02-05 evolusi manajemen
DESCRIPTION
.TRANSCRIPT
-
3/15/2015
1
EVOLUTION OF MANAGEMENT THEORY
1
Classical Management Theory
Neo-Classical Management Theory
Modern Management Theory
Assumption: People are part of or exist due to
machine/equipment. People are economic
rational
Assumption: People are psycho-social
Assumption: People are part of a group.
Organization is an open system
Classical
Post-Modern
Modern
TEORI MANAJEMEN KLASIK
2
Classical
Management
Theory
Industrial Revolution (UK)
Taylor - Scientific
Management
Division of work, time
study, One Best Method
Fayol Administrative
theory
Weber Theory of
Bureaucracy
Assumption: People are part
of or exist due to machine/
equipment. People are
economic rational
-
3/15/2015
2
3
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Revolusi Industri (1780 - Inggris): permasalahaan pada industri
Permasalahan:
Subsitusi tenaga manusia oleh mesin kapasitas pabrik
Perluasan Persoalan pasar Perluasan daerah jajahan
Pertumbuhan perusahaan dan akumulasi sumber daya
Kurang manajer dan tenaga trampil
Organisasi dan Manajemen Kompleks
Teori manajemen klasik: Organisasi Mekanistik
Karakteristik: Sentralisasi tinggi, Spesialisasi tugas, Disiplin, Aturan, Supervisi ketat
4
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Pemikiran awal: Charles Babbage (Profesor Matematik - Inggris)
Prinsip ilmiah:
Pembagian tugas: setiap pekerjaan harus dipecah sehingga keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan
Spesialisasi pekerjaan: efisiensi penggunaan tenaga kerja
Lintas assembli modern: karyawan bertanggung jawab atas tugas repetitif yang berbeda dan spesialistis
-
3/15/2015
3
LATAR BELAKANG PENEMUAN
Pidato presiden Roosevelt
Efisiensi Negara
Penelitian di
Bethlehem Steel
Peningkatan Produktivitas
Peningkatan
pendapatan pekerja
Penurunan jumlah
pekerja
Penurunan Biaya
Produksi Penurunan Harga
Produk
Peningkatan jumlah
permintaan
Revisi target produksi
Perencanaan dan
pengendalian
Peningkatan skill pekerja
lama
Penambahan jumlah
pekerja Penetapan sistem insentif Evaluasi Metode Kerja
Pelatihan dan
pengembangan
Seleksi dalam Rekruitment Proses
Kerja
Beban
kerja
Waktu
Kerja
Scientific Manajemen
4 prinsip Scientific Management Taylor
1. Mengganti metode kerja praktis dengan metode kerja yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan hasil studi dan analisis secara ilmiah standar kerja yang lebih baik
2. Secara ilmiah memilih, melatih, dan mengembangkan potensi setiap pekerja menempatkan pekerja pada pekerjaan yang tepat
3. Membangun komunikasi dan kerja sama antar para pekerja (adanya kebersamaan) evaluasi pelaksanaan standar kerja
4. Pembagian tugas yang jelas antara manajer dan pekerja perencanaan dan pengendalian dapat dilakukan dengan maksimal
-
3/15/2015
4
TEORI MANAJEMEN KLASIK Administrative Management Theory: FAYOL (Industrialis Perancis, 1916)
Administration Industrielle Generale: 5 elemen administrasi: Planning, Organization, Command, Coordination, Control
Fayol membagi aktivitas dalam sebuah perusahaan dalam 6 kelompok:
1. Technical Operations (produksi, manufaktur, dll)
2. Commercial Operations (pembelian, penjualan, pertukaran)
3. Financial Operations (mencari & mengendalikan modal).
4. Security Operations (melindungi barang-barang & pekerja)
5. Accounting Operations (mengurusi saham, laporan keuangan, costing, statistik dll)
6. Administrative Operations (perencanaan, pengaturan, perintah, koordinasi & pengendalian
9
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Prinsip Manajemen:
1. Pembagian tugas: spesialisasi tugas
2. Kekuasaan dan tanggung jawab:
Kekuasaan: hak memberikan perintah dan kekuatan untuk
menjamin kepatuhan
Kekuasaan harus diimbangi dengan tanggung jawab
3. Disiplin: supaya aktivitas bisnis berjalan lancar
4. Kesatuan perintah: perintah dari seorang atasan
5. Kesatuan pengarahan : aktivitas-aktivitas serupa dikelompokkan
di bawah seorang pemimpin
6. Subordinasi kepentingan pribadi: kepentingan pribadi dibawah
kepentingan organisasi
10
-
3/15/2015
5
11
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Prinsip Manajemen:
7. Remunerasi: gaji harus adil dan memberikan kepuasan
kepada karyawan dan perusahaan
8. Sentralisasi: pengambilan keputusan, wewenang
9. Rantai skalar: rantai kekuasaan dari kekuasaan tertinggi
sampai terendah
10. Keteraturan: posisi orang harus diatur (a place for everyone
and everyone in his place)
11. Keadilan: gaji, status, fasilitas
12. Stabilitas: karyawan perlu menyesuaikan diri pada tugas &
lingkungannya
13. Insitiatif : karyawan bebas mengeluarkan pendapat
14. Esprit de corps: spirit teamwork, pemeliharaan hubungan
personil
12
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Model Birokratis: Weber (sosiologi modern, akhir abad ke 19)
Gagasan:
Organisasi Birokratis Read tape and inefficiency
Kekuasaan resmi dan legal
Posisi seseorang diorganisasikan menurut hirarkhi
kekuasaan
Organisasi diatur dan dioperasikan berdasarkan peraturan
Penugasan didasarkan pada kompetensi teknis
Kompensasi dalam bentuk gaji tetap
-
3/15/2015
6
Copyright 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
13
Webers Ideal Bureaucracy
NEO-CLASSICAL MANAGEMENT THEORY
16
Neo-Classical
Management
Theory
Assumption: People are
psycho-social
Mayo - Hawthorne
Experiment (1924)
Human relation
Behavioral approach:
Maslow Hierarchical
needs
Mc Gregor Theory X&Y of
human
Herzberg Two factor
theory
Leadership Theory:
Likert, Lewin, Hersey &
Blanchards, Managerial
Grid
-
3/15/2015
7
17
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Menyempurnakan pendekatan klasik dalam hal perhatian
terhadap manusia
Tujuan organisasi tidak saja meliputi efesiensi-ekonomis,
tetapi mencakup mencakup pula kepuasan manusia
Asumsi: Teori manajemen ilmiah (karyawan adalah mahluk rasional ekonomis)
Relay Assembly Test Experiments 1927-1929
Western Electric wanted more information
Harvard researchers brought in to analyze the results Elton Mayo & Fritz Roethlisberger
Group of 6 Women (5) Assemblers and (1) Layout Operator
One Observer Explained every incremental change and recorded results
Manipulated factors of production to measure effect on output: Pay Incentives
Length of Work Day & Work Week
Use of Rest Periods
Company Sponsored Meals
Management Visits / Special Attention
Result Most changes resulted in higher output and reported greater employee satisfaction
Conclusions:
Experiments yielded positive effects even with negative influences workers output will increase as a response to attention
Strong social bonds were created within the test group. Workers are influenced by need for recognition, security and sense of belonging
-
3/15/2015
8
19
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Kecenderungan Kearah Hubungan Antar Manusia: Elton MAYO (Eksperimen Hawthorne,1924)
Studi: hubungan antar tingkat pencahayaan (iluminasi) ruangan kerja dengan produktivitas (efisiensi) kerja karyawan
Efek Hawthorne: pengaruh kinerja karyawan dengan situasi
kerja
Barnard: Peran individu pada lingkungan kerja
Keinginan individu untuk berkontribusi Compliance (pekerja mengorbankan kepentingan pribadi) dengan diberikan insentif
(finansial dan non finansial)
Zone of diffirrence: daerah dimana perintah akan ditaati
Struktur organisasi: sistem komunikasi dan struktur pengambilan keputusan
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Pendekatan Behavioral:
Mc. GREGOR: Teori Pandangan terhadap Manusia (teori X dan teori Y)
MASLOW: Hierarkhi Kebutuhan (Physical need, Safety need, Social need, Esteem need dan Self actualization need)
HERZBERG: Teori dua faktor (Hygiene factor dan Motivator)
Rensis LIKERT: Sistem 4
20
-
3/15/2015
9
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
21
Theory of human types (McGregor)
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
22
Hierarchy of human needs (Maslow)
Self actualization
Level of human needs
Esteem
Social
Safety
Physical
Challenging job, creative task demands, achievement in work
High status job title, responsibility,
important job
Compatible work group, friendships at
work
Safe working condition, Job security
Basic salary, working condition
Human needs in workplace
-
3/15/2015
10
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
23
Two factors motivator theory (Herzberg)
Work satisfaction factors:
Achievement recognition
Responsibility
Involvement, opportunity to
improve
Challenge
Growth, development
Motivator (Satisfier): Factors related to job content
Hygiene factor (dissatisfier): Factors related to job context
Work dissatisfaction factors :
Company policy
Method of evaluation & control
Working condition, safety feeling
Human relation (vertical,
horizontal)
Wage, position
Feel satisfy Feel not satisfy
No dissatisfaction Dissatisfaction
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
24
Two factor motivator theory (Herzberg)
Motivator Theory and Maslows hierarchical needs
Motivator
factors
Hygiene factors Physical need
Safety need
Social need
Esteem need
Self actualization need
-
3/15/2015
11
25
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Rensis LIKERT: Sistem 4
Sistem 1: Exploritave Authoritative
Pemimpin menentukan dan memerintahkan semua hal
Standard, metode dan hasil kerja ditentukan pimpinan
Kegagalan mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pimpinan,
diancam dengan hukuman
Sistem 2: Benevolent Authoritative
Pimpinan masih tetap sumber keputusan dan perintah, tetapi
bawahan diperbolehkan memberikan komentar
Bawahan memperoleh sejumlah kebebasan untuk
menyelesaikan tugas dalam batas-batas (limitasi) yang telah
ditentukan
26
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Rensis LIKERT: Sistem 4
Sistem 3: Consultative
Pimpinan mengambil keputusan dan mengeluarkan perintah
setelah didiskusikannya dengan bawahan
Pimpinan dapat memutuskan bagaimana melaksanakan
tugas mereka
Sistem 4: Participative
Tujuan dan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
tugas ditentukan secara bersama-sama dalam kelompok
-
3/15/2015
12
MODERN MANAGEMENT THEORY
27
INTRODUCTION
Modern Management
Theory
Assumption: People are
part of a group.
