6. pengkodean (coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/st_06_pengkodean_2018b.pdf · pada lapisan...

57
TEE 843 – Sistem Telekomunikasi Muhammad Daud Nurdin [email protected], [email protected] Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2019 6. Pengkodean (Coding)

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

TEE 843 – Sistem Telekomunikasi

Muhammad Daud [email protected], [email protected]

Jurusan Teknik Elektro FT-UnimalLhokseumawe, 2019

6. Pengkodean (Coding)

Page 2: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean (Coding)

• Introduction to Coding• Source Coding• Cryptography• Channel Coding• Line Coding• Transmission Channel and Bandwidth

2

Page 3: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Macam-macamPengkodean (Coding)

3

• Dlm Sistem Telekomunikasi, pengkodean(coding) dpt dikelompokkan sbb:

Page 4: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Tujuan Pengkodean

• Source Coding– Efficiency (menghemat transmisi dan memori)

• Cryptography– Security (mengamankan informasi)

• Channel Coding– Reliable (agar transmisi lbh lebih handal, error

sekecil mungkin) • Line Coding

– Menyesuaikan spektrum/bandwidth sinyal dgnkarakteristik/bandwidth kanal transmisi sertamembantu proses sinkronisasi. 4

Page 5: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Sistem Komunikasi Digital

• Suatu sistem komunikasi digital dptdigambarkan dlm blok diagram sederhana sbb:

5

Page 6: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Sistem Komunikasi Digital (2)

• Bila encoding dan decoding diuraikan kedlm blok-blok diagram yg lebih rinci makasistem komunikasi digital menjadi sbb:

6

Page 7: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean (Coding)

• Introduction to Coding• Source Coding• Cryptography• Channel Coding• Line Coding• Transmission Channel and Bandwidth

7

Page 8: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean Sumber(Source Coding)

8

Page 9: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Lossless Compression• Kompresi ini ditujukan utk mencapai nilai entropy

dari suatu sumber informasi, karenanya disebutjuga entropy coding.

• Entropy adalah rata-rata nilai informasi dari simbol-simbol yg dikeluarkan oleh sumber informasi.

• Entropy menyatakan nilai minimum dari banyaknyabit rata-rata utk merepresentasikan simbol-simboldari sumber, atau merupakan batas kompresi ygmungkin dicapai tanpa kehilangan informasi.

• Di antara algoritma-algoritma lossless coding, adalah Huffman coding, Fano coding, Shannon-Fano coding, Arithmetic coding, dan Lempel-Ziv coding. 9

Page 10: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Nilai Informasi dan Entropy

• Nilai informasi adalah ketidakpastian(uncertainity) suatu informasi, ygdinyatakan oleh:

• Entropy adalah nilai informasi rata-rata dari suatu sumber informasi, ygdinyatakan oleh:

10

)/1(log)( 2 ppI

)( pIpH

Page 11: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Contoh Huffman Codes

11

Page 12: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Lossy Compression

• Kompresi jenis ini mentoleransi sedikitkehilangan informasi.

• Umumnya dipakai pd pengkodeansuara, citra, dan video.

• Beberapa contoh metode kompresi iniadalah: PCM (A-law dan -law), DPCM, ADPCM, DCT, Wavelet, Fractal, dll.

12

Page 13: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean (Coding)

• Introduction to Coding• Source Coding• Cryptography• Channel Coding• Line Coding• Transmission Channel and Bandwidth

13

Page 14: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Cryptography

• Cryptography adlh mekanisme pengamanandata/informasi agar tdk dpt dibaca oleh pihak ketiga(yg tdk berwenang) selama proses transmisiataupun penyimpanan.

• Pd pengirim dilakukan proses encryption sdgknpd penerima dilakukan proses decryption.

14

Page 15: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Cryptography (2)• Cryptography dpt dilakukan berlapis (berkali-kali), biasanya

pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik(physical layer).

• Pd lapisan fisik, Encyption – Decryption dpt dilakukan berbasisblok yaitu blok per blok bit data ataupun dpt jg berbasis aliranbit data (stream).

• Berikut ini adlh contoh Encyption – Decryption berbasis alirandata pd layer fisik:

15

Page 16: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean (Coding)

• Introduction to Coding• Source Coding• Cryptography• Channel Coding• Line Coding• Transmission Channel and Bandwidth

16

Page 17: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean Kanal(Channel Coding)

• Pengkodean kanal (channel coding) adalahpengkodean yg bertujuan agar transmisi informasimenjadi lbh lebih handal, atau BER menjadi sekecilmungkin.

