04 supply-demand-carrying capacity and landscape evaluation

9
 MK PENGELOLAAN LANSKAP 1 Prof. Dr. HADI SUSILO ARIFIN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP SEKOLAH PASCASARJANA IPB LANDSCA PE S UPPLY   Aspek Fisik: luas-letak-sta tus area; topografi, geologi, tan ah dan kemapu an lahan; hidrol ogi dan kua lit as air ; iklim (suhu, kelembaban uadara , curah hujan ); aksesibiliats; fasil itas dan infras trtuk tur .  Aspek Biologis: jenis dan jumlah vegetasi, jenis dan  jumlah satwa, kemapuan regeneratif, reversible, sistem daur ula ng.  Aspek Sosial, Ekonomi, Buday a: jumlah pengelola, kemampuan mana jemen penge lola, latar belak ang penge lola, tingka t kete rsedia an infor masi, juml ah pendan aan unt uk pen gel ola an  Aspek Estetika: pemandangan, tata ruang LANDS CAPE DEMAND Jumlah pen duduk mas a kin i (actua l) dan ya ng akan datan g (pote ntial ) Lat ar bel aka ng penggu na (penge tah uan, pengalaman) Peril aku pengg una Kebut uhan pengg una (bio-f isik; so sial, eko nomi, dan budaya) Jenis kegia tan yan g diin ginka n/dil akuka n pengg una PERMINTAAN/DEMAND Kebut uhan pengg una Menghasilkan Perkiraan Jumlah Per min taa n LANSKAP PENYEDIAAN/SUPPLY Potensi bio-fisik-sosial- ekonomi-budaya Menghasilkan Perkiraan Kapasitas/Kemampuan LANSKAP DA Y A DUK UNG = fungsi {Area (A), Popul asi (P), Wa ktu (T)}

Upload: dedhsa

Post on 16-Jul-2015

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

1

Prof. Dr. HADI SUSILO ARIFIN

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAPSEKOLAH PASCASARJANA – IPB

LANDSCAPE SUPPLY 

Aspek Fisik: luas-letak-status area; topografi, geologi,tanah dan kemapuan lahan; hidrologi dan kualitas air;iklim (suhu, kelembaban uadara, curah hujan);aksesibiliats; fasilitas dan infrastrtuktur.

Aspek Biologis: jenis dan jumlah vegetasi, jenis dan jumlah satwa, kemapuan regeneratif, reversible,sistem daur ulang.

Aspek Sosial, Ekonomi, Budaya: jumlah pengelola,kemampuan manajemen pengelola, latar belakangpengelola, tingkat ketersediaan informasi, jumlahpendanaan untuk pengelolaan

Aspek Estetika: pemandangan, tata ruang

LANDSCAPE DEMAND 

Jumlah penduduk masa kini (actual) dan yang akandatang (potential)

Latar belakang pengguna (pengetahuan,pengalaman)

Perilaku pengguna

Kebutuhan pengguna (bio-fisik; sosial, ekonomi, danbudaya)

Jenis kegiatan yang diinginkan/dilakukan pengguna

PERMINTAAN/DEMAND

Kebutuhan pengguna

Menghasilkan

Perkiraan

Jumlah Permintaan

LANSKAP

PENYEDIAAN/SUPPLY

Potensi bio-fisik-sosial-

ekonomi-budaya

Menghasilkan

Perkiraan

Kapasitas/Kemampuan

LANSKAP

DAYA DUKUNG = fungsi {Area (A), Populasi (P), Waktu (T)}

Page 2: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

2

Sumber: Hadi Susilo Arifin, 2004

KASUS PADA AGROEDUTOURISM

Wisata Pertanian

SISTEM: Supply & Demand

Informasi, obyek perta-

nian/pendidikan, fasiltas,

sarana, infrastruktur,

aktivitas/atraksi, insan

pengelola, program

interpretasi, akomodasi,

transportasi & lodging

Jumlah wisatawan, latar

belakang pendidikan-

pengetahuan-budaya-

ekonomi, keinginan,

pengalaman, asal tempat,

keinginan, durasi waktu

rekreasi

Carrying Capacity,

Capacity Days,

Turn Over Factor:

