02 principle of effective communication fk uht sm7 @ 2008
DESCRIPTION
komunikasi efektifTRANSCRIPT
FK UHTSemester 7 Angkatan 2008
Subur Prajitno, dr., MS., AKK.
PRINCIPLE OF EFFECTIVE
COMMUNICATION
Principle of effective communication
1. Pengertian Komunikasi2. Model Proses Komunikasi3. Distorsi Komunikasi4. Macam Komunikasi5. Faktor Komunikasi6. Komunikasi efektif7. Komunikasi perorangan , kelompok
, massaPrevention Behavior intervention
1. Individual and Social Learning theory
2. Health Education
Principle of effective communication
1. Komunikasi ~ Communicare / Communis ~ milik bersama, agar ide Komunikator menjadi milik bersama dng Komunikan (Wilbur Schramm)
2. Komunikasi ~ kegiatan pengoperan lambang , Yg mengandung arti / makna antar pihak yg berkomunikasi (William Albig)
3. Komunikasi ~ proses menciptakan & berbagi informasi, Satu sama lain shg tercapai suatu pengertian (Everett M. Rogers)
Bahasa
Tanda
Gambar
Isyarat
KomunikatorSource
KomunikanReceiver
PesanMessage
SaluranMedia
EncodingLambang
DecodingLambang
ErosiDistorsi
Feed back
Menurut Proses Komunikasinya :1. Langsung2. Tidak langsung
Menurut Arah Komunikasinya :1. Satu arah2. Timbal balik
Menurut Besar Receivernya :1. Perorangan2. Kelompok3. Massa
Menurut Penyampaian pesan :1. Berantai2. Sosial
1. INTENTION (Niat)2. ATTENTION (Minat)3. PERCEPTION (Pandangan)4. RETENTION (Lekat)5. PARTICIPATION (Libat)
1. INTENTION (Niat) :What ?Who ?When ?Objective ?
1. INTENTION (Niat) :What ?Who ?When ?Objective ?
2. ATTENTION (Minat)
Faktor Obyektif :Besarnya StimulusIntensitas StimulusGerakan StimulusBaru / Lama nya StimulusAneh / Tidak biasa nya StimulusBerulangnya StimulusBervariasinya Stimulus
Faktor Subyektif :~ KebutuhanMembahayakan kebutuhanMudah dipahami
2. ATTENTION (Minat)
Faktor Obyektif :Besarnya StimulusIntensitas StimulusGerakan StimulusBaru / Lama nya StimulusAneh / Tidak biasa nya StimulusBerulangnya StimulusBervariasinya Stimulus
Faktor Subyektif :~ KebutuhanMembahayakan kebutuhanMudah dipahami
4. RETENTION (Lekat)>< lupa , perlu :- hubungan sosial terbina- pencegahan fading :
- repetisi,- partisipasi
- pencegahan blocking :- ringkas & sederhana- sistematis , logis, kognitif terstruktur
4. RETENTION (Lekat)>< lupa , perlu :- hubungan sosial terbina- pencegahan fading :
- repetisi,- partisipasi
- pencegahan blocking :- ringkas & sederhana- sistematis , logis, kognitif terstruktur
3. PERCEPTION (Pandangan) Penafsiran / Persepsi Komunikan thd Media,
bergantung :- frame of reference (pengetahuan),- field of experience (pengalaman)
3. PERCEPTION (Pandangan) Penafsiran / Persepsi Komunikan thd Media,
bergantung :- frame of reference (pengetahuan),- field of experience (pengalaman)
5. PARTICIPATION (Libat)
> banyak pancaindera terlibatpsikomotor
5. PARTICIPATION (Libat)
> banyak pancaindera terlibatpsikomotor
1. Fact FindingData , Informasi, Masalah Kesehatan1. Fact FindingData , Informasi, Masalah Kesehatan
2. PlanningPerencanaan Komunikasi :1. Komunikan / Sasaran2. Komunikator3. Media4. Pesan5. Anggaran, Jadwal, Sumberdaya, dsb.
