48294832 motor performance plus2

Upload: dwix-richz

Post on 06-Apr-2018

427 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    1/72

    Tips Kaki-kaki Skutik

    Skutik Pakai Lingkar Roda 17 inci, Apa Konsekuensinya?

    Jakarta - Banyak scooteriz yang mengubah ukuran peleknya dari 14 inci jadi 17 inci, atau biasadisebut Thai-Look. Alasannya bikin lebih ringan dan tampil lebih modis. Nah setelah ikut

    mengaplikasi, apa sih efek atau konsekuensi yang terjadi dan harus diterima, baik itu terhadap performa

    maupun handling?

    Efek paling terasa tarikan di putaran bawah pasti lebih berat, tegas Anggi, mekanik spesialis skutik

    dari bengkel R59 di kawasan Ciputat, Tangerang, Banten.

    Sedang pada putaran atas nafasnya malah jadi jauh lebih panjang. Karena dengan diameter roda lebih

    besar, pada putaran mesin yang sama, jangkauan roda saat berputar jadi lebih jauh.

    Nah untuk mesin yang sudah dioprek, naikin kompresi dan atur ulang berat roller (kiri). Untuk mesin standar, jika tetap ingin gesit bisa diatasi dengan mengganti per

    CVT yang lebih keras (kanan)Kalau ingin tarikan bawah tetap ngacir, mekanik yang menyabet gelar the best mekanik matik di ajang

    OMR Honda itu punya tipsnya. Khusus skutik dengan mesin standar, Paling gampang ganti per CVT

    pakai yang sedikit lebih keras. Efeknya tekanan puli sekunder ke V-belt jadi lebih kuat, gejala selip bisa diminimalkan, makanya tetap gesit.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    2/72

    Beda cara jika mesin memang sudah dioprek, terutama yang bore-up ringan. Naikin saja rasio

    kompresinya, papar mekanik yang tinggal di kawasan Pasar Ciputat itu.

    Dengan kompresi lebih besar, ledakan di putaran bawah maka lebih kuat. Skutik kesayangan punmakin ngacir. Nah kalau mau lebih sempurna sekalian mainkan roller, Anggi memberi saran agar

    bobotnya diperingan, tapi cukup 1-2 gram.

    Performa kelar, gimana dengan handling? Nah ini yang mesti

    diperhatikan. Butuh adaptasi ulang, karena handling jadi sangat

    berbeda. Motor jadi sedikit kurang lincah, ditambah jangansembarangan rebah di tikungan.

    Kenapa? Karena paling besar ban yang bisa masuk hanya ukuran

    80/80-17. Itu pun khusus skutik Honda dan Suzuki. Kalau Yamahamentok 70/90-17.

    Efeknya jelas tapak ban sangat sempit, kalau rebah minim grip, jadimesti lebih pelan di tikungan. Apalagi jika ditambah aspal basah atau berpasir.

    Efek lain setelah ganti ukuran pelek adalah ngaco-nya spidometer. Ngaco bukan dalam artian jarumjadi naik-turun. Namun pembacaan jadi lebih pelan. Kalau masih pakai pelek 14 inci tertera 60 km/jam,

    kalau sudah ganti 17 inci bisa hanya sekitar 40 km/jam.

    Kenapa begitu? Dikarenakan untuk menempuh jarak yang sama, dengan diameter lebih besar butuh

    putaran roda lebih sedikit. Makanya spido jadi lebih pelan. So hati-hati ya, jangan tertipu.

    Oh ya, satu lagi efek yang jangan dilupakan adalah konsumsi bahan bakar. Dijamin motor lebih rakusminum bensin, karena beban mesin memutar roda lebih berat. Lebih boros sekitar 30% dibanding saat

    ukuran pelek masih standar, tutup Anggi (motorplus.otomotifnet.com)

    Tips Upgrade Yamaha Mio

    Upgrade Mio Budget Rp 1,2 Juta, Tenaga Naik 3,432 DK Cuy!

    Jakarta- Berencana upgrade performa Yamaha Mio kesayangan

    makin responsif dan tambah kenceng? Tak ada salahnya meniruhasil racikan tunggangan milik Ricky, warga Bintaro, Jaksel ini.

    Pasalnya harganya terjangkau, serta pengerjaannya cepat serta

    enggak perlu rawat inap di bengkel.

    Harga paketannya cukup bersahabat; Rp 1,2 juta dan

    pengerjaannya hanya sehari. Setelah dites pakai mesin dyno,power-nya nambah 3,432 dk. Pokoknya dijamin puas deh, ujar

    pembesut Mio Sporty lansiran 2009 ini.

    Wow.. mantap Gan! Pasti ubahannya banyak? Cuma pasangblok mesin baru plus piston set diameter 58, 5 mm (150 cc) dan

    aplikasi knalpot freeflow SKR. Part pendukung lainnya; spuyer

    Jangan tertipu dengan jarum spidometer, karena

    jadi sedikit lebih malas

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    3/72

    X-treme 15/115, roller X-treme 11 gr, cop busi Power, busi Autolite 4194 dan paking blok (gbr.1),

    sahut Muh. Suryadi, kepala mekanik Ultraspeed Racing (UR).

    Selain aplikasi peranti di atas, dalam satu paket, pria akrab disapa Choky ini juga melakukan atur ulangsquish head (gbr.2). Tujuannya tak lain agar diameter permukaan head sesuai sama diameter piston

    yang tambah besar.

    Ujungnya piston tidak bakal nabrak permukaan bibir head. Squish-nya saya desain jadi 9 saja, aku

    pria yang ngepos di Jl. H. Mencong No.42, Ciledug, Tangerang.

    Enggak ketinggalan, porting polish lubang intake dan exhaust pada head mesin (gbr.3) juga dilakukan

    Choky. Tujuannya agar peredaran BBM yang masuk ke ruang bakar maupun peredaran gas buang

    lebih optimal. Pemapasannya tidak banyak, sekitar 1 mm saja kok, akunya.

    Nah setelah tunggangan digarap sehari serta dilakukan penyesuaian dan setting sana-sini, besutan dites

    mesin dyno dynamometer DYNAmite milik UR (gbr.4). Sebelum di-upgrade/bore-up, kondisi masih

    standar, diperoleh power puncak 6,758 dk/8.600 rpm dan torsinya 6,044 Nm/.933 rpm.

    Lalu setelah di-upgrade tercatat power maksimalnya 10,19 dk/7.719 rpm dan torsi 10,67 Nm/6.619

    rpm. Ini menunjukkan ada kenaikan power sebesar 3,432 dk sedangkan torsinya bertambah 4,626 Nm.

    Masih penasaran? Keterangan lebih komplet bisa sambangi UR langsung. Namun untuk pertimbangan

    harga maupun hasil garapan, sebelumnya bisa cari referensi ke bengkel lain terlebih dulu.

    (motorplus.otomotifnet.com)

    Hasil Dyno

    Standar Upgrade Kenaikan

    Power 6,758 dk/8.600 rpm 10,19 dk/7.719 rpm 3,432 dk

    Torsi 6,044 Nm/.933 rpm 10,67 Nm/6.619 rpm 4,626 Nm

    Ultraspeed Racing : 021-93858080/021-7313886

    Motor Injeksi

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    4/72

    Perawatan Motor Injeksi, Menang Waktu Singkat!

    Jakarta - Dibanding tipe karburator, motor injeksi sebagai alat penyuplai gas bakar terbukti jauh lebih

    mudah dalam hal perawatan. Bahkan waktu pengerjaannya pun terbilang singkat. Sehingga buat pemilik motor tipe ini yang aktivitasnya tinggi, sangat diperbolehkan menggunkannya.

    Apalagi dalam rangkaian tulisan di sebelah, ongkos perawatan motor injeksi masih setara dengan yang

    tipe karburator. Di mana proses perawatan tunggangan tipe ini, mekanik diwajibkan untuk memeriksakebersihan bagian dalamnya serta lubang-lubang alirannya.

    Seperti dikatakan Zahid, service advisor DDS Cempaka Putih yang berlokasi di Jl. Raya CempakaPutih, Jakarta Timur. Untuk tunggangan yang baru aja jalan 500 km, 2.000 km sampai 4.000 km,

    biasanya motor injeksi hanya lakukan pemeriksaan komponen seperti busi, kerengangan klep, putaran

    stationer dan bersihkan filter udara setelah 2.000 km hingga selanjutnya.

    Sedangkan yang musti diganti setiap servis setelah motor menempuh jarak 1.500~2.000 km adalah

    pelumasnya saja. Adapun pemeriksaan di luar bagian mesin tiap servis, di antaranya rantai penggerakroda, rem, arah sinar lampu utama, sein dan lampu rem. Ditambah lagi cek kekencangan buat roda

    maupun bantalan kemudi.

    Tahap pekerjaan itu memang biasa dilakukan mekanik pada umumnya. Cuma bedanya motor injeksi,enggak perlu bongkar-pasang karburator. Belum lagi kalau peranti ini posisinya sangat sulit. Butuh

    waktu pengerjaan yang lebih lama dari biasanya," lanjut Zahid.

    Begitupun jika perjalanan motor injeksi lepas dari angka 4.000 km. Perawatan tetap masih lebih ringan

    dibanding komponen pengkabut gas bakar konvensional. Meskipun dalam prosesnya dibutuhkan

    ketelitian pada saat pengecekan per bagian. Sebab, terkadang proses pemeriksaan dibutuhkan keahlihankhusus lantaran butuh alat pendukung bila memang ingin direset atau cek kondisi komponen

    elektroniknya.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    5/72

    Contoh saat pemeriksaan komponen pada aliran bensin, injektor hingga peranti pendukung injeksi.

    Dimulai dari pengecekan pompa bensin dengan cara mendengarkan suaradesingannya. Kalau enggak

    normal, bisa jadi filter pompa bensin kotor.

    Tapi, kalau putaran mesin mulai enggak normal, biasanya injektor minta dibersihkan cairan khusus.

    Nah, pada saat mengecek soket kabel kelistrikan injeksi dan peranti lainnya biasanya butuh alatpendukung khusus pemeriksaan, timpal Tono P. kepala mekanik AHHAS Honda Dunia Motor di

    Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Cuma khusus pemeriksaan injektor dan cek alat elektroniknya, lebih baik dilakukan di bengkel resmi

    yang menyediakan pelayanan itu. Biar tidak salah analisis maksudnya.

    (motorplus.otomotifnet.com)

    Tips Mesin Skutik

    Lumasi Puli Skutik, Lebih Licin Lebih LancarJakarta - Lancarnya sistem transmisi tentu membuat pengendaraan semakin nyaman. Tak hanya itu,konsumsi bahan bakar pun lebih optimal, karena hambatan tenaga dari mesin ke roda berkurang. Pada

    skutik ada beberapa bagian di transmisi CVT-nya yang perlu mendapat perawatan.

    Terutama di bagian-bagian yang bergesekan seperti pada puli-puli dan belt. Tetapi ada lagi bagian yangdi dalamnya terdapat peranti yang bergesekan dan memerlukan pelumas di bagian tersebut. Seperti di

    bagian slider di puli.

    "Perawatannya dengan memberikan gemuk di bagian yang bergerak," tutur Santoso, dari bengkel

    Suzuki Meruya Ilir.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    6/72

    Bagian ini ada di balik kopling ganda alias ada pada puli sekunder. Slider ini akan bergeser pada daya

    sentrifugal tertentu, sehingga belt akan bergeser dan membuat rasio yang berubah untuk memberikan percepatan berbeda pada roda belakang.

    Setelah dibuka, mulai dari rumah kopling dan kopling gandanya, akan tampak beberapa bagian, mulai

    puli, per CVT dan kopling gandanya (gbr.1). Setelah bagian itu terlepas semua, kemudian copot penutup slider dengan cara mengungkitnya (gbr.2).

    Kemudian, copot pen pengunci menggunakan tang (gbr.3), lantas dilanjutkan dengan Setelah terlepasbagian tersebut dicuci dulu, menggunakan bensin atau cairan lain yang mampu merontokkan gemuk

    lawasnya (gbr.4).

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    7/72

    Setelah bersih dan dikeringkan, pasang kembali pen pada kedua bagian puli tadi (gbr.5). Dilanjutkan

    dengan mengoleskan gemuk di celah yang ada, masukkan cukup gemuk ke dalamnya, lalu cobagerakkan bagian tersebut hingga terasa lancar (gbr.6). Terakhir pasang kembali penutup slider dengan

    menekannya masuk.

    Nah, rangkai kembali bagian-bagian ini sehingga terpasang rapi kembali. Dengan gemuk baru,

    hambatan gerak pun jadi berkurang, bagian-bagian yang bergesekan pun akan lebih awet, karena

    gemuknya lebih bersih. (motorplus.otomotifnet.com)

    Tips Pengapian Motor

    Yuk, Ukur Tegangan Puncak Koil Untuk Cek Kerusakan

    PengapianJakarta - Yuk, kita akan kupas lebih jauh bagaimana langkah pemeriksaan pada sistem pengapian

    sesuai prosedur dari pabrikan. Kalau umumnya kita hanya sampai mengukur tahanan koil untuk

    mengetahui apakah kinerjanya masih bagus atau tidak, maka kali ini kita akan mengukur sampaitegangan puncaknya (peak votage igniton coil). Bahan praktiknya di Honda Absolute Revo 110.