Kenyamanan,

Keindahan,

Keamanan Lestari

Jejaring-Kerja: Pemda-Hotel-Biro Perjalanan, dll

Hadi Susilo Arifin

Kawasan Kampus

Manajemen Zonasi Ruang

Obyek Unggulan

Wisata Pendidikan

Pertanian

Sumber Hadi Susilo Arifin, 2004

Sumber Hadi Susilo Arifin, 2004 9

PENATAAN KAMPUS

SEBAGAI RTH

• Memproduksi Oksigen

• Mengontrol iklim setempat

• Mencegah erosi

• Menyimpan air tanah

• Mereduksi polusi debu-kebisingan-

aroma

• Menahan angin

• Menyaring sinar matahari

• Mengkonservasi keragaman jenis

Hadi Susilo Arifin 10

NILAI - PERTANIAN Fungsi Produksi

Keindahan & Estetika

Konservasi Tanah, Air, IklimMikro

Konservasi Sumberdaya Bio-diversitas

Sumber Hadi Susilo Arifin, 2004

Hadi Susilo Arifin 11

WISATA PENDIDIKANPERTANIAN

Bentuk wisata minat khusus

Model wisata berbasis agrarisuntuk memperluas khasanahpendidikan, ilmu pengetahuan,pengalaman, rekreasi danhubungannya dengan usahatani

Sumber Hadi Susilo Arifin, 2004

Sumber: Hadi Susilo Arifin, 2004

Potensi Obyek & Aktivitas Obyek praktikum,

penelitian, kebun koleksi,arboretum dll.: pertaniantanaman pangan,hortikultura, perkebunan,peternakan, perikanan,agroforestry, agrosilvo-pastural, agrosilvoifish-eries; industri pertanian,dll

Showroom baru olehinvestor, haruskah???

• Aktivitas kebun dan lab.:persiapan/pengolahantanah, penanaman/ pembi-bitan, pemeliharaan, pe-manenan, pengemasan,pengolahan pasca panen,pemasaran; kegiatan labdan bengkel kerja

• Fenomena alam danaktivitas piknik 

• Atraksi kehidupan

keseharian civitasacademica

Page 3: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

3

Sumber: Hadi Susilo Arifin, 2004 13

OBYEK AET

Kampus keseluruhan (pemandangan

di dalam tapak & di luar tapak) Arboretum Arsitektur Lanskap,

Fahutan, Tanaman Obat, Bambu

Kebun Percobaan Cikabayan

Kandang Peternakan, Ranch Lab PAU, Bioteknologi

Industri Inkubator Kebun Karet, Sawah Babakan

Kolam Perikanan, Danau Cikarawang,Situ Leutik, Sungai Cihideung,Cisadane

Dan Lain-lain

Sumber: Hadi Susilo Arifin, 200414

KONSEP UMUMPENGEMBANGAN AET

Budaya civitas academica

Ketersedian lahan & lab sertaaktivitasnya pada kompetensipertanian ~ kebun percobaan/penelitian, taman koleksi &arboretum, bengkel kegiatan

Aksesibel bagi wisatawan

Fenomena alam yang menarik

Berbasis pada pengembangan

pendidikan pertanianmasyarakat

Sumber: Hadi Susilo Arifin, 2004

AET – Strategi Pengelolaan Kampus

Pertanian: tradisional - modern (indegeneous &ecological knowledges - teknologi maju)

Kegiatan wisata on farm & off farm activities  efekganda

Wisata pendidikan pertanian – nilai tambah

Pengembangan Atmosfir Kampus yang Bersih, Indah,Nyaman & Aman

PENGERTIAN DAYA DUKUNG

Carrying capacity is a term used to quantify therelationship between an attraction’s quality andthe amount of use that the attraction receives.

It is management term that is dependent upon

the management objectives for that area. Management objectives are a part of the carrying

capacity concept because they establish thepurpose for which the area is being managed.

Management objectives reflect the intendedquality level of the attraction and thereby setguidelines for the user’s expectation.

Daya Dukung adalah konsep dasar di dalampengelolaan lanskap dan sumberdaya alam yangmerupakan batas penggunaan suatu area yangdipengaruhi oleh beberapa faktor alami untuk dayatahan terhadap lingkungan, misalnya makanan,tempat berlindung atau air.

Daya Dukung yaitu kemampuan suatu habitat untukmendukung sejumlah individu.

Daya Dukung area rekreasi yaitu kemampuansuatu areal untuk menampung jumlah pengunjungtanpa merubah kualitas rekreasi dan lingkungannya.Daya Dukung pengunjung wisata alam adalahkemampuan bentuk obyek dan kegiatanmemanfaatkan potensi sumberdaya alam dan tatalingkungannya untuk menampung pengunjungdalam satuan tertentu yang dibatasi waktu.

Absolute carrying capacity does not exist for

recreation areas.