• Jika pd source coding batas capaiannya adlh entropy, maka pd channel coding batas capaiannya adlhkapasitas kanal. Teori ttg kapasitas kanal akan dibahasdi bagian akhir bab ini.

• Secara teknis, channel coding dilakukan dgnpenambahan bit-bit redundant pd deretan bit informasi(message) di sisi pengirim dgn algoritma tertentu, kemudian di sisi penerima dgn memanfaatkan bit-bit redundant ini dan juga bit-bit informasi akan dilakukandeteksi atau koreksi pada bit-bit informasi yg error. 17

Page 18: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Channel Coding (2)• Ada dua jenis channel coding:

– Error detection– Error correction

• Pada error detection coding, sistem (penerima) hanya mendeteksi apakah telah terjadi error yaituadanya bit yg salah? Jika YA maka penerima akanmeminta pengirim utk mengirim ulang suatublok/paket data (retransmisi).

• Pd error correction coding, penerima dgnalgoritma decoding tertentu melakukan sendirikoreksi error bila ada bit data yg salah.

18

Page 19: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Channel Coding (3)

• Beberapa contoh error detection codes:– Parity Checking Codes– Longitudinal Redundancy Check (LRC) Codes– Cyclic Redundancy Check (CRC) Codes

• Beberapa contoh error correction codes:– Hamming Codes– Cyclic Codes– Convolutional Codes– Turbo Codes– LDPC Codes

19

Page 20: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Parity Checking Coding

Contoh (Error Detection):Even Parity pada Karakter ASCII• A 1000001 menjadi 01000001• D 1000100 menjadi 01000100• L 1001100 menjadi 11001100• 8 0111000 menjadi 10111000

20

Page 21: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Convolutional Codes

• Contoh (Error Correction):

21

Page 22: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean (Coding)

• Introduction to Coding• Source Coding• Cryptography• Channel Coding• Line Coding• Transmission Rate and Bandwidth

22

Page 23: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Line Coding

• Line coding adalah mengubah bit-bit data digital dari suatu sumber informasi ke bentuk lain utkditransmisikan.

• Operasi encoding pada sisi pengirim berupatransformasi message digital ke deretan simbolbaru.

• Sedangkan operasi decoding pada sisi penerimaberupa proses sebaliknya yaitu mengkonversikankembali deretan simbol ke message aslinya.

23

Page 24: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Line Coding (2)• Tujuan line coding adlh:

– membuat bentuk spektrum sinyal digital sesuai utksuatu media komunikasi (transmisi) tertentu.

– membantu sinkronisasi pd penerima (receiver).– dpt juga utk meningkatkan laju data (data rate).

• Sistem yg hanya menggunakan line coding tanpamenggunakan modulasi disebut sistem transmisipita dasar (baseband transmission system).

• Sebaliknya, pada sistem transmisi bandpass(bandpass transmission system) misalnya sistemradio, menggunakan keduanya (coding danmodulasi).

24

Page 25: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Contoh Line Coding

25

Page 26: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Terminologi Line Code• Unipolar

− Semua elemen sinyal mempunyai tanda yg sama• Polar

− Satu state logic direpresentasikan dg tegangan positifdan yg lainnya dg tegangan negatif

• Bipolar− Salah satu state logic direpresentasikan dg dua

tegangan (positif dan negatif) dan state lainnya dgntanpa sinyal.

• NRZ (Non-Return-to-Zero)– Durasi sinyal utuh sepanjang periode simbol

• RZ (Return-to-Zero)– Durasi sinyal adlh setengah dr periode simbol, dan

setengah lagi adlh nol

26

Page 27: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Terminologi Line Code (2)• Data rate

− Laju transmisi data dalam bits per second (bps)• Durasi bit atau periode bit

− Waktu yg diperlukan transmitter utk emisi bit• Modulation rate

− Laju (rate) dimana level sinyal berubah− Diukur dalam baud = elemen sinyal per second

• Mark and Space− Biner 1 dan Biner 0

27

Page 28: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Line Coding (Summary)1 0 1 0 1 1 0 01

UnipolarNRZ

NRZ-Inverted(DifferentialEncoding)

BipolarEncoding

ManchesterEncoding

DifferentialManchesterEncoding

Polar NRZ

1 0 1 0 1 1 0 01UnipolarNRZ

NRZ-Inverted(DifferentialEncoding)

BipolarEncoding

ManchesterEncoding

DifferentialManchesterEncoding

Polar NRZ

1 = +V0 = 0

1 = +V0 = V

1 = change0 = no change

1 = change0 = 0

1 = + to 0 = to +

1 = change0 = no change

Page 29: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Spektrum beberapa line code

29

Page 30: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Pengkodean (Coding)

• Introduction to Coding• Source Coding• Cryptography• Channel Coding• Line Coding• Transmission Channel and Bandwidth

30

Page 31: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Kanal Transmisi• Kanal transmisi (transmission channel) adalah suatu media

elektrikal yang menjembatani sumber dan tujuan komunikasi, bisa berupa pasangan kabel, kabel coaxial, radio, atau serat optik.

