5 m, poace, swot revisi

5/26/2018 5 m, Poace, Swot Revisi

1/17

Pengkajian 5M

PENGKAJIAN 5M

1. Man

Jumlah personil yang ada tergabung dalam tim imunisasi bayi dan balita ini belum

sesuai dengan kebutuhan program. Akan terjadi double job karena masing-masing

personil dalam tim ada yang memegang lebih dari satu program sehingga terkadang

kurang fokus.

Koordinator : Wahyu, Amd.Keb

Planning

Saat melakukan program imunisasi bayi dan balita pada saat ini akan dibantu oleh 8

mahasisa praktek profesi kesehatan dari !ni"ersitas #raijaya dan di bantu oleh

kader-kader yang akan dibentuk.

Organizing

$engorganisasian program imunisasi bayi dan balita akan dibentuk kader-kader yang

akan meneruskan dan bermanfaat untuk melaksanakan program pengembangan

imunisasi bayi dan balita.

Actuating

$emberdayaan masyarakat, peningkatan profesionalisme pengelolaan program dengan

pembentukan kader imunisasi bayi dan balita di masyarakat.

Controlling

Kontroling terhadap keefektifan imunisasi bayi dan balita di daerah tertentu dilakukan

oleh bidan dan perangkat desa yang kemudian dilaporkan kepada Kepala $rogram.

Kemudian ini dilaporkan kepada Kepala $uskesmas yang kemudian diteruskan ke

Kepala %inkes dan kemudian dilaporkan ke $usat.

Evaluasi

Kader mampu melakukan penyuluhan tentang imunisasi bayi dan balita dan mampu

mengkoordinir seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga imunisasi bayi dan

balita kedepannya.

. Material

Alat yang digunakan untuk menjalankan program ini meliputi kuesioner, lembar "erifikasi

yang telah disediakan oleh dinas kesehatan terkait.

Planning

Alat yang digunakan akan ditabulasi dan dikelompokkan sesuai masalah yang sering

mun&ul pada pengkajian dan akan didiskusikan untuk men&ari penyelesaian masalah.


2/17

Organizing

Kuesioner digunakan untuk mengkaji status kesehatan masyarakat serta imunisasi bayi

dan balita yang ada di masyarakat tersebut dilakukan oleh mahasisa keperaatan

!ni"ersitas #raijaya

Actuating

%ilakukan pengkajian sesuai jumlah sampel yang telah dihitung, serta dilakukan diskusi

hasil pengkajian dengan mengundang seluruh elemen masyarakat dan perakilan

setiap '( yang berada di dusun Klampok #aah

Controlling

Kontroling terhadap kuesioner yang diberikan kepada masyarakat dilakukan oleh

pembimbing klinik dan pembimbing Akademik yang bertugas dari !ni"ersitas #raijaya

Evaluasi

Kuesioner dan hasil kuesioner dile"aluasi oleh setiap mahasisa yang melakukan

pengkajian dan di laporkan kepada pembimbing Akademik

!. Meto"e

)etode yang telah dilakukan dalam program imunisasi bayi dan balita ini antara lain:

Sur"ey,pengaasan, pemantauan, pengambilan sampel air.

Planning

)emberdayakan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya

imunisasi bayi dan balita dengan mengikuti jadal pelaksaan posyandu yang telah

ditentukan.

Organizing

$engorganisasian metode tersebut dapat dilaksanakan dengan pemantauan,

pengaasan oleh beberapa kader yang telah dibentuk dan perangkat desa

Actuating

A&tualisasi dari metode tersebut dilakukan pengarahan dan $engaasan terhadap

pengelolaan program imunisasi bayi dan balita ini dilakukan langsung oleh Kepala

$uskesmas dan digerakkan oleh yang bertugas dari ketua imunisasi bayi dan balita.

