2 produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan 2010 menurut provinsi (miliar rupiah),...

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PROVINSI-PROVINSI DI INDONESIA

MENURUT LAPANGAN USAHA 2015-2019

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

PROVINCES IN INDONESIA

BY INDUSTRY 2015-2019

ISSN: 2622-805X

No. Publikasi/Publication Number: 07140.2001

Katalog/Catalog: 9302001

Ukuran Buku/Book Size: 21 x 29,7 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: xviii + 146 halaman/pages

Naskah/Manuscript:

Sub-Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional

Sub-Directorate of Regional Production Account Consolidation

Gambar Kulit/Cover Designed by:

Sub-Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional

Sub-Directorate of Regional Production Account Consolidation

Diterbitkan oleh/Published by:

© BPS RI/ BPS-Statistics Indonesia

Dicetak oleh/Printed by:

PT Citra Mawana Patamaro

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial

tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book

for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

TIM PENYUSUN/

COMPILING TEAM

Pengarah/ Director : Sri Soelistyowati

Penanggung Jawab Umum/

General in Charge

: Setianto

Penanggung Jawab Teknis/

Technical in Charge

: Etjih Tasriah

Editor/ Editors : Yunofri

Vina Eka Andriyani

Sri Setyarini

Penulis/ Writer : Sandra Logaritma

Pengolah Data/ Data Processing by : Sandra Logaritma

Desain Kover/ Cover Designed by : Habibullah Malik Ali Hadikusuma K

Sandra Logaritma

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

vii

DAFTAR ISI CONTENTS LIST

Halaman Page

KATA PENGANTAR/ PREFACE v

DAFTAR ISI/ CONTENTS LIST vii

I. TINJAUAN SINGKAT/ BRIEF OVERVIEW 1

II. GAMBARAN PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL/ SPATIAL PERSPECTIVE FOR INDONESIA ECONOMY

11

III. TABEL-TABEL/TABLES :

1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi (miliar rupiah), 2015-2019/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Province (billion rupiahs), 2015-2019

17

2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (miliar rupiah), 2015-2019/ Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province (billion rupiahs), 2015-2019

18

3 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi (ribu rupiah), 2015-2019/ Per Capita Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Province (thousand rupiahs), 2015-2019

19

4 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (ribu rupiah), 2015-2019/ Per Capita Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province (thousand rupiahs), 2015-2019

20

5 Distribusi PDRB Terhadap Jumlah PDRB 34 Provinsi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi (persen), 2015-2019/ Distribution of GRDP to Total GRDP of 34 Provinces at Current Market Prices by Province (percent), 2015-2019

21

6 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (persen), 2015-2019/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province (percent), 2015-2019

22

7 Laju Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (persen), 2015-2019/ Growth Rate of Per Capita GRDP at 2010 Constant Market Prices by Province (percent), 2015-2019

23

8 Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Provinsi (2010 = 100), 2015-2019/ Implicit Price Index of GRDP by Province (2010 = 100), 2015-2019

24

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

viii

Halaman

Page

9 PDRB Aceh Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Aceh at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

25

10 PDRB Aceh Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Aceh at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

26

11 PDRB Sumatera Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sumatera Utara at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

27

12 PDRB Sumatera Utara Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sumatera Utara at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

28

13 PDRB Sumatera Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sumatera Barat at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

29

14 PDRB Sumatera Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sumatera Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

30

15 PDRB Riau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Riau at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

31

16 PDRB Riau Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Riau at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

32

17 PDRB Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jambi at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

33

18 PDRB Jambi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jambi at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

34

19 PDRB Sumatera Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sumatera Selatan at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

35

20 PDRB Sumatera Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sumatera Selatan at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

36

21 PDRB Bengkulu Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Bengkulu at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

37

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

ix

Halaman

Page

22 PDRB Bengkulu Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Bengkulu at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

38

23 PDRB Lampung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Lampung at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

39

24 PDRB Lampung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Lampung at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

40

25 PDRB Kepulauan Bangka Belitung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kepulauan Bangka Belitung at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

41

26 PDRB Kepulauan Bangka Belitung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kepulauan Bangka Belitung at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

42

27 PDRB Kepulauan Riau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kepulauan Riau at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

43

28 PDRB Kepulauan Riau Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kepulauan Riau at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

44

29 PDRB DKI Jakarta Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of DKI Jakarta at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

45

30 PDRB DKI Jakarta Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of DKI Jakarta at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

46

31 PDRB Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jawa Barat at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

47

32 PDRB Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jawa Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

48

33 PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jawa Tengah at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

49

34 PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jawa Tengah at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

50

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

x

Halaman

Page

35 PDRB DI Yogyakarta Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of DI Yogyakarta at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

51

36 PDRB DI Yogyakarta Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of DI Yogyakarta at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

52

37 PDRB Jawa Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jawa Timur at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

53

38 PDRB Jawa Timur Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Jawa Timur at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

54

39 PDRB Banten Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Banten at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

55

40 PDRB Banten Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Banten at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

56

41 PDRB Bali Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Bali at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

57

42 PDRB Bali Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Bali at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

58

43 PDRB Nusa Tenggara Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Nusa Tenggara Barat at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

59

44 PDRB Nusa Tenggara Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Nusa Tenggara Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

60

45 PDRB Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Nusa Tenggara Timur at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

61

46 PDRB Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Nusa Tenggara Timur at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

62

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xi

Halaman

Page

47 PDRB Kalimantan Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Barat at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

63

48 PDRB Kalimantan Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

64

49 PDRB Kalimantan Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Tengah at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

65

50 PDRB Kalimantan Tengah Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Tengah at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

66

51 PDRB Kalimantan Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Selatan at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

67

52 PDRB Kalimantan Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Selatan at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

68

53 PDRB Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Timur at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

69

54 PDRB Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Timur at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

70

55 PDRB Kalimantan Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Utara at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

71

56 PDRB Kalimantan Utara Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Kalimantan Utara at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

72

57 PDRB Sulawesi Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Utara at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

73

58 PDRB Sulawesi Utara Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Utara at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

74

59 PDRB Sulawesi Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Tengah at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

75

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xii

Halaman

Page

60 PDRB Sulawesi Tengah Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Tengah at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

76

61 PDRB Sulawesi Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Selatan at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

77

62 PDRB Sulawesi Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Selatan at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

78

63 PDRB Sulawesi Tenggara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Tenggara at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

79

64 PDRB Sulawesi Tenggara Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Tenggara at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

80

65 PDRB Gorontalo Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Gorontalo at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

81

66 PDRB Gorontalo Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Gorontalo at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

82

67 PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Barat at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

83

68 PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Sulawesi Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

84

69 PDRB Maluku Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Maluku at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

85

70 PDRB Maluku Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Maluku at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

86

71 PDRB Maluku Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Maluku Utara at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

87

72 PDRB Maluku Utara Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Maluku Utara at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

88

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xiii

Halaman

Page

73 PDRB Papua Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Papua Barat at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

89

74 PDRB Papua Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Papua Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

90

75 PDRB Papua Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Papua at Current Market Prices by Industry, (billion rupiahs) 2015-2019

91

76 PDRB Papua Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2015-2019/ GRDP of Papua at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2015-2019

92

77 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi dan Lapangan Usaha (persen), 2015/ Distribution of GRDP at Current Market Prices by Province and Industry (percent), 2015

93


95


97


99


101

82 Distribusi PDRB Terhadap Jumlah PDRB 34 Provinsi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Provinsi dan Lapangan Usaha (persen), 2015/ Distribution of GRDP to Total GRDP of 34 Provinces at Current Market Prices by Province and Industry (percent), 2015

103


105


107

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xiv

Halaman

Page


109


111

87 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Agriculture, Forestry and Fishing Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