    Sebelumnya, yang harus disediakan terlebih dulu multitester, usahakan yang digital biar terbaca lebih

    akurat, serta peak voltage adaptor/PVA (gbr.1). Alat ini ada dijual di pasaran, bilang Sarwono Edhi,

    technical service training manager PT Astra Honda Motor (AHM) via surat elektronik.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    8/72

    PVA ini dibutuhkan karena tegangan koil yang akan diukur cukup tinggi. Pada Revo, standarnya

    mencapai 100 V. Jadi tidak bisa langsung pakai multitester, bisa jebol Cuy! Nantinya PVA

    disambungkan ke mulitester.

    Sebelum memulai pengukuran, tentunya pastikan dulu kedua

    alat pengukur tadi bekerja dengan baik atau tidak. Motor jugadiparkir pakai standar tengah. Selain itu, sebaiknya pahami

    dulu diagram sistem pengapian motor (gbr.2) serta mengenali

    jalur atau warna-warna kabelnya. Cek pula semua sambungan jalur kelistrikan pada sistem pengapian.

    Karena bila ada soket atau sambungan kabel yang kendur,

    bisa membuat pembacaan yang salah pada alat ukur, terangEdhi. Jika sudah yakin semua beres, pemeriksaan peak

    voltage ignition coil (PVIC) bisa dilanjutkan. Dimulai dari

    melepas busi dan periksa terlebih percikan apinya (busi dalamkondisi terpasang pada kabel busi) dengan cara ditempel ke

    massa.

    Oh iya, untuk memeriksa PVIC, busi harus dalam kondisi baik. Jika percikan apinya sudah mulai

    lemah atau umur busi telah melampaui batas pemakaian ideal (sekitar 10.000 km), sebaiknya ganti

    baru. Tapi ingat, pastikan busi pengganti spesifikasinya sesuai anjuran pabrik (NGK CPR6EA-9S /Denso U20EPR9S). Hati-hati jangan sampai dapat busi palsu ya.

    Selanjutnya, dalam kondisi busi masih ditempel ke massa, hubungkan kabel peak voltage adaptor

    (PVA) yang min (-) ke kabel primer koil warna hitam/kuning. Kabel primer koil tetap dalam kondisiterpasang. Sementara kabel PVA yang lain (+) dihubungkan ke massa (gbr.3). Kemudian atur

    impedansi pada multitester di posisi minimium 10 M/DCV.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    9/72

    Jika sudah, putar kunci kontak di posisi ignition, lalu hidupkan mesin pakai tombol electric starter.Tinggal dilihat deh, berapa tegangan puncak koilnya pada multitester. Jika peak voltage-nya gak sesuai,

    lakukan pemeriksaan pada beberapa bagian seperti pada peta trouble shooting berikut (gbr.4).

    Ingat, saat pengukuran jangan sekali-sekali menyentuh jarum tester ya. Karena kejutan listrik dengantegangan 100 V lumayan lo! (motorplus.otomotifnet.com)

    Motor

    Panduan Melakukan Pengecatan Bodi Motor Sendiri

    OTOMOTIFNET - Beberapa waktu lalu, redaktur sport OTOMOTIF pamer soal keberhasilan

    membuat kinclong kembali skutik Kanzen Scudeto keluaran 2002 tunggangannya. Cukup

    mengandalkan cat semprot dan dikerjakan sendiri, tampilan Scudeto terlihat muda lagi, kata BimoAribowo.

    Semudah itukah? Asal tahu tata cara pengecatan, meski hanya pakai cat semprot hasilnya juga bisamaksimal, terang Sen-Sen, airbrusher dari rumah modifikasi Artisis di Jl. Mangga Besar, Jakpus.

    Ada 3 hal penting yang mesti diperhatikan dalam proses pengecatan. Pertama, soal persiapan,kemudian eksekusi dan paling buncit soal finishing. Agar lebih jelas mengenai 3 hal tersebut, Sen-Sen

    enggak segan-segan bagi ilmu yang dia punya.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    10/72

    Cat semprot, pilihannya ada berbagai merek

    dari yang murah sampai mahal

    Persiapan Eksekusi

    Persiapan

    Sebelum memulai pengecatan, Anda harus mempersiapkan alat kerja yang nantinya dipakai dalam

    proses tersebut. Paling utama adalah cat semprot (warna dan pernis), sabun dan ampelas. Untukmengecat satu bodi motor, maksimal dibutuhkan 6 kaleng cat semprot. Namun ada merek tertentu yang

    kualitas catnya lebih baik, hanya butuh maksimal 4 kaleng atau bahkan bisa kurang, terang Sen-Sen.

    Nah kalau alat kerja sudah disiapkan, agar mempermudah proses kerja maka bagian-bagian bodi motor

    yang hendak di cat ulang mesti dilepas. Baru kemudian dilanjutkan dengan proses membersihkan

    permukaan bodi motor dari minyak maupun oli.

    Caranya cukup dengan mencuci dengan air sabun. Paling bagus pakai shampo atau sabun cair yang

    biasa dipakai cuci piring, jelas pria bertubuh tegap ini. Kelar dicuci pakai sabun, lalu keringkandengan bantuan sinar matahari kira-kira 5-10 menit.

    Eksekusi

    Proses lanjutan ini dimulai dengan mengampelas bagian yang hendak dicat. Pengerjaan ini fungsinyauntuk menghilangkan permukaan pernis. Agar merata, pengampelasaannya juga memanfaatkan media

    air.

    Bila enggak dibuang, akan berakibat setelah kering cat gampang terkelupas. Selanjutnya keringkan

    dan semprot dengan PP Primere. Cat ini juga ada yang dalam kemasan kaleng semprot, kata Sen-Sen.

    Prosedur penggunaan PP Primere, terbagi menjadi 2. Pertama adalah sebagai pondasi, dengan jarak

    penyemprotan 15 cm dan pastikan hasil semprotannya sedikit kasar seperti kulit jeruk. Setelah kering,

    timpa lagi dengan PP Primere.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    11/72

    Penyemprotan atau prosedur ke-2 itu jadi pengikat cat berwarna. Jadi jangan menunggu terlalu kering,

    agar cat berwarna meresap pada PP Primere, saran Sen-Sen.

    Setelah melalui proses pengeringan dengan sinar matahari kurang lebih 15-20 menit, permukaan yang

    sudah dicat diampelas lagi. Hal ini untuk mengusir debu yang menempel. Ampelasnya jangan yang

    kasar, malah bikin cat terkelupas. Cukup pakai kertas gosok dengan ukuran 1.000-1.200. Kelar digosokrata, timpa lagi dengan cat.

    Finishing Pakai masker

    Finishing

    Di proses kerja paling akhir ini, cat semprot tipe pernis yang jadi tokoh utamanya. Namun sebelum

    melakukan finishing, permukaan yang tadi sudah dicat kembali diampelas. Di sini ada perbedaantreatment pengampelasan. Jangan ditekan, cukup digosok secara mengambang saja, jelas Sen-Sen.

    Bila sudah diampelas merata, baru semprot dengan cat pernis. Prosedurnya sama dengan saatmenyemprotkan PP Primer. Agar warna enggak terlihat kusam, usahakan pengeringan dilakukan

    dengan bantuan sinar matahari.

    Pakai MaskerMeski terlihat mudah dilakukan, tetap saja proses kerja pengecatan tersebut butuh keselamatan kerja.

    Maksudnya, agar enggak terjadi gangguan pada pernafasan, sebaiknya saat pengecetan menggunakan

    masker.

    Kalau enggak kuat, pengaruh langsungnya si pelaku bisa merasakan sesak nafas. Bahkan kalau sering

    melakukan pengecatan, air ludah bisa seperti warna cat, kata Bashir, tukang cat bengkel modifikasiKahanan di Jagakarsa, Jaksel.

    Soal masker yang paling baik adalah masker khusus tukang cat profesional. Namun kebanyakan tukang

    cat, pakainya masker perawat atau masker yang dipakai pengendara motor.

    Walau memang enggak banyak bidang yang dicat dan tidak melakukan pengecatan secara terus

    menerus, tetap saja jaga kesehatan dengan menggunakan masker saat proses pengecatan berlangsung.

    Penulis/Foto: Oct / Dede

    Motor

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    12/72

    Upgrade Performa Honda Beat, Tenaganya Bisa Ngisi Terus

    Cuii..!

    OTOMOTIFNET- BeAT terkenal sebagai skutik yang punya akselerasi mantap di rpm bawah hinggamenengah. Cocok untuk penggunaan sehari-hari yang stop & go, atau demi menaklukkan lalu-lintas

    yang macet. Namun kedodoran saat jalan keluar kota, di mana banyak jalanan lurus panjang yang

    butuh rpm

    Tapi jangan kawatir, gampang kok agar rpm atas juga ngisi. Upgrade saja performa mesinnya, hal

    tersebut sudah dibuktikan Yuda Billindo, mekanik bengkel Gandhi Racing yang beralamat di Jl.

    Pajajaran No.62, Pamulang, Tangerang.

    Berdasarkan tes jalan memang atasnya lebih berisi. Lawan skutik balap yang 150 cc pun berjaban,

    terbukti waktu dites di Sentul, terang Gandhi Santana, bos Gandhi Racing (BR).

    Piston Jupiter Z oversize 100 masuk pada

    boring standar

    Kepala silinder hanya di-polish, payung klep

    dibubut agar ringan dan lebih rata dengan

    seating klep

    Sekat silencer dibobok, gantinya pipa 28 mm

    berikut saringan dan glasswool di ujung

    Pembuktian lain ketika diukur tenaga dan torsinya di atas dynamometer Sport Devices, milik DuniaMotor di kawasan Ciputat, Tangerang. Tercatat tenaga mencapai 10,8 dk/6.241 rpm, dan torsi 19,39

    Nm/3.317

    Angka itu lebih tinggi 1,9 dk dan 4,85 Nm. Sebab BeAT standar (yang kami pakai tes di waktu

    bersamaan) dengan dynamometer merek sama tercatat hanya 8,9 dk/4.878 rpm, dan torsi 14,54

    Nm/4.007 rpm.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    13/72

    Ingin tahu ubahan yang hanya membutuhkan waktu satu hari ini? Mari disimak terus! Oh iya tulisan ini

    juga untuk referensi rekan Mr. Testo pemilik skutik serupa yang bertanya lewat email

    ([email protected]) atau facebook (Tester Otomotif) tentang upgrade performa BeAT.

    Silinder Blok & Piston

    Isi silinder dibesarkan namun tak ekstrem, karena awet dan hemat jadi poin penting. Cukup pakai

    piston Jupiter Z oversize 100, terang Yuda. Diameternya berarti 52 mm, jika dihitung kini volumenya jadi 116,7

    Pemasangan tetap menggunakan boring bawaan motor. Cukup dikorter, masih aman, kok, terangpemukim kawasan Pamulang ini. Sedang bibir piston dibubut 0,5 mm agar tak membentur kepala

    silinder, serta membentuk dome. Tak lupa coakan diperdalam agar tak membentur klep.

    Kepala SilinderCylinder head tak banyak mengalami ubahan, Hanya di-polish saja untuk menghilangkan kulit jeruk

    yang menghambat aliran bahan bakar dan udara, lanjut mekanik berbadan kekar ini. Efeknya tentu

    saja gas speed makin cepat.

    Paduannya payung klep bawaan motor sedikit disentuh. Bibirnya dibubut agar tipis dan rata dengan

    seating klep, terangnya. Efeknya aliran makin lancar, dan saat pembakaran lebih tuntas karena tak adayang terhalang.

    KemSebagai pengatur buka-tutup klep, kem atau noken as wajib dioprek biar pasokan bahan bakar dan

    pembuangan makin banyak. Pantat kem dibubut 0,5 mm, papar Yuda lagi. Sayang berapa durasinya,

    dengan jujur Yuda mengaku tak mengukur.

    Karburator

    Mengimbangi makin besarnya volume silinder, yang berdampak makin besar sedotan, spuyer

    dinaikkan. Namun ternyata yang minta naik pilot jet. Naik satu step jadi 38.

    Knalpot

    Memaksimalkan penghimpunan tenaga, saluran pembuangan diperlancar. Caranya dengan memboboksilencer, semua sekat dibuang lalu diganti pipa bulat pada setengah silencer, sisanya model berlubang

    dilengkapi glasswool.

    Leher knalpot tetap standarnya. Karena klep standar, kalau dibesarkan bawahnya malah drop.

    CVT

    Penerus daya juga sedikit dimodif, tentu agar penyaluran tenaga lebih merata dari bawah sampai atas.Pertama roller diperingan jadi 8 gr, lalu per CVT ganti dengan spek 1.500 rpm.

