tinjauan pustaka monitoring sumberdaya air baku

20
BAB III KAJIAN PUSTAKA 3.1 Air Bak u Menuru t PP . No. 82 Ta hun 2001 Sumber air adalah wadah air yang terdapat diatas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuier, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara. Sumber air baku memegang peranan yang sangat penting dalam industri air min um. !ir bak u atau raw wat er  merupakan awa l da ri suat u proses da lam  penyediaan dan pengolahan air bersih. Sekarang apa yang disebut dengan air baku. "erdasar SN# $%%&'2008 tentang Spesiikasi unit paket #nstalasi pengolahan air dan SN# $%%('2008 tentang Tata )ara peren)anaan unit paket instalasi pengolahan air  pada bagian #stilah dan *einisi yang disebut dengan !ir "aku adalah '  +!ir yang berasal dari sumber air pemukaan, )ekungan air tanah dan atau air huan yan g memenu hi kete ntuan bak u mut u ter tent u seba gai air bak u unt uk air minum- Sumber air baku bisa berasal dari sungai, danau, sumur air dalam, mata air dan  bisa uga dibuat dengan )ara membendung air buangan atau air laut. /aluasi dan  pemilihan sumber air yang layak harus berdasar dari ketentuan berikut ' 1. ualitas dan kuantitas air yang diperlukan 2. ondisi iklim &. Tingkat kesulitan pada pembangunan intake (. Tingkat keselamatan operator . etersediaan biaya minimum operasional dan pemeliharaan untuk #P! $. emungkinan terkontaminasinya sumber air pada masa yang akan datang %. emungkinan untuk memperbesar intake pada masa yang akan datang 3.1.1 Dasar Hukum Air Baku dan Penyediaannya *is ebutka n dia tas bah wa tidak semua air bak u bis a dio lah, ole h kar ena itu dibuatlah ketentuan sebagai standar kualitas air baku yang bisa diolah. *alam SN# $%%&'2008 bagian Persyaratan Te knis kualitas air baku yang bisa diolah oleh #nstalasi Pe ng ol ahan !ir Mi nu m # P!3 adal ah ' 1. eke ruha n, ma 4i mu m $0 0 NT5

Upload: elfira-dyah

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 1/20

BAB III

KAJIAN PUSTAKA

3.1 Air Baku

Menurut PP. No. 82 Tahun 2001 Sumber air adalah wadah air yang terdapat

diatas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuier, mata

air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara.

Sumber air baku memegang peranan yang sangat penting dalam industri air 

minum. !ir baku atau raw water   merupakan awal dari suatu proses dalam

 penyediaan dan pengolahan air bersih. Sekarang apa yang disebut dengan air baku.

"erdasar SN# $%%&'2008 tentang Spesiikasi unit paket #nstalasi pengolahan air dan

SN# $%%('2008 tentang Tata )ara peren)anaan unit paket instalasi pengolahan air 

 pada bagian #stilah dan *einisi yang disebut dengan !ir "aku adalah '

 +!ir yang berasal dari sumber air pemukaan, )ekungan air tanah dan atau air 

huan yang memenuhi ketentuan baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air 

minum-

Sumber air baku bisa berasal dari sungai, danau, sumur air dalam, mata air dan

 bisa uga dibuat dengan )ara membendung air buangan atau air laut. /aluasi dan

 pemilihan sumber air yang layak harus berdasar dari ketentuan berikut '

1. ualitas dan kuantitas air yang diperlukan

2. ondisi iklim

&. Tingkat kesulitan pada pembangunan intake

(. Tingkat keselamatan operator

. etersediaan biaya minimum operasional dan pemeliharaan untuk #P!

$. emungkinan terkontaminasinya sumber air pada masa yang akan datang%. emungkinan untuk memperbesar intake pada masa yang akan datang

3.1.1 Dasar Hukum Air Baku dan Penyediaannya

*isebutkan diatas bahwa tidak semua air baku bisa diolah, oleh karena itu

dibuatlah ketentuan sebagai standar kualitas air baku yang bisa diolah. *alam SN#

$%%&'2008 bagian Persyaratan Teknis kualitas air baku yang bisa diolah oleh #nstalasi

Pengolahan !ir Minum #P!3 adalah ' 1. ekeruhan, ma4imum $00 NT5

Page 2: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 2/20

nephelometri) turbidity unit3 atau (00 mg6l Si72 2. andungan warna asli

appearent )olour3 tidak melebihi dari 100 Pt o dan warna sementara mengikuti

kekeruhan air baku. &. 5nsur9unsur lainnya memenuhi syarat baku air baku sesuai PP

 No. 82 tahun 2000 tentang Pengelolaan ualitas !ir dan Pengendalian Pen)emaran

!ir. *i daerah :akarta sendiri peraturan menga)u pada Peraturan ;ubernur *#

:akarta No. 82 Tahun.

