daily highlight - mnc sekuritas · 3/25/2019 · jan16, karena surplus barang menyempit menjadi...

368.59

MNC 36

+0.58 (+0.16%)

Volume (million share) 16,373

Value (billion Rp) 7,583

Market Cap. 7,421

Average PE 15.7

Average PBV 2.6

Today Trade

DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Retail Division

Monday, March 25 2019

Real GDP (YoY) 5.18

Inflation rate (YoY) 2.82

BI 7-days repo rate 6.0

Indonesia Economy

LPS rate 7.00

Last (%) Prev (%)

5.17

3.13

6.0

6.75

JCI +0.36

Dow Jones -1.77

S&P 500 +0.46

Global Indexes

FTSE 100 -1.38

Index d/d (%) YTD (%)

+5.34

+9.32

+9.72

+15.03

Nikkei +0.09 +8.06

Last

6,525

25,502

2,800

21,078

21,627

6,525.27

IHSG

+23.50 (+0.36%)

Crude Oil (USD/ barrel)

-1.57

Coal (USD/ton) -0.21

Gold (USD/oz) +0.13

Commodities

Nickel (USD/ton) -0.01

Commodity d/d (%) YTD (%)

+30.02

-8.57

+2.53

+21.56

CPO (RM/Mton) 0.00 +4.29

Tin (US/Ton) +0.23 +10.01

Last

59.04

93.3

1,311

12,995

2,090

21,425

FX

Currency d/d (%) YTD (%)

USD/IDR -0.18 +1.56

EUR/USD +0.63 +1.44

GBP/USD -0.78 -3.57

USD/JPY +0.81 -0.21

Last

14,165

1.13

1.32

109.92

Sebagai leading indicator, MSCI index dan EIDO masing-masing turun tajam -2.93 dan 2.95%. Investor portofolio tampak underconfident setelah terbentuk inverted yield curve, sebagai sinyal resesi ekonomi dalam jangka pendek. Di samping itu, harga minyak mentah turun tajam setelah penguatan 2-hari. Pada perdagangan hari ini (25Mar), kemungkinan besar IHSG melemah mengikuti penurunan pada bursa saham global dengan supp-resist: 6,484-6,579 dan sa-ham-saham yang direkomendasikan, seperti: CTRA, NFCX, PPRE, MEDC, dan HMSP.

MNCS Update

Investor portofolio tampak underconfident setelah terbentuk inverted yield curve, sebagai sinyal resesi ekonomi dalam jangka pendek. Akibatnya, bursa saham di developed economies mayoritas turun tajam. Pada perdagangan akhir pekan lalu (22Mar), Dow turun -1.77% ke 25,502, penurunan terbesar sejak Des18 dan diikuti oleh penurunan pada S&P 500 (-1.90%). Sebagai pem-berat, saham DuPont dan Caterpillar masing-masing turun tajam -3.58 dan 3.20%. Begitu juga, FTSE 100 dan DAX masing-masing melemah -2.01 dan 1.61%. Di samping itu, setelah menguat 2-hari, harga minyak mentah WTI turun tajam -1.57% ke USD 59.04 per barel. Bursa saham domestik menguat di tengah bursa saham di emerging market economies Asia ditutup variatif dan di tengah mayoritas kebijakan moneter di developed economies cenderung dovish. IHSG berlanjut menguat +0.36% ke 6,525, mengikuti penguatan 2-hari berturut-turut dan seiring dengan net buy yang dicatatkan oleh investor portofolio (IDR +486.66 miliar). Penguatan ter-sebut didorong oleh penguatan signifikan pada sektor: finance (+0.99%) dan agriculture (+0.62%). Adapun, saham-saham yang menjadi leading movers, seperti: BBRI, SMMA, HMSP, BDMN, dan FREN.

Global Market

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Grafik 1. JCI VS Cummulative Annual of Net Buy (Sell) Foreign

Source: Bloomberg and MNCS

Corporate News

www.mncsekuritas.id MN Sekuritas 1-500-899 [email protected]

PT Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS). Perseroan mencetak rugi bersih Rp100,13 miliar hingga periode 31 Desember 2018, atau naik +31.27% dari rugi bersih Rp76,28 miliar di periode sama tahun 2017. Disamping itu pendapatan bunga bersih sepanjang tahun 2018 turun -26.66% menjadi Rp135,41 miliar dari pendapatan bunga bersih Rp184,64 miliar tahun 2017. Sementara jumlah pendapatan operasional sepanjang tahun 2018 turun -32.23% menjadi Rp165,11 miliar dari Rp243,64 miliar.