    Part dan jasa

    Piston kit + korter 200.000

    Bubut klep 20.000

    bubut noken as 100.000

    Bobok knalpot 150.000

    Roller 70.000

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    14/72

    Per CVT 70,000

    Jasa 150.000

    Total 760.000

    Data performa

    standar Upgrade Kenaikan

    Tenaga 8,9 dk / 4.878 rpm 10,8 dk / 6.241 rpm 1,9 dk

    Torsi 14,54 nm / 4.007 rpm 19,39 nm / 3.317 rpm 4,85 nm

    Gandhi Racing 021-70001034 / 0813-10001034

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    15/72

    Penulis/Foto: Aant / Aant

    Motor

    Valve Seats, Bahan Berbeda, Khasiatnya Juga Berbeda

    OTOMOTIFNET - Banyak hal di kepala silinder, tak hanya sebagai sarang kem dan katup saja,

    melainkan ada hal-hal mendetail, seperti kubah silinder, sudut klep maupun dudukan klep atau valve

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    16/72

    seats. Berbicara soal valve seats ini, ada banyak bahan baku bisa digunakan.

    Seperti kata Akiang, dari Rudi Jaya Motor di Jl. Ciputat Raya. Bengkelnya kerap mendapat order dari

    seantero Nusantara untuk membuat dudukan klep ini. "Berbagai macam pesanan, termasuk dari tim balap nasional, seperti Star Motor yang digawangi Benny Djati utama, atau Yong's Jaya Motor,"

    ungkapnya.

    Urusan balap kelas daerah pun sering membuat bengkelnya mendapat kiriman' kepala silinder.

    "Banyak merek seperti Honda, Suzuki, Yamaha," lanjutnya. Nah, kenapa sih, banyak yang mengorder

    valve seats itu?

    Bahan baku (ki-ka) Besi cor, Bronze dan besi

    KNL

    Valve seats sebelum terpasang diberi

    'daging' dulu

    Bos klep pun terbuat dari bronze

    disesuaikan batang katup

    Aplikasinya banyak, mulai dari tunggangan harian, hingga kebutuhan untuk balap yang sudah

    menggunakan klep lebar, seperti diameter 24 dan 28. "Otomatis, perlu dudukan klep berbeda dibandingstandarnya," lanjut Akiang.

    Soal bahan pun beragam, ada yang terbuat dari besi cor, lantas bahan bronze dan besi KNL. "Umumnyayang dipakai adalah bahan ancuran (besi cor,red), dan bronze, kalau KNL itu pesanan saja," tutur lelaki bertubuh kurus

    Bahan ancuran itu, biasanya dipakai menggantikan valve seats bawaan pabrik yang sudah aus."Bawaan pabrik pun menggunakan bahan ancuran, namun sudah mengalami proses hardening sendiri

    agar lebih kuat," jelas Akiang.

    Biasanya, valve seats standar ini bisa habis setelah terkikis karena proses skir klep. Lantas, untuk

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    17/72

    menggantikannya lagi dipakai bahan yang mirip aslinya. Sedangkan bronze, digunakan pada

    tunggangan balap yang memang kinerjanya lebih berat.

    "Bahan bronze cukup kuat, banyak dipakai pada motor-motor balap," ujarnya. Biasanya, setelah gantipakai payung klep lebih besar, perlu valve seats lebih lebar juga. "Bahan ini mengandung magnesium,

    aluminium dan besi," kata Akiang. Jadi, cukup kuat meski ringan.

    Daya tahannya pun cukup lama, jika dipakai setahun seri balap pun tak akan rusak. "Tetapi, umumnya

    karena benturan antara klep dan piston, bisa mempengaruhi daya tahan valve seats dan bos klepnya,"

    jelasnya

    Maklum saja, tunggangan balap kerap pakai piston dengan kompresi tinggi alias jenong, bukan tak

    mungkin mengalami benturan dengan klep.

    Lalu, jika ingin awet bagaimana? "Ketika melakukan skir klep, sebaiknya tak menggunakan bahanamril seperti biasanya, cukup gunakan autosol saja," kiat lelaki yang juga memiliki tim balap itu.

    Untuk membuat valve seats ini, biaya yang diperlukan adalah Rp 600 ribu untuk bahan KNL danBronze serta Rp 500 ribu untuk bahan besi ancuran alias besi cor.

    Tak hanya valve seats, bahan bronze juga dipakai untuk bos klep. "Bisa disesuaikan dengan batang klepyang mungkin diameternya lebih lebar," tutupnya.

    Rudi Jaya Motor: 021-7430062

    Motor

    Upgrade Ekstrim Yamaha Xeon, Tenaga Bisa Meningkat Sampai

    4,6 DK

    OTOMOTIFNET - Kendati punya slogan Semakin

    Tak Tertandingi, ada saja penunggang Xeon yang

    kurang puas dengan mesin bawaan. Mesti diakui, pada

    putaran rendah sampai menengah akselerasi skutik 125cc ini tergolong cepat. Tepatnya hanya sampai 80

    km/jam, setelah itu akan merangkak pelan hingga 105

    km/jam.

    Halfiadi, salah satu penunggang Xeon yang merasakan

    hal itu. Makanya langkah modifikasi pun dilakukan.Kebetulan pria yang biasa disapa Fedi ini, juga pemilik

    bengkel TZT Speed Shop (TSS), di Jl. RS Fatmawati

    No. 04A, Pondok Labu, Jaksel.

    Ubahan yang dilakukan pada motor yang terbilang

    baru ini cukup ekstrem, tentu hasilnya memuaskan. Diukur di atas dynamometer Sportdevices milik PT

    Global Motorindo di kawasan Galur, Senen, Jakpus terbaca tenaga mencapai 12,8 dk/5.188 rpm.Sedang pada kondisi standar tercatat 8,2 dk/8.021 rpm. Sayang torsi saat standar tak tercatat, setelah di-

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    18/72

    upgrade mencapai 18,11 Nm/4.500 rpm.

    Artinya ada kenaikan tenaga sebesar 4,6 dk. Grafik tenaga pun penurunannya bertahap, beda dengan

    standar yang setelah 8.000 rpm turun drastis. Makanya setelah di-upgrade, 80 km/jam ke atas naik terusdengan cepat.

    Mau tahu ubahan yang memerlukan waktu sekitar 1 minggu ini? Simak terus! Oh iya, ini sekaligusmenjawab pertanyaan dari rekan Mr. Testo, baik lewat email ([email protected]) atau facebook

    (Tester Otomotif).

    Silinder Blok

    Salah satu cara memperbesar tenaga, dengan membengkakkanisi silinder. Tentunya langkah bore-up jadi pilihan. Piston

    bawaan berdiameter 52,4 mm digusur milik V-Ixion 57 mm.

    Kebetulan pennya sama 14 mm, juga jenis forged piston,terang Ivo Samudra, kepala mekanik bengkel TSS.

    Piston baru tak dibiarkan apa adanya, bagian bibir mesti

    dibubut 0,8 mm agar permukaan rata dan enggak membenturkepala silinder. Pemasangan piston V-Ixion ini, mesti

    mengorbankan liner bawaan yang berlapis DiASil, karena

    mengalah pada liner baru yang bediameter luar sekitar 60mm.

    Kruk AsTak puas hanya membore-up, stroke-up pun dilakukan. Tapi

    tak terlalu banyak, hanya naik 4 mm (jadi 61,9 mm). Caranya

    cukup mengandalkan pen stroker 2 mm, Pakai keluaran LHKuntuk Mio, kebetulan sama, lanjut Ivo. Dengan kombinasi

    piston 57 mm, isi silindernya jadi 157,9 cc.

    Kepala SilinderMemperlancar aliran masuk dan buang, inlet dan exhaust

    kepala silinder di-porting & polish. Tak terlalu banyak, hanya

    sekitar 1 mm, papar mekanik asli Surabaya ini.

    Noken As

    Biar pasokan campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakarmencukupi, serta timing-nya tepat, noken as bawaan motor

    dimodif. Lift dan durasi meningkat, ujar Ivo singkat.

    Sayang berapa tepatnya tak diketahui, secara jujur calon bapakini bilang jika pengerjaan diserahkan pada Ahon, salah satu

    mekanik terbaik dalam membuat kem.

    Knalpot

    Pembuangan diperlancar dengan mengubah saluran gas buang ini. Ganti lehernya dengan pipa lebih

    besar, terang Ivo. Standarnya punya diameter 20 mm, sedang pipa baru 26 mm. Dengan diameter besar, pada putaran atas tak lagi lelet, karena aliran lancar.

    Pen Stroker 2 mm, biar langkah piston jadi

    61,9 mm

    Noken as dibentuk ulang di Ahon

    Piston V-Ixion mengantikan bawaan motor

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    19/72

    Sekarang semakin tak tertandingi, deh!

    Part dan jasa

    Piston V-ixion kit 250.000

    Ganti boring 200.000

    Pen s troker+pasang 350.000

    Bubut noken as 250.000

    Ganti leher knalpot 150.000

    Jasa 250.000

    Total 1.450.000

    Data performa

    standar Upgrade Kenaikan

    Tenaga 8,2 dk / 8.021 rpm 12,8 dk / 5.188 rpm 4,6 dk

    TZT Speed Shop 021-91987877

    Penulis/Foto: Aant / Aant

    Motor

    Up Grade Performa Suzuki Satria FU, Dengan Piston Karimun

    OTOMOTIFNET - Banyak alasan yang melatari pemilik Suzuki Satria FU 150 untuk mendongkrak

    performanya. Ada yang kurang puas sama tenaga standar, ada pula yang berargumen agar kuda besinya

    itu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam beraktivitas yang kerap stop and go. Oke dehhh...

    Apapun reason-nya, pilihan ada di tangan Anda. Seperti kata Iqbal yang meng-upgrade tunggangannya

    itu. Yah, manusia kan enggak ada puasnya, hehehe...

    Gbr 1 Gbr 2

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    20/72

    Gbr 3 Gbr 4

    Pilihannya, tentu saja di-bore-up. Budget-nya pun beragam. Nah, kalo mau yang pahe alias pakethemat, bisa lirik tawaran Kahfi Wijaya.

    Demi memenuhi kebutuhan FU-mania pencita kecepatan, mekanik dari bengkel K-22 Racing (K-22R)ini menyodorkan paket bore-up dengan biaya Rp 500 ribuan. Sudah pasti, Anda pun bisa menyesuaikan

    dengan isi kantong, kan?

    Lalu, paket apa yang ditawarkan workshop di kawasan Jl. Raya Fatmawati, Jaksel itu? Buat

    mendongkrak kapasitas mesin, saya mengaplikasikan piston punya mobil Suzuki Karimun dan pastinya

    bore-up itu juga masih bisa dipakai buat harian, lo! kata Kahfi (tak terlalu boros BBM).

    Maklum, dari sekian banyak keluhan konsumennya, rata-rata bilang tarikan atas agak lemot. Kalo

    pakai seher Karimun, dijamin tarikan bawah sampai atas jalan terus dan ngacir! promosi mekanik

    sekaligus pemilik K-22R itu. Mau tahu isi dalamnya?

    Isi paketan terdiri dari seher plus ring, pen seher, boring, dan ongkos bongkar pasang (gbr.1). Lalu, buat

    aplikasi seher berdiameter 65 mm itu gak banyak yang dirombak pada crankcase-nya dan pantat peranti

    itu gak dipotong. Jadi masih aman, deh! jaminnya.

    Karena tipe mesin Satria DOHC dengan 4 klep, maka ujung kepala seher mobil dicoak menyesuaikangot atau celah peranti tadi (gbr.2). Di bagian pengikat seher alias pen masih berukuran sama (16 mm)

    (gbr.3). Jadi, setang seher pun enggak diganti.

    Lalu, boring asli ditukar baru (gbr.4). Kalo mau balik standar lagi, mendingan bawa blok mesin bekas,tapi kondisinya masih bagus. Jadi, kalo sewaktu-waktu bosan bisa bongkar pasang, lanjut pria yang

    kerap ngoprek mesin Satria 2 dan 4-Tak ini.

    Karburator tetap pakai asli pabrikan. Sedang pada pilot dan main jet tidak dapat alias beli sendiri.

    Karena spuyernya (pilot dan main jet) mengikuti permintaan mesin itu sendiri, tutup lulusan teknikmesin dengan memberikan garansi selama satu bulan.

    Tabel parts dan harga

    Seher+ring Karimun Rp 250 ribu

    Pen Karimun (16 mm) Rp 40 ribu

    Boring Rp 130 ribu

    Paking alumunium Rp 40 ribu

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    21/72

    K-22 Racing: 021-97797033

    Penulis/Foto: Teguh / Teguh

    Motor

    Substitusi Per Kopling Yamaha V-Ixion Pakai Honda TigerOTOMOTIFNET - Bikin tunggangan agar lebih enak, ternyata tak mesti keluar dana banyak. Salahsatunya bagi penunggang Yamaha V-Ixion, ingin tarikan lebih maknyus cukup bermodal uang Rp 56

    ribu! Masak sih? Mau bukti? Simak terus!

