · pdf file · 2016-03-06elegant software solution that solves...
TRANSCRIPT
TUJUAN PERKULIAHAN
• Memahami pengertian dan urgensi rekayasa kebutuhan
• Memahami proses rekayasa kebutuhan
• Memahami problem-problem dalam rekayasa kebutuhan
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
AGENDA PERKULIAHAN
• Pengertian kebutuhan dan rekayasa kebutuhan
• Urgensi dan fungsi
• Proses
• Problem-problem
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
MOTIVASI REKAYASA KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• “The hardest single part of building a system is deciding
what to build”
• [Brooks – 1987]
MOTIVASI REKAYASA KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• “I know you believe you understood what you think I said,
but I am not sure you realize that what you heard is not
what I meant . . . . .”
• Anonymous Customer
REQUIREMENT ENGINEERING
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• RE – requirements engineering istilah lain dari
requirements analysis
• Each software development process goes through the
phase of RE
• The process of establishing the services that the customer
requires from a system and the constraints under which it
operates and is developed [Ian Sommerville]
• The broad spectrum of tasks and techniques that lead to an
understanding of requirements [Roger S. Pressman]
REQUIREMENT / KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Suatu kondisi atau kemampuan yang dibutuhkan oleh
pengguna untuk menyelesaikan permasalahan atau untuk
mencapai sebuah tujuan [IEEE]
• Sebuah kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi atau
dimiliki oleh sebuah sistem…untuk memenuhi sebuah
kontrak, standard, spesifikasi, atau dokumen2 formal
lainnya [IEEE]
• Setiap fungsi, batasan, atau properti lainnya yang harus
disediakan, dimiliki atau dipenuhi untuk mencapai
kebutuhan dari sistem yang dimaksudkan oleh pengguna
[R. J. Abbott]
KATEGORI KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Functional what a system does
• Deskripsi proses, masukan dan keluaran
• Non-functional constraint or quality of a system
• Performance, availability, security, reliability, implementation
& design constraints, storage size
• Usability constraint to use
• Acceptance criteria, end-user characteristics, system
environments
LEVEL KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Normal requirement kebutuhan yang harus dipenuhi dan
dinyatakan secara eksplisit
• Fungsionalitas sistem, unjuk kerja
• Expected requirement kebutuhan yang tidak dinyatakan
secara eksplisit tetapi menentukan kepuasan customer
• Kemudahan interaksi dengan sistem, correctness
• Exciting requirement kebutuhan yang melebihi dari
kebutuhan normal untuk lebih memuaskan customer
• Fungsionalitas tambahan system
URGENSI DAN FUNGSI
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• If you don’t analyze, it’s highly likely that you’ll build a very
elegant software solution that solves the wrong problem.
The result is wasted time and money, personal frustration,
and unhappy customers
• Roger S. Pressman
• Fungsi RE
• Sebagai kesepakatan antara developer, customer dan
pengguna akhir akan kebutuhan yang harus dipenuhi
• Untuk menyediakan dasar yang akurat bagi perancangan
perangkat lunak
• Untuk menyediakan referensi bagi dilakukannya validasi PL
PROSES REKAYASA KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Penggalian dan analisis kebutuhan (s/w req. elicitation and
analysis)
• Spesifikasi kebutuhan (s/w req. specification)
• Validasi & verifikasi kebutuhan (s/w req. validation and
verification)
• Manajemen kebutuhan (s/w req. management)
ELISITASI DAN ANALISIS
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Developer harus memahami domain permasalahan
• Developer dan stakeholder menggali domain aplikasi,
layanan-layanan sistem yang harus disediakan, unjuk kerja
sistem yang diperlukan, batasan-batasan perangkat keras
dan sejenisnya
• Fokus pada APA (WHAT) dan BUKAN bagaimana (HOW)
• Komunikasi adalah faktor penting
DIAGRAM ALIR ELISITASI DAN ANALISIS
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
Domain
understanding
Requirements
checking
Requirements
collection
Classification
Prioritisation
Conflict
resolution
Requirements
definition
Requirements
specification
TEKNIK – TEKNIK ELISITASI
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Interview meeting, banyak digunakan
• Task analysis dekomposisi setiap pekerjaan
• Scenario-based analysis urutan pekerjaan
• Ethnography analisis pekerjaan riil dari user
• Form analysis
• Natural language description narasi tertulis
• Derivation from the existing system studi banding dari
beberapa sistem
• Prototyping mulai dari kebutuhan awal untuk lebih
memahami kebutuhan yang utuh
SUMBER – SUMBER ELISITASI
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
Relatively
high
Relatively
low
Approximate % of requirements
gathered from people
Type of
application
highly
constrainedmissile guidance system
flight control system for airliner
enhancement to corporate accounting system
manufacturing control system
corporate accounting system
encounter video game
decision support system
unconstrained
CONTOH HASIL ELISITASI DAN ANALISIS
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Perangkat lunak harus mampu menyediakan sarana untukmenampilkan dan mengakses file-file yang dibuat oleh tool yang lain.
