unilever - dea
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Unilever - Dea
1/13
1. Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu mnagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni
tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari berbagai perpektif yang ada,
mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni.
Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan
diperlukan kerja sama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan orang lain agar
mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing
(mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan
pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. efinisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Kepemiminan dalam manajemen memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan,
kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak
ditentukan oleh bakat seseorang dan susah untuk dipelajari.
Manajemen sebagai ilmu karena manajemen bisa dipelajari seperti halnya ilmu
pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahai mengapa dan bagaimana
manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih
bermanfaat bagi kemanusiaan. !al ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat
digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Manajemen sebagai ilmu
adalah pada bagaimana melakukanplanning, organizing, directingdan monitoring sehingga
manajemen sebagai ilmu adalah melihat bagaimana manajemen dihubungkan dengan
prinsip"prinsip manajemen, dan telah diorganisasi menjadi teori.
#. Pada mulanya konsep strategi digunakan untuk kepentingan militer, yaitu suatu cara, seni,
rencana, siasat (trick) yang digunakan untuk mengalahkan musuh dan untuk memenangkan
perang serta untuk mengatasi konflik. $emua konsep dalam strategi militer digunakan dalam
manajemen stratejik seperti misi, tujuan, sasaran dan strategi. %ika dalam dunia militer, strategi
digunakan untuk mengalahkan musuh dan memenangkan perang, sedangkan dalam dunia
bisnis, manajemen strategi digunakan untuk memenangkan persaingan bisnis. $trategi didesain
dan dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik yang berjangka pendek maupun
jangka panjang. $trategi militer dan strategi bisnis memiliki beberapa kesamaan konsep, yang
paling mendasar adalah memberikan pembedaan antara strategi dan taktik. $trategi adalah
rencana menyeluruh untuk instalasi atau deployment dari sumber daya dalam rangka
menciptakan posisi yang menguntungkan. $edangkan taktik adalah skema (desain) dari
tindakan spesifik. Keputusan strategis (strategic decision) baik dalam militer maupun bisnis
1
-
7/26/2019 Unilever - Dea
2/13
memiliki karakteristik yaitu keputusan yang diambil mempunyai nilai penting, dan melibatkan
komitmen sumber daya yang signifikan.
&. alammanajemen, proses penetapan tujuan diputuskan terlebih dahulu sebelum ditetapkannya
strategi. Proses ini disebut perencanaan yang merupakan proses mendefinisikan tujuan
organisasi, kemudian membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkanrencana akti'itas kerja organisasi. Perencanaan dimulai dengan keputusan"keputusan tentang
keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja tanpa rumusan tujuan yang
jelas organisasi akan menggunakan sumber daya"sumber dayanya secara tidak efektif.
Penetapan tujuan bisnis (business goals) berarti menetapkan tujuan"tujuan yang menjadi
sasaran sebuah bisnis. $etiap bisnis memerlukan tujuan karena itu pembahasan dimulai dari
aspek"aspek dasar penentuan tujuan organisasi. $elanjutnya, manajer juga perlu membuat
keputusan tentang serangkaian tindakan atau program kerja yang bersifat komprehensif dan
terintegrasi dalam mencapai tujuan perusahaan. engan demikian, penentuan program kerja
atau strategi tersebut tidak mungkin dibuat berdasarkan satuan problem sementara atau hanya
untuk memenuhi kebutuhan yang muncul seketika. amun, penentuan program tersebut
meliputi cakupan yang lebih luas dalam menghadapi perubahan lingkungan dan tantangan"
tantangan yang muncul di masa mendatang.
. *isi perusahaan adalah pandangan jauh ke depan, kemana perusahaan tersebut akan dibawa
atau gambaran apa yang diinginkan oleh perusahaan. *isi perusahaan akan menunjukan suatu
kondisi ideal tentang masa depan yang realistis, dapat dipercaya, meyakinkan, serta
mengandung daya tarik. +ujuan penetapan 'isi antara lain mencerminkan sesuatu yang akan
dicapai perusahaan, menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas dan memiliki
orientasi pada masa depan perusahaan sehingga menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh
jajaran dan lingkungan perusahaan. *isi yang baik mampu untuk memberikan jawaban atas
pertanyaan mendasar What do we want to become-. *isi pada P+. /nile'er 0ndonesia +bk
belum memenuhi kriteria 'isi yang baik. *isi yang dipaparkan tersebut cenderung seperti misi
perusahaan. *isi P+./nile'er 0ndonesia +bk sebaiknya dibuat secara singkat (dalam satu
kalimat) dan padat, misalnya produk berkualitas pilihan utama masyarakat. *isi perusahaan
harus mampu memberikan gambaran mengenai apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam
jangka panjang, yaitu menjadi pilihan utama baik bagi konsumen maupun masyarakat.