2. PlanningPerencanaan Komunikasi :1. Komunikan / Sasaran2. Komunikator3. Media4. Pesan5. Anggaran, Jadwal, Sumberdaya, dsb.
3. CommunicatingPelaksanaan komunikasi3. CommunicatingPelaksanaan komunikasi
4. EvaluationProses, Feed back, Persepsi4. EvaluationProses, Feed back, Persepsi
(Cutlip & Center)
7 – C of Communication :1.Credibility kredibilitas komunikator2.Context kondisi & situasi komunikasi ~
komunikan3.Content isi / materi ~ penting bagi komunikan4.Clarity kejelasan pesan, dimengerti komunikan5.Continuity & Consistency pesan konsisten &
berkesinambungan , tidak menyimpang dari tujuan6.Channel saluran ~ komunikan, mudah diterima /
dimengerti7.Capability of the Audience kemampuan komunikan
menerima pesan, ~ kemampuan persepsi dp komunikan
Antara Provider & Pasien : Konseling Komunikator & Komunikan saling dialog, Komunikator menyampaikan Masalah kesehatan, Solusi; Komunikan menyampaikan Demand, Constraint, dsb.
Efektifitas :1. Empathy,2. Respect,3. Jujur.
Pedoman :G Greet client warmlyA Ask clients about themselvesT Tell clients about their problemsH Help clients solve their problemE Explain how to prevent to have the same problemR Return to follow up
Antara Provider / Komunikator & Sekelompok KomunikanKomunikator & Komunikan bisa saling dialog, Terjadi peristiwa Dinamika Kelompok
Ceramah SimulasiDiskusi PosterBooklet Flashcard
Antara Provider / Komunikator & Massa / KomunitasKomunikator & Komunikan tidak saling dialog, Sasaran luasPesan bersifat umumBerulang-ulang , jangka lama
Koran MajalahBillboard RadioTV InternetPameran Kampanye
1. Persuasif membujuk , merayu komunikan2. Pervasif mengulang-ulang pesan3. Kompulsif menciptakan kondisi secara tidak langsung,
tanpa dipikir komunikan menerima pesan
4. Koersif memaksa, mengancam5. Kognitif mendidik, mengajak berpikir
Awareness Interest Evaluation Trial Adoption
Individual and Social Learning theory
Teori Pendidikan & Teori Belajar
Pendidikan
Teori Belajar
Proses Perilaku
Perubahan
Perilaku
Perubahan
Perilaku
Behaviour investmen
t
Behaviour investmen
t
Cognitif Afektif PsikomotorPerubahan Indikator
Input Proses OutputImpact Outcome
FormalInformalNonFormal
FormalInformalNonFormal
Proses Pendidikan Kes Mas
PendidikMasyarakat
Proses Pendidikan Kes Mas
PendidikMasyarakat
Menyediakan stimulus2 & kondisi2 ttg Inovasi
pembangkitan Aktivitas belajar
Pemberian Pengetahuan baru :Cognitif &
AfektifPemberian Latihan :
Psikomotor
FormalFormal
Saluran PendidikanSaluran Pendidikandi Sekolah
Non FormalNon Formal
di Masyarakat
InformalInformaldi Rumah /keluarga
Pendidikan pada anak, membantu anak2 menjadi dewasa
Lagu : bangun tidur kuterus mandi……Kurikulum Kes SD, SMP, SMU
Membantu orang dewasa dalam belajar, 3 tujuan :
1) Memenuhi kebutuhan Individu tsb. ~ Basic Personal Need (Maslow)
Antenatal careMarriage counsellingMenu GiziEstetikadll
1)Memenuhi kebutuhan Individu tsb. ~ Basic Personal Need (Maslow)
