tugas oai anita adriana anas

Upload: maizun-rahmatullah-madridista

Post on 19-Jul-2015

107 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

obat asli indonesia

TRANSCRIPT

Ocimum basilicum LinnDosen : Ahmad Najib S.Si. M.Farm. Apt

Anita Adriana AnasOBAT ASLI INDONESIA & FITOFARMAKA L1 A

150 209 171

Created by Anita Adriana Anas

KlasifikasiKerajaan Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Lamiales : Lamiaceae : Ocimum : Ocimum basilicum L.

DeskripsiSelasih merupakan semusim (Ocimum tanaman dengan

basilicum)semak ketinggian

tanaman antara 30 150 cm, mirip dengan kemangi yang tetapi lebih

mempunyai tajam. Terdapat

aroma

beberapa

varietas

Created by Anita Adriana Anas

selasih di antaranya selasih ungu (Ocimum sanctum), selasih hijau (Ocimum

tenuiflorum) , selasih lokal yang tumbuh di berbagai daerah.Daun selasih yang diremas mengeluarkan aroma harum dari minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pewangi kosmetik dan pemikat lalat buah tanaman hortikultura. Minyak atsiri selasih mengandung metil eugenol, eugenol, sineol, linalol dan terpineol. Tanaman selasih mudah didapatkan dan dibudidayakan karena mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan Guna memproduksi ekstrak selasih, tanaman yang biasanya tumbuh liar perlu dibudidayakan untuk meningkatkan produksi selasih sehingga diperoleh ekstrak yang lebih banyak.

KANDUNGAN KIMIAWI :Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Minyak atsiri: Osimena, farnesena, sineol, felandrena, sedrena, bergamotena, amorfena, burnesena, kadinena, kopaena, kubebena, pinena, ter pinena, santalena, sitral, dan kariofilena.

FISIOLOGIKandungan kimia daun Ocimum basilicum antara lain eugenol, sineol, osimen, pinen, terpin hidrat, metil kavikol, linalool, anetol, timol, kamfer, alanin, arginin, asam askorbat, asam aspartat, bensil asetat, -karoten, -sitosterol, asam kafeat,

Created by Anita Adriana Anas

karbohidrat, tembaga sistin, ariodictiol, eskuletin,eskulin, lemak, serat, geranil asetat, asam glutamat, glisin, histidin, isoleusin, isoquersitin, leusin, lisin, magnesium, metionin, mersin, niasin, asan p-kumarat, phytosterol, potasium, prolin, kuersetin, riboflavin, ruti, tiamin, triptofan, tirosin, valin,kalsium, fosfor, besi dan belerang. Tanaman kemangi termasuk dalam tanaman C3 (adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi), karena prouk fiksasi karbon organik pertama aalah senyawa berkarbon-tiga, 3-fosfogliserat. Tanaman ini memproduksi sedikit makanan apabila stomatanya tertutup pada hari yang panas dan kering. Tingkat CO2 yang menurun dalam bahan daun ke akan mengurangi kelvin. Yang

siklus keadaan

membuat rubisko

memburuk, O2

dapat

menerima

sebagai pengganti CO2 karena konsentrasi O2 melebihi

konsentrasi CO2 dalam ruang udara di dalam daun, rubisko menambahkan O2 pada siklus kelvin dan bukanya CO2. Produknya terurai dan satu potong, senyawa berkarbon-dua, dikirim keluar dari kloroplas. Mitokondria dan peroksisom kemudian memecah molekul berkarbon dua menjadi CO2. Proses ini disebut fotorespirasi

Created by Anita Adriana Anas

karena proses ini terjadi dalam cahaya (foto) dan mengkonsumsi O2 (respirasi). Akan tetapi, tidak seperti respirasi seluler, fotorespirasi tidak menghasilkan ATP. Dan tidak seperti fotosintesis, fotorespirasi tidak mennghasilkan makanan. Sebenarnya fotorespirasi menurunkan keluaran fotosintesis dengan menyedot bahan organik dari siklus kelvin.

ANATOMIPemerian : Warna hijau

sampai hijau kecoklatan; bau aromatik, khas; rasa agak pedas. Makroskopik : Helaian daun bentuk jorong memanjang, bundar telur atau bundar telur memanjang, ujung

runcing, pangkal daun runcing atau tumpul sampai membundar, tulang-tulang daun menyirip, tepi bergerigi dangkal atau rata dan bergelombang, daging daun tipis,

Created by Anita Adriana Anas

permukaan berambut halus, panjang daun 2,5 cm sampai 7,5 cm, lebar 1-2,5 cm, tangkai daun berpenampang bundar, panjang 1-2 cm, berambut.

Mikroskopik : Pada penampang melintangmelalui tulang daun tampak epidermis atasterdiri dari satu lapis sel kecil, bentuk empat persegi panjang, warna jernih, dinding tipis, kutikula tipis dan licin. Pada pengamatan tangensial bentuk poligonal, berdinding lurus atau agak berkelok-kelok. Epidermis bawah terdiri dari satu lapis sel kecil bentuk empat persegi panjang, warna jernih, dinding tipis, kutikula tipis dan licin. Rambut penutup, bengkok, terdiri dari 2 sel sampai 6 sel. Rambut kelenjar, pendek, terdiri dari 1 sel tangkai dan 2-4 sel kepala, bentuk bundar, tipe lamiaceae. Jaringan palisade terdiri dari selapis sel bentuk silindrik panjang dan berisi banyak butir klorofil. Jaringan bunga karang, dinding poligonal, dinding sampai lurus atau agak berkelok tipis, mengandung butir klorofil. Berkas pembuluh tipe kolateral terdapat jaringan penguat yaitu kolenkim. Stomata tipe diastik pada epidermis atas dan bawah.

