wujudul hilal dalam perspektif astronomi - pdf presentation

42
Wujudul Hilal dalam Perspektif Astronomi Kasus: 1 Ramadan 1434-H Prof. Madya Dr. Tono Saksono Faculty of Civil and Environmental Engineering, University Tun Hussein Onn Malaysia, Johor Email: [email protected]

Upload: hamdan-prakoso

Post on 30-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Wujudul Hilal Dalam Perspektif Astronomi

TRANSCRIPT

Wujudul Hilal dalam Perspektif Astronomi Kasus: 1 Ramadan 1434-H

Prof. Madya Dr. Tono Saksono Faculty of Civil and Environmental Engineering,

University Tun Hussein Onn Malaysia, Johor

Email: [email protected]

Assalamualaykum warohmatullahi wabarokatuh

Menurut penganut imkan-rukyat: sabit sampai dengan jam 17:51 (satu menit

sebelum maghrib) pada 9-Juli-2013 adalah BUKAN HILAL!

Apakah mereka mengira hilal itu “mecotot” dari langit?

Sungguh tidak masuk akal!

Ini akibat melihat alam itu diskrit (descrete). Padahal alam tidak diskrit

Pendukung imkan-rukyat

• Hilal itu harus kelihatan mata • Kalau sudah tenggelam, bukan hilal lagi • Kalau tidak kelihatan karena intensitasnya kalah

oleh sinar Matahari, juga bukan hilal • Dalam kasus awal Ramadan 1434-H nanti, hilal itu

adalah yang terbentuk saat Matahari telah tenggelam jam 17:52 pada 9-Juli-2013

• Padahal, jam 18:42 (50 menit kemudian), Bulan (hilal) juga tenggelam

• Jadi gimana puasanya orang Islam kalau begini?

Sungguh tidak masuk akal!

Keadilan dalam transaksi

• Lihat al-Muthaffifin: transaksi harus adil • Apalagi ini transaksi dengan ratusan juta umat Islam • Kalau membeli emaspun, prinsipnya harus boleh

menggunakan timbangan manapun • Pemerintah muncul sebagai regulator agar transaksi terjadi

dengan adil. Penjual atau pembeli tidak ada potensi akan dirugikan

• Etika transaksi kacau, bila regulator juga menjadi pemain. Memproduksi timbangan, dan mengharuskan masyarakat menggunakan timbangan tsb.

• Meskipun itu dibungkus dengan kriteria yang tampaknya ilmiah, tapi jika mengabaikan common sense: tetap TIDAK ADIL

• Itulah yang terjadi dengan urusan perhilalan • Pemerintah menetapkan kriteria 2-3-8 yang bias, tidak

masuk akal, dan tidak adil • Bagaimana mungkin common sense masyarakat yang

melihat kehadiran hilal selama hampir 24 jam dianulir hanya oleh window yang sempit yang hanya 2 menit?

• Bagaimana mungkin malah pemerintah justru mengharuskan keputusan itu daiambil pada window yang hanya 2 menit ini?

• Ini tidak masuk akal dan tidak adil • Kecerdasan umat dikebiri dan diamputasi

• Dalam masyarakat yang beradab (civilized), jika timbangan sudah tidak layak pakai, regulator (pemerintah) harus melarang pemakaiannya!

• Demikian juga dalam perhilalan. Kalau kriteria yang digunakan bias, tidak masuk akal, dan tidak adil, maka harus dilarang digunakan sebagai kriteria

• Kalau ketinggian hilal rendah, sinar menjadi penghalang, ya justru harus dilarang dijadikan ukuran

• Imkan-rukyat bukanlah kriteria saintifik karena bias, tidak masuk akal dan tidak adil

• Bagaimana agar tidak bias, masuk akal, dan adil?

• Lakukanlah verifikasi dengan metoda lain • Kalau urusan timbangan: gunakanlah timbangan

lain. Kalau perlu 4-5 timbangan buatan pabrik yang berbeda dan yang berkualitas baik (check and recheck)

• Ini dilakukan untuk menghilangkan bias, dan meningkatkan reliability

• Ini harus diberlakukan dalam transaksi APAPUN! • Itulah ciri-ciri transaksi di masyarakat modern

yang beradab dan berbudaya (civilized)

Contoh transaksi agar tidak bias

• Anda setor uang ke bank, petugas bank akan mencek jumlahnya 2-3 kali. Begitu juga sebaliknya

• Wartawan wajib melakukan check & recheck bahkan cover both sides

• Anda mengukur properti harus ada mekanisme check & recheck

BIAS adalah sesuatu yang harus dihindarkan, dan menjadi naluri dasar manusia

Bagaimana mungkin bias dalam urusan perhilalan malah dilembagakan oleh penguasa?

Masyarakat harus mengingatkan pemerintah atas kekeliruan

Bagaimana menghilangkan bias untuk urusan perhilalan?

• Analisis dengan animasi Stellarium adalah salah satu contoh yang dapat dilakukan

• Lakukanlah pengamatan di belahan Bumi lain

• Potretlah hilal menggunakan kamera yang canggih. Bukan hanya pada window dua (2) menit yang sangat bias.