113

88 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Mining and Quarrying Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

114

89 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Industri Pengolahan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Manufacturing Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

115

90 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Pengadaan Listrik dan Gas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Electricity and Gas Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

116

91 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

117

92 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Konstruksi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Construction Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

118

93 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi, 2015-2019 (2010=100)/ Trend of GRDP of Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

119

94 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Transportation and Storage Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

120

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xv

Halaman

Page

95 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Accommodation and Food Service Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

121

96 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Informasi dan Komunikasi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Information and Communication Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

122

97 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Financial and Insurance Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

123

98 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Real Estat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Real Estate Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

124

99 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Jasa Perusahaan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Business Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

125

100 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Public Administration and Defence; Compulsory Social Security Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

126

101 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Jasa Pendidikan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Education Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

127

102 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Human Health and Social Work Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

128

103 Indeks Perkembangan PDRB Kategori Jasa Lainnya Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Trend of GRDP of Other Services Activities Category at 2010 Constant Market Prices by Province (2010=100), 2015-2019

129

104 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Agriculture, Forestry and Fishing Category by Province (2010=100), 2015-2019

130

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xvi

Halaman

Page

105 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Pertambangan dan Penggalian Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Mining and Quarrying Category by Province (2010=100), 2015-2019

131

106 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Industri Pengolahan Menurut Provinsi, 2015-2019 (2010=100)/ Implicit Prices Index of GRDP of Manufacturing Category by Province (2010=100), 2015-2019

132

107 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Pengadaan Listrik dan Gas Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Electricity and Gas Category by Province (2010=100), 2015-2019

133

108 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

134

109 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Konstruksi Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Construction Category by Province (2010=100), 2015-2019

135

110 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Category by Province (2010=100), 2015-2019

136

111 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Transportation and Storage Category by Province (2010=100), 2015-2019

137

112 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Accommodation and Food Service Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

138

113 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Informasi dan Komunikasi Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Information and Communication Category by Province (2010=100), 2015-2019

139

114 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Financial and Insurance Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

140

115 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Real Estat Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Real Estate Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

141

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xvii

Halaman

Page

116 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Jasa Perusahaan Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Business Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

142

117 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Public Administration and Defence; Compulsory Social Security Category by Province (2010=100), 2015-2019

143

118 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Jasa Pendidikan Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Education Category by Province (2010=100), 2015-2019

144

119 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Human Health and Social Work Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

145

120 Indeks Harga Implisit PDRB Kategori Jasa Lainnya Menurut Provinsi (2010=100), 2015-2019/ Implicit Prices Index of GRDP of Other Services Activities Category by Province (2010=100), 2015-2019

146

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

xviii

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

TINJAUAN SINGKAT

1

I. TINJAUAN SINGKAT

1.1 Pendahuluan

Perencanaan pembangunan

ekonomi memerlukan bermacam data

statistik sebagai dasar berpijak dalam

menentukan strategi kebijakan, agar

sasaran pembangunan dapat dicapai

dengan tepat. Strategi dan kebijakan

yang telah diambil pada masa-masa

lalu perlu dimonitor dan dievaluasi

hasil-hasilnya menggunakan data

statistik. Berbagai data statistik yang

bersifat kuantitatif diperlukan untuk

memberikan gambaran tentang

keadaan pada masa lalu dan masa

kini, serta sasaran-sasaran yang akan

dicapai pada masa yang akan datang.

Pada hakikatnya, pembangunan

ekonomi adalah serangkaian usaha

dan kebijakan yang bertujuan untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Hal ini dilakukan dengan memperluas

lapangan kerja, memeratakan distribusi

pendapatan masyarakat, meningkatkan

hubungan ekonomi regional dan

melalui pergeseran kegiatan ekonomi

dari sektor primer ke sektor sekunder

dan tersier. Dengan kata lain, arah dari

pembangunan ekonomi adalah

mengusahakan agar pendapatan

masyarakat naik, disertai dengan

tingkat pemerataan yang sebaik

mungkin.

Untuk mengetahui tingkat dan

pertumbuhan pendapatan masyarakat,

perlu disajikan statistik pendapatan

nasional/ regional secara berkala,

untuk digunakan sebagai bahan

perencanaan pembangunan nasional

atau regional khususnya di bidang

I. BRIEF OVERVIEW

1.1 Introduction

Planning for economic development

requires statistical data as a foundation

in formulating policy and strategy, so

that development targets can be

achieved appropriately. The strategies

and policies that have been taken in the

past need to be monitored and

evaluated using statistical data. Several

of quantitative statistical data are

needed to provide information about the

conditions in the past and the present,

and also the targets that should be

achieved in the future.

In essence, economic development

is a series of efforts and policies that

aim to improve people’s life quality. It

can be achieved by expanding

employment, equalizing income

distribution, improving regional

economic relationship, and shifting

economic activities from primary to

secondary and tertiary sectors. In other

words, the direction of economic

development is to improve people’s

income accompanied by income

equality.

To measure level and growth of

income, national/regional income

statistics needs to be presented

regularly and served as national or

regional development planning

materials, especially for the economic

field. The statistics are also used in

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

BRIEF OVERVIEW

2

ekonomi. Statistik pendapatan

nasional/ regional tersebut juga dapat

dipakai sebagai bahan evaluasi dari

hasil pembangunan ekonomi yang

telah dilaksanakan oleh berbagai

pihak, baik pemerintah pusat,

pemerintah daerah, maupun swasta.

Pembangunan di segala bidang

yang menjangkau seluruh pelosok

tanah air memerlukan data Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB)

sesuai dengan batas-batas wilayah

administrasi pemerintahan untuk

perencanaan pembangunan

khususnya bidang ekonomi sekaligus

evaluasi hasilnya.

1.2 Kerangka Dasar Ekonomi

Regional

Apabila diperhatikan, transaksi

ekonomi yang dilakukan oleh

masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari, secara sederhana dapat

dibedakan menjadi dua kelompok

besar yaitu: kelompok produsen dan

kelompok konsumen. Kelompok

produsen menggunakan faktor

produksi yang berasal dari kelompok

konsumen dan digunakan untuk

menghasilkan barang dan jasa.

Kelompok konsumen memiliki

faktor produksi seperti tanah, tenaga,

modal dan kewiraswastaan yang

diberikan pada perusahaan dan

menerima balas jasanya berupa sewa

tanah, upah dan gaji, bunga modal dan

keuntungan. Balas jasa yang diterima

ini disebut nilai tambah, yang

selanjutnya digunakan oleh konsumen

untuk membeli barang dan jasa dari

produsen untuk dikonsumsi. Transaksi

dari kedua kelompok tersebut terjadi

evaluation of economic development

results undertaken by various parties

such as the central government, local

government, and private.

Development in all sectors which

reaches all across nation requires

Gross Regional Domestic Product

(GRDP) data that are suitable with the

government administrative boundaries

for development planning especially in

economic fields as well as the

evaluation of the results.

1.2 Basic Frame of Regional

Economy

The economic transactions

conducted by people in their daily lives,

can simply be divided into two major

groups, which are producer groups and

consumer groups. Producer groups use

production factors from consumer

groups to produce goods and services.

The consumer groups have

production factors such as land, labor,

capital, and entrepreneurship to be

given to the companies and in return

receive benefits in the form of land rent,

wages and salaries, interests and

capital gain. The benefits that the

consumer received are called value

added, which is then used by the

consumers to purchase goods and

services from the producers.

