update management of gout · 2020. 6. 22. · 2. akut : gejala muncul tiba– tiba dan biasanya...
TRANSCRIPT
Update Management of Gout
Renny A. Puspitasari
Definisi
• Penumpukan monosodium urate pada sendi dan jaringan ikat tophi menyebabkan inflamasi
• Manifestasi klinis : akut dan kronis • Kadar asam urat normal pada wanita (2,4-5,7 mg/dl) ; laki-laki (3,4-7,0
mg/dl) • WHO, 2017 prevalensi gout arthritis di dunia (34,2%) >> negara
maju • Kemenkes, 2013 prevalensi gout arthritis di Indonesia (11,9%) • Laki > wanita (9:1) puncak insiden dekade ke-5
Etiologi
• Ekskresi asam urat menurun (85-90%) Medikamentosa (eg. Diuretik) ; idiopatik ; penurunan fungsi renal; obesitas
• Overproduksi asam urat (10-15%) makanan tinggi purin (daging, seafood); idiopatik; genetic ; sitotoksik drug; myelo-lymphoproliferative disease; anemia hemolitik kronis
Tahapan Gout
1. Asimptomatik : UA ↑, tanpa keluhan
2. Akut : gejala muncul tiba– tiba dan biasanya menyerang satu atau beberapa persendian. Persendian yang terserang meradang, merah, terasa panas dan bengkak
3. Interkritikal : kelanjutan stadium akut dimana terjadi periode interkritikal asimtomatik. Secara klinik tidak dapat ditemukan tanda-tanda radang akut.
4. Kronis : masa kristal asam urat (tofi) menumpuk di berbagai wilayah jaringan lunak tubuh penderitanya.
Acute Clinical
• Onset akut
• Painful monoarticular arthritis (Podagra) MTP atau great toe
Chronic Clinical
• Solid crystal deposition (tophus) pada persendian (esp. toes, fingers, wrist, knees) dan jaringan (esp. olecranon bursa, pinna, Achilles)
• ~ sindroma metabolic; CKD; CHF
Diagnosis
• ↑ UA Bukan diagnostic
• 25% flare ↑ WBC dan LED
• Gold Standard Arthrocentesis (Needle-shaped, negatively briferinget)
• Radiografi Erosi dengan overhanging edge ; “double countor sign”
• Terdapat kondisi lain : batu asam urat ; nefropati urat
Mikroskopik
Needle-shaped
negatively briferinget
Calcium Pyrophosphate Dihydrate (CPPD)/ Pseudogout
• Deposisi kristal CPPD pada tendon, ligament, kapsul articular, synovial, cartilage
• Frequently asymptomatic
• Idiopatik >> ; metabolic (hemokromatosis, hiperparatiroid, hipomagnesium) ; Joint trauma ; Familial chondrocalcinosis (autosomal dominant disorder); early-onset polyarticular dis.
Manifestasi klinis CPPD
• Chondrocalcinosis kalsifikasi pada cartilage karena deposisi CPPD
• Pseudogout acute CPPD crystal-induced ; mono atau asimetrik oligoarticular artritis; lokasi knees, wrist, dan MCP joint
Diagnosis
• Gold Standard Arthrocentesis (Rhomboid-shaped, positively briferinget)
• Radiografi punctat; linier densitas pada articular cartilage; fibrocartilage pada wrist, hands, symphysis pubis
GOUT
PSEUDOGOUT
Komplikasi
Gout kronik bertophus
Kerusakan sendi Nefrolitiasis
Nefropati urat
Contoh kasus (1)
Seorang Wanita berusia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri di lutut kiri sejak 5 hari yang lalu, nyeri semakin hari semakin bertambah sehingga sulit untuk berjalan. Nyeri disertai panas badan hilang timbul. Penderita menyangkal adanya riwayat trauma, maupun nyeri di lutut sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 70 kg, TB 160 cm, TD 120/80 HR 90x/m RR 18x/m S 38C, pada lutut kiri: bengkak, merah, hangat, efusi dan nyeri tekan. Laboratorium didapatkan Hb12 g/dl, Lekosit 12.000/mm3, Ureum 20 mg/dl, Kreatinin 1,0 mg/dl, asam urat: 6.6 mg/dl dan normal urinalisis.
Tindakan Apa yang akan Saudara lakukan pada penderita ini ...
A. Berikan tablet alopurinol dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan bertahap
B. Berikan NSAID untuk menghilangkan rasa nyeri
C. Mulai dengan tablet kolkhisin 0.5 mg/tab 1 tab setiap jam sampai hilang rasa nyeri
D. Lakukan aspirasi cairan sendi lutut dan evaluasi
E. Berikan metotrexate 1 kali per minggu ditambah asam folat.
Contoh kasus (2)
• Seorang laki-laki umur 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan pada sendi2 pangkal kaki kiri dan kanan, susah digerakkan. Riwayat nyeri sendi berulang pada ibu jari kaki kanan disertai pembengkakan dalam 5 tahun terakhir.
• Laboratorium: leukosit 9000, hb 10, gds 120, ureum 65, creatinine 1,9mg/dl, asam urat 10mg/dl.
Pernyataan yang benar berikut ini:
A. Diberikan terapi allopurinol 300mg dalam sehari
B. Diberikan terapi allopurinol 100 mg dalam sehari
C. Diberikan terapi allopurinol 100 mg dalam 2 hari
D. tidak boleh diberikan allopurinol diganti golongan lain.
E. tidak perlu diberi obat penurun asam urat