    Bermodal per kopling (PK) yang punya daya pegas lebih kuat, agar dorongan pada rangkaian kampas

    makin besar, sehingga lost power bisa diminimalkan, tarikan pun lebih yahud! Pakai per kopling apa?

    Punya Honda Tiger, ujar Jalaludin, kepala mekanik bengkel Pelangi Motor, di Jl. Boulevard Timur

    Blok NE No.61-62, Kelapa Gading, Jakut. Kata mekanik yang biasa dipanggil Puku ini, dimensi

    keduanya mirip, tapi milik Tiger lebih keras.

    Gbr 1 Gbr 2

    Gbr 3 Gbr 4

    Jika diamati, keduanya sangat mirip (gbr.1). Perbedaan akan kentara jika diamati secara detail. Seperti

    diameter batang, PK Tiger sedikit lebih besar. Sedang panjang per beda sekitar setengah ulir, V-Ixion 8

    ulir, Tiger 7,5 ulir. Namun jika ditekan masih lebih kuat PK Tiger.

    Sedang diameter luar per, sedikit lebih besar milik Tiger (gbr.2), Namun bisa terpasang plug and play,

    kok, lanjut Puku.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    22/72

    Menariknya, harga PK Tiger asli tergolong terjangkau. Cuma Rp 6.500 per biji, bilang Agustinus

    Purwanto, mekanik spesialis Tiger di Purwokerto. Artinya jika beli 4 biji hanya Rp 26 ribu, lebih murah

    dari milik V-Ixion yang per biji Rp 15 ribu. Jika ditambah ongkos bongkar pasang Rp 30 ribu, maka

    totalnya Rp 56 ribu.

    Mau tahu cara pasangnya? Puku berbaik hati mempraktikkannya. Pertama kuras oli dengan membuka

    penutupnya pakai kunci ring 19. Sambil menunggu oli turun, buka 2 baut stopper kick starter pakaikunci T-12 (gbr.3).

    Lanjut melepas kick starter, dengan membuka murnya pakai kunci ring 19. Setelah itu buka ke-11 baut bak kopling pakai kunci T-8, kendurkan dulu satu per satu baru dilepas. Nah tinggal tarik bak

    koplingnya (gbr.4), jika sulit ketok dulu pakai palu karet.

    Gbr 5 Gbr 6

    Nah kini terlihat rangkaian kopling. Konsentrasikan pada keempat baut per kopling. Ambil kunci T-10untuk membukanya (gbr.5), Bukanya bersilang, agar baut tak sleg atau patah, wanti Puku.

    Jika keempat baut sudah lepas, tarik deh per koplingnya (gbr.6). Sekarang pasang PK milik Tiger,

    dijamin langsung plek tanpa kendala. Nah rangkai lagi dengan langkah kebalikan proses membongkar.

    Jangan lupa isi lagi olinya ya!

    Rasakan tarikannya! Dijamin lebih jos!

    Penulis/Foto: Aant / Aant

    Motor

    Beda Cara Buka Beda Kurva

    OTOMOTIFNET - Meski kini mengusung kapasitas

    mesin lebih kecil dari generasi sebelumnya, ternyata

    setelah diukur power mesinnya secara on wheel di atas

    mesin dyno, tenaga maksimum dapur pacu HondaNew Mega Pro (NMP) lebih tinggi lo dibanding Mega

    Pro lama yang notabene cc-nya lebih gede.

    Tercatat horse power-nya tembus 11,85 dk di putaran

    8.200 rpm di atas mesin Dynojet 250i buatan Amerika.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    23/72

    Sedang torsi puncak terukur 11,16 Nm 6.700 rpm. Sementara max power Mega Pro lama hanya sekitar

    11,13 dk di 8.500 rpm dengan torsi maksimum 11,61 Nm di 6.250 rpm. Artinya tenaga maksimum

    NMP lebih tinggi 0,72 dk dibanding Mega Pro versi sebelumnya.

    Pastinya banyak faktor yang mendukung pencapaian prestasi tersebut. Salah satunya penerapan sistem

    pengapian multimap pada CDI yang disanding dengan throttle position sensor (TPS). Kata bagian

    technical service PT Astra Honda Motor (AHM) waktu peluncuran perdananya di Sentul, Jabar beberapa waktu lalu, sistem pengapian NMP menganut 12 macam mapping pengapian.

    Mapping pengapian sebanyak itu akan berganti-ganti sesuai kondisi mesin. Ngebacanya lewat putaranmesin dan bukaan throttle karburator, terang Sarwono Edhi, technical service training manger AHM.

    Mirip deh, kayak di motor injekasi. Sayang Edhi mengaku belum mendapat data mapping-nya seperti

    apa dan tercipta di kondisi putaran mesin dan bukaan throttle seperti apa.

    Namun begitu, lanjut Edhi, pada sasarannya penerapan multimap tersebut bertujuan untuk mengejar

    efisiensi bahan bakar. Karena menyangkut kemampuan menentukan titik bakar yang ideal sesuai

    kondisi mesin saat itu. Tapi bahwa dampak bisa meningkatkan performa mesin, ya jelas ada. Karenajika waktu pembakarannya tepat, sudah pasti daya ledak di ruang bakar kan makin hebat. Sehingga

    sudah pasti tenaga maupun torsi akan lebih baik.

    Throttle position sensor (TPS) bertugas

    membaca bukaan throttle dan mengirim out

    put berupa tegangan ke CDI

    Grip gas diurut sama dipelintir mendadak,

    mapping pengapiannya beda-beda

    Jadi gak heran kalau pembakaran yang dihasilkan jauh lebih optimal dibanding otak pengapian single

    map kayak yang dipakai Mega Pro lama. Sehingga wajar bila performa mesin NMP lebih bertenaga.

    Selain itu, efisiensi bahan bakarnya juga tercapai lantaran kabut bensin mampu dibakar secara optimaldi tiap kondisi putaran mesin.

    Oh iya, karena menganut kurva pengapian yang terbilang banyak itu, membuat beberapa produsen CDIaftermarket lumayan dibikin pusing tujuh keliling dalam mencari dan menetukan kurva pengapian yang

    ideal untuk motor ini.

    Soalnya mapping pengapianya beda-beda di tiap kondisi bukaan throttle. Diurut pelan-pelan sama

    dipelintir mendadak, kurva pengapiannya juga beda. Makanya butuh riset yang tidak bisa sebentar,

    tutur Heri dari bagian technical service PT Trimentari Niaga selaku produsen CDI merek BRT saat

    ditemui tengah meriset produk ini.

    Hayoo..kamu bisa!

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    24/72

    Penulis/Foto: DiC / Reza

    Motor

    Perawatan CVT Skutik Agar Kondisinya Tetap Fit

    OTOMOTIFNET- Usia 5 tahun untuk kendaraan sebenarnya boleh dibilang uzur. Tetapi, tak berartitunggangan tua renta. Sebab, dengan perawatan yang baik kondisinya akan tetap fit. Seperti pada skutik

    dengan transmisi ber-CVT ini. Beberapa komponen di dalamnya akan aus termakan usia tentunya.

    Komponen paling utama sebenarnya ada dua, yaitu belt CVT dan roller (gbr.1), sebab bagian ini yang

    lebih rentan dibandingkan komponen lainnya. Tetapi jika usia pakai sudah mencapai 5 tahun,

    komponen lain pun kemungkinan sudah aus.

    Pada belt ini, umumnya akan memerlukan penggantian pada saat sudah menempuh jarak sekitar 20 ribu

    kilometer, biasanya sisi kiri dan kanan belt akan termakan. "Seperti saat baru lebarnya sekitar 18,2 mm,

    saat sudah aus ada toleransi hingga 17,2 mm (gbr.2), jika kurang dari itu sebaiknya diganti," terangParwoto, aftersales manager PT Triangle Motorindo, ATPM Viar.

    Gbr Gbr 2

    Gbr 1 Gbr 4

    Kemudian liat juga sisi dalamnya. Coba balikkan belt ini dan periksa kondisinya. Jika sisinya masih

    belum termakan, kemungkinan bagian dalamnya yang termakan usia, setelah dibalikkan, perhatikan

    apakah ada keretakan atau tidak (gbr.3).

    Sementara roller, walaupun bentuknya bulat, tetapi umumnya akan tergesek pada salah satu sisinya

    saja, karena pergerakan yang terus menerus (gbr.4). Peranti ini pun segera diganti jika sudah aus.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    25/72

    Hal lain yang mungkin perlu penggantian; per CVT, tentu tak mutlak, karena bisa jadi peranti ini masih

    bekerja dengan baik. Jika tarikan terasa lambat, perlu diganti. Jika tidak, masih bisa digunakan lagi.

    Kemudian perhatikan juga secondary pulley, ini pun cukup diperiksa saja, karena kemungkinan besar

    tak terjadi kerusakan. "Tetapi ada bagian yang kemungkinan aus di situ, yaitu bearing-nya," jelas Willy

    Dreeskandar, dari F16 Motor di Jl. Ciledug Raya, Ciledug, Tangerang, Banten.Willy pun beranggapan kampas kopling CVT perlu diperiksa sebab bagian ini memiliki bidang gesek

    yang sudah pasti terjadi keausan jika dipakai dalam jangka waktu cukup lama.

    Deteksi kampas kopling ini sudah aus, bisa terasa ketika sedang berakselerasi tapi tarikannya tak

    segarang sebelumnya. Tarikan agak lambat ditandai dengan raungan mesin lebih tinggi dibanding

    biasanya.

    Lelaki bertubuh jangkung itu pun mewanti-wanti, ada lagi peranti yang perlu diperiksa. Meski tak

    berhubungan langsung dengan CVT, tetapi merupakan bagian dari perangkat penerus daya. "Bearing

    roda juga dicek lagi, kemungkinan sudah tidak berfungsi seperti semula," tambahnya.

    Nah, jika perawatan dilakukan dengan saksama, usia tunggangan yang sudah cukup lama ini tak akan

    terasa oleh penggunanya. Sebab, semuanya sudah kembali segar' seperti tunggangan baru.

    F16 Motor: 021-93339816

    Motor

    Yuk, Setting Combi Brake Vario CBS Techno

    OTOMOTIFNET- Lahir dari pabrik; PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario CBS Techno sudahdibekali combi brake system (CBS) guna menjamin keamanan dan kenyamanan dalam sistem

    pengereman.

    Meski teknologi ini baru pertama kali ada di sepeda motor (khususnya di Indonesia), enggak sedikit

    motormania yang sudah tahu prinsip kerjanya. Yakni saat tuas rem sebelah kiri ditarik, rem belakangdan depan secara bersamaan bekerja.

    Tapi, meskipun bawaan pabrik sudah disetting sedemikian rupa sehingga rem belakang lebih pakemdibanding rem depan, ada beberapa rider yang merasa rem depannya kurang pakem saat keduanya

    bekerja bersamaan. Lho?

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    26/72

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    27/72

    kebalikan saat membongkarnya.

    Gampang to mase!

    Penulis/Foto: Banar / Banar

    Motor

    Ragam Pilihan CDI Aftermarket Supra X125 Mulai Teknologi

    Fixed, Dualband dan Adjustable

    OTOMOTIFNET - Ada rencana mengup-grade

    sistem pengapian Honda Supra X125 (HSX125) atau

    Karisma kesayangan pakai CDI aftermarket? Berikut

    ini ada beberapa pilihan otak pengapian yang kerapdiandalkan para pengguna bebek 125 cc berlambang

    sayap mengepak itu.

    Pilihan cukup bersahabat dari sisi harga, merek Varro,

    dilego sekitar Rp 227 ribu. Untuk ubahan street

    performance, produk PT Junior Motorsport (JMS) diCibinong, Jabar ini terbilang cukup memenuhi.

    Direkomendasi buat mesin standar hingga kohar

    sebatas porting-polish.

    Sebab out put pengapian dirancang mirip standar

    bawaan motor. Namun timing-nya sudah dioptimalkan di beberapa titik putaran mesin dan sudah

    unlimiter. Dari hasil dyno, CDI ini mampu meningkatkan tenaga maupun torsi mesin cukup baik (lihathasil dyno).

    Tapi kalau Anda nantinya berniat akan menerapkan ubahan mesin lebih jauh lagi, tak ada salah melirikCDI berkurva pengapian lebih dari satu. Misal BRT Neo Dualband yang di pasaran dijual sekitar Rp

    440 ribu. Sesuai namanya (Dualband), CDI punya 2 buah map pengapian.

    "Pada tipe ini ada beberapa jenis kurva. Yakni standar/tune-up (ST), tune-up/racing (TR) dan

    racing/kompetisi (RK)," beber Heri, technical service PT Trimentari Niaga, produsen BRT. Yang

    biasanya dipilih para pemakai HSX125/Karisma untuk kohar adalah kurva TR.