Tabel &.1 Standar ualitas !ir "aku untuk !ir Minum menurut Peraturan ;ubernur 

*# :akarta No. 82 Tahun 1

No. Parameter Satuan Kadar

Maksimum

Keterangan

ISIKA!1. Suhu o Suhu air  

normal

!". <at Padat Terlarut

T*S3

mg6= 00.0

KIMIA

a. Kimia #rganik 

!1. !ir >aksa mg6= 0.000

!". !moniak "ebas mg6= 0.0

!3. !rsen mg6= 0.00

!$. "arium mg6= 1.0

!%. "esi mg6= 2.0

!&. ?lourida mg6= 1.0

!'. admium mg6= Nihil

!(. lorida mg6= 20

!). romium, /alensi $ mg6= Nihil

1!. Mangan mg6= 0.0

11.  Nitrat, sebagai N mg6= .0

1".  Nitrit, sebagain N mg6= 0.10

13. 7ksigen Terlarut mg6= @ !ir permukaan

dianurkan lebih

 besar atau sama

dengan $

1$. PA $.098. Merupakan batas

minimum dan

maksimum

1%. Selenium mg6= 0.010

1&. Seng mg6= 1.0

1'. Sianida mg6= 0.00

Page 3: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 3/20

1(. Sulat mg6= 20.0

1). Sulida, sebagai A2S mg6= 0.10

"!. Tembaga mg6= 0.00

"1. Timbal mg6= 0.00

". mia 7rganik !1. !ldrin dan *ledrin mg6= 0.01%

!". hlordane mg6= 0.00&

No. Parameter Satuan adar  

Maksimum

eterangan

!3. **T mg6= 0.0(2

!$. ndrine mg6= 0.001

!%. ?enol mg6= 0.002

!&. Aepta)hlor dan

Aepta)hlor epo4ide

mg6= 0.018

!'. erbon lororom

kstrak 

mg6= 0.0

!(. =indane mg6= 0.0$

!). Metho4y)hlor mg6= 0.0&

1!. Minyak dan =emak mg6= Nihil

11. 7rganososat dan

arbamate

mg6= 0.10

1". P" mg6= Nihil

13. Senyawa !kti "iru

Metilen

mg6= 0.0

1$. To4aphene mg6= 0.01

MIK*IBI#+#,IK 

!1. oliorm Tina :umlah

 per 100

ml

2000

!". Total oliorm :umlah

 per 100

ml

10000

*ADI#AKTI-ITAS

!1. !kti/itas !lpha (Gross

 Alpha Activity)

"g6= 0.10

Sumber : http://bplhd.jakarta.go.id/ 

"egitu uga dengan pelaksanaan kegiatan penyediaan air baku harus menga)u

kepada dasar hukum yang berlaku. 5ndang9undang No. % Tahun 200( Tentang

Sumber *aya !ir, didalamnya uga mengatur beberapa hal mengenai penyediaan air 

Page 4: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 4/20

 baku. *alam Pasal &( 55 No. % Tahun 200(, dinyatakan bahwa pengembangan

sumber daya air pada wilayah sungai dituukan untuk peningkatan kemanaatan

ungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah tangga,

 pertanian, industri, pariwisata, pertahanan, pertambangan, ketenagaan, perhubungan,

dan untuk berbagai keperluan lainnya. Mengenai pemenuhan kebutuhan air baku,

lebih lanut dielaskan dalam pasal (0 55 No. % Tahun 200(, bahwa pemenuhan

kebutuhan air baku untuk air minum rumah tangga dilakukan dengan pengembangan

sistem penyediaan air minum. Sebagai tindak lanut pasal (0 55 No. % Tahun 200(,

telah berlaku Peraturan Pemerintah No. 1$ Tahun 200 tentang Sistem Penyediaan

!ir Minum SP!M3.

*alam Peraturan Pemerintah tersebut, yang dimaksud dengan air baku untuk air 

minum rumah tangga, yang selanutnya disebut air baku adalah air yang dapat

 berasal dari sumber air permukaan, )ekungan air tanah dan6atau air huan yang

memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. *alam Pasal ,

Peraturan Pemerintah No 1$ Tahun 200 tersebut, dinyatakan bahwa sistem

 penyediaan air minum SP!M3 dapat dilakukan melalui sistem aringan perpipaan

dan6atau bukan aringan perpipaan. SP!M dengan aringan perpipaan dapat meliputi

unit air baku, unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan.