Controlling

$engarahan dan $engaasan terhadap pengelolaan program imunisasi bayi dan balita

ini dilakukan langsung oleh Kepala $uskesmas

Evaluasi


3/17

*"aluasi terhadap metode yang dilakukan adanya laporan tertulis dan dokumentasi dari

perangkat desa baha pengaasan dan pemantauan diilayah tersebut telah

terlaksana dengan baik.

#. Mac$ine

%alam menjalankan program imunisasi bayi dan balita ini bekerja sama dengan

berbagai elemen masyarakat, seperti %inas Kesehatan, $ejabat %esa setempat +Ka.

%esa, Ka. %usun, Ka. '('W, bidan desa, kader-kader $osyandu, dan $KK, serta

masyarakat setempat.

Planning

%alam menjalankan program imunisasi bayi dan balita bekerja sama dengan pejabat

desa setempat, elemen-elemen masyarakat dan bidan desa, kader-kader $osyandu,

$KK, tokoh masyarakat serta masyarakat

Organizing

$engorganisasian dilakukan oleh pejabat desa setempat dan dibantu oleh mahasisa

prkatek keperaatan !ni"ersitas #raijaya.

Actuating

Kolaborasi antara ternaga kesehatan dan pihak-pihak yang terkait selama ini sudah

berjalan dengan baik. (im bekerja sama dengan %inas Kesehatan yang menyediakan

peralatan, kemudian juga menjalin kerja sama dengan bidan desa, dan kader-kader

$osyandu dan $KK yang sudah ada di desa tersebut

Controlling

ontrolling terhadap keefektifan tersebut dibuktikan dengan keterlibatan $ejabat %esa

setempat +Ka. %esa, Ka. %usun, Ka. '('W, bidan desa, kader-kader $osyandu, dan

$KK, serta masyarakat setempat dalam melaksanakan implementasi dari program

imunisasi bayi dan balita

Evaluasi

Adanya bukti keterlibatan $ejabat %esa setempat +Ka. %esa, Ka. %usun, Ka. '('W,

bidan desa, kader-kader $osyandu, dan $KK,serta peran serta masyarakat desa untuk

melaksanakan program imunisasi bayi dan balita

5. Mone%

%ana yang dikeluarkan untuk menjalankan program ini diperoleh dari dana #/K

+#antuan /perasional Kesehatan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing

$uskesmas.


4/17

Planning

!ntuk program imunisasi bayi dan balita disini dana diperoleh dari #/K untuk

menjalankan program sesuai dinas kesehatan. 0amun, dalam pelaksanan praktek

profesi kesehatan mahasisa keperaatan didanai dengan iuran masing-masing

mahasisa dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakan bukan untuk pembiayaan

pembuatan tempat-tempat umum imunisasi bayi dan balita.

Organizing

$engorganisasian dana dengan pembentukan bendahara umum pemegang iuran

mahasisa dan pembentukan bendahara-bendaraha setiap a&ara berlangsung.

Actuating

$engelolaan dana dari iuran mahasisa digunakan untuk pengadaan lokmin dan a&ara-

a&ara yang dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk

meningkatkan hidup sehat dan bersih

Controlling

ontrolling dana dilakukan oleh bendahara umum dari )ahasisa dengan adanya

laporan bukti nota se&ara tertulis

Evaluasi

*"aluasi dana yang telah digunakan terdapat laporan bukti se&ara tertulis.

!...# Pengkajian POACE

PENGKAJIAN POACE

a. Planning

!ntuk program imunisasi bayi dan balita di $uskesmas %au sudah terplanning dengan

baik sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dari Kementrian Kesehatan.

1isi: dengan pelayanan kesehatan berstanndart internasional kita ujudkan masyarakat

ke&amatan %au sehat dan mandiri menuju kabupaten malang sehat dan )%2s 3456

)isi:

5. )eningkatkan kemandirian massyarakat di bidang kesehatan melaliu

pemberdayaan masyarakat, sasta, dan kerjasama lintas se&tor

3. )eningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat

7. )eningkatkan kualitas program kesehatan masyarakat dan monitoring

. )eningkatkan kualitas sumberdaya kesehatan


5/17

6. )eningkatkan kualitas manajemen dan tertib administrasi.