2)Memenuhi kebutuhan Institusi
3)Memenuhi kebutuhan masyarakat
Kebutuhan
estetis
mengetahui & memahami
Fisiologis : lapar , haus
Keamanan : merasa aman dari bahaya
dicintai & diakui kelompoknyaharga diri & berprestasi
aktualisasi diri
2. Memenuhi kebutuhan InstitusiCoverage Posyandu
Cakupan ImmunisasiCakupan Gizi
dll
3.Memenuhi kebutuhan masyarakat
Penyehatan masyarakatPeningkatan pengetahuandll
Fisik & Psikis :MenghafalMental DisiplinAsosiasiTransformasiGestaltGagne
Sosial :Bandura &
WalterMiller & Dollard
Faktor2Prinsip2
Fisik & Psikis :MenghafalMental DisiplinAsosiasiTransformasiGestaltGagne
Sosial :Bandura &
WalterMiller & Dollard
Faktor2Prinsip2
Teori Belaja
r
1. Lagu ‘Bangun tidur kuterus mandi…’ , “ Aku anak sehat ....”
2. 3 M dalam pemberantasan sarang nyamuk :
MenguburMengurasMenimbun / Menutup
3. Diet rendah purine , dsb.
Dokter mengkondisikan agar masyarakat belajar melalui :
hafalan !
Mendisiplinkan proses mental
- mengamati,- memusatkan
perhatian- membentuk
tanggapan- fantasi- berpikir, dst.
berulang-ulang, dng. ratio
pemusatan energi > besar dp.
kegiatan lain
Dokter mengkondisikan masyarakat belajar mendisiplinkan mental melalui :
FGD + Poster + Spanduk + Peran serta
Mendisiplinkan proses mental
- mengamati,- memusatkan
perhatian- membentuk
tanggapan- fantasi- berpikir, dst.
berulang-ulang, dng. ratio
pemusatan energi > besar dp.
kegiatan lain
Dokter mengkondisikan masyarakat belajar mendisiplinkan mental melalui :
FGD + Poster + Spanduk + Peran serta
Latihan Daya Pikir :
1.Faktor Asah OtakOtak yang dibiasakan diasah / dilatih, ketrampilan intelektual meningkat.
2.Faktor TransferBelajar akan lebih mudah bila sudah menguasai ketrampilan yang lebih sederhana. Bila sudah menguasai ketrampilan yang lebih sederhana, akan lebih mudah belajar dengan ketrampilan yang lebih kompleks.
Dasar teori Psikologi John Lock & HerbartYi belajar dengan membentuk tanggapan2 (respons) dari berbagai stimulus yg adekwat,belajar dengan menggabungkan (asosiasi) antar respons tsb.
Dasar teori Psikologi John Lock & HerbartYi belajar dengan membentuk tanggapan2 (respons) dari berbagai stimulus yg adekwat,belajar dengan menggabungkan (asosiasi) antar respons tsb.
CeramahLeafletSimulasiLatihan
CeramahLeafletSimulasiLatihan
Kognitif
AfektifPsikomotor
Kognitif
AfektifPsikomotor
Stimulus2Stimulus2 Respons2Respons2
}AsosiasiRespons-2AsosiasiRespons-2
Apa yg terjadi dlm diri / pikiran subyek belajar = blackbox !
Dokter mengkondisikan agar masyarakat belajar melalui :1 Ceramah2 Leaflet3 Simulasi4 Latihan
Dasar teori Psikologi Cognitif NeisserYi belajar dengan melakukan Transformasi dari bentuk Stimulus kedalam suatu proses Cognitif , berupa :Seleksi, penguraian, pereduksian, penyimpanan, pemanfaatan, pemanggilan kembali, serta menyimpannya dalam bentuk Memory.
Dasar teori Psikologi Cognitif NeisserYi belajar dengan melakukan Transformasi dari bentuk Stimulus kedalam suatu proses Cognitif , berupa :Seleksi, penguraian, pereduksian, penyimpanan, pemanfaatan, pemanggilan kembali, serta menyimpannya dalam bentuk Memory.
Dokter mengkondisikan agar masyarakat belajar dengan melibatkan proses cognitif , membiarkan mereka :mengamati (pancaindera),merenung,berpikir,mengingat , dst.