Sedangkan SP!M bukan aringan perpipaan, dapat meliputi sumur dangkal, sumur 

 pompa tangan, bak penampungan air huan, terminal air, mobil tangki air instalasi air 

kemasan, atau bangunan perlindungan mata air. =ebih lanut dalam Peraturan

Pemerintah No. 1$ Tahun 200 Tentang Sistem Pengembangan !ir Minum

menyebutkan bahwa sistem penyediaan air minum terdiri dari unit air baku, unit

 produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan. ;ambar &.1

memperlihatkan Sistem Penyediaan !ir Minum.

Page 5: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 5/20

;ambar &.1. Skematik Sistem Penyediaan !ir Minum Sumber ' !nonim,

1. 5nit !ir "aku, dapat terdiri dari bangunan penampungan air, bangunan

 penampungan air, bangunan pengambilan6penyadapan, alat pengukuran dan peralatan

 pemantauan, sistem pemompaan, dan6atau bangunan sarana pembawa serta

 perlengkapannya. 5nit air baku, merupakan sarana pengambilan dan6atau penyediaan

air baku. !ir baku waib memenuhi baku mutu yang ditetapkan untuk penyediaan air 

minum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang9undangan.

2. 5nit Produksi, merupakan prasarana dan sarana yang dapat digunakan untuk 

mengolah air baku menadi air minum melalui proses isik, kimiawi, dan6atau

 biologi. 5nit produksi, dapat terdiri dari bangunan pengolahan dan perlengkapannya,

 perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta bangunan

 penampungan air minum.

&. 5nit *istribusi, terdiri dari sistem perpompaan, aringan distribusi, bangunan

 penampungan, alat ukur dan peralatan pemantauan. 5nit distribusi waib

memberikan kepastian kuantitas, kualitas air, dan kontinuitas pengaliran, yang

memberikan aminan pengaliran 2( am per hari.

(. 5nit Pelayanan, terdiri dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran

kebakaran. 5ntuk mengukur besaran pelayanan pada sambungan rumah dan hidran

umum harus dipasang alat ukur berupa meter air. 5ntuk menamin keakurasiannya,

meter air waib ditera se)ara berkala oleh instansi yang berwenang.

. 5nit Pengelolaan, terdiri dari pengelolaan teknis dan pengelolaan nonteknis.

Pengelolaan teknis terdiri dari kegiatan operasional, pemeliharaan dan pemantauan

Page 6: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 6/20

dari unit air baku, unit produksi dan unit distribusi. Sedangkan pengelolaan nonteknis

terdiri dari administrasi dan pelayanan.

3.1." Karakteristik Air

"aku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, Bat, energi,

atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pen)emar yang ditenggang

keberadaannya di dalam air. Penyediaan air bersih, selain kuantitasnya, kualitasnya

 pun harus memenuhi standar yang berlaku. *alam hal air bersih, sudah merupakan

 praktek umum bahwa dalam menetapkan kualitas dan karakteristik dikaitkan dengan

suatu baku mutu air tertentu standar kualitas air3.5ntuk memperoleh gambaran yang

nyata tentang karakteristik air baku, seringkali diperlukan pengukuran siat9siat air 

atau biasa disebut parameter kualitas air, yang beraneka ragam. ?ormulasi9 ormulasi

yang dikemukakan dalam angka9angka standar tentu saa memerlukan penilaian yang

kritis dalam menetapkan siat9siat dari tiap parameter kualitas air . Standar kualitas

air adalah baku mutu yang ditetapkan berdasarkan siat9siat isik, kimia, radioakti 

maupun bakteriologis yang menunukkan persyaratan kualitas air tersebut. Peraturan

Pemerintah >epublik #ndonesia No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan ualitas !ir 

*an Pengendalian Pen)emaran !ir, air menurut kegunaannya digolongkan menadi '

elas # ' !ir yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum atau

 peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan

tersebut.

elas ## ' !ir yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana6sarana

rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, Peternakan, air untuk mengairi

 pertanaman atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan

kegunaan tersebut.elas ### ' !ir yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan

air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang

mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

3.1.3 Kasi/ikasi Sum0er Air Baku

Sumber air baku untuk air bersih se)ara garis besar dapat digolongkan menadi (

empat3 bagian yaitu ' air huan, air permukaan dan air tanah yang masing C masing

Page 7: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 7/20

mempunyai karakteristik yang berbeda C beda ditinau dari segi kualitas dan

kuantitasnya. Totok Sutrisno, dkk, 200(3'

a. Air Huan

!ir huan merupakan penyubliman awan6uap air menadi air murni yang ketika

turun dan melalui udara akan melalui benda9benda yang terdapat di udara, diantara

 benda9benda yang terlarut dari udara tersebut adalah' gas 72, 72, N2. *alam

keadaan murni, air huan sangat bersih, tetapi setelah men)apai permukaan bumi, air 

huan tidak murni lagi karena ada pengotoran udara yang disebabkan oleh

 pengotoran industri6debu dan lain sebagainya. Maka untuk menadikan air huan

sebagai sumber air minum hendaklah pada waktu menampung air huan angan

dimulai pada saat huan mulai turun karena masih banyak mengandung kotoranSutrisno, 1DD$3.