• Harus juga dilakukan pada window yang lain

Analisis hilal di belahan Bumi lain 1 2 3 4 5 6 7 8

Kalendar

Islam Kota di

benua lain Tanggal Lokal

•Matahari

terbenam •Bulan

terbenam (jj:mm)

Tinggi

Hilal (o)

Sinkronisasi dg Jakarta

Tanggal Waktu (jj:mm)

Tebal

Hilal (%)

1 Ramadan 1434-H

Jamestown, Saint Helena

(GMT+0) 8/7/13

18:05 18:27

4.8 9/7/13 1:05 185

Windhoek, Namibia

(GMT+2) 8/7/13

18:20 18:41

4.4 8/7/13 23:20 130

Asuncion, Paraguay

(GMT-4) 8/7/13

17:15 17:47

6.8 9/7/13 04:15 286

Papeete, Tahiti

(GMT-10) 8/7/13

17:38 18:20

9.2 9/7/13 10:38 442

Adamstown, Pitcairn Island

(GMT-8) 8/7/13

18:06 18:49

8.9 9/7/13 09:06 390

Tidaklah mungkin dikatakan hilal di kota2 sebelah barat itu, tapi bukan hilal di Jakarta

Sudut parallaxnya cuma sekitar 2o

Sungguh tidak masuk akal. Apalagi, hilal di

Jakarta lebih tua, karena Jakarta berada di sebelah timur kota2 tersebut

Masuk akalkah bila dari Namibia dikatakan hilal, tapi dari Indonesia bukan hilal?

Analisis visibilitas hilal yang paling modern

10 menit setelah topocentric conjunction Jam 14:02 (UT+2), 5-Mei-2008

(sumber: Martin Elsasser, Jerman)

• Animasi hilal Stellarium pada 9-Juli-2013 pada slides sebelumnya dapat dipotret menggunakan kamera Martin Elsasser

• Sudut elongasinya 9o sampai dengan 12o, jadi akan dengan mudah dipotret

• Itu adalah hilal yang betul-betul nyata

Semua bukti tersebut: MENDUKUNG WUJUDUL HILAL

sebagai kriteria yang akurat dalam membangun Kalender Islam yang

kredibel

Analisis astronomis wilayah timur Indonesia

• Ada keanehan pada penentuan awal bulan hijriah • Pergantian tanggal terjadi pada maghrib, namun,

pergantian harinya masih pada tengah malam? • Hadis “sumu lirukyatihi, faafthiru lirukyatihi” itu

tidak dibatasi oleh waktu • Jadi kapanpun kesadaran kognitif kita tau bahwa

sebelum subuh hilal sudah wujud, maka seorang Muslim harus puasa

• Karena puasa mulai pada subuh (ahli syar’i silahkan cari dasar hukumnya)

1 2 3 4 5 6 7 8

Kalendar

Islam Kota di

benua lain Tanggal Lokal

•Matahari

terbenam •Bulan terbenam

(jj:mm)

Tinggi

Hilal (o)

Sinkronisasi dg MERAUKE

Tgl Waktu (jj:mm)

Tebal

Hilal (%)

1 Ramadan 1434-H

Jamestown, Saint Helena

(GMT) 8/7/13

18:05 18:27

4.8 9/7/13 3:05 270

Windhoek, Namibia

(GMT+2) 8/7/13

18:20 18:41 4.4 8/7/13 1:20 210

Wilayah Indonesia tidak perlu terpecah dalam mengawali Ramadan 1434-H

Saum Ramadan 1434-H dimulai pada subuh 9-Juli-2013 di seluruh Indonesia

Gagasan untuk mengkampanyekan Kalender Islam Global perlu digalakkan

Jika hilal telah wujud, dimanapun, maka umat Islam harus sudah puasa

Penelitian lebih jauh diperlukan untuk memverifikasi ini

Kesimpulan

• Wujudul hilal terbukti sebagai kriteria yang akurat dalam pendefinisian awal Ramadan 1434-H

• Imkan-rukyat bukan kriteria saintifik karena sangat bias, dipaksakan, menyimpang dari common sense, bahkan tidak adil

Hadis lain dengan kata ro’a

ع ابن أبى أوف ىى سى يبانى ساق الشثنا سفيان عن أبى ا ى حد بن عبدى الل ثنا على رىض هللا -حد

ى -عنه انزىل فاجدح لى » فى سفر فقال لىرجل -صل هللا عليه وسمل -قال كنا مع رسولى الل

مس . « ى الش مس . « انزىل فاجدح لى » قال . قال ي رسول الل ى الش قال . قال ي رسول الل

هى ها هنا ، ث قال . « انزىل فاجدح لى » ل ، فجدح ل ، فشىب ، ث رمى بىيدى ذا رأيت » فنا

ائى ن ها هنا فقد أفطر الص يل أقبل مى « الل

”Jika kamu melihat malam datang (dari arah itu) maka seorang yang

berpuasa harus berbuka.” (Sahih Buchari tentang puasa no 1941, Juz 7, hal. 249).

Dalam hadis sahih Bukhari yang lain, Rasul SAW menunjukkan jarinya ke

arah timur

Mengapa kita tidak setiap hari melihat datangnya malam di ufuk timur ketika

mau berbuka puasa?

Assalamualaykum warahmatullahi wabarokatuh

Terima kasih