• Pengguna harus dapat mencari buku/dokumen/literatur di perpustakaan dgn memasukkan sebuah kata kunci.
• Sistem tidak boleh dioperasikan oleh pengguna yang tidakmemiliki otoritas.
• Sistem harus menyediakan GUI sehingga dapat digunakansecara mudah oleh pengguna yang belum berpengalaman.
• Sistem harus bisa memanfaatkan database yang sudahada.
• Sistem harus diimplementasikan dgn bahasa Java.
SPESIFIKASI KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Proses untuk menjelaskan kebutuhan PL yang telah
didefinisikan sebelumnya secara lebih detil dan tepat yang
akan menjadi dasar bagi perancangan dan implementasi
• Definisi kebutuhan (req. definition) :
• 1. PL harus mampu menyediakan sarana untuk menampilkan
dan mengakses file-file yang dibuat oleh tool yang lain.
(SRS_PRJ_100)
• Spesifikasi kebutuhan (req. specification) :
• 1.1 Pengguna harus disediakan fasilitas untuk
mendefinisikan tipe file. (SRS_PRJ_101)
• 1.2 Setiap tipe file direpresentasikan dengan ikon tertentu
pada layar pengguna. (SRS_PRJ_102)
VALIDASI DAN VERIFIKASI
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Proses pengecekan untuk menjamin bahwa pernyataankebutuhan yang telah didefinisikan dan dispesifikasikanadalah benar, akurat dan lengkap
• Dilakukan bersama-sama antara kustomer dan developer
• Sangat penting dilakukan karena kesalahan di dalammenentukan kebutuhan akan berdampak padakeseluruhan proses yang mengikutinya
• Validasi : do we make the right product ….. ?
• Verifikasi : do we make the product right ….. ?
• Teknik :
• Review : Software Specification Review (SSR)
• Prototyping : executable model of the system/software
PARAMETER
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Parameter validasi
• Validity does the system provide the functions which best
support the customer’s needs ?
• Consistency are there any requirements conflicts ?
• Comprehensibility are all functions required by the
customer included ?
• Parameter verifikasi
• Readability
• Testability
• Completeness
• Identifiability
• Ambiguity
MANAJEMEN KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Aktifitas untuk melakukan kontrol terhadap kebutuhan
yang sedang maupun telah didefinisikan dan
dispesifikasikan :
• Identifikasi bagaimana setiap kebutuhan dapat
diidentifikasi dengan mudah (Cont. : SRS_PRJ_XXX,
IRS_PRJ_XXX)
• Manajemen perubahan bagaimana mekanisme untuk
menangani perubahan kebutuhan yang terjadi
• Dokumentasi SRS dan IRS sebagai deliverable, ECP, PCR
• Tracking penelusuran informasi yang berhubungan dengan
sebuah kebutuhan (sumber/asal, alokasi ke perancangan)
PROBLEM DALAM REKAYASA KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Stakeholder (end-user, manajer, maintenance engineer, policy maker) tidak tahu persis apa yang sesungguhnyamereka butuhkan
• Stakeholder menyatakan kebutuhannya dalam bahasayang dipahami oleh mereka sendiri
• Stakeholder yang berbeda mungkin memiliki kebutuhanyang saling bertentangan
• Kebutuhan mungkin berubah pada saat dilakukan analisis. Stakeholder baru yang bergabung mungkin merubah danlingkungan bisnis mengalami perubahan
• Pertentangan antara unjuk kerja (performance) dankemudahan (simplicity) dalam mencapai tujuan
PROBLEM DALAM REKAYASA KEBUTUHAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
KESIMPULAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• RE memberikan landasan yang kuat bagi perancangan dan
implementasi, yang tanpa itu maka produk PL yang
dihasilkan berpotensi tinggi untuk tidak sesuai dengan
kebutuhan customer
• Proses di dalam RE mencakup elisitasi dan analisis,
spesifikasi, validasi dan verifikasi, manajemen kebutuhan
• Sebuah kebutuhan harus divalidasi dan diverifikasi
sebelum digunakan sebagai dasar dalam perancangan
SARAN
T E K N I K I N FO R M AT I K A F I L KO M U B
S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 01 6
APS
• Kepada seluruh peserta mata kuliah APS, disarankan
(baca: diwajibkan) membaca dan mempelajari materi
pendukung yang dilampirkan bersama slide ini dari
referensi yang lain juga untuk memperkaya pengetahuan
dan pemahaman tentang rekayasa kebutuhan