• Faktor pembatas utama utk laju data (data rate) pd semuakanal transmisi adalah:– Lebar pita frekuensi (bandwidth) kanal– Derau (noise)

• Kanal komunikasi membutuhkan bandwidth transmisi ygcukup utk mengakomodir spektrum sinyal. Jika tidak demikian, maka akan terjadi distorsi yg berat.

• Setiap kanal komunikasi mempunyai bandwidth yg terbatas.• Semakin tinggi data rate, berarti pulsa digital yg digunakan

semakin singkat durasinya, maka semakin lebar spektrumnya. Sehingga membutuhkan bandwidth kanal yg lebih lebar utktransmisi. 31

Page 32: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

32

• Jika misalnya durasi pulsa adalah T = 1 ms, maka komponen spektrum yg paling kuat berada di bawah 1 kHz 1/T = 1/(1 ms) = 1.000/s = 1 kHz.

• Dari hasil di atas kita punya rule of thumb bahwa kita dapat mengirimkan 1.000 pulsa seperti di atas di dalam satu detik melalui kanal yang bandwidthnya 1 kHz (sama dengan sinyal biner berkecepatan 1 kbps).

• Untuk menaikkan kecepatan data (data rate), kita harus menurunkan durasi pulsa tetapi konsekuensinya lebar spektrum akan naik sehingga membutuhkan bandwidth yang lebih lebar– Misalnya bila ingin menaikkan data rate menjadi 10 kali lebih tinggi, maka kita

harus menggunakan pulsa yang 10 kali lebih singkat dan membutuhkan bandwidth yang 10 kali lebih lebar.

time domain of a pulsefrequency domain of a pulse

Contoh #1This is baseband transmission

(no modulation involved)

Page 33: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Durasi Pulsa vs Bandwidth

33Time [second]

Frequency [Hz]T

Time [second]Frequency [Hz]

• Durasi pulsa berbanding terbalik thdp bandwidth sinyal.• Pada transmisi baseband: BW = 1/T.

Page 34: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

34

• Contoh di atas menunjukkan sebuah pulsa yang dikirimkan sebagai frekuensi radio (menggunakan modulasi amplitude shift keying (ASK)).

• Terlihat bahwa spektrum terkonsentrasi pada frekuensi pembawa fc(bukan pada frekuensi 0 seperti pada contoh sebelumnya).

• Perhatikan bahwa lebar spektrum di sekitar frekuensi pembawa hanya tergantung pada durasi pulsa T seperti pada contoh sebelumnya.

• Jika data rate kita naikkan (dengan mempersingkat durasi pulsa), maka spektrum akan melebar sehingga dibutuhkan bandwidth frekuensi radio yang lebih lebar.

Contoh #2This is passband transmission

(modulation involved)

Page 35: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

35

Esensi dari dua contoh tadi...• Bandwidth merupakan faktor pembatas utama

untuk transmisi.• Dari dua contoh tsb kita bisa menyimpulkan adanya

hubungan antara data rate dengan bandwidthyang diperlukan.

• Dengan menurunkan data rate kita bisa menaikkan kapasitas jaringan.– Sebagai contoh; oleh karena alasan ini maka penggunaan

speech-coding yg efesien sangat diperlukan pada sistemkomunikasi selular Tujuannya agar jumlah pembicaraan di dalam jaringan bisa ditingkatkan walaupun kapasitas jaringan tetap.

Page 36: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Bandwidth sinyal vsBandwidth kanal transmisi

• Ilustrasi gelombang pulsa segi-empat periodik 500 Hz ketikaditransmisikan melalui kanal dgn bandwidth yg berbeda:

36

Page 37: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Bandwidth kanal transmisi

• Misalkan pulsa segi empat (rectangular pulse) dgn durasi T ygdilewatkan pd kanal lowpass ideal dgn bandwidth B.

