vol 27 no 1 (2018): mpi - repositori.unud.ac.id · padat. sampel dihitung menggunakan rumus...

26

Upload: phamkhanh

Post on 29-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Vol 27 No 1 (2018): MPI

ISSN 0215-7284

Vol 27 No.1, Januari 2018

Published: 2018-02-14

Articles

• Perbedaan Imunoekspresi Caspase

Germinal Center B-Cell-Like dan Non

Rosita Alfi Syahrin, Maria Francisca Ham, Agnes Stephanie Harahap, Benyamin Makes,

Endang SR Hardjolukito

1-6

• Profil Mutasi H-RAS Ekson 2, 3, 4 pada Karsinoma Urotelial Buli dan Papillar

Urothelial Neoplasm of Low Malignant Potential di RSHS Bandung Periode 2010

Ris Kristiana, Bethy S Hernowo

7-11

• Analisis Ekspresi CD117 dan Ki

Malignant

Fetty Fatimah, Sjahjenny mustokoweni, Alphania Rahniayu

12-17

• Perbedaan Ekspresi BCL-

Petanda Subtipe Germinal Center B

Dayanto Indro Utomo, Maria Francisca Ham, Kusmardi Kusmardi, Endang SR

Hardjolukito

18-23

• Indeks Mitosis dan Indeks Proliferasi Ki

Agresif Dibandingkan Tipe Non Agresif

Putu Ratna Darmayani, AAAN Susraini, Moestik

24-29

• Hubungan Ekspresi Ki-67 dan Tipe Stroma Peritumoral dengan Varian Histopatologik

Karsinoma Sel Basal

Silvi Yelitha, Salmiah Agus, Saty

30-37

• Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Spesifik pada Pulasan

Hematoksilin-Eosin Tidak Berbeda dengan Pulasan Pan

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

38-44

Perbedaan Imunoekspresi Caspase-3 antara Diffuse Large B-Cell Lymphoma Subtipe

Like dan Non-Germinal Center B-Cell-Like

Rosita Alfi Syahrin, Maria Francisca Ham, Agnes Stephanie Harahap, Benyamin Makes,

Endang SR Hardjolukito

RAS Ekson 2, 3, 4 pada Karsinoma Urotelial Buli dan Papillar

Urothelial Neoplasm of Low Malignant Potential di RSHS Bandung Periode 2010

Ris Kristiana, Bethy S Hernowo

Analisis Ekspresi CD117 dan Ki-67 pada Tumor Phyllodes Benign, Borderline dan

Fetty Fatimah, Sjahjenny mustokoweni, Alphania Rahniayu

-2 pada Limfoma Sel B Jenis Sel Besar Difus sebagai Salah Satu

Petanda Subtipe Germinal Center B-Cell Like dan Non-Germinal Center B

Dayanto Indro Utomo, Maria Francisca Ham, Kusmardi Kusmardi, Endang SR

Indeks Mitosis dan Indeks Proliferasi Ki-67 Lebih Tinggi pada Karsinoma Sel Basal Tipe

Agresif Dibandingkan Tipe Non Agresif

Putu Ratna Darmayani, AAAN Susraini, Moestikaningsih Moestikaningsih

67 dan Tipe Stroma Peritumoral dengan Varian Histopatologik

Silvi Yelitha, Salmiah Agus, Satya Wydya Yenny

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Spesifik pada Pulasan

Eosin Tidak Berbeda dengan Pulasan Pan-Sitokeratin

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

Cell Lymphoma Subtipe

Rosita Alfi Syahrin, Maria Francisca Ham, Agnes Stephanie Harahap, Benyamin Makes,

RAS Ekson 2, 3, 4 pada Karsinoma Urotelial Buli dan Papillary

Urothelial Neoplasm of Low Malignant Potential di RSHS Bandung Periode 2010-2015

hyllodes Benign, Borderline dan

ifus sebagai Salah Satu

Germinal Center B-Cell Like

Dayanto Indro Utomo, Maria Francisca Ham, Kusmardi Kusmardi, Endang SR

67 Lebih Tinggi pada Karsinoma Sel Basal Tipe

aningsih Moestikaningsih

67 dan Tipe Stroma Peritumoral dengan Varian Histopatologik

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Spesifik pada Pulasan

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

• Imunoekspresi CK-7 dan CK-20 pada Karsinoma Musinosum Ovarium Primer di RSUP

Dr. Hasan Sadikin Bandung

Lili Sumarni, Hasrayati Agustina, Afiati Afiati

45-48

• Hubungan Antara Ekspresi HER-2/neu dengan Derajat Diferensiasi Karsinoma Sel

Skuamosa Serviks Uteri

Efrisca M Br Damanik, IGA Sri Mahendra Dewi, Luh putu Iin Indrayani

49-54

Editorial Team

MAJALAH PATOLOGI INDONESIA

Indonesian Journal of Pathology

Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Indonesian Association of Pathologists

Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD. SpPA(K)

Prof. dr. Sutisna Himawan, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K),

Prof. dr. Nadjib D. Lubis, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Endang Joewarini, SpPA(K),

Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD., SpPA(K), Prof. dr. Syarifuddin W

Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, SpPA(K), Dr. dr. Chairil Hamdani, SpPA(K),

dr. Bethy S. Hernowo, PhD., SpPA(K), dr. Nurjati Chairani Siregar, MS., PhD., SpPA(K)

dr. Totok Utoro, D.Med., SpPA(K)

dr. Endang SR. Hardjolukito MS., SpPA(K), drg. Agoeng Tjahajani, MS.,

MAJALAH PATOLOGI INDONESIA

Indonesian Journal of Pathology

Penerbitan Resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Indonesian Association of Pathologists

Penanggung Jawab Ketua Umum PP-IAPI

Pemimpin Umum Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD. SpPA(K)

Mitra Bestari Prof. dr. Sutisna Himawan, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K),

Prof. dr. Nadjib D. Lubis, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Endang Joewarini, SpPA(K),

Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD., SpPA(K), Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD., SpPA(K),

Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, SpPA(K), Dr. dr. Chairil Hamdani, SpPA(K),

dr. Bethy S. Hernowo, PhD., SpPA(K), dr. Nurjati Chairani Siregar, MS., PhD., SpPA(K)

Dewan Redaksi

Pemimpin Redaksi dr. Totok Utoro, D.Med., SpPA(K)

Wakil Pemimpin Redaksi dr. Endang SR. Hardjolukito MS., SpPA(K), drg. Agoeng Tjahajani, MS.,

Dr. Drs. Kusmardi, MS.

Prof. dr. Sutisna Himawan, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K),

Prof. dr. Nadjib D. Lubis, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Endang Joewarini, SpPA(K),

ahid, PhD., SpPA(K),

Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, SpPA(K), Dr. dr. Chairil Hamdani, SpPA(K),

dr. Bethy S. Hernowo, PhD., SpPA(K), dr. Nurjati Chairani Siregar, MS., PhD., SpPA(K)

dr. Endang SR. Hardjolukito MS., SpPA(K), drg. Agoeng Tjahajani, MS.,

Redaksi dr. Ening Krisnuhoni, MS., SpPA(K), Dr. Dra. Puspita Eka Wuyung, MS., dr. Lia Damayanti,

MS., SpPA.,

dr. Maria Francisca Ham, PhD., SpPA(K)., dr. Harijadi, SpPA(K)., Dr. dr. Indra Wijaya,

SpPA(K).,

dr. Lisnawati, SpPA(K)., dr. Budiana Tanurahardja, SpPA(K)., dr. Lidya Imelda Laksmi, SpPA.,

dr. Aswiyanti Asri, SpPA., dr. Krisna Murti, M.Biotech., PhD., SpPA., dr. Meilania Saraswati,

SpPA.,

dr. Hermin Aminah Usman, SpPA(K)., Dr. dr. Udadi Sadhana, M.Kes., SpPA., Dr. drh. Gondho

Mastutik, M.Kes., Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, SpPA., Prof. Dr. dr. Johanna M.Kandouw,

SpPA(K).,DFM.

Sekretaris dr. Eka Susanto, SpPA.

Alamat Redaksi dan Tata Usaha Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia

Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta 10430, Telepon & Facsimile (021) 315 2760

E-mail: [email protected] Versi on line: www.majalahpatologiindonesia.com

Terbit Setiap Empat Bulan Januari, Mei, September

Izin Terbit No. 1073/SK Ditjen PPG/STT/1986, tertanggal 4 Desember 1986

ISSN 0215-7284

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

38 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Spesifik pada Pulasan Hematoksilin-Eosin Tidak Berbeda dengan Pulasan Pan-Sitokeratin

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Denpasar ABSTRAK

Latar belakang Tumor budding telah diketahui merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi prognosis karsinoma kolorektal. Tumor budding adalah sel tunggal atau kelompok kecil (sampai 5) sel tidak berdiferensiasi pada tepi invasi karsinoma. Penilaian tumor budding pada sediaan pulasan hematoksilin eosin (HE) atau pada sediaan dengan imunohistokimia pan-sitokeratin masih kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan densitas tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan H-E dibandingkan dengan pulasan pan-sitokeratin. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross-sectional analitik yang dilakukan pada 43 kasus adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik. Densitas tumor budding dihitung pada pulasan H-E dan pulasan pan-sitokeratin menggunakan metode 10 lapang pandang besar dengan pembesaran 400x (luas area 0,65 mm

2) kemudian diklasifikasikan menjadi high grade apabila ditemukan >100 tumor budding per 10 lapang

pandang besar dan low grade apabila ditemukan ≤100 tumor budding per 10 lapang pandang besar. Uji x2 (uji

McNemar) digunakan untuk menilai perbedaan proporsi antara densitas tumor budding pada pulasan HE dengan pulasan pan-sitokeratin. Hasil Evaluasi densitas tumor budding pada pulasan HE menunjukkan 20 kasus high grade dan 23 kasus low grade. Evaluasi densitas tumor budding pada pulasan pan-sitokeratin menunjukkan 21 kasus high grade dan 22 kasus low grade. Analisis uji x