. !ubungan 'isi dan misi saling terkait erat dimana 'isi merupakan rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, sedangkan misi adalah rumusan
umum mengenai upaya"upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan 'isi. %adi dapat
dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita"cita atau tujuan akhir yang ingin
dicapai dalam jagka panjang yang disebut 'isi, selanjutnya untuk mencapai2mewujudkan 'isi
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen -
7/26/2019 Unilever - Dea
3/13
organisasi yang telah ditentukan tersebut, organisasi merumuskan upaya"upaya umum yang
hendak dilakukan yang disebut misi. 3ebih jelasnya 'isi merupakan pernyataan tentang
gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu organisasi pada jauh di
masa yang akan datang sedangkan misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh organisasi dalam usahanya mewujudkan 'isi tersebut.4. 5nalisis lingkungan eksternal dan internal
1. Analisis EFE (External Factor Evaluation)
+ahapan analisis matriks 6'aluasi 7aktor 6ksternal (676) terdapat lima langkah, yaitu 8
1) 9uat daftar faktor"faktor eksternal yang diidentifikasi dalam proses audit eksternal,
termasuk peluang"peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dan industrinya.
/sahakan sespesifik mungkin, gunakan selalu persentase, rasio dan angka perbandingan
jika dimungkinkan.
#) 9eri bobot pada setiap faktor dari :,: (sangat tidak penting) sampai 1,: (sangat penting).
9obot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut agar berhasil dalam industri
tersebut. 9obot yang wajar ditentukan dengan mendiskusikan faktor tersebut dan mencapai
konsensus kelompok. %umlah seluruh bobot yang diberikan pada faktor di atas harus sama
dengan 1,:.
&) 9erikan peringkat 1 sampai kepada masing"masing faktor eksternal kunci untuk
menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini merespon faktor tersebut, dengan
catatan 8 ; sangat baik, & ; baik, # ; tidak baik, 1 ; sangat tidak baik. Peringkatdidasarkan pada efekti'itas strategi perusahaan, sedangkan bobot dalam langkah #,
didasarkan pada industri. Penting untuk diperhatikan bahwa baik peluang maupun ancaman
dapat memperoleh peringkat 1, #, &, atau .
) Kalikan setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot.
) %umlahkan nilai yang dibobot untuk setiap 'ariabel untuk menentukan nilai bobot total bagi
organisasi.
9erapapun jumlah peluang dan ancaman utama yang dimasukkan dalam matriks 676, total
nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah ,: dan yang terendah adalah 1,:.
-
7/26/2019 Unilever - Dea
4/13
Tabel 2
Tabel 3
4
-
7/26/2019 Unilever - Dea
5/13
9erdasarkan matriks 676 tersebut diperoleh total skor sebesar &,=4. +otal skor tersebut lebih
besar dari nilai rata"rata yaitu & sehingga menunjukkan bahwa P+. /nile'er 0ndonesia +bk
mempunyai strategi yang baik dan cukup kuat dalam mengantisipasi lingkungan eksternalnya,
dalam upaya pemanfaatan peluang, serta mengantisipasi ancaman. Peluang dominan yang
menguntungkan usaha P+. /nile'er 0ndonesia +bk yaitu tingginya kepuasan konsumen,
dengan skor sebesar :,#4. $edangkan ancaman yang paling dominan dan harus diberikan
perhatian yang paling serius yaitu adanya perubahan gaya hidup masyarakat dengan skor
sebesar :,#.