PT Indosat Tbk (ISAT). Setelah sebelumnya lembaga pemeringkat internasional (rating), yakni Fitch Ratings memangkas peringkat utang dan outlook (prospek) menjadi negatif. Teranyar, giliran Moody's menurunkan outlook peringkat ISAT menjadi negatif dari sebelumnya stabil. prospek ISAT negatif karena keuangan ISAT melemah akibat ekspansi layanan 4G. Disamping itu, ISAT juga tertekan karena ke-bijakan pendaftaran SIM prabayar di Indonesia dan penurunan pendapatan suara dan SMS sepanjang tahun 2018. Dampaknya, pendapa-tan ISAT turun 23% jadi Rp 23,1 triliun.

PT Bank Danamon (BDMN). Perseroan mencatat laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp3,9 triliun pada 2018 atau naik +7% diband-ing periode 2017. Pertumbuhan laba didorong oleh pertumbuhan dua digit di sejumlah segmen kunci, antara lain Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Consumer Mortgage, Enterprise Banking serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance. Selain itu, BDMN membukukan kualitas aset yang lebih baik, ditandai dengan turunnya rasio biaya kredit (cost of credit ratio) sebesar 30 basis poin menjadi 2,5%.

PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Laba bersih perseroan meningkat tajam +524.4% di periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi Rp13,30 miliar dibandingkan laba Rp2,13 miliar di periode sama tahun 2017. Sepanjang tahun 2018 perseroan membukukan pen-dapatan bersih naik +29.47% menjadi Rp274,47 miliar dari pendapatan bersih Rp211,94 miluar ditahun 2017.

PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP). Perseroan memproyekdikan tahun 2019 pendapatan bisa mencapai Rp 12,3 triliun. Strategi untuk mengejar target pendapatan tersebut, yakni melakukan ekspansi 5 gerai baru, memperkuat segmen distribusi baan bangunan, meningkat-kan kontribusi private label dan meningkatkan produktivitas dan manajemen supply chain. Selain itu saat ini perseroan sedang mengem-bangkan penjualan private label dan menggandeng pelaku usaha lokal untuk beberapa kategori. Kontribusi ini akan ditingkatkan di seluruh gerai-gerai miliknya.

PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Perseroan mengakui tertarik mengakuisisi PT Sinar Tambang Arthalestari, pemilik merek da-gang Semen Bima. Semen Bima merupakan produsen semen yang memiliki pabrik di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 43 hektare (ha).

PT PP Presisi (PPRE). Tahun 2019 perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp4,2 triliun atau naik 41,3% dari realisasi 2018. Sementara itu perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp424,8 miliar, atau meningkat 30,1% dari realisasi tahun 2018.

Economic News Budget deficit US lebih besar dibandingkan dengan market consensus. Pemerintah US mencatatkan budget deficit USD -234 miliar pada Feb19 atau lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (USD -215 miliar) dan lebih besar dibandingkan market consensus (USD -227 miliar). Ini disebabkan oleh pengeluaran federal naik +8.0% sementara penerimaan hanya meningkat +7.0%. (Trading Economics) Terbentuk inverted yield curve, sebagai sinyal resesi ekonomi dalam jangka pendek. Imbal hasil pada US 10yr treasury turun ke 2.44%, terendah sejak 2017 dan lebih rendah dibandingkan dengan imbal hasil pada 3-month bill (2.453%). Ini merupakan sebagai sinyal resesi ekonomi dalam jangka pendek. (Trading Economics) Current account surplus Zona Eropa menurun. Zona Eropa mencatatkan current account surplus menjadi EUR +9.3 miliar pada Jan19, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (EUR +9.7 miliar). Ini merupakan current account surplus terendah sejak Jan16, karena surplus barang menyempit menjadi EUR +6.7 miliar dan defisit pendapatan sekunder meningkat menjadi EUR -13.5 miliar. Di sisi lain, surplus layanan turun menjadi EUR +4.8 miliar dan surplus pendapatan utama melebar menjadi EUR +11.2 miliar. (Trading Eco-nomics)


Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2

Price

I D X C o m p o s i t e 6 , 4 8 4 - 6 , 5 7 9 SUMMARY: STRONG BUY

RSI (14): BUY STOCH (9,6): OVERBOUGHT MACD(12,26): BUY VO: BUY B A N D A R M O L O G Y :

TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION N E T B U Y S E L L A S I N G : PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)

PT Ciputra Developent Tbk (CTRA)

Daily Recommendation


Price


Price

Jakarta Composite Index (JCI)

CTRA 980 - 1070 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY

RSI (14): BUY STOCH (9,6): NEUTRAL MACD(12,26): BUY VO: BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

MULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMU-LATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

N F C X 2 7 0 0 - 2 8 3 0 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY


MULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMU-LATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION



Price

PPRE 392 - 412 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY


MULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMU-LATION NET BUY SELL ASING: P E R I O D E ( 1 0 D A Y S ) : DISTRIBUTION

PT Medco Tbk (MEDC)

MEDC 910 - 940 TECHNICAL INDICATORS: NEUTRAL

RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): NEUTRAL MACD(12,26): SELL VO: SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-T IO N N ET BU Y S EL L A S I N G : PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION.

PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP)

HMSP 3770 - 3830 TECHNICAL INDICA-TORS: NEUTRAL

RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): SELL MACD(12,26): SELL VO: SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-T IO N N ET BU Y S EL L A S I N G : PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


Price


Price

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)

MNC36 Stock Metrics

Ticker ROE 5YR

P/E P/BV VWAP TP Support 2 Support 1 Price Resist 1 Reseist 2 Recommendation

FINANCIAL

BBCA 18.67 26.19 4.46 27436 28500 27256 27363 27431 27538 27606 Spec BUY

BBNI 15.01 11.93 1.66 9600 10300 9469 9538 9594 9663 9719 Spec BUY

BBRI 19.04 15.34 2.71 4039 4300 3978 4025 4048 4095 4118 Spec BUY

BBTN 15.10 8.18 1.15 2516 2945 2475 2500 2515 2540 2555 Spec BUY

BDMN 9.69 25.33 2.08 8783 8200 8450 8750 8850 9150 9250 Spec BUY

BJTM 15.77 7.90 1.27 661 682.5 653 660 663 670 673 Spec BUY

BMRI 14.10 13.90 1.92 7451 8550 7381 7413 7456 7488 7531 Trading SELL

BNGA 8.90 8.13 0.72 1134 1395 1109 1123 1134 1148 1159 Spec BUY

BTPN 8.78 10.52 1.21 3604 4500 3585 3590 3605 3610 3625 Trading SELL

PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI

ACES 25.09 33.03 8.22 1848 1805 1764 1803 1839 1878 1914 Spec BUY

MAPI 12.93 30.95 3.45 1092 1165 1058 1065 1088 1095 1118 Trading SELL

SCMA 34.24 17.88 5.57 1748 2225 1686 1713 1751 1778 1816 Trading SELL

UNTR 20.27 9.39 1.94 27914 34350 27406 27763 27881 28238 28356 Spec BUY

PROPERTY AND REAL ESTATE

PWON 20.26 15.00 2.83 695 750 669 683 694 708 719 Spec BUY

WSKT 34.25 4.99 1.50 1926 2200 1876 1908 1931 1963 1986 Spec BUY

CONSUMER

GGRM 19.39 20.41 3.85 85521 94800 81956 83888 85981 87913 90006 Trading SELL

ICBP 20.87 26.33 N/A 10334 11100 10200 10250 10350 10400 10500 Trading SELL

KAEF 13.89 44.87 N/A 3355 2055 3030 3200 3350 3520 3670 Spec BUY

KLBF 18.86 29.24 5.10 1513 1600 1499 1508 1514 1523 1529 Spec BUY

MYOR 24.38 32.89 7.53 2594 2935 2540 2570 2600 2630 2660 Neutral

SIDO 21.00 22.65 5.18 1008 1050 994 1003 1009 1018 1024 Spec BUY

UNVR 128.53 41.25 49.59 49240 46500 48844 49038 49269 49463 49694 Trading SELL

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII 16.29 13.54 2.14 7253 8675 7181 7213 7256 7288 7331 Trading SELL