2 (uji McNemar) menunjukkan evaluasi kategori grade tumor budding adenokarsinoma

kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE tidak berbeda dengan pulasan pan-sitokeratin (p=1,000). Kesimpulan Penentuan densitas tumor budding pada kasus adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pulasan HE tidak berbeda dengan pulasan pan-sitokeratin. Kata kunci: adenokarsinoma kolorektal, HE, pan-sitokeratin, tipe tidak spesifik, tumor budding. ABSTRACT

Background Tumor budding known as one of the parameters that influence the prognosis of colorectal carcinoma. Tumor budding is single cell or small groups up to five undifferentiated cells at the edge of the invasion of carcinoma. Assesment of tumor budding in hematoxyllin-eosin (HE) staining-slides orin pan-cytokeratin staining-slides is still controversy. This study aims to prove the density of tumor budding in colorectal adenocarcinoma not otherwise specified on HE staining compared with pan-cytokeratin staining. Methods This study design was cross-sectional analytic study carried out in 43 cases of colorectal adenocarcinoma not otherwise specified. The density of tumor budding evaluated on HE staining-slides and pan-cytokeratin staining-slides using 10 high-power field under 400x magnification (area of 0.65 mm

2) and classified into high grade if

(>100 tumor budding) and low grade (≤100 tumor budding). X2 test (McNemar) was used to assess differences

between tumor budding grade evaluation on HE staining-slides and pan-cytokeratin staining-slides. Results Evaluation of the density of tumor budding on HE staining-slides showed 20 cases with high grade and 23 cases of low grade tumor budding. Evaluation of the density of tumor budding on pan-cytokeratin staining-slides showed 21 cases with high grade and 22 cases of low grade tumor budding. The results of x

2 (McNemar) test

showedevaluation on HE staining-slides is not different with pan-cytokeratin staining-slides for determination of density of tumor budding in colorectal adenocarcinoma not otherwise specified (p=1.000). Conclusion Density of tumor budding determination in colorectal adenocarcinoma not otherwise specified with HE staining-slides is not different with pan-cytokeratin staining-slides. Key words: adenocarcinoma not otherwise specified, colorectal, HE, pan-cytokeratin, tumor budding.

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

39 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

PENDAHULUAN Karsinoma kolorektal merupakan salah satu kanker yang sering ditemukan di dunia. Perja-lanannya melibatkan berbagai faktor prognosis sehingga tumor dengan gambaran kliniko-patologi yang berbeda akan memberikan hasil pengobatan yang berbeda. Meskipun terdapat berbagai macam pilihan pengobatan, penatalak-sanaan karsinoma kolorektal masih merupakan proses kompleks.

Saat ini untuk menentukan pilihan peng-obatan dan memperkirakan prognosis karsino-ma kolorektal, sistem tumor node metastasis (TNM) dianggap paling mencukupi. Sistem ini melaporkan sejauh mana penyebaran tumor (T), status kelenjar getah bening (N), dan metastasis (M). Sejumlah besar sel-sel tumor mempunyai perangai buruk meskipun dikategorikan sebagai risiko rendah berdasarkan sistem TNM. Ber-dasarkan hal tersebut masih diperlukan pene-litian tambahan untuk identifikasi faktor patologi, molekular, dan faktor yang mempengaruhi peng-obatan karsinoma kolorektal.

1 Berdasarkan

penelitian-penelitian tentang faktor-faktor patolo-gi karsinoma kolorektal, saat ini diketahui status kelenjar getah bening, invasi limfovaskuler dan perineural, tepi reseksi, subtipe histologi karsi-noma kolorektal, pola invasi tumor, serta tumor budding mempengaruhi prognosis karsinoma kolorektal.

2-4

Tumor budding adalah adanya sel tunggal atau kelompok kecil (sampai 5) sel yang tidak berdiferensiasi pada tepi invasi karsinoma kolorektal.

5 Biologi tumor budding belum dipa-

hami dengan jelas. Teori yang berlaku saat ini menyatakan tumor budding merupakan bagian dari epithelial mesenchymal transition (EMT). EMT merupakan dinamika multitahap dinamis sel di mana sel epitelial kehilangan adesi antar sel dan memiliki kemampuan migrasi serta invasi yang merupakan karakteristik sel mesen-kimal. EMT dan proses sebaliknya yang disebut mesenchymal epithelial transition (MET) meru-pakan proses fisiologis yang memegang pera-nan penting selama perkembangan embrio, penyembuhan luka, dan perbaikan jaringan. Aktivasi EMT juga diketahui berperan pada metastasis kanker.

6,7 Apabila dilakukan pemerik-

saan dengan teliti sebagian besar karsinoma kolorektal menunjukkan berbagai derajat budding yang memungkinkan membuat sistem

penilaian tumor budding dihubungkan dengan prognosis pasien.

8

Pulasan hematoksilin-eosin (HE) meru-pakan pulasan yang rutin dikerjakan dalam pemeriksaan histopatologi bahan operasi terma-suk untuk menegakkan diagnosis karsinoma kolorektal. Tumor budding dapat dinilai pada sediaan dengan pulasan HE maupun pulasan imunohistokimia (IHK) pan-sitokeratin tetapi masih terdapat kontroversi. Beberapa ahli patologi menyatakan deteksi tumor budding cukup dengan pemeriksaan HE karena pan-sitokeratin tidak praktis untuk diagnosis sehari-hari dan memerlukan biaya tambahan.