PersentuhanContiguity
Pengulangan (Repetisi)
Penguat(Reinforcement)
Fakta Informasi(Factual Information)
Ketrampilan Intelektual(Intelectual skills)
Strategi(Strategies)
Setiap fenomena yang terjadi di masyarakat dengan segala situasi problematisnya, terdiri dari kesatuan unsur2 yang lebih besar / luas daripada yang bisa diidentifikasi dalam suatu konsep / teorema .
Proses belajar terjadi bila subyek dipaparkan pada situasi problematis yg sebenarnya terjadi, subyek belajar dengan memperoleh pemahaman (insight) tentang fenomena tsb. karena keterlibatannya dalam proses pemecahan masalah (problem solving)
Setiap fenomena yang terjadi di masyarakat dengan segala situasi problematisnya, terdiri dari kesatuan unsur2 yang lebih besar / luas daripada yang bisa diidentifikasi dalam suatu konsep / teorema .
Proses belajar terjadi bila subyek dipaparkan pada situasi problematis yg sebenarnya terjadi, subyek belajar dengan memperoleh pemahaman (insight) tentang fenomena tsb. karena keterlibatannya dalam proses pemecahan masalah (problem solving)
Masyarakat dipaparkan / dilibatkan sebagai Kader Kesehatan Desa , ikutberperan dalam Posyandu. KKD tsb. terpapar dlm situasi problematis yg terjadi , terpapar dalam proses pengambilan keputusan, timbul insight , dlm proses penurunan IMR.
Input Cara berpikir tgt. :Ketrampilan yg telah dipunyaiKetrampilan yg diperlukan untuk belajar (prerequisite)
Proses Fenomena proses belajar :(pembelajaran)1. Ketrampilan Intelektual meningkat ~ Umur & Latihan yg diperolehnya.2. Belajar akan lebih cepat & efisien
bila : - Strategi Kognitif - Pemecahan masalah
Output 5 Hasil belajar :(evaluasi)1. Ketrampilan intelektual 2. Strategi Kognitif3. Informasi verbal4. Ketrampilan motorik5. Sikap
Proses belajar di design sistematik :InputProsesOutput
Hasil interaksi :
1. Drive (dorongan) 2. Cue (isyarat) 3. Respons(tingkah laku balas) 4. Reward (ganjaran).
Respons yg sama dari beberapa anggota masyarakat thd 1 stimulus, jadi tidak ada proses meniru secara sosial, Faktor Drive dominant.
Anggota masy meniru perilaku seseorang yg punya kelebihan secara sosial, Faktor Cue / Isyarat dominant.
- Adik meniru kakak- Masyarakat meniru Ibu pemenang Lomba bayi sehat- Masyarakat meniru Bu Lurah / Mahasiswa
Anggota masy meniru perilaku seseorang dengan mengcopy perilakunya, Faktor Reward dominant.Reward (+) hadiah,Reward (-) sanksi
- Kartu Immunisasi TT bagi calon pengantin- Safety Riding- Hadiah / Penghargaan pada KKD berprestasi
Masyarakat meniru perilaku Model , setelah melakukan asosiasi perilaku model tsb dng stimulus yg diperolehnya
Kuatnya pengaruh Model, kampanye makan ayam pada wabah Flu BurungKuatnya pengaruh Model Bintang Film pada Penyuluhan Kesehatan
Kuatnya pengaruh Model, kampanye makan ayam pada wabah Flu BurungKuatnya pengaruh Model Bintang Film pada Penyuluhan Kesehatan
Menghambat perilaku yg tdk sesuai dng Model, menghilangkan hambatan perilaku yg sesuai dng Model.
SAFETY RIDING , Foto2 Media Masa merupakan Model. Sanksi sosial foto yg salah merupakan Inhibition; Foto Jepretan berhadiah , Jalur kiri, & Hadiah merupakan Disinhibition.KAMPANYE TEMPAT SAMPAH, penyediaan tempat sampah dibanyak tempat merupakan Disinhibition, sanksi / denda merupakan Inhibition.