Optimum recreation carrying capacitydenotes the amount of recreational use an area

can withstand during a given period of time and

provide the most appropriate protection to theresources and satisfaction to the users.

Physical carrying capacity & Social carryingcapacity are considered along withmanagement goals in determining the optimum

carrying capacity.

Page 4: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

4

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan “The

Optimum Carrying Capacity” dari Atraksi Rekreasi

• Karakter Tapak: area dan konfigurasinya, panjangmusim, iklim, elevasi, drainase permukaan, tanah,vegetasi, detail topografi, kenyamanan tapak.

• Pengelolaan: pengendalian perilaku antisosial,perlakuan air, irigasi, pelayanan pengunjung,pemupukan, pengendalian serangga, penanganansampah.

• Sosial/Psikologis: harapan, pengalaman,kompatibilitas aktivitas, demografi populasi pengguna

PARAMETER DAYA DUKUNG

Fisik: jenis tanah, air, topografi, iklim,penyediaan sarana

Biologis: flora, fauna, komunitas

Perilaku pengguna: persepsi dankebiasaan pengunjung/pengguna,vandalisme

Pengelolaan: status penggunaan lanskap, jumlah petugas/pengelola/pemelihara

Daya Dukung Digunakan Untuk:

Menggambarkan kemampuan fisik-biologislanskap untuk menahan penggunaan di atasnya.Dampak penggunaan akan mempengaruhivegetasi, sistem air dan tanah, satwa liar dan lain-

lain. Memperlihatkan jumlah dari penggunaan yang

konsisten dengan beberapa ukuran secarakualitatif di dalam pengalaman rekreasional.Dampak dari peningkatan penggunaanmenyebabkan konflik sosial dan berpengaruhpada kenyamanan.

FORMULA Kebutuhan Areal Rekreasi

Keterangan:

y : luas area yang dibutuhkan dalam acre D : Demand aktivitas (jumlah pengunjung)

A : Area/orang (dalamfeet kuadrat)

CD : Capacity days (jumlah hari rekreasi/tahun)

TF : Turnover factor, dimana: berenang (1.5); piknik

(1.5); bersampan (2.0); berkemah (1.0).

43,560: Konstanta

y = D x ACD x TF x 43,560

Kriteria Daya Dukung Wisata AlamJenis Penggunaan Satuan

Pengunjung(orang/kel)

Area Keterangan

Berkemah 1-5 16 m2 Pada lokasi bumi perkemahan

Mendaki 1-5 20 m Panjang jalan trail dibanding kriteria= jumlah pendaki yang dapatditampung; sebaiknya setiap 50pendaki satu pengawas

Rekreasi santaimenikmati alam terbuka

1 10 m2

Rekreasi pantai/ mandiberenang

1 25 m2

Memancing 1 10 m2

Photo Hunting 1 1 ha

Menyelam 2 0.25 ha

Snorkling 1 10 m2

Semedi/Ziarah 1-5 4 m2

Bersampan 1-4 1 sampan

Berselancar 1 100 m2

Rekreasi gua 1-10 1 gua

Pendidikan danpenelitian

jenis tergantungtujuan

ENVIRONMENTAL BIOLOGICALLAND USE PRINCIPLE

merupakan azas dalam memperbaikikeadaan ekosistem semula menjadiekosistem baru untuk memperolehmanfaat yang lebih baik tanpamengabaikan faktor-faktor lingkungan

yang ada.

Page 5: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

5

EVALUASI S.D. LANSKAPtiga aspek: lahan, penggunaan, ekonomis

Membandingkan persyaratan yang diperlukanuntuk penggunaan lahan tertentu dengan sifat

sumberdaya yang ada pada lahan (lanskap)tersebut

Diperlukan keterangan tentang berbagaiaspek bio-fisik-kimiawi sesuai dengan

rencana peruntukan yang sedangdipertimbangkan

KESESUAIAN LANSKAP/LAHAN

DEFINISI & TERMINOLOGI

Land cover: gambaran penutupan

permukaan bumi, seperti air, hutan, tanamanlain, batuan terbuka, padang pasir, strukturbuatan manusia, dll.

Land use: penggunaan lahan yang terdiri dariberagam penutupan lahan, seperti untukgrazing, hutan produksi, pertanian, rekreasi,perikanan, pemukiman, industri, dll.

Hal tersebut biasanya sulit diamati hanya dariinterpretasi foto udara, jadi harus kombinasidengan referensi pengetahuan lokal & paraahli, (deduksi & induksi), pengamatan lapang,pengumpulan data yang bersifat sekunder.