AGRICULTURE

SSMS 19.17 19.53 2.35 1055 1300 1053 1060 1063 1070 1073 Spec BUY

BASIC INDUSTRY

INKP 15.88 5.89 1.02 9896 16000 9400 9550 9900 10050 10400 Trading SELL

JPFA 17.69 11.76 2.68 2204 2850 2178 2185 2208 2215 2238 Trading SELL

SMGR 7.86 30.73 2.69 13672 13000 13169 13438 13644 13913 14119 Spec BUY


Ticker ROE 5YR

P/E P/BV VWAP TP Support 2 Support 1 Price Resist 1 Reseist 2 Recommendation

INFRASTRUCTURE

INDY 36.80 1.99 0.72 1991 2150 1943 1955 1993 2005 2043 Trading SELL

JSMR 14.50 17.55 2.29 5338 5600 5056 5188 5331 5463 5606 Trading SELL

PGAS 8.01 13.22 1.57 2365 2511.5 2318 2335 2368 2385 2418 Trading SELL

TLKM 23.13 20.51 4.18 3809 4400 3783 3805 3813 3835 3843 Spec BUY

COMPANY GROUP

BHIT -1.32 N/A 0.31 83 -- 79 81 82 84 85 --

BMTR 3.70 12.09 0.54 353 -- 338 343 352 357 366 --

MNCN 14.20 8.11 1.03 788 1030 760 775 790 805 820 --

BABP -29.54 N/A 0.79 50 -- 50 50 50 50 50 --

BCAP -4.39 N/A 1.23 160 -- 150 153 162 165 174 --

IATA -18.83 N/A N/A N/A -- -- -- -- -- --

KPIG 10.70 7.48 0.79 130 -- 126 129 129 132 132 --

MSKY -16.21 N/A 4.59 995 -- 991 993 996 998 1001 --

MINING

ADRO 13.03 7.69 0.88 1413 1675 1386 1408 1421 1443 1456 Spec BUY

ANTM 3.71 26.39 1.17 958 1157.5 944 953 959 968 974 Spec BUY

ITMG 27.83 6.97 1.85 23326 27250 23138 23225 23338 23425 23538 Trading SELL

PTBA 39.08 8.60 2.70 4067 4525 4000 4060 4080 4140 4160 Spec BUY

Source: Bloomberg and MNCS


TOP TRADING VOLUME

Code (Mill Sh) %

NUSA 3,257 22.1

HOME 1,854 12.6

MABA 1,601 10.8

TRAM 1,132 7.7

RIMO 1,073 7.3

TOP TRADING VALUE

Code (Bill.Rp) %

BBRI 592 8.7

BBCA 504 7.4

BMRI 370 5.5

NUSA 331 4.9

GGRM 221 3.3

TOP LOSERS

Code Chg %

SIMA -56 -25

KICI -50 -16.1

IDPR -95 -12.9

PYFA -21 -10.6

ATIC -95 -9.6

TOP GAINERS

Code Chg %

COCO +105 +25

GLOB +88 +25

CAKK +56 +20.7

ECII +165 +20

SMMA +1,300 +16.9

Trading Summary

Economic Calender

Date Country Event Actual Previous Consensus

03/25 Indonesia Loan Growth YoY FEB 11.97%

03/25 US Dallas Fed Manufacturing Index MAR 13.1 7.0

IPO Schedule

Company Code IPO Price (IDR)

Issued Share (Mn)

Offering Start-End Listing

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk COCO 198 168 11/03/19-13/03/2019 20/03/2019

Dividend Schedule

Company Code Price Cum Date Ex Date Recording Date Payment Date

PT GMF AeroAsia Tbk GMFI US 0.000216 19/03/2019 20/03/2019 21/03/2019 12/04/2019

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk WOMF ID 18.5 20/03/2019 21/03/2019 22/03/2019 12/04/2019

PT Bank Mega Tbk MEGA ID 114.82 11/03/2019 12/03/2019 13/03/2019 02/04/2019

PT Arwana Citramulia Tbk ARNA ID 16 12/03/2019 13/03/2019 14/03/2019 28/03/2019

Right Issue Schedule

Company Code Price Ratio Cum Date Ex Date Recording Date Subscription Date

PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI IDR 100 7:5 07/05/2019 08/05/2019 09/05/2019 24/05/2019

Source: Trading Economics

Source: RTI

Source: RTI

Source: RTI

Source: IDX


Contributors :

PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899

Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

Edwin J. Sebayang | Head of Retail Research | [email protected] | (021) 2980 3111 ext. 52233 Tomy Zulfikar | Research Analyst | [email protected] | (021) 2980 3111 ext. 52316 Khazar Srikandi | Research Associate | [email protected] | (021) 2980 3111 ext. 52313


daily highlight - mnc sekuritas · 3/25/2019 · jan16, karena surplus barang menyempit menjadi...

Documents