withdrawal syndrome

Upload: ari-permana-putra

Post on 07-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Masalah Kesehatan Jiwa

TRANSCRIPT

WITHDRAWAL SYNDROME

WITHDRAWAL SYNDROMEBY :KELOMPOK 4DEFINISIWithdrawal syndrome, atau dikenal juga dengan discontinuation syndrome, merupakan kumpulan gejala yang dapat terjadi pada individu yang kecanduan obat dan alkohol yang menghentikan atau mengurangi penggunaan obat pilihan merekaKLASIFIKASI & GEJALAAlcohol withdrawalpenyalahgunaan alkohol setiap hari selama 3 bulan, atau dapat pula telah mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar yang biasanya dalam waktu 1 minggu Tanda dan Gejala :Ringan tremor, insomnia, kecemasan, hiperrefleksia, diaphoresis, hiperaktif otonom ringan, serta gangguan gastrointestinal.Sedang kecemasan intens, tremor, insomnia, dan gejala peningkatan adrenergic.Berat disorientasi, agitasi, dan halusinasi, serta bersamaan dengan hiperaktifitas otonom yang berat seperti tremor, takikardi, takipnea, hipertermia.Sedative-hypnotic withdrawal syndromeDitimbulkan akibat konsumsi benzodiazepine, bariturat, dan obat penenang lain atau hipnotik dalam jangka panjang.Gejala berkeringat, tensi meningkat, insomnia, tremor, nausea, vomitingMunculnya gejala 2-10 hari

Opioid withdrawal syndromeGejala : seperti flu berat, yang ditandai dengan rhinorrhea, bersin, lakrimasi, menguap, kram perut, kram kaki, piloereksi atau merinding, mual, muntah, diare, dan pupil melebar

Stimulant (cocaine and amphetamine) withdrawal, atau wash-out syndromeGejala : gangguan depresi berat, tidur berlebihan, kelaparan, dan keterbelakangan psikomotor yang parah, sedangkan fungsi vitalnya normal

PatofisiologiTubuh Counter Regulatory MechanismPerubahan neurochemical di otak gejala withdrawalDiagnosisKriteria Diagnostik Alcohol Withdrawal Syndrome :a. Penghentian atau pengurangan penggunaan alkohol yang telah berat dan berkepanjanganb. Terdapat dua atau lebih gejala berikut ini beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria A:Hiperaktifitas otonom (berkeringat, denyut nadi lebih dari 100 kali/menit)Tremor pada tanganInsomniaNausea dan vomittingTransien visual, taktil, halusinasi atau ilusi auditorikAgitasi psikomotorAnxietasKejang Grand malc. Gejala gejala dalam kriteria B menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi fungsi lain yang penting.d. Gejala gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya.

Kriteria Diagnostik Sedative, Hypnotic, Anxiolytic Withdrawal Syndrome :

a. Penghentian atau pengurangan penggunaan sedative, hipnostic, anxiolytic yang telah berat dan berkepanjanganb. Terdapat dua atau lebih gejala berikut ini beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria A :Hiperaktifitas otonom (berkeringat, denyut nadi lebih dari 100 kali/menit)Tremor pada tanganInsomniaNausea dan vomittingTransien visual, taktil, halusinasi atau ilusi auditorikAgitasi psikomotorAnxietasKejang Grand malc. Gejala gejala dalam kriteria B menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi fungsi lain yang penting.d. Gejala gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya. Spesifik jika terdapat gangguan perseptual.

