universal mobile telecommunication system

5
Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) Rizky Wahyudi Program Studi S1-Teknik Telekomunikasi , Telkom Engineering School Jl. Telekomunikasi No.1 Dayeuhkolot, Bandung 40257 INDONESIA Telkom University [email protected] ABSTRAK Teknologi seluler selalu mengalami perubahan, bahkan tren teknologi seluler sudah menjadi suatu kebutuhan. Hal ini membuat meledaknya jumlah pelanggan dari tahun ke tahunnya. Untuk mengatasi masalah ini maka jaringan seluler terus mengalami perubahan agar layanan maksimal dan efisien. Salah satu contohnya adalah peningkatan dari jaringan 2G menjadi 3G. 3G yang disebut UMTS merupakan solusi teknologi seluler masa kini. 1. Pengertian UMTS UMTS adalah standar teknologi telekomunikasi generasi ketiga (3G) yang merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya (EDGE,GPRS,GSM). Saat ini UMTS menggunakan teknologi akses W-CDMA (Wideband- CDMA). UMTS dikembangkan oleh Third-Generation Partnership Project (3GPP), SDOs ETSI (Eropa), Association of Radio Industries and Business / Telecommunication Technology Committee (ARIB/TTC) (Jepang), American National Standards Institute (ANSTI) T-1 (USA), Telecommunication Technology Association (TTA) (South Korea), and Chinese Wireless Telecommunication Standard (CWTS) (China). Untuk menjangkau penerimaan global, 3GPP memperkenalkan

Upload: rizky-wahyudi

Post on 01-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sekilas tentang UMTS

TRANSCRIPT

Page 1: Universal Mobile Telecommunication System

Universal Mobile Telecommunication System

(UMTS)

Rizky Wahyudi

Program Studi S1-Teknik Telekomunikasi , Telkom Engineering School

Jl. Telekomunikasi No.1 Dayeuhkolot, Bandung 40257 INDONESIA

Telkom University

[email protected]

ABSTRAK

Teknologi seluler selalu mengalami

perubahan, bahkan tren teknologi seluler sudah

menjadi suatu kebutuhan. Hal ini membuat

meledaknya jumlah pelanggan dari tahun ke

tahunnya. Untuk mengatasi masalah ini maka

jaringan seluler terus mengalami perubahan agar

layanan maksimal dan efisien. Salah satu

contohnya adalah peningkatan dari jaringan 2G

menjadi 3G. 3G yang disebut UMTS merupakan

solusi teknologi seluler masa kini.

1. Pengertian UMTS

UMTS adalah standar teknologi telekomunikasi generasi ketiga (3G) yang merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya (EDGE,GPRS,GSM). Saat ini UMTS menggunakan teknologi akses W-CDMA (Wideband-CDMA). UMTS dikembangkan oleh Third-Generation Partnership Project (3GPP), SDOs – ETSI (Eropa), Association of Radio Industries and Business / Telecommunication Technology Committee (ARIB/TTC) (Jepang), American National Standards Institute

(ANSTI) T-1 (USA), Telecommunication Technology Association (TTA) (South Korea), and Chinese Wireless Telecommunication Standard (CWTS) (China). Untuk menjangkau penerimaan global, 3GPP memperkenalkan UMTS dalam beberapa tahap dan rilis tahunan. Rilis pertama (UMTS Rel. ’99), diperkenalkan pada bulan Desember 1999, ini menunjukkan peningkatan dan pergantian untuk jaringan GSM yang ada. Untuk rilis kedua (UMTS Rel.2000), pergantian yang sama diusulkan sebagai peningkatan untuk IS-95 (dengan CDMA2000) dan TDMA (dengan TD-CDMA dan EDGE). Adanya teknologi UMTS karena permintaan yang besar pada transmisi packet swicth. UMTS menawarkan kecepatan akses data yang lebih cepat dari teknologi sebelumnya. Kecepatan akses data yang berbeda tergantung dengan posisi MS.

Sebesar 144 Kbps untuk kondisi

pengguna bergerak cepat atau

menggunakan kendaraan bermotor.

Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak

biasa seperti berjalan kaki.

Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau

pengguna stasioner.

Page 2: Universal Mobile Telecommunication System

Layanan utama yang ditawarkan

dalam UMTS adalah aplikasi multimedia

seperti voice, data ,audio video dan layanan

akses internet. Dengan tingginya kecepatan

akss data UMTS dapat memberikan layanan

multimedia realtime seperti video telephony ,

video confrence dll

2. Arsitektur UMTS

Gbr 1. Arsitektur UMTS

Secara garis besar umts terdiri atas 3 bagian

utama, yaitu :

A. User Equipment

Sama seperti teknologi

sebelumnya,sebuah handset sangat penting sekali

dalam penerapan teknologi UMTS. Untuk dapat

menikmati layanan UMTS harus ada handset

yang mendukung layanan UMTS. UE dilengkapi

dengan smart card yang dikenal dengan nama

USIM (UMTS Subscriber Identity Module) yang

berisi nomor identitas pelanggan dan juga

algoritma security untuk keamanan

seperti authentication algorithm dan algoritma

enkripsi. UE juga dilengkapi dengan ME (Mobile

Equipment) yang berfungsi sebagai terminal

radio yang digunakan untuk komunikasi lewat

radio.

