011 mat siswa pcm 30

ISSUED - 4/17/2004 11

Training Center

MULTIPLEX PDH( PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY)

ISSUED - 4/17/2004 22

Training Center

Gambar-3.1 : Hierarchy PDH menurut Rekomendasi ITU-T (Standard Eropa)

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

30BR = 2.048 Kb/s - 30 Kanal

BR = 8.448 Kb/s - 120 Kanal

BR = 34.368 Kb/s - 480 Kanal

BR = 139.264 Kb/s 1.920 KanalMux Dig Order-1 (PCM)

Mux Dig Order-3

Mux Dig Order-2

Mux Dig Order-4

4

3

2

1

4

3

2

1

1

30

ISSUED - 4/17/2004 33

Training Center

MULTIPLEX PDH; DIBAGI MENJADI 2 KELOMPOK :

1.ORDER RENDAH (LOW ORDER)

Sering juga disebut sebagai Order Pertama.

atau yang paling populer disebut PCM-30

2. ORDER TINGGI (HIGH ORDER)

Terdiri dari Order-2, Order-3 dan Order-4

ISSUED - 4/17/2004 44

Training Center

PCM-30PULSE CODE MODULATION-30

( PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY ORDER-1)

ISSUED - 4/17/2004 55

Training Center

1

2

3

30

PCM-30

Menghubungkan Sentral Analog dengan

Multiplex Digital Order Tinggi

1

2

3

n

SentralAnalog

Mux.Dig.OrderTinggi

KONFIGURASI DAN FUNGSI PCM - 30

ISSUED - 4/17/2004 66

Training Center

1

2

3

n

PCM-30

1

2

3

30

SentralAnalog

1

2

3

n

PCM-30

1

2

3

30

Menghubungkan Sentral Analog dengan Sentral Analog

SentralAnalog

ISSUED - 4/17/2004 77

Training Center

PCM-30

1

2

3

30

RK

1

2

3

n

PCM-30

1

2

3

30

Menghubungkan Sentral dengan RK

Sentral

ISSUED - 4/17/2004 88

Training Center

SentralDigital

1

2

3

n

PCM-30

1

2

3

30

PerangkatTransmisi

Analog

Menghubungkan Sentral Digital dengan Perangkat Transmisi Analog

ISSUED - 4/17/2004 99

Training Center

Terminal Data

64 Kbit/s

1

2

3

n

PCM-30

1

2

3

30

Menghubungkan Terminal Data dengan Perangkat Multiplex digital Order Tinggi

MultiplexDigital Order Tinggi

ISSUED - 4/17/2004 1010

Training Center

Block Diagram PCM-30 (Arah Kirim)

BandPassFilter

Kanal 1frekwensi

sara,300-

3400Hz

Smpling Kuanti-sasi

GeneratorClock

(Timing)

Coding1

64Kbit/s

64Kbit/s2

64Kbit/s3

HDB3COD

Multiplex

10010011

11000101

Kanal 1frekwensi

suara,300-

3400Hz

64Kbit/sBandPassFilter

Smpling Kuanti-sasi

Coding30

2048Kbit/sUnipolar

NRZ

1 0 0 1 1 0 1 0

1 0 0 1 1 0 1 0

2048Kbit/sHDB-3

BLOCK DIAGRAMArah Kirim

ISSUED - 4/17/2004 1111

Training Center

1. Coder (Konverter A/D) :

Mengubah sinyal analog (dengan frekwensi suara 300 -3400 Hz) menjadi sinyal digital 64 Kbit/s..

2. Multiplexing :

Menggabungkan 30 kanal sinyal digital 64 kbps paralelmenjadi satu deretan sinyal unipolar 2048 Kbit/s NRZ.

3. Line Coding :

Mengubah sinyal unipolar 2048 Kbps NRZ menjadi sinyalbipolar 2048 Kbps HDB-3..

FUNGSI

ISSUED - 4/17/2004 1212

Training Center

1. Band Pass Filter :

Penyaringan Frekwensi Suara

0 - 4000 Hz 300 - 3400 Hz

CARA KERJA

ISSUED - 4/17/2004 1313

Training Center

2. Sampling

Sampling

300 - 3400 Hz

PAM

FrekwensiSampling (Fs)

= 8 kHz

ISSUED - 4/17/2004 1414

Training Center

Proses sampling adalah proses pengambilan sample dari sinyalsuara dengan lebar pita frekwensi antara 300-3400 Hz; dimanaproses ini dikerjakan oleh modulator amplitudo.