    Meski hanya diterapkan di mesin standar, kemampuan mengoreksi power serta torsi maksimum bisadiandalkan. Kurva pengapian yang diuji adalah T (sakelar Dualband Off untuk kurva TR). Untuk

    ubahan mesin yang lebih jauh lagi, tinggal geser kurvanya ke R dengan cara mengaktifkan (ON)sakelar Dualband-nya.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    28/72

    Rextor Varro

    STD BRT

    Pilihan lain adalah merek Rextor Adjustable buatan Batam. CDI Rp 550 ribu ini punya kurvapengapian 16 macam (0-9, A-F). Bisa diadjust sesuai permintaan mesin dengan cara meng-'klick' map

    selector switch di badan CDI. Bisa diaplikasi hingga ubahan yang mengarah kompetisi.

    "Untuk mesin standar cukup pakai kurva 0. Atau bisa juga pakai kurva lain sampai dirasakan performa

    terbaik," bilang Robert Cong, bos PT Global Motorindo di Jl. Letjend. Suprapto, Galur, Jakpus.

    Data Performa

    CDI Power Max Torsi Max

    Standar 10,02 dk / 6.400 rpm 11,94 nm / 5.100 rpm

    Varro 10,08 dk / 5.000 rom 11,65 nm / 5.000 rpm

    BRT Dualband 9,91 dk / 7.100 rpm 11,48 nm / 5.100 rpm

    Rextor adjutable 10,12 dk / 7.000 rpm 11,62 nm / 5.100 rpm

    Varro 021-87901768

    BRT 021-8765447

    Rextor 021-42876931

    Motor

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    29/72

    Bedah Sistem CVT Yamaha Xeon, Serba Besar Bro!

    OTOMOTIFNET- Yamaha Xeon hadir dengan sasis,

    mesin dan beberapa teknologi baru. Basisnya jauh

    berbeda dari Mio/Nouvo. Wajar jika sensasiberkendara lumayan jauh berbeda, terutama dari segi

    performa.

    Gampangnya Xeon ngacir, selain dari mesin yang

    memang besar, yaitu 125 cc berpendingin cairan, juga

    dipengaruhi perangkat CVT yang ternyata juga jauhbeda dengan generasi sebelumnya. Ayo dibongkar apa

    saja yang menjadikan berbeda!

    RollerNah part yang berfungsi mengangkat movable drive

    face dengan prinsip gaya sentrifugal ini, pada Xeon

    bentuknya tergolong gede. Diameter luar mencapai 20 mm. Bandingkan sama punya Mio yang hanya15 mm.

    Sedang bobotnya hanya 10 gr, atau 0,5 gr lebih ringan dari Mio. Ukuran besar namun ringan membuatakselerasi dari bawah sampai menengah cepat, cocok untuk jalanan perkotaan, urai M. Abidin,

    manager technical department-service division PT YMKI.

    Memang sangat terasa, dari berhenti sampai 80 km/jam terasa cepat. Sayang setelah itu merayap pelanhingga mencapai kecepatan maksimal sekitar 105 km/jam.

    Perbandingan roller Mio dengan Xeon Centrifugal clutch ditahan laher besar

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    30/72

    V-belt punya bentuk dan ukuran yang

    berbeda

    Secondary sliding sheave punya alur yang

    melengkung

    V-Belt

    Penghubung drive face dengan driven face ini juga punya bentuk dan ukuran beda. Lekukan bagian

    dalam membentuk setengah lingkaran, di Mio trapesium. Lebarnya mencapai 22 mm, panjang 880 mm(Mio 18,2 mm/842 mm). Efeknya kekuatan lebih besar, tenaga tersalur lebih sempurna dan lebih awet.

    Secondary Sliding SheavePaling jelas terlihat groove torsi cam punya bentuk melengkung. Menjadikan percepatan terasa tak

    mengentak. Kedua pin guide-nya besar. Pastinya agar lebih awet.

    Centrifugal ClutchRumah kopling pun berdiameter besar. Mendukung akselerasi cepat, lanjut Abidin. Istimewanya saat

    berputar ditahan oleh laher berdiameter besar, sehingga tak mudah goyang dan tahan lama.

    Gear Rasio

    Ukurannya juga jauh lebih besar dari Mio. Perbandingannya pun demikian (amati tabel). Sehingga

    volume oli Xeon mencapai 200 ml, atau 2 kali lipat Mio. Jenis oli yang digunakan sama (YamalubeGear Oil), demikian juga penggantian yang tiap 10 ribu km.

    Saluran UdaraLubang pemasukan udara untuk mendinginkan perangkat CVT tak diambil langsung dari udara bebas,

    melainkan dari sasis. Sehingga lebih dingin dan bersih, terang Abidin saat launching Xeon.

    Perbandingan CVT Mio dan Xeon

    Item Mio Xeon

    Panjang V-belt 842 mm 880 mm

    Lebar V-belt 18,2 mm 22 mm

    Dalam clutch housing 112 mm 120 mm

    Kopling mulai membuka 2650 - 3050 rpm 2450-2850 rpm

    Kopling mulai mengopel 4800-5400 rom 4900-5500 rpm

    Luar roller 15 mm 20 mm

    Berat roller 10,5 gr 10 gr

    Reduksi primary 47 / 15 (3.133) 42 / 16 (2.625)

    Reduksi sekunder 42 / 13 45 / 12 (3.750)

    Motor

    Stroke-up Skutik Suzuki, Kalau Gak Puas Bore-up!

    OTOMOTIFNET - Skutik Suzuki sobat sudah bore-up, tapi kurang puas? Mau mantap, sekalian

    lakukan stroke-up (SU). Jika bore-up (BU) hanya menaikkan ukuran diameter piston, SU berarti

    menaikkan langkah piston. Otomatis volume pun meningkat.

    Biasanya dilakukan karena BU saja kurang puas, makanya saya sarankan SU, terang Riyanto, dari

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    31/72

    GG Motor, di Cirendeu, Ciputat, Tangerang. Bicara BU harian pada skutik Suzuki, menurut Heri

    Gembel, sapaan akrab Riyanto, memang terbatas.

    Posisi big end digeser keluar, sehingga

    langkah piston makin panjang

    Setang piston Yamaha RX-Z, big en kecil,

    laris untuk stroke-up extreme

    Setang piston Smash, cocok bagi yang

    enggak mau nambah paking

    Maksimal 58 mm, tuturnya. Jika lebih dari itu, dengan tanpa pengelasan ulang blok, maka rawan oli

    meler. Artinya kalau dihitung isi silinder hanya 145,8 cc.

    Balik ke SU, caranya dengan menggeser lebih keluar posisi big end setang piston di daun kruk as.Sehingga posisi piston saat TMA makin keluar, sedang saat TMB makin mendem. Sebenarnya bisa

    dengan pen SU aftermarket, sayang sampai saat ini untuk skutik Suzuki belum tersedia.

    Karakter mesin setelah di-SU akan berubah, paling utama torsi di putaran bawah akan jauh lebih

    meningkat. Betot gas sedikit motor langsung ngacir. Tentu saja konsumsi bensin bisa lebih dihemat.

    Proses SU ada beberapa cara. Paling jamak tetap menggunakan setang piston standar. Triknya, lubang

    asli di kruk as ditutup, lalu dibubut ulang dengan posisi lebih keluar.

    Menurut Heri Gembel paling maksimal keluar 3 mm, atau total stroke naik jadi 6 mm. Kekurangannyadari langkah ini, blok mesti ditambah paking tebal dari aluminium, agar saat TMA piston tak keluar dan

    mentok head.

    Makanya hadir cara kedua, yaitu menggunakan milik motor lain yang diameter big end sama, namun

    setang lebih pendek. Pakai milik Suzuki Smash, bisa naik 6-10 mm tanpa tambah paking, ujar

    mekanik yang punya bengkel di Jl. Cirendeu Raya No.35, Ciputat, Tangerang.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    32/72

    Menurut mekanik yang masih lajang ini, dua cara di atas biayanya hanya sekitar Rp 1 juta. Sudah

    termasuk ongkos bongkar pasang, lanjutnya.

    Kurang puas dengan kenaikan 10 mm? Ada satu cara lagi yang bisa ditempuh, menggunakan setang piston milik motor 2 langkah. Paling terkenal punya Yamaha RX-Z.

    Stroke bisa naik hingga 14 mm (geser ke luar 7 mm)! Berarti langkahnya jadi 69,2 mm, dan jikadikombinasi dengan piston 58 mm, volume jadi 182,7 cc! Ongkosnya berkisar Rp 1,5 juta.

    Kenapa kenaikan bisa lebih ekstrem? Karena big end milik motor 2 langkah kecil, sehinggapemasangan pada kruk as bisa lebih keluar. Ada satu lagi kelebihannya, Pen piston dilengkapi laher

    bambu, sehingga jauh lebih awet karena gesekan minim, terang Hawadis, mekanik dari HDS Motor di

    Tanjung Priok, Jakut yang sering menggunakan setang piston RX-Z untuk tunggangan drag.

    GG Motor: 021-95700657

    HDS Motor: 021-4309388

    Motor

    CVT Honda Beat Bunyi Klotok-Klotok? Ini Obatnya!

    OTOMOTIFNET - Namanya motor apapun, dipakai

    tiap hari, pasti komponennya akan mengalami keausandan kerusakan. Kalau sudah begitu, tak heran bila

    kemudian hari mulai menimbulkan beberapa keluhan.

    Misal suara berisik ataupun suara-suara lain yang

    kurang mengenakkan.

    Seperti dialami Muh. Agus Santoso, pada Honda BeAT

    2008 tunggangannya. Awal keluar dari dealer, tidakada masalah. Nah setelah sekitar 1,5 tahun saya pakai,

    muncul suara berisik; krotok..krotok.. dari dalam CVT.

    Wah, kenapa ya? Bengkel langganan menganjurkanmengganti roller-nya, karena dipastikan roller sudah

    aus/peyang, beber Agus.

    Setelah CVT dibongkar, roller peyang dan emang sudah kudu diganti. Tapi setelah diganti, ternyata

    suara tersebut masih ada. Emang sih, kali ini enggak sekeras sebelum ganti roller. Hanya terdengar

    saat motor berhenti/stasioner. Meskipun suaranya agak pelan, tapi bikin tidak nyaman aja, tutur wargaCipulir, Jaksel ini.

    Lantaran bengkel langganannya belum menemukan solusi, Agus coba mampir ke Hasan Motor (HM) di

    Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar, untuk atasi hal itu. Kalau kasusnya seperti ini, dipastikankaret pada tutup roller beserta dudukannya sudah aus. Sehingga ada celah/rongga yang agak besar

    (gbr.1), beber Hasan Basri, empunya HM.

    Masih ujarnya. Berhubung kerja peranti ini buka tutup atau bergeser keluar masuk seiring putaran

    Gbr 1

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    33/72

    mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan (gbr.2). Nah kalau rongganya semakin

    besar, otomatis suara krotok-krotok juga makin keras berasal dari part yang berongga ini. Biar suaranya

    hilang, harus ganti ke-3 karet tersebut.

    Gbr 2 Gbr 3

    Gbr 4 Gbr 5

    Nah, kalo di dealer maupun toko onderdil masih susah nyari pengganti karet ini (gbr.3), Hasan ambil

    solusi mengganjal celah tersebut dengan slang aki. Meskipun karet itu diganti baru, kalau rumah roller

    tidak sekalian diganti, kemungkinan suara berisik masih ada. Karena alur untuk lewat karet tersebutmasih tetap aus, tegas bapak 2 anak ini.

    Mau tahu cara mengganjalnya? Gampang, kok! Siapkan slang aki yang masih baru/lentur. Kemudian

    potong bagian ujungnya, kurang lebih 1 cm. Lanjutkan membelah bagian tengahnya pakai gunting ataualat lain (gbr.4). Kalau sudah, tinggal memasukkan potongan slang tersebut ke bagian celah/rongga

    yang aus (gbr.5), anjur pria pengalaman lebih dari 10 tahun ini.

    Memang benar! Setelah ketiga celah yang bersinggungan/bergesekan antara karet dan alurnya diganjal

    slang, suara krotok-krotoknya langsung hilang, yakin Agus.

    Motor

    Setting Performa Stage I, Nyaman

    Buat Harian!

    OTOMOTIFNET - Meningkatkan performa mesin,

    boleh dibilang menjadi cita-cita sebagian besar pengguna motor. Termasuk pemilik Honda Supra X

    Piston jenong, mutlak meski untuk harian

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    34/72

    125 atau Karisma 125 yang masih digunakan untuk sehari-hari sekali pun.

    Tentunya, tak sama dengan persiapan tunggangan untuk adu kencang di sirkuit, peningkat performa ini

    mesti tetap mengutamakan kenyamanan di jalan dan kocek pun tak terkuras terlalu dalam tentunya.

