transportasi logistik...
TRANSCRIPT
TRANSPORTASI LOGISTIK MULTIMODAdisampaikan oleh:
Direktur Lalu Lintas dan AngkutanKereta Api
Jakarta, 16 September 2018
1. Transportasi Multimoda dan Isu PelayananSingle-mode (Unimodal)
2. Sistem Transportasi Logistik
3. Permasalahan Penyelenggaraan Transportasi Multimoda
4. Konektivitas Nasional dan DukunganModa Kereta Api
Content
Transportasi Multimodadan Isu PelayananSingle-mode (Unimodal)
1
“…. The carriage of goods by at least two different modesof transport on the basis of a multimodal transport contractfrom a place in one country at which the goods are taken incharge by multimodal transport operator (MTO) to a placedesignated for delivery situated in a different country.”menurut United Nations Conference on Trade andDevelopmnet (UNCTAD)
“Angkutan Barang dengan menggunakan paling sedikit 2(dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu)kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda ke suatutempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepadapenerima barang angkutan multimoda.” sesuai PeraturanPemerintah Nomor: 8 Tahun 2011 tentang AngkutanMultimoda.
Apa itu transportasi multimoda ?
Mewujudkan pelayanan one stop service, denganindikator single seamless service (S3) yaitu single
operator, single tariff, dan single document untukangkutan barang.
Tujuan Transportasi Multimoda
Regulasi Transportasi Multimoda
TransportasiMultimoda
UU 22/2009 tentang LLAJ (Pasal 165)
UU 7/2008 tentang
Pelayaran(Pasal 50-55)
PP 8/2011 tentang
AngkutanMultimodaUnited
NationsConvention on International Multimodal Transport of
Goods
UU 23/2007 tentang
Pekeretaapian(Pasal 147)
UU 21/2009 tentang
Penerbangan(paragraph 11)
Isu Pelayanan Single-mode : Moda Udara
1.Segmen industri transportasi yang
berkembang pesat.
2.Angkutan barang ringan & kecil
[produk yang mudah rusak dan
waktu sensitive, seperti: bunga,
buah, sayuran, ikan, elektronik,
surat/dokumen, pengiriman
darurat, dll.]
3.Cepat, Handal, dan Mahal.
4. [seringkali] dikombinasikan dengan
angkutan truk.
Isu Pelayanan Single-mode : ModaKereta Api
1.Biaya rendah, volume tinggi
[Produk: Industri berat, mineral,
bahan kimia, produk pertanian,
otomotif, dll.]
2.Fleksibilitas yang terbatas.
3.Perlu layanan pemadu moda
(handling).
Isu Pelayanan Single-mode : Moda Jalan (Truk)
1.Moda transportasi yang paling
banyak digunakan.
2.Fleksibel, volume kecil [Produk:
Manufaktur menengah dan
ringan, makanan, pakaian,
semua barang eceran/retail]
3.Layanan door-to-door,
keunggulan yang tidak dimiliki
moda udara dan kereta api.
Isu Pelayanan Single-mode : Moda Laut
1. Salah satu alat angkut yang tertua.
2. Biaya rendah, volume tinggi,dan
lambat.
3. Angkutan barang besar dan/atau
berat (Produk: kargo curah yang
tidak mudah busuk - Cairan,
mineral, biji-bijian, minyak bumi,
kayu, dll)
4. Layanan pengiriman container
yang terstandarisasi dengan baik.
5. dikombinasikan dengan truk &
kereta api (suatu sistem
pengiriman barang yang
terintegrasi).
SistemTransportasiLogistik
2
“….is that part of the supply chain process that plans, implements, and controls the efficient, effective flow and storage
of goods, services, and related information from the point-of-origin to the point-of-consumption in order to meet customers'
requirements.”
Definisi Logistik
Council of Logistics Management, 1998;
www.CLM1.org
Aktivitas Sistem Logistik
Measurement
Decisions
Management
Systems
Reward
Decisions
Strategic
Decisions
Transportation
Decisions
Sourcing
Decisions
Inventory
Decisions
Logistics
Systems{Price
DecisionsPromotion
DecisionsMarketing
Systems
Product
Decisions
Place (How,
where, how
much)
}Production
Scheduling
Decisions
Production
Capacity
Decisions
Shop Floor
Decisions
Manufacturing
Systems}
Product
Design
Decisions
Process
Design
Decisions Engineering
Systems}
The Logistics (Strategic) Planning Triangle
Which mode?
Which carrier?
Which route?
Shipment size and frequency?
Where?, How many? What size?
Allocation?
Strategy/Control system?
How much?
Where?