Transactions between these two groups

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

TINJAUAN SINGKAT

3

Rumahtangga

Dunia Usaha

Household

Company

secara berkesinambungan dan

membentuk siklus perekonomian yang

bisa membesar dan mengecil. Gambar

1.1. menunjukkan perputaran

perekonomian yang sederhana antara

kelompok perusahaan dan kelompok

rumah tangga di dalam suatu

perekonomian yang tertutup atau di

dalam suatu daerah yang tidak

melaksanakan transaksi dengan

daerah lain.

occur continuously and form economic

cycle that can expand and shrink.

Figure 1.1 illustrates a simple economic

rotation between companies and

household groups within a closed

economy or a stand-alone region.

Gambar

1.1. Arus Lingkar Perekonomian

Figure Flow of the Economic Cycles

a. Faktor-faktor Produksi; (Tanah, Tenaga, Modal, Kewiraswastaan)

b. Barang dan Jasa (Arus Barang)

c. Pengeluaran Konsumsi

(Arus Uang)

d. Balas Jasa Faktor Produksi (Sewa Tanah, Balas Jasa Tenaga Kerja, Bunga, dan Keuntungan )

a. Production Factors; (Land, Labor, capital, Enterpreneurship)

b. Goods and Services (Flow of Goods)

c. Consumtion Expenditures

(Flow of Money)

d. Production Factors Benefits (Land Rent, Compensation of Employees, Interest, and Capital Gain)

Keterangan :

a) menunjukkan arus penyediaan faktor produksi;

b) menunjukkan arus barang dan jasa yang dibeli konsumen;

c) menunjukkan arus uang, yang dikeluarkan konsumen untuk konsumsi;

d) menunjukkan arus balas jasa faktor produksi.

Explanations:

a) shows the flow of production factors supply;

b) shows the flow of goods and services purchased by consumer;

c) shows the flow of money which spent by consumer;

d) shows the flow of production factors benefits;

Gambar yang sederhana tersebut The figure shows that the flow of

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

BRIEF OVERVIEW

4

menunjukkan bahwa aliran barang dan

jasa yang dihasilkan oleh perusahaan

akan sama dengan aliran uang yang

diterima oleh rumah tangga, dan juga

sama dengan besarnya nilai uang yang

dibelanjakan oleh rumah tangga.

Pada kenyataannya, barang dan

jasa yang digunakan baik untuk

konsumsi maupun untuk pembentukan

modal, tidak semua berasal dari dalam

negeri tetapi sebagian dari luar negeri.

Sebaliknya barang dan jasa yang

dihasilkan di dalam negeri tidak

semuanya digunakan di dalam negeri

tetapi sebagian digunakan di luar

negeri, yang mencerminkan

perekonomian terbuka.

Dalam hal pendapatan regional,

pengertian luar negeri juga termasuk

luar daerah. Demikian juga uang yang

digunakan sebagai balas jasa faktor

produksi tenaga kerja, kemungkinan

tidak habis dikonsumsi. Oleh karena

itu, dengan perekonomian terbuka,

serta adanya saving dan investasi

dapat digambarkan melalui diagram

alur seperti Gambar 1, namun tentu

lebih rumit.

Dengan melihat siklus ekonomi di

atas, dapat disimpulkan bahwa

Pendapatan Regional adalah sebagai

berikut:

a. ditinjau dari segi produksi, disebut

Produk Regional, merupakan

jumlah nilai tambah (output –

konsumsi antara) yang dihasilkan

oleh unit-unit produksi yang dimiliki

oleh penduduk suatu daerah dalam

jangka waktu tertentu (satu tahun);

b. ditinjau dari segi pendapatan,

disebut Pendapatan Regional,

merupakan jumlah pendapatan

(balas jasa) yang diterima oleh

faktor produksi yang dimiliki oleh

goods and services which are produced

by the companies will be equal with the

flow of money received by the

households, and also equal with the

amount of money spent by the

household.

In fact, the goods and services that

used for either consumption or capital

formation, all not come from domestic

region but several come from abroad.

The other way the goods and services

produced within a country are not only

used in domestic region but also in

abroad, which represent open

economy.

Regarding regional income, the term

‘abroad’ refers to other regions.

Similarly to money that used as the

compensations of production factor of

employment, probably not consumed

completely. Because of that, with open

economy, saving and investment can

be described in a circular flow like

Figure 1 but more in a complex way.

From the economic cycle above, we

can conclude that :

a. from production view, called

Regional Product, that is the amount

of value added (output –

intermediate consumption) that

produced by production units owned

by residents in a region in a specific

period of time (one year).

b. from income view, called Regional

Income, that is the amount of income

(compensation) received by factors

of production owned by residents in

a region in a specific period of time

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

TINJAUAN SINGKAT

5

penduduk suatu daerah dalam

jangka waktu tertentu (satu tahun);

c. ditinjau dari segi pengeluaran,

disebut Pengeluaran Regional,

merupakan jumlah pengeluaran

konsumsi yang dilakukan oleh

rumah tangga, lembaga swasta

nirlaba, pemerintah, pembentukan

modal tetap bruto, perubahan

inventori dan ekspor neto suatu

daerah dalam jangka waktu tertentu

(satu tahun).

Dalam kenyataannya

pendapatan yang dihasilkan oleh

masyarakat suatu daerah belum tentu

akan dinikmati/digunakan oleh

masyarakat tersebut, dan begitu juga

sebaliknya ada pendapatan yang

dinikmati oleh masyarakat daerah

tersebut yang berasal dari daerah

lainnya. Sehubungan dengan itu maka

menimbulkan aliran pendapatan dari

satu daerah ke daerah lainnya.

Produktivitas suatu daerah

dicerminkan oleh produk domestik,

sedangkan tingkat kesejahteraan

masyarakat dapat dilihat dari sudut

pendapatannya, setelah diperhitungkan

aliran pendapatan yang keluar masuk

daerah tersebut.1)

1.3 Pengertian Tentang PDRB

Salah satu indikator penting untuk

mengetahui kondisi ekonomi di suatu

daerah dalam suatu periode tertentu

adalah data Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB), baik atas dasar harga

berlaku maupun atas dasar harga

konstan.

PDRB pada dasarnya merupakan

(one year).

c. from expenditure view, called

Regional Expenditure, that is the

amount of consumption expenditure

of households, Non Profit Institution

Serving Household (NPISH),

government, gross fixed capital

formation, changes in inventories

and net export of a region in a

specific period of time (one year).

In fact, the income produced by

residents in a region may not be

enjoyed or used by themselves, and the

residents can also enjoy the income

from other regions. Thus it constitutes

the income flows from one region to

another.

Productivity of a region

represented by domestic products,

while the people welfare can be seen

from the point of its revenues, after net

factor income from abroad has been

calculated.1)2

1.3 Definition of GRDP

One important indicator to determine

the economic conditions of a region in a

given period is Gross Regional

Domestic Product (GRDP), either at

current prices and constant prices.

GRDP basically is the sum of value

1) Sampai saat ini data net factor income from abroad belum dapat dideteksi dengan baik 1) Until now the data of net factor income from abroad has not been detected very well

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

BRIEF OVERVIEW

6

jumlah nilai tambah yang dihasilkan

oleh seluruh unit usaha dalam suatu

daerah tertentu, atau merupakan

jumlah nilai barang dan jasa akhir

(neto) yang dihasilkan oleh seluruh unit

ekonomi. PDRB atas dasar harga

berlaku menggambarkan nilai tambah

barang dan jasa yang dihitung

menggunakan harga yang berlaku

pada setiap tahun, sedang PDRB atas

dasar harga konstan menunjukkan nilai

tambah barang dan jasa tersebut yang

dihitung menggunakan harga yang

berlaku pada satu tahun tertentu

sebagai dasar. Dalam publikasi ini

tahun dasar yang digunakan adalah

tahun 2010. PDRB atas dasar harga

berlaku dapat digunakan untuk melihat

pergeseran dan struktur ekonomi,

sedangkan harga konstan digunakan

untuk mengetahui pertumbuhan

ekonomi dari tahun ke tahun.