1 Ahli

patologi lainnya menyatakan pulasan pan-sitokeratin akan meningkatkan deteksi tumor budding tetapi tidak meningkatkan nilai progno-sis.

9 Pada kondisi tertentu tumor budding sulit

dinilai pada pulasan H-E karena adanya sel inflamasi padat, stroma fibroblas reaktif, atau kelenjar yang pecah sehingga diperlukan pulas-an pan-sitokeratin untuk membantu deteksi tumor budding yang secara bermakna mengu-rangi variabilitas interobserver.

8Tumor budding

seringkali sudah kita observasi dalam diagnostik histopatologi rutin karsinoma kolorektal dengan pulasan HE tetapi tidak dilaporkan, termasuk di Laboratorium Patologi Anatomik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa evaluasi densitas tumor budding pada adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE dibandingkan dengan evaluasi pada pulasan pan-sitokeratin. METODE Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross-sectional analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Waktu penelitian ditetapkan 31 Agustus 2016 sampai 31 Oktober 2016. Sampel penelitian adalah semua sediaan blok parafin dari bahan operasi adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik yang telah dilakukan pemeriksaan histopatologi di Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang meme-nuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejak 1 Januari 2012 sampai 30 Juni 2016. Kriteria inklusi sampel adalah sediaan blok parafin dari bahan

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

40 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

operasi karsinoma kolorektal dengan diagnosis adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik, blok parafin dalam kondisi baik, blok parafin masih mengandung jaringan yang cukup untuk dilakukan evaluasi ulang, dan blok parafin mengandung massa tumor yang menunjukkan kedalaman invasi terdalam dinilai dengan menggunakan mikroskop cahaya binokuler merk Olympus CX22 LED pada pulasan HE. Kriteria eksklusi adalah blok parafin yang rusak dan berjamur, kasus adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik yang telah mendapatkan terapi tambahan berupa kemoterapi maupun radio-terapi, dan kasus adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik dengan inflamasi peritumoral padat. Sampel dihitung menggunakan rumus Lemeshow tahun 1997 didapatkan 43 sampel yang dipilih dengan cara simple random sam-pling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variable prediktif adalah pulasan HE dan pulasan pan-sitokeratin, serta variable outcome adalah densitas tumor budding.

Adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik adalah adenokarsinoma kolorektal yang tidak memenuhi kriteria varian spesifik ditandai gambaran mikroskopik (1) kelenjar yang domi-nan dengan sedikit stroma (2) arsitektur kelenjar dengan pola back to back, cribriform, proliferasi kelenjar berukuran kecil yang ireguler (3) sel tumor berbentuk kolumnar tinggi dan berubah menjadi lebih kuboid pada diferensiasi buruk (4) bisa disertai gambaran nekrosis kotor pada lumen kelenjar dan reaksi desmoplastik pada stroma di sekitar sel tumor.

10

Pulasan HE adalah pulasan histopato-logi rutin yang menggunakan Mayer’s hematok-silin sebagai cat utama dan eosin sebagai counter stain. Pulasan ini dikerjakan di Labo-ratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Pulasan pan-sitokeratin adalah pulasan IHK dengan menggunakan mouse monoclonal antibody cocktail clone AE1/AE3 (Dako, Amerika Serikat) dengan pengenceran 1:100 dan menggunakan metode avidin-biotin complex (ABC). Kontrol positif diambil dari jaringan adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik. Sel yang dinyatakan terpulas positif adalah sel yang terpulas cokelat pada sitoplasmanya.

Densitas tumor budding dihitung meng-gunakan metode 10 lapang pandang besar

dibawah pembesaran 400x (luas area 0,65 mm2)

menggunakan mikroskop binokuler merk Olympus CX22 LED oleh dua ahli patologi (MK dan MSD). Densitas tumor budding ini dinilai pada sediaan pulasan H-E dan pulasan pan-sitokeratin dengan kriteria yang sama yaitu tumor budding high grade apabila ditemukan >100 tumor budding per 10 lapang pandang besar dengan memakai skala luas 0,65 mm

2

dan tumor buddinglow grade apabila ditemukan ≤100 tumor budding per 10 lapang pandang besar dengan memakai skala luas 0,65 mm

2.

Tumor budding didefinisikan adanya sel tunggal atau kelompok kecil (sampai 5) sel yang tidak berdiferensiasi pada tepi invasi karsinoma kolo-rektal.