Organization is an open
system
System approach
Quantitative approach
5. Management Science Approach
28
Management Science Era
Classical Quantitative Approach
Operation Research Model
Simulation Model
-
3/15/2015
13
29
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Kuantitatif:
Metoda OR: merubah persoalan manajemen menjadi metode kuantitatif
Tujuan:
Mencari jawaban bagaimana sumber daya yang terbatas
seharusnya dialokasikan untuk mencapai tujuan
manajemen
Menunjukkan alternatif optimum
Instrumen OR: Model (representasi dari suatu keadaan, objek atau sistem, baik yang sudah ada ataupun yang masih
berbentuk gagasan)
Fungsi model:
Mempelajari perilaku sistem untuk memperbaiki hasil
kerjanya
Mencari struktur sistem yang ideal
30
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Kuantitatif:
Jenis Model:
Model Kompleks: Representasi sistem yang akurat Pemecahan
sukar diperoleh
Model Sederhana: Representasi sistem yang kurang akurat
Pemecahan mudah diperoleh
Langkah-langkah pendekatan manajemen science :
1. perumusan masalah dengan jelas dan terperinci
2. penyusunan model matematika dalam pengambilan keputusan
3. penyelesaian model
4. pengujian model atas hasil penggunaan model
5. penetapan pengawasan atas hasil
6. pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
-
3/15/2015
14
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Kuantitatif:
Contoh-contoh penerapan : Penjadwalan penerbangan pesawat dan krunya.
Keputusan memilih lokasi yang tepat untuk menempatkan
fasilitas baru seperti gudang atau pabrik.
Mengatur aliran air pada waduk.
Mengidentifikasi pengembangan jalur di masa depan pada
industri telekomunikasi.
Menentukan kebutuhan informasi dan system yang tepat
untuk menyediakan pelayanan kesehatan.
Mengidentifikasi dan memahami strategi-strategi yang
diambil oleh perusahaan untuk sistem informasinya.
31
32
TEORI MANAJEMEN MODERN
KATZ & MANN:
Organisasi: Sistem terbuka yang menyesuaikan diri terhadap
lingkungan
5 Sub-sistem Organisasi:
Produksi: fabrikasi dan distribusi
Pemeliharaan: stabilitas dan prediktabilitas
Batasan: transaksi dengan lingkungan (marketing, advertising)
Adaptatif: rencana
Manajerial: koordinasi (sub sistem lain dan sumber eksternal),
resolusi konflik
-
3/15/2015
15
33
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Sistem:
Sistem: kesatuan, bukan jumlah dari bagian-bagiannya,
sehingga membentuk totalitas dengan karakteristik tertentu
Karkteristik sistem tergantung pada kualitas dan keterkaitan di
antara bagian-bagiannya.
Fungsi sistem dapat menunjukkan karakteristik sistem
Kemampuan pendukung:
Kemampuan: Basic knowledge of facts, Basic knowledge
of principles, Ablility to analyze, Ability to evaluate
Kualitas: Kreativitas, Imajinasi, Sense of reality, Kualitas
Helicopter
Copyright 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
34
The Organization as an Open System
-
3/15/2015
16
Manajemen strategis adalah:
Suatu seni dan ilmu dari pembuatan
(formulating), penerapan (implementing),dan
evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan
strategis antar fungsi-fungsi yang
memungkinkan sebuah organisasi mencapai
tujuan-tujuan masa datang.
MANAJEMEN STRATEGIS
Mem-
bangun
Visi
Audit Eksternal
Audit Internal
Membangun
Objektif
Jangka
Panjang
Buat
Evaluasi
&
Memilih
strategi
Membangun
Policy
&
Kebijakan
tahunan
Alokasi
SD
Menilai
&
Evaluasi
Kinerja
Formulasi Strategi Implementasi Evaluasi
Tahapan Manajemen Strategik