• Sbg contoh; T = 1 ms, maka pulsa terdistorsi yg ditunjukkanpd gambar adlh dgn B = 2·1/T = 2 kHz, B = 1/T = 1 kHz, B = 1/2·1/T = 500 Hz, dan B = 1/4·1/T = 250 Hz.

• Distorsi yg berupa pelebaran pulsa ini akan memunculkanintersymbol interference (ISI).

37

Page 38: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Bandwidth transmisi dan symbol rate

• Pd transmisi baseband, suatu sinyal digital dgn laju r simbol per sekon (bauds), membutuhkan bandwidth transmisi B (dlmHz):

• Ingat: symbol rate tdk harus sama dgn data rate (bit rate) karena satu simbol dpt sajamembawa lebih dari satu bit.

38

2rB

Page 39: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Maximum Symbol Rate

• Symbol rate r maksimum utk transmisi sinyalmelalui suatu kanal dgn bandwidth B adlh:

• Symbol rate yg maksimum ini dpt dicapai jikamenggunakan pulsa sinc bukan pulsa segi-empat.39

Br 2

Page 40: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Symbol Rate vs Bit Rate

• Pd komunikasi digital, digunakan simbol-simbol diskrit.

• Sistem biner hanya memiliki dua nilai ygdirepresentasikan oleh digit 1 dan 0.

• Utk meningkatkan data rate, kita dptmenggunakan simbol dgn banyak nilai. Misalkan dgn pulsa empat nilai (level) kitadpt mengirimkan ekivalen dari kata-kata biner 2-bit 00, 01, 10, dan 11. Sehinggasetiap pulsa akan mengangkut informasi 2 bit, maka 1 baud akan setara 2 bps. 40

Page 41: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Symbol Rate vs Bit Rate (2)

41

Page 42: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Symbol Rate vs Bit Rate (3)• Secara umum, bit rate tergantung pd modulation

rate sbb:

dimana rb adlh bit rate, k adlh jumlah bit dlm setiapsimbol, dan r adlh symbol rate.

• Lalu, banyaknya nilai simbol adlh M = 2k maka bit rate dpt juga diberikan oleh

42

bpsrkrb

bpslog2 Mrrb

Page 43: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Symbol Rate vs Bit Rate (4)

43

Page 44: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Contoh 1

• Hitunglah bit rate transmisi jika baud rate (symbol rate) adalah 1200 bauds dan adadua bit data per simbol!Jawab:

Symbol rate, r = 1200Jlh bit per simbol, k = 2Maka: bit rate, rb = r · k

rb = 1200 x 2 = 2400 bps

44

Page 45: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Kapasitas Kanal• Bandwidth suatu kanal merupakan batas utk

symbol rate (dlm bauds) tetapi bukan utkinformation data rate.

• Pd thn 1948, Claude Shannon mempublikasikansuatu studi ttg data rate maksimum secara teoritisutk kasus kanal dgn noise acak (thermal noise).

• Kita mengukur noise relatif thdp sinyal dgn istilahS/N. Noise menurunkan kebenaran (fidelity)informasi pd komunikasi analog dan menghasilkangalat (error) pd komunikasi digital. S/N biasanyadinyatakan dlm decibel

45

Page 46: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Kapasitas Kanal (2)• Dengan melibatkan bandwidth dan noise dlm

perhitungan, Shannon menyatakan bahwa transmisibebas error melalui suatu kanal dpt dicapai apabilabit rate-nya tidak melebihi kapasitas maksimum Cdari kanal tersebut yg diberikan oleh

dimana C adlh maximum information data rate (disebut juga kapasitas kanal) dlm satuan bps; B adlh bandwidth dlm Hz; S adlh daya sinyal; Nadlh daya noise; dan S/N rasio daya sinyal thdpdaya noise (note: S/N disini adlh rasio daya absolut, bukan dlm dB). 46

Page 47: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Contoh 2

Bandwidth link telepon dari sentral ke rumahadalah B = 3400 Hz – 300 Hz = 3100 HzAsumsi bahwa signal-to-noise ratio (S/NdB) sekitar 30 dB.

Karenanya, kapasitas kanalC = B log2 (1 + S/N) S/N = 1030/10 = 1000

= 3100 · log2(1001) = 3100 · 9,97= 30898 bps 31 kbps 47

Page 48: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Bandwidth Transmisi Passband

• Transmisi passband adalah transmisi ygmenggunakan modulasi (modulation), yaitupenumpangan sinyal informasi pada sinyalpembawa (carrier) yg berupa gelombang kontinu(continous wave).

• Modulasi ini disebut juga continous wave modulation (CW modulation) atau carrier wave modulation.