"eberapa siat kualitas dari air huan adalah sebagai berikut '

- "ersiat lunak karena tidak mengandung larutan garam dan Bat9Bat mineral

- !ir huan relati lebih bersih

- "ersiat korosi karena mengandung Bat yang terdapat diudara seperti NA&,

72 agresi ataupun S72

0. Air Permukaan

!ir pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan

mudah dilihat oleh mata kita. Pada umumnya air permukaan ini akan mendapat

 pengotoran selama pengaliran. *ibandingkan dengan sumber lain air permukaan

merupakan sumber air yang ter)emar berat. eadaan ini terutama berlaku bagi

tempat9tempat yang dekat dengan tempat tinggal penduduk. Aampir semua air 

 buangan dan sisa kegiatan manusia dilimpahkan kepada air atau di)u)i dengan air,

dan pada waktunya akan dibuang ke dalam badan air permukaan. *isamping

manusia, lora dan auna uga turut mengambil bagian dalam mengotori air 

 permukaan, misalnya batang9batang kayu, daun9daun, tina dan lain9lain. :adi, dapat

dipahami bahwa air permukaan merupakan badan air yang mudah sekali di)emari

terutama oleh kegiatan manusia. 7leh karena itu, mutu air permukaan perlu

mendapat perhatian yang seksama kalau air permukaan akan dipakai sebagai bahan

 bakar air bersih. "eberapa sumber air yang termasuk ke dalam kelompok air 

 permukaan adalah air yang berasal dari sungai, danau, laut, lautan dan sebagainya

usnoputanto, 1D8$3.

Page 8: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 8/20

!ir permukaan biasanya dimanaatkan sebagai bahan baku air bersih. !ir 

 permukaan terbagi menadi '

- Air sungai berasal dari air huan dan mata air3 adalah air huan yang atuh

kepermukaan air bumi dan tidak meresap kedalam tanah akan mengalir se)ara

graitasi searah dengan kemiringan permukaan tanah yang mengalir melewati

aliran sungai. Sebagai salah satu sumber air minum, air sungai harus mengalami

 pe golahan se)ara sempurna karena pada umumnya memiliki deraat pengotoran

yang tinggi.

- Air danau  berasal dari air huan dan air sungai atau mata air3 adalah air 

 permukaan berasal dari huan atau air tanah yang keluar ke permukaan tanah 3,

terkumpul pada suatu tempat yang relati rendah atau )ekung. Eang termasuk 

kategori adalah air rawa, air tandon, air waduk atau dam.

2. Air Tana

!ir tanah adalah air yang berasal dari air huan yang atuh kepermukaan tanah

atau bumi dan meresap kedalam tanah dan mengisi rongga9rongga atau pori di dalam

tanah. Pada umumnya air tanah mempunyai kualitas yang )ukup baik, dan apabila

dilakukan pengambilan yang baik dan bebas dari pengotoran dapat dipergunakan

langsung. 5ntuk melindungi pemakaian air dari bahaya terkontaminasi melalui air 

diperlukan proses klorinasi.Totok Sutrisno, dkk, 200(3

Menurut Totok Sutrisno air tanah terbagi atas tiga bagian besar, yaitu '

- Air tana dangka  teradi karena adanya proses peresapan air dari

 permukaan tanah. !ir tanah dangkal mempunyai kualitas lebih rendah

dibanding kualitas air tanah dalam. Aal ini disebabkan air tanah dangkal lebih

mudah terkontaminasi dari luar dan ungsi tanah sebagai penyaring lebih

sedikit. !ir tanah dangkal umumnya mempunyai kedalaman kurang dari 0

meter.

- Air +aut adalah salah satu sumber air walaupun tidak termasuk kategori

yang bisa dipilih sebagai sumber air baku untuk air bersih atau air minum,

karena memiliki kandungan garam Nal3 yang )ukup besar.

- Mata Air

Mata air adalah tempat dimana air tanah keluar kepemukaan tanah. eluarnya

Page 9: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 9/20

air tanah tersebut se)ara alami dan biasanya terletak di lereng9 lereng gunung

atau tepi sungai. "erdasarkan mun)ulnya kepermukaan air tanah terbagi atas

2 yaitu '

a. Mata air  graviti spring)  yaitu air mengalir dengan gaya berat sendiri. Pada

lapisan tanah yang permukaan tanah yang tipis, air tanah tersebut menembus

lalu keluar sebagai mata air.

 b. Mata air artesis berasal dari lapisan air yang dalam posisi tertekan. !ir artesis

 berusaha untuk menembus lapisan rapat air dan keluar ke permukaan bumi.