    Jika dikategorikan, tentunya modifikasi ini tergolong dalam stage 1 atau tingkatan awal saja. Memang

    yang dilakukan sudah lebih dari sekadar mengganti knalpot dan mengatur jetting karburator, tetapisyaratnya masih tetap bisa digunakan untuk sehari-hari dan tidak merepotkan penggunanya.

    Jadi, tak serumit menggunakan tunggangan balap, yang mungkin untuk stasioner pun agak susah danmenghidupkannya perlu trik tersendiri dari sang mekanik. Nah, kali ini masih seperti standar, tetapi

    performanya sudah lebih baik dari bawaan pabrik.

    Seperti apa saja oprekan yang masih bisa digunakan untuk harian ini? Tergolong modifikasi ringan,tidak menjamah jeroan kepala silinder terlalu banyak, cukup dilakukan porting-polish saja pada saluran

    masuk dan buang, agar suplai bahan bakar dan udara masuk dan penyaluran gas buang bisa lebih

    lancar. Rata-rata dipatok harga Rp 250 ribuan untuk jasa ini.Lantas, dilanjutkan dengan menggunakan piston jenong,

    Enggak perlu diameter lebih besar, pakai yang jenong saja

    agar kompresinya naik, tutur Dodo dari Dodo Motor di

    kawasan Ciledug Raya, Ciledug, Tangerang, Banten.Biasanya, pilihan piston untuk Supra X 125 dan Karisma 125

    adalah Izumi yang dilego sekitar Rp 150 ribu. Dengan

    kompresi lebih tinggi pembakaran pun lebih baik.

    Lantas sektor pengapian juga bisa saja dibenahi, namun jika

    tidak mengganti koil pun tidak apa-apa. Bisa saja menggantiCDI yang mampu memberikan kurva pengapian dengan

    mapping lebih lengkap di berbagai putaran mesin. Bisamenggunakan CDI BRT Neo dualband, ungkap Tomy Huang

    dari BRT di Cibinong, Bogor. Menurut Tomy, CDI ini dilegoRp 450 ribu.

    Dengan begini tentunya performa mesin sudah meningkat,apalagi memang umumnya knalpot pun sudah diganti terlebih

    dahulu oleh pemiliknya, sebagai langkah paling awal.

    Nah, ada lagi sebenarnya yang bisa dilakukan agar tarikan

    lebih baik saat berakselerasi. Dengan mengganti per kopling

    dengan tipe racing yang membuat cengkeraman kampaskopling lebih baik. Bisa juga dengan mengganjal selembarkampas kopling bekas, tutur Sutrisno. Otomatis biayanya pun

    lebih murah, namun pasti tarikan sudah berbeda dibandingkan hanya mengandalkan per kopling

    standar.

    Karena masih tergolong tingkat pertama, modifikasi karburator sebenarnya tak mesti dilakukan, cukup

    menaikkan saja spuyernya. Bisa dinaikkan satu step dari standar, misal awalnya 350 jadi 375 untuk pilot jetnya, kata pak Tris, sapaan Sutrisno

    Busi iridium bisa jadi pilihan pemantik api

    Beberapa spuyer jadi pilihan

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    35/72

    Tetapi, kalau memiliki budget lebih, bisa juga mengganti karburator dengan diameter venturi lebih

    besar, seperti menggunakan Keihin PE 28 atau Mikuni 26. Tentunya perlu rogoh kocek lebih dalam

    lagi, sekitar Rp 500 ribuan.Dengan begini, penggunaan harian pun bisa lebih nyaman dengan performa yang meningkat.

    Motor

    Paket Bore-up dan Korek Harian Buat Honda Supra X125

    OTOMOTIFNET - Honda Supra X 125 (HSX125)

    atau Karisma 125 (K125) identik sebagai besutan

    bokap-bokap (bapak-bapak)? Huss.., jangan salah,Sob! Faktanya, kawula muda juga banyak yang pake,

    kok.

    Buktinya, lewat email mr.Testo10@gmail, facebook;

    Tester Otomotif, banyak pemilik motor itu yang mintaMr. Testo untuk kasih panduan untuk mengupgrade

    performanya. Bahkan besutan tipe ini juga diandalkan

    di arena balap, road race, lo.

    Cuma ya itu, emang khusus penunggang kuda besi

    yang berjiwa muda, mengoprek mesinnya bisa jadi

    sebuah keharusan. Itu dilakukan bisa karena untukmemenuhi aktivitas sehari-hari, bisa juga emang karena pemiliknya speedgoers, ungkap Nazar, bos

    Nazar Motor (NM) di Jl. Kebagusan Raya II No.22, Jaksel.

    Nah buat bikin ngacir kedua tipe motor itu, ada 2 racikan yang biasa dilakukan bengkel: paket korekharian (kohar) dan paket bore-up. Kedua motor ini mesinnya sama, sehingga part pendongkrak

    performanya juga sama, tegas Na

    Kohar

    Banyak diminati motormania yang berkantong pas-pasan. Pasalnya komponen yang mesti ditebus

    enggak terlalu banyak, serta ubahan pada mesin tidak terlalu ekstrem. Begitu pula budget-nya, lebihmurah dibanding bore-up. Biayanya Rp 250600 ribu, tergantung banyaknya ubahan/korekan.

    Pengerjaannya juga tidak butuh waktu lama, sekitar 1-2 hari.

    Ubahan utama, porting-polish lubang intake dan exhaust. Lalu ganti spuyer ukuran lebih besar dan

    ganti knalpot model freeflow atau cukup bobok knalpot standarnya saja. Korekan ini dijamin sudahterasa lebih ngacir dibanding standar pabrik, yakin Fiki Farhan, kepala mekanik Adrian Motor (AM)di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    36/72

    Piston dan ring piston Koil

    Knalpot Karburator PE28

    Bore-UpDipilih bagi yang punya dana berlebih. Meski harus keluarin dana hingga di atas Rp 1,5 juta buat

    tebus part-nya, namun ada kepuasan tersendiri bila sudah aplikasi hal ini, ungkap Mujad, penggawang

    Racing Mujad Continue (RMC) di Jl. Pala Kali Raya, Kukusan, Depok-Jabar.

    Selain part yang ditebus banyak, pengerjaan paket ini juga lebih ekstrem dibanding kohar. Minimalganti piston berdiameter lebih besar dari standarnya. Lalu aplikasi noken as racing, knalpot freeflow

    dan CDI aftermarket, tutur Harrinovrian, empunya Hari Motor (HM) Jl. H. Naman No.2B, PondokKelapa, Jaktim.

    Tak ayal, dana yang mesti dipersiapkan juga lebih besar. Begitu pula pengerjaannya. Para tunner rata-rata mematok 3 hari 1 minggu, sudah termasuk setting. Pokoknya pelanggan terima beres, imbuh

    Trisno, empunya Bengkel Ario Motor (BAM) di bilangan Srengseng, Jakbar.

    Motor

    Beda Busi Panas Dan Busi Dingin

    OTOMOTIFNET- Tiap motor (tipe mesin bakar), pasti punya busi. Yakni penghasil percikan bunga

    api pada sistem pengapian yang berfungsi membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.

    Pemakaian busi yang tepat akan memperoleh performa mesin optimal. Tapi harus memperhatikanbeberapa hal penting, yaitu; suhu lingkungan, kapasitas ruang bakar dan perbandingan kompresi

    mesin.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    37/72

    Gbr 1 Gbr 2

    Gbr 3 Gbr 4

    Pemakaian motor di lingkungan panas atau dingin, akan memberikan radiasi panas terhadap mesin

    berbeda. Lalu, mesin dengan piston besar, akan memberi panas lebih tinggi dibanding motor ber-cc

    kecil. Nah, kian besar rasio kompresi ruang bakar, lebih panas ketimbang mesin dengan kompresirendah. Untuk itu businya kudu sesuai, beber Yuli Santoso, kepala mekanik Suzuki Dewi Sartika di

    Jaktim.

    Hal inilah lantas diciptakan busi tipe panas dan dingin. Perbedaan keduanya ada pada panjang insulator.Busi dingin punya ujung insulator lebih pendek, sedang busi panas lebih panjang (gbr.1). Angka

    tertera pada busi juga sebagai petunjuk tipe busi panas ataupun dingin. Makin besar angkanya,menandakan tipe busi kian dingin dan sebaliknya, imbuh Yuli.

    Contoh busi NGK berkode C6HSA dengan CR8E (gbr.2). Angka 6 pada kode pertama, menandakan

    busi panas. Ditambah bisa dilihat dari insulator-nya lebih panjang. Sedang angka 8 pada kode kedua,mendandakan busi dingin (insulator lebih pendek).

    Busi PanasPunya kemampuan susah melepas panas dan mudah jadi panas dibanding busi standarnya. Busi tipe ini

    enggak cocok bila bekerja pada temperatur ruang bakar tinggi. Sangat cocok bila dipakai untuk motorstandar (sesuai bawaan pabrik).

    Jika temperatur ruang bakar mencapai sekitar 850 Celcius, maka akan terjadi proses pre-ignition, di

    mana bahan bakar akan menyala sendiri sebelum busi memercikkan bunga api. Kondisi ini biasadisebut overheating (pemanasan ekstrem). Warna busi putih pucat (gbr.3), tegas Dwi Angga, service

    advisor Yamaha Pos Pengumben di daerah Jakbar.

    Busi Dingin

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    38/72

    Mudah melepas panas dan mudah jadi dingin. Busi tipe ini tak tepat bila bekerja pada temperatur ruang

    bakar yang rendah. Lebih cocok dipakai untuk motor khusus buat balap (bore-up).

    Jika temperatur ruang bakar terlalu rendah, hingga di bawah 400 Celcius, maka akan terjadi prosescarbon fouling, yakni bahan bakar tak mampu terbakar sempurna sehingga bahan bakar yang tak

    terbakar akan menumpuk pada busi. Warna busi hitam kering (gbr.4), ulas Safrudin, kepala bengkel

    Clara Motor II di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar.

    Penumpukan endapan karbon ini akan menyebabkan tumpukan kerak karbon yang lama-lama jadi

    keras dan bisa jadi sumber panas kedua (arang) setelah busi. Hal inilah yang menyebabkan gejaladetonasi atau knocking (ledakan kedua, setelah busi memercikkan bunga api).

    Nah bila motor Anda masih standar, sebaiknya aplikasi busi sesuai anjuran pabrik. Efek bila aplikasi

    busi yang tak sesuai, saat start awal mesin susah hidup dan tenaga awal kurang bagus dikarenakanpembakarannya jadi kurang sempurna, wanti Yuli.

    Motor

    Panduan Pilih Knalpot Buat Supra X125

    OTOMOTIFNET - Butuh panduan beli knalpot buat

    Honda Supra X 125 atau Karisma 125? Siappp.. nih,

    kita kasih hasil tes 5 produk yang jadi bahanpertimbangan.

    Ada AHRS F4 Hexacone 02, Ahau, Nob1 3Bold

    Series, Stanlee dan SKR. Pengujian performa pakai

    Honda Supra X 125 tahun 2005 kondisi standar, jarak

    tempuh 50 ribu km.

    Pengukur tenaga dan torsi, digunakan dynamometer

    merek DYNOmite milik Ultraspeed di Jl. Dr.Ciptomangunkusumo No.42, Ciledug (H. Mencong),

    Tangerang. Tiap knalpot diuji 3 kali run, bahan bakar

    Premium.

    Pakai knalpot standar, tenaga terukur 10,3 dk/7.150 rpm, torsi 11,7 Nm/5.250 rpm (ingat, ini data motoryang kami pakai tes, ya!). Hasil tes knalpot aftermarketnya, ada di bawah!

    AHRS F4 Hexacone 02Dibuat dari pelat yang dikrom. Antara leher dan silencer dibikin model slip-on yang diperkuat 2 buah

    per, memudahkan kala bongkar pasang dan tak gampang patah. Silencer berbentuk oval dengan lubang

    belah ketupat, tampak

    Menurut Asep Rohendi, telemarketing AHRS, knalpot ini dijual Rp 350 ribu. Setelah dipasang, tenaga

    yang dihasilkan mencapai 10,82 dk/7.600 rpm, torsi 12,2 Nm/5.100 rpm. Peningkatan tenaganyasebesar 0,53 dk, torsi 0,5 Nm. Suaranya cukup nyaring.

    Ahau

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    39/72

    Leher terbuat dari besi yang dikrom, bagian silencer dari pipa aluminium. Suaranya tergolong nyaring.

    Harga eceran tertingginya (HET) Rp 250 ribu, kata Ergus Oei, dari bengkel R59, di kawasan Ciputat,

    Tangerang yang menjajakan knalpot ini. Setelah didyno, tenaga jadi 10,94 dk/7.300 rpm, torsi 12

    Nm/5.100 rpm. Naik 0,64 dk dan 0,3 Nm.