• Pada transmisi digital passband, modulasimemindahkan spektrum sinyal pulsa dari frekuensirendah ke frekuensi carrier, dan dgn demikianbandwidth menjadi dua kali lipat dibandingkan dgnsistem baseband. 48

Page 49: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Time [secon] Frequency

[Hz]

Durasi Pulsa vs Bandwidth

49

• Pada Transmisi Baseband

• Pada Transmisi Passband

Page 50: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Bandwidth Transmisi Passband (2)

• Sehingga pd transmisi passband (misalnya sistemradio), symbol rate harus lebih kecil atau samadengan bandwidth transmisi

dimana:r adlh symbol rate (bauds) B adlh bandwidth transmisi (Hz).

50

Br

Page 51: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Contoh 3• Assume that the transmission channel is an ideal

lowpass channel with a bandwidth of 4 kHz. The maximum symbol rate via this channel is r ≤ 2B = 8 kbauds; that is, we can transmit up to 8,000 independent signals, symbols, in a second. [To transmit the same symbol rate through a bandpass channel, we would need a bandwidth of 8 kHz according to (4.12); see also Figure 4.2]. Catatan: Bandpass channel maksudnya kanal pada sinyal carrier. Formula (4.12) ada di halaman 150 buku Anttalainen. Figure 4.2 ada di halaman 128 buku Anttalainen.

51

Page 52: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

PR-6

• Soal-soal PR-6 ada dlm file tersendiri.

52

Page 53: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Tinjaulah sistem komunikasi digital baseband berikut ini:

(a). Isilah nama blok-blok yg masih kosong(b). Carilah deretan bit pada A(c). Carilah deretan bit pada B(d). Gambarkan bentuk sinyal pada C 53

Latihan di Kelas

Page 54: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Penyelesaian

54

Page 55: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

Kode ASCII

55

Lampiran:

Page 56: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

56

Sekian, terima kasih, semoga berkah.

Ada pertanyaan?

Page 57: 6. Pengkodean (Coding)repository.unimal.ac.id/5136/8/ST_06_Pengkodean_2018B.pdf · pada lapisan presentasi (presentasion layer) dan lapisan fisik (physical layer). • Pd lapisan

PR-6 Sistem Telekomunikasi Soal 1 Bandingkan nilai informasi yg dikandung oleh huruf-huruf dalam tulisan berbahasa Indonesia dgn tulisan berbahasa Inggris. Caranya:

• Ambil satu lembar (dua halaman) buku/tulisan berbahasa Indonesia dan satu lembar buku/tulisan berbahasa Inggris.

• Untuk masing-masing tulisan tersebut, hitung nilai peluang p dari setiap huruf yang ada. Nilai peluang p adalah jumlah munculnya huruf yang bersangkutan dibagi dengan total kemunculan semua huruf dalam tulisan tersebut. Utk kemudahan perhitungan, bila ada huruf yg kemunculannya 0 maka dianggap 1.

• Hitunglah nilai informasi I dari masing-masing huruf dgn rumus berikut ini

• Lalu, hitunglah nilai informasi rata-rata atau entropy H dgn rumus berikut ini

• Catatan: Kerjakan dgn bantuan Ms-Excel!

Soal 2 Ubahlah NIM Anda masing-masing menjadi bilangan biner. Ambillah 10 bit terakhir dari NIM biner tersebut sebagai 10 bit pertama deretan bit data. Ambil kembali 10 bit terakhir dari NIM biner, baliklah urutannya dan jadikan sebagai 10 bit kedua deretan bit data. Sebagai contoh NIM 100170125dec = 101111110000111100110001101bin, maka deretan bit datanya adalah 01100011011011000110. Lalu, gambarkan sinyal line coding: (i) Unipolar NRZ, (ii) Unipolar RZ, (iii) Polar NRZ, (iv) Differential Code, (v) Bipolar Code, (vi) AMI RZ Code, (vii) Manchester Code, dan (viii) Differential Manchester Code. Catatan: apabila bit pertama data adalah 0 (seperti contoh di atas), maka gantilah 0 tersebut dengan 1. Soal 3 Tinjaulah sistem komunikasi digital berikut ini:

(a). Isilah nama blok-blok yg masih kosong (b). Carilah deretan bit pada A (c). Carilah deretan bit pada B (d). Gambarkan bentuk sinyal pada C khusus untuk 16 bit pertama saja.

“Semoga bermanfaat serta bertambah ilmu dan pemahamannya.”

)/1(log)( 2 ppI

)( pIpH