Mata air sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal dari dalam tanah

yang mun)ul ke permukaan tanah akibat tekanan sehingga belum terkontaminasi

oleh Bat9Bat pen)emar. "iasanya lokasi mata air merupakan daerah terbuka, sehingga

mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar. ontohnya pada mata air banyak 

ditemukan bakteri 9oli.

*ari segi kualitas, mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku,

karena berasal dari dalam tanah yang mu)ul ke permukaan tanah akibat tekanan,

sehingga belum terkontaminasi oleh Bat9Bat pen)emar."iasanya lokasi mata air 

merupakan daerah terbuka, sehingga mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar.

ontoh, banyak ditemui bakteri . oli pada air mata air. *ari segi kuantitasnya,

 umlah dan kapasitas mata air sangat terbatas sehingga hanya mampu memenuhi

kebutuhan seumlah penduduk tertentu.

3." Anaisis Ke0utua Air

Ma)am ebutuhan !ir "aku Menurut Teren)e 1DD13 kebutuhan air baku dalam

suatu kota diklasiikasikan antara lain '

1. ebutuhan domestik ebutuhan domestik adalah kebutuhan air bersih untuk  pemenuhan kegiatan sehari9hari atau rumah tangga seperti untuk minum, memasak,

kesehatan indi/idu mandi, )u)i dan sebagainya3, menyiram tanaman, halaman,

 pengangkutan air buangan buangan dapur dan toilet3.

2. ebutuhan non domestik ebutuhan non domestik adalah kebutuhan air baku

yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti '

13 ebutuhan institusional,

23 ebutuhan komersial dan industri,

Page 10: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 10/20

&3 ebutuhan asilitas umum, adalah kebutuhan air bersih untuk kegiatan tempat9

tempat ibadah, rekreasi, terminal.

Standar Ke0utuan Air Standar ke0utuan air ada " 4dua5 ma2am

yaitu 6

a. Standar kebutuhan air domestik

Standar kebutuhan air domestik yaitu kebutuhan air yang digunakan pada

tempat9tempat hunian pribadi untuk memenuhi keperluan sehari9hari seperti F

memasak, minum, men)u)i dan keperluan rumah tangga lainnya. Satuan yang

dipakai adalah liter6orang6hari. "esarnya kebutuhan air untuk keperluan domestik 

dapat dilihat pada tabel dibawah ini. amala dan >ao, 1D883

 b. Standar kebutuhan air non domestikStandar kebutuhan air non domestik adalah kebutuhan air bersih diluar 

keperluan rumah tangga. ebutuhan air non domestik antara lain '

1. Penggunaan komersil dan industri Eaitu penggunaan air oleh badan9badan

komersil dan industri.

2. Penggunaan umum Eaitu penggunaan air untuk bangunan9bangunan pemerintah,

rumah sakit, sekolah9sekolah dan tempat9tempat ibadah. ebutuhan air non domestik 

untuk kota dapat dibagi dalam beberapa kategori antara lain '

a. ota kategori # Metro3

 b. ota kategori ## ota besar3

). ota kategori ### ota sedang3

d. ota kategori #G ota ke)il3

e. ota kategori G *esa3

Tabel &.&. ategori kebutuhan air non domestik 

Page 11: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 11/20

$0H perpipaan, &0H non perpipaan

Sumber ' *iten ipta arya, 2000

ebutuhan air bersih non domestik untuk kategori # sampai dengan G dan

 beberapa sektor lain dapat dilihat pada tabel &.( sampai tabel &.$ berikut ' 1D Tabel

&.(.

Page 12: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 12/20

Sumber ' *iten ipta arya, 2000

3.$ uktuasi Konsumsi AirMenurut ?air et al. 1D$$3 dan !l9=ayla et al. 1D%%3 konsumsi air akan berubah

sesuai dengan perubahan musim dan akti/itas masyarakat. Pada hari tertentu di

setiap minggu, bulan atau tahun akan terdapat pemakai air yang lebih besar daripada

kebutuhan rata9rata perhari. Pemakaian air tersebut disebut pemakaian hari

maksimum. *emikian pula pada am9am tertentu di dalam satu hari, pemakaian air 

akan meningkat lebih besar daripada kebutuhan air rata9rata perhari pemakaian am

 pun)ak3.

Page 13: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 13/20

!da ( empat3 ma)am pengertian tentang luktuasi pemakaian air ini '

1. Pemakaian sehari rata9rata ' !dalah pemakaian rata9rata dalam sehari atau

 pemakaian setahun dibagi &$ hari.