Surveys (ITC-UNESCO): are defined as the entiresequence of activities and processes which include:the formulation of objectives (establishment of thesurvey specification); the planning procedure(planning of survey); the implementation (execution ofsurvey)

Survey implementation includes: data gathering; datacompilation and information extraction; and presenta-

tion of the information for the purpose for which it hasbeen collected Land use survey is: (a) the inventory, classification &

mapping of present use of the land in terms of coverand function; (b) the analysis of causes & reasonunderlying the present land use situation by means ofstudies & surveys, in which the land use/unit mapcould serve as a basis for stratified sampling.

Land(scape) ecology is the study of land as an eco-system, which is a system of all biotic & abioticfactors in a certain area at surface of the earth. Itcomprises the study of the spatial, temporal andfunctional relation-ships between the landscapecomponents.

Land(scape) ecology (or land ecological) survey isthe inventory & analysis of the landscape, their

components and their interrelationships. A landecological survey usually includes an integratedsurvey of landforms, soils, vegetation, aspects ofland use and surface hydro-logy. The main productsare generally a land unit map with a legend,accompanied by (derived) thematic maps and areport pointing out the most relevant ecologicalfactors which are influencing actual (and future)land use.

LEVEL SURVEY DAN SKALA PETA

Banyak ragam klasifikasi level survey, skala fotodan skala peta digunakan tergantung dari perhatiandisiplin yang ditekuni. Hubungan skala peta dan fotodengan level survey dari ITC, sbb.:

1 : 75,000 - 1 : 500,000 (Reconnaissance surveys):f.u. dan citra satelite, area < 100,000 km2

1 : 25,000 - 1 : 75,000 (Semi-detailed surveys) : f.u.dan citra satelite u/ deleniasi l.u., area < 10,000 km2

> 1 : 25,000 (Detailed surveys): hanya dengan fotoudara, area < 1,000 km2

< 1 : 500,000 (Exploratory surveys): dengan f.u.,

citra satelite (Landsat, Spot), area > 100,000 km2

PRINSIP DASAR DALAM EVALUASI LAHAN

Kesesuaian lahan diduga untuk jenispenggunaan yang spesifik

Evaluasi meliputi perbandingan input-input yangdiperlukan dengan keuntungan yang diperoleh

Diperlukan pendekatan multi-discipline

Evaluasi disusun dengan hal yang relevanterhadap kondisi bio-fisik, sosial dan ekonomiksuatu area (klimat, ketersedian labor, land tenure,pasar, dll)

Kesesuaian mengacu pada penggunaan fisikyang berkelanjutan

Evaluasi meliputi perbandingan lebih dari satupenggunaan pada setiap bidang lahan.

Page 6: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

6

LAND CHARACTERISTICS & LANDMAPPING UNIT

Karakteristik Lahan: properties dari lahan yangmembedakan unit klas lahan satu dengan lainnya.Misal: derajat dan panjang lereng, CH, teksturtanah, tipe tanah, tipe vegetasi, dll.

Unit Pemetaan Lahan: unit klasifikasi spasialberdasarkan pendelinasian dari hasil surveylandform, jenis tanah dan vegetasi alami.

Kualitas Lahan: interaksi properties dari lahan yangmempengaruhi kesesuaian lahan untukpenggunaan tertentu (misal: soil depth, soil fertility,salinity, rock outcrops, net field water req., slope,field size, flooding, land development cost).

Landform: a terrain feature of physical by

natural processes which has definablecomposition and range of physical and visual

characteristics that occur wherever thelandform is found (Way, 1973)

Land improvement: an alteration in the

qualities of the land which improves its

potential for land use. “Major” and “Minor”

land improvement can be distinguished (FAO)

Page 7: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

7

LAND SUITABILITY CLASSIFICATION

Ada dua orders dalam kesesuaian lahan:

S = Suitable; dan N = Not Suitable

Land Suitability Rating:

S1 = Highly Suitable

S2 = Moderately Suitable

S3 = Marginally Suitable

KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN: PLAYGROUNDSifat Tanah Klas Kesesuai dan Faktor Penghambat

Baik Sedang Buruk

DrainaseTanah Cepat, agak cepat,

baik & agak baik. Airtanah lebih dari 75cm.

Agak baik dan agak

jelek. Air tanahlebih dari 50 cm.