&. Organizing

/rganisasi pelaksana untuk program imunisasi bayi dan balita bidang sanitasi dasar ini

disesuaikan dengan kebutuhan program dan ketersediaan sumber daya manusia yang

ada di $uskesmas.

c. Actuating

#erdasarkan "isi, misi, kebijaksananaan, dan tujuan program imunisasi bayi dan balita

pada sanitasi dasar ini, maka strategi yang dirumuskan adalah: $emberdayaan

masyarakat, peningkatan profesionalisme pengelolaan program, %esentralisasi, dan

pembangunan beraasan imunisasi bayi dan balita.

$engarahan dan $engaasan

$engarahan dan $engaasan terhadap pengelolaan program imunisasi bayi dan

balita dalam sanitasi dasar ini dilakukan langsung oleh Kepala $uskesmas.

Super"isi

$endampingan terhadap pengelolaan program imunisasi bayi dan balita

sanitaasi dasar ini dilakukan langsung oleh kepala program

Komunikasi

Ada buku yang digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan se&ara terperin&i

yang telah dilakukan oleh tim beserta e"aluasinya. Alurnya beraal dari bidan

desa dan peraat desa yang mendokumentasikan kemudian disampaikan

kepada kepala program di puskesmas selanjutnya pendokumentasian

disampaikan ke dinas kesehatan terkait. Komunikasi antar tim dilakukan

langsung sebelum dan setelah program dilaksanakan.

Kolaborasi

Kolaborasi antara ternaga kesehatan dan pihak-pihak yang terkait selama ini

sudah berjalan dengan baik. (im bekerja sama dengan %inas Kesehatan yang

menyediakan peralatan, kemudian juga menjalin kerja sama dengan peraat

desa, bidan desa, dan kader-kader $osyandu dan $KK yang sudah ada di desa

tersebut.

". Controling


6/17

Kontroling terhadap keefektifan sanitasi dasar di daerah tertentu dilakukan oleh bidan

dan peraat desa yang kemudian dilaporkan kepada Kepala $rogram. Kemudian ini

dilaporkan kepada Kepala $uskesmas yang kemudian diteruskan ke Kepala %inkes dan

kemudian dilaporkan ke $usat.

e. Evaluasi

*"aluasi terhadap keberhasilan program dilakukan di akhir pelaksanaan program sesuai

dengan kriteria hasil yang telah ditetapkan di aal. Akan tetapi e"aluasi dari program ini

kurang terstandar sesuai dengan kebijakan dari pusat sehingga perlu untuk disamakan

lagi persepsi kriteria e"aluasi antara teori dan di lapangan

!...5 Analisa '(O)

Strength Weakness

Man1. Sudah adanya petugas kesehatan

dari Puskesmas Dau yangbertanggung jawab terhadapprogram imunisasi bayi dan balita didusun Klampok Bawah desa Kucur

2. Perangkat Desa Kucur, perangkatdusun Klampok Bawah, serta tenagakesehatan di desa kooperati danmendukung dalam pelaksanaan

program imunisasi bayi dan balita!. "asyarakat akti dalam kegiatanposyandu

#. Sebagian besar masyarakat$orangtua% sadar akan pentingnyaimunisasi bayi dan balita

Material1. Sudah tersedianya lembar obser&asi

dan e&aluasi dari puskesmas Dauuntuk memantau imunisasi bayi danbalita

2. Sudah adanya pedoman khusus dari

puskesmas tentang imunisasi bayidan balitaMethode

1. Sudah dilakukannya obser&asi,pengawasan, dan pengambilansampel air oleh perangkat desa sertapuskesmas terkait pemakaian

jamban oleh warga terutama didusun Klampok Bawah

Man1. 'umlah personil yang ada tergabung

dalam tim imunisasi bayi dan balitabidang sanitasi dasar ini belum sesuaidengan kebutuhan program