Prinsip kerja dari sampler ini sama seperti pintu/gate atau saklar, yang membuka dan menutup dengan periode waktu yang tertentudan kontinyu; yang mana membuka dan menutupnya pintu/gate atau saklar ini dikerjakan oleh suatu frekwensi, yang dikenalsebagai frekwensi sampling.

Untuk frekwensi sampling ini, seorang ahli Perancis bernamaHarry Nyquist telah mengadakan percobaan-percobaan sbb. :

ISSUED - 4/17/2004 1515

Training Center

a. Besar Frekwensi Sampling (Fs) yang digunakan adalah lebih kecil dari 2 x lebar frekwensi suara (2 x BW Finf) :

Fs < 2 BW Finf

LSB fc USB

Amplitudo

Frekwensi

ISSUED - 4/17/2004 1616

Training Center

b. Besar Frekwensi Sampling (Fs) yang digunakan adalah = 2 x lebar frekwensi suara (2 x BW Finf) :

Fs = 2 BW Finf

LSB fc SSB

Amplitudo

Frekwensi

c. Besar Frekwensi Sampling (Fs) yang digunakan adalah lebih besar dari 2 x lebar frekwensi suara (2 x BW Finf) :

Fs > 2 BW FinfAmplitudo

Frekwensi

ISSUED - 4/17/2004 1717

Training Center

3. Kuantisasi.

a. Proses Pemberian harga terhadap sinyal PAM; yang besarnya kecilnya disesuai dengan harga teganganpembanding terdekat.

b. Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritaspositif atau polaritas negatif.

c. Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub segment(interval).

d. Kuantisasi ada 2 macam :- Uniform (Linear)- Non-uniform (Non-linear)

ISSUED - 4/17/2004 1818

Training Center

- Kuantisasi Uniform (Linear)

Quantizer

++

-

++

-

ISSUED - 4/17/2004 1919

Training Center

-Kuantisasi Non-Uniform (Non-Linear)

Kuantisasi

ISSUED - 4/17/2004 2020

Training Center

4.4. CODING (PENGKODE).CODING (PENGKODE).Mengubah sinyal PAM menjadi sinyal digital (A D Converter).

Pada PCM-30 berlaku Hukum Companding-A :

a. Setiap pulsa PAM ditempatkan pada polaritas

positif atau negatif; dan ditandai dengan

huruf S:

- Untuk Polaritas Positif S = 1- Untuk Polaritas Negatif S = 0

ISSUED - 4/17/2004 2121

Training Center

b.b. Setiap polaritas dibagi menjadi 8 segment; segment ke -0 s/d 7, dan ditandai dengan hurufABC.

Nomer Segment Bit-A Bit-B Bit-C1 0 0 0 02 1 0 0 13 2 0 1 04 3 0 1 15 4 1 0 06 5 1 0 17 6 1 1 08 7 1 1 1

ISSUED - 4/17/2004 2222

Training Center

c. Setiap segment dibagi menjadi 16 sub-segment (interval); interval ke-0 s/d 15, danditandai dengan huruf WXYZ.

ISSUED - 4/17/2004 2323

Training Center

Nomer Interval Bit-W Bit-X Bit-Y Bit-Z1 0 0 0 0 02 1 0 0 0 13 2 0 0 1 04 3 0 0 1 15 4 0 1 0 06 5 0 1 0 17 6 0 1 1 08 7 0 1 1 19 8 1 0 0 010 9 1 0 0 111 10 1 0 1 012 11 1 0 1 113 12 1 1 0 014 13 1 1 0 115 14 1 1 1 016 15 1 1 1 1

ISSUED - 4/17/2004 2424

Training Center

S A B C W X Y Z

Sehingga setiap pulsa PAM akan diubah menjadisinyal digital dengan susunan bit-bitmya sbb. :

ISSUED - 4/17/2004 2525

Training Center

Dalam kaitan dengan proses kuantisasi dan coding ini, dikenal adanyahukum companding; dan didalam PCM-30 berlaku Hukum CompandingA, yang mempunyai aturan sbb. :

1. Meletakan sinyal kedalam 2 polaritas; yaitu polaritas positive, yang ditandai dengan satu digit 1; atau polaritas negative yang ditandaidengan satu digit 0.