B. UMTS Terresterial Radio Access

Network (UTRAN)

UTRAN merupakan hal yang penting

dalam teknologi UMTS, karena evolusi dari

teknologi seluler 2G. UTRAN terdiri dari

RNC (Radio Network Controller ) dan Node

B. RNC dalam teknologi seluler 2G dapat

dianalogikan sebagai BSC ( Base Station

Controller ). Node B merupakan BTS-nya

UMTS.

Radio Network Controller adalah

perangkat yang berfungsi untuk

mengontrol radio transmitter dan receiver

di node B dan melakukan akses radio.

Node B adalah perangkat yang

memancarkan radio ke pelanggan dengan

tujuan tertentu. Node B juga berfungsi

sebagai pengatur daya yang di terima oleh

UE. Selain itu juga dapat mengukur

kualitas, kekuatan hubungan dan

menentukan Frame Error Rate,

mentransmisikan data ke RNC sebagai

hasil pengukuran untuk handover. Satu

Node B dapat menangani satu atau

beberapa sel.

Page 3: Universal Mobile Telecommunication System

C. Core Network

Core Network merupakan

perangkat yang sudah ada sebelum

diterapkannya tekonolgi UMTS seperti

GSM dan GPRS.

Core Network terdiri dari:

MSC (Mobile Switching Center),

didesain sebagai switching untuk

layanan berbasis circuit

switch seperti video, video call.

VLR (Visitor Location Register)

HLR (Home Location Register)

SGSN ( Serving GPRS Support Node)

SGSN merupakan gerbang

penghubung jaringan BSS/BTS ke

jaringan GPRS. Fungsi SGSN adalah

Mengantarkan packet data ke MS, Update

pelanggan ke HLR dan Registrasi

pelanggan baru

• GGSN ( Gateway GPRS Support Node )

GGSN berfungsi sebagai gerbang

penghubung dari jaringan GPRS ke jaringan

paket data standard (PDN).

3. Interface UMTS

Core network dapat terhubung

dengan UTRAN memerlukan sebuah

Interface Unit (IU) agar layanan baru

tersebut terintegrasi ke tekonolgi

sebelumnya. Interface UMTS dapat

diuraikan sebagai berikut :

UU: interface UE ke Node B (Interface

udara UMTS)

IU: interface RNC ke GSM Core

Network, yang terdiri dari Iu-CS yang

digunakan untuk komunikasi data circuit-

switched dan Iu-PS yang digunakan untuk

komunikasi data packet-switched .

IUb: interface RNC ke Node B

IUr: interface RNC ke RNC

4. Teknologi Akses UMTS

UMTS menggunakan W-CDMA

sebagai teknologi Multiple Acces-nya.

W-CDMA merupakan pengemangan dari

CDMA yang kemudian diterapkan dalam

UMTS. W-CDMA mempunyai nama

resmi  IMT-2000direct spread. W-CDMA

berbasis packet service dan modulasi

Radio Frekuensi yang digunakan adalah

QPSK saat uplink maupun downlink.

Terdapat dua mode yang digunakan

dalam W-CDMA dimana yang pertama

menggunakan FDD (Frequency Division

Duplex) dan kedua dengan menggunakan

TDD (Time Division Duplex). Pada

WCDMA FDD, digunakan sepasang

Page 4: Universal Mobile Telecommunication System

frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink

dan downlink dengan alokasi frekuensi

untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950

MHz dan untuk downlink yaitu 2135

MHz – 2140 MHz. WCDMA mempunyai

range frekuensi 5MHz, yang sangat luas

dibanding dengan teknologi sebelumnya

seperti CDMA yang hanya 1,25 Mhz.

Referensi :

[1]http://www.mobileindonesia.net/arsitektur-jaringan-umts/, 7 November

2013

[2]http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-

wcdma-umts&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&Itemid=14 7

November 2013

[3]http://en.wikipedia.org/wiki/

Universal_Mobile_Telecommunications_System 7 November 2013

[4]Santoso, Gatot .Sistem Seluler WCDMA.Yogyakarta:Penerbit Graha

Ilmu.2006

[5]Wibisono,Gunawan.,Usman, Uke Kurniawan.,Hantoro, Gunadi

Dwi .Konsep Teknologi Selular.Bandung : Informatika Bandung. 2008