    Nob1 3Bold

    Penampilannya tergolong sporti, silencer-nya oval mirip AHRS. Penyambungan silencer dan leher dari besi dikrom, dengan sistem slip-on. Kelebihannya, diberi pelindung plastik penahan panas. Suara

    tergolong lembut, jika ingin lebih senyap, diberi opsi db-killer.

    Dijual Rp 275 ribu, terang Rio Napon, marketing knalpot yang pengemasannya tergolong rapi ini.

    Tenaga yang dihasilkan jadi 10,52 dk/8.000 rpm, torsi 12,1 Nm/5.100 rpm. Naik 0,22 dk dan 0,4 Nm.

    StanleeDibuat dari stainless steel. Tampilannya terkesan elegan, dengan peredam besar dan suara paling

    lembut. Harganya Rp 550 ribu, dan kami garansi 3 tahun, urai Andri, pemilik merek ini. Kenaikan

    tenaga cukup besar, jadi 10,92 dk/7.550 rpm, torsi 12 Nm/5.200 rpm. Atau naik 0,62 dk dan 0,3 Nm.

    SKR

    Diracik dari pelat galvanis, diberi pernis. Sedang silencer pakai pipa aluminium. Suara yang dihasilkantergolong sangat nyaring.

    Knalpot ini bikinan Gondrong, alias Misjaya. Harganya hanya Rp 150 ribu, terangnya. Power yangbisa diraih mencapai 11 dk/7.300 rpm, torsinya 11,8 Nm/5.400 rpm. Artinya naik 0,7 dk dan 0,1 Nm.

    Kesimpulan

    Peningkatan performa lewat pemasangan knalpot aftermarket ini dari 0,22 dk sampai 0,7 dk. Sedangtorsi antara 0,1 Nm sampai 0,5 Nm. Jika mau lebih maksimal, mesti setingan lain, seperti diungkapkan

    Freddy A Gautama, pemilik Ultraspeed, Minimal setting ulang karburator."

    Data Performa

    Merk Tenaga Torsi

    Standar 10,3 dk / 7.150 rpm 11,7 nm / 5.250 rpm

    AHRS F4 Hexacone 02 10,82 dk / 7.600 rpm 12,2 nm / 5100 rpm

    Ahau 10,94 dk / 7.300 rpm 12,1 nm / 5.100 rpm

    Nobi 3Bold 10,52 dk / 8.000 rpm 12 nm / 5.200 rpm

    Stanlee 10,92 dk / 7.550 rpm 11,8 nm / 5.400 rpm

    SKR 11 dk / 7.300 rpm

    Ultraspeed 021-93858080

    AHRS 021-77820649

    R59 021-93399259

    Nobi 0858-80489991

    Stanlee 0813-19625139

    SKR 0815-13943798 / 021-80220069

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    40/72

    Motor

    Pilihan Stage 1-3 Untuk Upgrade Head Silinder Supra X 125

    OTOMOTIFNET - Bagi penyuka kecepatan,

    pembenahan kepala silinder Honda Supra X 125 atau

    Karisma 125 jadi solusi menyenangkan. Pilihan ataustage rombakan bisa sesuai kebutuhan.

    Mau ekstrem, pakai klep mobil atau sekadar upgrade

    pakai klep motor lain, jelas Indra Putra Laksana dari

    35 Workshop di Ciganjur, Jaksel.

    Tentu stage modifikasi sangat bergantung budget yang

    dikeluarkan. Semakin tinggi stage, biaya juga lebih

    besar.

    Rombakan klep mobil atau stage 3 menuntut

    pengerjaan lebih banyak pula, terang Erwin Oei,

    spesialis modifikasi kepala silinder di daerah Ciputat,Tangerang.

    Las Dan Cor

    Upgrade kepala silinder harus pas. Tak boleh terlalu ekstrem tapi jangan nanggung. Makanya rombakanhead sangat bergantung dari kapasitas silinder. Semisal volume silinder tak lebih dari 150 cc, sebaiknya

    gunakan klep inlet dan exhaust dari Suzuki Shogun yang berdiameter 25,5 (in) dan 21,5 mm (ex).

    Berbanding lurus dengan itu, bila modif mesin sudah di atas 200 cc, silakan pakai klep besar seperti

    Toyota Camry yang berdiameter 33 mm (in) dan 29 mm (ex). Atau seri EE berdiameter 31 mm (in)

    dan 25,5 mm (ex). Harap diperhatikan proses pengerjaannya agar hasil presisi.

    Untuk alasan itu, Akiang, panggilan akrab Erwin, memberitips seputar kepala silinder Karisma. Posisi klep yang

    berseberangan (crossed-type), mewajibkan penggeseran

    lubang klep dan valve sitting agar klep besar tadi bisa dudukmanis. Proses pengerjaan meliputi pembuatan bos klep hingga

    pergeseran derajat dudukan (bibir) klep.

    Tak hanya membuat rumah baru untuk dua buah batang klepyang dikerjakan dengan api las, bos klep model ulir yang

    memakai material bronze atau kuningan ikut dipersiapkan.

    Nantinya, bos klep model ulir terpasang ke kepala silinderdengan cara diputar layaknya memasang mur, terang Akiang.

    Namun hal ini tak berlaku bila diameter payung klep masihkriteria stage 1. Pengerjaan rumah bibir klep hanya sebatas

    pembesaran dengan mesin cutting khusus. Rumah batang klep

    tak perlu geser dengan menutup lubang lama (dicor) dan

    membuat lubang baru. Makanya biaya juga relatif murah,terang Akiang.

    Material bos klep juga menentukan harga

    Pilihan klep besar sesuai kebutuhan

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    41/72

    Sebagai perbandingan saja, merombak diameter klep dengan yang lebih besar (25,5 dan 21,5 mm),

    kena biaya sekitar Rp 300 ribu di luar belanja klep (Rp 80 ribu).

    Sementara pemakaian klep mobil alias stage 3 bisa memakan biaya modifikasi antara Rp 500-700 ribu

    tergantung spesifikasi dan material (bahan) yang digunakan. Klep Toyota Camry bisa mencapai Rp 180ribu dan klep seri EE dipatok sekitar Rp 190 ribu.

    Motor

    Parts Substitusi Honda Supra X 125

    OTOMOTIFNET - Sudah jadi kesepakatan enggak tertulis, kalo tiap motor pasti spare-partnya bisa

    disubstitusi dari besutan lain. Gitu juga di Honda Supra X 125 dan Karisma 125. Maklum, inilah jurusampuh dalam mengatasi beragam problematika soal komponen.

    Pilihannya, bisa comot dari merek kuda besi lain atau dari sama-sama Honda. Eits tunggu dulu,

    ternyata ada benefit lain yang bisa didapat dari jurus substitusi ini, lo! Bisa jadi harganya lebih murahatau kualitas yang lebih yahud.

    Piston Rantai dan kampas rem

    Kampas kopling Keteng

    KetengRantai dari kruk-as ke noken as Supra X 125 yang part number-nya 14401KPH901 di price list tertera

    Rp 63 ribu ini bisa digantikan sama milik Shogun 125 (part number 12760B20611N000), berbanderol

    Rp 59 ribu, Pokoknya plek abis, gak pake acara ribet-ribet potong keteng. Soal harga emang bedatipis, tapi materialnya lebih badakan punya Shogun yakin Iwan, pemilik sekaligus mekanik bengkel

    Kancil TPZ.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    42/72

    Kampas Kopling

    Part fast moving ini akur sama punya Yamaha Jupiter MX. Emang dijual lebih mahal karena per set

    kampas kopling Supra X 125 dijajakan Rp 125-150 ribu, sedang MX dijual per lembar Rp 75 ribu. Tapisoal awet-awetan, kampas MX boleh diadu. Punya MX lebih tebal, juga tahan panas dan gak gampang

    getas, beber mekanik asal Semarang, Jateng ini.

    Piston

    Masih ujar Iwan, Buat Supra X 125 yang kompresinya sudah mulai loyo, ada solusinya neh. Kalo cari

    yang oversizean-nya agak susah, mungkin bisa lirik yang satu ini. Jika dinding liner cuma baret tipisbisa pakai Kawasaki ZX130. Sebab piston Supra X 125 aslinya punya ukuran 52,4 mm, sedang ZX 53

    mm, pen pistonnya sama ukuran 13 mm, udah gitu yang ZX model pistonnya jenong.

    Rantai & Kampas RemKedua peranti di atas tentu sama banget antara punya Supra X 125 dengan Karisma 125 (ada sekitar

    540 part yang sama antara keduanya motor itu, termasuk kampas rem dan rantai). Jadi, bisa saling tuker

    pakai. Gak perlu repot nyari-nya, kan

    Tapi buat Supra X 125 yang suka kerja berat bisa lirik deh, rantai set-nya Supra Fit, sebab tipenya 428

    (lebih tebal) dibanding asli bawaan Supra X 125 yang 420.

    Motor

    Batasan Bore-up Harian Di Skutik Suzuki, Agar Tetap Efisien

    OTOMOTIFNET - Baik Skywave, Spin atau Skydrive, sebenarnya tergolong skutik berkapasitas

    silinder besar di kelasnya. Tetapi, ternyata volume seperti itu masih belum memuaskan penggunanya.

    Masih ingin ditingkatkan lagi performa mesinnya.

    Soal batasan ini, sebenarnya bisa saja dilakukan bore-up sebesar mungkin dibanding standar. Tetapi,aplikasi untuk sehari-hari tentu jadi lebih mengasyikkan. Apalagi, konsepnya tak boleh mengurangi

    sisi ekonomis alias harus tetap efisien, ujar Aldhie, dari BRS di kawasan Kalimalang, Bekasi.

    . Piston Satria FU, Volume menjulang 166 cc

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    43/72

    Blok silinder standar sebaiknya

    dipertahankan

    .

    Pen piston perlu diperbesar jika pakai piston

    Satria

    Apa sih, yang disarankan agar masih enak untuk digunakan sehari-hari dan tentunya tetap efisien bagikocek? Sebenarnya, seperti yang gue terapkan dan beberapa teman-teman di SOC (Skywave Owner

    Club), paling banyak mengupgrade jadi 150 cc dan 170 cc, jelasnya.

    Meningkatkan kapasitas silinder jadi 150 cc, bisa didapat dengan mengganti piston standar, bertukarposisi dengan Suzuki Thunder yang diameter pistonnya 59 mm. Sudah oversize 2 mm, terang Aldhie.

    Dengan torak seukuran ini, masih bisa menggunakan karburator standar dengan kem standar pula.Walau, jika ingin tentu penggantian camshaft ini tak diharamkan, bahkan akan meningkatkan perfor-

    manya dengan lebih baik lagi. Masih tetap efisien kok, tuturnya.

    Seperti apa efisiensinya? Tentu dengan penggunaan oli yang sama dengan standar. Persis, enggak ada

    beda konsumsi olinya dibanding standar, ujar ayah satu anak ini. Karburator tentu standar pula. Jetting

    diset pada pilot jet 15 dan main jet 135.

    Lantas, jika mau lebih besar lagi, pilihan piston dari merek sejenis bisa dilakukan. Seher Suzuki SatriaFU, berdiameter 62,5 milimeter (oversize 0,5 milimeter). Tentunya modifikasi lain pun perlu dilakukan.

    Seperti setang piston, aslinya hanya berdiameter 14 mm, perlu diperbesar jadi 16 mm, agar sesuaidengan piston baru ini.

    Ubahan ini pun masih bisa tetap mengandalkan karburator standar. Dengan settingan spuyer 17,5 dan140 (pilot jet dan main jet), suplai bahan bakar untuk piston yang kini bervolume 166 cc itu pun masih

    bisa

    Tetapi ada sedikit biaya tambahan soal perawatan mesinnya. Konsumsi olinya tak seperti standar atau

    bore-up 150 cc, Agak lebih boros, tetapi soal konsumsi bahan bakar, seliter bisa untuk 35 kilometer,

    sementara untuk rute luar kota di atas 40 kilometer, jelas Aldhie.

    BRS: 021-68866543

    Motor

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    44/72

    Deteksi Kerusakan Pompa Radiator, Bisa Dari Gejala Atau

    Suara

    OTOMOTIFNET - Sistem pendingin mesin tak sekadar memanfaatkan aliran angin dari depan saja.Beberapa tunggangan sudah mengaplikasikan sistem pendingin likuid alias menggunakan cairan.

    Ditandai dengan adanya water jacket di sekeliling blok mesin, serta ada radiator yang berfungsi

    mendinginkan air yang bersirkulasi di water jacket tadi.

    Nah, yang bertugas membuat air mengalir itu adalah pompa yang bekerja sesuai dengan putaran mesin,

    karena dihubungkan dengan kruk as sebagai sumber penggeraknya. Seperti pada Honda Vario atau

    Honda CBR 150 atau Kawasaki Ninja dan Suzuki Satria FU serta Yamaha V-Ixion.

    Gbr Gbr 2

    Gbr 1 Gbr 4

    Karena berhubungan dengan air, korosi menjadi salah satu penyebab pompa air ini tak berfungsidengan baik. Biasanya terkena karat, jelas Marsell dari KingBee Racing di kawasan Puri

    Kembangan, Jakbar. Efeknya tentu putaran air tidak sederas semestinya.