5

Data diolah dengan menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences 20.0 (SPSS) for Windows dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) dilakukan analisis deskriptif yang meliputi karakteristik sampel penelitian; (2) perbedaan proporsi antara evaluasi pada pulasan HE dan pulasan pan-sitokeratin untuk penentuan densitas tumor budding pada adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik dengan menggunakan uji x

2 untuk

kelompok berpasangan(uji McNemar); (3) nilai batas kemaknaan (α) ditentukan pada proba-bilitas (p)=0,05. HASIL Data sampel penelitian menunjukkan rentang umur 28 tahun sampai 83 tahun dengan rerata umur 58,4 tahun. Berdasarkan jenis kelamin ditemukan 24 kasus pada lelaki dan 19 kasus pada perempuan. Berdasarkan lokasi sebagian besar tumor ditemukan pada kolon kiri dan rektum dengan masing-masing 15 kasus diikuti pada kolon kanan sebanyak 13 kasus. Hasil reevaluasi derajat differensiasi tumor menunjuk-kan 38 kasus termasuk kategori moderately differentiated, 3 kasus termasuk kategori well differentiated, dan 2 termasuk kategori poorly differentiated. Pada penelitian ini tumor seba-gian besar ditemukan menginvasi subserosa atau ke dalam jaringan perikolika atau perirektal non-peritonealisasi (T3) sebanyak 31 kasus. Karakteristik sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

41 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

Tabel 1. Karakteristik sampel penelitian.

Karakteristik Jumlah (n=43)

(%)

Jenis kelamin Laki-laki 24 55,8 Perempuan 19 44,4

Lokasi Kolon kanan 13 30,2 Kolon kiri 15 34,9 Rektum 15 34,9

Derajat differensiasi Well differentiated 3 7 Moderately differentiated 38 88,3 Poorly differentiated 2 4,7

Kedalaman Invasi T1 0 0 T2 4 9,3 T3 31 72,1 T4 8 8,6

Evaluasi densitas tumor budding pada

pulasan HE menunjukkan 20 kasus dengan high grade tumor budding dan 23 kasus dengan low grade tumor budding. Sedangkan pada pulasan pan-sitokeratin menunjukkan 21 kasus dengan high grade tumor budding dan 22 kasus dengan low grade tumor budding. Untuk mengetahui adanya perbedaan antara evaluasi densitas tumor budding adenokarsinoma tipe tidak spesifik pada pulasan HE dan pulasan pan-sitokeratin dilakukan uji x

2 untuk kelompok

berpasangan (uji McNemar) yang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Densitas tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan H-E dan pulasan pan-sitokeratin.

Variabel Pulasan Pan-sitokeratin

Total High grade Low grade

Pulasan H-E High grade 19 (44,2%) 1 (2,3%) 20 (46,5%) Low grade 2 (4,7%) 21 (48,8%) 23 (53,5%)

Total 21 (47,9%) 22 (51,8%) 43 (100%)

uji x2

(uji McNemar): p=1,000

Analisis statistik dengan uji McNemar

menunjukkan kategori grade tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik yang didiagnosis pada pulasan HE tidak ber-beda dengan pulasan pan-sitokeratin (p=1,000). Hal ini menunjukkan densitas tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE secara statistiktidak berbeda dengan pulasan pan-sitokeratin.

Gambar 1. High gradetumor budding (pembesaran

400x, luas area 0,65 mm2). A. Pulasan HE; B.

Pulasan pan-sitokeratin.

Gambar 2. Low grade tumor budding (pembesaran x400, luas area 0,65 mm

2). A. Pulasan HE; B.

Pulasan pan-sitokeratin.

DISKUSI Tumor budding adalah adanya sel tunggal atau kelompok kecil (sampai 5) sel yang tidak berdiferensiasi pada tepi invasif karsinoma kolorektal.

5Selain pada karsinoma kolorektal,

tumor budding juga telah dipelajari pada karsi-noma pankreas, payudara, kepala leher, dan paru. Saat ini tumor budding telah diketahui merupakan faktor prognosis tambahan pada pasien karsinoma kolorektal.

8 Tumor budding

dapat dihitung pada pulasan HE maupun pulasan pan-sitokeratin. Selain pulasan untuk pemeriksaan tumor budding bervariasi, metode dalam menghitung tumor budding juga ber-variasi. Metode yang digunakan diantaranya adalah metode dari Hase, Nakamura, Ueno, metode satu lapang pandang besar dan metode rerata dari 10 lapang pandang besar.

8,9Pulasan

HE merupakan pulasan yang rutin dikerjakan dalam pemeriksaan histopatologi bahan operasi termasuk untuk menegakkan diagnosis karsino-ma kolorektal. Beberapa ahli patologi menyata-kan deteksi tumor budding cukup dengan pemeriksaan HE karena pan-sitokeratin tidak praktis untuk diagnosis sehari-hari dan memer-lukan biaya tambahan.

1 Ahli patologi lainnya

menyatakan pulasan pan-sitokeratin akan me-ningkatkan deteksi tumor budding tetapi tidak meningkatkan nilai prognosis.

9 Pada kondisi

tertentu tumor budding sulit dinilai pada pulasan

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

42 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

HE karena adanya sel inflamasi padat, stroma fibroblas reaktif, atau kelenjar yang pecah sehingga diperlukan pulasan pan-sitokeratin untuk membantu deteksi tumor budding yang secara bermakna mengurangi variabilitas inter-observer.