Created by Anita Adriana Anas

Serbuk : Warna coklat. Fragmen pengenal adalh fragmen rambut penutup, fragmen

epidermis atas dan bawah, rambut kelenjar, fragmen parenkim, fragmen berkas pembuluh dan stomata. Batang kemangi termasuk dalam batang dikotil. Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam : a. Epidermis Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

Created by Anita Adriana Anas

b. Korteks Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim. c. Endodermis Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae. d. Stele/ Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar. Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.

Created by Anita Adriana Anas

Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis

menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun. Tanaman kemangi termasuk dalam tanaman C3 . Tanaman ini termasuk bangsa perdu.

AKARAsal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang. Anatomi Akar Pada akar muda bila dilakukan potongan

melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam. a. Epidermis b. Korteks c. Endodermis d. Silinder Pusat/Stele

Created by Anita Adriana Anas

a. Epidermis Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar. b. Korteks Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim. c. Endodermis Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan

membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U,

Created by Anita Adriana Anas

sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap. d. Silinder Pusat/Stele Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan : Persikel/Perikambium Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. - Berkas Pembuluh Angkut/Vasis Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium. - Empulur Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

Khasiat Daun Kemangi Bagi KesehatanDaun kemangi ini memiliki manfaat yang beragam bila digunakan untuk kesehatan. Daun kemangi memiliki manfaat untuk menghilangkan bau badan atau bau mulut. Untuk yang bau mulut dan badan maka konsumsilah daun kemangi setiap hari secara

Created by Anita Adriana Anas

rutin. Tetapi bila kita tidak suka dengan rasa dari daun kemangi ini, maka kita bisa mengakalinya dengan mengambil air perasan nya saja kemudian campur dengan daun kunyit dan daun beluntas, setelah itu tinggal diminum setiap hari secara rutin. Dalam sebuah buku yang berjudul A Dictionary of Practical Material Medical dari John Henry M. menyebutkan bahwa daun kemangi dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti gangguan pada vagina, nyeri payudara, menyembuhka diare hingga mengatasi albuminaria. Lalu dilanjutkan oleh penelitian Universitas Purdue di AS, hasilnya mengatakan bahwa daun kemangi bisa untuk mengatasi flu, cacingan, sakit kepala, sembelit, diare, batu ginjal dan

hingga penyakit ginjal. Tidak hanya sampai disitu,

penelitian itu juga membuktikan bahwa daun kemangi bisa untuk menyembuhkan perut kembung, maag, badan lesu, masuk angin hingga kejang2. Aroma dari daun kemangi sangat khas, sehingga bisa juga digunakan sebagai obat nyamuk.

Created by Anita Adriana Anas

Daun kemangi juga sering disuling, hal itu disebabkan karena daun kemangi mengandung minyak atsiri golongan tinggi dan akan hilang dalam 24 jam bila dioleskan pada tubuh. Minyak atsiri itulah yang sering digunakan sebagai minyak pijat aroma, karena bisa membuat tubuh kita menjadi lebih segar dan meringankan rasa sakit. Tetapi perlu diperhatikan, bila anda sedang dalam hamil, jangan gunakan minyak atsiri ini karena bisa menyebabkan keguguran. Daun kemangi masih memiliki manfaat lain yaitu untuk mengatasi infeksi usus, demam, radang lambung, saki kepala dan muntah2. Daun kemangi ini juga mengandung zat Eugenol dan Apigenin fenkhona yang dapat mempermudah ereksi, dan zat arginin untuk mencegah kemandulan.

Berikut ini beberapa resep daun kemangi untuk obat alami :1. Teh yang dibuat dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi mual, disentri, atau menurunkan panas (sebagai antipiretik). Caranya, satu sendok makan daun kemangi kering diseduh dengan setengah cangkir air, lalu diminum. Bila perlu tambahkan madu sebagai pemanis. 2. Untuk mengobati panu, ambil segenggam daun kemangi, cuci, tumbuk halus, beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan 2 kali sehari.

Created by Anita Adriana Anas

3. Untuk sariawan, ambil 50 helai daun kemangi, cuci bersih, kunyah sampai halus selama 2-3 menit, telan. Minum air hangat. Lakukan 3kali sehari. 4. Untuk mengurangi bau nafas tak sedap, sering-seringlah makan lalapan daun kemangi, daun kunir dan beluntas. 5. Mengatasi bau keringat, biasakan mengkonsumsi kemangi sebagai lalapan. Sebagai permulaan, lakukan setiap hari selama 1minggu. 6. Mengobati kutil, cuci bersih daun kemangi, gosokkan pada kutil secara teratur.

Created by Anita Adriana Anas

Daftar Pustaka

Anonim, 1999, Tanaman Obat Keluarga, 56, PT. Intisari Mediatama,, Jakarta Campbel, 1987, Biologi, ed.ke.V, jil.I, 196,Erlangga, Jakarta. Duke, J.,A., Dr.Dukes Phytochemical and Ethnobotanical Database http : //www.ars-grin.gov/cgi_bin/duke/10/24/01, Research Center, Maryland Perry, L., M., 1980, Medical Plants of East and Southeast Asia, 189, The MIT Press, Cambridge, Massachusetts, and London Wagner, H., Bladt, S., Zgainki, E., M., 1984, Plant Drug Analysis : A Thin Layer Chromatography Atlas, Springer_Verlag, Berlin, Heidenberg, New York, Tokyo. http://www.ihc-online.info/index2.php?option=content&do_pdf=1&id=134 http://images.google.co.id/images?svnum=10&hl=en&q=ocimum+sanctum http://www.asiamaya.com/jamu/index_jamuinfo.htm Beltsville Agricultyral