    Akibatnya, sirkulasi tak berlangsung lancar dan membuat mesin kegerahan. Pasalnya, air yangharusnya cepat menuju radiator untuk diturunkan suhunya, menjadi lebih lambat bersirkulasi. Pasokan

    air yang sudah dingin pun lama menuju mesin kembali.

    Bagaimana mengetahui kondisi ini? Tentu akan terlihat dari suhu mesin yang tak cepat turun, lalu air di

    dalam tabung reservoir pun akan cepat berkurang (gbr.1), karena suhunya tinggi dan terjadi penguapan

    lebih cepat. Sehingga air dalam tabung pun segera diminta radiator untuk mengganti yang menguap.

    Ada lagi yang bisa terdeteksi, dari bunyi yang kasar, jelas lelaki berkacamata itu. Biasanya karena

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    45/72

    bearing yang sudah berkarat akan menimbulkan bunyi ketika baling-baling pompanya berputar.

    Bunyinya memang tak akan langsung terdengar, tetapi bisa dideteksi dengan mendekatkan pada bagian

    pompa air berdomisili. Bisa juga dibantu dengan statoskop menggunakan obeng yang didengar ketelinga (gbr.2). Akan terdengar bunyi bergesek dari rambatan suaranya. Umumnya hanya bearing saja

    yang rusak, karena bilah-bilahnya relatif lebih tahan lama.

    Hal lainnya, ketidaknormalan pendinginan bisa disebabkan oleh tutup radiator yang sudah tidak rapat

    (gbr.3). Jadi ada udara masuk ke dalamnya, sehingga kevakuman dalam saluran air pendingin

    berkurang.

    Efeknya, ada gelembung udara yang membuat tekanan air yang memang bersuhu tinggi itu lekas

    meningkat. Ujung-ujungya pendinginan tak sempurna. suhu mesin pun akan terlihat naik (gbr.4).

    Kigbee Racing: 021-37480808

    Motor

    Upgrade Performa Honda Scoopy, Korekan Bikin Happy!

    OTOMOTIFNET-Naik Scoopy pasti happy! gitu penggalan kalimat iklan Honda Scoopy. Tapi apa

    benar, naik skutik retro modern ini dijamin happy? Tampilan emang keren, tapi saya belum happy

    karena kurang kencang, hehe, ujar Melvin Soetomo.

    Menurut pengguna skutik berkapasitas 110 cc itu, kendati tampilan retro, dia ingin tunggangannya tetap

    bisa lari kencang. Maklum hobi ngebut, nih, lanjut warga Puri Indah, Kembangan, Jakbar.

    Maka dari itu, belum lama mengisi garasi rumah, Scoopy langsung digiring ke bengkel korek. Tepatnyake bengkel Paddock Speed Clinic (PSC) yang ada di Jl. Lapangan Bola No. 35, Kebon Jeruk, Jakbar.

    Piston 56,5 mm milik BLitz Joy oversize 50

    terpasang pada silinder yang booring-nya

    diganti

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    46/72

    kepala silinder pakai klep 29 dan 24 mm

    juga di polish

    Knalpot tampang standar, padahal sudah di

    bobok

    Motor langsung diserahin ke Armyando, penggawang PSC. Mandat Melvin pada Pak Haji, panggilan

    Armyando, cukup simpel. Apalagi kalau bukan dibikin kenceng, jadi naikinnya makin happy. Oh ya,

    cara ini juga bisa buat referensi Scoopymania yang kirim pertanyaan ke email Mr. Testo:[email protected], Facebook; Tester Otomotif atau twitter; Mr_testo

    Nah, setelah dioprek-oprek proyek ini hasilnya tak mengecewakan. Akselerasi jadi jauh lebihresponsif dibanding standarnya, puas Melvin.

    Sedang sesuai pengukuran dynamometer merek Dynomite milik Ultra Speed di kawasan Haji

    Mencong, Ciledug, Tengerang, diperoleh data tenaga jadi 13,53 dk/9.050 rpm, sedang torsi 10,72Nm/8.900 rpm. Sedang klaim pabrikan standarnya hanya 8,28 dk/8.000 rpm, torsi 0,85 kgf.m/5.500

    rpm atau 8,34 Nm/5.500 rpm (1 kgf.m = 9,80665 Nm). Ini hasil lengkapnya!

    Blok Silinder

    Demi menaikkan kapasitas mesin, pilihannya pakai piston berdiameter 56,5 milik Kawasaki Blitz Joy

    oversize 50. Pemasangan harus mengganti boring bawaan motor. Boring baru berdiameter luar hingga

    61,5 mm. Agar bisa masuk, mulut crankcase dibubut 2 mm.

    Meski boring demikian besar, ketebalan liner masih berkisar 2,5 mm, artinya masih aman jika dijejalipiston 57,5 mm. Boring-nya pakai yang bagus dan dibikin tebal, agar aman dipakai harian, terang

    Pak Haji.

    Kepala SilinderMenyesuaikan piston yang membengkak, klep pun dibesarkan agar pasokan bahan bakar mencukupi.

    Klep in jadi 29 dan out 24 mm, lanjut mekanik yang doyan ikut balap drag bike ini. Klep dipilih yang

    berlabel EE. Pemasangan dipasrahkan pada tukang bubut.

    Lalu saluran masuk-buang ikut disentuh mata tuner. Bertujuan menghilangkan kulit jeruk sehinggaaliran makin lancar.

    Noken As

    Pengatur buka-tutup klep ini juga diatur ulang. Durasi dan lift dibesarkan dari standarnya. Sayang Pak

    Haji tak mau mengumbar speknya. Rahasia dapur ya bos?

    Knalpot

    Sekilas terlihat standar. Namun jangan salah, bagian leher telah dibesarkan, dan silencer-nya juga sudah

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    47/72

    dibobok. Pengerjaan saya serahkan pada Iyan Lemer, ahli knalpot di kawasan Permata Hijau, Jaksel,

    lanjut Pak Haji. Pantas jika digas suaranya cukup nyaring.

    KarburtorPenyuplai bahan bakar dan udara tetap menggunakan bawaan motor, hanya saja agar pembakaran ideal

    spuyer diatur ulang. Pilot jet naik satu step jadi 40, sedang main jet dua step jadi 102, ujar Armyando.

    Pengapian

    Tak mengalami ubahan apapun, masih tetap standar. Sementara itu dulu, nanti kalau kurang happy

    baru di-upgrade, ujar Melvin sambil tertawa.

    Part dan jasa

    Ganti boring 240.000

    Piston dan ring 00

    Ubah kepala silinder 60.000

    Bobok knalpot 45.000

    Bubut noken as 45.000

    Total 880.000

    Data performa

    standar* Upgrade** Kenaikan

    Tenaga 8,28 dk / 8.000 rpm 13,53 dk / 9.050 rpm 5,25 dk

    Torsi 8,34 nm / 5.500 rpm 10,72 nm / 8.900 rpm 2,38 nm

    PSC 0816-1973197 / 021-93812006

    Motor

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    48/72

    Aplikasi Karburator PE28 di Skywave, Bisa Asal Pakai Karet

    Intake Skydrive

    OTOMOTIFNET - Skywave, emang dianggap pemiliknya punya karakter akselerasi cukup responsif.Tapi cenderung di putaran menengah ke atas. Bawahnya masih kurang cepat, kata Kurniadi

    Sulistyomo, anggota pengurus Skywave Owner Club (SOC) Jakarta .

    Makanya wajar bila ia dan rekan-rekan coba mengoprek sistem di motor guna memperbaikikekurangan yang mereka rasakan itu. Salah satunya menukar karburator standar yang menganut jenis

    skinner union (SU) alias vakum pakai tipe skep langsung atau velocity monoblock (VM).

    Gbr 1 Gbr 2

    Gbr 3 Gbr 4

    Ada 3 macam karbu bisa diaplikasi; Mikuni VM26 (Yamaha punya RX-King), Keihin PE24 dan

    PE28, terang Kurniadi. Ketiganya mudah ditemui di pasaran dan harga relatif terjangkau, sekitar Rp400 550 ribu. Ditambah ketersediaan spuyernya (pilot jet/main jet) juga cukup banyak.

    Kecuali VM26. Berdasarkan pengalaman Kurniadi dan rekan-rekan, pemakaian karbu Mikuni VM26

    selain agak susah nyetting-nya, Spuyer juga mulai agak sulit dicari sejak R-King stop produksi,tukasnya. Paling mudah, lanjut Kurniadi, yakni Keihin PE (venturi 24 atau 28 mm). Tapi kebanyakan

    milih pake PE28 (gbr.1).

    Hanya saja kalau pakai PE28, di Skywave karet intake-nya (gbr.2) suka kalah. cepat sobek. Sebab

    dengan venturi lebih gede 2 mm dari standar (26 mm), otomatis saat karbu dipaksa masuk, karet intake

    jadi sesak. Apalagi jika anut open filter atau filter racing, karbu jadi ngondoy (ngegantung) yang bikinkaret intake ketarik. Mana gak dijual terpisah dan harga satu set berikut intake mencapai Rp 200

    ribuan, terangnya.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    49/72

    Tapi mereka cerdas. Setelah konsultasi dengan beberapa mekanik kepercayaan dan riset, akhirnya

    nemu solusi murah meriah. Bisa pakai karet intake-nya Skydrive (gbr.3). Part ini di dealer resmi dijual

    terpisah dengan harga cukup murah sekitar Rp 35 ribu, tukas pria berdomisili di Kebon Jeruk, Jakbarini.

    Cara aplikasinya ke intake Skywave begini. Karet intake bawaan Skywave dipapas habis dulu. Laluujung intake (gbr.4) dipangkas sedikit di tukang bubut menyesuaikan diameter dalam karet intake

    Skydrive. Biaya pengerjaan sekitar Rp 30 ribuan. Beres deh, karet Skydrive bisa langsung dipasang dan

    dikencangkan pakai kleman karbu.

    Oh iya, menurut Kurniadi jika mau adopsi karbu PE, sudah pasti kabel gas standar kudu disesuaikan

    ujungnya agar bisa tersangkut dengan baik dan pas di skep karbu PE. Selain itu, bila tetap ingin

    andalkan filter karbu bawan motor, karet manifold penghubungnya diganti sesuai besaran diametermoncong karbu PE.

    Untuk jetting spuyer (PJ/MJ) PE28 yang pas jika mesin masih standar abis, tergantung kondisi mesinplus settingan yang diterapkan, urai Kurniadi. Misal jika pakai filter udara aftermarket, range ukuran

    PJ yang bisa dipakai sekitar 38 dan 40. Sedang MJ-nya mulai ukuran 100, 102 dan 105.

    Lalu bila menerapkan open filter, ukuran PJ-nya sekitar 42 dan 45, sedang MJ-nya mulai 108, 110 dan

    112. Sementara kalau mesin sudah dikorek atau bore-up/stroke-up, sudah pasti kebutuhan spuyernya

    akan berbeda, tutupnya.

    Motor

    Cara Praktis Bebersih Komponen Kelistrikan Pakai Electric

    Cleaner

    OTOMOTIFNET - Punya masalah seputar kelistrikan? Jangan dulu berfikir kabel bodi putus atau ada

    korsleting kabel. Pasalnya, kotoran yang hinggap pada komponen kelistrikan juga bisa membuat aliran

    listrik tak tersalurkan dengan baik.

    Nah kalau sudah begitu, harus cek komponen mana yang kudu dibersihkan. Ribet? Gak dong! Sebab

    sekarang sudah tersedia cairan penetran yang dapat membersihkan komponen listrik. Jenisnya yakni

    electric cleaner (EC). Dan karena kemasannya spray, jadi cukup semprotkan pakai satu jari, bilangHartanto dari gerai Cahaya Maju.

    Di pasaran, banyak merek EC tersedia seperti label CRC, G-Zox, Cyclo dan QD. Masalah harga, ECtersebut dibanderol mulai dari Rp 49-135 ribuan.

  • 8/3/2019 48294832 Motor Performance Plus2

    50/72

    Gbr 1 Gbr 2

    Gbr 3 Gbr 4

    Nah lebih lanjut Hertanto menambahkan, EC berfungsi untuk membersihkan dan menjaga perantikelistrikan, tak terkecuali kelistrikan di motor, urai pria yang punya gerai di daerah Kebon Jeruk,

    Jakbar ini.

    Selain itu, cairan yang ada di dalam spray bukan cairan sembarangan! Sebab selain dapat

    merontokkan kotoran, cairannya juga bersifat non-flammable. Berbeda dengan cairan penetran lainyang mudah terbakar, tambahnya.

    Keuntungan lainnya, beberapa part kelistrikan yang mau dibersihkan gak perlu dibongkar pasang. Jadi

    bisa langsung semprot dari casing luarnya saja.

    Oke langsu