2. Analisis IFE (Internal Factor Evaluation)
+ahapan analisis matriks 6'aluasi 7aktor 0nternal (076) terdapat beberapa langkah, antara lain8
1) Masukan faktor"faktor kekuatan dan kelemahan pada +abel 076 kolom 1. aftar terlebih
dahulu kekuatannya kemudian kelemahannya. 9uat se"spesifik mungkin dengan
menggunakan persentase, rasio, dan angka"angka perbandingan
#) 9erikan bobot masing"masing faktor strategis pada kolom #, dengan bobot 1,: (sangat
penting) sampai dengan :,: (sangat tidak penting). $emua bobot tersebut jumlahnya tidak
melebihi dari skor total ; 1,::. 7aktor"faktor itu diberi bobot didasarkan pengaruh posisi
strategis.
5
-
7/26/2019 Unilever - Dea
6/13
&) 9erikan rating pada kolom & untuk masing"masing faktor dengan skala mulai dari (sangat
kuat) sampai dengan 1 (sangat lemah), berdasarkan pengaruhnya pada kondisi organisasi.
*ariabel yang bersifat positif (semua 'ariabel yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai
dari 1 sampai dengan dengan membandingkan terhadap rata"rata pesaing utama.
$edangkan 'ariabel yang bersifat negatif kebalikannya jika kelemahan besar sekali
(dibanding dengan rata"rata pesaing sejenis) nilainya adalah 1, sedangkan jika nilai
kelemahan rendah2di bawah rata"rata pesaing"pesaingnya nilainya .
) Kalikan bobot dengan nilai (rating) untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom
empat (). !asilnya berupa skor pembobotan untuk masing"masing faktor yang nilainya
ber'ariasi mulai dari ,: (menonjol) sampai dengan 1,: (lemah).
) %umlahkan skor pembobotan (pada kolom ), untuk memperoleh total skor pembobotan.
ilai total ini menunjukan bagaimana reaksi faktor"faktor strategis internalnya.
Tabel 4
Tabel 5
6
-
7/26/2019 Unilever - Dea
7/13
Tabel 6
9erdasarkan rnatriks 076 tersebut diperoleh total skor sebesar #,&. +otal skor tersebut lebih
besar dari nilai rata"rata yaitu #, sehingga menunjukkan bahwa P+./nile'er 0ndonesia +bk
mempunyai strategi yang baik dalam rnemanfaatkan kekuatan internal dan berhasil dalarn
rnengantisipasi kelernahan internal perusahaan. Kekuatan P+. P+./nile'er 0ndonesia +bk yang
7
-
7/26/2019 Unilever - Dea
8/13
paling dominan berdasarkan analisis tersebut yaitu perencanaan baik dan kerja sama erat
dengan pemasok, konsumen dan distributor dengan skor sebesar :,#= dan fasilitas operasi dan
transportasi yang memadai. Kelemahan internal perusahaan yang paling dominan yaitu biaya
operasional yang tinggi dan rendahnya respon pasar dengan skor masing"masing sebesar :,:=.
=. 5nalisis matriks 06 yang dipergunakan untuk memetakan posisi bersaing perusahaan, makamelalui penjumlahan skor pembobotan 076 yang mengambarkan kekuatan internal perusahaan
pada sumbu > sebesar #,& dan penjumlahan skor pembobotan 676 yang menggambarkan
daya tarik perusahaan dalam industri pada sumbu ? sebesar &,=4, didapatkan hasil analisis
bahwa perusahaan berada pada kuadran 00. 9erdasarkan hasil tersebut P+. /nile'er 0ndonesia
+bk berada pada posisi bersaing rata"rata dan strategi perusahaan pada saat ini yaitu grow and
buildsedangkan altematif strategi yang dapat dilakukan pada posisi tersebut yaitu penetrasi
pasar dan pengembangan produk. $trategi pertumbuhan didesain untuk mencapai
pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset, maupun profit. !al ini dapat dicapai dengan cara
membuat harga yang kompetitif, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk,
atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Perusahaan yang belum mencapai critical
mass akan mengalami kekalahan, kecuali perusahaan ini dapat memfokuskan diri pada pasar
tertentu.
Matriks IE
@. Matriks 9AB secara grafis menggambarkan perbedaan antardi'isi dalam hal
posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks 9AB memungkinkan
sebuah organisasi multidi'isional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati
posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap di'isi relatif terhadap
semua di'isi lain di dalam organisasi.