Untuk menghitung angka-angka

PDRB ada tiga pendekatan yang dapat

digunakan, dan dijelaskan berikut ini:

1. Pendekatan Produksi, PDRB

adalah jumlah nilai tambah atas

barang dan jasa yang dihasilkan

oleh berbagai unit produksi di

wilayah suatu daerah dalam jangka

waktu tertentu (biasanya satu

tahun).

2. Pendekatan Pendapatan, PDRB

merupakan jumlah balas jasa yang

diterima oleh faktor-faktor produksi

yang ikut serta dalam proses

produksi di suatu daerah dalam

jangka waktu tertentu (biasanya satu

tahun).

3. Pendekatan Pengeluaran, PDRB

adalah semua komponen

permintaan akhir yang terdiri dari:

(1) pengeluaran konsumsi rumah

tangga dan lembaga swasta nirlaba,

added that produced by all unit of

production in a region or a total value of

final goods and services (net) produced

by all unit of economy. GRDP at

current prices describe the value added

of goods and services calculated using

current prices at each year, while

GRDP at constant prices shows value

added of goods and services calculated

using the prices in a particular year as a

basis. The base year used in this

publication is 2010. GRDP at current

prices can be used to indicate the

shifting and structure of economy, while

at constant prices used to determine the

economic growth from year to year.

There are three approaches used to

compile figures of GRDP:

1. Production Approach, GRDP is the

amount of value added produced by

production units in a part of a region

in a specified period of time (usually

one year).

2. Income Approach, GRDP is the

amount of compensation received by

factors of production which

contribute in production process in a

particular region in a specific period

of time (usually one year).

3. Expenditure Approach, GRDP is

final demand components which

consist of: (1) household

consumption expenditure and

NPISHs, (2) government

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

TINJAUAN SINGKAT

7

(2) konsumsi pemerintah, (3)

pembentukan modal tetap domestik

bruto, (4) perubahan inventori, dan

(5) ekspor neto, (ekspor neto

merupakan ekspor dikurangi impor).

Secara konsep, tiga pendekatan

tersebut akan menghasilkan angka

yang sama. Dalam publikasi ini

disajikan PDRB dengan pendekatan

Produksi dimana unit–unit produksi

dalam penyajian ini dikelompokkan

menjadi 17 kategori lapangan usaha.

1.4 Kegunaan Data PDRB

Data PDRB adalah salah satu

indikator ekonomi makro yang dapat

menunjukkan kondisi perekonomian

daerah setiap tahun. Manfaat yang

dapat diperoleh dari data ini antara

lain:

1. PDRB atas dasar harga berlaku

(nominal) menunjukkan kemampuan

sumber daya ekonomi yang

dihasilkan oleh suatu daerah. Nilai

PDRB yang besar menunjukkan

kemampuan sumber daya ekonomi

yang besar, begitu juga sebaliknya;

2. PDRB atas dasar harga konstan (riil)

dapat digunakan untuk menunjukkan

laju pertumbuhan ekonomi secara

keseluruhan atau setiap lapangan

usaha dari tahun ke tahun.

3. Distribusi PDRB atas dasar harga

berlaku menurut lapangan usaha

menunjukkan struktur perekonomian

atau peranan setiap lapangan usaha

dalam suatu daerah. Lapangan

usaha yang mempunyai peran

besar menunjukkan basis

perekonomian suatu daerah.

4. PDRB per kapita atas dasar harga

berlaku menunjukkan nilai PDRB per

kepala atau per satu orang

expenditure, (3) gross fixed capital

formation, (4) changes in inventories,

and (5) net export, (net export is

equal to export less import).

Conceptually, these three

approaches will provide the same

results. This publication presents GRDP

by production approach where

production units in this publication are

grouped into 17 categories of industry.

1.4 Benefit of GRDP Data

GRDP data is one of macro

economy indicator that shows the

economic condition of particular every

year. Benefits obtained from GRDP

data are:

1. GRDP at current prices (nominal)

shows the power of economic

resources in a region. High GRDP

figures delineate a lot power of

economic resources, and vice versa;

2. GRDP at constant prices (real)

shows economic growth rate as a

whole or by industry in series.

3. Distribution of GRDP at current

prices by industry shows economic

structures or roles of every economic

industry in a region. Economic

industries with a large role show the

basis of economy in a region.

4. GRDP per capita at current prices

represent the value of GRDP per

person.

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

BRIEF OVERVIEW

8

penduduk.

5. PDRB per kapita atas dasar harga

konstan berguna untuk mengetahui

pertumbuhan nyata ekonomi per

kapita penduduk suatu daerah.

1.5 Perubahan Tahun Dasar

PDRB

Badan Pusat Statistik (BPS) telah

melakukan perubahan tahun dasar

dalam penyusunan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) dari tahun

2000 menjadi tahun 2010. Perubahan

tahun dasar dilakukan karena selama

sepuluh tahun terakhir telah terjadi

banyak perubahan baik pada tatanan

global maupun lokal yang berpengaruh

pada perekonomian nasional.

PDRB tahun dasar 2010

berpedoman pada Sistem Neraca

Nasional (SNN) 2008. SNN 2008

adalah rekomendasi internasional

tentang bagaimana menyusun ukuran

aktivitas ekonomi yang sesuai dengan

standar neraca baku yang didasarkan

pada prinsip-prinsip ekonomi.

Perubahan juga dilakukan pada

pembaharuan konsep definisi,

klasifikasi, cakupan dan metodologi.

1.6 Ruang Lingkup

Dalam publikasi ini, klasifikasi

lapangan usaha terbagi dalam 17

kategori, setiap kategori dirinci lagi

menjadi beberapa subkategori, yaitu

sebagai berikut:

Kategori A : Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan yang terdiri dari 3

subkategori yaitu Subkategori

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan

Jasa Pertanian; Subkategori

Kehutanan dan Penebangan Kayu;

5. GRDP per capita at constant prices

are usable to show the real

economic growth per capita of

population in a region.

1.5 Rebasing of GRDP

BPS-Statistics Indonesia has

rebased the compilation of Gross

Regional Domestic Product (GRDP)

from 2000 to 2010. The changes made

since in the last ten years there have

been many changes in both the global

and local arrangements that affect the

national economy.

GRDP base year 2010 based on the

System of National Accounts (SNA)

2008. SNA 2008 is the internationally

agreed standard set of

recommendations on how to compile

measures of economic activity in

accordance with strict accounting

conventions based on economic

principles.

Changes also made on the renewal

of the concept definition, classification,

coverage and methodologies.