2. Setiap Polaritas dibagi menjadi 8 segment; yang ditandai dengan tigadigit 0 dan/atau 1, dengan nomer mulai dari 0 s/d 7.

3. Setiap segment dibagi lagi menjadi 16 subsegment, atau interval; dan ditandai dengan empat digit 0 dan/atau 1, dengan nomer mulai dari 0 s/d 15.

Lihat Gambar berikut.

ISSUED - 4/17/2004 2626

Training Center

0 V/64 V/32 V/16 V/8 V/4 V/2 VV/128

Tegangan Sinyal

Tegangan SinyalV/128

V V/2 V/4 V/8 V/16 V/32V/64 0

128

112

96

80

64

48

32

16

16

32

48

64

80

96

112

128

POLARITAS POSITIF

POLARITAS NEGATIF

Karakteristik A-Low Companding

ISSUED - 4/17/2004 2727

Training Center

0 V/64 V/32 V/16 V/8 V/4 V/2 VV/128

Tegangan Sinyal

128

112

96

80

64

48

32

16

Karakteristik A-Low Companding Polaritas positif

ISSUED - 4/17/2004 2828

Training Center

Tegangan SinyalV/128

V V/2 V/4 V/8 V/16 V/32 V/64 0

16

32

48

64

80

96

112

128

Karakteristik A-Low Companding Polaritas Negatif

ISSUED - 4/17/2004 2929

Training Center

5. MULTIPLEXING.

a.Prinsip : Time Division Multiplexing

b.Methode : Word-by-Word Interleaving atau Byte-by-byte Interleaving; atau Cyclic Word Interleaving atau Cyclic Byte Interleaving.

ISSUED - 4/17/2004 3030

Training Center

c. Menggabungkan :- 30 kanal telepon 64 kbps, - 1 kanal signalling 64 kbps- 1 kanal FAS 64 kbps. Menjadi satu deretan sinyal serial 2048 Kbps.

d. Setiap kanal menempati satu Time Slot (TS) :- TS-0 untuk FAS/Alarm - TS-1 s/d TS-15 untuk kanal telepon 1 s/d 15 - TS-16 untuk Signalling- TS-17 s/d TS-31 untuk kanal telepon 16 s/d 30 .

ISSUED - 4/17/2004 3131

Training Center

Prinsip Multiplexing Pada PCM-30 (0)

TS30 TS31

FAS

CH.1

CH.2

CH15

MFASCH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3

CH4 CH5 CH6 CH7 CH8 CH9

TS0 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9

CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18


CH19 CH20 CH21 CH22 CH23 CH24 CH25 CH26 CH27


FAS CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 MFAS CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