8,11

Metode yang digunakan dalam pene-litian ini adalah metode 10 lapang pandang besar dengan luas area 0,65 mm

2. Nilai potong

untuk menentukan gradetumor budding dipakai 100. Apabila ditemukan>100 tumor budding per 10 lapang pandang besar dikategorikan high grade dan apabila ditemukan ≤100 tumor budding per 10 lapang pandang besar dikate-gorikan low grade.

8Dalam penelitian ini kasus

adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik dengan inflamasi peritumoral padat dieksklusi. Densitas tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE adalah 20 kasus dengan highgrade tumor budding dan 23 kasus dengan lowgrade tumor budding. Densitas tumor budding adenokarsi-noma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan pansitokeratin adalah 21 kasus dengan high grade tumor budding dan 22 kasus dengan lowgrade tumor budding. Analisis uji x

2 (uji

McNemar) menunjukkan tidak terdapat perbe-daan antara pulasan HE dengan pulasan pan-sitokeratin untuk penentuan densitas tumor budding adenokarsinoma tipe tidak spesifik, dimana kategori grade tumor budding yang didiagnosis dengan pulasan HE tidak berbeda dengan pulasan pan-sitokeratin (p=1,000). Hal ini menunjukkan densitas tumor budding adeno-karsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE secara statistik tidak berbeda dengan pulasan pan-sitokeratin. Metode penilaian tumor budding yang optimal harus dapat mengurangi variabilitas interobserver, dapat diaplikasikan, dan mempu-nyai nilai prognosis diagnosis. Tujuan utamanya meliputi penentuan definisi yang jelas tentang parameter pemilihan blok jaringan, optimalisasi visualisasi tumor budding, dan menentukan kriteria standar penilaian skor tumor budding. Penilaian spesimen reseksi diperlukan karena tumor biasanya beraneka ragam. Blok yang optimal untuk menilai tumor budding dipilih dari jaringan yang mengandung tumor dengan derajat diferensiasi tertinggi selama pemeriksa-an HE. Tumor budding paling sering ditemukan pada tepi invasi oleh karena itu kriteria jaringan

yang optimal juga harus mengandung tepi invasi tumor.

8,11

Pedoman penilaian tumor budding yang dinilai dengan pemeriksaan IHK pan-sitokeratin adalah sel tunggal atau kelompok kecil sel (≤5 sel) pada stroma peritumoral, sitoplasma tumor buds terpulas positif dengan sitokeratin dengan inti yang dapat diidentifikasi dengan jelas, serta cytoplasmic pseudofragment, kelenjar yang pecah, genangan musin, dan nekrosis dieks-klusi. Sel tumor budding dapat dihitung secara manual dibawah mikroskop atau pada mikros-kop digital. Hasil evaluasitumor budding sifatnya kontinyu seperti perhitungan mitosis pada kanker payudara. Perhitungan kuantitatif tumor budding dapat dikerjakan dengan penetapan kriteria histomorfologi yang tegas dengan penjelasan ukuran lapang pandang yang dipakai. Perhitungan numerik ini mengurangi variabilitas interobserver, dibandingkan perhi-tungan kualitatif tumor budding yang memberi-kan variabilitas interobserver yang tinggi.

8,11

Berbagai penelitian telah dikerjakan untuk menilai variabilitas interobserver dalam penilaian tumor budding pada karsinoma kolorektal tetapi belum ada penelitian yang menilai perbedaan evaluasi densitas tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE dibandingkan evaluasi pada pulasan pan-sitokeratin. Nilai κ untuk skor tumor budding bervariasi antara 0,41 (sedang) sampai 0,938 (sangat baik). Akan tetapi indeks variabilitas interobserver ini biasanya hanya dinilai dengan jumlah kasus yang sedikit. Berdasarkan penelitian ini, kategori grade tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik tanpa disertai inflamasi peritumoral padat yang dinilai pada pulasan H-E tidak berbeda dengan penilaian pada pulasan pan-sitokeratin.

8,9,12

Nilai prognosis evaluasi pada pulasan HE dan pada pulasan IHK sitokeratin untuk penentuan tumor budding pada karsinoma kolorektal telah diteliti pada beberapa penelitian. Penelitan Horkkho et al. tahun 2006 menyata-kan IHK sitokeratin akan meningkatkan deteksi tumor budding tetapi pulasan HE dan pulasan IHK sitokeratin tidak memberikan nilai prognosis yang berbeda. Penelitian Suzuki et al. tahun 2009 menyatakan reprodusibilitas pulasan HE untuk penentuan tumor budding karsinoma kolorektal tidak berbeda dengan pulasan IHK

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

43 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

sitokeratin. Hal ini mengindikasikan bahwa tumor budding dapat dinilai pada sediaan dengan pulasan HE maupun pulasan IHK. Tumor budding dapat dilaporkan secara rutin pada laporan patologi harus valid, sahih, dan mudah diaplikasikan.

9,13-15

Tumor budding telah diketahui merupa-kan marka progresi tumor yang berhubungan dengan invasi limfovaskuler, metastasis kelenjar getah bening, dan metastasis jauh.