SAFETY RIDING , Foto2 Media Masa merupakan Model. Sanksi sosial foto yg salah merupakan Inhibition; Foto Jepretan berhadiah , Jalur kiri, & Hadiah merupakan Disinhibition.KAMPANYE TEMPAT SAMPAH, penyediaan tempat sampah dibanyak tempat merupakan Disinhibition, sanksi / denda merupakan Inhibition.
Masyarakat sudah pernah meniru perilaku Model, tetapi gagal, sekarang memperoleh kemudahan (Fasilitas) mempelajari & meniru perilaku model.
Masyarakat sudah pernah meniru perilaku Model, tetapi gagal, sekarang memperoleh kemudahan (Fasilitas) mempelajari & meniru perilaku model.
Penyediaan Smoking area di Bandara, restauran, & tempat umum.Mudik bareng, dikawal Polisi bagi pengendara motor.
perlu ada Model sebelumnya !
Penyediaan Smoking area di Bandara, restauran, & tempat umum.Mudik bareng, dikawal Polisi bagi pengendara motor.
perlu ada Model sebelumnya !
J. Guilbert1. Materi :
Kognitif / PengetahuanAfektif / SikapPsikomotor / Ketrampilan
2. Lingkungan :Fisik ( Suhu, kelembaban, tempat)Sosial
3. Instrumental :HardwareSoftware
4. Individual :FisiologiPsikologi
1. Belajar adalah pengalaman, diaktifkan oleh subyek belajar sendiri.
2. Belajar adalah penemuan diri sendiri ttg kebutuhan & tujuan hidupnya
3. Belajar tidak cukup tahu informasi belaka, perlu diberikan pengalaman
4. Belajar adalah proses kerja sama & kolaborasi5. Belajar adalah proses evolusi, perlu waktu.6. Belajar kadang2 menyakitkan.7. Belajar adalah proses emosional & intelektual.8. Belajar bersifat individual & unik
Health Education
– Seorang Penyuluh pada waktu melakukan Penyuluhan haruslah memakai Atribut Penyuluh, dan perlu menanggalkan atribut kepribadiannya sendiri . Atribut tersebut hendaklah kompatible dan bisa diterima oleh masyarakatnya.
– Sekelompok team Penyuluh haruslah menggunakan atribut serupa , bahkan team Penyuluh perlu membereskan lebih dulu Proses Kelompoknya sebelum bekerja, misalnya melalui Dinamika Kelompok.
– Seorang / Team Penyuluh sebenarnya menerapkan konsep konsep Pendidikan dan memberi kesempatan dan bertindak sebagai fasilitator pada masyarakat yang sedang disuluh untuk belajar.
Masyarakat sasaran sebelum proses Penyuluhan dikerjakan, sudah mempunyai Perilaku yang telah terbentuk sebelumnya. Konsep Perilaku tersebut menurut Bloom pada dasarnya seseorang memiliki 3 ranah / domain Perilaku , yaitu :1. Cognitif / Pengetahuan / Cipta
Yaitu Pengetahuan / Knowledge dari masyarakat tersebut tentang obyek / fenomena tertentu.
2. Afektif / Sikap / Karsa.Yaitu Sikap / Attitude dari masyarakat tersebut tentang obyek / fenomena tertentu.
3. Psikomotor / Tindakan / Karya Yaitu Tindakan / Praktek dari masyarakat tersebut tentang obyek / fenomena tertentu.
StrategiYaitu strategi yang bisa dipilih seorang atau team Penyuluh dalam proses Penyuluhan, meliputi :
1. Persuasif :Strategi ini menggunakan daya tarik untuk agak memaksa msyarakat, yaitu :– daya tarik positif , berupa imbalan , insentif, hadiah, dsb.– daya tarik negatif, berupa ancaman, sanksi, denda , dsb.
2. Kompulsif :Strategi ini menciptakan suasana yang kondusif untuk memudahkan masyarakat dengan cepat mengambil keputusan mengikuti Penyuluhan yang mereka peroleh.