ISSUED - 4/17/2004 3232

Training Center


TS30 TS31

ALM

CH.1

CH.2

CH15

SIG1/16CH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3



CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18




ALM CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

SIG1/16

ISSUED - 4/17/2004 3333

Training Center


TS30 TS31

FAS

CH.1

CH.2

CH15

SIG2/17CH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3



CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18




FAS CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

SIG2/17

ISSUED - 4/17/2004 3434

Training Center


TS30 TS31

ALM

CH.1

CH.2

CH15

SIG3/18CH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3



CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18




ALM CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

SIG3/18

ISSUED - 4/17/2004 3535

Training Center


TS30 TS31

FAS

CH.1

CH.2

CH15

SIG4/19CH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3



CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18




FAS CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

SIG4/19

ISSUED - 4/17/2004 3636

Training Center


TS30 TS31

FAS

CH.1

CH.2

CH15

SIG14/29CH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3



CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18




FAS CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

SIG14/29

ISSUED - 4/17/2004 3737

Training Center


TS30 TS31

ALM

CH.1

CH.2

CH15

SIG15/30CH.16

CH.28

CH.29

CH.30

MUX

CH3



CH10 CH11 CH12 CH13

CH14

CH17

CH18




ALM CH.1 CH.2 CH.3

CH.14 CH15 CH.16 CH.17

CH.28

CH29 CH30

SIG15/30

ISSUED - 4/17/2004 3838

Training Center

6. Struktur Frame PCM-30.- Satu Multi Frame, dengan panjang waktu 1 Multi Frame 2 mS- Enam belas Frame, dengan panjang waktu 1 Frame 125 S- 32 TS/Frame, dengan panjang waktu 1 TS 3,9 S- 8 Bit/TS, dengan panjang waktu 1 bit 488 nS- Jumlah bit/Frame 256 bit- Jumlah bit/Multi Frame 4096 bit- Bit FAS sebanyak 7 bit ( 0011011); bit-2 s/d 8 TS-0, Frame-frame genap

(frame- 0, 2, 4, dstnya.)- Bit MFAS sebanyak 4 bit, dengan susunan 0000; terletak pada bit-1 s/d 4 TS-

16, Frame-0.- Bit Signalling (4 bit/kanal); pada bit-1 s/d 4, dan bit-5 s/d 8 TS-16, Frame-1

s/d Frame-15. - Bit Alarm (A1) sinyal 2 Mbit/s terletak pada bit-3 TS-0, Frame-frame ganjil

(1, 3,5 dstnya). - Bit Alarm (A2) sinyal 64 Kbit/s (Signalling) terletak pada bit-6 TS-

16, Frame-0. Gambar berikut memperlihatkan Struktur Frame PCM-30.

ISSUED - 4/17/2004 3939

Training Center

F0

F1

F2

F3

CH N CH N+1

F14

F15

Struktur Frame PCM-30

TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 2 3 4 5 6 7 8

X 0 0 1 1 0 1 1

X 1 A1 Y Y Y Y Y

X 0 0 1 1 0 1 1

X 1 A1 Y Y Y Y Y

X 0 0 1 1 0 1 1

X 1 A1 Y Y Y Y Y

a b c d a b c d

a b c d a b c d

0 0 0 0 Y A2 Y Y

a b c d a b c d

a b c d a b c d

a b c d a b c d

1 2 3 4 5 6 7 8

MFAS danSignalling (CAS)

FAS dan Service Bit

Channel Tlpn Channel Tlpn

1 Frame = 125 mikro detik(8 bit x 32 TS = 256 bit

3,9 ms488 ns

ISSUED - 4/17/2004 4040

Training Center

F0

F1

F2

F3

F14

F15

Struktur Multi Frame PCM-30

X 0 0 1 1 0 1 1

X 1 A1 Y Y Y Y Y

X 0 0 1 1 0 1 1

X 1 A1 Y Y Y Y Y

X 0 0 1 1 0 1 1

X 1 A1 Y Y Y Y Y

3,9 ms 488 ns

1 2 3 4 5 6 7 8

CH N CH N+1

a b c d a b c d

a b c d a b c d

0 0 0 0 Y A Y Y

a b c d a b c d

a b c d a b c d

a b c d a b c d

1 2 3 4 5 6 7 8

FR 0 FR 1 FR 2 FR 3 FR 4 FR 5 FR 6 FR 7 FR 8 FR 9 FR 10 FR 11 FR 12 FR 13 FR 14 FR 15

1 Multi Frame = 2 ms (500 Hz) 256 bit x 16 Frame = 4096 bit

1 Frame = 125 mikro detik8 bit x 32 TS = 256 bit

MFAS danSignalling (CAS)FAS dan Service Bit

Channal Telepon yang sudah dikodekan, Ch. 1 s/d Ch 15

Channal Telepon yang sudah dikodekan, Ch. 16 s/d Ch 30

TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS TS0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

ISSUED - 4/17/2004 4141

Training Center

7. LINE CODING.Konversi sinyal unipolar NRZ 2048 Kbps menjadisinyal HDB-3 :a.Digit 1 dikodekan menjadi tegangan positif

atau negatif bergantian, yang polaritasnyaselalu berlawan dengan digit 1 sebelumnya.

b.Digit-0 dikodekan menjadi tegangan 0 volt.c.Deretan digit 0 berturutan maksimum 3 buah.