Kriteria Diagnostik Opioid Withdrawal Syndrome :a. Terdapat salah satu gejala berikut ini :Penghentian atau pengurangan penggunaan opioid yang telah berat dan berkepanjangan (beberapa minggu atau lebih).Pemberian antagonis opioid setelah masa penggunaan opioid.b. Terdapat tiga atau lebih gejala berikut ini beberapa menit sampai beberapa hari setelah kriteria A :Mood dysphoricNausea atau vomittingNyeri ototLakrimasi atau rinorrheaDilatasi pupil, piloereksi atau berkeringatDiareMenguapDemamInsomniac. Gejala gejala dalam kriteria B menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi fungsi lain yang penting.d. Gejala gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya.Kriteria Diagnostik Amphetamine Withdrawal Syndrome :

a. Penghentian atau pengurangan penggunaan amphetamine (atau substansi sejenis) yang telah berat dan berkepanjangan.b. Mood dysphoric dan dua (atau lebih) perubahan fisiologis berikut ini beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria A :FatigueMimpi buruk Insomnia atau hipersomniaNafsu makan meningkatRetardasi psikomotor atau agitasic. Gejala gejala dalam kriteria B menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi fungsi lain yang penting.d. Gejala gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya.

Kriteria Diagnostik Cocaine Withdrawal Syndrome :

a. Menggunakan cocaine terakhir.b. Perilaku maladaptif yang signifikan secara klinis atau perubahan psikologis (seperti euforia atau penumpulan afektif, perubahan dalam sosialisasi, hipervigilance, sensitifitas interpersonal, anxietas, tegang atau marah, perilaku stereotip, gangguan penilaian, atau ganguan fungsi sosial dan pekerjaan) yang terjadi ketika atau sesaat setelah penggunaan cocaine.c. Dua atau lebih gejala berikut ini yang muncul ketika atau sesaat setelah penggunaan cocaine :Takikardi atau bradikardiDilatasi pupilPeningkatan atau penurunan tekanan darahBerkeringat atau kedinginanNausea atau vomitingBerat badan menurunAgitasi psikomotor atau retardasiKelemahan otot, depresi pernafasan, nyeri dada, atau aritmiaBingung, kejang, dyskinesia, dystonia atau komad. Gejala gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya.

Kriteria Diagnostik Nicotine Withdrawal Syndrome :

a. Menggunakan nicotine setiap hari setidaknya dalam beberapa minggu.b. Penghentian tiba-tiba penggunaan nicotine, atau pengurangan penggunaan nicotine diikuti empat (atau lebih) gejala berikut ini :Dysphoric atau mood depresiInsomniaIritabilitas, frustasi, marahAnxietasSulit berkonsentrasiGelisahPenurunan denyut nadiPeningkatan nafsu makan atau berat badanc. Gejala gejala dalam kriteria B menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi fungsi lain yang penting.d. Gejala gejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan gangguan mental lainnya.

TerapiObatTerapi obatKomentarBenzodiazepin(short acting)Klordiazepoksid 50 mg 3 x sehari atau lorazepam 2 mg 3 x sehari, jaga dosis utk 5 hari, kmd tapperingLong acting BZDSama, tapi tambah 5-7 hari utk tapperingAlprazolam paling sulit dan butuh wkt lebih lamaOpiatMethadon 20-80 mg p.o, taper dengan 5-10 mg sehari, atau klonidin 2 mg/kg tid x 7 hari, taper untuk 3 hari berikutnya- jika metadon gagal metadon maintanance program- Klonidin menyebabkan hipotensi pantau BPBarbituratTest toleransi pentobarbital, gunakan dosis pada batas atas test, turunkan dosis 100 mg setiap 2-3 hariMixed-substanceLakukan spt pada long acting BZDStimulan CNSTerapi supportif saja, bisa gunakan bromokriptin 2,5 mg jika pasien benar-benar kecanduan, terutama pada kokainTabel 2. Ringkasan Tentang Terapi Untuk Mengatasi Withdrawal Syndrome Differential DiagnoseSindroma koroner akutPenyakit addisonStatus epileptikusKrisis adrenalKetoasidosis alkoholikKecemasanGangguan SSP

KomplikasiMetabolikDefisiensi vitamin (contoh: thiamin, phytonadione, cynocobalamin, asam folat)GI TractInfeksiNeurologi