2. "asing(masing personil memeganglebih dari satu program sehingga dalampelaksanaanya menjadi kurang ocusdan optimal

!. Pengetahuan dan kemampuan

masyarakat tentang imunisasi bayi danbalita terbatas karena belum pernahmengikuti pembinaan sebelumnya

#. Sebagian besar masyarakat memilikitingkat pendidikan yang kurang

). *da beberapa warga yang tidakkooperati terhadap program yang telahdirencanakan bersama, misal+ tidakmau mengikuti penyuluhan kesehatan

Material1. idak terdapat buku panduan khusus

untuk masyarakat tentang imunisasi

bayi dan balita2. -asilitas yang disediakan untukmenjalankan program ini masih kurang

Methode1. Belum ada ino&asi terbaru untuk

menjalankan program imunisasi bayidan balita, hanya sebatas sur&eyrumah(rumah, pengawasan, sertapenyuluhan


7/17

2. *da kegiatan rutin warga sepertipengkajian, PKK, dan kerja bakti

!. Sudah pernah dilakukannyapenyuluhan kesehatan olehperangkat desa terkait pemakaian

jamban tersebut

Machine1. *da program khusus dari Puskesmas

Dau terkait imunisasi bayi dan balitadi desa Kucur terutama untukmenciptakan 1/ bayi dan balitaterimunisasi

2. Dalam menjalankan programimunisasi bayi dan balita ini bekerjasama dengan berbagai elemenmasyarakat, seperti D0nasKesehatan, Pejabat Desa setempat$Ka. Desa, Ka. Dusun, Ka. 3%,

bidan desa, kader(kader Posyandu,dan PKK, serta masyarakatsetempat.

Money1. *da sumber keuangan khusus dari

masyarakat desa sendiri untukmembantu warga yang inginmembangun jamban namunkekurangan dana

2. Kurangnya sosialisasi kepadamasyarakat tentang adanya penyuluhankesehatan terkait program tersebutsehingga terdapat beberapa wargayang tidak tahu jika ada penyuluhankesehatan

!. idak ada rencana kegiatan rutin untukprogram imunisasi bayi dan balitaterkait pemakaian jamban di desa4ading Kulon ini

Machine1. Kurangnya monitoring dan e&aluasi

rutin dan berkala dari pihak puskesmaskepada kader dan perangkat desa

Money1. idak ada anggaran dari Desa untuk

program imunisasi bayi dan balitaterutama untuk pembangunan jamban

bagi warga yang kurang mampu

Oportunity Threat

Man1. *danya dukungan positi dari pihak

kepala keluarga warga dusunKlampok Bawah terhadap programini sehingga dapat mempengaruhianggota keluarga yang belummengimunisasikan bayi balitanyauntuk melakukan imunisasi

2. *danya dukungan dari pihakposyandu dalam pemberianpengetahuan tentang pentingnyaimunisasi bayi dan balita

Material1. *danya buku tentang pedoman

pemakaian jamban yang tepatMethode

1. Dapat dilakukan penyuluhankesehatan terkait imunisasi bayi danbalita di Sekolah Dasar sehinggamembiasakan siswanya mulai dinimengenal pentingnya imunisasi bayidan balita terutama pemakaian

jamban yang tepat

Man1. erdapat beberapa warga yang memiliki

anggapan bahwa imunisasi bayi danbalita tersebut kurang penting karenaakan menghabiskan biaya serta tidaktidak berdampak apapun untuk bayi danbalitanya mendatang

Material-Methode-Machine-

Money-


8/17

Machine-Money-

SKOR SWOT

Strength Skor Bobot Total

Man1. Sudah adanya petugas kesehatan dari Puskesmas Dau

yang bertanggung jawab terhadap program imunisasibayi dan balita di dusun Klampok Bawah 4ading Kulon