Posisi pangsa pasar relatif didefinisikan sebagai rasio pangsa pasar (atau pendapatan) suatu
8
3,7
2,5
-
7/26/2019 Unilever - Dea
9/13
di'isi di sebuah industry tertentu terhadap pangsa pasar (atau pendapatan) yang dimiliki oleh
perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut.
Matriks 06 memposisikan berbagai di'isi suatu organisasi dalam tampilan sembilan sel.
Matriks 06, seperti halnya matriks 9AB, disebut sebagai matriks portofolio karena kedua
alat tersebut menempatkan di'isi"di'isi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. $elainitu, ukuran setiap lingkaran menunjukkan persentasi hasil penjualan dari setiap di'isi,
sedangkan potongan kuenya menunjukkan persentase hasil laba dari setiap di'isi baik dalam
matriks 9AB maupun 06.
Persamaan Matriks 06 dan 9AB adalah 8
Keduanya menempatkan berbagai di'isi dari organisasi di dalam diagramskematis
/kuran dari setiap lingkaran menggambarkan presentase kontribusipenjualan dari setiap
di'isi
Potongan kue mengungkapkan presentase kontribusi laba dari setiap di'isi
Perbedaan Matriks 06 dan 9AB adalah 8 Perbedaan sumbu
Matriks 06 membutuhkan lebih banyak informasi mengenai di'isi daripada matriks 9AB
0mplikasi strategi dari setiap matriks berbeda
C. engan mengacu kepada Analysis Factor Internal danExternal secara sistematis yang telah
dilakukan sebelumnya, dengan menggunakan Matriks SWO dapat dirumuskan strategi
perusahaan yang tepat untuk dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan memanfaatkan
peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan menghindari ancaman (threats). engan demikian bisa dengan jelasdipetakan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk
kemudian dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
9erdasarkan SWO !atriks (terlampir) dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif
strategis, yang dijabarkan sebagai berikut8
alam rangka memaksimalisasi kekuatan internal yang dimiliki dan memanfaatkan peluang
yang ada, dapat dilakukan strategi berupa 8
1. 6kspansi perusahaan dalam rangka memicu pertumbuhan kinerja, terutama untuk produk
kategori 7ace Aare, $a'oury dan 0ce Aream.
#. engan kampanye slogan, mengeluarkan beberapa produk sejenis dalam segmentasi pasar
yang berbeda, bersaing langsung dengan produk sejenis yang dimiliki pesaing.
&. Meningkatkan promosi dan menjaga supply chain dengan memaksimalkan jaringan
distribusi di berbagai daerah.
. 5kuisisi terhadap brandyang telah punya image.
alam rangka minimalisasi kelemahan internal yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang
ada, dapat dilakukan strategi berupa 8
9
-
7/26/2019 Unilever - Dea
10/13
1. "alanced "usiness Strategy (99$) dan "alanced "usiness #lan (99P) dalam rangka
menunjang kinerja perusahaan.
#. Outsourcingkepada perusahaan yang pabrikasi produk serta penilaian prestasi karyawan
secara objektif
&. 0no'asi produk dan memperjelas sertifikasi halal terutama dalam produk makanan untuk
peningkatan kepuasan konsumen
alam rangka memaksimalisasi kekuatan internal yang dimiliki dan menanggulangi ancaman
yang muncul, dapat dilakukan strategi berupa 8
1. $trategi agresif dengan memasarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau.
#. E$isiensi %ostdengan tetap mengutamakan kualitas produk dan lingkungan.
&. 0no'asi produk dengan kelas yang lebih tinggi untuk mengantisipasi sindrom konsumsi
produk luar negeri.
alam rangka meminimalisasi kelemahan internal yang dimiliki dan menanggulangi ancaman
yang muncul, dapat dilakukan strategi berupa 8
1. Perbaikan sistem %orporate &o'ernance menjadi lebih baik.
#. Mengembangkan program mentalitas make it mine dan can do serta (nile'er raining
%entre
&. 0nisialisasi produk yang lebih kuat untuk mencegah pemalsuan dengan tetap
mempertahankan kualitas.. Menggunakan alternatif distribusi terbaik untuk pemenuhan produk ke konsumen dengan
cost seekonomis mungkin.
. "usiness Intelligence untuk mengetahui kekuatan dan posisi pesaing.