Agak jelek, sangat

jelek. Air tanahkurang da-ri 50 cm

Bahaya banjir Tidak pernah Sekali dalam 2tahun

Lebih 1x dalam 2tahun

Permeab ilitas Sangat c epat,sedang

Agak lambat,lambat

Sangat lambat

Lereng 0-2 % 2-6 % > 6 %

Tekstur *) tanahpermukaan

lp,lph, lpsh, l , ld lli, llip, llid, p l lip, lid,li, p, pl,tanah organik

Dalamnya batuan lebih dari 100cm 50-100 cm kurang dr 50 cm

Kerikil & kerakal (2mm - 25 cm)

0 % < 20 % > 20 %

Batu (>25 cm) 0 0.01 - 3 % > 3 %

Batuan (bedrock) 0 0.01- 0.1 % >0.1 %

KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN: CAMPING GROUND

Sifat Tanah Klas Kesesuai dan Faktor Penghambat

Baik Sedang Buruk

DrainaseTanah Cepat , agak cepat ,

baik dan agak baik.Air ta-nah lebih dari75 cm.

Agak baik dan a-

gak jelek. Air tanahlebih dari 50 cm.

Agak jelek, jelek,

sangat jelek. Airtanah kurang dari50 cm

Banjir Tanpa Tanpa dlm musimkemah

Banjir dlm musimkemah

Permeabilitas Sangat c epat,sedang

Agak lambat,lambat

Sangat lambat

Lereng 0 - 8 % 8 - 15 % > 15 %

Tekstur *) tanahpermukaan

lp, lph, lpsh, l , ld l li , l lip, l lid, pl , p(bukan pasir lepas)

lip, lid, pasir lepas(mudah terbang),

organik

Kerikil & kerakal (2mm - 25 cm)

0 - 20 % 20 - 50 % > 50 %

Batu (>25 cm) 0 - 0.1 % 0.1 - 3 % > 3 %

Batuan (bedrock) 0.01 % 0.01- 0.1 % >0.1 %

KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN: PICNIC AREA

Sifat Tanah Klas Kesesuai dan Faktor Penghambat

Baik Sedang Buruk

DrainaseTanah Cepat , agak cepat ,baik dan agak baik.

Muka air tanahlebih dari 75 cm.

Agak baik danagak jelek. Air

tanah kurang dari50 cm.

Jelek, sangat jelek.Air tanah kurang

dari 50 cm sampaidekat permukaan

Banjir Tanpa Banjir 1-2 kaliselama musimpiknik

Banjir lebih 2kali selama musimpiknik

Lereng 0 - 8 % 8 - 15 % > 15 %

Tekstur *) tanahpermukaan

lp, lph, lpsh, l , ld l li , l lip, ll id, pl, p(tidak lepas)

lip, lid, li, p (lepas),organik

Kerikil & kerakal (2

mm - 25 cm)

0 - 20 % 20 - 50 % > 50 %

Batu (>25 cm) 0 - 3 % 3 - 15 % > 15 %

Batuan (bedrock) 0 - 0.1 % 0.1 - 3 % >3 %

KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN: PATH & TRAIL

Sifat Tanah Klas Kesesuai dan Faktor Penghambat

Baik Sedang Buruk

Drainase Tanah Cepat , agak cepat ,baik dan agak baik.Muka air tanah

lebih dari 50 cm.

Agak jelek. Mukaair tanah kurangdari 50 cm.

Jelek, sangat jelek.Air tanah kurangdr 50 cm sering

dekat permukaan

Banjir Sekali setahun

atau kurang

2 -3 kali setahun Lebih dari 3 kali

setahun

Lereng 0 - 15 % 15 - 25 % > 25 %

Tekstur *) tanah

permukaan

lp,lph, l psh, l , ld lli, l lip, l lid, p l lip, lid, li, p,

organik

Kerikil & kerakal (2

mm - 25 cm)

0 - 20 % 20 - 50 % > 50 %

Batu & Batuan 0 - 0.1 % 0.1- 3 % >3 %

Page 8: 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation

5/13/2018 04 Supply-Demand-Carrying Capacity and Landscape Evaluation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/04-supply-demand-carrying-capacity-and-landscape-evaluation

MK PENGELOLAAN LANSKAP

8

*) KETERANGAN:

lp= lempung berpasir; lph= lempung berpasir halus;lpsh= lempung berpasir sangat halus; l= lempung;ld= lempung berdebu; lli=lempung liat;

llip= lempung liat berpasir;

llid= lempung liat berdebu; pl= pasir berlempung;lip= liat berpasir; lid= liat berdebu; li= liat; p= pasir;pl= pasir berlempung