2. Pemakaian sehari terbanyak (maimum day demand)  ' !dalah pemakaian

terbanyak pada suatu hari dalam satu tahun.

&. Pemakaian seam rata9rata ' !dalah pemakaian rata9rata dalam satu am,

 pemakaian satu hari dibagi 2( am.

(. Pemakaian seam terbanyak (maimum hourly demand) ' !dalah pemakaian seam

terbesar pada suatu am dalam satu hari.

;ambar &.2. Gariasi onsumsi !ir Sepanang Aari. Sumber ' Teren)e, 1DD13

5ntuk mengetahui kebutuhan hari maksimum dan kebutuhan am pun)ak adalah

dengan mengalikan nilai aktor hari maksimum dan nilai aktor am pun)ak dengan

kebutuhan air rata9rata perhari. Nilai aktor hari maksimum umumnya adalah 1,0

sampai 1,1, sedangkan aktor am pun)ak umumnya adalah 2,0 sampai &,0 ?air et

al., 1D$$F !l9=ayla et al., 1D%%3.

3.% Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4Sam8e5

Page 14: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 14/20

Pengambilan )ontoh  sampling 3 adalah kegiatan mengumpulkan bagian material

tertentu dalam studi ini yaitu air untuk tuuan analisis yang se)ara akurat mewakili

material yang diambil )ontohnya yaitu air di sumber.

Pengambilan sampel air membutuhkan )ara atau metode tersendiri. Metode

tersebut dituukan agar sampel air dapat representati dan meminimalisasi

kontaminasi yang dapat mempengaruhi siat9siat pada sampel airnya eakurasian

hasil analisis dari Sampling air ini dapat dipengaruhi oleh kebersihan6kesterilan botol

sampel, kepiawaian petugas sampling terlatih3, sarana dan prasarana laboratorium,

serta keahlian analis laboratorium dalam hal menguasai prosedural kera. Selain itu

teknik6)ara pengambilan sampel air uga sangat menentukan hasil akurasi

analisisnya, karena akan menyimpulkan apakah kualitas air ini memenuhi syarat atau

tidak untuk digunakan sebagai air bersih atau air minum.

Teknik pengambilan sampel air sampling3 dapat dibagi menadi'

1.Sampling air untuk ui isik bau, warna, endapan, kekeruhan, T*S3

2.Sampling air untuk ui kimia semua unsur kimia3

&.Sampling air untuk ui mikrobiologi terutama bakteri patogen3

Pengambilan sampel yang telah diren)anakan dengan baik akan mendukung

 pelaksanaan yang optimal. *engan demikian pengambilan sampel merupakan tahap

awal yang dilakukan dalam penentuan kualitas air, yang akan menentukan hasil

 pekeraan pada berikutnya. Se)ara garis besar prosedur pengambilan sampel terdiri

dari peren)anaan, persiapan, pelaksanaan pengambilan sampel serta !uality

 Asurance I!3 dan !uality "ontrol   I3 pengambilan sampel. Aal penting bagi

 pengambil sampel sebelum ke lapangan adalah menyusun peren)anaan dalam suatu

dokumen yang membantu dalam setiap tahapan pengambilan sampel se)ara elas dan

sistematik.5ntuk mendapatkan sampel yang homogen dilakukan pengambilan sampel yang

representati, yaitu sampel yang dapat mewakili pada daerah purposi sekitarnya.

*engan pengambilan sampel yang representati data hasil penguian dapat

menggambarkan kualitas lingkungan yang mendekati kondisi sesungguhnya.

Pengambilan sampel merupakan bagian dari penelitian yang sangat penting,

karena sampel merupakan )erminan dan populasi yang ada. Metode pengambilan

Page 15: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 15/20

sampel menggunakan metode  purposi# sampling  yaitu sampel dipilih berdasarkan

 pertimbangan tertentu Singarimbun, et al 1D8D, dalam tesis !Bwir 200$3.

&..1 +okasi dan Titik Pengam0ian Sam8e

=angkah awal dalam pelaksanaan pengambilan sampel adalah menentukan

lokasi pengambilan sampel pada sungai dengan mengetahui keadaan geograi sungai

dan akti/itas di sekitar daerah aliran sungai.