10
-
7/26/2019 Unilever - Dea
11/13
11
-
7/26/2019 Unilever - Dea
12/13
10. $etelah melakukan matching up atas beberapa faktor yang ada, tahap selanjutnya
dalam memformulasikan strategi yang sebaiknya diterapkan sebuah perusahaan yaitu
decision stage atau tahap memutuskan. alam tahap ini, dikenal sebuah pendekatan yang
disebut dengan )uantitati'e Strategic #lanning !atrix *)S#!+, $esuai dengan namanya,
matriks ini digunakan untuk mengkuantifisir segala kualitas atas kualifikasi sebuah
strategi. Peng"kuantifisir"an ini memudahkan penilaian kelayakan strategi dalam
perjalanannya memenuhi target pencapaian tujuan perusahaan. ari alternatif strategi
yang ada, kemudian dilakukan pemilihan berdasarkan intuiti'e pro$essional -udgment
untuk kemudian dianalisis dalam )S#!. Kemudian dilakukan penilaian atas
attracti'eness masing"masing strategi. Penjumlahan nilai secara akumulasi"lah yang
kemudian dijadikan acuan bagi para strategis dalam menentukan strategi apakah yang
paling efektif dan efisien (faktor ekonomis akan dianalisis menggunakan perhitungan
matematis). !asil dari Pemilihan strategi di matriks D$PM, menghasilkan strategi yang
kami sarankan untuk dipilih adalah market penetration. $etelah merencanakan segala
sesuatu dengan baik, maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikannya. $ebuah
rencana yang baik dan sempurna tidak akan berarti apa"apa tanpa implementasi yang
tepat. IE !atrix mengindikasikan kuadran 00 bagi P+. /nile'er 0ndonesia, +bk. yang
artinya pendekatan strategi yang harus ditempuh adalah yang bersifat grow and buildbaik
intensi'e maupun intengrati'e. $trategi intensi'e seperti market penetration. marketde'elopment. product de'elopment dan strategi integrati'e yaitu backward integration.
$orward integration. horizontal integration. $trategi pemasaran di pasar yang ada, dengan
produk yang ada, atau dengan kata lain mempertahankan wilayah dan produk yang ada
dengan tujuan memperluas pangsa pasar dengan beberapa komponen tertentu seperti
memanfaatkan promosi (baik abo'e the line maupun below the line), meningkatkan
kinerja distribusi produk serta bermain cerdas diproduct mix untuk merangkul segmentasi
pasar. P+. /nile'er 0ndonesia, +bk. amat paham posisinya sebagai market leader di
industri consumer goods dengan market share hampir @:E terutama untuk merek seperti
9lueband, 3ifebouy, FallGs, dan PondGs. $ehingga strategi yang harus diterapkannya
terkait pada hal bagaimana mempertahankan posisi, tidak lagi hanya bagaimana menarik
konsumen. $ehingga yang perlu dibangun di sini adalah bukan hanya customer/s
satis$action namun lebih lagi customer/s loyalty atas produk"produk yang dipasarkannya.
engan menerapkan strategi mempertahankan customer/s loyalty, bukan hanya perluasan
market share yang dapat dicapai namun lebih lagi pertahanan atas besarnya market share
tersebut, lebih utama. alam strategi penetrasi pasar, ada tiga hal yang harus diperhatikan,
12
-
7/26/2019 Unilever - Dea
13/13
yaitu keterikatan emosional atas produkH pemenuhan kebutuhan atas masing"masing
segmentasi pasarH serta eksistensi dan keterjangkauan produk. Keterikatan emosional,
baik emotionally danspiritually engage, atas produk merek produk yang dipakainya dapat
di"capture melalui promosi abo'e the line maupun below the line. $elaras dengan misinya
yaitu add 'itality to li$e, P+. /nile'er 0ndonesia, +bk. berusaha memuaskan konsumen di
segala segmen dengan memperhatikan suara konsumen. $ebuah merek akan mempunyai
kontribusi kalau bisa menjangkau konsumen yang lebih banyak. ?ang terakhir yang harus
diingat adalah eksistensi dan keterjangkauan produk, sehingga konsumen tidak harus
berganti merek produk hanya karena tidak adanya produk dengan merek tertentu yang
diinginkan.
13