2. Perangkat Desa 4ading Kulon, perangkat dusunKlampok Bawah, serta tenaga kesehatan di desakooperati dan mendukung dalam pelaksanaan programimunisasi bayi dan balita ini

!. Perangkat desa dan dusun $Kepala desa, Kepaladusun, Ketua % sudah dapat memberikan contoh

yang baik kepada masyarakatnya terkait imunisasi bayidan balita terutama masalah penggunaan jamban yangtepat

#. "asyarakat akti dalam kegiatan lingkungannya $PKKdan pengajian%

). Sebagian besar masyarakat sadar akan pentingnyaimunisasi bayi dan balita terutama penggunaan jamban

Material1. Sudah tersedianya lembar obser&asi dan e&aluasi dari

puskesmas Dau untuk memantau imunisasi bayi danbalita terutama terkait pemakaian jamban olehmasyarakat

2. Sudah adanya pedoman khusus dari puskesmastentang criteria penggunaan jamban yang tepat

!. Sebagian besar masyarakat memiliki lahan yang cukupuntuk pembuatan jamban

Methode1. Sudah dilakukannya obser&asi, pengawasan, dan

pengambilan sampel air oleh perangkat desa sertapuskesmas terkait pemakaian jamban oleh wargaterutama di dusun Klampok Bawah

2. *da kegiatan rutin warga seperti pengkajian, PKK, dankerja bakti

!. Sudah pernah dilakukannya penyuluhan kesehatan oleh

perangkat desa terkait pemakaian jamban tersebutMachine

1. *da program khusus dari Puskesmas Dau terkaitimunisasi bayi dan balita di desa 4ading Kulonterutama untuk menciptakan 1/ pemakaian jambanoleh warga

2. Dalam menjalankan program imunisasi bayi dan balitaini bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat,seperti D0nas Kesehatan, Pejabat Desa setempat $Ka.

,)

,1

,5

,6

,1

,)

,7

,1

,8

,7

,#

.!

,1

,)

!

#

#

!

#

!

#

#

#

!

!

!

#

#

,1)

,#

,27

,17

,#

,1)

,2#

,#

,!6

,2#

,12

,8

,#

,2


9/17

Desa, Ka. Dusun, Ka. 3%, perawat desa, bidandesa, kader(kader Posyandu, dan PKK, sertamasyarakat setempat.

Money1. *da sumber keuangan khusus dari masyarakat desa

sendiri untuk membantu warga yang ingin membangun

jamban namun kekurangan dana1 3,1

Weakness Slor Bobot Total

Man1. 'umlah personil yang ada tergabung dalam tim

imunisasi bayi dan balita bidang sanitasi dasar inibelum sesuai dengan kebutuhan program

2. "asing(masing personil memegang lebih dari satuprogram sehingga dalam pelaksanaanya menjadikurang ocus dan optimal

!. Pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentangimunisasi bayi dan balita serta pemakaian jamban yang

tepat terbatas karena belum pernah mengikutipembinaan sebelumnya

#. Sebagian besar masyarakat memiliki tingkat pendidikanyang kurang

). "oti&asi masyarakat untuk mengubah perilaku hidupsehat yang kurang karena actor kebiasaan sehinggamasih ada warga yang telah memiliki jamban namuntidak menggunakannya dan tetap menggunakan sungai

6. *da beberapa warga yang tidak kooperati terhadapprogram yang telah direncanakan bersama, misal+ tidakmau mengikuti penyuluhan kesehatan

Material

1. idak terdapat buku panduan khusus untuk masyarakattentang pemakaian jamban yang tepat

2. -asilitas yang disediakan untuk menjalankan programini masih kurang

Methode1. Belum ada ino&asi terbaru untuk menjalankan program

imunisasi bayi dan balita, hanya sebatas sur&ey rumah(rumah, pengawasan, serta penyuluhan

2. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentangadanya penyuluhan kesehatan terkait program tersebutsehingga terdapat beberapa warga yang tidak tahu jikaada penyuluhan kesehatan

!. idak ada rencana kegiatan rutin untuk programimunisasi bayi dan balita terkait pemakaian jamban didesa 4ading Kulon ini

Machine1. Kurangnya monitoring dan e&aluasi rutin dan berkala

dari pihak puskesmas kepada kader dan perangkatdesa

Money1. idak ada anggaran dari Desa untuk program imunisasi

,1

,7

,6

,7

,1

,7

,#

,6

,1

,)

,6

,8

,1

#

#

!

!

#

!

2

!

#

2

!

!

!

,#

,!2

,17

,2#

,#

,2#

,7

,17

,#

,1

,17

,25

,!


10/17

bayi dan balita terutama untuk pembangunan jambanbagi warga yang kurang mampu

1 3,!"

Opportunity Skor Bobot Total

Man1. *danya dukungan positi dari pihak kepala keluarga

warga dusun Klampok Bawah terhadap program inisehingga dapat mempengaruhi anggota keluarga yanglain untuk dapat menggunakan jamban dengan tepat dirumah

2. *danya dukungan dari pihak Sekolah Dasar dalampemberian pengetahuan tentang penggunaan jambanyang tepat pada siswanya sehingga dapatmembiasakan siswanya mengenal jamban dan dapatmenggunakannya dengan tepat mulai dini

Material1. *danya buku tentang pedoman pemakaian jamban

yang tepat

Methode1. Dapat dilakukan penyuluhan kesehatan terkait

imunisasi bayi dan balita di Sekolah Dasar sehinggamembiasakan siswanya mulai dini mengenalpentingnya imunisasi bayi dan balita terutamapemakaian jamban yang tepat

Machine-Money

1.

,#

,!

,1

,2

#

!

!

!

1,6

.8

,!

,6

1 3,#

Treath Skor Bobot Total

Man1. erdapat beberapa warga yang memiliki anggapan

bahwa penggunaan jamban tersebut kurang pentingkarena akan menghabiskan biaya serta tidak adanyadampak negati jika B*B di sungai

Material-Methode-Machine-

Money-

1 1 1

1 1

)

#

!

2

1

(1 ( 8 (7 ( 5 (6 () ( # ( ! (2 ( 1 1 2 ! # ) 6 57 8 1

(1

(2

(!

9


11/17

S-W$ 3,1-3,!"$ %,3!

O-T$ 3,#-1$ !,#

&'(T'R M'S')'*

1. esiko rentan perilaku kesehatan

2. Kurang pengetahuan

!. Kesiapan untuk meningkatkan koping komunitas

#. :ambatan pemeliharaan lingkungan

Prioritas Masala$

No Masala$ I J*M

Mg+'v+Mn+Nc+A,Mg 'v Mn Nc A,

5 esiko rentan perilakukesehatan

7 7 7 73

3 Kurang pengetahuan 7 94

7 Kesiapan untukmeningkatkan koping

7 3 7 7 35

3 S


12/17

komunitas

:ambatan

pemeliharaan

lingkungan

7 7 6;

Keterangan :

Ke&enderungan besar dan seringnya kejadian masalah tersebut +magnitude

#esarnya kerugian yang ditimbulkan +severity

#isa dipe&ahkan +manageability

Nursing concern

Ketersediaan sumber daya +affordability)