;ambar &.& ontoh lokasi pengambilan air 

eterangan gambar '

1. Sumber air alamiah

2. Sumber air untuk perkotaan

&. Sumber air untuk industri

(. Sumber air yang sudah ter)emar 

Page 16: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 16/20

. =okasi masuknya air ke danau atau waduk 

=okasi pengambilan sampel meliputi'

• *aerah hulu atau sumber air alamiah, yaitu pada lokasi yang belum atau

sedikit teradi pen)emaran, atau terkontaminasi sumber pen)emar titik 13F

• Sumber air ter)emar, yaitu pada lokasi yang mengalami perubahan6penurunan

kualitas air yang diakibatkan oleh akti/itas industri, pertanian, domestik, dan

sebagainya sumber pen)emar3 titik (3F

Sumber air yang dimanaatkan, yaitu lokasi tempat penyadapan6pemanaatan badan air untuk akti/itas industri, pertanian, perikanan, dan lain9lain titik 2 dan

&3F

• =okasi masuknya air ke waduk atau danau, dengan tuuan untuk mengetahui

kualitas air pada badan air se)ara keseluruhan titik 3.

3.%." Man/aat Sam8ing daam Bidang Teknik +ingkungan

*ata yang didapatkan pada praktikum pengambilan )ontoh air mengenai data9

data lapangan seperti pA, oksigen terlarut, kekeruhan dan suhu dapat digunakan

sebagai berikut'

1.  $ar %est 

 $art %est   adalah tes yang biasa dilakukan di laboratorium untuk menentukan

kondisi operasi optimum pada sistem pengolahan air bersih atau air limbah.

Selain itu,  $ar %est  uga berguna untuk menentukan koagulan yang tepat dan

koagulan pembantu, dan ika dibutuhkan dosis kimia yang dibutuhkan untuk 

koagulasi pada air tertentu.

2. Teknologi yang digunakan pada unit pengolahan air limbah

5nit pengolahan air limbah merupakan pokok utama tuuan dari diuinya sampel

air pada badan air. arena dari data yang ada, dapat diketahui aktor9aktor apa

saakah yang semestinya diolah agar air dapat digunakan sebagai sumber air 

 baku air minum.

Page 17: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 17/20

3.%." Standar Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)

Pengambilan sampel bertuuan untuk mengumpulkan suatu /olume air yang

akan diteliti, dengan umlah seke)il mungkin tetapi masih mewakili representati3,

yaitu masih mempunyai semua siat9siat yang sama dengan )ontoh air tersebut.

=angkah dalam pengambilan sampel adalah pengambilan sampel yang representati,

transport serta pengawetan sampel dan analisa kimia )ontoh ui tersebut.

Sedangkan untuk sampel dibedakan menadi tiga enis, yaitu sampel sesaat,

sampel sesaat tersusun dan sampel )ampuran pengambilan sampel yang

dimaksudkan untuk mewakili se)ara merata perubahan parameter badan airyang

sedang diteliti selama masa yang )ukup pannag, se)ara rin)i dengan waktu

 pekeraan yang terbatas3

3.%.3 Persyaratan Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)

Pada umumnya alat untuk pengambilan sampel harus terbuat dari bahan yang

kuat dan mudah dibersihkan. Sehingga sampel dapat dipindah dengan mudah, serta

alat tersebut uga harus mudah dibawa. Peralatan yang harus ada di laboratorium

 pada dasarnya terdiri dari peralatan gelas, yang dapat dibagi menadi gelas utama

misalnya pipet,buret,gelas pengukur, labu pemanas, botol "7*, botol 7*, beker 

dan sebagainya3. *an ada uga peralatan gelas pendukung atau khusus misalnya

)orong dengan ilter, beana isap, )awan, gelas pemisah, tabung reaksi, gelas

 peleburan, gelas penyuling, botol penyimpanan dan lain sebagainya3.

3.%.& Pemiian Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)

e)epatan aliran air sungai yang tidak beraturan dan merata dalam lapisan9

lapisan yang berbeda9beda, menyebabkan titik pengambilan sampel harus dipilih.Supaya sampel dapat dianggap mewakili seluruh badan air tidak hanya satu bagian

karakteristik yang kebetulan dapat diselidiki.

=okasi atau titik pengambilan sampel baik pada air permukaan maupun air tanah

ditentukan berdasarkan tuuan pemeriksaan.

3.%.& rekuensi Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)

Page 18: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 18/20

?aktor utama yang menetapkan rekuensi pengambilan sampel air adalah siat9

siat badan air yang akan diteliti. Seperti yang telah diketahui bahwa sumber9sumber 

 pen)emaran dengan karakteristik yang tertentu adalah air buangan penduduk, air 

limbah, air buangan pertanian dan air alam. Pen)emaran tersebut dapat diartikan

merupakan suatu keadaan atau perubahan keadaan yang dapat membahayakan

manaat dari air tersebut. ?aktor pengambilan sampel yang kedua yaitu perlu

 perkiraan teoritis terlebih dahulu, khususnya pada parameter yang akan diteliti.