Tingkatan Perencanaan Logistik
Type Strategic Tactical Operational
Location
Transportation
Order Processing
(CS)
#Facilities, size,
location
Mode
Selecting order
entry system
Inventory
positioning
Seasonal Service
Mix
Priority rules for
customers
Routing
Replenishment Qty
and timing
Expediting orders
Perencanaan logistik terbagi dalam 3 (tiga) tingkatan pengambilan
keputusan:
– Strategis – jangka Panjang (> 1 tahun)
– Taktis – jangka pendek (< 1 tahun)
– Operasional – perencanaan harian dan/atau (frequent)
Contoh:
Logistics – Mission [A Bill of “Rights”]
Logistics embodies the effort to deliver:
–the right product
–in the right quantity
–in the right condition
–to the right place
–at the right time
–for the right customer
–at the right cost
Karakteristik Pengangkutan Barang
Goods at shippers
Freight forwarder warehouse
Air terminal
plane
air
Freight forwarder warehouse
Goods at consignees
Container terminal
vessel
sea
May change
transpor-tation modes
truck
land
railway
landbarge
mid-streampier
bulk goodssea
Hub & Spoke
PermasalahanPenyelenggaraanTransportasiMultimoda
3
Pembangungan Jaringan Prasarana Transportasi ditingkat wilayah ditangani oleh beberapa kementerian danPemerintah Daerah, sehingga diperlukan unit organisasiuntuk mengkoordinasikan perencanaan danpembangunan jaringan prasarana agar tidak terjadikapasitas berlebih pada masing-masing moda;
Belum berkembangnya fasilitas logistics center, sehinggapengguna jasa dan operator sulit mendapatkan informasimuatan dan sistem pengangkutan;
Keperpaduan antar simpul saat ini belum terhubungsecara optimal;
Pembangunan simpul/terminal masih sering kurangmemperhatikan penyediaan prasarana trans-shipment.
1. Keterpaduan Jaringan Prasarana(Fisik)
2. Keterpaduan Jaringan Pelayanan (AngkutanBarang)
• Penanganan keterpaduan pelayanan multimoda kurang optimal
• Dokumen angkutan barang yang digunakan masih bersifatmasing-masing moda
Pelayanan
• Kompatibilitas antarsarana dan fasilitas penunjnag masih belumoptimal
FasilitasPenunjang
• Pengembangan sistem informasi dibidang transportasimultimoda sudah berjalan, namun masih bersifat parsial(tracking system, electronical seal) >> perlu belajar dari aplikasitaksi/ojek online [desain flatform yang mampumempertemukan kebutuhan antar users)
TeknologiInformasi & Komunikasi
KonektivitasNasional dan Dukungan ModaKereta Api
4
Konektivitas Nasional
PELABUHAN
JALAN
KERETA API
MULTIMODA
BANDARA
3 (Tiga) Level Konektivitas Nasional
1. PROGRAM PEMBANGUNAN INTEGRASI DENGAN MODA LAUT
26
Program
Pengembangan KA aksesPelabuhan
Indikasi Panjang Jalur KA
+/- 930 Km’sp
Indikasi KebutuhanPendanaan
+/- Rp. 35.96 Triliun
Sumber Pendanaan
APBN/D, InvestasiBUMN/Swasta
** Program pembangunan meliputi: Tahapan Persiapan, Pengembangan Infrastruktur Eksisting & Pembangunan Infrastruktur baru
2. PROGRAM PEMBANGUNAN TRANS SUMATERA RAILWAY
27
RENCANA PEMBANGUNAN 2015-2019
3. PROGRAM PEMBANGUNAN TRANS KALIMANTAN RAILWAY
28
RENCANA PEMBANGUNAN 2015-2019
4. PROGRAM PEMBANGUNAN TRANS SULAWESI RAILWAY
29
RENCANA PEMBANGUNAN 2015-2019
5. PROGRAM PEMBANGUNAN TRANS PAPUA RAILWAY
30
RENCANA PEMBANGUNAN 2015-2019
6. PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA LINTAS SELATAN JAWA
31
BANDUNG
Jawa Barat
JAKARTA
SERANG
SURABAYA
SEMARANG
DKI
Banten
Jawa TengahJawa Timur
YOGYAKARTADIY
Merak
Bogor
Sukabumi
Cikampek
PadalarangCirebon
Banjar
Kroya
Tegal
Purwokerto
Pekalongan
Solo
Madiun Kertosono
Blitar
Malang
Bangil
Sidoarjo
Bojonegoro
Jember
Banyuwangi
Bojonegoro
Gambringan
Bojonegoro
Gundih
Prupuk
Kutoarjo
BANDUNG
Jawa Barat
JAKARTA
SERANG
SURABAYA
SEMARANG
DKI
Banten
Jawa TengahJawa Timur
YOGYAKARTADIY
Merak
Bogor
Sukabumi
Cikampek
PadalarangCirebon
Banjar
Kroya
Tegal
Purwokerto
Pekalongan
Solo
Madiun Kertosono
Blitar
Malang
Bangil
Sidoarjo
Bojonegoro
Jember
Banyuwangi
Bojonegoro
Gambringan
Bojonegoro
Gundih
Prupuk
Kutoarjo
Madiun -Wonokromo
Solo - Madiun
Kutoarjo - Yogya -Solo
Purwokerto -Kroya -Kutoarjo
Cirebon - PrupukPrupuk-
Purwokerto
Wonokromo -Surabaya
CIREBON SURABAYAKROYA KUTOARJO YOGYAKARTA SOLO MADIUN
56 km 64 km 25 km76 km 110 km
PRUPUK PURWOKERTO
75 km 27 km 59 km
PARON
70 km 40 km
MOJOKERTO WO
7 km
Sumber: Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Bidang Perkeretaapian (KP. 430 Tahun 2015)
Potensi Angkutan
Terima Kasih