0ilai yang diberikan pada aspek 5 sampai 6 +nilai 5 < sangat kurang, nilai 3

$ada tahun 3454 ditemukan kasus %#%

di %usun Klampok #aah sementara

$ada (ahun 3453 bulan Juli ditemukan 5

kasus %#%

Standar A#J sesuai kebijaksanaan program

$3-%#% tahun 344 adalah 96 >

Jumlah kader jumantik di %esa Sumber

Sekar yaitu 7 orang

Kader jumantik belum terlaksana se&ara

sistematis

Kader jumantik belum mendapatkan

pelatihan

Standar jumlah kader jumantik yaitu 6 kader

per desa +%epkes, 5993

$roses penggerakan masyarakat belum

terlaksana se&ara maksimal

A&tuating merupakan usaha menggerakkan

anggota-anggota kelompok sedemikian rupa

sehingga mereka berkeinginan dan

berusaha untuk men&apai tujuan khususnya

di bidang kesehatan oleh karena para

anggota tersebut juga ingin untuk men&apai

tujuan tersebut dengan melalui berbagai

pengarahan dan moti"asi

?asil kuesioner pre test mengenai %#%

untuk S% Sumber Sekar 5 untuk nilai @ ;4

Seluruh sisa S% Sumber Sekar 5 dan 7

memperoleh nilai @ ;4 yaitu 544>


15/17

yaitu 6579< 4>

?asil kuesioner pre test mengenai %#%

untuk S% Sumber Sekar 7 untuk nilai @ ;4

yaitu 756< 6;>

!.!. Analisa /ata Asu$an Keera2atan

NO. /A)A E)IOOGI MA'AA3

5. )asih ditemukannya

jentik di "as bunga,

kaleng bekas, kolam,

dan tempat

penampungan air

kulkas

Kurangnya masyarakat

dalam menjaga

kebersihan lingkungan

Sosialisasi se&ara

berkelanjutan kepada

arga mengenai %#%

masih kurang

(erdapat kandang

ternak yang

berdekatan dengan

rumah

Warga kurang

memahami mengenai

%#%

?ambatan

pemeliharaan

lingkungan

3. Kurangnya

pemantauan kepada

masyarakat mengenai

tindakan pen&egahan

%#%

)asyarakat melakukan

tindakan pen&egahan

'esiko rentan

perilaku

kesehatan

(erdapatnya jentik di "asbunga, kaleng bekas,

kolam, dan tempatpenampungan air kulkas

Kurangnya sosialisasise&ara berkelanjutan

kepada argamengenai %#%

$engetahuan danmoti"asi masyarakattentang kebersihan

lingkungan terkait %#%masih kurang.

Kasus %#% terjadi lagi

)asyarakat melakukan

tindakan pen&egahan %#%

saat kasus %#% terjadi

Kegiatan penggerakan

masyarakat kurang

maksimal

Kurangnya proses

penggerakan masyarakat

mengenai %#%


16/17

%#% saat kasus %#%

terjadi

7. ?asil kuesioner pre

test untuk S% Sumber

Sekar 5 untuk nilai @

;4 yaitu 6579< 4>

?asil kuesioner pre

test untuk S% Sumber

Sekar 7 untuk nilai @

;4 yaitu 756< 6;>

Kurang

$engetahuan

. #elum terbentuknya

struktur organisasi

yang jelas

$rogram yang telah

dijalankan adalah

pemantauan Angka

#ebas Jentik +A#J

$endokumentasianterkait dengan daftar

nama arga yang

menderita %# dan

dokumentasi nilai A#J

Kader jumantik kurang

Kesiapan

untuk

meningkatkan

koping

komunitas

Adanya kader jumantik

Strukturorganisasi,peran, dan

fungsi belumjelas

Kurangnyapelatihan

kaderjumantik

Kurang terpaparnyainformasi mengenai%#% dan pelatihan

jumantik

Kurangterpaparnyainformasi %#

%ilakukan pembagiankuesioner pre test

mengenai %#%

?asil kuesioner pre test

untuk nilai @ ;4 yaitu4> dan 6;>

$engetahuan sisa-

sisi S% tentang %#%rendah.


17/17

mengerti mengenai

peran, tugas, dan buku

panduan jumantik

Kurangpengetahuan

kaderjumantik

Kurangefektifnya

kinerja kaderjumantik