Sedangkan aktor ketiganya adalah maksud dan tuuan analisa untuk 

 pengambilan sampel. ?aktor keempat adalah peralatan dan dana yang tersedia untuk 

 pengambilan sampel, harus dipertimbangkan antara umlah analisa per sampel

dengan umlah sampel. *an antara sampel yang bisa diambil di satu titiksaa atau

dibeberapa titik yang berbeda. ?aktor terakhir yang mempengaruhi perbedaan

 pen)emaran dengan waktu adalah enis aliran disungai atau saluran diantara titik asal

 pen)emaran dan titik pengambilan sampel.

3.& Pengukuran Ke2e8atan Airan

*ebit e)epatan aliran sungai pada satu penampang saluran tidak sama,

ke)epatan aliran sungai ditentukan oleh bentuk aliran, geometri saluran dan a)tor9

aktor lainnya. e)epatan aliran sungai diperoleh dari ratarata ke)epatan aliran pada

tiap bagian penampang sungai tersebut. #dealnya, ke)epatan aliran rata9rata diukur 

dengan menggunakan alat ?low Probe atau urrent Meter. !lat ini dapat mengetahui

ke)epatan aliran pada berbagai kedalaman penampang, namun apabila alat tersebut

tidak tersedia dapat dilakukan pengukuran dengan metode apung. e)epatan aliran

memiliki dua metode sebagai berikut '

3.&.1 Pengukuran ke2e8atan airan dengan aat 8enga8ung

Pengukuran ke)epatan aliran dilakukan dengan alan mengapungkan suatu

 benda misalnya bola tenis, pada lintasan tertentu sampai dengan suatu titik yang telah

diketahui araknya, pengukuran dilakukan oleh tiga orang yang masing9masing

 bertugas sebagai pelepas pengapung di titik awal, pengamat dititik akhir lintasan dan

 pen)atat waktu peralanan alat pengapung dari awal sampai titik akhir, langkah

 pengukuran ke)epatan aliran adalah sebagai berikut'

Page 19: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 19/20

• Pilih lokasi pengukuran pada bagian sungai yang relati/e lurus dan tidak 

 banyak pusaran air, bila sungai relati/e lebar, bawah embatan adalah tempat

 pengukuran yang )ukup ideal

• Tentukan lintasan dengan arak tertentu kira9kira waktu tempuh benda yang

diapungkan lebih kurang 20 detik 

• "uat proil sungai pada titik akhir lintasan

• atat waktu tempuh benda apung mulai saat dilepaskan sampai dengan garis

akhir lintasan

• 5langi pengukuran sebanyak tiga kali

• Aitung ke)epatan rata9ratanya ke)epatan aliran merupakan hasil bagi antara

 arak lintasan dengan waktu tempuh atau dapat dituliskan dengan persamaan '

/J=6t*imana ' G J e)epatan m6detik3

= J Panang lintasan m3

 t J Kaktu tempuh detik3

e)epatan aliran diperoleh dari metode ini merupakan ke)epatan maksimal

sehingga perlu dikalikan dengan aktor koreksi ke)epatan, pada sungai dengan dasar 

yang kasar aktor koreksinya sebesar 0.% dan pada dasar sungai yang halus aktor 

koreksinya 0.8, tetapi se)ara umum aktor koreksi yang dipergunakan adalah 0.$.

3.&." Pengukuran ke2e8atan airan dengan o9 Pro0e atau 7urrent meter.

 Pengukuran ke)epatan aliran dengan metode ini dapat menghasilkan perkiraan

ke)epatan aliran yang memadai. Prinsip pengukuran metode ini adalah mengukur 

ke)epatan aliran tiap kedalaman pengukuran d3 pada titik inter/al tertentu dengan

alat "urrent &eter ('lowatch) langkah pengukurannya adalah sebagai berikut'

• Pilih lokasi pengukuran pada bagian sungai yang telati lurus dan tidak 

 banyak pusaran air, bila sungai relati lebar bisa dilakukan di bawah embatan

atau menggunakan perahu untuk kedalaman yang relati dalam.

• "agilah penampang melintang sungai6saluran menadi 10920 bagian dengan

ukuran yang sama dengan inter/al tertentu. 5kur ke)epatan aliran pada

kedalaman tertentu sesuai dengan kedalaman sungai pada titik inter/al yang

telah dibuat sebelumnya

Page 20: Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 20/20

Aitung ke)epatan aliran rata9ratanya Setelah didapatkan =uas penampang !3

dan e)epatan aliran G3 dapat dihitung debit yang merupakan umlah total debit

aliran pada setiap penampang atau bisa dihitung dengan rumus I J !.G

*imana' I J *ebit aliran mL6detik3

= J =ebar #nter/al bagian m3

G J e)epatan rata9rata pada tiap h3 titik kedalaman pengukuran m6detik3