11,16,17 Pene-

litian lainnya pada 73 kasus karsinoma kolo-rektal ditemukan 33 kasus (45,2%) dengan low grade tumor budding dan 40 kasus (54,8%) dengan high grade tumor budding. Temuan ini juga menunjukkan hubungan bermakna antara high gradetumor budding dengan grade histo-logik, invasi pembuluh darah dan invasi kelenjar getah bening.

18

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpul-kan bahwa evaluasi densitas tumor budding adenokarsinoma kolorektal tipe tidak spesifik pada pulasan HE tidak berbeda dengan evaluasi pulasan pan-sitokeratin. DAFTAR PUSTAKA 1. Mitrovic B, Schaeffer DF, Riddell RH, Kirsch

R. Tumor budding in colorectal carcinoma: time to take notice. Mod Pathol. 2012; 5: 1315-25.

2. Lauwers GY. Pathologic prognostic determinants of colorectal adenocarcinoma. Massachusetts: Harvard Medical School; 2012; 1-9.

3. Kulendran M, Stebbing JF, Marks CG, Rock TA. 2011. Predictive and prognostic factor in colorectal carcinoma: a personalized approach. Cancers. 2011; 3: 1622-38.

4. Marzouk O, Schofield J. Review of histopathological and molecular prognostic features in colorectal cancer. Cancers. 2011; 3: 2767-2810.

5. Prall F. Tumor budding in colorectal carcinoma. Histopathol. 2007; 50:151-62.

6. Grigore AD, Jolly MK, Jia D, Mary CF, Levine H. Tumor budding: the name is EMT. Partial EMT. J Clin Med. 2016; 5: 51. Available from: http://www.mdpi.com/journal/ jcm.

7. Zlobec I, Lugli A. Epithelial mesenchymal transition and tumor budding in aggressive

colorectal cancer: tumor budding as oncotarget. Oncotarget. 2010; 1: 651-61.

8. Koelzer VH, Lugli A, Zlobec I. Tumor budding in colorectal carcinoma-ready for diagnostic practice? Human Pathol. 2015; 47: 4-19.

9. Wyk VHC, Park J, Roxburgh C, Mcmillan DC. The role of tumour budding in predicting survival ini patient with primary operable colorectal cancer: a systematic review. Cancer Treat Rev. 2014; 41: 151-9.

10. Hamilton SR, Vogelstein B, Kudo S, Riboli E, Nakamura, S, Hainaut P.Tumours of the colon and rectum. In: Hamilton SR, Aaltonen A, editors. World Health Organization: Classification of Tumours, Pathology and Genetics of Tumours of The Digestive System. Third ed. Lyon: IARC Press; 2010.

11. Karamitopoulou E, Zlobec I, Kölzer, V. Proposal for a 10-highpower-fields scoring method for the assessment of tumor budding in colorectal cancer. Mod Pathol. 2013; 26: 295-301.

12. Horcic M, Koelzer, VH, Karamitopoulou E. Tumor budding score based on 10 high-power fields is a promising basis for a standardized prognostic scoring system in stage II colorectal cancer. HumanPathol. 2013; 44: 697-705.

13. Koelzer VH, Zlobec I, Berger MD. Tumor budding in colorectal cancer revisited: results of a multicenter interobserver study. Virchows Arch. 2015; 466: 485-93.

14. Horkko TT, Klintrup K, Makinem JM, Napankangas JB, Tuominen HJ, Makela J, et al. Budding invasive margin and prognosis in colorectal cancer-no direct association with beta-catenin expression. Eur J Cancer. 2006: 42(7): 964-71.

15. Suzuki A, Togashi K, Nokubi M,Koinuma K, Miyakura Y, Horie H, et al. Evaluation of venous invasion by Elastica van Gieson stain and tumor budding predicts local and distant metastases in patients with T1 stage colorectal cancer. Am J Surg Pathol. 2009: 33(11): 1601-7.

16. Beaton C, Twine CP, Williams GL, Radcliffe AG. Systematic review and meta-analysis of histopathological factors influencing the risk of lymph node metastasis in early colorectal cancer. Colorectal Dis. 2013; 15: 788-97.

PENELITIAN

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal Tipe Tidak Majalah Patologi

I Made Naris Pujawan, Moestikaningsih, IGA Sri Mahendra Dewi

44 Vol. 27 No. 1, Januari 2018

17. Zlobec I, Hadrich M, Dawson, H. Intra-tumoural budding (ITB) in preoperative biopsies predicts the presence of lymph node and distant metastases in colon and rectal cancer patients. Br J Cancer. 2014; 110: 1008-13.

18. Sevda SB, Gűlsűn IM, Ibrahim MC, Kemal KB, Nilgűn K. Tumor budding in colorectal carcinomas. Turkish J Pathol. 2012; 28: 61-6.