ISSUED - 4/17/2004 4242

Training Center

d. Jika digit 0 berturutan > 3; maka digit 0 ke-4 atau kelipatannya harus diubah menjadi bit VIOLASI, yangpolaritasnya sama dengan polaritas bit 1 sebelumnya.

e. Jika sebelum bit-V ada bit-1 genap, atau tidak ada bit-1 nya; maka bit-0 pertama dari setiap 4 bit-0 harus diubah menjadi bit-1 tambahan, yang polaritasnya berlawanandengan bit 1 sebelumnya.

ISSUED - 4/17/2004 4343

Training Center

8. Generator Timing Clock.

Generator Timing Clock berfungsi untuk membangkitkan timing clock yang dibutuhkan untuk seluruh proses pada PCM-30 arah kirim.

Untuk arah kirim sumber dari generator clock tersebutbisa x-tall oscillator internal, atau bisa juga frekwensiyang berasal dari luar.

ISSUED - 4/17/2004 4444

Training Center

Gambar Block Diagram PC-30

Demultiplexing

64Kbit/s

1

LowPassFilter

Kanal 1frekwensi

suara,300-

3400Hz 64Kbit/s2

HDB3DEC

2048Kbit/sUnipolar

NRZ

2048Kbit/sHDB-3

ChannelGate

64Kbit/s3

TimingClock

Extraction

GeneratorClock

(Timing)

1 0 0 1 1 0 1 0

1 0 0 1 1 0 1 0

10010011

Decoding

64Kbit/s

30

LowPassFilter

Kanal 1frekwensi

suara,300-

3400Hz

ChannelGate

10010011

Decoding

Arah Terima

ISSUED - 4/17/2004 4545

Training Center

1) Line Coding :Konversi sinyal 2048 Kbit/s HDB-3 menjadisinyal 2048 Kbit/s NRZ.

2) Demultiplexing :Memisah sinyal serial 2048 Kbit/s NRZ menjadi30 kanal sinyal digital 64 kbps paralel.

3) Decoder (Konverter D/A) :Konversi sinyal digital 64 Kbit/s menjadisinyal analog (frekwensi suara 300 - 3400 Hz).

FUNGSI

ISSUED - 4/17/2004 4646

Training Center

1.Line Coding.

Mengubah sinyal 2048 Kbit/s HDB-3 menjadisinyal 2048 Kbit/s unipolar NRZ :

a. Setiap deretan bit 1+0 0 1+ atau 1-0 0 1- akandikonversi menjadi deretan bit 0 0 0 0.

b. Setiap deretan bit 1+0 0 0 1+ atau 1-0 0 0 1-akan dikonversi menjadi deretan bit 1 0 0 0 0.

CARA KERJA

ISSUED - 4/17/2004 4747

Training Center

2. Demultiplexing.

Memisah satu sinyal serial 2048 Kbit/s NRZ menjadi 32 kanal sinyal digital 64 kbps paralel :

a. 30 kanal telepon 64 kbps, b. 1 kanal signalling 64 kbpsc. 1 kanal FAS 64 kbps.

ISSUED - 4/17/2004 4848

Training Center

3. Decoder (Konverter D/A).

Konversi sinyal digital 64 Kbit/s menjadi sinyalanalog dalam bentuk PAM.

4. Channel Gate.

Berfungsi melewatkan pulsa-pulsa PAM dari DECODING yang diinginkan, dan menyetop pulsa-pulsa PAM dari DECODING yang tidak diinginkan.

ISSUED - 4/17/2004 4949

Training Center

5. Filtering.

Low Pass Filter (LPF) akan membangun kembali dari bentuksinyal PAM menjadi bentuk sinyal sinusoidal murni.

LPF ini hanya melewatkan komponen frekwensi 3400 Hz kebawah.

ISSUED - 4/17/2004 5050

Training Center

6. Generator Timing Clock.

Generator Timing Clock berfungsi untuk membangkitkan timing clock yang dibutuhkanuntuk seluruh proses pada PCM-30 pada arahterima.

Sumber dari generator timing clock adalah dari stasiun lawan, yang diterima bersamaan dengan sinyal informasi 2048 Kbps, sehingga clock timing antara penerima dan pengirimnya selalu sinkron.

011 mat siswa pcm 30

Documents