1.6 Coverage

In this publication, Classification

by Industry are grouped into 17

categories, each categories broken

down into several subcategories, as

follows:

Category A : Agriculture, Forestry and

Fishing, consist of Subcategory

Agriculture, Livestock, Hunting and

Agriculture Services; Subcategory

Forestry and Logging; and Subcategory

Fishing

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

TINJAUAN SINGKAT

9

serta Subkategori Perikanan

Kategori B : Pertambangan dan

Penggalian meliputi 4 subkategori

yaitu Subkategori Pertambangan

Minyak, Gas dan Panas Bumi;

Subkategori Pertambangan Batubara

dan Lignit; Subkategori Pertambangan

Bijih Logam serta Subkategori

Pertambangan dan Penggalian

Lainnya

Kategori C : Industri Pengolahan

terdiri dari 16 subkategori yaitu

Subkategori Industri Pengolahan

Batubara dan Pengilangan Minyak dan

Gas Bumi; Subkategori Industri

Makanan dan Minuman; Subkategori

Industri Pengolahan Tembakau;

Subkategori Industri Tekstil dan

Pakaian Jadi; Subkategori Industri

Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki;

Subkategori Industri Kayu, Barang dari

Kayu dan Gabus, dan Barang

Anyaman; Subkategori Industri Kertas

dan Barang dari Kertas, Percetakan,

dan Reproduksi Media Rekam;

Subkategori Industri Kimia, Farmasi,

dan Obat Tradisional; Subkategori

Industri Karet, Barang dari Karet, dan

Plastik; Subkategori Industri Barang

Galian Bukan Logam; Subkategori

Industri Logam Dasar; Subkategori

Industri Barang Logam, Komputer,

Barang Elektronik, Optik, dan

Peralatan Listrik; Subkategori Industri

Mesin dan Perlengkapan; Subkategori

Industri Alat Angkutan; Subkategori

Industri Furnitur; dan Subkategori

Industri Pengolahan Lainnya, Jasa

Reparasi, dan Pemasangan Mesin dan

Peralatan

Kategori D : Pengadaan Listrik dan

Gas terdiri dari Subkategori

Ketenagalistrikan; dan Subkategori

Pengadaan Gas dan Produksi Es

Category B : Mining and Quarrying are

divided into four subcategories, namely:

Subcategory Crude Petroleum, Natural

Gas and Geothermal; Subcategory Coal

and Lignite Mining, Iron Ore Mining; and

Subcategory Other Mining And

Quarrying

Category C : Manufacturing are

devided of 16 subcategories, namely :

Manufacture of Coal and Refined

Petroleum Products; Manufacture of

Food Products and Beverages;

Manufacture of Tobacco Products;

Manufactures of Textiles, and Wearing

Apparel; Manufacture of Leather and

Related Products and Footwear;

Manufacture of Wood and of Products

of Wood and Cork, and Articles of Straw

and Plaiting Material; Manufacture of

Paper and Paper Products, Printing and

Reproduction of Recorded Media;

Manufacture of Chemicals and

Pharmaceuticals, and Botanical

Products; Manufacture of Rubber,

Rubber Products and Plastics Products;

Manufacture of Other Non-Metallic

Mineral Products; Manufacture of Basic

Metals; Manufacture of Fabricated

Metal Products, Computer, Electronic,

and Optical Products, and Electrical

Equipment; Manufacture of Machinery

and Equipment; Manufacture of

Transport Equipment Manufacture of

Furniture Other Manufacturing, Repair

and Installation of Machinery and

Equipment

Category D : Electricity and Gas,

consist of Electricity; Manufacture of

Gas and Production of Ice

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

BRIEF OVERVIEW

10

Kategori E : Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang

Kategori F : Konstruksi

Kategori G : Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor terdiri dari Subkategori

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan

Reparasinya dan Subkategori

Perdagangan Besar dan Eceran,

Bukan Mobil dan Sepeda Motor

Kategori H : Transportasi dan

Pergudangan terdiri dari 6 subkategori

yaitu Subkategori Angkutan Rel,

Subkategori Angkutan Darat;

Subkategori Angkutan Laut;

Subkategori Angkutan Sungai, Danau,

dan Penyeberangan; Subkategori

Angkutan Udara; Subkategori Jasa

Penunjang Angkutan, Pergudangan

dan Pos dan Kurir

Kategori I : Penyediaan Akomodasi

dan Makan Minum terdiri dari

Subkategori Penyediaan Akomodasi

dan Subkategori Penyediaan Makan

Minum

Kategori J : Informasi dan Komunikasi

Kategori K : Jasa Keuangan dan

Asuransi terdiri dari 4 subkategori yaitu

Subkategori Jasa Perantara Keuangan,

Subkategori Asuransi dan Dana

Pensiun, Subkategori Jasa Keuangan

Lainnya dan Subkategori Jasa

Penunjang Keuangan

Kategori L : Real Estat

Kategori (M,N) : Jasa Perusahaan

Kategori O : Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib

Kategori P : Jasa Pendidikan

Kategori Q : Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial

Kategori (R,S,T,U) : Jasa lainnya

Category E : Water supply, Sewerage,

Waste Management and Remediation

Activities

Category F : Construction

Category G : Wholesale and Retail

Trade; Repair of Motor Vehicles and

Motorcycles, consist of Wholesale and

Retail Trade and Repair of Motor

Vehicles and Motorcycles; Wholesale

Trade and Retail Trade Except of Motor

Vehicles and Motorcycles

Category H : Transportation and

Storage, are divided of 6 subcategories,

namely : Railways Transport; Land

Transport; Sea Transport; River, Lake,

and Ferry Transport; Air Transport; and

Warehousing and Support Services for

Transportation, Postal and Courier

Category I : Accommodation and Food

Service Activities, consist of

Accommodation; Food and Beverage

Service Activities

Category J : Information and

Communication,

Category K : Financial and Insurance

Activities, are divided of 4 categories,

namely Financial Intermediary Service;

Insurance and Pension Funds; Other

Financial Services; and Financial

Supporting Services

Category L : Real Estate Activities,

Category (M,N) : Business Activities,

Category O : Public Administration and

Defence, Compulsory Social Security

Category P : Education

Category Q : Human Health and

Social Work Activities

Category (R,S,T,U) : Other Services

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

GAMBARAN PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL

11

II. GAMBARAN

PEREKONOMIAN

INDONESIA SECARA

SPASIAL

Distribusi PDRB per pulau di

Indonesia selama tahun 2015-2019

tidak mengalami perubahan yang

siginifikan. Pulau Jawa selalu menjadi

pulau dengan distribusi PDRB terbesar

di Indonesia, disusul oleh Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa

Tenggara, serta Maluku dan Papua.

Namun, jika dilihat dari laju

pertumbuhan PDRB, selama tahun

2015-2019 terdapat pulau dengan laju

pertumbuhan yang cukup dinamis dari

tahun ke tahun, yaitu Bali dan Nusa

Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta

Maluku dan Papua.

II. SPATIAL

PERSPECTIVE FOR

INDONESIA

ECONOMY

There is no significant change in

percentage of GRDP distribution by

island in Indonesia in 2015-2019. Java

Island has always had the biggest

GRDP share in Indonesia, in sequence

followed by Sumatera, Kalimantan,

Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara, and

Maluku and Papua.

However, there is a dynamic change

year to year in growth rate of GRDP in

2015-2019 which is occured in Bali and

Nusa Tenggara Island, Kalimantan,

Sulawesi, as well as Maluku and Papua.

Gambar 2.1.

Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB per Pulau, 2015 Figure Distribution and Growth Rate of GRDP by Island, 2015

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

SPATIAL PERSPECTIVE FOR INDONESIA ECONOMY

12

Gambar 2.2.


Gambar 2.3.


http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


13

Gambar 2.4.


Gambar 2.5.

Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB per Pulau, 2019

Figure Distribution and Growth Rate of GRDP by Island, 2019

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


14

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


15

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


16

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

2015 2016 2017 2018* 2019**

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 129 093 136 844 145 807 155 911 164 211

2. Sumatera Utara 571 722 626 063 684 634 741 752 801 733

3. Sumatera Barat 179 952 196 099 213 893 230 572 246 423

4. Riau 652 762 681 699 704 705 755 435 765 198

5. Jambi 155 066 171 199 189 788 208 367 217 712

6. Sumatera Selatan 331 766 353 867 382 886 419 724 455 233

7. Bengkulu 50 334 55 384 60 658 66 413 72 143

8. Lampung 252 883 279 418 306 700 333 671 360 664

9. Kepulauan Bangka Belitung 60 987 65 048 69 865 73 121 75 829

10. Kepulauan Riau 199 570 216 008 227 707 249 076 268 080

Sumatera 2 584 134 2 781 629 2 986 643 3 234 040 3 427 226

11. DKI Jakarta 1 989 089 2 159 074 2 365 354 2 599 326 2 840 828

12. Jawa Barat 1 524 975 1 653 238 1 788 117 1 962 232 2 125 158

13. Jawa Tengah 1 010 987 1 087 317 1 172 795 1 268 455 1 362 457

14. DI Yogyakarta 101 441 109 962 119 129 129 874 141 400

15. Jawa Timur 1 691 477 1 855 738 2 012 918 2 189 824 2 352 425

16. Banten 479 300 517 898 563 598 615 108 664 963

Jawa 6 797 268 7 383 228 8 021 910 8 764 818 9 487 232

17. Bali 176 413 194 090 213 036 233 792 252 598

18. Nusa Tenggara Barat 105 665 116 465 123 823 123 966 132 674

19. Nusa Tenggara Timur 76 121 83 743 90 759 99 094 106 893

Bali & Nusa Tenggara 358 198 394 297 427 618 456 852 492 164

20. Kalimantan Barat 146 654 161 364 177 494 194 199 212 318

21. Kalimantan Tengah 100 064 111 967 125 817 138 718 150 283

22. Kalimantan Selatan 137 056 146 090 159 105 171 691 180 738

23. Kalimantan Timur 505 105 508 880 591 903 636 454 653 677

24. Kalimantan Utara 61 722 66 042 76 928 86 049 97 458

Kalimantan 950 601 994 344 1 131 246 1 227 111 1 294 475

25. Sulawesi Utara 91 146 100 514 110 117 119 548 130 201

26. Sulawesi Tengah 107 573 120 030 133 951 150 032 166 403

27. Sulawesi Selatan 340 390 377 109 415 588 461 719 504 747

28. Sulawesi Tenggara 87 714 96 995 107 423 118 091 129 260

29. Gorontalo 28 493 31 698 34 538 37 734 41 151

30. Sulawesi Barat 32 988 35 945 39 497 43 454 46 360

Sulawesi 688 305 762 290 841 115 930 579 1 018 122

31. Maluku 34 346 37 054 39 882 43 066 46 257

32. Maluku Utara 26 638 29 151 32 273 36 498 39 716

33. Papua Barat 62 888 66 631 71 786 79 643 84 348

34. Papua 150 307 173 209 188 938 210 756 189 716

Maluku & Papua 274 180 306 045 332 878 369 963 360 037

JML 34 PROV./TOT. OF 34 PROV. 11 652 686 12 621 833 13 741 410 14 983 364 16 079 257

INDONESIA (PDB)/(GDP) 11 526 333 12 401 729 13 589 826 14 838 312 15 833 943

Tabel/Table 1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Provinsi (miliar rupiah), 2015-2019/

Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices

by Province (billion rupiahs), 2015-2019

Catatan/Note :

PROVINSI/ PROVINCE

(1)

**) : Angka sangat sementara/Very Provisional figures

Perbedaan antara jumlah PDRB 34 Provinsi dan PDB Indonesia antara lain disebabkan oleh diskrepansi statistik/

The difference between the total of GRDP of 34 Provinces and the GDP of Indonesia due to the statistical discrepancies.

*) : Angka sementara/Provisional figures

17

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

PROVINSI/ PROVINCE 2015 2016 2017 2018* 2019**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 112 666 116 374 121 241 126 824 132 087

2. Sumatera Utara 440 956 463 775 487 531 512 766 539 527

3. Sumatera Barat 140 719 148 134 155 984 164 034 172 321

4. Riau 448 992 458 769 470 984 482 158 495 846

5. Jambi 125 037 130 501 136 502 142 968 149 265


7. Bengkulu 38 066 40 077 42 074 44 171 46 362

8. Lampung 199 537 209 794 220 626 232 208 244 437


10. Kepulauan Riau 155 131 162 853 166 082 173 684 182 184

Sumatera 1 961 112 2 044 984 2 132 579 2 229 599 2 331 602

11. DKI Jakarta 1 454 564 1 539 917 1 635 359 1 736 291 1 838 501

12. Jawa Barat 1 207 232 1 275 619 1 343 662 1 419 689 1 491 706

13. Jawa Tengah 806 765 849 099 893 750 941 164 992 106

14. DI Yogyakarta 83 474 87 686 92 300 98 024 104 490

15. Jawa Timur 1 331 376 1 405 564 1 482 300 1 563 769 1 650 143

16. Banten 368 377 387 835 410 137 434 015 458 023

Jawa 5 251 789 5 545 720 5 857 508 6 192 952 6 534 968

17. Bali 129 127 137 296 144 933 154 110 162 784









Kalimantan 792 093 807 896 842 972 875 943 919 679

25. Sulawesi Utara 70 425 74 765 79 484 84 259 89 028

26. Sulawesi Tengah 82 787 91 015 97 475 103 593 111 003



29. Gorontalo 22 069 23 507 25 090 26 721 28 433

30. Sulawesi Barat 25 964 27 525 29 282 31 111 32 874

Sulawesi 525 042 563 958 603 147 643 216 686 021

31. Maluku 24 859 26 284 27 814 29 467 31 109

32. Maluku Utara 20 380 21 557 23 211 25 050 26 586

33. Papua Barat 52 346 54 711 56 908 60 464 62 071

34. Papua 130 312 142 225 148 818 159 790 134 678

Maluku & Papua 227 898 244 777 256 751 274 772 254 443



Tabel/Table 2.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Provinsi (miliar rupiah), 2015-2019/

Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices

by Province (billion rupiahs), 2015-2019

Catatan/Note :





18

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

2015 2016 2017 2018* 2019**

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 25 808 26 852 28 097 29 521 30 571

2. Sumatera Utara 41 020 44 392 48 004 51 456 55 054

3. Sumatera Barat 34 631 37 285 40 194 42 841 45 288

4. Riau 102 888 104 861 105 845 110 850 109 757

5. Jambi 45 580 49 495 53 993 58 362 60 065


7. Bengkulu 26 846 29 076 31 359 33 827 36 219

8. Lampung 31 154 34 054 36 998 39 863 42 694


10. Kepulauan Riau 101 149 106 504 109 333 116 580 122 430

Sumatera 46 752 49 566 52 443 55 987 58 525

11. DKI Jakarta 195 432 210 075 228 003 248 320 269 074

12. Jawa Barat 32 648 34 894 37 223 40 306 43 092

13. Jawa Tengah 29 934 31 962 34 234 36 777 39 243

14. DI Yogyakarta 27 572 29 553 31 665 34 152 36 795

15. Jawa Timur 43 541 47 492 51 228 55 437 59 257

16. Banten 40 091 42 440 45 276 48 473 51 439

Jawa 46 831 50 337 54 139 58 574 62 804

17. Bali 42 480 46 211 50 167 54 470 58 243









Kalimantan 61 957 63 597 71 040 75 702 78 492

25. Sulawesi Utara 37 787 41 246 44 744 48 120 51 936

26. Sulawesi Tengah 37 395 41 082 45 157 49 837 54 486



29. Gorontalo 25 143 27 545 29 565 31 830 34 217

30. Sulawesi Barat 25 728 27 513 29 676 32 056 33 588

Sulawesi 36 760 40 177 43 764 47 816 51 682

31. Maluku 20 366 21 599 22 859 24 280 25 658

32. Maluku Utara 22 918 24 581 26 686 29 610 31 627

33. Papua Barat 72 160 74 585 78 424 84 956 87 897

34. Papua 47 726 54 002 57 864 63 432 56 141

Maluku & Papua 39 911 43 707 46 657 50 914 48 670

JML 34 PROV./TOT. OF 34 PROV. 45 614 48 789 52 470 56 538 59 981

INDONESIA (PDB)/(GDP) 45 120 47 938 51 891 55 990 59 065

Tabel/Table 3.

Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Provinsi (ribu rupiah), 2015-2019

Per Capita Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices

by Province (thousand rupiahs), 2015-2019

Catatan/Note :

PROVINSI/ PROVINCE

(1)





19

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 22,524 22 835 23 363 24 014 24 590

2. Sumatera Utara 31,637 32 885 34 184 35 571 37 049

3. Sumatera Barat 27,081 28 165 29 312 30 478 31 670

4. Riau 70,770 70 569 70 740 70 751 71 122

5. Jambi 36,754 37 729 38 834 40 044 41 181

6. Sumatera Selatan 31,549 32 700 34 060 35 670 37 261

7. Bengkulu 20,302 21 040 21 752 22 498 23 276

8. Lampung 24,582 25 569 26 615 27 741 28 935

9. Kepulauan Bangka Belitung 33,480 34 133 34 934 35 767 36 238

10. Kepulauan Riau 78,625 80 296 79 744 81 293 83 202

Sumatera 35,481 36 440 37 446 38 598 39 815

11. DKI Jakarta 142,914 149 832 157 637 165 872 174 137

12. Jawa Barat 25,846 26 924 27 971 29 161 30 247

13. Jawa Tengah 23,887 24 959 26 089 27 287 28 576

14. DI Yogyakarta 22,688 23 566 24 534 25 776 27 190

15. Jawa Timur 34,272 35 971 37 724 39 588 41 567

16. Banten 30,813 31 782 32 948 34 202 35 431

Jawa 36,183 37 809 39 531 41 387 43 260

17. Bali 31,094 32 689 34 130 35 905 37 534

18. Nusa Tenggara Barat 18,475 19 306 19 091 18 029 18 542

19. Nusa Tenggara Timur 11,088 11 469 11 863 12 277 12 714

Bali & Nusa Tenggara 19,509 20 385 20 861 21 151 21 944

20. Kalimantan Barat 23,457 24 309 25 198 26 109 27 050

21. Kalimantan Tengah 31,619 32 900 34 371 35 561 36 992

22. Kalimantan Selatan 27,787 28 540 29 579 30 624 31 413

23. Kalimantan Timur 128,603 125 386 126 625 127 390 130 859

24. Kalimantan Utara 76,823 76 635 78 919 80 732 83 308

Kalimantan 51,626 51 672 52 937 54 038 55 766

25. Sulawesi Utara 29,196 30 680 32 297 33 915 35 512

26. Sulawesi Tengah 28,779 31 151 32 860 34 411 36 347

27. Sulawesi Selatan 29,436 31 303 33 234 35 249 37 351

28. Sulawesi Tenggara 29,203 30 476 31 894 33 286 34 783

29. Gorontalo 19,474 20 427 21 478 22 540 23 642

30. Sulawesi Barat 20,251 21 068 22 001 22 951 23 817

Sulawesi 28,041 29 724 31 383 33 051 34 824

31. Maluku 14,740 15 321 15 942 16 612 17 255

32. Maluku Utara 17,534 18 177 19 193 20 322 21 171

33. Papua Barat 60,064 61 242 62 170 64 498 64 683

34. Papua 41,377 44 342 45 577 48 093 39 854

Maluku & Papua 33,174 34 957 35 987 37 814 34 396

JML 34 PROV./TOT. OF 34 PROV. 35,360 36 717 38 166 39 722 41 231

INDONESIA (PDB)/(GDP) 35,162 36 469 37 851 39 339 40 844

Catatan/Note :




Tabel/Table 4.

Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Provinsi (ribu rupiah), 2015-2019

Per Capita Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices

by Province (thousand rupiahs), 2015-2019


20

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

2015 2016 2017 2018* 2019**

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 1.11 1.08 1.06 1.04 1.02

2. Sumatera Utara 4.91 4.96 4.98 4.95 4.99

3. Sumatera Barat 1.54 1.55 1.56 1.54 1.53

4. Riau 5.60 5.40 5.13 5.04 4.76

5. Jambi 1.33 1.36 1.38 1.39 1.35

6. Sumatera Selatan 2.85 2.80 2.79 2.80 2.83

7. Bengkulu 0.43 0.44 0.44 0.44 0.45

8. Lampung 2.17 2.21 2.23 2.23 2.24

9. Kepulauan Bangka Belitung 0.52 0.52 0.51 0.49 0.47

10. Kepulauan Riau 1.71 1.71 1.66 1.66 1.67

Sumatera 22.18 22.04 21.73 21.58 21.31

11. DKI Jakarta 17.07 17.11 17.21 17.35 17.67

12. Jawa Barat 13.09 13.10 13.01 13.10 13.22

13. Jawa Tengah 8.68 8.61 8.53 8.47 8.47

14. DI Yogyakarta 0.87 0.87 0.87 0.87 0.88

15. Jawa Timur 14.52 14.70 14.65 14.62 14.63

16. Banten 4.11 4.10 4.10 4.11 4.14

Jawa 58.33 58.50 58.38 58.50 59.00

17. Bali 1.51 1.54 1.55 1.56 1.57

18. Nusa Tenggara Barat 0.91 0.92 0.90 0.83 0.83

19. Nusa Tenggara Timur 0.65 0.66 0.66 0.66 0.66

Bali & Nusa Tenggara 3.07 3.12 3.11 3.05 3.06

20. Kalimantan Barat 1.26 1.28 1.29 1.30 1.32

21. Kalimantan Tengah 0.86 0.89 0.92 0.93 0.93

22. Kalimantan Selatan 1.18 1.16 1.16 1.15 1.12

23. Kalimantan Timur 4.33 4.03 4.31 4.25 4.07

24. Kalimantan Utara 0.53 0.52 0.56 0.57 0.61

Kalimantan 8.16 7.88 8.23 8.19 8.05

25. Sulawesi Utara 0.78 0.80 0.80 0.80 0.81

26. Sulawesi Tengah 0.92 0.95 0.97 1.00 1.03

27. Sulawesi Selatan 2.92 2.99 3.02 3.08 3.14

28. Sulawesi Tenggara 0.75 0.77 0.78 0.79 0.80

29. Gorontalo 0.24 0.25 0.25 0.25 0.26

30. Sulawesi Barat 0.28 0.28 0.29 0.29 0.29

Sulawesi 5.91 6.04 6.12 6.21 6.33

31. Maluku 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29

32. Maluku Utara 0.23 0.23 0.23 0.24 0.25

33. Papua Barat 0.54 0.53 0.52 0.53 0.52

34. Papua 1.29 1.37 1.37 1.41 1.18

Maluku & Papua 2.35 2.42 2.42 2.47 2.24

Jumlah/Total 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00



Tabel/Table 5.