3. Pervasif :Strategi ini dilakukan dengan melakukan pengulang ulangan materi Penyuluhan.
4. Koersif :Strategi ini memberikan hukuman fisik dan atau materi untuk memaksa Masyarakat menerima Penyuluhan
5. Edukatif :Strategi ini menggunakan pendekatan edukatif dengan memperbaiki domain Kognitif, Afektif sampai Psikomotor secara bertahap dalam suatu Perencanaan yang matang, dan bisa dilaksanakan dengan Teknik teknik Penyuluhan edukatif.
Media
Alat Bantu ( Peraga / Media ) Penyuluhan adalah alat alat yang digunakan oleh penyuluh dalam menyampaikan Penyuluhan , dengan prinsip semakin banyak frekwensi dan semakin adekwat intensitas Penyuluhan dan semakin banyak jenis indera masyarakat yang dikenai stimulus, maka semakin baik pulalah Persepsi yang diinginkan dari masyarakat dapat tercapai.Edgar Dale menyatakan sebuah Kerucut tingkat intensitas stimulus yang dihasilkan berbagai Alat Bantu / Peraga / Media Penyuluhan .Semakin besar nomer Alat Bantu / Peraga / Media Penyuluhan , semakin besar intensitas stimulus yang dihasilkan.
1. Kata kata 2. Tulisan 3. Rekaman / Radio 4. Film 5. Televisi 6. Pameran 7. Field trip 8. Demonstrasi 9. Sandiwara10. Benda tiruan11. Benda asli
Media menurut jumlah sasaran
1. Perorangan :- Brosur- Buku / Booklet- Foto
2. Kelompok :- Flipchart- Poster- Flannelgraph- Flashcard- Slide / Transparancies-OHP / LCD Projector- Film- Model
3. Massa :- Spanduk- Flyer- Leaflet- Booklet- Poster- Billboard- Film / Radio / Televisi- Koran / Majalah- website
Tujuan
1. Pengubahan Pengetahuan ( Cognitif ) :- Ceramah- Kuliah- Presentasi- Wisata Karya- Curah Pendapat- Seminar- Studi kasus- Tugas baca- Simposium- Panel- Konferensi
2. Pengubahan Sikap ( Afektif ) :- Diskusi- Tanya Jawab- Role playing- Pemutaran Film / Tape- Simulasi
3. Pengubahan Tindakan ( Psikomotor ) :- Latihan sendiri- Bengkel kerja- Demonstrasi- Experimen
Metode menurut jumlah sasaran
1. Penyuluhan Perorangan :- Guidance & Counseling- Interview / Wawancara
2. Penyuluhan Kelompok :Kelompok Kecil :
- Diskusi Kelompok- Brainstorming ( Curah Pendapat )- Buzz group- Bola salju / Snow balling- Role play- Simulation game
Kelompok Besar :- Ceramah- Seminar
3. Penyuluhan Massa :– Billboard– Ceramah umum / Kampanye– Pidato– Tontonan / Hiburan masyarakat ( Dongeng, Ludruk, Wayang,
Komedi, dsb. )– Sinetron– Pesan keliling desa– Tulisan di Koran / Majalah
Metode menurut jumlah sasaran
Media
Perorangan –Guidance & Counseling– Interview
–Brosur–Buku / Booklet– Foto
Kelompok –Diskusi Kelompok–Brainstorming ( Curah Pendapat )–Buzz group–Bola salju–Role play– Simulation game–Ceramah– Seminar
– Flipchart– Poster– Flannelgraph– Flashcard– Slide / Transparancies-
OHP / LCD Projector– Film–Model
Massa –Billboard–Ceramah umum / Kampanye– Pidato– Tontonan / Hiburan masyarakat
( Dongeng, Ludruk, Wayang, Komedi, dsb. )
– Sinetron– Pesan keliling desa– Tulisan di Koran / Majalah
– Spanduk– Flyer– Leaflet–Booklet– Poster–Billboard– Film / Radio / Televisi– Koran / Majalah– website
Selesai