Densitas Tumor BuddingAdenokarsinoma Kolorektal Tipe

Tidak Spesifik pada PulasanHematoksilin-Eosin Tidak

Berbeda dengan Pulasan Pan-Sitokeratinby Iga Sri Mahendra Dewi

Submission date: 22-Jun-2018 08:38AM (UTC+0700)Submission ID: 977652400File name: 2018-JANUARI_Vol._27_No._1,_NP_MS_DW_1.pdf (348.82K)Word count: 3588Character count: 22306

13%SIMILARITY INDEX

10%INTERNET SOURCES

8%PUBLICATIONS

5%STUDENT PAPERS

1 1%

2 1%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

7 1%

8 1%

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal TipeTidak Spesifik pada Pulasan Hematoksilin-Eosin TidakBerbeda dengan Pulasan Pan-SitokeratinORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

eprints.whiterose.ac.ukInternet Source

pt.scribd.comInternet Source

www.pps.unud.ac.idInternet Source

Submitted to Universitas MuhammadiyahSurakartaStudent Paper

www.uptodate.comInternet Source

www.oncotarget.comInternet Source

www.mdpi.comInternet Source

Submitted to The Hong Kong PolytechnicUniversity

9 <1%

10 <1%

11 <1%

12 <1%

13 <1%

14 <1%

15 <1%

Student Paper

Kyra B Berg, David F Schaeffer. "Tumorbudding as a standardized parameter ingastrointestinal carcinomas: more than just thecolon", Modern Pathology, 2018Publicat ion

Ezzeddine Chouat, Alia Zehani, Ines Chelly,Manel Njima et al. "Tumor budding is aprognostic factor linked to epithelialmesenchymal transition in pancreatic ductaladenocarcinoma. Study report and literaturereview", Pancreatology, 2018Publicat ion

rac.uii.ac.idInternet Source

journal.frontiersin.orgInternet Source

indonesia.digitaljournals.orgInternet Source

boris.unibe.chInternet Source

Alessandro Lugli, Richard Kirsch, Yoichi Ajioka,Fred Bosman, Gieri Cathomas, HeatherDawson, Hala El Zimaity, Jean-François Fléjou,Tine Plato Hansen, Arndt Hartmann, SanjayKakar, Cord Langner, Iris Nagtegaal, Giacomo

16 <1%

17 <1%

18 <1%

19 <1%

Puppa, Robert Riddell, Ari Ristimäki, KieranSheahan, Thomas Smyrk, Kenichi Sugihara,Benoît Terris, Hideki Ueno, Michael Vieth, IntiZlobec, Phil Quirke. "Recommendations forreporting tumor budding in colorectal cancerbased on the International Tumor BuddingConsensus Conference (ITBCC) 2016", ModernPathology, 2017Publicat ion

Hidehiko Takigawa, Yasuhiko Kitadai, KeiShinagawa, Ryo Yuge, Yukihito Higashi, ShinjiTanaka, Wataru Yasui, Kazuaki Chayama."Mesenchymal Stem Cells Induce Epithelial toMesenchymal Transition in Colon Cancer Cellsthrough Direct Cell-to-Cell Contact", Neoplasia,2017Publicat ion

Seong Ah Kim. "The Prognostic Signif icance ofTumor Budding, Tumor Nodules, and LymphNode Extracapsular Extension in Stage IIIColorectal Cancer Patients", Journal of theKorean Society of Coloproctology, 2007Publicat ion

uu.diva-portal.orgInternet Source

dknias3.blogspot.comInternet Source

20 <1%

21 <1%

22 <1%

23 <1%

24 <1%

25 <1%

26 <1%

27 <1%

28 <1%

29 <1%

biosains.mipa.uns.ac.idInternet Source

sastra.um.ac.idInternet Source

media.neliti.comInternet Source

www.amhsr.orgInternet Source

www.nature.comInternet Source

www.janesti.comInternet Source

www.koreanjpathol.orgInternet Source

Koelzer, Viktor H, Inti Zlobec, and AlessandroLugli. "Tumor budding in the clinicalmanagement of colon and rectal cancer",Colorectal Cancer, 2014.Publicat ion

www.cancerresearch.unsw.edu.auInternet Source

Koelzer, Viktor H., Inti Zlobec, Martin D. Berger,Gieri Cathomas, Heather Dawson, KlausDirschmid, Marion Hädrich, Daniel Inderbitzin,

30 <1%

31 <1%

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches < 2 words

Felix Offner, Giacomo Puppa, WalterSeelentag, Beat Schnüriger, Luigi Tornillo, andAlessandro Lugli. "Tumor budding in colorectalcancer revisited: results of a multicenterinterobserver study", Virchows Archiv, 2015.Publicat ion

Zlobec, Inti. "Tumor budding predicts responseto anti-EGFR therapies in metastatic colorectalcancer patients", World Journal ofGastroenterology, 2010.Publicat ion

Li, Hui, Fangying Xu, Si Li, Anjing Zhong,Xianwen Meng, and Maode Lai. "The TumorMicroenvironment: an Irreplaceable Element ofTumor Budding and Epithelial-mesenchymalTransition-mediated Cancer Metastasis", CellAdhesion & Migration, 2016.Publicat ion

FINAL GRADE

/0

Densitas Tumor Budding Adenokarsinoma Kolorektal TipeTidak Spesifik pada Pulasan Hematoksilin-Eosin TidakBerbeda dengan Pulasan Pan-SitokeratinGRADEMARK REPORT

GENERAL COMMENTS

Instructor

PAGE 1

PAGE 2

PAGE 3

PAGE 4

PAGE 5

PAGE 6

PAGE 7