Distribusi PDRB Terhadap Jumlah PDRB 34 Provinsi Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Provinsi (persen), 2015-2019/

Distribution of GRDP to Total GRDP of 34 Provinces at Current Market Prices

by Province (percent), 2015-2019

Catatan/Note :

PROVINSI/ PROVINCE

(1)





21

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh -0.73 3.29 4.18 4.61 4.15

2. Sumatera Utara 5.10 5.18 5.12 5.18 5.22

3. Sumatera Barat 5.53 5.27 5.30 5.16 5.05

4. Riau 0.22 2.18 2.66 2.37 2.84

5. Jambi 4.21 4.37 4.60 4.74 4.40


7. Bengkulu 5.13 5.28 4.98 4.99 4.96

8. Lampung 5.13 5.14 5.16 5.25 5.27


10. Kepulauan Riau 6.02 4.98 1.98 4.58 4.89

Sumatera 3.53 4.28 4.28 4.55 4.57

11. DKI Jakarta 5.91 5.87 6.20 6.17 5.89

12. Jawa Barat 5.05 5.66 5.33 5.66 5.07

13. Jawa Tengah 5.47 5.25 5.26 5.31 5.41

14. DI Yogyakarta 4.95 5.05 5.26 6.20 6.60

15. Jawa Timur 5.44 5.57 5.46 5.50 5.52

16. Banten 5.45 5.28 5.75 5.82 5.53

Jawa 5.48 5.60 5.62 5.73 5.52

17. Bali 6.03 6.33 5.56 6.33 5.63

18. Nusa Tenggara Barat 21.76 5.81 0.09 -4.46 4.01






23. Kalimantan Timur -1.20 -0.38 3.13 2.67 4.77


Kalimantan 1.38 2.00 4.34 3.91 4.99

25. Sulawesi Utara 6.12 6.16 6.31 6.01 5.66

26. Sulawesi Tengah 15.50 9.94 7.10 6.28 7.15



29. Gorontalo 6.22 6.52 6.73 6.50 6.41

30. Sulawesi Barat 7.31 6.01 6.39 6.25 5.66

Sulawesi 8.19 7.41 6.95 6.64 6.65

31. Maluku 5.48 5.73 5.82 5.94 5.57

32. Maluku Utara 6.10 5.77 7.67 7.92 6.13

33. Papua Barat 4.15 4.52 4.02 6.25 2.66

34. Papua 7.35 9.14 4.64 7.37 -15.72

Maluku & Papua 6.28 7.41 4.89 7.02 -7.40

JML 34 PROV./TOT. OF 34 PROV. 4.99 5.16 5.23 5.32 5.00

INDONESIA (PDB)/(GDP) 4.88 5.03 5.07 5.17 5.02





Tabel/Table 6.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010


Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices


Catatan/Note :

22

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh -2.61 1.38 2.31 2.79 2.40

2. Sumatera Utara 3.81 3.94 3.95 4.06 4.16

3. Sumatera Barat 4.23 4.00 4.07 3.98 3.91

4. Riau -2.24 -0.28 0.24 0.01 0.53

5. Jambi 2.44 2.65 2.93 3.12 2.84


7. Bengkulu 3.44 3.63 3.38 3.43 3.46

8. Lampung 3.95 4.01 4.09 4.23 4.30


10. Kepulauan Riau 3.03 2.12 -0.69 1.94 2.35

Sumatera 1.92 2.70 2.76 3.08 3.15

11. DKI Jakarta 4.84 4.84 5.21 5.22 4.98

12. Jawa Barat 3.52 4.17 3.89 4.26 3.72

13. Jawa Tengah 4.68 4.49 4.52 4.59 4.72

14. DI Yogyakarta 3.75 3.87 4.11 5.06 5.48

15. Jawa Timur 4.80 4.96 4.87 4.94 5.00

16. Banten 3.24 3.14 3.67 3.81 3.59

Jawa 4.34 4.49 4.55 4.69 4.53

17. Bali 4.80 5.13 4.41 5.20 4.54

18. Nusa Tenggara Barat 20.20 4.50 -1.11 -5.56 2.85






23. Kalimantan Timur -3.37 -2.50 0.99 0.60 2.72

24. Kalimantan Utara -0.43 -0.24 2.98 2.30 3.19

Kalimantan -0.57 0.09 2.45 2.08 3.20

25. Sulawesi Utara 5.00 5.08 5.27 5.01 4.71

26. Sulawesi Tengah 13.68 8.24 5.49 4.72 5.62



29. Gorontalo 4.57 4.90 5.14 4.95 4.89

30. Sulawesi Barat 5.30 4.04 4.43 4.32 3.77

Sulawesi 6.73 6.00 5.58 5.32 5.36

31. Maluku 3.66 3.94 4.05 4.20 3.87

32. Maluku Utara 3.94 3.67 5.59 5.88 4.18

33. Papua Barat 1.56 1.96 1.52 3.74 0.29

34. Papua 5.36 7.17 2.78 5.52 -17.13

Maluku & Papua 4.23 5.37 2.95 5.08 -9.04



Catatan/Note :





Growth Rate of Per Capita GRDP at 2010 Constant Market Prices


Tabel/Table 7.

Laju Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2010


23

http

s://w

ww.b

ps.g

o.id

2015 2016 2017 2018* 2019**

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 114.58 117.59 120.26 122.93 124.32

2. Sumatera Utara 129.66 134.99 140.43 144.66 148.60

3. Sumatera Barat 127.88 132.38 137.12 140.56 143.00

4. Riau 145.38 148.59 149.62 156.68 154.32

5. Jambi 124.02 131.19 139.04 145.74 145.86


7. Bengkulu 132.23 138.20 144.17 150.35 155.61

8. Lampung 126.73 133.19 139.01 143.70 147.55


10. Kepulauan Riau 128.65 132.64 137.11 143.41 147.15

Sumatera 131.77 136.02 140.05 145.05 146.99

11. DKI Jakarta 136.75 140.21 144.64 149.71 154.52

12. Jawa Barat 126.32 129.60 133.08 138.22 142.46

13. Jawa Tengah 125.31 128.06 131.22 134.78 137.33

14. DI Yogyakarta 121.52 125.40 129.07 132.49 135.32

15. Jawa Timur 127.05 132.03 135.80 140.03 142.56

16. Banten 130.11 133.54 137.42 141.73 145.18

Jawa 129.43 133.13 136.95 141.53 145.18

17. Bali 136.62 141.37 146.99 151.70 155.17

18. Nusa Tenggara Barat 118.28 123.21 130.88 137.14 141.12






23. Kalimantan Timur 114.62 115.92 130.74 136.92 134.23


Kalimantan 120.01 123.08 134.20 140.09 140.75

25. Sulawesi Utara 129.42 134.44 138.54 141.88 146.25

26. Sulawesi Tengah 129.94 131.88 137.42 144.83 149.91



29. Gorontalo 129.11 134.84 137.65 141.21 144.73

30. Sulawesi Barat 127.05 130.59 134.88 139.67 141.03

Sulawesi 131.10 135.17 139.45 144.68 148.41

31. Maluku 138.16 140.98 143.39 146.15 148.70

32. Maluku Utara 130.71 135.23 139.04 145.70 149.39

33. Papua Barat 120.14 121.79 126.14 131.72 135.89

34. Papua 115.34 121.79 126.96 131.90 140.87

Maluku & Papua 120.31 125.03 129.65 134.64 141.50



Catatan/Note :

Tabel/Table 8.

Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Provinsi

(2010 = 100), 2015-2019 /

Implicit Price Index of GRDP by Province,

(2010 = 100)

2 produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan 2010 menurut provinsi (miliar rupiah),...

Documents